1. D
I
S
U
S
U
N
1. Christina Apriani ( 11109785 )
2. Ratnawati Sandini ( 15109738 )
3. Yurianta Rahma ( 15109599 )
4. Iko Afrida ( 13109192 )
KELAS
4KA25
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi Manajemen :
1. Fungsi Perencanaan
PT Astra Musashi Motor (AMM) merupakan pelopor industri sepeda motor di
Indonesia yang akan didirikan pada 30 November 2014 dengan nama awal PT
Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra
International. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan
komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).
Tipe sepeda motor yang pertama kali akan di produksi Honda adalah tipe bisnis,
S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun
pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30
ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus
berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.
Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT
Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Hondatahun 2001
di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda
Federal (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor
Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing
Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra
Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT
Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston.
Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda
motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor
Honda ini. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di
merger menjadi satu dengan nama PT Astra Musashi Motor, yang komposisi
kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra Musashi Motor dan 50%
milik Musashi Corp.
3. Saat ini PT Astra Musashi Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik
pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor
pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke
3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan industry MM 2100
Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan
terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005.
Visi Perusahaan :
• Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik
dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan
kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia,struktur keuangan yang
solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi
• Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah
lingkungan
Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Musashi Motor saat ini memiliki
kapasitas produksi 4.2 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan
pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak
prestasi yang berhasil diraih PT Astra Musashi Motor adalah pencapaian
produksi ke 20 juta pada tahun 2007. Prestasi ini merupakan prestasi pertama
yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk
tingkat ASEAN. Secara dunia pencapaian produksi sepeda motor Honda 20 juta
unit adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India.
Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat
PT Astra Musashi Motor di dukung oleh 1.600 showroom dealer penjualan yang
diberi kode H1, 3.800 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda
Authorized Service Station) dengan kode H2, serta 6.500 gerai suku cadang
atau H, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh
Indonesia.
Industri sepeda motor saat ini merupakan suatu industri yang besar di
Indonesia. Karyawan PT Astra Musashi Motor saja saat ini berjumlah sekitar
15.000 orang, ditambah 130 vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya,
4. yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa.
Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberika
kesempatan kerja kepada sekitar 500 ribu orang. PT Astra Musashi Motor akan
terus berkarya menghasilkan sarana transportasi roda 2 yang menyenangkan,
aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
PT Astra Musashi Motor merupakan sinergi keunggulan teknologi dan jaringan
pemasaran di Indonesia , sebuah pengembangan kerjasama antara Honda Motor
Company Ltd, Jepang dan PT Astra Musashi Motor. Dengan keunggulan
teknologi Honda motor yaitu mengembangkan teknologi yang mampu menjawab
kebutuhan pelanggan yaitu mesin ”bandel” dan irit bahan bakar sehingga
menjadikan sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis. Astra
Internasional memiliki kemampuan yang komprehensif tentang kebutuhan para
pemakai sepeda motor di Indonesia , berkat jaringan pemasaran dan pengalaman
yang luas.
Nilai corporate value dari PT Astra Musashi Motor ini tertuang dalam visi dari
perusahaan ini adalah memberi manfaat bagi masyarakat luas , menyediakan
transportasi berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Proses terbentuk
corporate value adalah dengan menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan
roda dua yang ekonomis , efisien dan terjangkau segala lapisan. Dampak terhadap
karyawan adalah peningkatan kinerja karyawan secara keseluruhan sehingga
mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
5. 2. Fungsi PengorganisasianOrganize
Dalam PT Astra Musashi Motor mempunyai gambaran tingkatan managemen
perusahaan sebagai berikut :
Level Atas : general,auditor,counselor dan director
Level Menengah : advisor dan chairman
Level Bawah : executive dan vice
Level Operational : Sectariat,Casting Sectional,Plastic Sectional,Press
Sectional,Other Sectional,Support Sectional,Desipline
& Information,Management & Labor,Technology &
Committee,Human development
6. 3. Fungsi Pengarahan
Sesuai dengan visinya Astra menjadikan pelaksanaan kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR) sebagai bagian integral dari setiap kegiatan usaha
perusahaan. Kegiatan CSR pada PT. Astra International dijalankan oleh Divisi
ESR. Pada tanggal 28 Oktober 2009, Astra meluncurkan program Semangat
Astra Terpadu untuk Indonesia (SATU Indonesia) yang selanjutnya akan
menjadi payung besar bagi semua pelaksanaan program CSR dan lingkungan yang
dilaksanakan agar semua kegiatan CSR dapat terintegrasi dengan baik. Program
CSR Astra meliputi bidang : bantuan kemanusiaan, pendidikan dan program
peningkatan pendapatan.
Dalam bidang bantuan kemanusiaan, Astra memberikan bantuan bagi para
korban bencana alam yang terjadi pada saat berlangsungnya program CSR dan
jangkauannya ke seluruh penjuru wilayah Indonesia yang mengalami bencana.
Dalam bidang pendidikan merupakan fokus utama Astra dalam program
pengembangan masyarakatnya. Bantuan dalam bidang pendidikan yaitu berupa
pemeberian beasiswa kepada siswa SD, SMP, SMA di wilayah dimana PT. Astra
Internasional beroperasi juga berbagai pembinaan sekolah. Selain itu Astra
membuka kesempatan pada siswa SMK atau Perguruan Tinggi yang memenuhi
syarat untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Sedangkan dalam bidang
Program peningkatan pendapatan yang bertujuan mengoptimalkan kualitas
sumber daya manusia melalui pelatihan serta pembangunan jaringan dan
pertumbuhan usaha kecil untuk mencapai kemandirian masyarakat merupakan
salah satu fokus utama perusahaan dalam menjalankan CSR-nya. Astra
memberikan fasilitas-fasilitas pendukung dan kegiatan pemberdayaan agar
kegiatan usaha masyarakat dapat berkesinambungan. Kegiatan yang dilakukan
yaitu berupa produksi kain majun dan pemberian bantuan Microfinance kepada
para ibu rumah tangga yang memeiliki usaha kecil.
