siswa man klaten

1. TUGAS SEJARAH INDONESIATUGAS SEJARAH INDONESIA
TENTANGKERAJAAN GOA TALLOTENTANGKERAJAAN GOA TALLO
DISUSUN OLEHDISUSUN OLEH
1.1. Khusnaini RafiqohKhusnaini Rafiqoh
2.2. Titania Hervi SaputriTitania Hervi Saputri
3.3. Yeni Widyi HastutYeni Widyi Hastutii
Madrasah Aliyah Negeri KlatenMadrasah Aliyah Negeri Klaten
Tahun Pelajaran 2014/2015Tahun Pelajaran 2014/2015

2. Kesultanan GowaKesultanan Gowa atau kadang ditulisatau kadang ditulis GoaGoa, adalah, adalah
salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapatsalah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat
di daerahdi daerah Sulawesi SelatanSulawesi Selatan. Rakyat dari kerajaan ini. Rakyat dari kerajaan ini
berasal dariberasal dari Suku MakassarSuku Makassar yang berdiam di ujung selatanyang berdiam di ujung selatan
dan pesisir baratdan pesisir barat SulawesiSulawesi. Wilayah kerajaan ini sekarang. Wilayah kerajaan ini sekarang
berada di bawahberada di bawah Kabupaten GowaKabupaten Gowa dan beberapa bagiandan beberapa bagian
daerah sekitarnya. Kerajaan ini memiliki raja yang palingdaerah sekitarnya. Kerajaan ini memiliki raja yang paling
terkenal bergelarterkenal bergelar Sultan HasanuddinSultan Hasanuddin, yang saat itu, yang saat itu
melakukan peperangan yang dikenal denganmelakukan peperangan yang dikenal dengan
Perang MakassarPerang Makassar ((16661666--16691669) terhadap) terhadap VOCVOC yang dibantuyang dibantu
oleholeh Kerajaan BoneKerajaan Bone yang dikuasai oleh satuyang dikuasai oleh satu wangsawangsa
Suku BugisSuku Bugis dengan rajanyadengan rajanya Arung PalakkaArung Palakka. Perang. Perang
Makassar bukanlah perang antarsuku karena pihak GowaMakassar bukanlah perang antarsuku karena pihak Gowa
memiliki sekutu dari kalangan Bugis; demikian pula pihakmemiliki sekutu dari kalangan Bugis; demikian pula pihak
Belanda-Bone memiliki sekutu orang Makassar. PerangBelanda-Bone memiliki sekutu orang Makassar. Perang
Makassar adalah perang terbesar VOC yang pernahMakassar adalah perang terbesar VOC yang pernah
dilakukannya pada abad ke-17.dilakukannya pada abad ke-17.

3. A.A. Sejarah awalSejarah awal
Pada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilanPada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilan
komunitas, yang dikenal dengan namakomunitas, yang dikenal dengan nama BateBate
SalapangSalapang (Sembilan Bendera), yang kemudian(Sembilan Bendera), yang kemudian
menjadi pusat kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung,menjadi pusat kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung,
Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata,Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata,
Bissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai cara, baikBissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai cara, baik
damai maupun paksaan, komunitas lainnyadamai maupun paksaan, komunitas lainnya
bergabung untuk membentuk Kerajaan Gowa.bergabung untuk membentuk Kerajaan Gowa.
Cerita dari pendahulu di Gowa dimulai olehCerita dari pendahulu di Gowa dimulai oleh
Tumanurung sebagai pendiri Istana Gowa, tetapiTumanurung sebagai pendiri Istana Gowa, tetapi
tradisi Makassar lain menyebutkan empat orangtradisi Makassar lain menyebutkan empat orang
yang mendahului datangnya Tumanurung, duayang mendahului datangnya Tumanurung, dua
orang pertama adalah Batara Guru danorang pertama adalah Batara Guru dan
saudaranyasaudaranya..

