Dokumen ini membahas tentang Teach for Indonesia (TFI), program CSR Bina Nusantara Group yang berfokus pada pendidikan. TFI melakukan berbagai aktivitas sosial seperti pelatihan, workshop, seminar, beasiswa, dan donor untuk membantu pendidikan di Indonesia.
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
TFI-CSR
1. 2012
TEACH FOR INDONESIA
Bina Nusantara Group CSR
Carter bing | Hamdi | Maria Elisha | Nikko
Young Professional – business Management
MB1
BInus Business School
2. | TEACH FOR INDONESIA |
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................... i
EXECUTIVE SUMMARY ............................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
II.1. LATAR BELAKANG ........................................................................... 1
II.1.1. Sejarah Singkat ....................................................................... 1
II.1.2. Visi dan Misi ............................................................................ 2
II.1.3. Industri ..................................................................................... 3
II.1.4. Market ...................................................................................... 3
II.1.5. Produk ..................................................................................... 3
II.2. TEACH FOR INDONESIA .................................................................. 6
II.2.1. Visi TFI .................................................................................... 7
II.2.2. Partner ..................................................................................... 7
II.3. PELUANG DAN TANTANGAN .......................................................... 8
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN..................................................................... 10
II.1. METODE PENGUMPULAN DATA ................................................... 10
II.1.1. Dokumentasi Situs Resmi...................................................... 10
II.1.2. Wawancara ............................................................................ 10
II.2. METODE ANALISA DATA ............................................................... 10
BAB III
TEACHING FOR INDONESIA ................................................................... 12
III.1. ANALISA STAKEHOLDER .............................................................. 12
III.1.1. Stakeholder Internal .............................................................. 12
III.1.2. Stakeholder Eksternal ........................................................... 13
III.2. PROYEK SOSIAL ............................................................................. 16
III.2.1. Volunteer ............................................................................... 17
III.2.2. Donasi ................................................................................... 17
III.2.3. Training .................................................................................. 19
III.2.4. Gathering ............................................................................... 24
III.2.5. Seminar ................................................................................. 26
III.2.6. Workshop .............................................................................. 26
TEACH FOR INDONESIA i
BINA NUSANTARA
3. | TEACH FOR INDONESIA |
III.2.7. Beasiswa ............................................................................... 29
III.2.8. Program Kedepan ................................................................. 32
III.3. BISNIS dan PEMBENARAN ETIKA ................................................ 33
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ....................................................... 35
IV.1. KESIMPULAN .................................................................................. 35
IV.2. REKOMENDASI ............................................................................... 35
REFERENSI ............................................................................................................... 37
TEACH FOR INDONESIA ii
BINA NUSANTARA
4. | TEACH FOR INDONESIA |
EXECUTIVE SUMMARY
Teach for Indonesia (TFI) merupakan salah satu program CSR Bina Nusantara
Group, yang mengedepankan aspek pendidikan dengan melakukan berbagai aktifitas
sosial. Sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, Bina Nusantara
memiliki kesadaran bahwa pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting bagi
kehidupan lingkungan dan negara, dan mereka, para penerus bangsa adalah harapan
terbesar yang diharapkan dapat mengubah dunia menjadi lebih baik. Didukung visi yang
kuat dan prospek yang cerah di sektor pendidikan, Bina Nusantara melahirkan program
komunitas CSR untuk mendukung para penerus bangsa tersebut, Teach for Indonesia.
Sebagai program komunitas dalam bidang pendidikan, TFI memiliki misi untuk
memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik dan memberi semangat pembelajaran
bagi semua orang yang ingin terlibat dalam program ini. TFI ingin membagikan semangat
dan pengetahuan untuk pendidikan yang lebih baik bagi negara dengan menggunakan
hati dan waktu mereka. TFI juga berkontribusi pada program pemerintah untuk
memberikan sertifikat kepada para guru dan pengajar yang terlibat.
Dalam melaksanakan program sosial ini, Bina Nusantara tidak bekerja sendirian.
Mereka juga dibantu serta didukung oleh para rekan lain, seperti Dikmenti DKI Jaya, The
Global Compact, ORACLE Education Foundation, Rumah Pena, Balai Pustaka,
Perpustakaan Nasional, dan masih banyak lagi. Setiap industri, organisasi, ataupun
individu dapat menjadi partner dan bergabung dengan TFI untuk bekerja-sama melayani
pendidikan.
Program yang dilakukan oleh TFI, antara lain meliputi pelatihan untuk para murid
dan pengajar, workshop, seminar, beasiswa, donasi, dan kampanye. TFI memiliki prinsip
bahwa pencapaian dapat dilakukan apabila aktifitas yang mereka lakukan dapat
membantu para murid atau pengajar dengan memberikan dampak positif bagi aktifitas
pembelajaran mereka, dengan dibantu oleh partner mereka sebagai tim. Hingga kini,
pencapaian yang telah dilakukan meliputi pembuatan 10.000 keping CD soal-soal Latihan
Ujian Nasional untuk siswa/i SMA. Disamping pencapaian tersebut, TFI juga membantu
para masyarakat Tuna Netra dengan membuat perangkat lunak MiBee Braile Converter.
Walau bertitik-berat pada bidang pendidikan, TFI juga melakukan kegiatan sosial lain di
bidang kesehatan seperti pemeriksaan, pengobatan dan penyuluhan kesehatan gratis.
Teach for Indonesia tidak hanya berhenti sampai disitu, sebagai program CSR dari
institusi pendidikan yang terus berkembang, Teach for Indonesia terus melebarkan
TEACH FOR INDONESIA iii
BINA NUSANTARA
5. | TEACH FOR INDONESIA |
sayapnya untuk menggapai lebih jauh lagi sehingga diharapkan dapat memberikan
dampak positif yang besar bagi pendidikan dan kesejahteraan bangsa dan negara.
Together we can change Indonesia…
TEACH FOR INDONESIA iv
BINA NUSANTARA
6. | TEACH FOR INDONESIA |
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
I.1.1. Sejarah Singkat
“3 Dekade dalam Pendidikan Unggul : Berupaya untuk Bersaing”
BINA NUSANTARA didirikan dari mimpi dan tekad. Didirikan oleh
Joseph Wibowo Hadipoespito dan Theresia Widia Soerjaningsih, lembaga
pendidikan ini telah melalui banyak tahapan, dan mengatasi berbagai
hambatan. Lembaga pendidikan ini masih berdiri kokoh dan megah, kendati
terus berkompetisi.
Joseph Wibowo Hadipoespito adalah simbol dari kesederhanaan dan
kerja-keras. Filosofi kesuksesan-nya yang terkenal, “Strategi 3K”, telah
ditanamkan dalam semangat BINA NUSANTARA sampai hari ini. Strategi 3K
yaitu: Kesempatan, Keberanian yang bertanggung-jawab, dan Kerja keras.
Sepanjang jalan, Theresia Widia Soerjaningsih menambahkan sentuhan
baru pada institusi BINA NUSANTARA. Sebagai pemimpin yang penuh
perhatian
dan
kasih sayang,
Dr
Ir.
Th.
Widia
Soerjaningsih,
MM.
mendedikasikan seluruh hidupnya untuk perkembangan dunia pendidikan
Indonesia. Beliau kemudian menambahkan strategi 3K Joseph Wibowo
menjadi Strategi Sukses 6K: Kesempatan, Keberanian, Keberuntungan,
Kemauan, Kerja keras, dan Kepercayaan kepada Tuhan.
Nama BINA NUSANTARA diberikan oleh Rudy Peowarna. Dengan
nama ini diharapkan bahwa lembaga ini akan mampu membangun dan
mengembangkan seluruh nusantara melalui pendidikan. Itulah mimpi yang
masih hidup dan tinggal sampai detik ini.
Berikut merupakan perjalanan panjang BINA NUSANTARA, 3 dekade
dalam pendidikan yang unggul.
TEACH FOR INDONESIA 1
BINA NUSANTARA
7. | TEACH FOR INDONESIA |
Gambar I.1. Sejarah perjalanan BINA NUSANTARA
I.1.2. Visi dan Misi
a) Visi:
“A World-class Knowledge Institution
...in continuous pursuit of innovation and enterprise.”
b) Misi:
Berkomitmen untuk memberikan keunggulan dalam pendidikan dan
penelitian bagi masyarakat global dengan:
TEACH FOR INDONESIA 2
BINA NUSANTARA
8. | TEACH FOR INDONESIA |
Menyediakan pengalaman belajar yang mendorong dan menghargai
inovasi
Menciptakan dampak besar bagi pengetahuan terapan
Mengejar kontribusi positif terhadap kualitas hidup (CSV)
Berkontribusi untuk kepemimpian yang luar biasa
Memimpin kewirausahaan perusahaan
I.1.3. Industri
BINUS Group adalah kumpulan dari unit bisnis yang berfokus pada
peningkatan pendidikan bagi masyarakat di Indonesia. DI Indonesia sendiri
jumlah pemain dalam industri pendidikan ini semakin bertambah setiap saat,
dimana
pendidikan
dipandang
sebagai
salah
satu
market
yang
menguntungkan bagi para investor. Banyak perusahaan yang bergerak
membuka unit pendidikan mereka sendiri, dengan berbagai tujuan, mulai dari
hanya membangun supply sumber daya manusia bagi perusahaan hingga
murni untuk profit.
