Business Model Canvas - Livionara

1. Page | 1
Business Plan PT. Wahanaartha Ritelindo
Dealer Resmi Sepeda Motor Honda
Livionara Verista Kurniawan |0892201007
Tugas Akhir Mata Kuliah
STRATEGI BERSAING DAN PEMODELAN BISNIS
Dosen : Dr. Elfrida Napitupulu,MM
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
INSTITUT BISNIS dan INFORMATIKA KWIK KIAN GIE
2024

2. Page | 2
DAFTAR ISI
1. Pendahuluan………………………………………………….………3
1.1 Type of Industry…………………………………………………..3
1.2 Latar Belakang …………………………………………………...3
1.3 Visi Misi & Legacy ……………………………………………….6
1.4 Analisa Lingkungan Makro & Mikro ……………………………7
1.4.1 Analisa Lingkungan Makro …………………………………..7
1.4.2 Analisa Lingkungan Mikro …………………………………...8
2. Aspek Pemasaran ……………………………………………………8
2.1 Analisa SWOT ………………………………………………………8
2.2 Focus Strategy 2024 ………………………………………………..10
2.3 Business Model Canvas …………………………………………...11
3. Growth Strategy …………………………………………………….16
3.1 Type of Growth Strategy ……………………………………….....18
3.2 Concentration Strategy Option …………………………………..20
4.Business Innovation ………………………………………………..22
5. Penutup …………………………………………………………….26

3. Page | 3
1. PENDAHULUAN
1.1 Type of Industry
Berdasarkan akte Pendirian & perubahan terakhir tercatat pada tanggal 02 Oktober
2023 Mengesahkan perubahan bidang usaha Perseroan, dengan demikian merubah
ketentuan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sehingga menjadi sbb :
1. Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang :
a. Reparasi dan Pemasangan Mesin dan peralatan;
b. Pengadaan Listrik, Gas, Uap atau Air Panas dan Udara Dingin;
c. Pengumpulan, Treatment dan Pembuangan Limbah dan Sampah serta
Aktivitas Pemulihan material
d. Perdagangan, Reparasi dan perawatan mobil dan Sepeda Motor
e. Aktivitas Jasa Informasi
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat melaksanakan
kegiatan usaha sebagai berikut :
a. 33142 – REPARASI BATERAI dan AKUMULATOR LISTRIK
b. 35129 – AKTIVITAS PENUNJANG TENAGA LISTRIK LAINNYA
c. 38120 – PENGUMPULAN LIMBAH BERBAHAYA
d. 45403 – PERDAGANGAN ECERAN SEPEDA MOTOR BARU
e. 45406 – PERDAGANGAN ECERAN SUKU CADANG SEPEDA
MOTOR DAN AKSESORISNYA
f. 45407 – REPARASI DAN PERAWATAN SEPEDA MOTOR
g. 63122 – PORTAL WEB dan/atau PLATFORM DIGITAL dengan
TUJUAN KOMERSIAL
1.2 Latar Belakang
PT Wahanaartha Ritelindo (WARI) adalah dealer resmi sepeda motor Honda, melayani
penjualan sepeda motor Honda dan layanan purna jual. WARI atau yang lebih dikenal
dengan Wahana Honda, memulai bisnisnya pada tanggal 6 Agustus 1972, yaitu empat
dealer besar sepeda motor Honda bergabung menjadi PD Union Jaya dan dipercaya
oleh PT Astra International Honda Division untuk menjadi Main Dealer sepeda motor

