SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KOMBINASI, PERMUTASI DAN
PELUANG
Created By:
Aisyah Turidho (06081281520073)
Reno Sutriono (06081381520044)
Rizky Tama Putra (06081381419045)
POKOK BAHASAN
Kaidah Pencacahan
• Faktorial
• Diagram Pohon
• Aturan Pengisian
Tempat
• Permutasi
• Kombinasi
Peluang
• Pendekatan Perhitungan
Probabilitas
• Komplemen Suatu
Kejadian
• Interseksi Dua Kejadian
• Union Dua Kejadian
Faktorial
Faktorial merupakan hasil kali bilangan
asli dari 1 sampai dengan n
n! = n (n-1)(n-2)(n-3)…3 .2.1, n∈A
4!=4 .3 .2 .1
5!=5 .4 .3 .2 .1
Diagram Pohon
Misal pelemparan koin sebanyak dua kali
Diagram Pohon (Lanjutan)
Banyak kemungkinan hasil pelemparan
koin dapat dinyatakan dengan 2 𝑁
Atau
𝑛1 . 𝑛2 . 𝑛3 … 𝑛 𝑛
Aturan Pengisian Tempat
Misal cara memasangkan 3 warna baju
(merah,kuning,hijau) dan 2 celana
(putih,biru).
Banyak pasangan baju dan celana ada 3 ×
2 = 6 𝑐𝑎𝑟𝑎.
Banyak cara memasangkan
𝑛1 . 𝑛2 . 𝑛3 … 𝑛 𝑛
Baju Celana
3 macam 2 macam
Permutasi
• Memperhatikan urutan
𝑃𝑟
𝑛
=
𝑛!
(𝑛 − 𝑟)!
, 𝑟 ≤ 𝑛
Contoh Soal
Contoh Soal Permutasi
Seorang presiden, wakil presiden, dan
bendahara harus dipilih dari sekelompok 10
orang. Berapa banyak pilihan yang berbeda
yang mungkin?
Dari 10 orang akan dipilih 3 orang berarti
𝑃3
10
=
10!
(10−3)!
= 10 × 9 × 8 = 720 cara
Permutasi Unsur yang Sama
𝑃 =
𝑛!
𝑛1! . 𝑛2! . 𝑛3! … 𝑛 𝑛!
,
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛1 + 𝑛2 + 𝑛3 + ⋯ + 𝑛 𝑛 ≤ 𝑛
𝑛1 , 𝑛2, 𝑛3,..., 𝑛 𝑛 merupakan unsur yang
sama
Contoh Soal
Contoh Soal Permutasi Unsur Yang
Sama
Dengan berapa cara huruf-huruf dari kata “ASA” dapat
disusun?
Bila disusun Satu-satu: AAS, ASA, SAA  ada 3 cara
Bila menggunakan rumus permutasi:
Jumlah huruf tersebut 𝑛 = 3 dan Unsur yang sama
dari huruf tersebut yaitu huruf A berarti 𝑛1 = 2
𝑃 =
3!
2!
= 3 cara
Permutasi Siklis
Banyak permutasi siklis dari n unsur yang
berbeda adalah:
𝑃𝑠 = (𝑛 − 1)!
Contoh Soal
Contoh Soal Permutasi Siklis
Berapa banyak susunan yang terjadi jika A,B,C,D disusun
melingkar ?
Bila contoh diatas diselesaikan dengan cara menyusun
secara melingkar huruf tersebut satu per satu maka:
Jadi, banyak penyusunannya ada 6 cara.
Bila diselesaikan dengan rumus
permutasi siklis maka:
𝑃𝑠 = 4 − 1 ! = 3! = 3 × 2 × 1 = 6 𝑐𝑎𝑟𝑎
Kombinasi
Banyak kombinasi yang terdiri dari n unsur dan
disusun r unsur.
𝐶𝑟
𝑛
=
𝑛!
𝑛 − 𝑟 ! 𝑟!
, 𝑟 ≤ 𝑛
Contoh Soal
Contoh Soal Kombinasi
Tentukanlah banyaknya cara untuk memilih 3 orang siswa
sebagai petugas pengibar bendera hari Senin yang dipilih
dari 20 orang siswa anggota Barata kelas I!
𝐶3
20
=
20!
20−3 !3!
=
20!
17!3!
=
20×19×18
3×2×1
= 20 × 19 × 3 = 1140 𝑐𝑎𝑟𝑎
Suatu populasi terdiri dari n elemen: 𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋 𝑛. Untuk
menyelidiki karakteristik dari populasi tersebut diambil
sampel yang dipilih secara acak sebanyak r elemen:
𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋𝑟. Berapa banyaknya sampel yang dapat
diperoleh dari populasi ini jika 𝑛 = 3 dan 𝑟 = 2
𝐶2
3
=
3!
3−2 !2!
= 3 Sampel
3 sampel tersebut adalah 𝑋1 , 𝑋2 ; 𝑋1 , 𝑋3 𝑑𝑎𝑛 𝑋2 , 𝑋3
Contoh Soal Kombinasi
PELUANG (Probabilitas)
Pendekatan Perhitungan Probabilitas
a. Pendekatan Klasik
untuk peristiwa E, 𝑃 𝐸 =
𝑛
𝑁
dengan n = sampel kejadian
E dan N = sampel semua kejadian.