I.1.4. Market
Market dari BINUS Group sendiri adalah para masyarakat yang tahu
dan peduli akan pendidikan dari keluarga/kerabatnya, dimana BINUS Group
memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan yang layak bagi setiap peserta
didiknya.
BINUS Group sendiri memiliki jaringan yang tersebar di seluruh
nusantara, dengan perwakilan yang ditempatkan di kota-kota besar di
Indonesia. Namun, unit bisnis BINUS Group masih banyak berpusat di
wilayah Jabodetabek, kecuali unit BINUS Center yang tersebar di beberapa
kota di Indonesia melalui sistem franchise.
I.1.5. Produk
Unit Produk yang dinaungi oleh BINUS Group terdiri dari :
1.
BINUS University - Kemanggisan
BINUS University terletak di 3 kampus yang
lokasinya
berdekatan
satu
sama
lain:
Kampus Anggrek, Kampus Kijang, dan
Kampus
Syahdan.
Ketiga
kampus
ini
melayani program S-1 dengan 31 pilihan
TEACH FOR INDONESIA 3
BINA NUSANTARA
9. | TEACH FOR INDONESIA |
jurusan, mulai dari ekonomi, teknik, sistem
informasi, manajemen bisnis, desain, dll.
2.
BINUS University - Alam Sutera
Kampus BINUS yang baru ini akan mulai
beroperasi pada tahun 2013 nanti. Program
yang akan dihadirkan di kampus ini antara
lain: Akuntasi, Animasi, Teknik Informatika,
Sistem Informasi, Manajemen, Marketing
Communcation,
Business
&
Finance,
Management,
International
International
Marketing, dan DKV New Media.
3.
BINUS Graduate Program
BINUS
program
Graduate
Program
pascasarjana:
memiliki
Magister
2
Teknik
Informatika (MTI) dan Magister Manajemen
Sistem Informasi (MMSI)
4.
BINUS Online Learning
BINUS
UNIVERSITY
BINUS
Online
melalui
website
menyelenggarakan
Learning,
pembelajaran
http://online.binus.ac.id
sebagai media belajar online bagi individu
yang ingin belajar dan mengembangkan diri
tanpa harus terikat dengan jadwal dan
tempat tertentu.
5.
BINUS Business School
BINUS Business School, berada di Kampus
JWC, memiliki 3 program utama: MM
Executive, MM Professional, dan MM Young
Professional.
TEACH FOR INDONESIA 4
BINA NUSANTARA
10. | TEACH FOR INDONESIA |
6.
Kalbe BINUS Institute
Kalbis
Institute
merupakan
kerja-sama
antara yayasan pendidikan Kalbe Farma
dengan BINUS. Yayasan Pendidikan Kalbe
Farma memilih BINUS untuk mengatur
manajemen pendidikan di institusi ini.
7.
BINUS International
BINUS
International
yang
berlokasi
di
Kampus Joseph Wibowo Center (JWC),
Senayan, ini memiliki 5 program antara lain:
Accounting
&
finance,
Art
&
Design,
Business Management, Communication &
Media, dan Computing.
8.
BINUS School Simprug
BINUS School Simprug melayani Early year,
Elementary, Middle School, dan High
School, dengan kurikulum internasional
Baccalaude.
9.
BINUS School Serpong
BINUS School Serpong melayani Early year,
Elementary,
School,
Middle
dengan
School,
kurikulum
dan
High
internasional
Cambridge.
10. BINUS Center
BINUS Center merupakan sarana continous
learning, yang hadir berupa kursus untuk
beberapa
Teknologi
pilihan
program,
Informasi,
antara
Desain,
lain:
Bisnis,
Authorized Trainings, CPP, dan Bahasa.
TEACH FOR INDONESIA 5
BINA NUSANTARA
11. | TEACH FOR INDONESIA |
11. BINUS Square
BINUS
Square
–
Hall
of
Residence,
merupakan hunian yang dibangun oleh
BINUS untuk melayani para mahasiswa,
dilengkapi
dengan
fasilitas
untuk
kenyamanan dan belajar dan bersosialisasi.
12. BINUS Executive Education
Program dari BBS ini memberikan kursus
singkat bagi peserta baik korporat maupun
individu yang bersedia untuk mempertajam
keterampilan
khusus
mereka
sebagai
eksekutif.
Setiap unit memiliki produk mereka sendiri, seperti program studi milik
University, kursus oleh BINUS Center, dan lainnya. Seluruh produk BINUS
Group berkisar hanya pada area pendidikan dan pelatihan terpadu.
I.2. TEACH FOR INDONESIA
BINUS Group membentuk komunitas Teach For Indonesia (TFI), pada pertama
kalinya pada tahun 2009, untuk melakukan program sosialnya kepada masyarakat
yang dinilai membutuhkan, terutama dalam bidang pendidikan dan pengadaan
bantuan infrastruktur pendidikan.
Gambar I.2. Teach for Indonesia – Together We can Change Indonesia
TEACH FOR INDONESIA 6
BINA NUSANTARA
12. | TEACH FOR INDONESIA |
Seluruh kegiatan CSR yang dilakukan oleh BINUS Group dalam lingkup TFI
adalah pengamalan dari filosofi Tri dharma Perguruan tinggi yaitu :
Pendidikan
Penelitian dan Pengembangan
Pengabdian pada Masyarakat
Poin ketiga, yaitu pengabdian pada masyarakatlah yang menjadi landasan
utama kegiatan-kegiatan CSR yang dilakukan oleh BINUS Group, dimana BINUS
Group sebagai kumpulan institusi pendidikan yang sudah mapan di Indonesia dan
tentu saja memiliki core competency dalam bidang pendidikan dan pelatihan, punya
tanggung jawab untuk turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya
saing bangsa di Indonesia di seluruh elemen yang ada, bukan hanya kepada mereka
yang sudah mampu, namun juga kepada mereka yang masih kesulitan atau
kekurangan.
I.2.1. Visi TFI
TFI mengajak semua orang yang ingin ikut berpartisipasi dalam program ini.
Visi TFI antara lain:
memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik
memberi semangat pembelajaran bagi semua orang yang ingin terlibat
dalam program ini
membagikan semangat dan pengetahuan untuk pendidikan yang lebih
baik bagi negara dengan menggunakan hati dan waktu mereka
berkontribusi pada program pemerintah untuk memberikan sertifikat
kepada para guru dan pengajar yang terlibat.
I.2.2. Partner
Dalam melaksanakan program sosial ini, Bina Nusantara tidak bekerja
sendirian. Mereka juga dibantu serta didukung oleh para rekan lain, seperti:
Dikmenti DKI Jaya
The Global Compact
ORACLE Education Foundation
Rumah Pena
Balai Pustaka
TEACH FOR INDONESIA 7
BINA NUSANTARA
13. | TEACH FOR INDONESIA |
Perpustakaan Nasional
EndPoverty 2015
Himpsiko
Matoa Albarits
Jamsostek
Bank BRI
Majalah IBU & Anak
Setiap industri, organisasi, ataupun individu dapat menjadi partner dan
bergabung dengan TFI untuk bekerja-sama melayani pendidikan.
I.3. PELUANG DAN TANTANGAN
Susenas 2008 memperkirakan bahwa angka putus sekolah di tingkat
pendidikan menengah dan atas masih relatif tinggi, yaitu masing-masing sekitar 3 %
dan 8 %, di mana kelompok siswa laki-laki memiliki kecenderung yang lebih tinggi
untuk meninggalkan sekolah dibandingkan siswa perempuan.1
Dengan banyaknya masyarakat yang belum memiliki pendidikan yang layak, ini
adalah panggilan bagi BINUS Group untuk ikut berperan serta meningkatkan kualitas
pendidikan. Kualitas pendidikan yang lebih baik tentu saja berdampak pada
meningkatnya jumlah pendapatan dari masyarakat, yang tentu saja meningkatkan
taraf hidup masyarakat.