4. B.B. Letak Kerajaan Gowa TalloLetak Kerajaan Gowa Tallo
Kerajaan Gowa dan Tallo lebih dikenal denganKerajaan Gowa dan Tallo lebih dikenal dengan
sebutan Kerajaansebutan Kerajaan
Makassar. Kerajaan ini terletak di daerah SulawesiMakassar. Kerajaan ini terletak di daerah Sulawesi
Selatan. Makassar sebenarnya adalah ibukota GowaSelatan. Makassar sebenarnya adalah ibukota Gowa
yang dulu disebut sebagai Ujungpandang. Secarayang dulu disebut sebagai Ujungpandang. Secara
geografis Sulawesi Selatan memiliki posisi yanggeografis Sulawesi Selatan memiliki posisi yang
penting, karena dekat dengan jalur pelayaranpenting, karena dekat dengan jalur pelayaran
perdagangan Nusantara. Bahkan daerah Makassarperdagangan Nusantara. Bahkan daerah Makassar
menjadi pusat persinggahan para pedagang, baikmenjadi pusat persinggahan para pedagang, baik
yang berasal dari Indonesia bagian timur maupun parayang berasal dari Indonesia bagian timur maupun para
pedagang yang berasal dari daerah Indonesia bagianpedagang yang berasal dari daerah Indonesia bagian
barat. Dengan letak seperti ini mengakibatkanbarat. Dengan letak seperti ini mengakibatkan
Kerajaan Makassar berkembang menjadi kerajaanKerajaan Makassar berkembang menjadi kerajaan
besar dan berkuasa atas jalur perdaganganbesar dan berkuasa atas jalur perdagangan
Nusantara. Berikut adalah peta Sulawesi Selatan padaNusantara. Berikut adalah peta Sulawesi Selatan pada
saat itu.saat itu.

6. C.C. Kondisi sosial, ekonomi dan politikKondisi sosial, ekonomi dan politik
Kerajaan Gowa TalloKerajaan Gowa Tallo
a. Kondisi sosial budaya Kerajaan Gowa Talloa. Kondisi sosial budaya Kerajaan Gowa Tallo
Sebagai negara Maritim, maka sebagian besarSebagai negara Maritim, maka sebagian besar
masyarakat Makasar adalah nelayan dan pedagang.masyarakat Makasar adalah nelayan dan pedagang.
Mereka giat berusaha untuk meningkatkan tarafMereka giat berusaha untuk meningkatkan taraf
kehidupannya, bahkan tidak jarang dari merekakehidupannya, bahkan tidak jarang dari mereka
yang merantau untuk menambah kemakmuranyang merantau untuk menambah kemakmuran
hidupnya. Walaupun masyarakat Makasar memilikihidupnya. Walaupun masyarakat Makasar memiliki
kebebasan untuk berusaha dalam mencapaikebebasan untuk berusaha dalam mencapai
kesejahteraan hidupnya, tetapi dalam kehidupannyakesejahteraan hidupnya, tetapi dalam kehidupannya
mereka sangat terikat dengan norma adat yangmereka sangat terikat dengan norma adat yang
mereka anggap sakral. Norma kehidupanmereka anggap sakral. Norma kehidupan
masyarakat Makasar diatur berdasarkan adat danmasyarakat Makasar diatur berdasarkan adat dan
agama Islam yang disebut PANGADAKKANG.agama Islam yang disebut PANGADAKKANG.

7. b.b. Kondisi ekonomi Kerajaan Gowa TalloKondisi ekonomi Kerajaan Gowa Tallo
Kerajaan Makasar merupakan kerajaan MaritimKerajaan Makasar merupakan kerajaan Maritim
dan berkembang sebagai pusat perdagangan didan berkembang sebagai pusat perdagangan di
Indonesia bagian Timur. Hal ini ditunjang olehIndonesia bagian Timur. Hal ini ditunjang oleh
beberapa faktor :beberapa faktor :
• letak yang strategis,• letak yang strategis,
• memiliki pelabuhan yang baik• memiliki pelabuhan yang baik
• jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511• jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511
yang menyebabkan banyak pedagang-pedagangyang menyebabkan banyak pedagang-pedagang
yang pindah ke Indonesia Timur.yang pindah ke Indonesia Timur.
Sebagai pusat perdagangan Makasar berkembangSebagai pusat perdagangan Makasar berkembang
sebagai pelabuhan internasional dan banyaksebagai pelabuhan internasional dan banyak
disinggahi oleh pedagang-pedagang asing sepertidisinggahi oleh pedagang-pedagang asing seperti
Portugis, Inggris, Denmark dan sebagainya yangPortugis, Inggris, Denmark dan sebagainya yang
datang untuk berdagang di Makasar.datang untuk berdagang di Makasar.