Jika 𝐸 menyatakan bukan peristiwa E maka:
𝑃 𝐸 + 𝑃 𝐸 = 1 ,
𝑃 𝐸 = 1 − 𝑃(𝐸).
b. Konsef Frekuensi Relatif
PELUANG (Probabilitas)
X f fr
𝑋1
𝑋2
.
.
.
𝑋𝑖
.
.
.
𝑋 𝑘
𝑓1
𝑓2
.
.
.
𝑓𝑖
.
.
.
𝑓𝑘
Jumlah
𝑓𝑖 = 𝑛 𝑓𝑟 = 1
Dimana 𝑓𝑟 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 dan 𝑋𝑖 = 𝐾𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑖
P(𝑋𝑖) =
𝑓 𝑖
𝑛
Contoh Soal
Contoh Konsep Frekuensi Relatif
Pada suatu penelitian terhadap 65 karyawan yang bekerja di
perusahaan swasta, salah satu karakteristik, besarnya gaji/upah
bulanan digambarkan sebagai berikut:
Tingkat Upah Bulanan Karyawan Suatu Perusahaan Swasta
Apabila kita kebetulan bertemu dengan salah satu karyawan tersebut,
berapakah besarnya probabilitas bahwa upahnya 65 ribu rupiah? 105 ribu
rupiah?
𝑃 𝑋 = 65 =
𝑓2
𝑛
=
10
65
= 0,15 𝑎𝑡𝑎𝑢 15%
𝑃 𝑋 = 105 =
𝑓6
𝑛
=
5
65
= 0,07 𝑎𝑡𝑎𝑢 7%
X 55 65 75 85 95 105 115
F 8 10 16 14 10 5 2
Komplemen Suatu Kejadian
Dalam himpunan yang saling berkomplemen 𝑛 𝐸 =
𝑛 𝑠 − 𝑛 𝐸 Sehingga, 𝑃 𝐸 = 1 − 𝑃(𝐸)
E
s
Misalnya A jumlah uang yang dapat digunakan (yang tersedia) bagi seorang ibu
rumah tangga untuk berbelanja selama bulan Juli 1998.
𝐴 = 𝑥 ∶ 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝑅𝑝100.000
𝐵 = 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑙𝑖
𝐵 = {𝑥 ∶ 𝑥 ≥ 𝑅𝑝100.000}
𝐴 ∩ 𝐵 = { 𝑥 ∶ 𝑥 = 𝑅𝑝100.000}
Dalam mencari peluang pada interseksi dua kejadian maka:
𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵)
Rumus diatas disebut juga kejadian bebas.
Interseksi Dua Kejadian
Selain kejadian bebas, dikenal pula istilah kejadian tak
bebas (bersyarat), kejadian ini biasa ditulis P(A/B).
Pada umumnya kejadian tak bebas dirumuskan sebagai
berikut:
P(A/B) =
𝑃 𝐴∩𝐵
𝑃(𝐵)
P(B/A) =
𝑃 𝐴∩𝐵
𝑃 𝐴
Contoh Soal
Misalkan jumlah seluruh mahasiswa suatu Universitas
(S atau N) adalah 10.000 orang, himpunan A mewakili
2.000 mahasiswa lama dan himpunan B mewakili
3.500 mahasiswa putri.sedangkan 800 dari 3.500
mahasiswa putri merupakan mahasiswa lama.
Berapa probabilitas mahasiswa lama dengan syarat
putri?
P(A/B) =
𝑃 𝐴∩𝐵
𝑃(𝐵)
=
800
3500
= 0,23
Berapa probabilitas mahasiswa putri dengan syarat
mahasiswa lama?
P(B/A) =
𝑃 𝐴∩𝐵
𝑃 𝐴
=
800
200
= 0,40
Union Dua Kejadian
Misal: 𝐴 = {𝑥 ∶ 2 ≤ 𝑥 ≤ 5 } dan 𝐵 = {𝑥 ∶ 6 ≤ 𝑥 ≤ 12}
maka 𝐴 ∪ 𝐵 = {𝑥 ∶ 2 ≤ 𝑥 ≤ 12}
Kejadian Tak Saling Lepas:
𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
Kejadian saling lepas, 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 0 ,
sehingga
𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵
S
A B
Contoh Soal Kejadian Saling Lepas
1. Hitung beberapa probabilitas bahwa sebuah paket tertentu beratnya
akan lebih ringan atau lebih berat dari berat standar pada tabel
dibawah ini?
Berat Kejadian Jumlah Paket Probabilitas
Lebih ringan
Standar
Lebih berat
A
B
C
100
3600
300
0,025
0,900
0,075
Jumlah 4000 1,000
𝑃 𝐴 ∪ 𝐶 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐶 = 0,025 + 0,075
= 0,10
Contoh Soal Keadian Tak Saling Lepas
2. Hitung probabilitas kartu bergambar heart atau king pada tabel
berikut :
Kartu Probabilitas
Raja (King) 𝑃 𝐴 =
4
52
Hati (Heart) 𝑃 𝐵 =
13
52
Raja bergambar hati 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 =
1
52
𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵
=
4
52
+
13
52
−
1
52
=
16
52
= 0,3077
Thank You