Dengan melakukan kegiatan-kegiatan ini, BINUS Group berhasrat untuk
memaksimalkan manfaat dari pendidikan yang selama ini disempurnakan terus
menerus oleh BINUS Group selama 30 tahun dari awal berdirinya.
Tantangan yang dihadapi BINUS Group sendiri adalah, bagaimana kegiatan ini
bisa dilakukan secara terus menerus dalam jangka panjang agar dapat terlihat
hasilnya, karena pendidikan adalah investasi jangka panjang seseorang. Pendidikan
tidak dapat terlihat manfaatnya secara langsung dalam waktu dekat.
Meski keseluruhan program yang dilakukan oleh TFI sudah mencakup hampir
seluruh aspek kompetensi yang mungkin dikembangkan oleh BINUS Group, namun
kondisi yang menjadi masalah atau tantangan saat ini adalah TFI masih kekurangan
akan jumlah volunteer yang mau ikut serta secara regular dalam setiap kegiatan
sosial yang dilakukan oleh BINUS Group, hal ini sebagian besar dikarenakan para
1
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. “Angka Putus Sekolah”. tt.
http://www.menegpp.go.id/aplikasidata/index.php?option=com_docman&task=doc_download&gid=
294&Itemid=115, diakses 17 Februari 2012.
TEACH FOR INDONESIA 8
BINA NUSANTARA
14. | TEACH FOR INDONESIA |
BINUSIAN masih belum terlalu aware dengan kegiatan dari TFI ini. Hal ini berbanding
terbalik dengan para eksternal stakeholders yang begitu aware dan proaktif dalam
kegiatan-kegiatan yang dilakukan bersama dengan TFI.
TEACH FOR INDONESIA 9
BINA NUSANTARA
15. | TEACH FOR INDONESIA |
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
II.1. METODE PENGUMPULAN DATA
II.1.1.
Dokumentasi Situs Resmi
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui situs resmi
BINA NUSANTARA dan Teach For Indonesia. Beberapa situs resmi yang
digunakan antara lain:
a) BINA NUSANTARA
: www.binus.edu
: www.binus.ac.id
b) Teach for Indonesia
: www.teachforindonesia.org
c) Situs-situs resmi lain yang mendukung penelitian ini.
Data yang diambil dari situs resmi ini adalah data-data fakta dan
informasi yang terkait dengan proyek ini, kualitatif maupun kuantitatif.
Metode ini kami ambil sebagai metode utama untuk menghemat waktu
pengumpulan data dan meminimalkan adanya kesalahan data dari human
error (wawancara).
II.1.2.
Wawancara
Wawancara non-formal dilakukan dengan beberapa karyawan BINUS
yang terlibat maupun dengan beberapa personil yang pernah mengambil
bagian dalam program TFI, yang terkait dengan informasi seputar tema
proyek yang diambil. Kami menggunakan metode wawancara ini sebagai
alat re-cheking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang
diperoleh sebelumnya.
II.2. METODE ANALISA DATA
Data yang telah dikumpulkan kemudian didiskusikan secara kelompok dalam
Diskusi Kelompok Terarah atau Focus Group Discussion. Focus Group Discussion
dilakukan dengan tujuan mencari titik temu antara business aspect dan social
aspect yang dipengaruhi oleh apa yang sedang dilakukan oleh perusahaan.
Dari hasil diskusi akan coba dicarikan rekomendasi yang bisa membuat
kegiatan ini menjadi lebih positif dan sustain kedepannya. Diskusi ini juga
TEACH FOR INDONESIA 10
BINA NUSANTARA
16. | TEACH FOR INDONESIA |
dimaksudkan untuk menghindari pemaknaan yang salah dari seseorang terhadap
fokus masalah yang sedang dianalisa.
Pengetahuan dan dasar-dasar yang digunakan untuk melakukan analisa
dalam diskusi ini menggunakan sumber buku pengetahuan yang terkait dengan
tema.
TEACH FOR INDONESIA 11
BINA NUSANTARA
17. | TEACH FOR INDONESIA |
BAB III
TEACHING FOR INDONESIA
III.1. ANALISA STAKEHOLDER
Beberapa defenisi yang penting dikemukakan seperti Freeman (1984) yang
mendefenisikan
stakeholder
sebagai
kelompok
atau
individu
yang
dapat
mempengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu.
Sedangkan Biset (1998) secara singkat mendefenisikan stakeholder merupakan
orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan. Stakeholder
ini sering diidentifikasi dengan suatu dasar tertentu sebagimana dikemukakan
Freeman (1984), yaitu dari segi kekuatan dan kepentingan relatif stakeholder
terhadap isu yang terjadi, Grimble and Wellard (1996), dari segi posisi penting dan
pengaruh yang dimiliki oleh mereka.
III.1.1.
Stakeholder Internal
Stakeholder internal-nya adalah seluruh BINUSIAN. BINUSIAN
adalah sebutan bagi semua orang yang menjadi bagian dari keluarga besar
BINUS Group, yang terdiri dari:
a) Board of Management
b) Peserta Didik
Early Childhood Year
Early Year
Elementary
Middle School
High School
Undergraduate Program
Graduated Program
Doctorate Program
Course Student
c) Staff Akademik
Teachers
Lecturers
Researchers
Principals
Rector
TEACH FOR INDONESIA 12
BINA NUSANTARA
18. | TEACH FOR INDONESIA |
Lab Assistant
d) Staff Non-Akademik
Marketing Directorate
Operation Directorate
Building Management Directorate
Maintenance & Engineering Directorate
IT Directorate
Finance Directorate
Human Capital Directorate
Strategic Planning Directorate
e) Alumni
III.1.2.
Stakeholder Eksternal
a) Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB)
Yayasan Cinta Anak Bangsa atau yang biasa disingkat YCAB
adalah
organisasi
non-profit
dengan
fokus
pencegahan
dari
penyalahgunaan narkoba dan HIV / AIDS.
April 2011, BINA NUSANTARA dan YCAB menandatangani nota
kesepahaman kerjasama sertifikasi program IT dan Bahasa Inggris
untuk Rumah Belajar YCAB. BINA NUSANTARA Group bertindak
sebagai pendukung dengan memberikan kursus, melatih calon tenaga
pengajar, membuat materi ujian serta memberi kelayakan kelulusan
siswa dan memberi sertifikasi.
Dengan kerja-sama ini, BINUS berharap di masa datang akan
semakin banyak siswa-siswi Rumah Belajar YCAB yang terbantu dan
terpacu
untuk
berprestasi
mengingat
generasi
muda
yang
berpendidikan dan berkualitas merupakan modal terpenting suatu
bangsa.2
b) Pundi Amal SCTV
Pundi Amal SCTV selama ini bertindak sebagai salah satu
wadah penyaluran dari donasi yang diberikan oleh BINUS Group
dalam bendera TFI.
2
http://online.binus.ac.id/News/View.aspx?ID=Pkzvabqkw75JZ8H%2F3lVOHzb%2Bh9pDA4KQOZ
QQr3ahpG8%3D&lang=Indonesia
TEACH FOR INDONESIA 13
BINA NUSANTARA
19. | TEACH FOR INDONESIA |
Pada bulan Desember 2011, Pundi Amal SCTV bekerjasama
dengan gerakan Teach for Indonesia dari Bina Nusantara mengadakan
kegiatan penghijauan di Gunung Merapi, Yogyakarta. Kegiatan yang
bertemakan “Merapiku Hijau dan Lestari” ini difokuskan pada
pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman 32.036 bibit
pohon di 60 hektar lahan bantaran sungai untuk mencegah terjadinya
banjir.3 Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga melibatkan Bina
Nusantara dalam program ‘Teach for Indonesia’ dengan memberikan
pelatihan bahasa inggris bagi para remaja di cngkringan sehingga
diharapkan di masa yang akan datang para pemuda dapat menjadi
guide bagi para wisatawan asing yang berkunjung ke lava tour.
Sebelumnya, pada akhir tahun 2010 BINUS Group dengan
SCTV sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU)
yang bertujuan untuk membangun kerja sama meliputi berbagai
bidang, dengan fokus utama di bidang pendidikan.4
c) Pemerintah
Salah satu institusi pemerintah yang aktif bekerja sama dengan
BINUS Group, terutama dalam program TFI adalah Dinas Pendidikan
Menengah
dan
Tinggi
Provinsi
DKI
Jakarta,
terutama
dalam
Pengembangan dan Penerapan Program "Teach for Indonesia" di
Wilayah DKI Jakarta yang salah satunya adalah Peningkatan
Kompetensi Guru dan Siswa.
