SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
PLAGIARISM
naura@poligon.ac.id
jurnal.poligon.ac.id
Kode Etik Penulis
• Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain
• Memberikan manfaat kepada masyarakat pengguna
• Melahirkan karya orisinal; bukan karya yang mengandung unsur
fabrikasi, falsifikasi, dan plagiasi
• Menyadari sepenuhnya bahwa tiga pelanggaran kode etik tersebut
berakibat pada hilangnya integritas penulis dan merupakan cacat
moral
Pelanggaran kode etik yang sangat disesalkan:
• Fabrikasi data: membuat-buat data yang sebenarnya tidak
ada; membuat data fiktif.
• Falsifikasi data: mengubah data sesuai dengan keinginan,
terutama agar sesuai dengan kesimpulan yang ‘ingin’ diambil
dari sebuah penelitian.
• Plagiarisme: mengambil ide, kata-kata, kalimat, teks, atau
apasaja milik orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.
• Variannya, Self-Plagiarism: mengambil ide, kata-kata, kalimat,
teks, atau apasaja milik sendiri yang sudah dipublikasikan
tanpa menyebutkan sumbernya.
Menurut Permendiknas (No. 17/2010):
• “Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja
dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai
untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh
karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya
ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.”
Menurut Permendiknas (No. 17/2010):
 Karya ilmiah (yang berpotensi mengandung unsur plagiat) adalah
hasil karya akademik oleh sivitas akademika di lingkungan
perguruan tinggi, yang dibuat dalam bentuk tertulis, cetak
maupun elektronik, yang diterbitkan dan/atau dipresentasikan
 Karya (yang mungkin diplagiat) adalah hasil karya akademik atau
non-akademik oleh orang perseorangan, kelompok, atau badan
di luar lingkungan perguruan tinggi, baik yang diterbitkan,
dipresentasikan, maupun dibuat dalam bentuk tertulis.
Menurut Permendiknas (No. 17/2010):
Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada:
(1) mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau
kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa
menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa
menyatakan sumber secara memadai;
(2) mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata
dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber
tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau
tanpa menyatakan sumber secara memadai;
Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada (lanjutan):
(3) menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau
teori tanpa menyatakan sumber secara memadai;
(4) merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari
sumber kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat,
pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara
memadai;
(5) menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau
telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya
tanpa menyatakan sumber secara memadai.
SELF-PLAGIARISM
• Self-plagiarism (penjiplakan terhadap karya sendiri) tidak
tercantum dalam Permendiknas ini mungkin karena masalah ini
masih dianggap kontroversial, masih ada hal-hal yang mengundang
perbedaan pendapat, akan tetapi sebetulnya sudah ada beberapa
hal yang cenderung disepakati.
• Yang jelas, penjiplakan terhadap karya sendiri juga dianggap
sebagai pelanggaran kode etik penulisan karya ilmiah (self-
plagiarism is plagiarism
SELF-PLAGIARISM
