SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
MKM
Penyusun
Tim Jejaring AMPL
MKM
1 MKM
	 Sebagai organisasi yang mengedepankan kesetaraan gender dalam isu air minum, sanitasi dan penyehatan
lingkungan,JejaringAMPLmemilikiperhatianbesarkepadaManajemenKesehatandanKebersihanMenstruasi(MKM)
yang secara internasional dikenal dengan Menstrual Health and Hygiene (MHH). Meskipun secara formal program
MKM baru dilaksanakan pada tahun 2017, Jejaring AMPL telah melaksanakan beberapa kegiatan yang mendukung
program MKM sejak tahun 2015, antara lain penelitian, advokasi kepada pengambil keputusan, pendampingan
teknis bagi pemerintah daerah, hingga edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat dan anak sekolah.
	 Berbagai upaya yang dilakukan bertujuan untuk memastikan bahwa perempuan dan anak perempuan dapat
mengelolamenstruasinyasecarasehat dantetapberpartisipasidisekolah,pekerjaan,sertaaktivitaslainnyadengan
nyaman. Untuk itu, Jejaring AMPL menggandeng instansi terkait, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Agama. Pemerintah memiliki peranan vital
dalammembentukregulasibaikditingkatpendidikansekolahdasardanmenengah,sekaligusmenyiapkankebijakan
dan anggaran untuk meningkatkan kesehatan perempuan dan anak perempuan.
	 Isu MKM sendiri sangat erat kaitannya dengan pencapaian beberapa target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(TPB),sepertitujuan3,kehidupansehatdansejahtera;tujuan4,pendidikanberkualitas;tujuan5,kesetaraangender;
tujuan 6, air bersih dan sanitasi layak; tujuan 8, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan;
dan tujuan 12, pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
	 Buku “Mendobrak Tabu Menstruasi” ini merupakan potret upaya yang dilakukan oleh Jejaring AMPL dan para
mitranya untuk meningkatkan kesadaran atas pentingnya kesehatan dan kebersihan menstruasi di tengah-tengah
masyarakat. Penerbitan buku ini juga merupakan salah satu upaya untuk menyosialisasikan pentingnya MKM, dan
bisa menjadi jendela untuk melihat perkembangan program MKM di Indonesia.
Kata Pengantar
20,9%
Anak perempuan tidak pernah
mendiskusikan menstruasi
dengan orang dewasa sebelum
memasuki masa menstruasi.
Orang tua tidak pernah
menjelaskan tentang
menstruasi kepada anak
perempuannya.
Anak perempuan membutuhkan
waktu yang lebih lama saat
menggunakan kamar mandi di
sekolah, khususnya saat menstruasi.
Sekolah di Indonesia
tidak memiliki sarana
cuci tangan.
63% 35,19%
	 Ketua Jejaring AMPL
Laisa Wahanudin
MKM 2
MKM
	 Menstruasi masih tabu untuk dibicarakan secara terbuka di masyarakat karena dianggap hal yang kotor dan
hanya merupakan urusan perempuan semata. Banyak orang tua enggan mengajak anak perempuan berbicara
mengenai topik ini. Begitu juga di sekolah, para guru sering alpa untuk menjelaskan menstruasi kepada anak didik.
Akibatnya, banyak anak perempuan tidak mendapatkan informasi yang benar terkait menstruasi. Tidak sedikit
perempuan yang terjebak pada berbagai mitos yang merugikan kesehatan. Mereka terpaksa menahan sakit dan
tidak memberitahukan kepada teman atau keluarga karena takut. Selain itu, mereka sering kali tidak tahu apa yang
harus diperbuat ketika mengalami menstruasi yang menyebabkan mereka tidak menggunakan pembalut sama
sekali atau tidak mengganti pembalut dalam jangka waktu yang sangat lama.
	 Di tingkat sekolah dan sarana umum, masih banyak ditemukan berbagai fasilitas yang tidak ramah terhadap
perempuan, seperti: tidak ada pembagian kamar mandi berdasarkan jenis kelamin, tidak tersedianya pembalut
cadangan di sekolah, tidak ada air bersih dalam kamar mandi dan tidak ada sarana pembuangan pembalut di dalam
kamar mandi. Di sisi lain, kasus perundungan terhadap anak perempuan yang sedang menstruasi masih banyak
terjadi yang menyebabkan mereka tertekan atau tidak nyaman ketika sedang menstruasi.
	 Pembahasan tentang menstruasi juga masih minim tidak hanya di rumah dan sekolah, tetapi juga di ruang-ruang
publik.Padahal,menstruasimerupakanhalnormalyangdialamiolehperempuanusiaproduktif.Denganmendukung
danmemberikaninformasiyangbenarmengenaimenstruasi,makakitaberkontribusipadakesejahteraanperempuan
dananakperempuan.Olehkarenaitu,sudahsaatnyakitamendobraktabumengenaimenstruasidanmendiskusikan
secara terbuka, baik antara laki-laki dan perempuan, maupun antara orang tua dan anak-anaknya.
Pendahuluan
1 dari 2 sekolah di Indonesia
tidak memiliki jamban yang
terpisah antara laki-laki dan
perempuan.
Anak perempuan
mengganti pembalut
di sekolah.
1 dari 6 anak perempuan tidak
sekolah selama satu hari atau lebih
saat menstruasi, karena tidak ada
fasilitas sanitasi layak di sekolah.
Anak perempuan pernah
diejek temannya saat
menstruasi.
21% 39%
MKM
3
•	 Pelaksanaan riset MKM oleh UNICEF, Simavi, PLAN,
SNV di berbagai lokasi di Indonesia
•	 Penerbitan komik berjudul “Apa Itu Menstruasi?” untuk
anak laki-laki dan perempuan
•	 Pelaksanaan lokakarya pertukaran pembelajaran MKM
•	 Pelaksanaan lokakarya pengembangan strategi
komunikasi MKM
•	 Pelaksanaan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia
dengan tema “Menstruasi Bukan Tabu”
•	 Temu media pengarusutamaan MKM dalam rangka
Hari Anak Nasional
Jejaring AMPL sejak 2015 telah menginsiasi program MKM dan
terus mendukung pemerintah untuk mengintegrasikan MKM
dalam sektor air dan sanitasi.
Perjalanan Program MKM di Indonesia
MKM
2015
2017
•	 Penerbitan komik berjudul “Kenapa Berdarah?” 	
dan “Kenapa Berubah?”
•	 Kolaborasi dengan MUI untuk penerbitan buku
“Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam”
2016
MKM 4
•	 Pelatihan fasilitator MKM bagi remaja
•	 Deklarasi bersama peduli MKM
•	 Pelaksanaan roadshow edukasi MKM
•	 Pelaksanaan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia dengan
tema “Pahami Menstruasi”
•	 Penerbitan buku “Strategi Komunikasi MKM” bersama
Kementerian Kesehatan
•	 Pelaksanaan survei tentang perilaku seputar
menstruasi
•	 Pelaksanaan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia
dengan tema “Berdaya Tanpa Batas”
•	 Penerbitan komik berjudul “Apa itu Haid?” untuk
anak laki-laki dan perempuan di madrasah
MKM
2018
2019
MKM
5 MKM
Foto
:
Jejaring
AMPL
MKM Di Mata Figur Publik
	 Bagi sebagian besar anak
perempuan, ibu adalah sumber informasi
yang paling dipercaya saat menstruasi.
Maka orang tua perlu mempelajari
manajemen kesehatan menstruasi (MKM)
agar dapat memberikan informasi yang
benar bagi buah hati.
Ikke Nurjanah,
Pekerja Seni dan
Duta Sanitasi Nasional
	 Anak perempuan sering diejek
di sekolah karena menstruasi.
Akibatnya, banyak dari mereka
yang memilih tidak masuk sekolah
karena malu. Kita harus mencegah
hal ini terjadi.
Dion Wiyoko,
Aktor
	 Perempuan berani saling
berbagi informasi yang tepat
tentang menstruasi.
Agni Pratistha,
Puteri Indonesia 2006
	 Anak laki-laki perlu
bimbingan orang tua dan
guru agar memahami bahwa
menstruasi adalah wajar bagi
anak perempuan dan bukan
bahan ejekan.
Arie Kriting,
Komika
“
“ “
“
“
“ “
“
MKM 6
	 Keberpihakan tubuh merupakan hak untuk
mengelola dan mengatur tubuh perempuan itu sendiri.
Artinya,perempuanberhakmendapatkaninformasiyang
cukup mengenai fasilitas sanitasi yang privat, akses air
bersih, produk menstruasi yang tepat dan pengetahuan
mengenaikesehatanreproduksi.Isukeberpihakantubuh
sangat penting untuk memberdayakan perempuan.
	 Kesalahpahaman informasi terkait menstruasi
sering membuat perempuan salah mengambil tindakan.
Bahkan, perempuan kerap mengambil tindakan yang
tidak sesuai dengan haknya, dikarenakan ada batasan
atau mitos yang ada di masyarakat. Contohnya,
perempuan dipaksa berhubungan seksual ketika
menstruasi dengan pasangannya tanpa persetujuan
dari perempuan itu sendiri.
MKM dan Isu Keberpihakan Tubuh
MKM
	 Di Indonesia dan di berbagai negara, MKM adalah
salah satu isu yang bisa menggabungkan dua intervensi
berbeda, yaitu WASH (Water, Sanitation, and Hygiene)
dan SRHR (Sexual and Reproductive Health and Rights).
Oleh karena itu, mendiskusikan hak keberpihakan
tubuh dalam MKM dapat menjadi pintu masuk untuk
mengurangi angka kekerasan dalam rumah tangga dan
perkawinan anak.
	 Simavi pernah melakukan integrasi ini di India dan
Bangladesh yang kemudian menginisiasi adanya studi
formatif mengenai kesehatan menstruasi di Kabupaten
Manggarai pada tahun 2015. Berbagai pengalaman
tersebutdidokumentasikanolehSimavidalambeberapa
media, salah satunya buku panduan pelatihan MKM
pada tahun 2018, yang di dalamnya juga membahas
mengenai isu keberpihakan tubuh perempuan.
Foto : Simavi
MKM
7
	 Mitostentangmenstruasiterjadikarenapersepsiyang
salah dan budaya yang tidak sesuai dengan kesehatan
dan kebersihan menstruasi. Orang tua sering berperan
meneruskan mitos tentang menstruasi itu ke anak
perempuannya. Akibatnya, banyak anak perempuan
terjebak pada mitos yang ada.
	Jejaring AMPL melalui YPCII dan Simavi telah
melakukan berbagai kegiatan untuk mengedukasi para