Astra memiliki 2 kerangka kerja yaitu Astra Friendly Company (AFC) dan Astra
Green Company (AGC). AGC memberikan landasan dalam pengelolaan Lingkungan,
Kesehatan & Keselamatan Kerja (LK3).Sedangkan AFC menggariskan ketentuan
akan pentingnya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan
7. kesadaran sosial yang diterapkan melalui implementasi kegiatan di bidang
Pengembangan Masyarakat.
Astra Friendly Company (AFC) merupakan sistem standar manajemen bagi
Perusahaan Astra Internasional dalam hal pelaksanaan CSR. AFC berlandaskan
pada 3 pilar utama , yaitu
1. Value, program yang dilakukan Astra memiliki landasan/dasar yang sesuai
dengan filosofi (Catur Dharma), visi,
2. Mindset, pelaksanaan yang sistematis dan terstruktur. Dengan identifikasi
dampak sosial-bisnis, stakeholders, menyusun program sesuai persepsi dan
harapan stakeholders, menentukan indikator keberhasilan, dan terakhir
melakukan review secara berkelanjutan sebagai upaya monitoring.
3. Behaviour, seluruh program CSR yang dilaksanakan dimaksudkan untuk
memenuhi hak stakeholders terkait.
Keseluruhan pilar dasar tersebut lalu teruang dalam satu buku “Panduan Kriteria
Asesmen Astra Friendly Company” yang berisikan kriteria- kriteria AFC dan
digunakan sebagai pedoman untuk pengarahan kualitas hubungan sosial
perusahaan dengan stakeholdernya yang keseluruhannya merupakan objek
standar penilaian kinerja CSR. Kinerja AFC Astra dievaluasi setiap tahun
berdasarkan panduan kinerja yang ditetapkan. Akan tetapi, penentuan prioritas
program CSR berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya,
disesuaikan dengan karakteristik bidang usaha, alokasi dana dan sumber daya.
Penilaian kinerjanya pun bersifat kompeherensif meliputi tingkat pencapaian
sistem manajemen, aktivitas dan program yang menggunakan Key Performance
Indicator (KPI) sebagai sistem peringkat, dimulai dari bintang satu untuk
pencapaian yang terendah dan bintang lima untuk pencapaian paling tinggi.
Astra Green Company ( AGC) merupakan kerangka kerja perusahaan dibawah
kelompok usaha astra, atau juga sebagai guidelines, petunjuk pelaksanaan kerja
perusahaan dengan pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keselamatan (LK3).
Dalam komitmennya dalam mengelola LK3 perusahaan harus berlandaskan pada :
• Strategi bisnis perusahaan (Green Strategy)
8. • Proses bisnis yang aman,nyaman dan bersih (Green Process)
• Pengembangan produk yang ramah lingkungan (Green Product)
• Pengembangan kompetensi sumber daya manusia (Green Employee).
Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan usaha Astra yang dapat bertahan dan
berkembang, perusahaan senantiasa menjalankan upaya yang sistematis,
terintegrasi dan berkesinambungan, mulai dari persiapan, pelaksanaan dan
monitoring. Melalui mekanisme award yang diselenggarakan Astra Internasional
merupakan bentuk penghargaan bagi kelompok usaha Astra dan mendapatkan
image baik dengan label ‘green’. Penilaian dilakukan dengan sistem peringkat
dengan urutan tertinggi hingga terendah sebagai berikut : emas, hijau, biru,
merah, dan hitam.
PROFIL STAKEHOLDER
Stakeholder merupakan pemangku kepentigan terhadap suatu perusahaan, pihak
yang dipengaruhi dan mempengaruhi. PT Astra International yang menjalankan
CSR-nya dalam bidang bantuan kemanusiaan, pendidikan serta pengembangan
masyarakat maka para stakeholdernya utamanya yaitu :
• Warga komunitas
Warga komunitas merupakan stakeholder yang merasakan dampak langsung dari
operasi kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT. Astra International. Dampak
langsung dari kegiatan usaha tersebut dapat menimbulkan gangguan dan kerugian
bagi warga komunitas apabila tidak ditanggulangi dalam bentuk jawab sosial maka
tindakan protes yang dilakukan warga komunitas terhadap perusahaan dapat
mengancam kelangsungan kegiatan usaha perusahaan, oleh karena itu diperlukan
tanggung jawab sosial perusahaan tuntuk menanggulangi dampak yang telah
ditimbulkannya terhadap warga komunitas sekitas. Warga komunitas yang
berlokasi terdekat dari lokasi perusahaan Astra yaitu kelurahan Sungai Bambu,
kelurahan Papanggo dan kelurahan Warakas merupakan stakeholder target dari
kegiatan CSR yang dilakukan terutama dalam bidang pengembangan masyarakat
program peningkatan pendapatan dan pendidikan.Salah satu stakeholder yang
9. menjadi Informan dalam penelitian ini yaitu salah satu warga komunitas yang
tinggal di RW 08 Kelurahan Sungai Bambu
• Karyawan
Karyawan merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari kegiatan usaha yang
dijalankan suatu perusahaan, oleh karena itu karyawan dapat mempengaruhi
jalannya kegiatan usaha perusahaan. Begitu pula pada PT. Astra International,
karyawan menjadi stakeholder yang juga perlu dilibatkan dalam program CSR
yang dilakukan.
• Pelanggan
Pelanggan merupakan pihak yang akan mengkonsumsi hasil produksi perusahaan
PT. Astra International dimana menjadi sumber profit yang akan didapatkan
oleh perusahaan. Oleh karena itu kepuasan pelanggan merupakan hal yang
senantiasa harus selalu dapat di maintain oleh perusahaan salah satunya melalui
pelayanan yang baik.
• Lingkungan
Limbah kegiatan usaha PT. Astra International berupa limbah gas dan limbah
cair do lingkungan sekitarnya tentu saja menyebabkan penurunan kualitas
lingkungan oleh karena itu pelestraian lingkungan menjadi tanggung jawab PT.
Astra International. Pelestarian lingkungan sudah seharusnya menjadi bagian
yang terintegrasi dalam setiap langkah usaha yang dilakukan oleh Astra.