4. Page | 4
Honda wilayah Jakarta dan Tangerang yang beroperasional pertama kali di Jalan
Gedong Panjang.
Pada tahun 1975 PD Union Motor berubah menjadi PD Union Jaya Motor dan
memulai bisnis mobil Honda sebagai Dealer Resmi. Di tahun 1983 PD Union Jaya
Motor direstrukturasi menjadi dua entitas bisnis yang terpisah, yaitu PT Wahana
Makmur Sejati (WMS) sebagai Main Dealer sepeda motor Honda dan PT Pro Union
Indo Jaya (PUIJ) sebagai dealer resmi untuk sepeda motor dan mobil.
Dengan bertumbuhnya bisnis, di tahun 1991 WMS pindah ke alamat saat ini di Jalan
Gunung Sahari Raya No. 32. Untuk memperingati ulang tahun ke-25 di tahun 1997,
pemegang saham memutuskan untuk menggunakan Wahana Artha sebagai nama grup
untuk mengkonsolidasikan semua layanan sepeda motor terkait perusahaan kami.
Wahana mendirikan WOM Finance untuk mendukung penjualan kredit sepeda motor.
WOM Finance adalah perusahaan pembiayaan sepeda motor JV dengan Bank Tiara
Asia. Tahun 2005 menjadi tahun yang bersejarah bagi WOM Finance, menyadari
keahlian dan dana terbatas, kami mengundang Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
sebagai mitra kami di WOM Finance dan merubah WOM Finance menjadi perusahaan
publik. Di tahun 1997, Wahana juga membuka cabang baru di Kelapa Gading dan
Ciputat. Satu tahun berikutnya, di tahun 1998 Wahana menambah cabang baru di
Kalimalang, ditengah krisis ekonomi Asia memukul keras industri sepeda motor.
Penjualan merosot tajam dari 120.000 unit/tahun menjadi 15.000 unit/tahun.
Wahana Honda sejak tahun 1997 menggunakan nama PT WahanaArtha Harsaka
sebagai Dealer Resmi Sepeda Motor Honda dan sekaligus sebagai induk perusahaan
dari Wahana Artha Grup. Seiring dengan perkembangan perusahaan maka Wahana
Honda yang sebelumnya merupakan divisi penjualan sepeda motor Honda secara
langsung ke konsumen (Ritel) dari PT WahanArtha Harsaka, dikembangkan menjadi
perusahaan baru dengan nama PT Wahanaartha Ritelindo pada tahun 2011 untuk
memfokuskan perusahaan di bisnis ritel sepeda motor Honda dan berkantor pusat di
Jalan Gatot Subroto KM 8, Manis Jaya, Jatiuwung – Jatake, Tangerang.
Wahana Honda yang telah memiliki pengalaman di bisnis sepeda motor lebih dari 45
tahun, selalu memberikan pelayanan prima kepada seluruh konsumennya. Wahana
Honda saat ini telah memiliki 34 cabang baik itu H123, H1 maupun H23 yang tersebar
di Jakarta, Tangerang, Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Kupang,
Kotamobagu dan Gorontalo. Saat ini Dealer Wahana Honda tidak hanya melayani
penjualan unit, spare part dan service, tetapi juga menjual Aksesoris dan Apparel
Honda. Dalam menjual sepeda motor Honda kepada para konsumennya, Wahana
Honda bersaing dengan dealer lain dengan menawarkan pelayanan yang prima. Seperti

5. Page | 5
halnya, kebijakan no tips, kepastian point service dalam Layanan BeST (Berikan Service
Terbaik).
Layanan BeST Showroom :
 Kepastian
o Penyelesaian Dokumen
o Waktu Pengiriman
o Pengiriman Unit 100% telah di PDI
o Kelengkapan dan keaslian asesories
 Transparansi
o Harga
o Proses Indent
o No Tips
 Extra
o Jam operasional lebih panjang
o Gratis Honda Loyalty Card (VIP Card – Jakarta, Tangerang)
Layanan BeST Bengkel :
 Kepastian
o Keaslian Suku Cadang
o Ketersedian Suku Cadang
o Garansi Service
o 100% Mekanik Bersertifikasi dan Terlatih
 Transparansi
o Harga Suku Cadang
o Harga Jasa Service
o No Tips
 Extra
o Jam operasional lebih panjang (buka hari minggu dan sampai malam)
 Additional Service
o Booking Service
o Service Ringan 35 menit