Selain itu ada juga Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
wacana
Penyelenggaraan
Pembinaan
Kemandirian
Anak
Didik
Pemasyarakatan Melalui Kegiatan Pelatihan Pendidikan Komputer,
Komisi Pemberantasan Korupsi, dengan Kerjasama Dalam Rangka
Pencegahan Tindak Pidana Korupsi, Departemen Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia, untuk program Pengembangan,
Pendidikan dan Penelitian di Bidang Komunikasi dan Informatika,
Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam Program Orangtua
Asuh untuk Anak Jalanan.5
3
http://www.slemankab.go.id/2883/pundi-amal-sctv-dan-binus-tanam-pohon-di-merapi.slm
http://berita.liputan6.com/read/288099/sctvbinus_sepakati_nota_kesepahaman
5
http://web.binus.ac.id/Tentang.Kami/Kerjasama/Institusi.Pemerintah/Indonesia
4
TEACH FOR INDONESIA 14
BINA NUSANTARA
20. | TEACH FOR INDONESIA |
d) External Volunteers (World Wide)
Teach For Indonesia sendiri tidak membatasi volunteer yang
ingin bergabung dengan TFI yang berasal dari kalangan manapun.
Pendaftaran sebagai volunteer dibuka bagi khalayak umum yang
perduli dan ingin turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial yang
dilakukan oleh TFI.
e) Orang tua
Orang Tua dari para peserta didik BINUS juga diajak untuk turut
serta dalam program yang diadakan oleh TFI, dimana sosialisasi
program ini dilakukan melalui parent desk yang dimiliki oleh semua
orang tua/wali. Salah satu keikutsertaan yang ditawarkan adalah
Program Orangtua Asuh untuk Anak Jalanan.
f) Yayasan dan Organisasi NGO Lainnya
BINUS Group juga melaksanakan kerjasama dengan beberapa
organisasi
sosial
lainnya
seperti,
Koperasi
Wanita
Indonesia
(KOPWANI), Program Pelatihan dan Binaan untuk Yayasan Usaha
Mulia, Program Pendampingan Start-up Bisnis untuk Mantan Penderita
Kusta (Gerakan Peduli Disabilitas dan Lepra Indonesia, BINUS Group
bekerja sama dengan Yayasan Hati Nurani Insani dalam Kampanye
Indonesia Bersih HIV-AIDS dan Narkoba (GNIB).6
6
http://www.ykai.net/index.php?view=article&id=897:deklarasi-binus-tfi-untuk-indonesia
TEACH FOR INDONESIA 15
BINA NUSANTARA
21. | TEACH FOR INDONESIA |
No.
Elemen
Against
Moderate
Plan
Pro
Stakeholder Internal
1.
Board of
Management
2.
Peserta Didik
3.
Staff Akademik
4.
Staff nonAkademik
5.
Alumni
Stakeholder Eksternal
6.
Yayasan Cinta
Anak Bangsa
7.
Pundi Amal
SCTV
8.
Pemerintah
9.
External
Volunteers
10.
Orang tua
11.
Yayasan &
Organisasi
NGO lainnya
Melihat dukungan dan antusiasme
dari sebagian besar stakeholders,
Binus harus menggunakan peluang
ini untuk terus meningkatkan CSR
ini dengan lebih mendalam
sehingga memberikan dampak
positif yang makin besar terhadap
pendidikan di Indonesia.
Sedangkan untuk para peserta
didik, mereka cenderung pro
namun kurangnya aware terhadap
TFI membuat BINUS harus
mengupayakan internal campaign
secara menyeluruh sehingga para
peserta didik aware terhadap TFI
agar semakin banyak volunteer
dan dukungan yang didapat.
Dengan peserta didik yang makin
aktif dan aware terhadap TFI,
maka diharapkan mereka menjadi
alat kampanye untuk para orangtua, sehingga mereka juga dapat
mengambil bagian dalam program
sosial TFI. Disamping itu, dapat
dilakukan sosialisasi dan
kampanye sosial terhadap para
orang-tua melalui surat, e-mail,
SMS, telepon, atau seminar.
Tabel III.1. Stakeholder & Shareholder Mapping
III.2. PROYEK SOSIAL
Proyek sosial yang telah dijalankan oleh BINUS Group mencakup banyak program,
dan masing-masing unit mengambil bagian untuk ikut aktif dalam kegiatan sosial
tersebut.
BINUS Univ &
International
Workshop
Training
Beasiswa
Donasi
BINUS Center
BIS Serpong
BIS Simprug
Corporate
Training –
YCAB
Workshop –
YCAB
Donasi
Beasiswa
Beasiswa
Beasiswa
Community
Development
Donasi
Community
Development
Donasi
Seminar
Donasi
Tabel III.1. Program Sosial unit BINUS Group
TEACH FOR INDONESIA 16
BINA NUSANTARA
22. | TEACH FOR INDONESIA |
III.2.1. Volunteer
Jumlah volunteer yang terus aktif terlibat dalam program ini hingga
saat ini mencapai 67 orang. Jumlah pelatih mencapai 3 orang. Siapapun
dapat menjadi volunteer dalam program TFI ini, dengan melakukan
persiapan dan training yang telah diatur oleh TFI, semua yang ingin
mengambil bagian dapat ikut serta dan berpartisipasi untuk membantu
pendidikan di Indonesia, bersama-sama dengan BINUS.
III.2.2. Donasi
1.
TFI membuat Perangkat Lunak MiBee Braile Converter (MBC versi
4) untuk membantu masyarakat tuna netra. (Yayasan Mitra Netra –
BINUS)
2.
Pembuatan CD-CD Ujian untuk siswa/i SMA
BINUS bekerja sama dengan PRIMAGAMA dan GANESHA setiap
tahunnya dalam membuat dan membagikan 10.000 keping CD Ujian
Nasional ke siswa/i SMA.
3.
Penyerahan Komputer dan Buku untuk SDN 17 Palmerah (5 Okt ‘07)
Di bulan Oktober & November 2007 melalui BINUS ALUMNI CENTER
(BAC), BINUS melakukan beberapa kegiatan CSR sebagai wujud nyata
dukungan
BINUS
terhadap
perkembangan
pendidikan.
Kegiatan
tersebut antara lain :
- Penyerahan komputer sebanyak 20 buah ke SDN 17 Palmerah.
- Penyerahan 168 buah buku ke SDN 17
4.
Penyerahan 10 Unit Komputer untuk SDN 11 Palmerah (5 Maret ‘09)
BINA NUSANTARA Group melalui BINUS Alumni Center menyerahkan
10 unit komputer ke SDN Palmerah 11 Jakarta Barat, pada tanggal 5
Maret 2009. Hal ini untuk memperlancar proses belajar mengajar
disana. Melalui penyerahan komputer ini diharapkan dapat membantu
meningkatkan ilmu dan kemampuan khususnya keahlian komputer para
murid.
5.
Sumbangan untuk Program Psy Care Indonesia sebesar Rp
12.258.750,00 (22 April ‘09)
6.
Penyerahan Bantuan Sarana Kantor (14 Juli ’09)
Pada 14 Juli 2009 BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Serpong
menyelenggarakan Seremonia Penyerahan Bantuan Sarana Kantor
kepada Kelurahan Lengkong Karya, Serpong Utara.
TEACH FOR INDONESIA 17
BINA NUSANTARA
23. | TEACH FOR INDONESIA |
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menjalin hubungan yang
baik dengan komunitas yang ada di sekitar BINA NUSANTARA. BINA
NUSANTARA bertekad untuk menjadikan komunitas di sekitarnya
sebagai mitra dalam menyelenggarakan pendidikan.
7.
Penyerahan 6 unit Komputer untuk MIS Darul Funun El-Syofia (12
Agustus ‘09)
Foto III.1. Donasi unit komputer untuk MIS Darul Funin El-Syofia
8.
Penyerahan 10 Unit Komputer untuk IGCN - Program Tjahaya (15
September ‘09)
9.
Penyerahan Bantuan Untuk Korban Kebakaran (29 September ‘09)
Bantuan berupa 10 kardus pakaian layak pakai untuk wanita & pria,
pembalut, dan indomie.
10. Penyerahan Bantuan berupa Barang Untuk Korban Gempa Padang
dan Sekitarnya (13 Oktober ‘09)
Bantuan berupa pakaian layak pakai untuk wanita & pria, pembalut,
makanan ringan & instan, sepatu, kaos kaki, dan P3K. Donasi sebesar
Rp. 92.321.400,00.