• Mengapa menggunakan karya atau sebagian karyanya
sendiri untuk menulis karyanya yang lain dianggap plagiat,
padahal itu bukan milik orang lain?
 Melanggar undang-undang hak cipta.
 Melanggar ketentuan originality karya ilmiah pada
karyanya yang kedua.
 Memaparkan karya yang isinya tak ada sesuatu yang
baru.
SELF-PLAGIARISM
• Mengapa dianggap plagiat, padahal itu bukan milik orang lain?
(lanjutan)
 Jika suatu karya ilmiah sudah dipublikasikan dlm bentuk artikel di
jurnal yang ber-ISSN, atau dalam buku yang ber-ISBN, karya tersebut
sudah “diberikan” ke publik.
 Penulis hanya memiliki hak kepengarangan, bukan hak cipta atau
hak menyebar-luaskan isi karyanya lagi jika sudah diterbitkan dalam
bentuk artikel dalam jurnal ber-ISSN atau dalam buku ber-ISBN.
 Memberi kesan yang keliru seolah-olah penulis lebih produktif dari
pada kenyataannya.
SELF-PLAGIARISM
• Self-plagiarism tampaknya baru saja dianggap sebagai
pelanggaran kode etik yang perlu dihindari.
• American Psychological Assocation (APA) Publication Manuals
baru memuat tentang self-plagiarism pada Edisi keenamnya,
tahun 2010 (edisi sebelumnya belum ada).
• Menurut APA (2010), jika mengutip kata-katanya sendiri dalam
jumlah banyak, sumbernya harus disebut, dan jumlah kata yang
dikutip juga tidak melanggar asas kepantasan.
SELF-PLAGIARISM
• Menurut iThenticate (2011): Self-plagiarism, menerbitkan kembali
karyanya yang sudah diterbitkan secara keseluruhan atau
sebagian, juga termasuk plagiat.
 (“Self-Plagiarism is defined as a type of plagiarism in which the
writer republishes a work in its entirety or reuses portions of a
previously written text while authoring a new work”)
PERBEDAAN ANTARA PLAGIARISM DAN SELF-PLAGIARISM
 Plagiarism menggunakan milik orang lain, baik sudah
dipublikasikan maupun yang belum dipublikasikan, tanpa
menyebut sumbernya.
 Self-plagiarism menggunakan milik sendiri yang sudah
dipublikasikan, dalam artikel di jurnal yang ber-ISSN atau dalam
buku yang ber-ISBN, tanpa menyebut sumbernya.
YANG DIANGGAP SELF-PLAGIARISM (1):
• Dengan sengaja mengirimkan kembali artikel yang sudah pernah
terbit di jurnal ber-ISSN ke jurnal lain yang ber-ISSN dan
kemudian dimuat lagi dalam jurnal itu.
• Dengan sengaja mengirimkan artikel yang sama ke lebih dari
satu jurnal yang berbeda yang akhirnya kedua jurnal ber-ISSN
tersebut memuat artikel yang sama.
YANG DIANGGAP SELF-PLAGIARISM (2):
 Menggunakan ide-ide, data, temuan-temuan, dan bahan-bahan
lain secara subtansial milik sendiri yang pernah diterbitkan
dalam jurnal ber-ISSN atau buku ber-ISBN tanpa menyebut
sumbernya.
 Dengan sengaja mencantumkan tulisan-tulisan dalam bab-bab
buku yang telah ditulisnya menjadi bagian-bagian/bab-bab dalam
buku lain yang dinyatakan sebagai buku lain yang berbeda
dengan sebelumnya (bukan edisi revisi atau pencetakan kembali
buku yang sama sebelumnya).
YANG TIDAK DIANGGAP SELF-PLAGIARISM:
• Menggunakan artikel-artikel tulisannya sendiri yang pernah
dimuat dalam jurnal ber-ISSN untuk bahan penulisan buku
ber-ISBN atas nama sendiri dengan cara
 menambah, memutakhirkan, merevisi, dan
mengembangkannya untuk menjadi bagian-bagian dalam
buku tersebut
 memperoleh ijin penggunaan tersebut dari penerbit jurnal
dan
 menyatakannya dalam bagian persantunan
(acknowledgement) dalam buku yang ditulisnya itu.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifAun Falestien Faletehan
 
PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisNona Zesifa
 
Menggunakan Mendeley
Menggunakan MendeleyMenggunakan Mendeley
Menggunakan Mendeleydunianyamaya
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifSiti Sahati
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalAgung Agung
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiHildaHerman1
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirismePpt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirismezukhrufi17
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifMuhammad Bahrudin
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Dasar Logika Modul 1 Kb1
Dasar Logika Modul 1  Kb1Dasar Logika Modul 1  Kb1
Dasar Logika Modul 1 Kb1Pet-pet
 

What's hot (20)

Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Ppt PROPOSAL PENELITIAN
Ppt PROPOSAL PENELITIANPpt PROPOSAL PENELITIAN
Ppt PROPOSAL PENELITIAN
 
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
 
PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesis
 
Etika penelitian
Etika penelitianEtika penelitian
Etika penelitian
 
Menggunakan Mendeley
Menggunakan MendeleyMenggunakan Mendeley
Menggunakan Mendeley
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirismePpt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
 
Desain penelitian
Desain penelitianDesain penelitian
Desain penelitian
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Etika Karya Tulis Ilmiah
Etika Karya Tulis IlmiahEtika Karya Tulis Ilmiah
Etika Karya Tulis Ilmiah
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Plagiarisme
PlagiarismePlagiarisme
Plagiarisme
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLEACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
 
Dasar Logika Modul 1 Kb1
Dasar Logika Modul 1  Kb1Dasar Logika Modul 1  Kb1
Dasar Logika Modul 1 Kb1
 

Similar to Kode Etik Penulis

kode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisankode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisanDhika Tr
 
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, plagiasi, mpb, ut, 2017
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, plagiasi, mpb, ut, 2017Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, plagiasi, mpb, ut, 2017
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, plagiasi, mpb, ut, 2017nh4edy
 
Plagiarisme.pptx
 Plagiarisme.pptx Plagiarisme.pptx
Plagiarisme.pptxFloraUmaya
 
2_Etika dan Pengutipan Karya Ilmiah.pptx
2_Etika dan Pengutipan Karya Ilmiah.pptx2_Etika dan Pengutipan Karya Ilmiah.pptx
2_Etika dan Pengutipan Karya Ilmiah.pptxkhairaningrummulyant
 
Plagiat (plagiarism)
Plagiat (plagiarism)Plagiat (plagiarism)
Plagiat (plagiarism)ViaDiah
 
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...SUCIK PUJI UTAMI
 
Academic Writing Course_FisipUH.pdf
Academic Writing Course_FisipUH.pdfAcademic Writing Course_FisipUH.pdf
Academic Writing Course_FisipUH.pdfFadlihHasanuddin
 
Menulis Tanpa Plagiasi Moh Badrih PBSI UNISMA
Menulis Tanpa Plagiasi Moh Badrih PBSI UNISMAMenulis Tanpa Plagiasi Moh Badrih PBSI UNISMA
Menulis Tanpa Plagiasi Moh Badrih PBSI UNISMAmohbadrihbadrih
 
Plagiarisme-dan-Anti-Korupsi.ppt
Plagiarisme-dan-Anti-Korupsi.pptPlagiarisme-dan-Anti-Korupsi.ppt
Plagiarisme-dan-Anti-Korupsi.pptThinkpadLaptop
 
Etika informasi dan plagiarisme
Etika informasi dan plagiarismeEtika informasi dan plagiarisme
Etika informasi dan plagiarisme17070805036
 
komputer terapan
komputer terapankomputer terapan
komputer terapan17070805036
 
Etika dalam penulisan
Etika dalam penulisanEtika dalam penulisan
Etika dalam penulisanaththorick
 
Materi 16 - Tata Cara Penyusunan.pdf
Materi 16 - Tata Cara Penyusunan.pdfMateri 16 - Tata Cara Penyusunan.pdf
Materi 16 - Tata Cara Penyusunan.pdfMahesaRioAditya
 
Sosialisasi-Plagiasi.ppt
Sosialisasi-Plagiasi.pptSosialisasi-Plagiasi.ppt
Sosialisasi-Plagiasi.pptsugengriyanto61
 

Similar to Kode Etik Penulis (20)

kode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisankode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisan
 
plagiat.pptx
plagiat.pptxplagiat.pptx
plagiat.pptx
 
Plagiasi
Plagiasi Plagiasi
Plagiasi
 
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, plagiasi, mpb, ut, 2017
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, plagiasi, mpb, ut, 2017Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, plagiasi, mpb, ut, 2017
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, plagiasi, mpb, ut, 2017
 