8. c.c. Kondisi politik Kerajaan Gowa TalloKondisi politik Kerajaan Gowa Tallo
Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan dilakukanPenyebaran Islam di Sulawesi Selatan dilakukan
oleh Datuk Robandang/Dato’ Ri Bandang darioleh Datuk Robandang/Dato’ Ri Bandang dari
Sumatera, sehingga pada abad 17 agama IslamSumatera, sehingga pada abad 17 agama Islam
berkembang pesat di Sulawesi Selatan, bahkanberkembang pesat di Sulawesi Selatan, bahkan
raja Makasar pun memeluk agama Islam. Rajaraja Makasar pun memeluk agama Islam. Raja
Makasar yang pertama memeluk agama IslamMakasar yang pertama memeluk agama Islam
adalah Sultan Alaudin. Sejak pemerintahan Sultanadalah Sultan Alaudin. Sejak pemerintahan Sultan
Alaudin kerajaan Makasar berkembang sebagaiAlaudin kerajaan Makasar berkembang sebagai
kerajaan maritim dan berkembang pesat padakerajaan maritim dan berkembang pesat pada
masa pemerintahan raja Muhammad Said (1639 –masa pemerintahan raja Muhammad Said (1639 –
1653).1653).

9. Isi dari perjanjian Bongaya antara lain:Isi dari perjanjian Bongaya antara lain:
a. VOC memperoleh hak monopoli perdagangan dia. VOC memperoleh hak monopoli perdagangan di
Makasar.Makasar.
b. Belanda dapat mendirikan benteng di Makasar.b. Belanda dapat mendirikan benteng di Makasar.
c. Makasar harus melepaskan daerah-daerahc. Makasar harus melepaskan daerah-daerah
jajahannya seperti Bone dan pulau-pulau di luarjajahannya seperti Bone dan pulau-pulau di luar
Makasar.Makasar.
d. Aru Palaka diakui sebagai raja Bone.d. Aru Palaka diakui sebagai raja Bone.

10.
Walaupun perjanjian telah diadakan, tetapiWalaupun perjanjian telah diadakan, tetapi
perlawanan Makasar terhadap Belanda tetapperlawanan Makasar terhadap Belanda tetap
berlangsung. Bahkan pengganti dari Sultanberlangsung. Bahkan pengganti dari Sultan
Hasannudin yaitu Mapasomba (putra Hasannudin)Hasannudin yaitu Mapasomba (putra Hasannudin)
meneruskan perlawanan melawan Belanda.Untukmeneruskan perlawanan melawan Belanda.Untuk
menghadapi perlawanan rakyat Makasar, Belandamenghadapi perlawanan rakyat Makasar, Belanda
mengerahkan pasukannya secara besar-besaran.mengerahkan pasukannya secara besar-besaran.
Akhirnya Belanda dapat menguasai sepenuhnyaAkhirnya Belanda dapat menguasai sepenuhnya
kerajaan Makasar, dan Makasar mengalamikerajaan Makasar, dan Makasar mengalami
kehancurannya.kehancurannya.

11. C.C. Proses Kehancuran Kerajaan GowaProses Kehancuran Kerajaan Gowa
TalloTallo
Sepeninggal Hasanuddin, Makassar dipimpin olehSepeninggal Hasanuddin, Makassar dipimpin oleh
putranya bernama napasomba. Sama sepertiputranya bernama napasomba. Sama seperti
ayahnya, sultan ini menentang kehadiran belandaayahnya, sultan ini menentang kehadiran belanda
dengan tujuan menjamin eksistensi Kesultanandengan tujuan menjamin eksistensi Kesultanan
Makasar. Namun, Mapasomba gigih padaMakasar. Namun, Mapasomba gigih pada
tekadnya untuk mengusir Belanda dari Makassar.tekadnya untuk mengusir Belanda dari Makassar.
Sikapnya yang keras dan tidak mau bekerja samaSikapnya yang keras dan tidak mau bekerja sama
menjadi alasan Belanda mengerahkan pasukanmenjadi alasan Belanda mengerahkan pasukan
secara besar-besaran. Pasukan Mapasombasecara besar-besaran. Pasukan Mapasomba
berhasil dihancurkan dan Mapasomba sendiri tidakberhasil dihancurkan dan Mapasomba sendiri tidak
diketahui nasibnya. Belanda pun berkuasadiketahui nasibnya. Belanda pun berkuasa
sepenuhnya atas kesultanan Makassar.sepenuhnya atas kesultanan Makassar.

12. D. Peninggalan – Peninggalan Kerajaan
Gowa Tallo
1. Fort Rotterdam atau Benteng Ujung
Pandang (Jum Pandang) adalah sebuah benteng
peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak benteng
ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota
Makassar, Sulawesi Selatan. Benteng ini dibangun
pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang
bernama I manrigau Daeng Bonto Karaeng
Lakiung Tumapa'risi' kallonna. Awalnya benteng
ini berbahan dasar tanah liat, namun pada masa
pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin
konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas
yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada
di daerah Maros.

