Plagiarisme adalah pengambilan karya orang lain sebagai milik sendiri tanpa mengutip sumbernya. Mahasiswa yang terbukti melakukan plagiarisme dapat menerima sanksi berupa teguran, peringatan tertulis, hingga pemberhentian dari perguruan tinggi. Plagiarisme umumnya terjadi karena keterbatasan waktu, rendahnya minat baca, atau kurangnya pemahaman tentang pengutipan yang tepat.

1. KELOMPOK 47
STOP
PLAGIARISM

2. Apa itu Plagiarisme?

3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) :
“Plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan
menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat) sendiri”.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 17 Tahun 2010
“Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba
memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau
seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan memadai”
Menurut Oxford American Dictionary dalam Clabaugh (2001) :
to take and use another person’s ideas or writing or inventions as one’s own”

4. Sanksi yang Mengatur
Plagiarisme Mahasiswa

5. Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2010 jika terbukti melakukan plagiasi maka seorang
mahasiswa akan memperoleh sanksi sebagai berikut:
1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa
4. Pembatalan nilai
5. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
6. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
7. Pembatalan ijazah apabila telah lulus dari proses pendidikan.

6. Aturan dan Batasan Plagiarisme

7. Mencantumkan kutipan dengan cara
memberikan pengutipan degan tanda
kutip dengan disertai sumbernya. Atau
menuliskan sumbernya dalam daftar
pustaka..
01
Mengolah artikel terjemahan dengan teknik
parafrase, yaitu mencantum ide atau gagasan
maupun teori milik orang lain ke dalam karya
tulis dengan cara mengubah kalimat asli
pemilik kutipan dengan kalimat sendiri tanpa
mengubah makna dari ide maupun gagasan
tersebut dan tetap menyertakan sumber
kutipan.
02

8. Mengapa Plagiarisme Terjadi?

9. 4.
Kurangnya perhatian dari
guru ataupun dosen
terhadap persoalan
plagiarisme.
3.
Kurangnya pemahaman
tentang kapan dan
bagaimana harus melakukan
kutipan.
2.
Rendahnya minat baca dan
minat melakukan analisis
terhadap sumber referensi
yang dimilik
1.
Terbatasnya waktu untuk
menyelesaikan sebuah karya
ilmiah yang menjadi beban
anggungjawabnya. Sehingga
terdorong untuk copy-
paste atas karya orang lain

10. Tips Menulis

11. 1. Menentukan buku yang hendak anda baca
2. Menyediakan beberapa kertas kecil (seukuran saku) dan
menyatukan dengan penjepit.
3. Menulis judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, tempat terbit,
jumlah halaman pada kertas kecil paling depan
4. Salin ide utama yang anda dapatkan pada kertas-kertas kecil
tersebut.
5. Fokus pada catatan anda
6. Ketika menulis artikel, maka jika ingin menyitir dari buku yang telah
anda baca, fokuslah pada kertas catatan.
7. Kembangkan kalimat anda sendiri dari catatan yang anda buat

12. Cara Mendeteksi Plagiarisme

13. Tindakan yang termasuk
Plagiarisme

14. 1. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri
2. Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
3. Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
4. Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
5. Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa
menyebutkan asal-usulnya
6. Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa
menyebutkan sumbernya,
7. Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi
rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan
sumbernya

15. Dampak Plagiarisme Dalam
Pendidikan

16. 1. Dapat merusak karakter cinta akan kebenaran dan sikap berani mengatakan
yang salah dalam menghadapi sesuatu yang tidak benar, pada pelajar dan
mahasiswa.
2. Menumbuhkembangkan kebohongan dan pencurian
3. Menciptakan pribadi yang berperilaku tidak jujur dan tidak menghormati karya
orang lain
4. Menjadi tidak percaya diri terhadap diri sendiri
5. Mengabaikan dan menganggap mudah apa yang diberikan oleh guru atau
dosen.
6. Membentuk karakter pemalas pada mahasiswa dan pelajar.

17. Daftar Pustaka
• Panduan Anti Plagiarisme. (2017) - http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327
• Osolihin. (2007). Batasan Plagiat dengan Mengutip. Konsulasi Penulisan.
https://osolihin.wordpress.com/2007/06/27/batasan-plagiat-dengan-
mengutip/
• Riadi, Muchlisin. (2019). Pengertian, Jenis dan Identifikasi Plagiarisme -
https://www.kajianpustaka.com/2019/02/Plagiarisme.html
• Plagiarisme -
http://besmart.uny.ac.id/v2/pluginfile.php/32611/mod_resource/content/1/Plagi
arisme.pdf
• Dampak Plagiarisme - http://chesyqueen.blogspot.com/2015/12/dampak-
plagiasi-bagi-pelajar.html

18. Terima Kasih