• Supplier
Supplier atau pemasok juga mempengaruhi kualitas produk dan dampak
lingkungan yang dihasilkan PT. Astra International atas kegiatan usahanya, oleh
karena perusahaan harus berkomitmen untuk senantiasa melibatkan supplier
dalam meeningkatkan mutu dan kualitas produk psokan serta meminimalisir
dampak lingkungan yang ditimbulkan.
• Pemerintah
10. Kerjasama dengan institusi pemerintah di dalam bidang sosial kemasyarakatan
dapat menciptakan manfaat yang luas bagi perusahaan. Keterlibatan dengan
pemerintah, dapat menyokong kegiatan usaha PT. Astra International terjadi
koordinasi serta dukungan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program CSR
yang dilakukan oleh PT.Astra International
4. Fungsi Pengkoordinaasian
Silahkan lihat gambar di bawah ini :
Tingkat kesiapan bawahan, penugasan dan kepemimpinan
11. 5. Fungsi Pengontrolan / pengawasan
Manajer dibantu oleh HRD dapat melakukan pengawasan, pengontrolan,
pengendalian, serta mengkoreksi jika segala sesuatu baik manajemen perusahaan,
sdm perusahaan dan karyawan berjalan tidak sesuai dengan rencana yangtelah
dibuat pada awal kali.
Misalnya manajer dapat melakukan :
• Melihat keadaan pasar tenaga kerja
• Menentukan jenis-jenis karyawan yang diinginkan dan bagaimana yang
tersedia
• Jumlah tenaga kerja yang akan ditarik.
• Tindakan rotasi karyawan
• Tindakan revisi struktur organisasi dan juga kegiatan
• Tindakan revisi produk yang akan di produksi jika terjadi kesalahan
• Tindakan memecat dan memberhentikan karyawan yang tidak kompeten
• Melihat situasi pasar jika akan melakukan peluncuran ataupun penjualan
sebuah produk
• Tindakan membuat manajemen strategic perusahaan
12. Fungsi Operasional :
1. Fungsi pengadaan
DATA CENTRE ENGINEER (IT-ICM)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab dalam melakukan analisa & problem solving server
Monitoring & managing server
Capacity Planning
Responsible for maintaining & supporting multiple mission critical data center
environment
provide direct technical support and physical deployment for hosted client
network/server environments, enterprise core network infrastructure,
virtual environment, and storage network.
Kualifikasi :
13. Telah lulus S1 jurusan Teknik Informatika / Ilmu Komputer / Teknik Elekto
(Jaringan).
IPK min 3.00
Usia Maks 27 tahun .
Memahami hardware & Jaringan komputer
Memiliki kemampuan OS Windows & Unix & /Linux
JUNIOR COMMUNICATION ENGINEER (IT-JCE)
Gambaran Pekerjaan :
Membuat daftar kebutuhan Communication System yang diperlukan
perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan sistem dapat berjalan optimal.
Mencari informasi dan mengevaluasi perkembangan teknologi , khususnya
Communication System sehingga dapat mencari alternatif solusi yang feasible
bagi pemenuhan kebutuhan perusahaan.
Menyiapkan dan memelihara seluruh communication system yag dibutuhkan
perusahaan agar communication system dapat beroperasi dengan optimal.
Melakukan kontrol terhadap asset komunikasi di perusahaan agar masalah-
masalah peralatan komunikasi dapat terus ter-update.
Kualifikasi :
Telah lulus D3 jurusan Teknik Informatika / Manajemen Informatika /
Teknik Elektronika (IT & Network) .
IPK Min 3.00
14. Usia Maksimum 25 tahun .
Menguasai sistem komunikasi / Jaringan (LAN).
Menguasai tools hardware .
Memiliki wawasan teknologi dan sistem jaringan yang cukup baik, dan terus
update.
Memiliki kemampuan kontrol asset yang baik.
Mampu membuat planning pemeliharaan yang baik dari implementasi teknologi
komunikasi yang baru.
PRODUCT PROFITABILITY PLANNING OFFICER (FPA-PPR)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab dalam meng-update data base dan budget parameter
serta analisis kelayakan cost
Menyiapkan laporan evaluasi program marketing dan project beserta
analisanya .
Melakukan follow up hasil rapat dan monitor pelaksanaan hasil investasi
Kualifikasi :
Telah lulus S1 jurusan Akuntansi / Manajemen Keuangan / Finance / Teknik
Industri
IPK min 3.00
Usia maks 27 tahun
Memiliki analisa keuangan yang baik .
15. Mampu berbahasa Inggris dengan baik dan mampu membuat laporan dalam
Bahasa Inggris .
Memiliki kemampuan interpersonal yang baik .
Mampu beradaptasi dengan lingkungan dan pekerjaan baru dengan cepat .
Mampu menggunakan Power Point , excell , dan pivot table dengan baik .
Siap bekerja dalam waktu date line yang ketat .
BTL SUPERVISOR (BTL-MPA)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab dalam melakukan konsep dan strategi kampanye ,
termasuk design , layout & mekanismenya.
Melakukan integrasi Channel mix , Channel Collaboration & channel
/optimization
Melakukan implementasi dan organisir manajemen proyek yang baik ,
melakukan eksekusi kampanye dan produksi .
Melakukan pembuatan menyusun report yang singkat , lengkap , strategis &
informatif .
Kualifikasi :
Telah lulus S1 jurusan Teknik Industri / Manajemen / Marketing /
Marketing Communication
IPK min 3.00
16. Usia Maks 27 tahun .
Terbiasa dalam membuat konsep atau strategi marketing .
Mampu membuat konsep event yang baik dan strategis .
Memiliki minat terhadap Automotive (Sepeda Motor) .
GUEST RELATION OFFICER (CCO-GRO)
Gambaran Pekerjaan :
Membina hubungan baik dengan pihak media massa
Menyusun dan mengelola database media dan jurnalis.
Menyusun press release kegiatan perusahaan
Menyiapkan materi untuk pimpinan sebelum wawancara
Menyusun program-program press gathering
Kualifikasi :
Telah Lulus S1 Jurusan Ilmu Komunikasi / Sosiologi
IPK Min 3.00
Usia Maks 27 tahun
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, luwes & mudah bergaul
Memiliki kemampuan menulis
Mampu bekerja dalam mobilitas tinggi .
Memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik .
INSURANCE ANALYST (TRE-INS)
Gambaran Pekerjaan :
17. Bertanggung jawab dalam mengkoordinir proses terkait administrasi
asuransi perusahaan . Membuat analisa resiko .
Mengkoordinir pelaksanaan appraisal dan risk survey .
Melakukan negosiasi dengan perusahaan asuransi dan perusahaan appraissal
.
Kualifikasi :
Telah Lulus S1 jurusan Akuntansi / Manajemen Keuangan
IPK Min 3.00
Usia Maks 27 tahun .
Menguasai dasar-dasar keuangan dan akuntansi .
Memiliki integritas tinggi, jujur dan teliti .
Memiliki kemampuan bahasa inggris .
Mampu bekerja secara team .
Mampu bekerja dengan angka dan detail .
JUNIOR HELPDESK ANALYST (IT-JHA)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab pertama kali dalam menangani masalah dan permintaan
users terkait dengan servis dari IT khususnya yang terkait dengan IT
Infrastruktur .
Kualifikasi :
Telah lulus D3 Teknik Informatika / Manajemen Informatika / Ilmu
Komputer .
IPK 3.00; Usia max 25 tahun.
18. Memiliki kemampuan Basic IT terutama dalam hal Hardware PC Operating
System , Application & Networking .
Mengerti Bahasa Pemrograman (Java,Net, ABAP).
Memahami operating system & data base (RDBMS).
Bersedia ditempatkan di semua Plant AHM (Sunter , Pegangsaan ,
Cikarang, Pulo Gadung)
FINANCIAL ANALYST (FPA-FPRO)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab dalam melakukan maintain Financial Database
Bertugas dalam melakukan penyusunan Master Budget proyeksi perusahaan
.
Mendesign Financial Modelling System .
Melakukan analisa laporan keuangan .
Membuat report analisa keuangan baik untuk kepentingan internal
perusahaan dan eksternal .
Kualifikasi :
Telah lulus S1/S2 Akuntansi / Manajemen Keuangan
IPK min 3.00
Usia max. 27 tahun
Pengalaman dalam bidang Finance / Budgeting selama 2-4 tahun .
Memiliki analisa dan konsep berpikir yang cukup baik .
Wawasan tentang Finance cukup memadai , memahami analisa keuangan ,
dapat membuat report keuangan dengan baik
Detail terhadap angka
19. Kemampuan beradaptasi cukup baik .
Tangguh & mampu bekerja dengan ritme yang cukup tinggi .
Mampu membuat report keuangan dalam bahasa Inggris .
EHS P3A OFFICER (GAD-EHS P3)
Gambaran Pekerjaan :
Membuat gambar instalasi teknik
Membuat & mendesign instalasi building
Menganalisa kebutuhan Office & Fasilitas umum
Melakukan pekerjaan - pekerjaan perbaikan
Menganalisa building dan fasilitasnya terkait dengan aspek LK3
Kualifikasi :
Telah lulus S1 jurusan Teknik Elektro Arus Kuat (Listrik) / Teknik Sipil
IPK 3.00
Usia Maks. 27 tahun
Menyukai pekerjaan di lapangan
Memiliki analisa dan konseptual berpikir yang baik .
Memiliki wawasan dalam bidang health ,safety , & environment dalam
lingkungan perusahaan .
Dapat bekerja secara mandiri maupun dalam team .
OPERATIONAL BUILDING MAINTENANCE SECTION HEAD (GAD-OBM)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab dalam membuat gambar teknik dan spesifikasi Gedung
non Pabrik di lingkungan Perusahaan .
20. Menganalisa kebutuhan maintenance maupun improvement akan kebutuhan
Gedung di lingkungan Perusahaan serta menganalisa pemilihan relasi kerja
samanya.
Menganalisa dan membuat Anggaran Biaya yang dibutuhkan untuk
maintenance Gedung Melakukan supervisi terhadap pekerjaan Sub-
Contractor dalam penanganan maintenance dan revitalisasi Gedung di
lingkungan perusahaan .
Kualifikasi :
Telah lulus S1 jurusan Teknik Sipil
IPK Min 3.00
Usia Maks 27 tahun .
Memiliki analisa dan logika berpikir yang cukup baik .
Menyukai pekerjaan lapangan .
Teliti & ulet .
Komunikatif dan memiliki interpersonal skill yang baik .
Integritas dalam bekerja cukup tinggi .
PRODUCT TECHNICIAN (QR-PTE)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab dalam mengolah data claim, membuat analisa data claim
untuk menemukan penyebab permasalahan.
Memeriksa , mengukur dan melakukan trial / test yang relevan untuk
mengkonfirmasi terjadinya masalah dan untuk menemukan penyebab masalah .
Melakukan verifikasi terhadap realisasi perbaikan dan tindakan
pencegahannya , juga memastikan bahwa perbaikan dan pencegahan telah
dilaksanakan .
21. Menganalisa Part-part yang diclaim dan melakukan verifikasi claim ke
pihak-pihak terkait baik di internal maupun eksternal .
Kualifikasi :
Telah Lulus D3 jurusan Teknik Elektronika (Elektro Arus Lemah) .
IPK Min 3.00
Usia Maks 25 tahun
Memiliki kemampuan analisa teknik yang baik , memahami sistem robotika,
kelistrikan motor.
Mampu berpikir dan bekerja secara sistematis .
Memiliki kemampuan adaptasi yang baik .
Memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal skill yang baik .
Mampu bekerja baik secara mandiri dan dalam team dengan baik .
Kemampuan untuk belajar sesuatu hal yang baru dengan cepat.
TOOLS & EQUIPT DISTRIBUTION ANALYST (TSD-TED)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab dalam menganalisa kebutuhan tools di jaringan .
Melakukan koordinasi Pengadaan dan Pemenuhan Tools .
Menganalisa kebutuhan Budget pengadaan Tools .
Menganalisa dan menentukan harga jual tools .
Merancang bangun Tools dan Equipment .
Kualifikasi :
Telah Lulus S1 jurusan Teknik Mesin .
IPK Min 3.00
22. Usia Maks 27 tahun .
Memiliki kemampuan analisa dan logika berpikir yang baik .
Memiliki kemampuan problem solving yang baik .