6. Page | 6
o Konsultasi Teknik Gratis
o Diskon Ulang Tahun
o Happy Hour
o Bantuan Pertolongan Darurat (Wahana HELP)
o Servis Kunjung (SEMOK - SErvice MOtor Keliling)
1.3 Visi Misi & Legacy
Visi Perusahaan
Wahana Artha Group ingin menjadi grup perusahaan yang terus berkembang,
memanfaatkan pasar Indonesia kelas menengah yang tumbuh cepat, dengan
menawarkan produk dan layanan kelas dunia, dan dipercaya oleh mitra bisnis dan
pemangku kepentingan.
Misi Perusahaan
1. Wahanaartha Group menghormati komitmen dan menepati janji kepada pelanggan.
2. Wahanaartha Group mengutamakan kepercayaan dan berharap untuk sejahtera
bersama dengan mitra bisnis dan pemangku kepentingan.
3. Wahanaartha Group menghargai setiap orang dengan kerendahan hati, kesantunan
dan rasa hormat.
4. Wahanaartha Group rumah bagi Wahanians untuk bekerja, berkembang dan
berbahagia
5. Wahanartha Group menghargai kemampuan dan keterampilan tanpa diskriminasi
jenis kelamin, agama, maupun suku.
6. Wahanaartha Group berkomitmen untuk menjalankan praktisi usaha berkelanjutan
untuk masa depan yang lebih baik.
Wahanartha Legacy
Kami Mengembangkan Dan Menciptakan Strategi Bisnis Yang Sukses Di Indonesia
Dengan Proses Dan Visi Yang Hebat, Dari Awal Yang Sederhana Menjadi Salah Satu
Grup Ritel Utama Di Indonesia.

7. Page | 7
1.4 ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO & MIKRO
1.4.1 Analisis Lingkungan Makro
Perkembangan dan situasi ekonomi secara makro merupakan indikator penting yang
perlu dipertimbangkan dalam setiap kebijakan yang akan diambil termasuk PT
Wahanaartha Ritelindo dalam upaya meningkatkan sumberdaya manusia melalui
pendidikan dan pelatihan. Melihat prospek ekonomi jangka pendek, maka dapat
diasumsikan bahwa :
a. Proyeksi IMF 2024 : Ekonomi Global revisi kebawah, inflasi revisi keatas. Proyeksi
ekonomi global direvisi kebawah 4.2% (dibanding 4.5% pada proyeksi sebelumnya),
terutama akibat perlambatan Tiongkok. Sementara ekonomi AS relative resilien,
sehingga inflasi global direvisi keatas.
b. Indonesia tetap diproyeksikan sebagai salah satu perekonomian yang resilien, meski
pertumbuhan ekonomi diproyeksi akan flat hingga tahun depan (2024)
c. Selama tahun 2023, harga minyak di bawah asumsi pemerintah. Rata-rata masih di
kisaran USD82.7 per barrel (per 30 Oktober 2023)
d. Dampak APBN minimal, karena asumsi harga minyak 2023 di APBN sudah
konservatif pada USD90 per barrel. Namun dampak lebih besar jika konflik tereskalasi
lebih jauh, terutama pada APBN 2024 dengan asumsi harga minyak pada USD80 per
barrel.
e. Tingkat bunga diperkirakan akan berada di tingkat 12-15% dan tingkat bunga
pinjaman berada di sekitar 17 – 20%.
f. Konsumsi masyarakat menguat sejak periode pre-kampanye dan semakin tinggi pada
periode kampanye.
g. Sektor terkait mobilitas seperti transportasi & storage serta Hotel & Restaurant
tumbuh lebih kuat sejalan pulihnya mobilitas masyarakat.
Sebagaimana tersebut di atas, maka analisis ekonomi merupakan salah satu aspek yang
harus diketahui terutama dalam penyusunan kebijakan jangka pendek maupun jangka

8. Page | 8
panjang, terlebih dalam pengembangan pasar dan perusahaan sangat dipengaruhi oleh
tingkat inflasi dan daya beli masyarakat secara keseluruhan.
1.3.2 Analisa Lingkungan Mikro
Berdasarkan eksplorasi Mikro dari aspek Interaksi pasar, Struktur pasar hingga Perilaku
pasar maka dapat diambil kesimpulan untuk faktor-faktor yang mempengaruhi Analisa
trend pasar jangka pendek perusahaan adalah Sebagai berikut :
a. Persiapan kampaye Pemilu th 2024 kebijakannya tetap pro kepada sektor Sosial dan
ekonomi sehingga akan banyak aliran dana yg beredar di masyarakat
b. Kebijakan Pemerintah yang tidak berpusat pada satu wilayah (seperti adanya dana
pembangun Desa) yang meningkatkan perekonomian daerah sehingga terbuka
kesempatan menambah cabang di daerah.
c. Meningkatnya potensi penjualan secara online berbanding lurus dengan kondisi
masyarakat yg semakin melek digital terutama dalam Penggunaan sosmed.
d. Era Digital menghadirkan berbagai kemudahan, efisiensi dan produktifitas dalam
pengelolaan bisnis.
e. Kurang fokusnya mayoritas dealer kompetitor terhadap penjualan secara retail
dengan mengembangkan Sales Force Management menjadi kesempatan perusahaan
untuk meningkatkan penetrasi pasar.
2. ASPEK PEMASARAN
2.1 Analisa SWOT
Sebelum menentukan Focus Strategy yang akan diputuskan untuk tahun 2024,
perusahaan melakukan evaluasi terhadap faktor internal dan eksternal, serta
mengidentifikasi potensi yang ada saat ini maupun di masa depan untuk
mengidentifikasi dan memetakan factor-faktor yang penting terkait strategy perusahaan.
Berikut adalah pernyataan fundamental perusahaan dalam bentuk SWOT analisis :
 STRENGTH
1. Memiliki Blue Print mekanisme kerja yg tertuang dalam Business Operation
Guidance (BOG) dan Standard Operating Procedure ( SOP )

