SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PLAGIARISME
PENGERTIAN
suatu kegiatan penjimplakan atau pengambilan karangan,
pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya
seolah- olah karangan dan pendapat sendiri.(Wikipedia)
Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri
hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarism
dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari
sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai
plagiator. Singkat kata, plagiat adalah pencurian karangan
milik orang lain.
Setiap karangan yang asli dianggap sebagai hak milik si
pengarang dan tidak boleh dicetak ulang tanpa izin yang
mempunyai hak atau penerbit karangan tersebut.
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN RI NOMOR
17 TAHUN 2010
“Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja
dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau
nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian
atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang
diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyertakan sumber
secara tepat dan memadai”.
RUANG LINGKUP PLAGIARISME
1.Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan
tanda kutip dan tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
2.Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa
menyebutkan identitas sumbernya.
3.Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa
menyebutkan identitas sumbernya.
4.Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.
5.Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam
susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) tanpa
menyebutkan identitas sumbernya.
6.Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan /atau
telah dipublikasikan oleh pihak lain seolah-olah sebagai karya
sendiri.
TIPE PLAGIARISME ( SULISTYA, 2011)
1. Plagiarisme kata
2. Plagiarisme sumber
3. Plagiarisme Kepengarangan
4. Self Plagiarisme
5. Plagiat Ide
PLAGIARISME KATA
Penulis menggunakan kata-kata penulis lain (persis)
tanpa menyebutkan sumbernya.
Tipe ini sama dengan istilah slavish copy, yakni
mengutip karya orang lain secara kata demi kata tanpa
menyebut sumbernya.
Dianggap plagiasi karena skala pengutipannya sangat
substansial sehingga seluruh ide atau gagasan penulisnya
benar-benar diambil dan biasanya banyak dilakukan pada
karya tulis yang seharusnya tidak ada di bukuatau karya
ilmiah yang bebas plagiarisme.
PLAGIARISME SUMBER
Pada buku bebas plagiarisme harus bebas dari unsur
plagiat sumber karena tipe ini biasanya memiliki
kesalahan fatal karena tidak menyebutkan secara lengkap
referensi yang dirujuk dalam kutipannya.
Buku atau karya ilmiah yang bebas plagiarisme, penulis
menyertakan setiap penulis yang jhasil karyanya dirujuk
di dalam buku tersebut sebagai sikap fair dan tidak
merugikan kepentingan penulis serta kontributor lainnya
PLAGIARISME KEPENGARANGAN
Di dalam buku bebas plagiarisme harus terhindar dari
plagiat kepengarangan karena hal ini merugikan penulis
asli.
Tindakan plagiat kepengarangan terjadi atas kesadaran
dan motif kesengajaan untuk membohongi publik. Misalnya
mengganti sampul buku atau sampul karya tulis dengan
sampul atas namanya tanpa izin.
SELF PLAGIARISME
Termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu
artikel pada lebih dari satu redaksi publikasi. Dan mendaur
ulang karya tulis/ karya ilmiah.
Yang penting dalam self plagiarism adalah bahwa ketika
mengambil karya sendiri, maka ciptaan karya baru yang
dihasilkan harus memiliki perubahan yang berarti. Artinya
Karya lama merupakan bagian kecil dari karya baru yang
dihasilkan. Sehingga pembaca akan memperoleh hal baru, yang
benar-benar penulis tuangkan pada karya tulis yang menggunakan
karya lama.
Plagiasi ini juga tidak boleh dilakukan pada buku bebas
plagiarisme karena penulis melakukan plagiasi terhadap
karyanya sendiri, baik sebagian maupun seluruhnya. Misal
penulis sudah pernah menulis artikel atau suatu karya dan men-
copy-paste karyanya menjadi suatu karya baru tanpa menyebut
PLAGIARISME IDE
Tipe plagiat ini relatif sulit dibuktikan
karena ide atau gagasannya biasanya bersifat
abstrak dan kemungkinan memiliki persamaan
ide dengan orang lain. Ada kemungkinan
terjadi, biasanya ada dua ide yang sama pada
dua orang pencipta yang berbeda.
Tipe plagiat ini relatif sulit dibuktikan
karena ide atau gagasannya biasanya bersifat
abstrak dan kemungkinan memiliki persamaan
ide dengan orang lain. Ada kemungkinan
terjadi, biasanya ada dua ide yang sama pada
dua orang pencipta yang berbeda.
KLASIFIKASI PLAGIAT
A.Plagiat Ringan
Plagiat ringan adalah sebuah karya tulis atau buku yang dibuat
oleh seseorang tingkat plagiasinya kurang dari 30%.
b. Plagiat Sedang
Buku bebas plagiarisme harusnya tidak melakukan tindakan ini.
Plagiat sedang biasanya memiliki prosentase 30-70% plagiasi
dalam buku atau karya yang ia buat.
c. Plagiat Total
Buku bebas plagiarisme harus bebas dari tindakan ini yang
artinya mengambil atau melakukan plagiasi karya orang lain
lebih dari 70%. Tindakan ini tidak bisa ditolerir dan karya
tersebut harus direvisi atau bahkan tidak diakui.
MENGAPA HARUS PLAGIASI?
JELAS plagiarisme adalah termasuk tindak kejahatan
intelektual yakni mencuri karya orang lain.
Biasanya tindakan plagiat ini terjadi karena beberapa
alasan tertentu, entah karena malas, terbatasnya waktu
pengerjaan, hingga rendahnya minat baca.
Ditambah kurangnya pemahaman tentang kapan dan bagaimana
harus melakukan kutipan yang membuat kegiatan plagiat
semakin sering ditemui.
Plagiarisme adalah disebabkan pula karena kurangnya
perhatian dari guru ataupun dosen terhadap persoalan
plagiarism.
CARA MENCEGAH PLAGIASI
1. sertakan sitasi
2. catat berbagai sumber sejak awal
3. Gunakan paraphrase
4. lakukan interpretasi
5. Gunakan aplikasi anti plagiarisme
SANKSI
Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya
untuk mendapatkan gelar akademik, profesi,
atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
25 Ayat (2) terbukti merupakan jiplakan
dipidana dengan pidana penjara paling lama
dua tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah).
SANKSI SESUAI PERATURAN MENTERI
NOMOR 17 TAHUN 2010
1.Teguran
2.Peringatan tertulis
3.Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa
4.Pembatalan nilai
5.Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai
mahasiswa
6.Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai
mahasiswa
7.Pembatalan ijazah apabila telah lulus dari proses
pendidikan.