orang tua. Pendekatan yang dilakukan disesuaikan
dengan konteks sosial, budaya, dan latar belakang
serta pengalaman mereka.
	 Hasilnya cukup menggembirakan. Para ibu mulai aktif
memberikan informasi tentang bagaimana berperilaku
benar menyikapi menstruasi, baik dari sisi kebersihan
MKM dan Pentingnya Peran Orang Tua
dan kesehatan, maupun dari sisi sosial budaya. Orang
tua tidak lagi mempercayai mitos yang berpengaruh
buruk terhadap kesehatan dan kebersihan, misalnya
mereka mulai membolehkan anak cuci rambut saat
menstruasi. Selain itu, peningkatan kesadaran orang
tua membuat anak-anak perempuan bisa lebih siap
saat menstruasi datang. Anak tidak takut lagi masuk
sekolah ketika menstruasi.
	 Akan tetapi masih ditemukan dua tantangan besar
dalam meningkatkan peran orang tua. Pertama,
minimnya peran ayah, karena menstruasi dianggap
hanya urusan perempuan. Kedua, faktor ekonomi
keluarga menyebabkan orang tua belum mampu
menyediakan fasilitas sanitasi di rumah yang ramah
MKM.
MKM
Foto : unicef
Sebagian besar perempuan tidak pernah mengingat dan mencatat
sikkus menstruasinya. Padahal, mencatat siklus menstruasi dapat
membantu menjaga kesehatan reproduksi perempuan. Selain
itu, di wilayah pedalaman Indonesia bagian timur, akses terhadap
pembalut masih rendah. Perempuan di pedalaman Papua, misalnya,
enggan beraktivitas di luar rumah karena takut tembus.
MKM 8
	 Remaja berpotensi menjadi agen perubahan,
khususnya untuk meningkatkan kesadaran MKM.
Namun, karena isu MKM dan kesehatan masih jarang
ditemui di sekolah, maka perlu ada pelibatan remaja
dalam sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran
remaja terhadap MKM.
	 Sosialisasi ini menjadi lebih efektif setelah
memanfaatkan kegiatan para remaja seperti Organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS), Palang Merah Remaja
(PMR), hingga Pramuka di sekolah. Bukan hanya di
sekolah, Jejaring AMPL juga mengajak organisasi di luar
sekolah seperti forum anak dan aliansi remaja. Salah
satu contoh sosialisasi yang dilakukan adalah berbagi
pengalaman dalam menggunakan beberapa alternatif
produk menstruasi, seperti pembalut sekali pakai,
Remaja Agen Perubahan MKM
pembalut cuci ulang, tampon dan cawan menstruasi.
	 Dalam prosesnya, cukup banyak tantangan yang
dihadapi, mulai dari masih kuatnya mitos menstruasi
di kalangan remaja, rendahnya pengetahuan mengenai
produk menstruasi dan anggapan anggapan untuk
membicarakan menstruasi secara terbuka.
	 Untuk mengatasi tantangan tersebut, beragam
solusipun dijalankan Jejaring AMPL, diantaranya
melakukan pendekatan intensif kepada remaja,
membicarakan isu tabu dengan metode yang
menyenangkan, serta berkolaborasi dengan beragam
kegiatan mereka.
	 Harapannya, MKM bisa menjadi perhatian remaja,
sehingga mendorong mereka untuk menyebarkan
kepedulian terhadap MKM kepada remaja yang lain.
MKM
Foto : Jejaring AMPL
MKM
9
	 Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) tahun 2017 menunjukkan rata-rata
rasiojambandisekolahadalah1jambanuntuk117siswi
dan 1 dari 2 sekolah tidak memisahkan jamban laki-laki
dan perempuan. Padahal, anak dan remaja perempuan
menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah.
Tanpa akses sanitasi yang ramah terhadap perempuan,
banyak siswi tidak nyaman menggunakan jamban dan
tidak mengelola kebersihan menstruasinya di sekolah.
	 Melihat hal ini, Jejaring AMPL melalui Simavi, SNV,
UNICEF, PLAN Indonesia, Wahana Visi Indonesia, GIZ
Fit for Schools, YPCII dan SPEAK melakukan kerja
sama dengan Kemendikbud, Kementerian Agama dan
Kementerian Kesehatan untuk memasukkan isu MKM
melalui Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M).
Contohnya, menyelenggarakan lokakarya pertukaran
pembelajaran MKM, lokakarya perumusan strategi
komunikasi MKM, pengembangan materi komunikasi
MKM, hingga kampanye bersama. Selain itu, Jejaring
AMPL mendukung pemerintah dalam revisi kurikulum
modulUKS/M,penyusunanmodulkesehatanreproduksi,
dan modul pelatihan MKM.
	 Kerja sama dengan dengan kementerian terkait
telah menghasilkan beberapa produk yaitu buku
acuan perencanaan, Strategi Komunikasi Manajemen
Kebersihan Kesehatan dan komik berjudul, “Kenapa
berubah?”. Komik ini dibuat dua sisi, yaitu sisi laki-laki
danperempuanagarsemuabisamengetahuilebihdekat
tentang menstruasi dan bagaimana menyikapinya.
	 Komik ini disusun berdasarkan serangkaian proses
partisipatif, melibatkan remaja laki-laki dan perempuan,
guru, orang tua, dan tokoh agama. Berdasarkan evaluasi
pemanfaatan komik yang dilaksanakan di Kota Bandung
dan Kabupaten Biak, media ini terbukti menjadi bacaan
ringan yang mampu menyajikan informasi yang benar
dengan cara menyenangkan.
MKM Foto
:
unicef
Picu Sekolah untuk Peduli MKM
MKM 10
	 Madrasah dari tingkat Ibtidaiyah hingga Aliyah yang
berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) lebih
mengenal istilah ‘haid’ daripada ‘menstruasi’. Haid
merupakan salah satu materi dalam pelajaran thaharoh
(bersuci). Jejaring AMPL melalui UNICEF menyesuaikan
konten pembelajaran MKM dengan menggunakan istilah
yang dekat dengan mereka, seperti menggunakan kata
“haid” dalam komik MKM dan menggunakan karakter
yang memakai seragam madrasah.
	 Agarprosesadaptasiberjalanlancar,UNICEFbersama
Kemenag beberapa kali melakukan uji keterbacaan
Edukasi Kebersihan Menstruasi di Madrasah
komik MKM di Madrasah pada tahun 2018.
	 Kegiatan ini dilaksanakan secara partisipatif
melibatkan siswa dan siswi (baik yang sudah haid
maupun yang belum), guru dan orang tua di Kota Depok.
Hasilnya, penerbitan komik “Apa itu Haid?”.
	 Sementara itu, untuk mendukung terwujudnya
toilet ramah MKM, Kemenag dan Kemenkes telah
menyediakan toilet percontohan yang ramah MKM di
beberapamadrasah.Melaluikemitraanyangbaikdengan
Kemenag, kini MKM telah menjadi bagian penting dalam
kegiatan UKS/M.
MKM
Kriteria Toilet Ramah MKM
•	 Terpisah antara laki-laki dan perempuan
•	Bersih
•	 Tersedia cermin
•	 Bisa dikunci dari dalam
•	 Tersedia tempat sampah tertutup
•	 Tersedia pembalut cadangan di sekitar toilet
• Tersedia kertas atau plastik untuk membungkus 	
	 dan membuang pembalut bekas
•	 Tersedia air bersih yang cukup
•	 Tersedia gantungan baju
•	 Memiliki pencahayaan yang baik
Foto : unicef
MKM
11
	Bagi sebagian anak perempuan di Indonesia,
mampu mengakses pembalut masih dianggap sebagai
kemewahan. Kurangnya akses terhadap pembalut juga
diperparah dengan stigma dan tabu seputar menstruasi
yang diceritakan turun-temurun.
	 Tergerak untuk mengubah hal ini, Code Red, klub dari
JakartaInternationalSchool(JIS)bertemusetiapminggu
dengan remaja perempuan di panti asuhan dan sekolah
untuk berbagi pengetahuan tentang siklus menstruasi.
	 Code Red telah mengikuti pelatihan fasilitator MKM
bagi remaja yang diselenggarakan oleh Jejaring AMPL,
sehingga mampu menyampaikan materi MKM melalui
buku komik yang diberikan oleh UNICEF. Code Red
Mendekatkan MKM kepada Masyarakat Kurang Mampu
mendistribusikan buku komik MKM tersebut melalui
lokakarya yang dilaksanakan setiap bulan di sekolah
sekolah di Jakarta. Code Red juga membagikan paket
kebersihan menstruasi, seperti pembalut, sabun, dan
handuk. Pembalut diperoleh secara gratis dari KAO
Indonesia, sebagai bagian program CSR mereka.	
	 Bukan hanya sekolah di tengah kota, Code Red juga
mendekatkan MKM ke sekolah pemulung di pinggiran
Jakarta. Mereka berbagi pengetahuan tentang
informasi dasar menstruasi dan mitos serta fakta
seputar menstruasi. Harapannya, anak-anak di sekolah
pemulung lebih memahami menstruasi dan mampu
merawat diri dengan lebih baik di masa mendatang.
MKM
Foto : JIS
Foto : JIS
Foto : JIS
MKM 12
	 Pelaksanaan MKM yang layak, ternyata masih
menjadi tantangan besar bagi penyandang disabilitas.
Jejaring AMPL melalui SNV melakukan penelitian tahun
2018 yang hasilnya menunjukkan bahwa aksesibilitas
toiletmerupakanhambatanutamabagianakperempuan
dengan disabilitas untuk mempraktikkan MKM dengan
baik.
	 Bukan hanya hambatan sarana, anak perempuan
yang berkebutuhan khusus pun menghadapi hambatan
komunikasi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
tenaga kesehatan dan sekolah di Tasikmalaya, Jawa
Barat belum memiliki materi komunikasi, informasi, dan
edukasi MKM yang sesuai dengan kebutuhan remaja
dengan disabilitas.
	 Untuk mengurangi hambatan tersebut, SNV
bersama komunitas mudanya melakukan sosialisasi
MKM untuk Semua, Berbagi Cerita Bersama Remaja dengan Disabilitas
dan edukasi pada remaja dengan disabilitas di Kota
Tasikmalaya.
	 Fasilitator menyesuaikan bahasa menjadi lebih
sederhana,menampilkanposterdenganhurufberukuran
besar dan berisi gambar menarik, serta menggunakan
demonstrasi interaktif untuk menyampaikan fakta dan
mitos menstruasi, mendorong penyediaan sarana dan
prasarana sanitasi, serta menguatkan peran orang
tua dan pendamping dalam praktik MKM yang baik.
Tidak lupa, mengajak media lokal untuk meningkatkan
kesadaran akan isu MKM.