13. 2.2. Benteng Ujung Pandang ini berbentukBenteng Ujung Pandang ini berbentuk
seperti seekor penyu yang hendak merangkakseperti seekor penyu yang hendak merangkak
turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelasturun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas
filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidupfilosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup
di darat maupun di laut. Begitu pun dengandi darat maupun di laut. Begitu pun dengan
Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun diKerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di
lautan. Nama asli benteng in i adalah Bentenglautan. Nama asli benteng in i adalah Benteng
Ujung Pandang.Ujung Pandang.

14. 3.3. Masjid KatangkaMasjid Katangka
Mesjid Katangka didirikan pada tahun 1605Mesjid Katangka didirikan pada tahun 1605
M. Sejak berdirinya telah mengalamiM. Sejak berdirinya telah mengalami
beberapa kali pemugaran. Pemugaran itubeberapa kali pemugaran. Pemugaran itu
berturut-turut dilakukan oleh Sultanberturut-turut dilakukan oleh Sultan
Mahmud (1818), Kadi Ibrahim (1921), HajiMahmud (1818), Kadi Ibrahim (1921), Haji
Mansur Daeng Limpo, Kadi Gowa (1948),Mansur Daeng Limpo, Kadi Gowa (1948),
dan Andi Baso, Pabbicarabutta Gowadan Andi Baso, Pabbicarabutta Gowa
(1962) sangat sulit mengidentifikasi bagian(1962) sangat sulit mengidentifikasi bagian
paling awal (asli) bangunan mesjid tertuapaling awal (asli) bangunan mesjid tertua
Kerajaan Gowa ini.Kerajaan Gowa ini.

15. 4.4. Kompleks makam raja gowa tallo.Kompleks makam raja gowa tallo.
Makam raja-raja. Tallo adalah sebuah kompleksMakam raja-raja. Tallo adalah sebuah kompleks
makam kuno yang dipakai sejak abad XVII sampaimakam kuno yang dipakai sejak abad XVII sampai
dengan abad XIX Masehi. Letaknya di RK 4dengan abad XIX Masehi. Letaknya di RK 4
Lingkungan Tallo, Kecamatan Tallo, Kota MadyaLingkungan Tallo, Kecamatan Tallo, Kota Madya
Ujungpandang. Lokasi makam terletak di pinggirUjungpandang. Lokasi makam terletak di pinggir
barat muara sungai Tallo atau pada sudut timurbarat muara sungai Tallo atau pada sudut timur
laut dalam wilayah benteng Tallo. Ber¬dasarkanlaut dalam wilayah benteng Tallo. Ber¬dasarkan
basil penggalian (excavation) yang dilakukan olehbasil penggalian (excavation) yang dilakukan oleh
Suaka Peninggalan sejarah dan PurbakalaSuaka Peninggalan sejarah dan Purbakala
(1976¬-1982) ditemukan gejala bah wa komplek(1976¬-1982) ditemukan gejala bah wa komplek
makam ber¬struktur tumpang-tindih. Sejumlahmakam ber¬struktur tumpang-tindih. Sejumlah
makam terletak di atas pondasi bangunan, danmakam terletak di atas pondasi bangunan, dan
kadang-kadang ditemukan fondasi di ataskadang-kadang ditemukan fondasi di atas
bangunan makam.bangunan makam.

16. Kompleks makam raja-raja Tallo ini sebagianKompleks makam raja-raja Tallo ini sebagian
ditempat¬kan di dalam bangunan kubah, jiratditempat¬kan di dalam bangunan kubah, jirat
semu dan sebagian tanpa bangunan pelindung:semu dan sebagian tanpa bangunan pelindung:
Jirat semu dibuat dan balok¬balok ham pasir.Jirat semu dibuat dan balok¬balok ham pasir.
Bangunan kubah yang berasal dari kuran waktuBangunan kubah yang berasal dari kuran waktu
yang lebih kemudian dibuat dari batu bata.yang lebih kemudian dibuat dari batu bata.
Penempatan balok batu pasir itu semula tanpaPenempatan balok batu pasir itu semula tanpa
memper¬gunakan perekat. Perekat digunakanmemper¬gunakan perekat. Perekat digunakan
Proyek Pemugaran. Bentuk bangunan jirat danProyek Pemugaran. Bentuk bangunan jirat dan
kubah pada kompleks ini kurang lebih serupakubah pada kompleks ini kurang lebih serupa
dengan bangunan jirat dan kubah dari kompleksdengan bangunan jirat dan kubah dari kompleks
makam Tamalate, Aru Pallaka, dan Katangka.makam Tamalate, Aru Pallaka, dan Katangka.
Pada kompleks ini bentuk makam dominan berciriPada kompleks ini bentuk makam dominan berciri
abad XII Masehi.abad XII Masehi.

