tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
Academic Writing Course_FisipUH.pdf
1. WORKSHOP PENULISAN ILMIAH
FAKUTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
12 Maret 2020
Andi Ahmad Yani, S.Sos, M.Si, MPA, M.Sc
Scopus ID: 57204899767
ORCID ID: 0000-0003-3401-7639
7. • Dibutuhkan dalam setiap jenis pekerjaan,
misalnya: email formal, proposal, laporan
• Keterampilan yang membutuhkan kreatifitas
dan sulit digantikan dengan AI
• Keterampilan langka dengan pasar kerja
yang selalu terbuka
Manfaat Utama Keterampilan Menulis Ilmiah:
8. • Essay
• Book review
• Proposal penelitian
• Laporan Penelitian
• Scientific paper
• Academic Journal
• Skripsi/Tesis/Disertasi
• Abstrak
• Policy brief
• Policy paper
Dokumen yang membutuhkan skill menulis ilmiah:
9. Ciri Penulisan Ilmiah
Penulisan ilmiah adalah
proses mentransformasi ide
melalui media tulisan
dengan sistematis,
meyakinkan, berdasarkan
data berdasarkan kerangka
yang logis
Menampilkan
argument untuk
meyakinkan pembaca.
Reasonable
Memiliki struktur standar yang
sistematik
Systemic
Berdasarkan kerangka pikir yang
diajukan penulis
Logical Way
Saling terkait dan saling mendukung
dalam satu argument utama
Organized
10. TIPE ARTIKEL ILMIAH
Descriptive
• Menceritakan sesuatu
berdasarkan apa yang terlihat
/dirasakan/ dicium / didengar.
• Pembaca dapat
membayangkan obyek yang
dijelaskan penulis
Narrative
• Menjelaskan kejadian,
seseorang, atau peristiwa.
• Menggunakan frame waktu
untuk mengelola kalimat
Argumentative/Persuasive
• Mempengaruhi pembaca
untuk percaya dengan
argument penulis
• Meyakinkan pembaca dengan
dukungan data
12. Hal penting dalam artikel ilmiah
Defenisi
Contoh
kasus terbaru
Komponen
Artikel
Ilmiah
Pendapat
personal
Perdebatan
literatur
Argument
teori A
Argument
teori B dan
lainnya Mengapa
artikel ini
menarik
atau penting
Data
dan
argumen
13. Proses Menulis
Apa pertanyaan riset
yang dianalisis
dalam artikel
1.Subject of Article
01 02
03 04
05 06
Mendiskusikan
pokok-pokok pikiran
dan rencana tulisan
2.Brainstorming
Menyusun outline
kemudian
menuliskan draft
kasar (awal)
3.Rough Draft
Melakukan penelitian
lebih mendalam dalam
menyusun argumen
4.Deeper & Detailed
Research
Memperbaiki draft kasar
dengan menambahkan
data/argument pendukung
yang lebih detail
5.Refine draft
Menyempurnakan artikel
dengan membaca ulang.
Meminta kolega untuk
membaca atau
membayar proof reader
6.Pre-final draft dan
proof read
14. Menyusun pertanyaan penelitian
Memulai dgn topik Umum : Kekerasan media
Melakukan penelitian pustaka untuk mendapatkan ide:
Encyclopedia of Media Violence
Menajamkan pertanyaan utk mendapatkan ide
: Apakah remaja dipengaruhi oleh kekerasan
media?
Pertanyaan pe-nelitian
: Apakah video games
mempengaruhi prilaku
kekerasan remaja?
15. Penelitian pustaka
• Apa sumber yang kredible?
• Dimana kita bisa mengaksesnya?
• Berapa sumber yang harus
dikumpulkan?
16. Sumber yang kredible
• Textbook (buku bacaan wajib di perkuliahan)
• Buku yang diterbitkan oleh penerbit yang terpercaya
dan ditulis oleh penulis dengan latar ilmu yang mumpu
ni
• Website resmi pemerintah, lembaga terpercaya (nasio
nal & internasional)
• Artikel yang diterbitkan di jurnal yang terakreditasi/terin
deks lembaga bereputasi;
• Database akademik atau ilmiah
18. Brainstorming
• Brainstorming merupakan upaya pemiki-
ran kritis bertujuan untuk dapat membuat
keputusan dan pilihan fokus penelitian
dan argument yang lebih baik untuk me-
nyusun artikel.
• Gunakan Brainstorming untuk meningkat-
kan kesadaran dan mencari pemahaman
yang lebih dalam dan lebih jelas
19.