Plagiarisme.pptx
 Plagiarisme.pptx Plagiarisme.pptx
Plagiarisme.pptx
 
Plagiasi / Plagiarisme
Plagiasi / PlagiarismePlagiasi / Plagiarisme
Plagiasi / Plagiarisme
 
2_Etika dan Pengutipan Karya Ilmiah.pptx
2_Etika dan Pengutipan Karya Ilmiah.pptx2_Etika dan Pengutipan Karya Ilmiah.pptx
2_Etika dan Pengutipan Karya Ilmiah.pptx
 
Plagiat (plagiarism)
Plagiat (plagiarism)Plagiat (plagiarism)
Plagiat (plagiarism)
 
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...
 
Academic Writing Course_FisipUH.pdf
Academic Writing Course_FisipUH.pdfAcademic Writing Course_FisipUH.pdf
Academic Writing Course_FisipUH.pdf
 
Menulis Tanpa Plagiasi Moh Badrih PBSI UNISMA
Menulis Tanpa Plagiasi Moh Badrih PBSI UNISMAMenulis Tanpa Plagiasi Moh Badrih PBSI UNISMA
Menulis Tanpa Plagiasi Moh Badrih PBSI UNISMA
 
Plagiat dalam jurnal
Plagiat dalam jurnalPlagiat dalam jurnal
Plagiat dalam jurnal
 
Penulisan Artikel Pada Jurnal Ilmiah
Penulisan Artikel Pada Jurnal IlmiahPenulisan Artikel Pada Jurnal Ilmiah
Penulisan Artikel Pada Jurnal Ilmiah
 
Plagiarisme-dan-Anti-Korupsi.ppt
Plagiarisme-dan-Anti-Korupsi.pptPlagiarisme-dan-Anti-Korupsi.ppt
Plagiarisme-dan-Anti-Korupsi.ppt
 
4 5 resume plagiarism
4 5 resume plagiarism4 5 resume plagiarism
4 5 resume plagiarism
 
Etika informasi dan plagiarisme
Etika informasi dan plagiarismeEtika informasi dan plagiarisme
Etika informasi dan plagiarisme
 
komputer terapan
komputer terapankomputer terapan
komputer terapan
 
Etika dalam penulisan
Etika dalam penulisanEtika dalam penulisan
Etika dalam penulisan
 
Materi 16 - Tata Cara Penyusunan.pdf
Materi 16 - Tata Cara Penyusunan.pdfMateri 16 - Tata Cara Penyusunan.pdf
Materi 16 - Tata Cara Penyusunan.pdf
 
Sosialisasi-Plagiasi.ppt
Sosialisasi-Plagiasi.pptSosialisasi-Plagiasi.ppt
Sosialisasi-Plagiasi.ppt
 

More from Relawan Jurnal Indonesia

Evaluasi jurnal ilmiah untuk persiapan akreditasi
Evaluasi jurnal ilmiah untuk persiapan akreditasiEvaluasi jurnal ilmiah untuk persiapan akreditasi
Evaluasi jurnal ilmiah untuk persiapan akreditasiRelawan Jurnal Indonesia
 
MANAJEMEN PENERBITAN JURNAL BERBASIS OJS 3
MANAJEMEN PENERBITAN JURNAL BERBASIS OJS 3MANAJEMEN PENERBITAN JURNAL BERBASIS OJS 3
MANAJEMEN PENERBITAN JURNAL BERBASIS OJS 3Relawan Jurnal Indonesia
 
MANAJEMEN ARTIKEL DAN TEMPLATE PADA OJS 2.X
MANAJEMEN ARTIKEL DAN TEMPLATE PADA OJS 2.XMANAJEMEN ARTIKEL DAN TEMPLATE PADA OJS 2.X
MANAJEMEN ARTIKEL DAN TEMPLATE PADA OJS 2.XRelawan Jurnal Indonesia
 
PERSYARATAN PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH
PERSYARATAN PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL ILMIAHPERSYARATAN PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH
PERSYARATAN PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL ILMIAHRelawan Jurnal Indonesia
 