17. E. Zaman KeemasanE. Zaman Keemasan
Setelah Kerajaan Gowa menerima Islam, semakinSetelah Kerajaan Gowa menerima Islam, semakin
menapak puncak kejayaannya. Pada masamenapak puncak kejayaannya. Pada masa
pemerintahan Raja Gowa XV I Manuntungi Daengpemerintahan Raja Gowa XV I Manuntungi Daeng
Mattola Karaeng Ujung Karaeng Lakiung SultanMattola Karaeng Ujung Karaeng Lakiung Sultan
Malikulsaid (1639-1653), kekuasaan danMalikulsaid (1639-1653), kekuasaan dan
pengaruhnya kian meluas dan diakui sebagaipengaruhnya kian meluas dan diakui sebagai
pemegang hegemoni dan supremasi di Sulawesipemegang hegemoni dan supremasi di Sulawesi
Selatan, bahkan kawasan Timur Indonesia.Selatan, bahkan kawasan Timur Indonesia.
Kemashuran Sultan Malikulsaid sampai ke EropaKemashuran Sultan Malikulsaid sampai ke Eropa
dan Asia, terutama karena pada masadan Asia, terutama karena pada masa
pemerintahannya, dia ditunjang oleh jasa-jasapemerintahannya, dia ditunjang oleh jasa-jasa
Karaeng Pattingalloang sebagai MangkubuminyaKaraeng Pattingalloang sebagai Mangkubuminya
yang terkenal itu,yang terkenal itu,

18. baik dari segi sosok kecendiakawanannya maupunbaik dari segi sosok kecendiakawanannya maupun
keahliannya dalam berdiplomasi. Tidak heran,keahliannya dalam berdiplomasi. Tidak heran,
Gowa ketika itu telah mampu menjalin hubunganGowa ketika itu telah mampu menjalin hubungan
internasional yang akrab dengan raja-raja daninternasional yang akrab dengan raja-raja dan
pembesar dari negara luar, seperti Raja Inggris,pembesar dari negara luar, seperti Raja Inggris,
Raja Kastilia di Spanyol, Raja Portugis, Raja MudaRaja Kastilia di Spanyol, Raja Portugis, Raja Muda
Portugis di Gowa (India), Gubernur Spayol danPortugis di Gowa (India), Gubernur Spayol dan
Marchente di Mesoliputan (India), Mufti BesarMarchente di Mesoliputan (India), Mufti Besar
Arabia dan terlebih lagi dengan kerajaan-kerajaanArabia dan terlebih lagi dengan kerajaan-kerajaan
di sekitar Nusantara. Kerjasama dengan bangsa-di sekitar Nusantara. Kerjasama dengan bangsa-
bangsa asing, terutama Eropa sejak Somba Opubangsa asing, terutama Eropa sejak Somba Opu
menjadi Bandar Niaga Internasional.menjadi Bandar Niaga Internasional.

19. Bangsa Eropa gemar dengan rempah-rempahBangsa Eropa gemar dengan rempah-rempah
telah menjalin hubungan dagang dengan Gowa,telah menjalin hubungan dagang dengan Gowa,
seperti Inggris, Denmark, Portugis, Spanyol, Arab,seperti Inggris, Denmark, Portugis, Spanyol, Arab,
dan Melayu. Mereka telah mendirikan kantordan Melayu. Mereka telah mendirikan kantor
perwakilan dagang di Somba Opu. Dari tahun keperwakilan dagang di Somba Opu. Dari tahun ke
tahun hubungan Kerajaan Gowa dengan bangsatahun hubungan Kerajaan Gowa dengan bangsa
Eropa tidak mengalami ronrongan. BarulahEropa tidak mengalami ronrongan. Barulah
terganggu setelah kehadiran orang-orang Belandaterganggu setelah kehadiran orang-orang Belanda
yang ingin memonopoli perdagangan danyang ingin memonopoli perdagangan dan
menjajah.menjajah.
Tanggal 5 November 1653 Sultan MalikulsaidTanggal 5 November 1653 Sultan Malikulsaid
wafat setelah mengendalikan pemerintahan Gowawafat setelah mengendalikan pemerintahan Gowa
selama 16 tahun.selama 16 tahun.