	 Pengalaman ini membawa pembelajaran bagi
SNV dan pemuda di Tasikmalaya, salah satunya
menyesuaikan pesan, metode, dan materi komunikasi
yang lebih inklusif. Hasilnya, respon masyarakat yang
hangat dan penuh canda tawa membahas isu yang
masih dianggap tabu ini tidak mungkin terlupakan.
MKM
Foto : SNV
MKM
13
	Indonesia merupakan salah satu negara yang
rentan terhadap bencana. Pemerintah telah berusaha
meningkatkan respon tanggap darurat, sayangnya
upaya ini kurang memperhatikan aspek MKM.
Contohnya, hingga beberapa hari, pengungsi belum
menerima pembalut karena dianggap bukan prioritas
dan kebutuhan pokok oleh pemberi bantuan.
	Jejaring AMPL melalui UNICEF, Yayasan Plan
International Indonesia (YPII), Wahana Visi Indonesia
(WVI), melakukan serangkaian kegiatan agar masalah
MKM bisa menjadi perhatian bersama, terutama di
lokasi bencana. Langkah pertama, koordinasi awal
dengan semua pemangku kepentingan di lokasi
pengungsian. Kedua, orientasi tentang perspektif baru
Edukasi MKM di Lokasi Bencana
terhadap pemenuhan kebutuhan khusus perempuan
pada saat bencana, seperti penyediaan jamban ramah
MKM, ketersediaan air bersih, hingga memberikan
pengetahuan tentang manajemen kesehatan dan
kebersihan menstruasi yang inklusif dan menyeluruh.
	 Untuk memperkuat upaya, dibentuk Kelompok Kerja
Teknis MKM yang bertugas melaksanakan pelatihan
MKM pada situasi kedaruratan di lingkup sekolah,
edukasi MKM bagi siswa-siswi di lokasi bencana, dan
juga menyediakan pembalut sesuai kebutuhan. Semua
upaya ini dilakukan untuk memenuhi hak mengelola
menstruasi secara aman, nyaman, dan bermartabat
bagi seluruh perempuan dan anak perempuan.
MKM
Foto : Plan Indonesia
MKM 14
	 Youth with Sanitation Concern (YSC), forum pemuda
dampingan SNV di Bandar Lampung, menularkan
pembelajaran yang mereka dapat dari Pelatihan
Fasilitator MKM kepada Himpunan Mahasiswa Jurusan
Sosiologi, Universitas Lampung (Unila). Hasilnya, HMJ
Sosiologi Unila berhasil mengembangkan “OKE MEN,
Opera Edukasi Menstruasi”, metode sosialisasi MKM
melalui dongeng dengan boneka tangan.	
	 Dongeng ini menjelaskan gejala dan tips mengatasi
PreMenstrualSyndrome(PMS),caramenjagakebersihan
diri,perilakusosialyangbaikuntukanaklaki-laki,hingga
pentingnya peran orang tua sebagai sumber informasi.
OKE MEN, Opera Edukasi Menstruasi
MKM
	Agar dongeng mudah dipahami, YSC dan HMJ
Sosiologi Unila mengemas materi dengan metode dan
bahasa sederhana dan menyenangkan. Para fasilitator
juga mengombinasikan dongeng dengan diskusi grup
dan memberikan kesempatan pada anak-anak untuk
bercerita.
	 Melalui “OKE MEN”, YSC dan HMJ Sosiologi Unila
melihat pentingnya menjaga akurasi konten dalam
pesan sederhana, menyesuaikan pesan dengan sasaran,
serta melibatkan berbagai pihak dalam sosialisasi,
mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta
pihak sekolah dan tokoh masyarakat.
Foto : SNV
MKM
15
	 Sampah pembalut sekali pakai masih banyak
diabaikan, padahal jumlahnya sangat besar. Pembalut
sekali pakai merupakan produk yang dibuat secara
tidak berkelanjutan dan akan berakhir di tempat yang
paling tidak berkelanjutan pula karena tidak bisa
didaur ulang. Pembalut sekali pakai memang sangat
membantu perempuan dalam mengelola kebersihan
menstruasinya, namun keberlanjutan lingkungan yang
sehat perlu dipertimbangkan.
	 Dari sisi ekonomi, harga pembalut sekali pakai
relatif terjangkau, tetapi bagi kalangan kurang mampu,
belanjasatubungkuspembalutsehargaRp20ribusetiap
bulannya bisa memberatkan keuangan mereka. Jika
dihitung dalam satu tahun, mereka akan mengeluarkan
sekitar Rp 240 ribu dan dalam 5 tahun mencapai Rp 1,2
juta untuk satu perempuan.
MKM untuk Lingkungan Berkelanjutan dan Pemberdayaan Ekonomi
	 Jejaring AMPL melalui Simavi berusaha memberikan
informasi yang lengkap terhadap pilihan yang ada yaitu
keuntungan dan kerugian dari masing–masing produk
menstruasi seperti pembalut sekali pakai, pembalut
cuci ulang, tampon dan cawan menstruasi. Hal ini
penting agar perempuan dapat memilih produk yang
tepat sesuai dengan kenyamanan, kemampuan ekonomi
dan keberlanjutan lingkungan. Bersama dengan mitra
lokal, Simavi mendorong penciptakan produk pembalut
cuci ulang bernama Perfect Fit dengan harga terjangkau
yaitu Rp 110 ribu/4 buah pembalut yang dapat bertahan
hingga 5 tahun.
	 Upaya ini diharapkan mendorong terciptanya
lingkungan hijau yang berkelanjutan, serta terciptanya
pembangunan ekonomi masyarakat melalui usaha
pembuatan pembalut cuci ulang oleh wirausaha lokal.
MKM
Foto : Simavi
MKM 16
	 Saat ini media sosial (medsos) telah menjadi bagian
dari kehidupan sehari-hari di masyarakat. Masyarakat
menggunakanberbagaiplatformmedsosuntukmencari
informasi, menyebarkan pengetahuan, dan berinteraksi
dengan jutaan orang. Tidak heran jika medsos dinilai
efektif untuk mengubah pola pikir, mempengaruhi
tindakan, dan menginspirasi banyak orang.
	 Jejaring AMPL menilai medsos perlu dijadikan sarana
menebar semangat MKM secara masif, khususnya
untuk kalangan anak dan remaja. Semua jenis medsos
dimanfaatkan mulai dari Twitter, Facebook, Instagram,
YouTube, hingga Blog. Konten yang disampaikan pun
beragam, mulai dari teks, infografis, dan lainnya.
Menebar Semangat MKM Melalui Media Sosial
	 Agar pemanfaatannya bisa lebih masif lagi, Jejaring
AMPL melibatkan banyak pihak seperti pemerintah,
blogger, influencer dari kalangan pesohor dari artis
hinggaatlet,diantaranyasepertiIkkeNurjanah,Shahnaz
Haque, Agni Pratistha, Sarah Adipayanti, Arie Kriting,
Nadine Alexandra, dan lainnya.
	Pada Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia 2019,
Jejaring AMPL melalui Speak Indonesia, ARI, dan PKBI
bekerjasama dengan komunitas remaja mengadakan
lomba foto dan video di Instagram. Ke depannya Jejaring
AMPL akan lebih gencar menebarkan semangat MKM
melalui medsos dengan harapan isu MKM akan lebih
bergema.
MKM
Foto : IG MKM-Indonesia
MKM
17 MKM
	 Selama 3 tahun terakhir, Jejaring AMPL
sudah berupaya mengarusutamakan MKM
di Indonesia. Tetapi untuk memastikan
keberlanjutannya, masih dibutuhkan sinergi
antara pemerintah, masyarakat, sekolah,
organisasi penyandang disabilitas, sektor
swasta, hingga media.
	 Langkah ke depan yang akan dilakukan
Jejaring AMPL adalah memperluas kolaborasi
dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan
seperti PKK, Fatayat dan Muslimat NU, serta
Aisyiah Muhammadiyah. Dengan melibatkan
organisasi-organisasi tersebut, Jejaring AMPL
berharap MKM dapat didiseminasikan hingga
tingkat desa dan kampung.
Tantangan dan Rencana Aksi
Foto : Jejaring AMPL
MKM 18
Saat menstruasi, perempuan justru disarankan untuk lebih
menjaga kebersihan tubuh, termasuk keramas.
Memotong rambut dan kuku termasuk bagian dari menjaga
kebersihan, jadi boleh dilakukan kapan saja.
Diarang keramas saat menstruasi.
Tidak boleh menggunting kuku atau
memotong rambut saat menstruasi.
MITOS FAKTA
MKM
Ucapan Terima Kasih
	 “Mendobrak Tabu Menstruasi” adalah inisiatif Jejaring AMPL sebagai dokumentasi pembelajaran selama 3
tahun dalam mengarusutamakan MKM di Indonesia. Buku ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
program MKM dan menginspirasi pihak lain untuk terlibat melaksanakan program MKM ke depan. Jejaring
AMPL mengucapkan terima kasih kepada Simavi, SNV, YPII, UNICEF, GIZ, WVI, YPCII, SPEAK Indonesia, ARI, Code
Red-JIS, Forum Anak, PKBI, YSC, dan semua pihak yang telah berkontribusi, baik berupa tenaga, waktu, pikiran,
kiriman tulisan, hingga proses penyuntingan dan distribusi buku.
Tidak boleh membuat kue dan tape
ketan karena rasa menjadi hambar atau
tape berubah berwarna merah.
Tidak ada hubungannya antara menstruasi dengan
kemampuan memasak.
Menginjak jempol kaki perempuan yang
sedang menstruasi akan menularkan
menstruasi ke perempuan lain.
Faktanya, ini tidak mempunyai hubungan sama sekali.
Sampah pembalut bekas harus dikubur
dalam tanah agar tidak dikejar setan.
Sampah pembalut disarankan untuk dibuang di tempat
sampah yang tertutup.
MKM
24
19 MKM
	 Jejaring AMPL telah memproduksi sejumlah materi komunikasi yang bisa diakses
oleh publik. Produk komunikasi ini diharapkan mempermudah masyarakat dan
pemerintah untuk lebih mengenal MKM. Berbagai materi MKM dapat diunduh pada
tautan berikut:
Produk Komunikasi MKM
Kumpulan Info Grafis MKM
https://bit.ly/2Xq3UFI
Mitos dan Fakta MKM
https://bit.ly/2raidC7
Kumpulan Materi Komunikasi MKM
https://bit.ly/2KA8agz
Buku Saku MKM untuk Sekolah
https://bit.ly/2pztls2
Buku Saku MKM untuk Madrasah
https://bit.ly/2OlRyua
Stategi Komunikasi MKM
https://bit.ly/35dzRDL
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
https://bit.ly/2CXWL61
Panduan MKM untuk guru dan orang Tua
https://bit.ly/2KzPH3U
Panduan Pelatihan Kesehatan Menstruasi
https://bit.ly/37ifrLI
Video MKM
https://bit.ly/2XvAFl4
https://bit.ly/2QwKZI4
https://bit.ly/37iNvHF
https://bit.ly/2KvJGoM
Bahan komunikasi lainnya bisa diunduh di:
https://bit.ly/2rXe3hz
							 Referensi	
	