20. Beberapa cara brainsorming
• Mengajukan banyak dan beragam per
-tanyaan tentang topik dan menjawab
nya
• Free writing
• Mind mapping (problem tree/fishbone)
23. Menyusun Draft
• Draf adalah bentuk bentuk awal artikel ;
• Akan mengalami revisi, perubahan, atau dibuang;
• Mulai menulis di bagian yang dikuasai atau disenangi
• Tidak usah khawatir dengan tata Bahasa;
• Tulis semua yang ada dalam pikiran;
• Setelah draft awal selesai baca kembali dan perbaiki
susunan mengikuti sistematika dan alur logis tulisan;
• Sempurnakan draft secara bertahap sampai ke draf
akhir
24. Proof read
• Baca ulang artikel dan perbaiki salah pengetikan;
• Print out dokumen dan baca sambil mengoreksi dgn
pulpen;
• Bisa juga meminta teman untuk membantu membaca
ulang artikel kita;
• Jika menulis dalam Bhs Asing, mintalah penutur asli
(native speaker) untuk membacanya.
26. Hati-hati Plagiasi
Menurut Soelistyo (2011) ada beberapa jenis plagiasi:
• Plagiasi Kata demi Kata (Word for word Plagiarism). Penulis menggunakan kata-kata
penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya.
• Plagiarisme atas sumber (Plagiarism of Source). Penulis menggunakan gagasan orang
lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup (tanpa menyebutkan sumbernya secara je
las).
• Plagiarisme Kepengarangan (Plagiarism of Authorship). Penulis mengakui sebagai penga
rang karya tulis karya orang lain.
• Self Plagiarism. Termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu artikel
pada lebih dari satu redaksi publikasi. Dan mendaur ulang karya tulis/ karya ilmiah. Yang
penting dalam self plagiarism adalah bahwa ketika mengambil karya sendiri, maka cipta-
an karya baru yang dihasilkan harus memiliki perubahan yang berarti. Artinya Karya lama
merupakan bagian kecil dari karya baru yang dihasilkan. Sehingga pembaca akan mem-
peroleh hal baru, yang benar-benar penulis tuangkan pada karya tulis yang menggunakan
karya lama.
Sumber: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327
27. Hindari Plagiasi
Semua artikel yang dimuat di jurnal ilmiah harus melalui aplikasi untuk mendeteksi plagiasi
(Misalnya: Turnitin)
Cara hindari plagiasi:
1.Pengutipan
– Menggunakan dua tanda kutip, jika mengambil langsung satu kalimat, dengan menyeb
utkan sumbernya.
– Menuliskan daftar pustaka, atas karya yang dirujuk, dengan baik dan benar. Yang dima
ksud adalah sesuai panduan yang ditetapkan masing-masing institusi dalam penulisan
daftar pustaka.
2. Paraphrase
Melakukan parafrase dengan tetap menyebutkan sumbernya. Parafrase adalah mengung
kapkan ide/gagasan orang lain dengan menggunakan kata-kata sendiri, tanpa merubah
maksud atau makna ide/gagasan dengan tetap menyebutkan sumbernya.
3. Mengelola pengutipan dan daftar pustaka
Menggunakan aplikasi, misalnya Mendely, Zotero, Endnote dan aplikasi sejenis
Sumber: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327
28. Jenis Gaya Selingkung
• American Psychological Association (APA). Model ini
sering digunakan dalam ilmu sosial;
• American Sociological Association (ASA);
• Modern Language Association (MLA). Model ini lazin
digunakan di bidang, sastra, bahasa dan linguistik;
• Chicago or Turabian. Model ini banyak digunakan ole
h di bidang bisnis, sejarah dan seni;
• Science style. Setiap bidang sains memiliki model
sitasi sendiri, khususnya di bidang: matematika, biolo
gi, fisika, geoscience, kedokteran, dan kimia
• dll
Sumber: https://libguides.lib.umt.edu/citation/Home
30. TATA BAHASA BAKU STANDAR
• Penggunaan bahasa formal dalam menulis ilmiah;
• Penggunaan huruf besar dan huruf kecil;
• Penggunaan imbuhan dan awalan yang benar;
• Penggunaan bahasa asing dengan cetak miring (italic);
32. ACTION PLAN 1
• Fisip Unhas menyelenggarakan ICMR 2020
• Tanggal 24-25 Agustus 2020
• Tema: “
• Semua artikel akan diterbitkan di Proceeding yang
terindeks Scopus
• Siapkan extended abstract (maksimal 1500 kata)
paling lambat: 15 April 2020
• Full paper 3000 kata (kalo lolos)
33. ACTION PLAN 2
• Publication Management Center (PMC) Universitas
Hasanuddin akan menerbitkan special issue di jurnal
terindeks Scopus di bidang kesehatan;
• Maksimal 3000 kata