20. Beliau digantikan oleh puteranya I MallombasiBeliau digantikan oleh puteranya I Mallombasi
Daeng Mattawang Sultan Hasanuddin yangDaeng Mattawang Sultan Hasanuddin yang
menjadi raja Gowa XVI (1653-1669). Dimasamenjadi raja Gowa XVI (1653-1669). Dimasa
Hasanuddin inilah ketegangan Gowa denganHasanuddin inilah ketegangan Gowa dengan
Belanda kian meruncing. Hal tersebut karenaBelanda kian meruncing. Hal tersebut karena
sikap beliau sangat tegas dan tak mau tunduksikap beliau sangat tegas dan tak mau tunduk
pada Belanda. Tahun 1654-1655 terjadipada Belanda. Tahun 1654-1655 terjadi
pertempuran hebat antara Gowa dan Belanda dipertempuran hebat antara Gowa dan Belanda di
kepulauan Maluku. April 1655 armada Gowa yangkepulauan Maluku. April 1655 armada Gowa yang
langsung dipimpin Hasanuddin menyerang Buton,langsung dipimpin Hasanuddin menyerang Buton,
dan berhasil mendudukinya serta menewaskandan berhasil mendudukinya serta menewaskan
semua tentara Belanda di negeri itu.semua tentara Belanda di negeri itu.

21. Setelah Belanda melihat kenyataan peperangan diSetelah Belanda melihat kenyataan peperangan di
Kawasan Timur Nusantara banyak menimbulkanKawasan Timur Nusantara banyak menimbulkan
kerugian menghadapi Gowa. Belanda dengankerugian menghadapi Gowa. Belanda dengan
berbagai siasat menawarkan perdamaian. Tahunberbagai siasat menawarkan perdamaian. Tahun
1655 Belanda mengutus Willem Vanderbeck1655 Belanda mengutus Willem Vanderbeck
bersama Choja Sulaeman menghadap Sultanbersama Choja Sulaeman menghadap Sultan
membawa pesan damai dari Gubernur jenderalmembawa pesan damai dari Gubernur jenderal
Joan Maectsuyker tetapi tidak berhasil. Tanggal 17Joan Maectsuyker tetapi tidak berhasil. Tanggal 17
Agustus 1655 tercapai perjanjian perdamaian 26Agustus 1655 tercapai perjanjian perdamaian 26
pasal sebagai hasil perundingan antara utusanpasal sebagai hasil perundingan antara utusan
Gowa yang diwakili Karaeng Popo denganGowa yang diwakili Karaeng Popo dengan
Gubernur Jenderal Belanda yang diwakili DewanGubernur Jenderal Belanda yang diwakili Dewan
Hindia, Van Oudshoon. Pertemuan tersebutHindia, Van Oudshoon. Pertemuan tersebut
dipimpin oleh Panglima perang Belanda Mayordipimpin oleh Panglima perang Belanda Mayor
Van Dam di Batavia.Van Dam di Batavia.

22. Perjanjian itu kemudian oleh Sultan dianggapPerjanjian itu kemudian oleh Sultan dianggap
sangat merugikan Gowa, terutama atas pasalsangat merugikan Gowa, terutama atas pasal
larangan orang-orang Makassar berdagang dilarangan orang-orang Makassar berdagang di
Banda dan Ambon, maka Gowa akhirnya menolakBanda dan Ambon, maka Gowa akhirnya menolak
perjanjian itu. Tanggal 20 November 1655 utusanperjanjian itu. Tanggal 20 November 1655 utusan
Gubernur Jenderal Joan Maetsyuiker untuk sekianGubernur Jenderal Joan Maetsyuiker untuk sekian
kalinya mencoba lagi menawarkan perdamaiankalinya mencoba lagi menawarkan perdamaian
dengan mengutus van Wesenhager, tetapi Gowadengan mengutus van Wesenhager, tetapi Gowa
menolaknya karena tuntutannya merugikan Gowa.menolaknya karena tuntutannya merugikan Gowa.
Demikian berbagai siasat perdamaian yangDemikian berbagai siasat perdamaian yang
diajukan Belanda selalu gagal sehinggadiajukan Belanda selalu gagal sehingga
permusuhan tidak terelakkan,permusuhan tidak terelakkan,