More Related Content

Similar to Plagiarisme.pptx (8)

Plagiarisme
PlagiarismePlagiarisme
Plagiarisme
 
Short course metopen plagiat
Short course metopen  plagiatShort course metopen  plagiat
Short course metopen plagiat
 
Filsafat nabila nur
Filsafat nabila nurFilsafat nabila nur
Filsafat nabila nur
 
Plagiarisme-dan-Anti-Korupsi.ppt
Plagiarisme-dan-Anti-Korupsi.pptPlagiarisme-dan-Anti-Korupsi.ppt
Plagiarisme-dan-Anti-Korupsi.ppt
 
Permasalahan dan Dampak Plagiarisme di Kalangan Mahasiswa
Permasalahan dan Dampak Plagiarisme di Kalangan MahasiswaPermasalahan dan Dampak Plagiarisme di Kalangan Mahasiswa
Permasalahan dan Dampak Plagiarisme di Kalangan Mahasiswa
 
Menulis Tanpa Plagiasi Moh Badrih PBSI UNISMA
Menulis Tanpa Plagiasi Moh Badrih PBSI UNISMAMenulis Tanpa Plagiasi Moh Badrih PBSI UNISMA
Menulis Tanpa Plagiasi Moh Badrih PBSI UNISMA
 
Ipi121539
Ipi121539Ipi121539
Ipi121539
 
Penulisan daftar pustaka
Penulisan daftar pustakaPenulisan daftar pustaka
Penulisan daftar pustaka
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (11)