•	 BKKBN, BPS, Kemenkes, USAID. “Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 		
	2017”
•	 Kemendikbud. “Profil sanitasi sekolah tahun 2017”
•	 Plan Internasional Indonesia. “Survei Plan Indonesia 2018”
•	 Kemendikbud. “Data Pokok Pendidikan 2016”
•	 Kemendikbud. “Pedoman Pengembangan Sanitasi Sekolah Dasar 2018”

More Related Content

What's hot

Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptmartaagustinasirait
 
Evidence based dalam praktik kebidanan
 Evidence based dalam praktik kebidanan Evidence based dalam praktik kebidanan
Evidence based dalam praktik kebidanannitadhiamonita
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaSejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaAKADEMI KEBIDANAN CIANJUR
 
Modul 5 kb 1 penyulit komplikasi persalinan kala i dan ii persalinan
Modul 5 kb 1   penyulit komplikasi persalinan kala i dan ii persalinanModul 5 kb 1   penyulit komplikasi persalinan kala i dan ii persalinan
Modul 5 kb 1 penyulit komplikasi persalinan kala i dan ii persalinanpjj_kemenkes
 
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanFaktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanHetty Astri
 
Konsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasKonsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasyessipriskila
 
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifasKebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifasRifka Marwani
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benarpowerpoint2910
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanwidya lestari
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Septian Muna Barakati
 
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN Erlina Wati
 
asuhan ibu masa nifas normal
asuhan ibu masa nifas normalasuhan ibu masa nifas normal
asuhan ibu masa nifas normaldewi wandiana
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpmManajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpmIndy Garetha
 

What's hot (20)

Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
 
Evidence based dalam praktik kebidanan
 Evidence based dalam praktik kebidanan Evidence based dalam praktik kebidanan
Evidence based dalam praktik kebidanan
 
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KBMekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
 
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaSejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
 
Inseminasi dalam perspektif agama
Inseminasi dalam perspektif agamaInseminasi dalam perspektif agama
Inseminasi dalam perspektif agama
 
Modul 5 kb 1 penyulit komplikasi persalinan kala i dan ii persalinan
Modul 5 kb 1   penyulit komplikasi persalinan kala i dan ii persalinanModul 5 kb 1   penyulit komplikasi persalinan kala i dan ii persalinan
Modul 5 kb 1 penyulit komplikasi persalinan kala i dan ii persalinan
 
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanFaktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
 
Konsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasKonsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitas
 
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifasKebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
 
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
Makalah perkembangan dan persiapan kehidupan neonatus dari intra ke ekstra ut...
 