23. sehingga terjadi pertempuran poun terus bergolaksehingga terjadi pertempuran poun terus bergolak
antara Gowa dengan Belanda, mulai dari perairanantara Gowa dengan Belanda, mulai dari perairan
Maluku, Banda sampai Makassar.Maluku, Banda sampai Makassar.
Karena Belanda putus asa menghadapi kegigihanKarena Belanda putus asa menghadapi kegigihan
rakyat Gowa dibawa pimpinan Sultan Hasanuddin,rakyat Gowa dibawa pimpinan Sultan Hasanuddin,
maka pada bulan Oktober 1666 Belandamaka pada bulan Oktober 1666 Belanda
menggerakkan armada persenjataannya yangmenggerakkan armada persenjataannya yang
paling kuat dibawa pimpinan Cornelis Speelmanpaling kuat dibawa pimpinan Cornelis Speelman
ke perairan Indonesia bagian timur, gunake perairan Indonesia bagian timur, guna
meruntuhkan kerajaan Gowa dan pengaruhmeruntuhkan kerajaan Gowa dan pengaruh
hegemoninya. Dengan dibantu pasukan Bone danhegemoninya. Dengan dibantu pasukan Bone dan
pengikut Aruppalakka, dan pasukan Ambonpengikut Aruppalakka, dan pasukan Ambon
dibawa pimpinan Kapten Yonker dalam perangdibawa pimpinan Kapten Yonker dalam perang
melawan Gowa.melawan Gowa.

24. Posisi Gowa saat itu, tidak hanya berperangPosisi Gowa saat itu, tidak hanya berperang
melawan bangsa asing tetapi juga bangsanyamelawan bangsa asing tetapi juga bangsanya
sendiri.sendiri.
Tahun 1667 perang besarpun bergolak antaraTahun 1667 perang besarpun bergolak antara
Pasukan Gowa dengan Belanda. Karena kekuatanPasukan Gowa dengan Belanda. Karena kekuatan
tidak seimbang, menyebabkan benteng miliktidak seimbang, menyebabkan benteng milik
Gowa satu persatu direbut Belanda danGowa satu persatu direbut Belanda dan
sekutunya, seperti benteng galesong, Barombongsekutunya, seperti benteng galesong, Barombong
melalui pertempuran sengit yang banyak menelanmelalui pertempuran sengit yang banyak menelan
korban kedua belah pihak. Melihat Gowa dalamkorban kedua belah pihak. Melihat Gowa dalam
posisi yang kurang menguntungkan, Speelmanposisi yang kurang menguntungkan, Speelman
mengajukan tawaran perundingan.mengajukan tawaran perundingan.

25. Tawaran tersebut diterima Sultan denganTawaran tersebut diterima Sultan dengan
pertimbangan, bukan karena takut berperangpertimbangan, bukan karena takut berperang
tetapi demi menghindari bertambahnyatetapi demi menghindari bertambahnya
pertumpahan darah yang lebih banyak di kalanganpertumpahan darah yang lebih banyak di kalangan
orang-orang Makassar maupun sesama bangsaorang-orang Makassar maupun sesama bangsa
sendiri. Atas pertimbangan itu, Sultan Hasanuddinsendiri. Atas pertimbangan itu, Sultan Hasanuddin
terpaksa menerima perdamaian dengan Belandaterpaksa menerima perdamaian dengan Belanda
dengan ditandatanganinya Perjanjian Bongayadengan ditandatanganinya Perjanjian Bongaya
pada tanggal 18 November 1667.pada tanggal 18 November 1667.

26. Dalam perjanjian itu, nyatalahDalam perjanjian itu, nyatalah
kekalahan Makassar. Pardagangannyakekalahan Makassar. Pardagangannya
telah habis dan negeri-negeri yangtelah habis dan negeri-negeri yang
ditaklukkannya harus dilepaskan.ditaklukkannya harus dilepaskan.
Apalagi sejak Aru PalakkaApalagi sejak Aru Palakka
menaklukkan hampir seluruh daratanmenaklukkan hampir seluruh daratan
Sulawesi Selatan dan berkedudukan diSulawesi Selatan dan berkedudukan di
Makassar, maka banyak orang BugisMakassar, maka banyak orang Bugis
yang pindah di Makassar. Sejak ituyang pindah di Makassar. Sejak itu
pula penjajahan Belanda mulaipula penjajahan Belanda mulai
tertanam secara penuh di Indonesia.tertanam secara penuh di Indonesia.

27. F. Masa Kemunduran dan KeruntuhanF. Masa Kemunduran dan Keruntuhan
Peperangan demi peperangan melawan BelandaPeperangan demi peperangan melawan Belanda
dan bangsanya sendiri (Bone) yang dialami Gowa,dan bangsanya sendiri (Bone) yang dialami Gowa,
membuat banyak kerugian. Kerugian itu sedikitmembuat banyak kerugian. Kerugian itu sedikit
banyaknya membawa pengaruh terhadapbanyaknya membawa pengaruh terhadap
perekonomian Gowa. Sejak kekalahan Gowaperekonomian Gowa. Sejak kekalahan Gowa
dengan Belanda terutama setelah hancurnyadengan Belanda terutama setelah hancurnya
benteng Somba Opu, maka sejak itu pulabenteng Somba Opu, maka sejak itu pula
keagungan Gowa yang sudah berlangsungkeagungan Gowa yang sudah berlangsung
berabad-abad lamanya akhirnya mengalamiberabad-abad lamanya akhirnya mengalami
kemunduran. Akibat perjanjian Bongaya, padakemunduran. Akibat perjanjian Bongaya, pada
tahun 1667 sultan Hasanuddin Tunduk.tahun 1667 sultan Hasanuddin Tunduk.