More Related Content

What's hot

RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docRPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docFadhilahHaswenova1
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixRpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixAZLAN ANDARU
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPAMuhammad Arif
 
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanAnzilina Nisa
 
Kaidah Pencacahan
Kaidah PencacahanKaidah Pencacahan
Kaidah PencacahanSofi Afwani
 
Ring faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfismaRing faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfismafitri mhey
 
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Aser FK
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaAna Sugiyarti
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkarantrisno direction
 

What's hot (20)

RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docRPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixRpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
 
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
 
Ring
RingRing
Ring
 
Kaidah Pencacahan
Kaidah PencacahanKaidah Pencacahan
Kaidah Pencacahan
 
Ring faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfismaRing faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfisma
 
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
 
Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
 
Peluang ppt
Peluang pptPeluang ppt
Peluang ppt
 

Similar to Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)

Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluangBab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluangfatria anggita
 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)reno sutriono
 
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluangMakalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluangAisyah Turidho
 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiHeni Widayani
 
Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluangLilin Ariandi
 
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 51234567890pgri
 
Peluang (zahrotul jannah)
Peluang (zahrotul jannah)Peluang (zahrotul jannah)
Peluang (zahrotul jannah)MathFour
 
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptxMateri kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptxYogaAhmadi3
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasinanasaf
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisJujun Muhamad Jubaerudin
 
PPT MTK 7 Rasio.pptx
PPT MTK 7 Rasio.pptxPPT MTK 7 Rasio.pptx
PPT MTK 7 Rasio.pptxwahyu832211
 
Statistika & peluang
Statistika & peluangStatistika & peluang
Statistika & peluangputrapakulonan
 