Mampu berbahasa Inggris baik lisan dan tulisan .
Menguasai computer (Ms Office , Excell , Power Point , Autocad) .
Memiliki minat dalam bidang Automotive roda dua (sepeda motor).
Memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik .
NEW MODEL ANALYST (TSD-NMA)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab mencari , mengumpulkan , mengolah dan menganalisa
Service Ability dan Quality Data Base .
Melakukan koordinasi New Model Service Preparation Activity .
Membuat dan mengusulkan New Model Design Improvement .
Kualifikasi :
Telah Lulus S1 jurusan Teknik Mesin
IPK Min 3.00
Usia Maks 27 tahun .
Memiliki kemampuan analisa dan logika berpikir yang baik.
23. Memiliki kemampuan Problem Solving yang baik .
Memiliki kemampuan berkomunikasi dan interpersonal skill yang baik .
Kemampuan bahasa Inggris baik lisan dan tulisan cukup memadai .
WAREHOUSE & QUALITY SUPERVISOR (WSU-LDI)
Gambaran Pekerjaan :
Menganalisa dan mengkontrol kecukupan gudang MD dan dealer
Menganalisa kualitas pengiriman dan penyimpanan unit di MD
Memberikan inprovement dalam hal perbaikan kualitas kirim
Berkomunikasi dengan MD, ekspedisi dan pihak lain yang terkait dalam
proses distribusi unit
Kualifikasi :
Telah lulus / semester akhir jurusan Teknik Industri / Manajemen
Operasional / Marketing
IPK 3.00 ; Usia max 27 tahun
Memiliki Analytical dan Logical Thinking yang baik
Memilki kemampuan berkomunikasi dengan baik
ENGINEER MQC (QR-MQC)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab mengolah data claim, dan membuat analisa data claim
yang masuk berdasarkan metode tertentu (FTA, Fish Bone Diagram, dll) ,
untuk menemukan penyebab permasalahan .
Membentuk Team, mengkoordinasikan , membuat detail rencana aktifitas
pemecahan masalah , dan melakukan kontrol progress proyek-proyek
improvement yang menjadi tanggung jawabnya .
24. Membuat laporan analisa teknik berdasarkan analisa yang telah dilakukan
dan merumuskan masalah identifikasi masalah .
Melakukan verifikasi terhadap rencana dan realisasi perbaikan dan
tindakan pencegahannya , serta melakukan monitor claim terhadap kasus
setelah perbaikan .
Membuat informasi teknik bahwa perbaikan telah dilakukan dan atau
menginformasikan "Market Treatment" yang perlu dilakukan .
Kualifikasi :
Telah Lulus S1 jurusan Teknik Elektronika (Teknik Elektro Arus Lemah)
IPK min 3.00
Usia Maks 27 Tahun
Memiliki kemampuan analisa yang baik
Mampu berpikir dan bekerja secara sistematis dan strategis
Dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik di dalam Team atau
pihak Eksternal .
Memiliki komitmen kerja yang baik
Memiliki integritas yang tinggi .
CURRENT MODEL COST (CPL-CMC)
Gambaran Pekerjaan :
Melakukan validasi data unit cost yang menjadi tanggung jawabnya
(material , direct, atau in-direct)
Menganalisa dan mengevaluasi standart cost untuk masing-masing unit cost
yang menjadi tanggung jawabnya (material, direct , atau in direct)
Mengontrol standart unit cost untuk masing-masing unit cost yang menjadi
tanggung jawabnya (material , direct atau in direct)
25. Menyusun Activity Plan untuk satu tahun ke depan
Kualifikasi :
Telah Lulus S1 jurusan Teknik Mesin / Teknik Industri
IPK min 3.00
Usia Maks 27 Tahun
Product & Process Manufacturing : Mampu menjelaskan Proses
Manufacturing Part
Project Management : Mampu menyusun perencanaan dan pengendalian
proyek
Pengetahuan mengenai konsep perhitungan biaya produksi
Communication Skill & Team Work
COST CONTROL ANALYST (CPL-CCA)
Gambaran Pekerjaan :
Menghitung kapasitas & cost / unit untuk line production
Menyusun struktur cost part & unit motor
Menyusun program peningkatan efisiensi & produktifitas produksi
Melakukan simulasi & prediksi cost
Kualifikasi :
Telah Lulus S1 jurusan Teknik Mesin / Teknik Industri
IPK min 3.00
Usia Maks 27 Tahun
Product & Proses Manufacturing : mampu menjelaskan Proses
Manufacturing Part
26. Project Management:Mampu menyusun perencanaan dan pengendalian
proyek
Pengetahuan mengenai konsep perhitungan biaya produksi
Communication Skill & Team Work
NEW MODEL COST ANALYST (CPL-NMC)
Gambaran Pekerjaan :
Menganalisa dan mengkoordinasikan dengan bagian terkait data actual cost
inplant per cost element dan per seksi
Menganalisa dan mengkoordinasikan dengan bagian terkait
Melakukan simulasi data base by parts menjadi cost 1 unit motor .
Kualifikasi :
Telah lulus S1 Jurusan Teknik Mesin / Teknik Industri
IPK min 3.00
Usia Maks 27 Tahun
Product & Proses Manufacturing : Mampu menjelaskan Proses
Manufacturing Part.
Project Management : Mampu menyusun perencanaan dan pengendalian
proyek
Pengetahuan mengenai konsep perhitungan biaya produksi .
Communication skill & Team Work.