11. Sumbangan Dana Bencana Alam untuk : Merapi - Mentawai Wasior (31 Oktober ’10)
Total Donasi s.d Februari 2011 Rp 315.385.900. Khusus untuk area
Merapi, memang hingga saat ini baru tersalurkan dalam 2 bentuk yaitu :
- Bekerjasama dengan SCTV dalam hal pengobatan (saat kondisi
cepat tanggap), diberikan partisipasi sejumlah Rp 20.000.000 yang
di transfer langsung ke Rekening Pundi Amal SCTV
- Penyaluran perlengkapan sekolah kepada 510 anak korban merapi
yang berupa (tas, buku 1 pak, pinsil 1 pak, asahan, penggaris,
tempat pinsil)
TEACH FOR INDONESIA 18
BINA NUSANTARA
24. | TEACH FOR INDONESIA |
12. Bantuan Peralatan Sekolah Bagi Pelajar SD Korban Merapi di Jogja
(26 Maret ‘11)
Bantuan Peralatan Sekolah Bagi Pelajar Sekolah Dasar Korban Merapi
di Jogja sebanyak 510 Paket yang terdiri dari :1 buah tas sekolah dasar,
10 buah buku tulis, 12 buah pensil, 1 buah penggaris, 1 buah
penghapus, dan 1 buah serutan pensil.
13. Bantuan obat-obatan untuk Korban Merapi senilai Rp 20.000.000,00
14. Bantuan 5 unit Komputer ke SMA Dwi Saka (19 Juli ‘11)
15. Buka Puasa Bersama di Yayasan Cinta Anak Bangsa (5 Agst ’11)
BINUS Unviersity berpartisipasi dalam Acara buka puasa bersama
dengan anak jalanan yang digagas oleh Kementrian Sosial RI dan
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
bersama volunterr TFI dan memberikan makanan berbuka puasa
sebanyak 300 box.
16. Bantuan Sembako ke Penderita Kusta (27 Agustus ‘11)
Penyaluran bahan sembako terdiri dari: Mi Instan 1300 bungkus, Susu
Kaleng 180 bh, Gula Pasir 60 Kg, Garam 65 bungkus, Minyak Goreng
96 bungkus, Kecap 96 bungkus, Beras 150 bungkus.
17. Pengumpulan Tabungan Volunteer (16 Des ’11)
18. Penyerahan bantuan berupa barang untuk korban kebakaran
penjaringan
19. Penerimaan Donasi Buku sebanyak 2600 buah
20. Donasi 9 Meja Kerja dan 7 Kursi staff untuk Sekolah Bodhi Satta
21. Renovasi Gedung Sekolah SMA Dwisaka
Renovasi ini diisi dengan acara workshop Sablon / Melukis di Kaos dari
mahasiswa Jurusan T. Informatika
22. Menyalurkan bantuan sekaligus melakukan penanaman pohon
berupa gerakan penghijauan lereng gunung merapi yang hangus
akibat letusan Merapi.
23. Pengumpulan Buku Bekas untuk pelajar di daerah pesisir (3000
buah buku)
III.2.3. Training
1.
Training Pembawaan Diri - Program Psy Care (13 Maret ’09)
Sebagai pembekalan diri untuk Para Volunteer yang akan memberikan
Training Mind Map di SDN Palmerah dan Kemanggisan, Teach For
TEACH FOR INDONESIA 19
BINA NUSANTARA
25. | TEACH FOR INDONESIA |
Indonesia bekerjasama dengan Mahasiswa dan Jurusan Psikologi telah
mengadakan training Pembawaan Diri. Dengan pembekalan training ini,
diharap Para Volunteer siap terjun dalam Pelayanan Masyarakat.
2.
Training Mind Mapping - Program Psy Care (27 Maret ’09)
Training ini diadakan sebagai lanjutan dari Training Pembawaan Diri,
dimana training ini mengajarkan bagaimana "Langkah Awal dan Teknik
dalam Membuat Mind Map". Dari training ini Para Volunteer akan
mambagikan ilmunya untuk Siswa dan Guru SDN Palmerah dan
Kemanggisan.
3.
Training Program Think Quest (30 April ’09)
Program Think Quest ini memiliki target yang akan memberikan
trainingnya untuk 50.000 guru SMA se-DKI Jakarta. Program ini
terselenggara atas kerjasama antara TFI dengan Oracle Education
Foundation dan DIKMENTI. Training ini akan menjadi langkah awal
untuk mencari volunteer sebagai assistant trainer.
4.
Pembukaan dan Training Program ThinkQuest Batch 1 untuk 200
guru (11 Mei ’09)
Teach For Indonesia (TFI) bekerjasama dengan Oracle Education
Foundation dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menyelenggarakan
suatu training untuk Guru se DKI Jakarta yaitu Program Training
ThinkQuest. Peserta training ThinkQuest pada batch pertama ini dihadiri
oleh 350 guru dimana sesuai rencana yang akan mendapat training
hanya 200 guru, dari sinilah kita bisa melihat antusias para peserta. Dan
training ini dibantu oleh 10 Fasilitator dari beberapa SMA dan 10
Asisstent Training yang terdiri dari staff dan mahasiswa BINUS
University.
5.
Training Bahasa Inggris (19 Mei ’09)
Sebagai pembekalan diri untuk 18 Volunteer yang akan memberikan
Training Bahasa Inggris di SDN Palmerah dan Kemanggisan, Teach For
Indonesia
bekerjasama
dengan
Jurusan
Sastra
Inggris
telah
mengadakan serangkaian training
6.
Penandatangan MOU BINUS-ORACLE dan Training ThingQuest (16
Juni ’09)
BINA NUSANTARA melakukan penandatanganan Memorandum of
Understanding (MoU) dengan Oracle Education Foundation (OEF). MoU
antara BINA NUSANTARA dengan Oracle Education ini merupakan
TEACH FOR INDONESIA 20
BINA NUSANTARA
26. | TEACH FOR INDONESIA |
salah satu bentuk pengejawantahan TFI. Program ThinkQuest dari
Oracle Education Foundation sejalan dengan prakarsa dari Gubernur
DKI Jakarta untuk mengembangkan pendidikan yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi yang telah dijalankan sejak Oktober 2008.
Dalam rangka membantu Propinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan
Propinsi DKI Jakarta (DISDIK DKI) untuk mengimplementasikan
ThinkQuest di 500 sekolah yang menjangkau 50.000 siswa dan guru,
TFI menyediakan fasilitas pelatihan dan volunteer yang berperan
sebagai asisten fasilitator dalam penyampaian materi.
7.
Pembekalan Bagi Volunteer MindMap (9 Juli ’09)
Bagi volunteer MindMap adalah suatu kebanggaan tersendiri karena
sebelum mereka terjun untuk mengajar, mereka mendapat pembekalan
terlebih dahulu dari Bapak Susanto sebagai Bapak MindMap Indonesia.
Gambar III.2. Volunteer MindMap oleh Bapak Susanto
8.
Training MindMap-SDN Palmerah 11 Pagi (17 Juli ’09)
Gambar III.3. Training MindMap SDN Palmerah 11
9.
Rangkaian
Training
ThinkQuest
Pada
Bulan
Juli,
Agustus,
September 2009
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Teach for Indonesia dengan
Oracle Education Foundation.
TEACH FOR INDONESIA 21
BINA NUSANTARA
27. | TEACH FOR INDONESIA |
Gambar III.4. Training ThinkQuest bulan Juli 2009
Gambar III.5. Training ThinkQuest bulan September 2009
10. Training Komputer bagi SDN Palmerah 11 (3 Agst ’09)
Kegiatan training komputer ini dilaksanakan selama bulan Agustus dan
September 2009, setiap hari senin, selasa, dan kamis pada pukul 09.0011.00 WIB. Training ini diikuti oleh siswa/i dari kelas 1-6 dan fasilitator
dari volunteer TFI.
Gambar III.6.
Training Komputer SDN Palmerah 11
11. Pembekalan Bagi Volunteer Bahasa Inggris (21 Agst ’09 dan 11
Sept ’09)
Sebelum para volunteer terjun untuk mengajar, mereka mendapat
pembekalan terlebih dahulu oleh Ibu Wiwik Adriani dan Ibu Rum Hera
selaku dosen dari Jurusan Sastra Inggris.
Gambar III.7. Pembekalan Volunteer Bahasa Inggris
TEACH FOR INDONESIA 22
BINA NUSANTARA
28. | TEACH FOR INDONESIA |
12. Rangkaian Training Bahasa Inggris di MIS Darul Funun El-Syofia
(24 Agst ’09)
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Teach for Indonesia dengan
Jurusan Sastra Inggris BINUS University.