Pengantar statistika slide 2
Pengantar statistika slide 2Pengantar statistika slide 2
Pengantar statistika slide 2Az'End Love
 

Similar to Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang) (20)

Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluangBab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
 
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluangMakalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasi
 
Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluang
 
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
 
Matematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasiMatematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasi
 
Distribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptxDistribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptx
 
Peluang (zahrotul jannah)
Peluang (zahrotul jannah)Peluang (zahrotul jannah)
Peluang (zahrotul jannah)
 
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITASSTATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
 
Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)
 
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptxMateri kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
PPT MTK 7 Rasio.pptx
PPT MTK 7 Rasio.pptxPPT MTK 7 Rasio.pptx
PPT MTK 7 Rasio.pptx
 
Statistika & peluang
Statistika & peluangStatistika & peluang
Statistika & peluang
 
P5 Statistika.pptx
P5 Statistika.pptxP5 Statistika.pptx
P5 Statistika.pptx
 
Pengantar statistika slide 2
Pengantar statistika slide 2Pengantar statistika slide 2
Pengantar statistika slide 2
 

More from reno sutriono

8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...reno sutriono
 
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )reno sutriono
 
Modul soal trigonometri
Modul soal trigonometriModul soal trigonometri
Modul soal trigonometrireno sutriono
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)reno sutriono
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)reno sutriono
 
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))reno sutriono
 
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)reno sutriono
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)reno sutriono
 
Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)reno sutriono
 
Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)reno sutriono
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editreno sutriono
 

More from reno sutriono (20)

8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
 
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Prota dan prosem
Prota dan prosemProta dan prosem
Prota dan prosem
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Modul soal trigonometri
Modul soal trigonometriModul soal trigonometri
Modul soal trigonometri
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
 
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
 
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
 
Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)
 
Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
 

Recently uploaded

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Recently uploaded (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)