28. Makassar, sebagai ibukota kerajaan GowaMakassar, sebagai ibukota kerajaan Gowa
mengalami pengalihan-pengalihan baik dari segimengalami pengalihan-pengalihan baik dari segi
penguasaan maupun perkembangan-penguasaan maupun perkembangan-
perkembangannya. Pengaruh kekuasaan gowaperkembangannya. Pengaruh kekuasaan gowa
makin lama makin tidak terasa di kalanganmakin lama makin tidak terasa di kalangan
penduduk Makassar yang kebanyakan pengikutpenduduk Makassar yang kebanyakan pengikut
Aru Palaka dan Belanda . benteng Somba OpuAru Palaka dan Belanda . benteng Somba Opu
yang selama ini menjadi pusat politik menjadiyang selama ini menjadi pusat politik menjadi
kosong dan sepi. Pemerintahan kerajaan Gowakosong dan sepi. Pemerintahan kerajaan Gowa
yang telah mengundurkan diri dari Makassaryang telah mengundurkan diri dari Makassar
( Yang berada dalam masa peralihan) ke Kale( Yang berada dalam masa peralihan) ke Kale
Gowa dan Maccini Sombala tidak dapat dalamGowa dan Maccini Sombala tidak dapat dalam
waktu yang cepat memulihkan diri untukwaktu yang cepat memulihkan diri untuk
menciptakan stabilitas dalam negeri.menciptakan stabilitas dalam negeri.

29. Namun demikian Sultan Hasanuddin telahNamun demikian Sultan Hasanuddin telah
menunjukkan perjuangannya yang begitu gigihmenunjukkan perjuangannya yang begitu gigih
untuk membela tanah air dari cengkramanuntuk membela tanah air dari cengkraman
penjajah. Sebagai tanda jasa atas perjuanganpenjajah. Sebagai tanda jasa atas perjuangan
Sultan Hasanuddin, Pemerintah RepublikSultan Hasanuddin, Pemerintah Republik
Indonesia atas SK Presiden No. 087/TK/1973Indonesia atas SK Presiden No. 087/TK/1973
tanggal 10 November 1973 menganugerahi beliautanggal 10 November 1973 menganugerahi beliau
sebagai Pahlawan Nasional. Demikian Gowa telahsebagai Pahlawan Nasional. Demikian Gowa telah
mengalami pasang surut dalam perkembanganmengalami pasang surut dalam perkembangan
sejak Raja Gowa pertama, Tumanurung (abad 13)sejak Raja Gowa pertama, Tumanurung (abad 13)
hingga mencapai puncak keemasannya padahingga mencapai puncak keemasannya pada
abad XVIII kemudian sampai mengalami transisiabad XVIII kemudian sampai mengalami transisi
setelah bertahun-tahun berjuang menghadapisetelah bertahun-tahun berjuang menghadapi
penjajahan.penjajahan.

30. Dalam pada itu, sistem pemerintahanpunDalam pada itu, sistem pemerintahanpun
mengalami transisi di masa Raja Gowamengalami transisi di masa Raja Gowa
XXXVI Andi Idjo Karaeng Lalolang, setelahXXXVI Andi Idjo Karaeng Lalolang, setelah
menjadi bagian Republik Indonesia yangmenjadi bagian Republik Indonesia yang
merdeka dan bersatu, berubah bentuk darimerdeka dan bersatu, berubah bentuk dari
kerajaan menjadi daerah tingkat II Otonom.kerajaan menjadi daerah tingkat II Otonom.
Sehingga dengan perubahan tersebut, AndiSehingga dengan perubahan tersebut, Andi
Idjo pun tercatat dalam sejarah sebagaiIdjo pun tercatat dalam sejarah sebagai
Raja Gowa terakhir dan sekaligus BupatiRaja Gowa terakhir dan sekaligus Bupati
Gowa pertama.Gowa pertama.

31. SEKIAN DAN TERIMA KASIHSEKIAN DAN TERIMA KASIH

WASSALAMU’ALAIKUMWASSALAMU’ALAIKUM
WR.WBWR.WB