Gambar III.8. Training Bahasa Inggris di MIS Darul Funun El-Syofia
13. Pelatihan IFRS bagi Guru Guru SMK se DKI Jakarta
14. Pelatihan Komputer bagi Ikatan Wanita Katholik
15. Pelatihan penyusunan laporan keuangan bagi anggota KOWANI
16. Training Komputer Guru di MIS Darul Funun El-Syofia (7 Sept ’09)
Pada training ini diajarkan mengenai Microsoft Office dan fasilitator dari
volunteer TFI.
Gambar III.9. Training Komputer Guru di MIS Darul Funun El-Syofia
17. Pelatihan Bahasa Inggris bagi anak anak di RBCAB, Plumpang
18. Pelatihan Komputer Bagi SMK Karya EKOPIN Jakarta Timur
19. Project Learning Institut II - Oracle dan Dinas Pendidikan DKI
Jakarta
20. Pelatihan Volunteer dalam Hal Penyusunan dan Presentasi
Proposal
21. Pelatihan Mind Map bagi Siswa di SDN01 Kemanggisan
22. Pelatihan Character Building untuk siswa di YCAB
23. Pelatihan Pembuatan WEB diberikan kepada peserta dari Rumah
Belajar Cinta Anak Bangsa
24. Pelatihan MS Word bagi Guru Guru TK Raudhatuussur
25. Pelatihan Komputer Bagi Karyawan SUDINKES Jakarta Barat
TEACH FOR INDONESIA 23
BINA NUSANTARA
29. | TEACH FOR INDONESIA |
26. Pelatihan Matematika di SMA 98 Jakarta Timur
27. Pelatihan Jaringan Komputer BINUS – YCAB
28. Pelatihan Persiapan Menghadapi Seleksi OSN Bagi Pelajar SMA
Prov. DKI Jakarta
29. Pelatihan Web Bagi Guru Guru MGMP TIK DKI Jakarta
30. Pelatihan Komputer bagi 1,000 orang Guru SD se DKI Jakarta
31. Pelatihan Komputer untuk Anggota Yayasan Cipta Mandiri, Bogor
32. Pelatihan Bahasa Inggris dengan Komunitas Kampung Melayu di
Teluk Naga Tangerang
33. Training for Trainer untuk Pelatihan 1000 orang Guru se DKI
34. Pelatihan Matematika di Rumah Belajar CInta Anak Bangsa
(RBCAB) Plumpang Jakarta Utara
35. Pelatihan Public Speaking - di Rumah Belajar Cinta Anak Bangsa
(RBCAB) - Kepa Duri
36. Klinik Arsitektur
III.2.4. Gathering
1.
MOU Universitas Bina Nusantara - Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta (10 Sept ’08)
Gambar III.10. Gathering BINUS dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta
2.
Principal Gathering (19 Maret ’09)
Teach For Indonesia bekerjasama dengan Marketing BINUS University
telah mengadakan Principal Gathering dengan tema "Penerapan SKS
dan Moving Class Pada KTSP di Tingkat SMU". Principal Gathering ini
mendapat sambutan yang meriah dari 232 Kepala Sekolah yang hadir.
3.
Global Compact Voluntary Day (12 Agustus ’09)
Gathering ini merupkan bentuk kepedulian dari anggota IGCN, dimana
kita saling berbagi dengan para guru dan siswa di SD MIS Darul Funun
El-Syofia.
TEACH FOR INDONESIA 24
BINA NUSANTARA
30. | TEACH FOR INDONESIA |
Gambar III.11. Global Compact Voluntary Day
4.
Principal Wisdom Update (15 Oktober ’09)
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Teach for Indonesia dengan
Marketing BINUS University, dan dihadiri oleh 217 peserta dari 134
Sekolah. Acara ini disi oleh :
1. Implementasi Penerapan SKS dan Moving Class dalam KTSP oleh
Dr. Herry Widyastono, APU selaku Kepala Bidang Kurikulum
Pendidikan Menengah, Balitbang, Depdiknas.
2. How to Design Effective Training Program oelh Debby Tanamal,
S.Kom., M.Trng & Dvt selaku Director Widia Center of Excellence for
Teaching and Learning.
Gambar III.12. Principal Wisdom Update
5.
TFI melakukan aksi bersih lingkungan dengan tema "Saya Peduli
Lingkungan" di Kampus Anggrek BINUS University
6.
Ikut Serta dalam kegiatan Youth Climate Camp 2011
7.
Pembentukan Struktur Organisasi Komunitas Volunteer
8.
Tree Planting Event and Evening Tall With Tony Buzan
9.
Buka Puasa Bersama BINUS dengan masyarakat Lingkungan
sekitar Kampus
10. Social Awareness oleh calon mahasiswa baru
TEACH FOR INDONESIA 25
BINA NUSANTARA
31. | TEACH FOR INDONESIA |
11. TFI Ikut terlibat dalam Pembuatan Video Clip dengan tema
Sosialisasi Pendidikan
12. Kunjungan ke Yayasan Usaha Mulia
13. Kunjungan dari Komunitas Getasan, Salatiga
14. Kunjungan Ke Yayasan Cipta Mandiri
15. Pondok Pintar - TFI bekerjasama Carnval SCTV
16. Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan dan Penyuluhan
III.2.5. Seminar
1.
Seminar Motivasi dan Cara Pembelajaran (6 Juni ’09)
Sebagai komitmen Teach For Indonesia (TFI) pada dunia pendidikan,
TFI berkesempatan membagi pengetahuan kepada 28 guru di Yayasan
Tiara Kasih.
2.
Seminar dengan tema "Internet Sehat" bagi kalangan siswa dan
Guru di lingkungan Cipanas
3.
Seminar dan Penyerahan Hadiah Lomba Poster dan Video Klip
dengan Tema Anti Korupsi untuk Tingkat SMP dan SMA
4.
Seminar Olimpiade Sains Nasional dan Pelantikan Guru MGMP TIK
5.
Environment Seminar
6.
Sahabat Helmet Sahabat Selamet
III.2.6. Workshop
1.
Soft Launching and Introduction Of TFI Program (13 Februari ’09)
Selain soft launching TFI, TFI bekerjasama dengan Mahasiswa dan
Jurusan Psikologi memperkenalkan program Psy Care. Tema yang
diusung dalam program ini yaitu “Pengajaran dengan Metode Mind Map
serta Penelitian Mengenai Hubungan Antara Metode Pembelajaran
dengan Prestasi Akademik Siswa”.
2.
Launching Program Peduli Pendidikan dan Penyehan Donasi (17
Juli ’09)
Himpunan Mahasiswa Psikologi BINUS (HIMPSIKO) bekerja sama
dengan TFI mengadakan Launching Traning Mind Map. Dalam
kesempatan ini TFI juga mengundang Kepala Sekolah/Guru SD, SMP,
SMA, dan SMK. Selain Traning Mind Map, TFI juga mengadakan traning
Bahasa Inggris yang bekerja sama dengan Sastra Inggris, workshop
TEACH FOR INDONESIA 26
BINA NUSANTARA
32. | TEACH FOR INDONESIA |
Visio, Excel, Auto Cad, Pengambilan Keputusan, Studi Kelayakan dan
Quality Management (workshop ini kerja sama dengan Teknik Industri).
3.
Workshop Microsoft Excel & Study Kelayakan (12 Agustus ’09)
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Teach for Indonesia dengan
Jurusan Teknik Industri BINUS University dengan target guru SMA.
Gambar III.13. Workshop Microsoft Excel & Study Kelayakan
4.
Workshop Pengambilan Keputusan (13 Agustus ’09)
Gambar III.14. Workshop Pengambilan Keputusan
5.
Workshop Autocad & Workshop Manajemen Kualitas (14 Agst ’09)
Gambar III.15. Workshop Autocad & Manajemen Kualitas
6.
Kompetisi Pembuatan Komik (19 Agustus ’09)
7.
Pengenalan Peta Konsep Pada Teens Go Green (4 Oktober ’09)
8.
Workshop Climate Change-MDGs
Workshop ini merupakan Rangka Pembuatan Komik Tingkat SMA dan
merayakan Hari Lingkungan Hidup 2009.
TEACH FOR INDONESIA 27
BINA NUSANTARA
33. | TEACH FOR INDONESIA |
Gambar III.16. Workshop Autocad & Manajemen Kualitas
9.