  • 1. KOMBINASI, PERMUTASI DAN PELUANG Created By: Aisyah Turidho (06081281520073) Reno Sutriono (06081381520044) Rizky Tama Putra (06081381419045)
  • 2. POKOK BAHASAN Kaidah Pencacahan • Faktorial • Diagram Pohon • Aturan Pengisian Tempat • Permutasi • Kombinasi Peluang • Pendekatan Perhitungan Probabilitas • Komplemen Suatu Kejadian • Interseksi Dua Kejadian • Union Dua Kejadian
  • 3. Faktorial Faktorial merupakan hasil kali bilangan asli dari 1 sampai dengan n n! = n (n-1)(n-2)(n-3)…3 .2.1, n∈A 4!=4 .3 .2 .1 5!=5 .4 .3 .2 .1
  • 4. Diagram Pohon Misal pelemparan koin sebanyak dua kali
  • 5. Diagram Pohon (Lanjutan) Banyak kemungkinan hasil pelemparan koin dapat dinyatakan dengan 2 𝑁 Atau 𝑛1 . 𝑛2 . 𝑛3 … 𝑛 𝑛
  • 6. Aturan Pengisian Tempat Misal cara memasangkan 3 warna baju (merah,kuning,hijau) dan 2 celana (putih,biru). Banyak pasangan baju dan celana ada 3 × 2 = 6 𝑐𝑎𝑟𝑎. Banyak cara memasangkan 𝑛1 . 𝑛2 . 𝑛3 … 𝑛 𝑛 Baju Celana 3 macam 2 macam
  • 7. Permutasi • Memperhatikan urutan 𝑃𝑟 𝑛 = 𝑛! (𝑛 − 𝑟)! , 𝑟 ≤ 𝑛 Contoh Soal
  • 8. Contoh Soal Permutasi Seorang presiden, wakil presiden, dan bendahara harus dipilih dari sekelompok 10 orang. Berapa banyak pilihan yang berbeda yang mungkin? Dari 10 orang akan dipilih 3 orang berarti 𝑃3 10 = 10! (10−3)! = 10 × 9 × 8 = 720 cara
  • 9. Permutasi Unsur yang Sama 𝑃 = 𝑛! 𝑛1! . 𝑛2! . 𝑛3! … 𝑛 𝑛! , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛1 + 𝑛2 + 𝑛3 + ⋯ + 𝑛 𝑛 ≤ 𝑛 𝑛1 , 𝑛2, 𝑛3,..., 𝑛 𝑛 merupakan unsur yang sama Contoh Soal
  • 10. Contoh Soal Permutasi Unsur Yang Sama Dengan berapa cara huruf-huruf dari kata “ASA” dapat disusun? Bila disusun Satu-satu: AAS, ASA, SAA  ada 3 cara Bila menggunakan rumus permutasi: Jumlah huruf tersebut 𝑛 = 3 dan Unsur yang sama dari huruf tersebut yaitu huruf A berarti 𝑛1 = 2 𝑃 = 3! 2! = 3 cara
  • 11. Permutasi Siklis Banyak permutasi siklis dari n unsur yang berbeda adalah: 𝑃𝑠 = (𝑛 − 1)! Contoh Soal
  • 12. Contoh Soal Permutasi Siklis Berapa banyak susunan yang terjadi jika A,B,C,D disusun melingkar ? Bila contoh diatas diselesaikan dengan cara menyusun secara melingkar huruf tersebut satu per satu maka: Jadi, banyak penyusunannya ada 6 cara. Bila diselesaikan dengan rumus permutasi siklis maka: 𝑃𝑠 = 4 − 1 ! = 3! = 3 × 2 × 1 = 6 𝑐𝑎𝑟𝑎
  • 13. Kombinasi Banyak kombinasi yang terdiri dari n unsur dan disusun r unsur. 𝐶𝑟 𝑛 = 𝑛! 𝑛 − 𝑟 ! 𝑟! , 𝑟 ≤ 𝑛 Contoh Soal
  • 14. Contoh Soal Kombinasi Tentukanlah banyaknya cara untuk memilih 3 orang siswa sebagai petugas pengibar bendera hari Senin yang dipilih dari 20 orang siswa anggota Barata kelas I! 𝐶3 20 = 20! 20−3 !3! = 20! 17!3! = 20×19×18 3×2×1 = 20 × 19 × 3 = 1140 𝑐𝑎𝑟𝑎
  • 15. Suatu populasi terdiri dari n elemen: 𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋 𝑛. Untuk menyelidiki karakteristik dari populasi tersebut diambil sampel yang dipilih secara acak sebanyak r elemen: 𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋𝑟. Berapa banyaknya sampel yang dapat diperoleh dari populasi ini jika 𝑛 = 3 dan 𝑟 = 2 𝐶2 3 = 3! 3−2 !2! = 3 Sampel 3 sampel tersebut adalah 𝑋1 , 𝑋2 ; 𝑋1 , 𝑋3 𝑑𝑎𝑛 𝑋2 , 𝑋3 Contoh Soal Kombinasi
  • 16. PELUANG (Probabilitas) Pendekatan Perhitungan Probabilitas a. Pendekatan Klasik untuk peristiwa E, 𝑃 𝐸 = 𝑛 𝑁 dengan n = sampel kejadian E dan N = sampel semua kejadian. Jika 𝐸 menyatakan bukan peristiwa E maka: 𝑃 𝐸 + 𝑃 𝐸 = 1 , 𝑃 𝐸 = 1 − 𝑃(𝐸).