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
 
Sejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesiaSejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesia
 
Makalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidananMakalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidanan
 
asuhan ibu masa nifas normal
asuhan ibu masa nifas normalasuhan ibu masa nifas normal
asuhan ibu masa nifas normal
 
Sap pulva hygiene
Sap pulva hygieneSap pulva hygiene
Sap pulva hygiene
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpmManajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
 

Similar to Hari Kebersihan Menstruasi 2019

Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang TuaPanduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang TuaReza Hendrawan
 
BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdf
BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdfBUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdf
BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdfKautsarRusydi1
 
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiStrategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiReza Hendrawan
 
Advokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. Lamteng
Advokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. LamtengAdvokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. Lamteng
Advokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. LamtengUniversity of Lampung
 
MATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptx
MATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptxMATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptx
MATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptxNafaIsmiListiantySPd
 
PPT SeminarHasil.pptx
PPT SeminarHasil.pptxPPT SeminarHasil.pptx
PPT SeminarHasil.pptxlaborra
 
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018Indriany ,
 
kesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptx
kesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptxkesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptx
kesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptxBernikeSipayung3
 
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFReza Hendrawan
 
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamHaid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamReza Hendrawan
 
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Reza Hendrawan
 
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaReza Hendrawan
 
New word 2007 document
New word 2007 documentNew word 2007 document
New word 2007 documentafhsar
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdfDian631634
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdfDian631634
 
MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptx
MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptxMANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptx
MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptxmrasidi3
 
pengabmas stunting.pptx
pengabmas stunting.pptxpengabmas stunting.pptx
pengabmas stunting.pptxvenyAfre
 
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptxPPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptxBerliyanaDiani
 

Similar to Hari Kebersihan Menstruasi 2019 (20)

Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang TuaPanduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
 
BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdf
BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdfBUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdf
BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdf
 
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiStrategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
 
Advokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. Lamteng
Advokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. LamtengAdvokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. Lamteng
Advokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. Lamteng
 
MATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptx
MATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptxMATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptx
MATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptx
 
PPT SeminarHasil.pptx
PPT SeminarHasil.pptxPPT SeminarHasil.pptx
PPT SeminarHasil.pptx
 
Jurnal firnando
Jurnal firnandoJurnal firnando
Jurnal firnando
 
makalah askeb.docx
makalah askeb.docxmakalah askeb.docx
makalah askeb.docx
 
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018
 
kesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptx
kesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptxkesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptx
kesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptx
 
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
 
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamHaid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
 
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
 
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
 
New word 2007 document
New word 2007 documentNew word 2007 document
New word 2007 document
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
 
MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptx
MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptxMANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptx
MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptx
 
pengabmas stunting.pptx
pengabmas stunting.pptxpengabmas stunting.pptx
pengabmas stunting.pptx
 
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptxPPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
 

More from Reza Hendrawan

Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiKhutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiReza Hendrawan
 
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Reza Hendrawan
 
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratDakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratReza Hendrawan
 
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoPanduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoReza Hendrawan
 
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMPolicy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMReza Hendrawan
 
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreLembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreReza Hendrawan
 
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Reza Hendrawan
 
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi GemilangSanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi GemilangReza Hendrawan
 
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)Reza Hendrawan
 
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017Reza Hendrawan
 
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017Reza Hendrawan
 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaBooklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaReza Hendrawan
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatReza Hendrawan
 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017Reza Hendrawan
 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Reza Hendrawan
 
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Reza Hendrawan
 
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020Reza Hendrawan
 
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020Reza Hendrawan
 
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahStrategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahReza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Reza Hendrawan
 

More from Reza Hendrawan (20)

Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiKhutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
 
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
 
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratDakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoPanduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
 
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMPolicy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
 
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreLembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
 
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
 
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi GemilangSanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
 
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
 
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
 
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaBooklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017
 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
 
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
 
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
 
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
 
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahStrategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
 

Recently uploaded

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (14)