Workshop Microsoft Power Point 2007 (16 Oktober 09)
Gambar III.17. Workshop Ms. Power Point 2007
10. Workshop MindMap Bagi Guru SMAK Tiara Kasih (24 Oktober ’09)
Gambar III.18. Workshop MindMap Bagi Guru SMAK Tiara Kasih
11. Workshop Microsoft Power Point dan Penilaian Dengan Sistem
SKS (6 Nov ’09)
Gambar III.19. Workshop Ms.Power Point 2007 & Penilaian Sistem SKS
TEACH FOR INDONESIA 28
BINA NUSANTARA
34. | TEACH FOR INDONESIA |
12. Sharing MindMap dengan HIMMATA (14 Nov ’09)
Gambar III.20. Sharing MindMap dengan HIMMATA
13. Peningkatan Kompetensi Guru Matematika SMA dalam Pengajaran
Matematika Menggunakan Teknologi Informasi (25 Nov ’09)
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Teach for Indonesia dengan
Jurusan Matematika - BINUS University
Gambar III.21. Pengajaran Matematika dengan Teknologi Informasi
14. TOT Pendayagunaan Alat pelajaran Berbasis IT 2009 (7 Des ’09)
TFI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan
Maximus. Target peserta adalah 100 guru SMP se-DKI Jakarta.
Gambar III.22. Pengajaran Matematika dengan Teknologi Informasi
15. Workshop Motivation Learning bekerjasama dengan BRISTISH
COUNCIL
16. Workshop Pengajaran Adobe Photoshop & Premiere Para Guru
BPK Penabur, Serpong
17. Entrepreneurship Workshop
18. Matic 2010 Workshop Geometri Interaktif
19. Penelitian Tindakan Kelas
20. Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus
TEACH FOR INDONESIA 29
BINA NUSANTARA
35. | TEACH FOR INDONESIA |
III.2.7. Beasiswa
Sangat sederhana namun memberikan dampak besar bagi pendidikan,
beasiswa. Beasiswa yang diberikan oleh BINUS Group bukanlah merupakan
marketing program yang dijalankan, namun memang murni diperuntukkan
untuk CSR, beasiswa yang diberikan sendiri terdiri dari :
1. Inside Out Scholarship
BINUS Talent Kids
BINUS Talent Kids Scholarship merupakan salah satu
program CSR dari BINA NUSANTARA kepada anak-anak karyawan
BINUS dan siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu yang
tinggal di lingkungan sekitar BINUS.
Binus Talent Kids Scholarship merupakan agenda rutin Binus
yang dilaksanakan sejak 2004. Program ini salah satu wujud
kepedulian
kepada
masyarakat
sekitar
dengan
memberikan
beasiswa kepada peserta didik berprestasi dari keluarga kurang
mampu yang tinggal di lingkungan sekitar Binus.
BINA NUSANTARA mengalokasikan lebih dari Rp 10 milyar
untuk berbagai program beasiswa baik bidang akademik maupun
nonakademik. Dan melalui TFI, BINUS ingin meningkatkan kualitas
pendidikan bangsa lewat upaya kolaboratif antara pemerintah,
industri, dan komunitas.
Pada akhir 2011 lalu, Yayasan BINA NUSANTARA kembali
menyerahkan
beasiswa
dalam
program
Binus
Talent
Kids
Scholarship kepada 596 siswa. Penerima beasiswa terdiri dari 450
siswa SD, 73 siswa SMP, dan
73 SMA.7
Gambar III.23. BINUS Talent Kids
7
http://binus.ac.id/2011/11/ratusan-siswa-terima-beasiswa-dari-bina-nusantara/
TEACH FOR INDONESIA 30
BINA NUSANTARA
36. | TEACH FOR INDONESIA |
2. Outside In Scholarship (Partnership Funding Search)
Program Untukmu Saudaraku
Program ini adalah program yang dicanangkan oleh BINUS
Group untuk memfasilitasi para masyarakat, organisasi maupun
perusahaan yang ingin menyalurkan dana mereka untuk beasiswa
bagi para peserta didik yang masih kurang mampu dalam
pembiayaan dan fasilitasnya, dimana dari program inilah lahir
Beasiswa Vivere dan Beasiswa Triputra.
Beasiswa Vivere
Beasiswa Vivere merupakan beasiswa yang diberikan oleh
Vivere Group – PT Gema Graha Sarana Tbk, kepada mahasiswa
BINUS berprestasi yang terpilih.
Vivere for Education merupakan dedikasi sosial jangka
panjang kepada siswa Indonesia berprestasi yang memiliki
keterbatasan
pembiayaan
yang
diberikan
melalui
beasiswa
pendidikan penuh untuk menyelesaikan pendidikan di jenjang yang
lebih tinggi, yakni perguruan tinggi.
Vivere for Education juga disebut sebagai program anak asuh
karena komitmennya yang tak hanya mendukung biaya pendidikan
tapi juga memantau perkembangan akademisnya hingga anak-anak
asuh Vivere Group berhasil menyelesaikan jenjang kesarjanaan
dengan membanggakan.8
Beasiswa Triputra
Saling terintegrasi demi kemajuan bangsa. Inilah harapan
yang ingin diwujudkan BINUS UNIVERSITY dan Triputra Group
melalui penandatanganan kerja sama yang dilaksanakan di Kantor
Triputra Group, Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta
Selatan, Senin (18/4).
Program beasiswa ini bertujuan memotivasi calon pemimpin
masa depan yang memiliki karakter kuat dan kompetensi unggul.
8
http://online.binus.ac.id/News/View.aspx?ID=0c4Tj9oFnCC%2FaSoDgqJKXwU0BhX9ZmZqVzf%
2BqF%2F%2BoD0%3D&lang=Indonesia
TEACH FOR INDONESIA 31
BINA NUSANTARA
37. | TEACH FOR INDONESIA |
Pengembangan karakter dan kompetensi bagi para penerima
beasiswa menjadi fokus agar mereka mampu menjadi future
leaders yang dapat membawa Indonesia ke arah lebih baik.
Gambar III.24. Beasiswa Triputra
Korean Government Scholarship Program
Pada tahun 2012, beasiswa yang sepenuhnya didanai oleh
Kementrian Pendidikan Korea ini, diperuntukkan untuk para
mahasiswa BINUS yang berminat melanjutkan pendidikan masternya di Woosong University, Korea. 9
Japanese Government (Monbukagakusho) Scholarship program10
g)
Program Kedepan
Program CSR BINUS ini perlahan-lahan mulai memberikan dampak
bagi lingkungan sekitarnya. TFI sendiri juga mulai meningkatkan programprogram yang ada lebih banyak lagi. Akhirnya TFI mulai memikirkan ide dan
inovasi kedepan, apa yang dapat mereka berikan lagi terhadap kemajuan
pendidikan di Indonesia.
9
http://web.binus.ac.id/io/News/View.aspx?ID=LhCoYb0EtQfECdqPHGSs%2Fonah3MjcG%2F4cM
v3pPW3G2k%3D&lang=English
10
http://japanese.binus.ac.id/about-us/achievements/japanese-government-scholarship/
TEACH FOR INDONESIA 32
BINA NUSANTARA
38. | TEACH FOR INDONESIA |
Program kedepan yang akan diluncurkan ialah kampanye. Melihat
rendahnya angka partisipasi sekolah, diharapkan program baru ini akan
memberikan motivasi dan dorongan kepada para anak-anak, serta
memberikan pengetahuan atau kesadaran akan pentingnya pendidikan dini
pada para orangtua.
III.3. BISNIS DAN PEMBENARAN ETIKA
BINUS, sebagai organisasi yang memberikan value berupa service &
knowledge tentu sangat bergantung pada publisitas yang baik, terutama di market
yang sudah padat di Indonesia.
Secara Bisnis, program CSR ini secara tidak langsung bisa menjadi batu
loncatan bagi BINUS untuk muncul ke permukaan dari sisi publikasi, sekaligus
menanamkan kepada masyarakat bawa BINUS adalah organisasi yang peduli
terhadap Indonesia.
CSR yang dilakukan oleh BINUS memiliki multiplier dari sisi publikasi, dimana
hal ini tentu saja meningkatkan corporate image dari BINUS, sebagai lembaga
pendidikan yang benar-benar peduli terhadap pendidikan Indonesia.
Secara etika pun, hal ini tergolong cukup baik, dimana ada benefit yang
diberikan kepada kedua pihak (BINUS dan Penerima manfaat). Dan para penerima
manfaatlah yang merasakan efeknya secara lebih mendalam, karena apa yang
mereka terima sangat berpotensi untuk mengubah arah kehidupan mereka menjadi
lebih baik, dimana BINUS selalu mencari aspek yang memiliki potensi untuk
memberi efek jangka panjang kepada mereka.
Ethical CSR
Berdasarkan analisa, pengamatan, dan beberapa wawancara informal dengan
karyawan Binus, Teach for Indonesia merupakan CSR murni dari BINUS dengan
tujuan untuk membantu kualitas pendidikan masyarakat. Tidak ada profit atau tujuan
lain dalam pelaksanaan program TFI ini. Ini murni merupakan bentuk tanggungjawab BINUS terhadap komunitas mereka. Terlepas dari apa dampak yang akan
terjadi pada publikasi dan citra BINUS melalui program ini, TFI murni memiliki misi
untuk mendukung peningkatan pendidikan di Indonesia dengan memberikan
fasilitas-fasilitas dan mengajak para rekannya menjadi volunteer, ikut serta bersama
BINUS untuk mewujudkan misinya.