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 

Plagiarisme.pptx

  • 2. PENGERTIAN suatu kegiatan penjimplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah- olah karangan dan pendapat sendiri.(Wikipedia) Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarism dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator. Singkat kata, plagiat adalah pencurian karangan milik orang lain. Setiap karangan yang asli dianggap sebagai hak milik si pengarang dan tidak boleh dicetak ulang tanpa izin yang mempunyai hak atau penerbit karangan tersebut.
  • 3. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN RI NOMOR 17 TAHUN 2010 “Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyertakan sumber secara tepat dan memadai”.
  • 4. RUANG LINGKUP PLAGIARISME 1.Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan identitas sumbernya. 2.Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya. 3.Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya. 4.Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri. 5.Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) tanpa menyebutkan identitas sumbernya. 6.Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan /atau telah dipublikasikan oleh pihak lain seolah-olah sebagai karya sendiri.
  • 5. TIPE PLAGIARISME ( SULISTYA, 2011) 1. Plagiarisme kata 2. Plagiarisme sumber 3. Plagiarisme Kepengarangan 4. Self Plagiarisme 5. Plagiat Ide
  • 6. PLAGIARISME KATA Penulis menggunakan kata-kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya. Tipe ini sama dengan istilah slavish copy, yakni mengutip karya orang lain secara kata demi kata tanpa menyebut sumbernya. Dianggap plagiasi karena skala pengutipannya sangat substansial sehingga seluruh ide atau gagasan penulisnya benar-benar diambil dan biasanya banyak dilakukan pada karya tulis yang seharusnya tidak ada di bukuatau karya ilmiah yang bebas plagiarisme.
  • 7. PLAGIARISME SUMBER Pada buku bebas plagiarisme harus bebas dari unsur plagiat sumber karena tipe ini biasanya memiliki kesalahan fatal karena tidak menyebutkan secara lengkap referensi yang dirujuk dalam kutipannya. Buku atau karya ilmiah yang bebas plagiarisme, penulis menyertakan setiap penulis yang jhasil karyanya dirujuk di dalam buku tersebut sebagai sikap fair dan tidak merugikan kepentingan penulis serta kontributor lainnya
  • 8. PLAGIARISME KEPENGARANGAN Di dalam buku bebas plagiarisme harus terhindar dari plagiat kepengarangan karena hal ini merugikan penulis asli. Tindakan plagiat kepengarangan terjadi atas kesadaran dan motif kesengajaan untuk membohongi publik. Misalnya mengganti sampul buku atau sampul karya tulis dengan sampul atas namanya tanpa izin.
  • 9. SELF PLAGIARISME Termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu artikel pada lebih dari satu redaksi publikasi. Dan mendaur ulang karya tulis/ karya ilmiah. Yang penting dalam self plagiarism adalah bahwa ketika mengambil karya sendiri, maka ciptaan karya baru yang dihasilkan harus memiliki perubahan yang berarti. Artinya Karya lama merupakan bagian kecil dari karya baru yang dihasilkan. Sehingga pembaca akan memperoleh hal baru, yang benar-benar penulis tuangkan pada karya tulis yang menggunakan karya lama. Plagiasi ini juga tidak boleh dilakukan pada buku bebas plagiarisme karena penulis melakukan plagiasi terhadap karyanya sendiri, baik sebagian maupun seluruhnya. Misal penulis sudah pernah menulis artikel atau suatu karya dan men- copy-paste karyanya menjadi suatu karya baru tanpa menyebut
  • 10. PLAGIARISME IDE Tipe plagiat ini relatif sulit dibuktikan karena ide atau gagasannya biasanya bersifat abstrak dan kemungkinan memiliki persamaan ide dengan orang lain. Ada kemungkinan terjadi, biasanya ada dua ide yang sama pada dua orang pencipta yang berbeda. Tipe plagiat ini relatif sulit dibuktikan karena ide atau gagasannya biasanya bersifat abstrak dan kemungkinan memiliki persamaan ide dengan orang lain. Ada kemungkinan terjadi, biasanya ada dua ide yang sama pada dua orang pencipta yang berbeda.
  • 11. KLASIFIKASI PLAGIAT A.Plagiat Ringan Plagiat ringan adalah sebuah karya tulis atau buku yang dibuat oleh seseorang tingkat plagiasinya kurang dari 30%. b. Plagiat Sedang Buku bebas plagiarisme harusnya tidak melakukan tindakan ini. Plagiat sedang biasanya memiliki prosentase 30-70% plagiasi dalam buku atau karya yang ia buat. c. Plagiat Total Buku bebas plagiarisme harus bebas dari tindakan ini yang artinya mengambil atau melakukan plagiasi karya orang lain lebih dari 70%. Tindakan ini tidak bisa ditolerir dan karya tersebut harus direvisi atau bahkan tidak diakui.
  • 12. MENGAPA HARUS PLAGIASI? JELAS plagiarisme adalah termasuk tindak kejahatan intelektual yakni mencuri karya orang lain. Biasanya tindakan plagiat ini terjadi karena beberapa alasan tertentu, entah karena malas, terbatasnya waktu pengerjaan, hingga rendahnya minat baca. Ditambah kurangnya pemahaman tentang kapan dan bagaimana harus melakukan kutipan yang membuat kegiatan plagiat semakin sering ditemui. Plagiarisme adalah disebabkan pula karena kurangnya perhatian dari guru ataupun dosen terhadap persoalan plagiarism.
  • 13. CARA MENCEGAH PLAGIASI 1. sertakan sitasi 2. catat berbagai sumber sejak awal 3. Gunakan paraphrase 4. lakukan interpretasi 5. Gunakan aplikasi anti plagiarisme
  • 14. SANKSI Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 Ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
  • 15. SANKSI SESUAI PERATURAN MENTERI NOMOR 17 TAHUN 2010 1.Teguran 2.Peringatan tertulis 3.Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa 4.Pembatalan nilai 5.Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa 6.Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa 7.Pembatalan ijazah apabila telah lulus dari proses pendidikan.