Menulis mejadi bagian yang sangat pokok dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam kehidupan akademik. Tanpa menulis, kita akan dilampaui zaman dan terasing dalam kehidupan.
3. Kebiasaan Membaca dan Menulis
Proses menerima informasi secara langsung
tentang yang disampaikan orang lain secara baik.
Menyimak
Proses memahami, menafsirkan, dan
mengkritisi gagasan tertulis.
Membaca
Menyampaikan gagasan secara langsung
dengan ekspresi wajah dan tubuh
Berbicara
Menuangkan gagasan secara deskriptif,
naratif, persuasif, argumentatif,
ekspositif,
Menulis
5. Definisi Plagiarisme
Longman (Dictionary Of English Language And Culture, 2006:247)
“Plagiarisme adalah pengambilan gagasan dari karya orang
lain kemudia menggunakan gagasan tersebut dalam
karyanya sendiri tanpa memberi penghargaan terhadap
penulis aslinya”
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ke-5)
Plagiat (n) “Pengambilan karangan (pendapat dan
sebagainya) milik orang lain dan seolah-olah (pendapat dan
sebagainya) miik sendiri”
10. Jenis Plagiarisme
Plagiarisme Ide
Plagiarisme
Kata demi Kata
Plagiarisme
Kepengarangan
Plagiarisme
Sumber
Kesamaan Ide yang disengaja ataupun tidak disengaja
Ciri
Abstrak
Tidak memiliki data yang cukup
Karya orang lain yang diatasnamakan
milik sendiri.
Ciri-ciri
Kesamaan deskripsi data, teori, metode,
dan analisisSumber: Soelistyo (2011:21)
Rosalina (2010:211)
Slavish copy, yaitu mengutip karya orang lain secara kata
demi kata tanpa menyebutkan sumbernya.
Ciri
Skala pengutipannya sangat substansial sehingga seluruh
gagasannya terambil.
Tidak menyebutkan secara lengkap
selengkap-selengkapnya referensi yang
dirujuk dalam kutipan
Ciri-ciri
Tidak mencantumkan nama
Tidak mencantumkan tahun
Tidak mencantumkan halaman
11. Menjiplak karya tulis seseorang kata per kata dan
diaku sebagai karya sendiri
Clone
Menjiplak sebagian besar karya tulis orang lain
hanya dari satu sumber tanpa ada perubahan
CTRL-C
Mengubah kata kunci dan kalimat tetapi tetap tidak
mengubah substansi utama suatu sumber
Find-Replace
Menyusun kalimat kembali dari berbagai sumber
menjadi suatu karya tulis
Remix
Menggunakan karya terdahulu penulis tanpa sitasi. Tipe
plagiasi ini juga disebut “Self-Plagiarism” atau
“Auto-Plagiarism”
Recycle
Meramu secara sempurna sumber-2 sitasi dengan
jiplakan kalimat tanpa menyebutkan sumbernya
Hybrid
Menggabungkan salinan materi dari berbagai
sumber
Mash-Up
Penulis mencantumkan sitasi yang tidak ada atau
keliru sebagai sumber informasi
Error
Jenis Plagiarisme (sumber 1 :http://plagiarism.org/plagiarism-101/types-of-plagiarism/)
12. Penulis melakukan sitasi dengan benar dari
sumber-2 informasi , tetapi isi makalah hampir
tidak mengandung orisinalitas karya penulis
Agregator
Jenis Plagiarisme
Setiadi (2003:233) menyatakan “bahwa perilaku konsumen merupakan
interaksi dinamis antara afeksi & kognisi, perilaku, dan lingkungannya
dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka”.
Selain itu perilaku konsumen dapat diartikan sebagai proses dimana para
individu menetapkan jawaban atas pertanyaan: perlukah, apakah,
kapankah, dimanakah, bagaimanakah, dan dari siapakah membeli barang
atau jasa (Sastradipora, 2003:22).
16. 1 Kesatuan Gagasan
“Paragraf dinyatakan memiliki kesatuan isi dan gagasan apabila diuraikan sejumlah rincian
atau detil penunjang sebagaimana dituntut oleh gagasan utama paragraf.” (Badrih, 2016:22)
(1) Sebuah Penelitian mengandung tiga unsur pokok, yaitu apa yang diteliti, bagaimana
peneliitian itu dilaksanakan, dan mengapa penelitian itu dilaksanakan. (2) Pertanyaan pertama
mengenai masalah penelitian, pertanyaan kedua mengenai metodologi penelitian, dan pertanyaan
ketiga mengenai pentingnya penelitian. (3) Oleh karena itu, kegiatan tersebut merupakan inti dari
pelakasanaan suatu penelitian (Badrih, 2016:22).
17. (1) Ilmu dan teknologi memberikan sumbangannya kepada perbaikan produksi pertanian
dengan berbagai cara yang penting. (2) Pupuk yang diracik secara ilmiah membuat tanah
petanian lebih produktif. (3) Insektisida dan pestisida yang diterapkan dengan berkala kepada
tanaman yang sedang tumbuh akan memusnahkan berbagai jenis hama yang sedang
merantak. (4) Herbisida dapat membunuh rumput yang tidak dikehendaki sehingga tanaman
dapat tumbuh dengan subur (Basit, 2015:101).
2 Kecukupan Isi dan Gagasan
TEKS 2
18. 2 Kebertalian (Kohesi dan Koherensi)
Dinyatakan koherensi apabila hubungan antara kalimat sebelum dan
sesudahnya bersifat runtun atau tidak melompat-lompat (Badrih, 2016:23).
(1) Dalam mengajarkan sesuatu, langkah pertama yang perlu dilakukan ialah menentukan
tujuan. (2) Tanpa adanya tujuan yang ditetapkan, materi yang diberikan, metode yang
digunakan, dan evaluasi yang dipilih, tidak akan memberikan manfaat bagi anak didik dalam
menerapkan hasil proses belajar mengajar. (3) Dengan mengetahui tujuan, dapat menentukan
materi yang diajarkan, metode yang digunakan, dan bentuk evaluasinya.
TEKS 3