9. Page | 9
2. Implementasi Program Talent Management yang konsisten untuk
pengembangan Career Path.
3. Memiliki Ekosistem Digital yg terintegrasi Front End dan Back End (Dealer
Management System, Wanda Front Line People ( FLP ), Wari online, Wahana
Mobile, Website).
4. Implementasi Konsep kerjasama Mitra karyawan membuka kesempatan lebih
luas bagi masyarakat untuk bergabung dengan imbalan g menarik atas hasil
usahanya.
5. Memiliki Sistem monitoring Finance & Operation yang realtime.
6. Memiliki bargaining dan kerjasama yang baik dengan Finance Company big 4
dan other Finance Company.
 WEAKNESS
1. Kompetensi kandidat talent untuk posisi Kacab ( Kepala Cabang ), Supervisor,
Service Advisor, Kepala Bengkel & ADH ( Administration Head ) belum cukup
memenuhi standar requirement.
2. Tools pengolahan database CRM ( Customer Retention Management ) yang
belum dapat melakukan predictive sales & service secara akurat.
3. Keterbatasan SDM untuk Assesor, Trainer, Mentor dan Desainer program
pengembangan.
4. Gap kompetensi yang mengakibatkan inkonsistensi dalam menjalankan SOP (
Standart Operating Procedure ) dan instruksi kerja BOG ( Branch Operating
Guidelines ) dan strategi perusahaan.
5. Knowledge & skill terkait dengan digital promotion masih belum merata antar
Sales Force.
 OPPORTUNITY
1. Persiapan kampaye Pemilu th 2024 kebijakannya tetap pro kepada sektor Sosial
dan ekonomi sehingga akan banyak aliran dana yg beredar di masyarakat.
2. Kebijakan Pemerintah yang tidak berpusat pada satu wilayah (seperti adanya
dana pembangunan Desa) yang meningkatkan perekonomian daerah sehingga
terbuka kesempatan menambah cabang di daerah.
3. Meningkatnya potensi penjualan secara online berbanding lurus dengan kondisi
masyarakat yg semakin melek digital terutama dalam penggunaan sosmed.
4. Era Digital menghadirkan berbagai kemudahan, efisiensi dan produktifitas
dalam pengelolaan bisnis.

10. Page | 10
5. Kurang fokusnya mayoritas dealer kompetitor terhadap penjualan secara retail
dengan mengembangkan SFM menjadi kesempatan perusahaan untuk
meningkatkan penetrasi market.
 THREAT
1. Persaingan tidak sehat yang dilakukan oleh Kompetitor (Price war, Black
campaign, People hijack, Area blocking event)
2. Penetrasi aplikasi Pinjol, KTA dan pegadaian yang semakin marak menjadi
ancaman penjualan kredit melalui Finance Company
3. Rendahnya kesadaran masyarakat/ customer bertransaksi secara aman terhadap
keabsahan dokumen menyebabkan terjadinya kasus penipuan oleh oknum sales
4. Kekhawatiran konsumen terhadap penyalahgunaan data pribadi yang diberikan
2.2 Focus Strategy 2024
Mengacu kepada SWOT analisis yang dijabarkan perusahaan, maka PT. Wahanaartha
Ritelindo memutuskan Fokus Strategy untuk tahun 2024 adalah Sebagai berikut :
1. Optimizing Profit
2. People Development Centre
3. Utilize & Develop system
4. Maintain Customer Loyalty & Satisfaction
5. Leverage Coverage Area
6. Sustainability Implementation

