Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kerajaan Islam di Indonesia melalui penjelasan singkat mengenai Kesultanan Pontianak, Kerajaan Wajo, dan Kesultanan Ternate. Kesultanan Pontianak didirikan pada tahun 1771, Kerajaan Wajo berdiri sekitar tahun 1399, sedangkan Kesultanan Ternate didirikan pada tahun 1257.
4. • Didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie,
pada hari Rabu, 23 Oktober 1771.
• Letak pusat pemerintahan ditandai dengan
berdirinya Masjid Jami Pontianak (kini
bernama Masjid Sultan Syarif Abdurrahman)
dan Istana Kadariyah yang sekarang terletak
di Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan
Pontianak Timur, Kota Pontianak.
• Pada tahun 1778 (1192 H), Syarif
Abdurrahman dikukuhkan menjadi Sultan
Pontianak.
KERAJAAN PONTIANAK
6. RAJA-RAJA PENGUASA KERAJAAN PONTIANAK
Sultan Syarif Abdurrachman Alqadrie (1771-
1808)
Sultan Syarif Kasim (1808-1819)
Sultan Syarif Oesman Alqadrie (1819-1855)
Sultan Syarif Hamid Alqadrie (1855-1872)
Sultan Syarif Yoesoef Alqadrie (1872-1895)
Sultan Syarif Muhammad Alqadrie(1895-1944)
Sultan Syarif Thata Alqadrie (1944-1945)
Sultan Hamid II (1945-1950)
8. Masjid Jami' Sultan Syarif
Abdurrachman, peninggalan
Kesultanan Pontianak. Didirikan
tahun 1770 M, berada di Kampung
Beting, Pontianak Timur.
9. KERAJAANWAJO
Kerajaan Wajo adalah sebuah
kerajaan yang didirikan sekitar tahun
1399, di wilayah yang menjadi
Kabupaten Wajo saat ini di Sulawesi
Selatan. Penguasanya disebut "Raja
Wajo". Wajo adalah kelanjutan dari
kerajaan sebelumnya yaitu
Cinnotabi.
10. Struktur KerajaanWajo
Batara Wajo Penguasa tertinggi (1 orang)
Paddanreng Penguasa wilayah, terdiri dari Bettempola untuk
Majauleng,Talotenreng untuk Sabbamparu danTuwa
untukTakkalalla (3 orang)
Arung Mabbicara Aparat pemerintah (12) orang
Masa BataraWajo
11. Struktur KerajaanWajo
Arung Matoa Penguasa tertinggi (1 orang)
Paddanreng Penguasa wilayah (3 orang)
Pabbate Lompo Panglima perang, terdiri dari Pilla, Patola dan
Cakkuridi (3 orang)
Arung Mabbicara Aparat pemerintah (30 orang)
Suro Utusan (3 orang)
Masa Arung Matoa
Kelima jabatan diatas disebut sebagai Arung
PatappuloE, penguasa 40.
12. Struktur Kerajaan Wajo
Arung Bettempola Mengangkat dan menurunkan Arung Matoa
berdasar kesepakatan orangWajo
Punggawa Panglima perang wilayah, bertugas mengantar
Arung lili ke pejabat Arung Patappulo
Petta MancijiE Staf keprotokuleran istana
Jabatan lain yang tidak masuk Arung Patappulo
14. • Terletak di daerah Kepulauan Maluku
• Didirikan oleh Baab Mashur Malamo
pada tahun 1257
• Memiliki peran penting di kawasan
timur Nusantara pada abad ke-13 hingga
abad ke-17.
• Masa kejayaannya pada abad ke-16
berkat perdagangan rempah-rempah dan
kekuatan militernya
• Daerah kekuasaan:
Maluku, Sulawesi bagian utara,
timur dan tengah, bagian selatan
kepulauan Filipina hingga sejauh
Kepulauan Marshall di Pasifik.
KERAJAAN
TERNATE
15. KEDATANGAN ISLAM
diperkirakan sejak awal berdirinya kerajaan Ternate masyarakat Ternate telah mengenal
Islam mengingat banyaknya pedagang Arab yang telah bermukim di Ternate kala itu. Hanya
dapat dipastikan bahwa keluarga kerajaan Ternate resmi memeluk Islam pertengahan abad
ke-15.
Kolano Marhum (1465-1486), penguasa Ternate ke-18 adalah raja pertama yang diketahui
memeluk Islam bersama seluruh kerabat dan pejabat istana. Pengganti Kolano Marhum adalah
puteranya, Zainal Abidin (1486-1500). Beberapa langkah yang diambil Sultan Zainal Abidin
adalah meninggalkan gelar kolano dan menggantinya dengan sultan, Islam diakui sebagai agama
resmi kerajaan, syariat Islam diberlakukan, dan membentuk lembaga kerajaan sesuai hukum
Islam dengan melibatkan para ulama.
17. ■ Pada masa pemerintahan Sultan Bayanullah (1500-1521),Ternate semakin
berkembang
■ Tahun 1512 Portugal untuk pertama kalinya menginjakkan kaki diTernate dibawah
pimpinan Fransisco Serrao, atas persetujuan sultan, Portugal diizinkan mendirikan pos
dagang diTernate. Portugal datang bukan semata–mata untuk berdagang melainkan
untuk menguasai perdagangan rempah–rempah, pala dan cengkih di Maluku.
■ Sultan Baabullah dijuluki penguasa 72 pulau yang semuanya berpenghuni hingga
menjadikan KesultananTernate sebagai kerajaan Islam terbesar di Indonesia timur
18. Kekalahan demi kekalahan yang diderita memaksaTernate meminta bantuan Belanda
pada tahun 1603.Ternate akhirnya berhasil menahan Spanyol namun dengan imbalan
yang amat mahal. Belanda akhirnya secara perlahan-lahan menguasaiTernate. Pada
tanggal 26 Juni 1607 SultanTernate menandatangani kontrak monopoliVOC di Maluku
sebagai imbalan bantuan Belanda melawan Spanyol. Pada tahun 1607 pula Belanda
membangun benteng Oranje diTernate yang merupakan benteng pertama mereka di
nusantara.
Meski telah kehilangan kekuasaan mereka, beberapa sultanTernate berikutnya tetap
berjuang mengeluarkanTernate dari cengkeraman Belanda.