  • 17. b. Konsef Frekuensi Relatif PELUANG (Probabilitas) X f fr 𝑋1 𝑋2 . . . 𝑋𝑖 . . . 𝑋 𝑘 𝑓1 𝑓2 . . . 𝑓𝑖 . . . 𝑓𝑘 Jumlah 𝑓𝑖 = 𝑛 𝑓𝑟 = 1 Dimana 𝑓𝑟 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 dan 𝑋𝑖 = 𝐾𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑖 P(𝑋𝑖) = 𝑓 𝑖 𝑛 Contoh Soal
  • 18. Contoh Konsep Frekuensi Relatif Pada suatu penelitian terhadap 65 karyawan yang bekerja di perusahaan swasta, salah satu karakteristik, besarnya gaji/upah bulanan digambarkan sebagai berikut: Tingkat Upah Bulanan Karyawan Suatu Perusahaan Swasta Apabila kita kebetulan bertemu dengan salah satu karyawan tersebut, berapakah besarnya probabilitas bahwa upahnya 65 ribu rupiah? 105 ribu rupiah? 𝑃 𝑋 = 65 = 𝑓2 𝑛 = 10 65 = 0,15 𝑎𝑡𝑎𝑢 15% 𝑃 𝑋 = 105 = 𝑓6 𝑛 = 5 65 = 0,07 𝑎𝑡𝑎𝑢 7% X 55 65 75 85 95 105 115 F 8 10 16 14 10 5 2
  • 19. Komplemen Suatu Kejadian Dalam himpunan yang saling berkomplemen 𝑛 𝐸 = 𝑛 𝑠 − 𝑛 𝐸 Sehingga, 𝑃 𝐸 = 1 − 𝑃(𝐸) E s
  • 20. Misalnya A jumlah uang yang dapat digunakan (yang tersedia) bagi seorang ibu rumah tangga untuk berbelanja selama bulan Juli 1998. 𝐴 = 𝑥 ∶ 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝑅𝑝100.000 𝐵 = 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑙𝑖 𝐵 = {𝑥 ∶ 𝑥 ≥ 𝑅𝑝100.000} 𝐴 ∩ 𝐵 = { 𝑥 ∶ 𝑥 = 𝑅𝑝100.000} Dalam mencari peluang pada interseksi dua kejadian maka: 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵) Rumus diatas disebut juga kejadian bebas. Interseksi Dua Kejadian
  • 21. Selain kejadian bebas, dikenal pula istilah kejadian tak bebas (bersyarat), kejadian ini biasa ditulis P(A/B). Pada umumnya kejadian tak bebas dirumuskan sebagai berikut: P(A/B) = 𝑃 𝐴∩𝐵 𝑃(𝐵) P(B/A) = 𝑃 𝐴∩𝐵 𝑃 𝐴 Contoh Soal
  • 22. Misalkan jumlah seluruh mahasiswa suatu Universitas (S atau N) adalah 10.000 orang, himpunan A mewakili 2.000 mahasiswa lama dan himpunan B mewakili 3.500 mahasiswa putri.sedangkan 800 dari 3.500 mahasiswa putri merupakan mahasiswa lama. Berapa probabilitas mahasiswa lama dengan syarat putri? P(A/B) = 𝑃 𝐴∩𝐵 𝑃(𝐵) = 800 3500 = 0,23 Berapa probabilitas mahasiswa putri dengan syarat mahasiswa lama? P(B/A) = 𝑃 𝐴∩𝐵 𝑃 𝐴 = 800 200 = 0,40
  • 23. Union Dua Kejadian Misal: 𝐴 = {𝑥 ∶ 2 ≤ 𝑥 ≤ 5 } dan 𝐵 = {𝑥 ∶ 6 ≤ 𝑥 ≤ 12} maka 𝐴 ∪ 𝐵 = {𝑥 ∶ 2 ≤ 𝑥 ≤ 12} Kejadian Tak Saling Lepas: 𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
  • 24. Kejadian saling lepas, 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 0 , sehingga 𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 S A B
  • 25. Contoh Soal Kejadian Saling Lepas 1. Hitung beberapa probabilitas bahwa sebuah paket tertentu beratnya akan lebih ringan atau lebih berat dari berat standar pada tabel dibawah ini? Berat Kejadian Jumlah Paket Probabilitas Lebih ringan Standar Lebih berat A B C 100 3600 300 0,025 0,900 0,075 Jumlah 4000 1,000 𝑃 𝐴 ∪ 𝐶 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐶 = 0,025 + 0,075 = 0,10
  • 26. Contoh Soal Keadian Tak Saling Lepas 2. Hitung probabilitas kartu bergambar heart atau king pada tabel berikut : Kartu Probabilitas Raja (King) 𝑃 𝐴 = 4 52 Hati (Heart) 𝑃 𝐵 = 13 52 Raja bergambar hati 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 1 52 𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 4 52 + 13 52 − 1 52 = 16 52 = 0,3077