11. Page | 11
2.3 Business Model Canvass ( 9 Building Blocks )
Business Model Canvas terdiri dari 9 elemen penting berikut :
1. Customer Segments
Elemen pertama business model canvas adalah segmentasi pelanggan.
Perusahaan perlu menentukan siapa saja pelanggan yang berpotensi membeli
produk nya. Hal ini penting karena tanpa konsumen yang jelas, produk kita
bisa saja tidak laku di pasaran.
2. Value Proposition
Value propositions merupakan nilai yang perusahaan tawarkan kepada
konsumen yang akan menggunakan produk yang dipasarkan.
Dalam bisnis model canvas, value propositions bisa berupa solusi atas
permasalahan yang dihadapi pelanggan. Baik solusi yang sebelumnya belum
pernah ada, atau solusi dengan pendekatan baru yang lebih efektif. Jadi,
upayakan membuat value yang unik.

12. Page | 12
3. Channels
Elemen channel dalam bisnis model canvas adalah sarana interaksi antara
pelanggan dengan bisnis perusahaan, baik untuk tujuan promosi atau
membeli produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan.
Sebagai contoh, untuk membangun bisnis toko buku online, perusahaan bisa
menggunakan website toko online sebagai channel utama. Selain untuk
menampilkan katalog buku yang dijual, website juga menjadi tempat
terjadinya transaksi.
4. Revenue Streams
Revenue streams adalah sumber pendapatan bisnis sebuah perusahaan. Pada
elemen ini, perusahaan harus mengetahui dari mana dan bagaimana toko
online mendapatkan pemasukan.
Dalam contoh bisnis model canvas toko buku online, pendapatan utama
Anda tentu berasal dari penjualan buku, baik fisik atau digital (ebook).
Namun, perusahaan juga bisa mengembangkannya dengan membangun
sistem berlangganan dengan menawarkan akses membaca buku secara
online.
5. Key Resource
Perusahaan perlu menentukan sumber daya yang sesuai dan dibutuhkan
dalam menjalankan aktivitas utama bisnis.
Contoh bisnis toko buku online sendiri membutuhkan beberapa key
resources. Yang pertama adalah produk yang dijual. Dalam contoh bisnis
model canvas toko buku online, perusahaan perlu memastikan ketersediaan
buku yang sesuai dengan kebutuhan target konsumen.
6. Customer Relationship
Elemen business model canvas satu ini membantu perusahaan memilih
strategi terbaik untuk berinteraksi dengan pelanggan. Strategi yang dimaksud
bukan hanya saat produk akan dipasarkan saja atau saat promosi, tapi juga
ketika menanggapi komplain, hingga menerapkan strategi customer retention
agar terus membeli produk.

13. Page | 13
7. Key Activities
Key Activities adalah elemen bisnis canvas yang menjelaskan bagaimana
operasional bisnis Anda berjalan.
Sebagai contoh, untuk toko buku online, key activities utama yang dilakukan
adalah mengelola website yang menjadi pusat transaksi bisnis perusahaan.
Perusahaan harus memastikan bahwa website nya mudah diakses dari
berbagai perangkat dan ramah pengguna.
8. Key Partnership
Key partners adalah elemen business canvas model selanjutnya. Elemen ini
menunjukkan daftar sumber daya di luar perusahaan yang dibutuhkan agar
model bisnis perusahaan berjalan dengan baik.
Untuk bisnis toko buku online, key partners yang penting adalah penerbit
yang akan menyediakan buku-buku yang akan dijual. Selain itu, perusahaan
juga bisa bekerja sama dengan pihak ekspedisi untuk bisa mengirimkan buku
pesanan konsumen tepat waktu.
9. Cost Structure
Elemen terakhir dalam business model canvas adalah cost structure. Bagian
ini berisikan biaya yang harus dikeluarkan untuk mengoperasikan bisnis toko
buku online yang dijadikan Contoh.
Beberapa elemen yang digunakan untuk menghitung cost structure adalah
key activities, key resources, dan channel.
Berdasarkan SWOT analisis yang dipetakan dalam Focus Strategy 2024 PT.
Wahanaartha Ritelindo, berikut adalah potret Business Model Canvass yang
mencermnkan strategi tersebut.