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

Hari Kebersihan Menstruasi 2019

  • 2. MKM 1 MKM Sebagai organisasi yang mengedepankan kesetaraan gender dalam isu air minum, sanitasi dan penyehatan lingkungan,JejaringAMPLmemilikiperhatianbesarkepadaManajemenKesehatandanKebersihanMenstruasi(MKM) yang secara internasional dikenal dengan Menstrual Health and Hygiene (MHH). Meskipun secara formal program MKM baru dilaksanakan pada tahun 2017, Jejaring AMPL telah melaksanakan beberapa kegiatan yang mendukung program MKM sejak tahun 2015, antara lain penelitian, advokasi kepada pengambil keputusan, pendampingan teknis bagi pemerintah daerah, hingga edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat dan anak sekolah. Berbagai upaya yang dilakukan bertujuan untuk memastikan bahwa perempuan dan anak perempuan dapat mengelolamenstruasinyasecarasehat dantetapberpartisipasidisekolah,pekerjaan,sertaaktivitaslainnyadengan nyaman. Untuk itu, Jejaring AMPL menggandeng instansi terkait, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Agama. Pemerintah memiliki peranan vital dalammembentukregulasibaikditingkatpendidikansekolahdasardanmenengah,sekaligusmenyiapkankebijakan dan anggaran untuk meningkatkan kesehatan perempuan dan anak perempuan. Isu MKM sendiri sangat erat kaitannya dengan pencapaian beberapa target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB),sepertitujuan3,kehidupansehatdansejahtera;tujuan4,pendidikanberkualitas;tujuan5,kesetaraangender; tujuan 6, air bersih dan sanitasi layak; tujuan 8, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan; dan tujuan 12, pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. Buku “Mendobrak Tabu Menstruasi” ini merupakan potret upaya yang dilakukan oleh Jejaring AMPL dan para mitranya untuk meningkatkan kesadaran atas pentingnya kesehatan dan kebersihan menstruasi di tengah-tengah masyarakat. Penerbitan buku ini juga merupakan salah satu upaya untuk menyosialisasikan pentingnya MKM, dan bisa menjadi jendela untuk melihat perkembangan program MKM di Indonesia. Kata Pengantar 20,9% Anak perempuan tidak pernah mendiskusikan menstruasi dengan orang dewasa sebelum memasuki masa menstruasi. Orang tua tidak pernah menjelaskan tentang menstruasi kepada anak perempuannya. Anak perempuan membutuhkan waktu yang lebih lama saat menggunakan kamar mandi di sekolah, khususnya saat menstruasi. Sekolah di Indonesia tidak memiliki sarana cuci tangan. 63% 35,19% Ketua Jejaring AMPL Laisa Wahanudin
  • 3. MKM 2 MKM Menstruasi masih tabu untuk dibicarakan secara terbuka di masyarakat karena dianggap hal yang kotor dan hanya merupakan urusan perempuan semata. Banyak orang tua enggan mengajak anak perempuan berbicara mengenai topik ini. Begitu juga di sekolah, para guru sering alpa untuk menjelaskan menstruasi kepada anak didik. Akibatnya, banyak anak perempuan tidak mendapatkan informasi yang benar terkait menstruasi. Tidak sedikit perempuan yang terjebak pada berbagai mitos yang merugikan kesehatan. Mereka terpaksa menahan sakit dan tidak memberitahukan kepada teman atau keluarga karena takut. Selain itu, mereka sering kali tidak tahu apa yang harus diperbuat ketika mengalami menstruasi yang menyebabkan mereka tidak menggunakan pembalut sama sekali atau tidak mengganti pembalut dalam jangka waktu yang sangat lama. Di tingkat sekolah dan sarana umum, masih banyak ditemukan berbagai fasilitas yang tidak ramah terhadap perempuan, seperti: tidak ada pembagian kamar mandi berdasarkan jenis kelamin, tidak tersedianya pembalut cadangan di sekolah, tidak ada air bersih dalam kamar mandi dan tidak ada sarana pembuangan pembalut di dalam kamar mandi. Di sisi lain, kasus perundungan terhadap anak perempuan yang sedang menstruasi masih banyak terjadi yang menyebabkan mereka tertekan atau tidak nyaman ketika sedang menstruasi. Pembahasan tentang menstruasi juga masih minim tidak hanya di rumah dan sekolah, tetapi juga di ruang-ruang publik.Padahal,menstruasimerupakanhalnormalyangdialamiolehperempuanusiaproduktif.Denganmendukung danmemberikaninformasiyangbenarmengenaimenstruasi,makakitaberkontribusipadakesejahteraanperempuan dananakperempuan.Olehkarenaitu,sudahsaatnyakitamendobraktabumengenaimenstruasidanmendiskusikan secara terbuka, baik antara laki-laki dan perempuan, maupun antara orang tua dan anak-anaknya. Pendahuluan 1 dari 2 sekolah di Indonesia tidak memiliki jamban yang terpisah antara laki-laki dan perempuan. Anak perempuan mengganti pembalut di sekolah. 1 dari 6 anak perempuan tidak sekolah selama satu hari atau lebih saat menstruasi, karena tidak ada fasilitas sanitasi layak di sekolah. Anak perempuan pernah diejek temannya saat menstruasi. 21% 39%
  • 4. MKM 3 • Pelaksanaan riset MKM oleh UNICEF, Simavi, PLAN, SNV di berbagai lokasi di Indonesia • Penerbitan komik berjudul “Apa Itu Menstruasi?” untuk anak laki-laki dan perempuan • Pelaksanaan lokakarya pertukaran pembelajaran MKM • Pelaksanaan lokakarya pengembangan strategi komunikasi MKM • Pelaksanaan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia dengan tema “Menstruasi Bukan Tabu” • Temu media pengarusutamaan MKM dalam rangka Hari Anak Nasional Jejaring AMPL sejak 2015 telah menginsiasi program MKM dan terus mendukung pemerintah untuk mengintegrasikan MKM dalam sektor air dan sanitasi. Perjalanan Program MKM di Indonesia MKM 2015 2017 • Penerbitan komik berjudul “Kenapa Berdarah?” dan “Kenapa Berubah?” • Kolaborasi dengan MUI untuk penerbitan buku “Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam” 2016
  • 5. MKM 4 • Pelatihan fasilitator MKM bagi remaja • Deklarasi bersama peduli MKM • Pelaksanaan roadshow edukasi MKM • Pelaksanaan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia dengan tema “Pahami Menstruasi” • Penerbitan buku “Strategi Komunikasi MKM” bersama Kementerian Kesehatan • Pelaksanaan survei tentang perilaku seputar menstruasi • Pelaksanaan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia dengan tema “Berdaya Tanpa Batas” • Penerbitan komik berjudul “Apa itu Haid?” untuk anak laki-laki dan perempuan di madrasah MKM 2018 2019
  • 6. MKM 5 MKM Foto : Jejaring AMPL MKM Di Mata Figur Publik Bagi sebagian besar anak perempuan, ibu adalah sumber informasi yang paling dipercaya saat menstruasi. Maka orang tua perlu mempelajari manajemen kesehatan menstruasi (MKM) agar dapat memberikan informasi yang benar bagi buah hati. Ikke Nurjanah, Pekerja Seni dan Duta Sanitasi Nasional Anak perempuan sering diejek di sekolah karena menstruasi. Akibatnya, banyak dari mereka yang memilih tidak masuk sekolah karena malu. Kita harus mencegah hal ini terjadi. Dion Wiyoko, Aktor Perempuan berani saling berbagi informasi yang tepat tentang menstruasi. Agni Pratistha, Puteri Indonesia 2006 Anak laki-laki perlu bimbingan orang tua dan guru agar memahami bahwa menstruasi adalah wajar bagi anak perempuan dan bukan bahan ejekan. Arie Kriting, Komika “ “ “ “ “ “ “ “
  • 7. MKM 6 Keberpihakan tubuh merupakan hak untuk mengelola dan mengatur tubuh perempuan itu sendiri. Artinya,perempuanberhakmendapatkaninformasiyang cukup mengenai fasilitas sanitasi yang privat, akses air bersih, produk menstruasi yang tepat dan pengetahuan mengenaikesehatanreproduksi.Isukeberpihakantubuh sangat penting untuk memberdayakan perempuan. Kesalahpahaman informasi terkait menstruasi sering membuat perempuan salah mengambil tindakan. Bahkan, perempuan kerap mengambil tindakan yang tidak sesuai dengan haknya, dikarenakan ada batasan atau mitos yang ada di masyarakat. Contohnya, perempuan dipaksa berhubungan seksual ketika menstruasi dengan pasangannya tanpa persetujuan dari perempuan itu sendiri. MKM dan Isu Keberpihakan Tubuh MKM Di Indonesia dan di berbagai negara, MKM adalah salah satu isu yang bisa menggabungkan dua intervensi berbeda, yaitu WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) dan SRHR (Sexual and Reproductive Health and Rights). Oleh karena itu, mendiskusikan hak keberpihakan tubuh dalam MKM dapat menjadi pintu masuk untuk mengurangi angka kekerasan dalam rumah tangga dan perkawinan anak. Simavi pernah melakukan integrasi ini di India dan Bangladesh yang kemudian menginisiasi adanya studi formatif mengenai kesehatan menstruasi di Kabupaten Manggarai pada tahun 2015. Berbagai pengalaman tersebutdidokumentasikanolehSimavidalambeberapa media, salah satunya buku panduan pelatihan MKM pada tahun 2018, yang di dalamnya juga membahas mengenai isu keberpihakan tubuh perempuan. Foto : Simavi