TEACH FOR INDONESIA 33
BINA NUSANTARA
39. | TEACH FOR INDONESIA |
TFI menyatakan pencapaian mereka apabila kegiatan yang dilakukan berhasil
membantu guru, pengajar, dan anak didiknya, serta memberikan dampak positif
bagi pembelajaran mereka. Ini menjadi salah satu pembuktian bahwa tujuan mereka
bukanlah profit atau nama/citra, bukan pula publikasi, namun murni melakukan
kegiatan sosial untuk meningkatkan sektor pendidikan di Indonesia.
TEACH FOR INDONESIA 34
BINA NUSANTARA
40. | TEACH FOR INDONESIA |
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
IV.1. KESIMPULAN
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh TFI sampai saat ini berdampak cukup
baik, namun belum memiliki efek dalam area yang cukup luas. Saat ini diakrenakan
keterbatasan dari sumber daya yang dimiliki, maka kegiatan baru dilakuakan
mayoritas pada area jakarta raya. kegiatan yang dilakukan pun belum banyak
variasinya. Namun, untuk kedepannya, kegiatan yang sudah dilakukan bisa menjadi
pondasi bagi penerusnya untuk melakukan peningkatan dan inovasi dari value yang
diberikan kepada masyarakat dan stakeholdersnya.
IV.2. REKOMENDASI
Melihat tantangan bahwa kondisi pendidikan di wilayah ibukota yang padat ini
masih kurang baik, BINUS bisa memperluas area jangkauannya ke pinggiran kota,
seperti Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Program-program yang bisa
dilaksanakan secara intensif dan tepat guna disesuaikan dengan sekolah/komunitas
yang dituju.
Pengerjaan program ini bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan
beberapa organisasi LSM maupun NGO yang memang memiliki visi dan tujuan
yang sama, sehingga dengan adanya resource yang lebih besar, maka dampak
yang dihasilkan pun akan meningkat lebih luas lagi.
Ada beberapa program yang mungkin bisa dijalankan secara jangka panjang,
antara lain:
1. Pelatihan guru, untuk meningkatkan kemampuan individual guru agar
mereka lebih mudah mendapatkan sertifikasi pemerintah, yang bertujuan juga
meningkatkan taraf hidup para guru. Pelatihan ini bisa diadakan secara
massal dan berkala disertai dengan evaluasi agar tingkat kemajuan yang
diharapkan bisa diukur perkembangannya.
2. Pemberian materi tambahan kepada siswa, terutama SMK, yang umumnya
berasal dari kelas ekonomi menengah kebawah dan tidak melanjutkan ke
perguruan tinggi. Siswa SMK bisa diberikan pelatihan praktek dengan materi
yang umumnya diberikan kepada mahasiswa/course dari training center yang
telah disesuaikan dengan kurikulum dan kebutuhan industri dewasa ini. Hal ini
bisa dilaksanakan dengan bekerja sama dengan pihak sekolah terkait untuk
TEACH FOR INDONESIA 35
BINA NUSANTARA
41. | TEACH FOR INDONESIA |
bisa mengintegrasikan program ini kedalam jam sekolah, sehingga pelatihan
berkala ini bisa memberikan dampak yang lebih nyata kedepannya.
3. Care for Community. BINUS bisa memberikan aksi-aksi care terhadap
komunitas tertentu seperti komunitas lansia di panti jompo, yatim piatu,
komunitas cacat, dsb. dimana progam ini sebenarnya bertujuan untuk
meningkatkan rasa care dan antusiasme dari para volunteer untuk mau
berbuat lebih banyak lagi untuk lingkungan sekitarnya. hal ini pun bisa
meningkatkan rasa solidaritas mereka sesama volunteer untuk terus
memultiplikasi efek dari kegiatan yang sudah mereka lakukan.
4. Meningkatkan internal campaign untuk volunteer dan keberadaan TFI
sendiri. Hal yang paling dasar yang perlu dilakukan adalah membangun
kesadaran akan keperdulian sosial dari internal BINUS Group sendiri,
sehingga kelangsungan jangka panjang dari program ini bisa terus dijaga.
BINUS Group melalui internal media dan kegiatan internal lainnya, bisa
melakukan internal campaign terhadap seluruh BINUSIAN dan mengajak
mereka untuk berpartisipasi dan turut serta memberikan dukungan berupa ide,
moril, dan materiil untuk mengembangkan TFI lebih lanjut lagi. Dengan
dukungan dari para BINUSIAN yang jumlahnya melebihi 30 ribu orang, maka
kami yakin bahwa TFI bisa diangkat ke level yang lebih tinggi lagi untuk
memberikan dampak yang lebih luas dan dalam lagi.
Program ini kedepannya bisa dikembangkan untuk diimplementasikan diluar
pulau jawa dengan memanfaatkan jaringan BINUS yang berada di luar kota, baik itu
perwakilan resmi BINUS, maupun jaringan franchise dari BINUS Center yang
tersebar di berbagai kota-kota besar di Indonesia.
TEACH FOR INDONESIA 36
BINA NUSANTARA
42. | TEACH FOR INDONESIA |
REFERENSI
Buku pedoman:
Ghillyer. 2012. Business Ethics Now. New York: McGraw-Hill.
Situs Resmi:
www.teachforindonesia.org, diakses terakhir pada 17 Februari 2012.
www.binus.edu, diakses terakhir pada 17 Februari 2012.
www.binus.ac.id, diakses terakhir pada 21 Februari 2012.
http://www.menegpp.go.id, diakses terakhir pada 17 Februari 2012.
Sumber artikel:
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. “Angka Putus
Sekolah”.http://www.menegpp.go.id/aplikasidata/index.php?option=com_docman&
task=doc_download&gid=294&Itemid=115, diakses 20 Februari 2012.
BINUS University International Office. “2012 Korean Government Scholarship
Program”.
http://web.binus.ac.id/io/News/View.aspx?ID=LhCoYb0EtQfECdqPHGSs%2Fonah
3MjcG%2F4cMv3pPW3G2k%3D&lang=English, diakses 20 Februari 2012.
BINUS University Japanese. “Japanese Government Scholarship”.
http://japanese.binus.ac.id/about-us/achievements/japanese-governmentscholarship/, diakses 20 Februari 2012.
BINUS University Online Learning. “Mahasiswa BINUS Dapatkan Beasiswa Pendidikan
Penuh“.http://online.binus.ac.id/News/View.aspx?ID=0c4Tj9oFnCC%2FaSoDgqJK
XwU0BhX9ZmZqVzf%2BqF%2F%2BoD0%3D&lang=Indonesia, diakses 20
Februari 2012.
BINUS University. “Ratusan Siswa Terima Beasiswa dari BINA NUSANTARA”.
http://binus.ac.id/2011/11/ratusan-siswa-terima-beasiswa-dari-bina-nusantara/,
diakses 20 Februari 2012.
BINUS University Online Learning. “BINUS Hadiri Forum Silaturahmi dan Buka Puasa
Bersama”.http://online.binus.ac.id/News/View.aspx?ID=Pkzvabqkw75JZ8H%2F3lV
OHzb%2Bh9pDA4KQOZQQr3ahpG8%3D&lang=Indonesia, diakses 21 Februari
2012.
Pemerintah Kabupaten Sleman. “Pundi Amal SCTV dan Binus Tanam Pohon Di
Merapi“ http://www.slemankab.go.id/2883/pundi-amal-sctv-dan-binus-tanampohon-di-merapi.slm, diakses 21 Februari 2012.
Haryono, Willy. “SCTV - Binus Sepakati Nota Kesepahaman“.
http://berita.liputan6.com/ read/288099/sctvbinus_sepakati_nota_kesepahaman,
diakses 21 Februari 2012.
BINUS University. “INSTITUSI PEMERINTAH”. http://web.binus.ac.id/Tentang.Kami/
Kerjasama/Institusi.Pemerintah/Indonesia, diakses 21 Februari 2012.
TEACH FOR INDONESIA 37
BINA NUSANTARA
43. | TEACH FOR INDONESIA |
Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia. “Deklarasi BINUS TFI untuk
Indonesia”.http://www.ykai.net/index.php?view=article&id=897:deklarasi-binus-tfiuntuk-indonesia, diakses 21 Februari 2012.
TEACH FOR INDONESIA 38
BINA NUSANTARA