14. Page | 14
1. Customer Segment
PT. Wahanaarta Ritelindo mengkasifikasikan Customer segment nya sebagai berikut :
 Karyawan swasta, mayoritas bidang jasa
 Kategori usia : 21-35 tahun
 Digital User
 Pendidikan mayoritas SMA/Sederajat
2. Value Proposition
Nilai perusahaan yang ditawarkan PT. Wahanaartha Ritelindo dalam menjalankan
bisnis nya adalah Sebagai berikut :
 Professional & Integrity
 Integrated system & information
 Excellent service
 Easy to access
 Sustainability network

15. Page | 15
3. Channels
Berikut adalalah sarana interaksi antara pelanggan dengan bisnis perusahaan yang
dipilih oleh PT. Wahanaartha Ritelindo :
 Public exhibition
 Digital marketing
 Exclusive branch & Pos Honda
 Mobile service
4. Revenue Stream
Selaku dealer resmi Penjualan sepeda motor merek Honda, terdapat 3 sumber
revenue stream PT. Wahanaartha Ritelindo :
 Penjualan unit sepeda motor Honda, dengan target unit sales 63.000 unit sepeda
motor Honda untuk tahun 2024
 Penjualan dari jasa servis sepeda motor Honda, dengan target unit entry 313.000
unit sepeda motor Honda
 Penjualan sparepart asli sepeda motor Honda. Dengan target revenue Rp 23
milyar di tahun 2024.
5. Key Resources
Dalam menjalankan aktivitas bisnis nya, berikut adalah sumber daya yang sesuai
yang dibutuhkan dalam bisnis PT. Wahanaartha Ritelindo :
 Man power ( Sumber daya manusia )
 SOP & BOS PT. Wahanaartha Ritelindo
 Digital Ecosystem
 Good Infrastructure
 Sustainability Support
6. Customer Relationship
Pada elemen ini, Perusahaan memilih strategi terbaik berikut untuk berinteraksi
dengan pelanggan :
 Wahana mobile
 Website
 WANDA ( Apps Wahana Honda )
 Social media

16. Page | 16
7. Key Activities
Bagaimana operasional bisnis perusahaan bisa berjalan ? Berikut adalah key
activities yang di pilih PT. Wahanaartha Ritelindo untuk focus strategy 2024 :
 People development centre
 Optimizing digitalization
 Internal Control Assessment
 Branch Development
 Sustainability Implementation
8. Key Partnership
Merupakan elemen yang menunjukkan daftar sumber daya di luar perusahaan yang
dibutuhkan PT. Wahanaartha Ritelindo agar model bisnis dapat berjalan dengan
baik :
 Maindealer sepeda motor Honda
 Biro jasa
 Ekspedisi
 IT Vendor
 HR Consultant
 Finance company
9. Cost Structure
Cost structure yang dibutuhkan PT. Wahanaartha Ritelindo terkait key activities,
key resources dan channel yang di tetap kan dalam focus strategy 2024 adalah
Sebagai berikut :
 Biaya SDM
 Biaya Marketing
 Biaya IT & Infrastruktur
3. GROWTH STRATEGY
Strategi pertumbuhan adalah garis besar terperinci yang mencantumkan tindakan yang
akan diambil bisnis untuk memperluas operasi, meningkatkan pendapatan, dan
meningkatkan jangkauan pasar. Dengan strategi pertumbuhan, organisasi mengevaluasi

17. Page | 17
posisi keuangan, pasar dan industri untuk menetapkan tujuan yang jelas yang membantu
bisnis berkembang dari waktu ke waktu.
Strategi untuk pertumbuhan dapat membutuhkan departemen dan tim yang berbeda
untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Sebagai rencana tindakan,
strategi pertumbuhan perusahaan dapat mencakup komponen berikut :
 Goals / Tujuan : Tentukan apa yang ingin dicapai perusahaan dengan strategi
pertumbuhan.
 People / Orang : Garis besar siapa yang terlibat dalam proyek.
 Product / Produk : Pertimbangkan apakah perusahaan telah memposisikan
produk untuk membantu mencapai tujuannya.
 Tactics / Taktik: Identifikasi langkah-langkah yang dapat diambil perusahaan
untuk mencapai tujuannya.
Contoh tujuan strategi pertumbuhan termasuk meningkatkan pangsa pasar dan
pendapatan, memperoleh aset dan meningkatkan produk atau layanan organisasi.
Strategi pertumbuhan yang diterapkan perusahaan dapat mencakup aspek-aspek seperti:
 Berinvestasi dalam perangkat lunak baru
 Melakukan riset pasar
 Menambahkan lokasi baru
 Mempekerjakan karyawan baru
 Menurunkan biaya suatu produk