CARA PENGAJUAN ISSN DAN MEMBUAT GOOGLE SCHOLAR
CARA PENGAJUAN ISSN DAN MEMBUAT GOOGLE SCHOLARCARA PENGAJUAN ISSN DAN MEMBUAT GOOGLE SCHOLAR
CARA PENGAJUAN ISSN DAN MEMBUAT GOOGLE SCHOLARRelawan Jurnal Indonesia
 
MANAJEMEN PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH ONLINE DENGAN OJS
MANAJEMEN PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH ONLINE DENGAN OJSMANAJEMEN PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH ONLINE DENGAN OJS
MANAJEMEN PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH ONLINE DENGAN OJSRelawan Jurnal Indonesia
 

More from Relawan Jurnal Indonesia (20)

Wppaj itsar
Wppaj itsarWppaj itsar
Wppaj itsar
 
Kendari substansi-kuswanto
Kendari substansi-kuswantoKendari substansi-kuswanto
Kendari substansi-kuswanto
 
Akselerasi akreditasi-kendari
Akselerasi akreditasi-kendariAkselerasi akreditasi-kendari
Akselerasi akreditasi-kendari
 
Evaluasi substansi eksakta_kendari
Evaluasi substansi eksakta_kendariEvaluasi substansi eksakta_kendari
Evaluasi substansi eksakta_kendari
 
Workshop Percepatan Akreditasi Mataram
Workshop Percepatan Akreditasi MataramWorkshop Percepatan Akreditasi Mataram
Workshop Percepatan Akreditasi Mataram
 
Workshop Percepatan Akreditasi Mataram
Workshop Percepatan Akreditasi MataramWorkshop Percepatan Akreditasi Mataram
Workshop Percepatan Akreditasi Mataram
 
Workshop Percepatan Akreditasi Mataram
Workshop Percepatan Akreditasi MataramWorkshop Percepatan Akreditasi Mataram
Workshop Percepatan Akreditasi Mataram
 
Workshop Percepatan Akreditasi Mataram
Workshop Percepatan Akreditasi MataramWorkshop Percepatan Akreditasi Mataram
Workshop Percepatan Akreditasi Mataram
 
Evaluasi jurnal ilmiah untuk persiapan akreditasi
Evaluasi jurnal ilmiah untuk persiapan akreditasiEvaluasi jurnal ilmiah untuk persiapan akreditasi
Evaluasi jurnal ilmiah untuk persiapan akreditasi
 
MANAJEMEN PENERBITAN JURNAL BERBASIS OJS 3
MANAJEMEN PENERBITAN JURNAL BERBASIS OJS 3MANAJEMEN PENERBITAN JURNAL BERBASIS OJS 3
MANAJEMEN PENERBITAN JURNAL BERBASIS OJS 3
 
STATISTIK COUNTER PADA OJS
STATISTIK COUNTER PADA OJSSTATISTIK COUNTER PADA OJS
STATISTIK COUNTER PADA OJS
 
SETUP OJS SESUAI STANDAR DOAJ
SETUP OJS SESUAI STANDAR DOAJSETUP OJS SESUAI STANDAR DOAJ
SETUP OJS SESUAI STANDAR DOAJ
 
MANAJEMEN ARTIKEL DAN TEMPLATE PADA OJS 2.X
MANAJEMEN ARTIKEL DAN TEMPLATE PADA OJS 2.XMANAJEMEN ARTIKEL DAN TEMPLATE PADA OJS 2.X
MANAJEMEN ARTIKEL DAN TEMPLATE PADA OJS 2.X
 
MANAJEMEN PENERBITAN DENGAN QUICK SUBMIT
MANAJEMEN PENERBITAN DENGAN QUICK SUBMITMANAJEMEN PENERBITAN DENGAN QUICK SUBMIT
MANAJEMEN PENERBITAN DENGAN QUICK SUBMIT
 