ENGINEERING ANALYST (PEN-ENG)
Gambaran Pekerjaan :
Menghitung kapasitas & cost/unit untuk line production
27. Mendesign basic concept untuk fixture/peralatan/sarana-
prasarana/inspection jig
Menyusun program peningkatan efisiensi dan produktifitas produksi
Kualifikasi :
Telah lulus S1 jurusan Teknik Mesin / Teknik Industri / Teknik
Kimia/Teknik Sipil / Teknik Elektro / Teknik Elektronika / Mekatronika
IPK min 3.00
Usia Maks 27 tahun
Mengerti spesifikasi mesin / jig / peralatan / sarana - prasarana
Memahami gambar teknik
Memahami proses manufacturing
Memahami tuntutan kualitas dari setiap proses
Memahami fungsi komponen & sifat material
Memiliki team work yang baik
Memiliki kemampuan analisa & manajerial yang baik
ENGINEERING CONTROLLER (ENG-CTRL)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab melakukan design flow process line
Membuat Engineering Drawing Mesin / Peralatan/Sarana & Prasarana
/Inspection Jig
Membuat Standart pemakaian material / tools / equipment
Kualifikasi :
28. Telah lulus D3 jurusan Teknik Mesin / Elektronika / Elektro (Arus Kuat) /
Sipil / Mekatronika / Teknik Kimia
IPK Min 3.00
Usia Maks 25 tahun
Menguasai software CAD dengan baik
Memiliki orientasi terhadap kualitas
Mengerti fungsi kerja mesin /jig/peralatan/sarana-prasarana
Mengenal jenis komponen & material
Memahami proses manufacturing
Memiliki team work yang baik
A/P SECTION HEAD (TRE-AP)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab dan mengkoordinasikan proses pembayaran sesuai dengan
prosedur yang ada
Bertanggung jawab atas kebenaran AP di jurnal SAP
Bertanggung jawab dan melakukan follow up atas permasalahan yang ada
Bertanggung jawab atas seluruh penerimaan tagihan klaim
Bertanggung jawab untuk seluruh proses proses verifikasi sampai pembayaran
klaim KPB
Bertanggung jawab atas penyampaian informasi pembayaran
29. Melakukan entry data setiap tipe motor baru , harga KPB sehubungan klaim
KPB
Mengkoordinasikan untuk penyelesaian masalah AP baik internal maupun
eksternal
Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan di AP Section
Kualifikasi :
Telah lulus S1 jurusan Akuntansi / Manajemen Keuangan
IPK Min 3.00
Usia Maks 27 tahun
Memiliki analisa yang baik dalam hal finance
Berminat bekerja di area Treasury
Teliti dan minat pada pekerjaan detail
Mampu bekerja secara mandiri maupun team work
QUALITY MONITORING ANALYST (TSD-QMA)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab melakukan koordinasi rutin dengan bagian Quality
terkait di AHM mengenai informasi teknik yang dikirimkan oleh jaringan di
Main Dealer , Dealer & AHASS
Memastikan semua data Laporan Kualitas dalam TOP 20 teranalisis dengan
baik , untuk kemudian difollow up dalam quality meeting dengan bagian quality
terkait
Melakukan monitoring efektifitas perbaikan yang telah dilakukan oleh
bagian Quality terkait di AHM , dan memberikan feedback dengan segera
apabila ditemukan kasus berulang yang terjadi setelah perbaikan
Kualifikasi :
30. Telah lulus S1 jurusan Teknik Mesin
IPK Min 3.00
Usia Maks 27 tahun
Memiliki analisa yang cukup baik
Menguasai bahasa inggris dengan baik
MARKET MONITORING PROCESSOR (TSD-MMP)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab melakukan monitoring , mengumpulkan , mengolah &
menganalisa awal permasalahan kasus teknik dari jaringan AHASS dan Dealer
Melakukan investigasi dan verifikasi kasus teknik ke jaringan AHASS dan
konsumen dalam rangka penyelesaian masalah
Melakukan verifikasi atas hasil analisis perbaikan kasus teknik ke bagian
quality terkait dan jaringan AHASS dan Dealer
Kualifikasi :
Telah Lulus D3 jurusan Teknik Mesin / Teknik Otomotif .
IPK min 3.00
Usia Maks 25 tahun
Menguasai analisis / trouble shooting sepeda motor dengan baik .
Memiliki kemampuan adaptasi dengan baik .
Memiliki kemampuan komputer yang baik .
CHANNEL INFRASTRUCTURE SUPERVISOR (CIF-MPA)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab mendesain interior maupun exterior showroom (SR)
31. Mendesain interior maupun exterior Bengkel
Membuat BQ
Mengawasi pelaksanaan pembangunan SR/Bengkel
Kualifikasi :
Telah lulus S1 Teknik Arsitektur/ Desain Interior .
IPK min 2.75 & Usia Maks 27 tahun
Familiar terhadap program 3D Max , AutoCAD, Photoshop
Mampu program Ms Office
Mampu berkomunikasi dengan baik
Bahasa Inggris lisan & tulisan (pasif)
Rajin , inisiatif , cekatan , tangguh & teliti
PARTS SALES ANALYST (SA-PARTS)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab terhadap pemasaran produk
Membuat & menjalankan program-program marketing / sales
Membina jaringan Main Dealer dalam hal pemasaran produk Part (HGP) ,
AHM oil , accessories , & merchandise
Kualifikasi :
Lulus S1 jurusan Teknik Industri / Teknik Mesin / Manajemen
Usia Maks 27 tahun
IPK Min 3.00
32. Mengenal dunia marketing
Mengetahui secara umum dunia automotive , sepeda motor khususnya
Mampu berkomunikasi dengan baik (communication skill)
Menguasai bahasa inggris dengan baik
QUALITY TECHNOLOGY ENGINEER (QT-ENG)
Gambaran Pekerjaan :
Memastikan part yang diapproved tidak bermasalah kualitas pada saat
masspro
Menentukan sistem pengukuran & pengujian , memenuhi kebutuhan Assy
Unit Masspro & kegiatan support produksi
Menentukan sistem inspeksi unit & melengkapi standar kualitas yang
diperlukan
Kualifikasi :
Telah Lulus S1 jurusan Teknik Mesin
Usia Maks 27 tahun
IPK Min 3.00
Mampu membaca gambar teknik dengan baik , standar internasional yang
umum dipakai
Mengetahui berbagai macam metode pengujian , pengukuran & inspeksi
Mampu menganalisa suatu proses , menyimpulkan penyebab masalahnya &
usulan improvisasi
Mengerti SPC dengan baik & bisa menerapkan
Memiliki motivasi yang kuat untuk melakukan improvisasi untuk
meningkatkan kualitas part
33. ANALYST QUALITY TECHNOLOGY (QT-Analyst)
Gambaran Pekerjaan :
Melakukan analisa hasil pengukuran dan pengujian sample part, memutuskan
status OK/NG.