  • 8. MKM 7 Mitostentangmenstruasiterjadikarenapersepsiyang salah dan budaya yang tidak sesuai dengan kesehatan dan kebersihan menstruasi. Orang tua sering berperan meneruskan mitos tentang menstruasi itu ke anak perempuannya. Akibatnya, banyak anak perempuan terjebak pada mitos yang ada. Jejaring AMPL melalui YPCII dan Simavi telah melakukan berbagai kegiatan untuk mengedukasi para orang tua. Pendekatan yang dilakukan disesuaikan dengan konteks sosial, budaya, dan latar belakang serta pengalaman mereka. Hasilnya cukup menggembirakan. Para ibu mulai aktif memberikan informasi tentang bagaimana berperilaku benar menyikapi menstruasi, baik dari sisi kebersihan MKM dan Pentingnya Peran Orang Tua dan kesehatan, maupun dari sisi sosial budaya. Orang tua tidak lagi mempercayai mitos yang berpengaruh buruk terhadap kesehatan dan kebersihan, misalnya mereka mulai membolehkan anak cuci rambut saat menstruasi. Selain itu, peningkatan kesadaran orang tua membuat anak-anak perempuan bisa lebih siap saat menstruasi datang. Anak tidak takut lagi masuk sekolah ketika menstruasi. Akan tetapi masih ditemukan dua tantangan besar dalam meningkatkan peran orang tua. Pertama, minimnya peran ayah, karena menstruasi dianggap hanya urusan perempuan. Kedua, faktor ekonomi keluarga menyebabkan orang tua belum mampu menyediakan fasilitas sanitasi di rumah yang ramah MKM. MKM Foto : unicef Sebagian besar perempuan tidak pernah mengingat dan mencatat sikkus menstruasinya. Padahal, mencatat siklus menstruasi dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi perempuan. Selain itu, di wilayah pedalaman Indonesia bagian timur, akses terhadap pembalut masih rendah. Perempuan di pedalaman Papua, misalnya, enggan beraktivitas di luar rumah karena takut tembus.
  • 9. MKM 8 Remaja berpotensi menjadi agen perubahan, khususnya untuk meningkatkan kesadaran MKM. Namun, karena isu MKM dan kesehatan masih jarang ditemui di sekolah, maka perlu ada pelibatan remaja dalam sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran remaja terhadap MKM. Sosialisasi ini menjadi lebih efektif setelah memanfaatkan kegiatan para remaja seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Palang Merah Remaja (PMR), hingga Pramuka di sekolah. Bukan hanya di sekolah, Jejaring AMPL juga mengajak organisasi di luar sekolah seperti forum anak dan aliansi remaja. Salah satu contoh sosialisasi yang dilakukan adalah berbagi pengalaman dalam menggunakan beberapa alternatif produk menstruasi, seperti pembalut sekali pakai, Remaja Agen Perubahan MKM pembalut cuci ulang, tampon dan cawan menstruasi. Dalam prosesnya, cukup banyak tantangan yang dihadapi, mulai dari masih kuatnya mitos menstruasi di kalangan remaja, rendahnya pengetahuan mengenai produk menstruasi dan anggapan anggapan untuk membicarakan menstruasi secara terbuka. Untuk mengatasi tantangan tersebut, beragam solusipun dijalankan Jejaring AMPL, diantaranya melakukan pendekatan intensif kepada remaja, membicarakan isu tabu dengan metode yang menyenangkan, serta berkolaborasi dengan beragam kegiatan mereka. Harapannya, MKM bisa menjadi perhatian remaja, sehingga mendorong mereka untuk menyebarkan kepedulian terhadap MKM kepada remaja yang lain. MKM Foto : Jejaring AMPL
  • 10. MKM 9 Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2017 menunjukkan rata-rata rasiojambandisekolahadalah1jambanuntuk117siswi dan 1 dari 2 sekolah tidak memisahkan jamban laki-laki dan perempuan. Padahal, anak dan remaja perempuan menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah. Tanpa akses sanitasi yang ramah terhadap perempuan, banyak siswi tidak nyaman menggunakan jamban dan tidak mengelola kebersihan menstruasinya di sekolah. Melihat hal ini, Jejaring AMPL melalui Simavi, SNV, UNICEF, PLAN Indonesia, Wahana Visi Indonesia, GIZ Fit for Schools, YPCII dan SPEAK melakukan kerja sama dengan Kemendikbud, Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan untuk memasukkan isu MKM melalui Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M). Contohnya, menyelenggarakan lokakarya pertukaran pembelajaran MKM, lokakarya perumusan strategi komunikasi MKM, pengembangan materi komunikasi MKM, hingga kampanye bersama. Selain itu, Jejaring AMPL mendukung pemerintah dalam revisi kurikulum modulUKS/M,penyusunanmodulkesehatanreproduksi, dan modul pelatihan MKM. Kerja sama dengan dengan kementerian terkait telah menghasilkan beberapa produk yaitu buku acuan perencanaan, Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Kesehatan dan komik berjudul, “Kenapa berubah?”. Komik ini dibuat dua sisi, yaitu sisi laki-laki danperempuanagarsemuabisamengetahuilebihdekat tentang menstruasi dan bagaimana menyikapinya. Komik ini disusun berdasarkan serangkaian proses partisipatif, melibatkan remaja laki-laki dan perempuan, guru, orang tua, dan tokoh agama. Berdasarkan evaluasi pemanfaatan komik yang dilaksanakan di Kota Bandung dan Kabupaten Biak, media ini terbukti menjadi bacaan ringan yang mampu menyajikan informasi yang benar dengan cara menyenangkan. MKM Foto : unicef Picu Sekolah untuk Peduli MKM
  • 11. MKM 10 Madrasah dari tingkat Ibtidaiyah hingga Aliyah yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) lebih mengenal istilah ‘haid’ daripada ‘menstruasi’. Haid merupakan salah satu materi dalam pelajaran thaharoh (bersuci). Jejaring AMPL melalui UNICEF menyesuaikan konten pembelajaran MKM dengan menggunakan istilah yang dekat dengan mereka, seperti menggunakan kata “haid” dalam komik MKM dan menggunakan karakter yang memakai seragam madrasah. Agarprosesadaptasiberjalanlancar,UNICEFbersama Kemenag beberapa kali melakukan uji keterbacaan Edukasi Kebersihan Menstruasi di Madrasah komik MKM di Madrasah pada tahun 2018. Kegiatan ini dilaksanakan secara partisipatif melibatkan siswa dan siswi (baik yang sudah haid maupun yang belum), guru dan orang tua di Kota Depok. Hasilnya, penerbitan komik “Apa itu Haid?”. Sementara itu, untuk mendukung terwujudnya toilet ramah MKM, Kemenag dan Kemenkes telah menyediakan toilet percontohan yang ramah MKM di beberapamadrasah.Melaluikemitraanyangbaikdengan Kemenag, kini MKM telah menjadi bagian penting dalam kegiatan UKS/M. MKM Kriteria Toilet Ramah MKM • Terpisah antara laki-laki dan perempuan • Bersih • Tersedia cermin • Bisa dikunci dari dalam • Tersedia tempat sampah tertutup • Tersedia pembalut cadangan di sekitar toilet • Tersedia kertas atau plastik untuk membungkus dan membuang pembalut bekas • Tersedia air bersih yang cukup • Tersedia gantungan baju • Memiliki pencahayaan yang baik Foto : unicef
  • 12. MKM 11 Bagi sebagian anak perempuan di Indonesia, mampu mengakses pembalut masih dianggap sebagai kemewahan. Kurangnya akses terhadap pembalut juga diperparah dengan stigma dan tabu seputar menstruasi yang diceritakan turun-temurun. Tergerak untuk mengubah hal ini, Code Red, klub dari JakartaInternationalSchool(JIS)bertemusetiapminggu dengan remaja perempuan di panti asuhan dan sekolah untuk berbagi pengetahuan tentang siklus menstruasi. Code Red telah mengikuti pelatihan fasilitator MKM bagi remaja yang diselenggarakan oleh Jejaring AMPL, sehingga mampu menyampaikan materi MKM melalui buku komik yang diberikan oleh UNICEF. Code Red Mendekatkan MKM kepada Masyarakat Kurang Mampu mendistribusikan buku komik MKM tersebut melalui lokakarya yang dilaksanakan setiap bulan di sekolah sekolah di Jakarta. Code Red juga membagikan paket kebersihan menstruasi, seperti pembalut, sabun, dan handuk. Pembalut diperoleh secara gratis dari KAO Indonesia, sebagai bagian program CSR mereka. Bukan hanya sekolah di tengah kota, Code Red juga mendekatkan MKM ke sekolah pemulung di pinggiran Jakarta. Mereka berbagi pengetahuan tentang informasi dasar menstruasi dan mitos serta fakta seputar menstruasi. Harapannya, anak-anak di sekolah pemulung lebih memahami menstruasi dan mampu merawat diri dengan lebih baik di masa mendatang. MKM Foto : JIS Foto : JIS Foto : JIS
  • 13. MKM 12 Pelaksanaan MKM yang layak, ternyata masih menjadi tantangan besar bagi penyandang disabilitas. Jejaring AMPL melalui SNV melakukan penelitian tahun 2018 yang hasilnya menunjukkan bahwa aksesibilitas toiletmerupakanhambatanutamabagianakperempuan dengan disabilitas untuk mempraktikkan MKM dengan baik. Bukan hanya hambatan sarana, anak perempuan yang berkebutuhan khusus pun menghadapi hambatan komunikasi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tenaga kesehatan dan sekolah di Tasikmalaya, Jawa Barat belum memiliki materi komunikasi, informasi, dan edukasi MKM yang sesuai dengan kebutuhan remaja dengan disabilitas. Untuk mengurangi hambatan tersebut, SNV bersama komunitas mudanya melakukan sosialisasi MKM untuk Semua, Berbagi Cerita Bersama Remaja dengan Disabilitas dan edukasi pada remaja dengan disabilitas di Kota Tasikmalaya. Fasilitator menyesuaikan bahasa menjadi lebih sederhana,menampilkanposterdenganhurufberukuran besar dan berisi gambar menarik, serta menggunakan demonstrasi interaktif untuk menyampaikan fakta dan mitos menstruasi, mendorong penyediaan sarana dan prasarana sanitasi, serta menguatkan peran orang tua dan pendamping dalam praktik MKM yang baik. Tidak lupa, mengajak media lokal untuk meningkatkan kesadaran akan isu MKM. Pengalaman ini membawa pembelajaran bagi SNV dan pemuda di Tasikmalaya, salah satunya menyesuaikan pesan, metode, dan materi komunikasi yang lebih inklusif. Hasilnya, respon masyarakat yang hangat dan penuh canda tawa membahas isu yang masih dianggap tabu ini tidak mungkin terlupakan. MKM Foto : SNV