CARA MUDAH MEMBUAT PROFIL GOOGLE SCHOLAR
CARA MUDAH MEMBUAT PROFIL GOOGLE SCHOLARCARA MUDAH MEMBUAT PROFIL GOOGLE SCHOLAR
CARA MUDAH MEMBUAT PROFIL GOOGLE SCHOLAR
 
PERSYARATAN PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH
PERSYARATAN PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL ILMIAHPERSYARATAN PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH
PERSYARATAN PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH
 
CARA PENGAJUAN ISSN DAN MEMBUAT GOOGLE SCHOLAR
CARA PENGAJUAN ISSN DAN MEMBUAT GOOGLE SCHOLARCARA PENGAJUAN ISSN DAN MEMBUAT GOOGLE SCHOLAR
CARA PENGAJUAN ISSN DAN MEMBUAT GOOGLE SCHOLAR
 
OJS FOR BEGINNER
OJS FOR BEGINNEROJS FOR BEGINNER
OJS FOR BEGINNER
 
MANAJEMEN PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH ONLINE DENGAN OJS
MANAJEMEN PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH ONLINE DENGAN OJSMANAJEMEN PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH ONLINE DENGAN OJS
MANAJEMEN PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH ONLINE DENGAN OJS
 
APA ITU CROSSREF
APA ITU CROSSREFAPA ITU CROSSREF
APA ITU CROSSREF
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Kode Etik Penulis