Melakukan analisa terhadap part yang reject / claim .
Melakukan koordinasi tindakan perbaikan masalah kualitas part.
Kualifikasi :
Lulus D3 Teknik Mesin
Usia Maks 25 Tahun
IPK min 3.00
Mampu berpikir logis - sistematis
Mampu menggunakan alat ukur
Mampu membaca gambar teknik
Mampu menganalisa dengan baik
SALES AREA SUPERVISOR (MKT-SAS)
Gambaran Pekerjaan :
Melakukan analisa terkait penjualan sepeda motor Honda, termasuk analisa
penjualan, kompetitor, dan aktivita-aktivitas yang berkaitan dengan
marketing
Memberikan usulan program-program marketing dengan tujuan
meningkatkan penjualan
Melakukan monitoring dan kontrol terhadap target penjualan dan
pelaksanaan program marketing di masing-masing area pemasaran
Kualifikasi :
34. Telah Lulus S1 jurusan Teknik Industri/ Manajemen / Marketing
IPK Min 3.00
Usia Max 27 tahun
Kemampuan analisa, terutama analisa yang berkaitan dengan marketing
Memiliki interpersonal skill dan kemampuan komunikasi yang baik
Inovatif, dan kreatif
Bersedia melakukan perjalanan dinas ke luar kota
HELPDESK ANALYST (IT-OSM)
Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab dalam mencari solusi atas problem IT Service yang
terjadi dan menyediakan IT Service yang diminta oleh user sesuai dengan
Service level agreement yang telah disepakati.
Kualifikasi :
Telah lulus S1 jurusan Teknik Informatika / Ilmu Komputer
IPK Min. 3.00
Usia Max. 27 tahun
Minat terhadap bidang IT
Analisa aplikasi / programming .
Memiliki kemampuan analisa masalah yang cukup baik
Memiliki kemampuan interpersonal skill yang baik.
Kemauan belajar yang tinggi dan kemampuan eksplorasi terhadap teknologi
IT.
CUSTOMER INSIGHT ANALYST (HC3-CIA)
35. Gambaran Pekerjaan :
Bertanggung jawab dalam membuat desain , melakukan analisa , develop ,
implementasi dan melakukan improvement sistem layanan untuk jaringan
Mengajukan troubleshooting , rekomendasi terkait konsumen , produk &
jaringan
Sosialisasi & melakukan koordinasi dengan departemen lain & jaringan
Menganalisa trend kebutuhan , keinginan & ekspetasi konsumen
Menganalisa , membuat proposal untuk peningkatan layanan di seluruh
jaringan
Sebagai konsultan Jaringan untuk pengembangan CS di seluruh jaringan
Membangun image dan relationship dengan community virtual
Melakukan analisa statistika & pembuatan reportnya
Kualifikasi :
Telah lulus S1 jurusan Statistika / Matematika / Manajemen / Ilmu
Komunikasi / Manajemen / Teknik Industri / Psikologi
IPK min 3.00
Usia maks. 27 tahun
Memiliki interpersonal skill yang baik
Memiliki analisa & logika berpikir yang baik
Kemampuan komunikasi lisan dan tertulis
Memiliki kemampuan problem solving yang baik
Mampu membangun networking dan mempertahankannya dengan baik
Mampu bekerja dalam tekanan & mampu menghadapi berbagai karakter
customer
36. Memiliki keinginan untuk belajar
Bersedia melakukan travelling
BRAND OFFICER (MKT-BOF)
Gambaran Pekerjaan :
Melakukan survey produk secara teknis , membuat report tentang produk
motor
Melakukan maintain terhadap database hasil survey produk
Memberikan saran & masukan untuk pengembangan produk berdasarkan
analisa kebutuhan pasar
Turut serta dalam setiap aktivitas kegiatan launching produk
Mengikuti perkembangan brand produk secara mendalam terlebih dalam hal
teknis
Kualifikasi :
Lulus S1 jurusan Teknik Mesin
Usia Max 27 Tahun
Min IPK 2.75
Memiliki kemampuan bahasa Inggris
Memiliki kemampuan analisa yang baik
Memiliki kemampuan komputer (MS Office , kemampuan data base)
Memiliki ketertarikan dalam bidang otomotive terutama sepeda motor
Diutamakan yang mengerti sepeda motor secara teknik
37. 2. Fungsi Pengembangan
Pada perusahaan kami fungsi pengembangan dapat dilakukan dengan cara
memberikan Pelatihan dan juga pengembangan Karyawan .
a. Pelatihan Karyawan
Pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan PT. ASTRA MUSASHI MOTOR kepada
karyawan nya biasanya dilakukan setiap 1 bulan sekali untuk menambah keahlian
karyawan dalam bekerja. Tetapi untuk para staf dan manajer dilakukan setiap 1
bulan sekali. Pelatihan yang dilakukan, antara lain :
1) On The Job Training
2) Vestibule atau balai
3) Demonstrasi dan Contoh
4) Simulasi
5) Apprenticeship
6) Ruang Kelas
b. Pengembangan Karyawan
38. Proses pengembangan keterampilan karyawan dilakukan setiap 1 bulan sekali dalam
waktu 1 minggu, dan setiap 1 tahun sekali dalam waktu 1 bulan oleh para staf dan
manajer. Pelatihan tersebut mencakup tindakan-tindakan SMART : Spesifik
(specific), dapat di ukur (Measurable), dapat dicapai (Achievable), realistis
(Realistic), dan terutama tepat waktu (Timely).
Pengembangan yang dilakukan, antara lain :
a) Understudy
b) Job Rotasi dan kemajuan berencana
c) Coaching-Counseling
3. Fungsi Pemberian Kompensasi
Kompensasi yang diberikan PT. ASTRA MUSASHI MOTOR kepada seluruh
karyawan dapat berupa :
a. Gaji
b. Upah
c. Insentif
d. Kompensasi tidak langsung
Tujuan sistem pemberian kompensasi PT. ASTRA MUSASHI MOTOR kepada
seluruh karyawan antara lain sebagai berikut :
a. Memperolah SDM yang berkualitas.
b. Mempertahankan karyawan yang ada.