  • 14. MKM 13 Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap bencana. Pemerintah telah berusaha meningkatkan respon tanggap darurat, sayangnya upaya ini kurang memperhatikan aspek MKM. Contohnya, hingga beberapa hari, pengungsi belum menerima pembalut karena dianggap bukan prioritas dan kebutuhan pokok oleh pemberi bantuan. Jejaring AMPL melalui UNICEF, Yayasan Plan International Indonesia (YPII), Wahana Visi Indonesia (WVI), melakukan serangkaian kegiatan agar masalah MKM bisa menjadi perhatian bersama, terutama di lokasi bencana. Langkah pertama, koordinasi awal dengan semua pemangku kepentingan di lokasi pengungsian. Kedua, orientasi tentang perspektif baru Edukasi MKM di Lokasi Bencana terhadap pemenuhan kebutuhan khusus perempuan pada saat bencana, seperti penyediaan jamban ramah MKM, ketersediaan air bersih, hingga memberikan pengetahuan tentang manajemen kesehatan dan kebersihan menstruasi yang inklusif dan menyeluruh. Untuk memperkuat upaya, dibentuk Kelompok Kerja Teknis MKM yang bertugas melaksanakan pelatihan MKM pada situasi kedaruratan di lingkup sekolah, edukasi MKM bagi siswa-siswi di lokasi bencana, dan juga menyediakan pembalut sesuai kebutuhan. Semua upaya ini dilakukan untuk memenuhi hak mengelola menstruasi secara aman, nyaman, dan bermartabat bagi seluruh perempuan dan anak perempuan. MKM Foto : Plan Indonesia
  • 15. MKM 14 Youth with Sanitation Concern (YSC), forum pemuda dampingan SNV di Bandar Lampung, menularkan pembelajaran yang mereka dapat dari Pelatihan Fasilitator MKM kepada Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi, Universitas Lampung (Unila). Hasilnya, HMJ Sosiologi Unila berhasil mengembangkan “OKE MEN, Opera Edukasi Menstruasi”, metode sosialisasi MKM melalui dongeng dengan boneka tangan. Dongeng ini menjelaskan gejala dan tips mengatasi PreMenstrualSyndrome(PMS),caramenjagakebersihan diri,perilakusosialyangbaikuntukanaklaki-laki,hingga pentingnya peran orang tua sebagai sumber informasi. OKE MEN, Opera Edukasi Menstruasi MKM Agar dongeng mudah dipahami, YSC dan HMJ Sosiologi Unila mengemas materi dengan metode dan bahasa sederhana dan menyenangkan. Para fasilitator juga mengombinasikan dongeng dengan diskusi grup dan memberikan kesempatan pada anak-anak untuk bercerita. Melalui “OKE MEN”, YSC dan HMJ Sosiologi Unila melihat pentingnya menjaga akurasi konten dalam pesan sederhana, menyesuaikan pesan dengan sasaran, serta melibatkan berbagai pihak dalam sosialisasi, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta pihak sekolah dan tokoh masyarakat. Foto : SNV
  • 16. MKM 15 Sampah pembalut sekali pakai masih banyak diabaikan, padahal jumlahnya sangat besar. Pembalut sekali pakai merupakan produk yang dibuat secara tidak berkelanjutan dan akan berakhir di tempat yang paling tidak berkelanjutan pula karena tidak bisa didaur ulang. Pembalut sekali pakai memang sangat membantu perempuan dalam mengelola kebersihan menstruasinya, namun keberlanjutan lingkungan yang sehat perlu dipertimbangkan. Dari sisi ekonomi, harga pembalut sekali pakai relatif terjangkau, tetapi bagi kalangan kurang mampu, belanjasatubungkuspembalutsehargaRp20ribusetiap bulannya bisa memberatkan keuangan mereka. Jika dihitung dalam satu tahun, mereka akan mengeluarkan sekitar Rp 240 ribu dan dalam 5 tahun mencapai Rp 1,2 juta untuk satu perempuan. MKM untuk Lingkungan Berkelanjutan dan Pemberdayaan Ekonomi Jejaring AMPL melalui Simavi berusaha memberikan informasi yang lengkap terhadap pilihan yang ada yaitu keuntungan dan kerugian dari masing–masing produk menstruasi seperti pembalut sekali pakai, pembalut cuci ulang, tampon dan cawan menstruasi. Hal ini penting agar perempuan dapat memilih produk yang tepat sesuai dengan kenyamanan, kemampuan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Bersama dengan mitra lokal, Simavi mendorong penciptakan produk pembalut cuci ulang bernama Perfect Fit dengan harga terjangkau yaitu Rp 110 ribu/4 buah pembalut yang dapat bertahan hingga 5 tahun. Upaya ini diharapkan mendorong terciptanya lingkungan hijau yang berkelanjutan, serta terciptanya pembangunan ekonomi masyarakat melalui usaha pembuatan pembalut cuci ulang oleh wirausaha lokal. MKM Foto : Simavi
  • 17. MKM 16 Saat ini media sosial (medsos) telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di masyarakat. Masyarakat menggunakanberbagaiplatformmedsosuntukmencari informasi, menyebarkan pengetahuan, dan berinteraksi dengan jutaan orang. Tidak heran jika medsos dinilai efektif untuk mengubah pola pikir, mempengaruhi tindakan, dan menginspirasi banyak orang. Jejaring AMPL menilai medsos perlu dijadikan sarana menebar semangat MKM secara masif, khususnya untuk kalangan anak dan remaja. Semua jenis medsos dimanfaatkan mulai dari Twitter, Facebook, Instagram, YouTube, hingga Blog. Konten yang disampaikan pun beragam, mulai dari teks, infografis, dan lainnya. Menebar Semangat MKM Melalui Media Sosial Agar pemanfaatannya bisa lebih masif lagi, Jejaring AMPL melibatkan banyak pihak seperti pemerintah, blogger, influencer dari kalangan pesohor dari artis hinggaatlet,diantaranyasepertiIkkeNurjanah,Shahnaz Haque, Agni Pratistha, Sarah Adipayanti, Arie Kriting, Nadine Alexandra, dan lainnya. Pada Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia 2019, Jejaring AMPL melalui Speak Indonesia, ARI, dan PKBI bekerjasama dengan komunitas remaja mengadakan lomba foto dan video di Instagram. Ke depannya Jejaring AMPL akan lebih gencar menebarkan semangat MKM melalui medsos dengan harapan isu MKM akan lebih bergema. MKM Foto : IG MKM-Indonesia
  • 18. MKM 17 MKM Selama 3 tahun terakhir, Jejaring AMPL sudah berupaya mengarusutamakan MKM di Indonesia. Tetapi untuk memastikan keberlanjutannya, masih dibutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, sekolah, organisasi penyandang disabilitas, sektor swasta, hingga media. Langkah ke depan yang akan dilakukan Jejaring AMPL adalah memperluas kolaborasi dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan seperti PKK, Fatayat dan Muslimat NU, serta Aisyiah Muhammadiyah. Dengan melibatkan organisasi-organisasi tersebut, Jejaring AMPL berharap MKM dapat didiseminasikan hingga tingkat desa dan kampung. Tantangan dan Rencana Aksi Foto : Jejaring AMPL
  • 19. MKM 18 Saat menstruasi, perempuan justru disarankan untuk lebih menjaga kebersihan tubuh, termasuk keramas. Memotong rambut dan kuku termasuk bagian dari menjaga kebersihan, jadi boleh dilakukan kapan saja. Diarang keramas saat menstruasi. Tidak boleh menggunting kuku atau memotong rambut saat menstruasi. MITOS FAKTA MKM Ucapan Terima Kasih “Mendobrak Tabu Menstruasi” adalah inisiatif Jejaring AMPL sebagai dokumentasi pembelajaran selama 3 tahun dalam mengarusutamakan MKM di Indonesia. Buku ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang program MKM dan menginspirasi pihak lain untuk terlibat melaksanakan program MKM ke depan. Jejaring AMPL mengucapkan terima kasih kepada Simavi, SNV, YPII, UNICEF, GIZ, WVI, YPCII, SPEAK Indonesia, ARI, Code Red-JIS, Forum Anak, PKBI, YSC, dan semua pihak yang telah berkontribusi, baik berupa tenaga, waktu, pikiran, kiriman tulisan, hingga proses penyuntingan dan distribusi buku. Tidak boleh membuat kue dan tape ketan karena rasa menjadi hambar atau tape berubah berwarna merah. Tidak ada hubungannya antara menstruasi dengan kemampuan memasak. Menginjak jempol kaki perempuan yang sedang menstruasi akan menularkan menstruasi ke perempuan lain. Faktanya, ini tidak mempunyai hubungan sama sekali. Sampah pembalut bekas harus dikubur dalam tanah agar tidak dikejar setan. Sampah pembalut disarankan untuk dibuang di tempat sampah yang tertutup.
  • 20. MKM 24 19 MKM Jejaring AMPL telah memproduksi sejumlah materi komunikasi yang bisa diakses oleh publik. Produk komunikasi ini diharapkan mempermudah masyarakat dan pemerintah untuk lebih mengenal MKM. Berbagai materi MKM dapat diunduh pada tautan berikut: Produk Komunikasi MKM Kumpulan Info Grafis MKM https://bit.ly/2Xq3UFI Mitos dan Fakta MKM https://bit.ly/2raidC7 Kumpulan Materi Komunikasi MKM https://bit.ly/2KA8agz Buku Saku MKM untuk Sekolah https://bit.ly/2pztls2 Buku Saku MKM untuk Madrasah https://bit.ly/2OlRyua Stategi Komunikasi MKM https://bit.ly/35dzRDL Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam https://bit.ly/2CXWL61 Panduan MKM untuk guru dan orang Tua https://bit.ly/2KzPH3U Panduan Pelatihan Kesehatan Menstruasi https://bit.ly/37ifrLI Video MKM https://bit.ly/2XvAFl4 https://bit.ly/2QwKZI4 https://bit.ly/37iNvHF https://bit.ly/2KvJGoM Bahan komunikasi lainnya bisa diunduh di: https://bit.ly/2rXe3hz Referensi • BKKBN, BPS, Kemenkes, USAID. “Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017” • Kemendikbud. “Profil sanitasi sekolah tahun 2017” • Plan Internasional Indonesia. “Survei Plan Indonesia 2018” • Kemendikbud. “Data Pokok Pendidikan 2016” • Kemendikbud. “Pedoman Pengembangan Sanitasi Sekolah Dasar 2018”