  • 2. Kode Etik Penulis • Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain • Memberikan manfaat kepada masyarakat pengguna • Melahirkan karya orisinal; bukan karya yang mengandung unsur fabrikasi, falsifikasi, dan plagiasi • Menyadari sepenuhnya bahwa tiga pelanggaran kode etik tersebut berakibat pada hilangnya integritas penulis dan merupakan cacat moral
  • 3. Pelanggaran kode etik yang sangat disesalkan: • Fabrikasi data: membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada; membuat data fiktif. • Falsifikasi data: mengubah data sesuai dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan kesimpulan yang ‘ingin’ diambil dari sebuah penelitian. • Plagiarisme: mengambil ide, kata-kata, kalimat, teks, atau apasaja milik orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. • Variannya, Self-Plagiarism: mengambil ide, kata-kata, kalimat, teks, atau apasaja milik sendiri yang sudah dipublikasikan tanpa menyebutkan sumbernya.
  • 4. Menurut Permendiknas (No. 17/2010): • “Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.”
  • 5. Menurut Permendiknas (No. 17/2010):  Karya ilmiah (yang berpotensi mengandung unsur plagiat) adalah hasil karya akademik oleh sivitas akademika di lingkungan perguruan tinggi, yang dibuat dalam bentuk tertulis, cetak maupun elektronik, yang diterbitkan dan/atau dipresentasikan  Karya (yang mungkin diplagiat) adalah hasil karya akademik atau non-akademik oleh orang perseorangan, kelompok, atau badan di luar lingkungan perguruan tinggi, baik yang diterbitkan, dipresentasikan, maupun dibuat dalam bentuk tertulis.
  • 6. Menurut Permendiknas (No. 17/2010): Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada: (1) mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; (2) mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai;
  • 7. Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada (lanjutan): (3) menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; (4) merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; (5) menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai.
  • 8. SELF-PLAGIARISM • Self-plagiarism (penjiplakan terhadap karya sendiri) tidak tercantum dalam Permendiknas ini mungkin karena masalah ini masih dianggap kontroversial, masih ada hal-hal yang mengundang perbedaan pendapat, akan tetapi sebetulnya sudah ada beberapa hal yang cenderung disepakati. • Yang jelas, penjiplakan terhadap karya sendiri juga dianggap sebagai pelanggaran kode etik penulisan karya ilmiah (self- plagiarism is plagiarism
  • 9. SELF-PLAGIARISM • Mengapa menggunakan karya atau sebagian karyanya sendiri untuk menulis karyanya yang lain dianggap plagiat, padahal itu bukan milik orang lain?  Melanggar undang-undang hak cipta.  Melanggar ketentuan originality karya ilmiah pada karyanya yang kedua.  Memaparkan karya yang isinya tak ada sesuatu yang baru.
  • 10. SELF-PLAGIARISM • Mengapa dianggap plagiat, padahal itu bukan milik orang lain? (lanjutan)  Jika suatu karya ilmiah sudah dipublikasikan dlm bentuk artikel di jurnal yang ber-ISSN, atau dalam buku yang ber-ISBN, karya tersebut sudah “diberikan” ke publik.  Penulis hanya memiliki hak kepengarangan, bukan hak cipta atau hak menyebar-luaskan isi karyanya lagi jika sudah diterbitkan dalam bentuk artikel dalam jurnal ber-ISSN atau dalam buku ber-ISBN.  Memberi kesan yang keliru seolah-olah penulis lebih produktif dari pada kenyataannya.
  • 11. SELF-PLAGIARISM • Self-plagiarism tampaknya baru saja dianggap sebagai pelanggaran kode etik yang perlu dihindari. • American Psychological Assocation (APA) Publication Manuals baru memuat tentang self-plagiarism pada Edisi keenamnya, tahun 2010 (edisi sebelumnya belum ada). • Menurut APA (2010), jika mengutip kata-katanya sendiri dalam jumlah banyak, sumbernya harus disebut, dan jumlah kata yang dikutip juga tidak melanggar asas kepantasan.
  • 12. SELF-PLAGIARISM • Menurut iThenticate (2011): Self-plagiarism, menerbitkan kembali karyanya yang sudah diterbitkan secara keseluruhan atau sebagian, juga termasuk plagiat.  (“Self-Plagiarism is defined as a type of plagiarism in which the writer republishes a work in its entirety or reuses portions of a previously written text while authoring a new work”)
  • 13. PERBEDAAN ANTARA PLAGIARISM DAN SELF-PLAGIARISM  Plagiarism menggunakan milik orang lain, baik sudah dipublikasikan maupun yang belum dipublikasikan, tanpa menyebut sumbernya.  Self-plagiarism menggunakan milik sendiri yang sudah dipublikasikan, dalam artikel di jurnal yang ber-ISSN atau dalam buku yang ber-ISBN, tanpa menyebut sumbernya.
  • 14. YANG DIANGGAP SELF-PLAGIARISM (1): • Dengan sengaja mengirimkan kembali artikel yang sudah pernah terbit di jurnal ber-ISSN ke jurnal lain yang ber-ISSN dan kemudian dimuat lagi dalam jurnal itu. • Dengan sengaja mengirimkan artikel yang sama ke lebih dari satu jurnal yang berbeda yang akhirnya kedua jurnal ber-ISSN tersebut memuat artikel yang sama.
  • 15. YANG DIANGGAP SELF-PLAGIARISM (2):  Menggunakan ide-ide, data, temuan-temuan, dan bahan-bahan lain secara subtansial milik sendiri yang pernah diterbitkan dalam jurnal ber-ISSN atau buku ber-ISBN tanpa menyebut sumbernya.  Dengan sengaja mencantumkan tulisan-tulisan dalam bab-bab buku yang telah ditulisnya menjadi bagian-bagian/bab-bab dalam buku lain yang dinyatakan sebagai buku lain yang berbeda dengan sebelumnya (bukan edisi revisi atau pencetakan kembali buku yang sama sebelumnya).
  • 16. YANG TIDAK DIANGGAP SELF-PLAGIARISM: • Menggunakan artikel-artikel tulisannya sendiri yang pernah dimuat dalam jurnal ber-ISSN untuk bahan penulisan buku ber-ISBN atas nama sendiri dengan cara  menambah, memutakhirkan, merevisi, dan mengembangkannya untuk menjadi bagian-bagian dalam buku tersebut  memperoleh ijin penggunaan tersebut dari penerbit jurnal dan  menyatakannya dalam bagian persantunan (acknowledgement) dalam buku yang ditulisnya itu.