39. c. Menjamin keadilan.
d. Penghargaan terhadap perilaku yang diinginkan.
e. Mengendalikan biaya.
f. Mengikuti aturan hukum.
g. Memfasilitasi pengertian.
h. Meningkatkan efesiensi administrasi.
Sistem pemberian kompensasi oleh PT. ASTRA MUSASHI MOTOR kepada
karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor ini merupakan
tantangan setiap organisasi untuk menentukan kebijaksanaan kompensasi untuk
karyawaan. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Produktivitas
b. Kemampuan untuk membayar
c. Kesediaan untuk membayar
d. Suplai dan permintaan
e. Organisasi karyawan
f. Berbagia peraturan dan perundang-undangan.
4. Fungsi Integrasi
Visi Perusahaan :
• Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik
dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan
kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia,struktur keuangan yang
solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi
• Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah
lingkungan
40. Dalam PT Astra Musashi Motor dengan visi seperti di atas misalnya pada bidang
perakitan komponen-komponen motor pada PT tersebut menggunakan onderdil
onderdil yang bagus dan berkualitas dan dengan menggunakan onderdil yang bagus
dan berkualitas dan dengan itu para pelanggan dapat merasa puas dan juga dengan
kualitas yang baik bisa menjadi tanggung jawab perusahaan
5. Fungsi Pemeliharaan
a. Metode-Metode Pemeliharaan
1). Komunikasi
Komunikasi harus digunakan dalam setiap penyampaian informasi dari komunikator
kepada komunikan. Komunikasi berfungsi untuk instructive, informative, influencing
dan evaluative. Simbol-simbol komunikasi adalah suara, tulisan, gambar, warna,
mimik, kedipan mata, dan lain-lain. Dengan simbol-simbol inilah komunikator
menyampaikan informasi kepada komunikan.
2). Insentif
a. Metode Insentif
Metode insentif yang adil dan layak merupakan data penggerak yang merangsang
terciptanya pemeliharaan karyawan. Karena dengan pemberian insentif karyawan
merasa mendapat perhatian dan pengakuan terhadap prestasi yang dicapainya,
sehingga semangat kerja dan sikap loyal karyawan akan lebih baik.
b. Jenis-jenis Insentif
1). Insentif positif
Adalah daya perangsang dengan memberikan hadiah material atau nonmaterial
kepada karyawan yang prestasi kerjanya di atas prestasi standar.
2). Insentif negatif
Insentif negatif adalah daya perangsang dengan memberikan ancaman hukuman
kepada karyawan yang prestasi kerjanya, dibawah prestasi standar.
c. Bentuk-bentuk Insentif
41. 1). Nonmaterial insentif
Adalah daya perangsang yang diberikan kepada karyawan berbventuk
penghargaan/pengukuhan berdasarkan prestasi kerjanya, seperti piagam, piala atau
medali.
2). Sosial insentif
Adalah daya perangsang yang diberikan kepada karyawan berdasarkan prestasi
kerjanya, berupa fasilitas dan kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya,
seperti promosi, mengikuti pendidikan atau naik haji.
3). Material insentif
Adalah daya perangsang yang diberikan kepada karyawan berdasarkan prestasi
kerjanya, berbentuk uang dan barang. Material insentif bernilai ekonomis sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan beserta keluarganya.
a. Program Kesejahteraan
Pentingnya Kesejahteraan
Untuk mempertahankan karyawan ini kepadanya diberikan
kesejahteraan/kompensasi pelengkap/fringe benefits/gaji tersembunyi/ indirect
compensation/employee welfare. Kesejahteraan yang diberikan sangat berarti dan
bermafaat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental karyawan beserta
keluarganya. Pemberian kesejahteraan akan menciptakan ketenangan, semangat
kerja, dedikasi, disiplin dan sikap loyal karyawan terhadap sehingga labour turnover
relatif rendah.
Begitu besarnya arti dan manfaat kesejahteraan karyawan sehingga
mendorong manajer menetapkan program kesejahteraan karyawan. Program
kesejahteraan karyawan harus disusun berdasarkan peraturan legal, berasaskan
keadilan dan kelayakan (internal dan eksternal konsistensi) dan berpedoman kepada
kemampuan perusahaan).
42. Kesejahteraan karyawan adalah balas jasa pelengkap (material dan
nonmaterial) yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya untuk
mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar
produktivitas kerjanya meningkat.
Tujuan Pemberian Kesejahteraan antara lain sebagai berikut :
1). Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada perusahaan
2). Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan beserta
keluarganya
3). Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktivitas kerja karyawan
4). Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan
5). Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman
6). Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan
7). Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan
8). Mengefektifkan pengadaan karyawan
9). Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas
manusia Indonesia
10). Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan
11). Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya.
Jenis-Jenis Kesejahteraan
43. c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK) akan menciptakan terwujudnya
pemeliharaan karyawan yang baik. KKK ini harus ditanamkan pada diri masing-masing
individu karyawan, dengan penyuluhan dan pembinaan yang baik agar mereka
menyadari pentingnya keselamatan kerja bagi dirinya maupun untuk perusahaan.
Apabila banyak terjadi kecelakaan, karyawan banyak yang menderita, absensi
meningkat, produksi menurun, dan biaya pengobatan semakin besar. Ini semua akan
menimbulkan kerugian bagi karyawan maupun perusahaan bersangkutan, karena
mungkin karyawan terpaksa berhenti bekerja sebab cacat dan peruashaan
kehilangan karyawannya.
Hal inilah yang mendorong pentingnya KKK ditanamkan pada diri pada
karyawan, bahkan perlu diberikan hukuman bagi karyawan yang tidak memakai alat-
alat pengaman (seperti masker, sarung tangan, tutup mulut, dan hidung) saat
bekerja. KKK ini merupakan tindakan kontrol preventif yang mendorong terwujudnya
pemeliharaan karyawan yang baik.
d. Hubungan Industrial Pancasila (HIP)
HIP adalah hubungan antara para pelaku dalam proses produksi barang dan
jasa (buruh, pengusaha dan pemerintah) didasarkan atas nilai yang merupakan
manifestasi dari keseluruhan sila-sila Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
yang tumbuh dan berkembang di atas kepribadian bangsa dan kebudayaan nasional
Indonesia.