18. Page | 18
3.1 Types of Growth Strategies
Berikut types of growth strategy secara umum :
Growth strategy PT. Wahanaartha Ritelindo yang sesuai untuk focus strategy 2024
adalah Concentration.
Concentration strategy merupakan growth strategy dimana :
 Perusahaan berkonsentrasi pada lini bisnis utama nya
 Perusahaan mencari cara untuk memenuhi pertumbuhannya tujuan melalui
peningkatan level operasi pada bisnis utama nya.
Operasi dalam bisnis utama ini ketika sebuah organisasi bisnis tunggal mengejar
pertumbuhan tersebut menggunakan strategi konsentrasi.
Growth Strategy Concentration yang tepat bagi PT. Wahanaartha Ritelindo terkait
focus strategy yang telah ditetapkan adalah berfokus pada elemen Key Activities berikut
ini :
 Optimizing digitalization

19. Page | 19
 Branch Development
 Sustainability Implementation
Berikut adalah Key Perfomance Indicator ( KPI ) & Activity Plan yang dirancang untuk
strategy concentration pada Key activities Optimizing Digitalization :
Growth Strategy Concentration berikut nya yang tepat untuk PT. Wahanaartha
Ritelindo saat ini adalah Branch Development yang bertujuan untuk Meningkatkan
volume Penjualan dan kinerja keuangan perusahaan pada Tujuan akhir nya.
Berikut adalah Key Perfomance Indicator ( KPI ) & Activity Plan yang dirancang untuk
strategy concentration pada Key activities Branch Development :

20. Page | 20
Growth Strategy Concentration yang tepat untuk PT. Wahanaartha Ritelindo saat ini
adalah Sustainability Implementation yang bertujuan untuk menyusun strategi
pengembangan untuk jangka panjang. Dan merupakan salah satu aspek penting dalam
operasi perusahaan, yang mempengaruhi kinerja dan reputasi perusahaan, juga dapat
memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat jika tidak dikelola
dengan baik. Oleh karena itu, implementasi sustainability sangat penting untuk
mencapai tujuan berkelanjutan.
Berikut adalah Key Perfomance Indicator ( KPI ) & Activity Plan yang dirancang untuk
strategy concentration pada Key activities Sustainability Implementation :
3.2 Concentration Strategy Options
Berikut adalah 4 opsi growth strategy konsentrasi secara umum :

21. Page | 21
Dari 3 element Key Activities yang dipilih sebagai Growth Strategy Concentration PT.
Wahanaartha Ritelindo untuk tahun 2024 maka business plan yang disusun untuk saat
ini akan berfokus pada concentration strategy option berikut ini :
 Product Market Exploration :
Upaya perusahaan untuk meningkatkan pernjualan produk nya sat ini di pasar saat
ini dengan bergantung pada strategy fungsional & strategy kompetitif nya
Dalam hal ini PT. Wahanaartha Ritelindo mengembangkan dan berfokus pada Key
activities Optimizing Digitalization melalui peningkatan volume Penjualan secara
digital dengan menaikkan pegunaan Wahana Mobile dan WANDA ( Apps Wahana
Honda )
 Market Development :
Ketika perusahaan menjual produk nya saat ini di pasar baru ( wilayah geografis
tambahan atau segment pasar yang saat ini tidak dilayani oleh perusahaan ).
Branch Development menjadi salah satu growth strategy yang ditetapkan oleh PT.
Wahanaartha Ritelindo. Menargetkan 2 new branch, 3 relocation branch serta 28
new post Honda menunjukkan bahwa perusahaan berusaha menjual produk nya di

22. Page | 22
pasar baru dimana cabang-cabang baru yang akan dibuka maupun pasar dimana
existing cabang akan direlokasi.
4. BUSINESS INNOVATION
Dalam dunia bisnis, inovasi dikenal sebagai kemampuan suatu bisnis untuk
menciptakan, mengembangkan, menyuguhkan, dan meningkatkan suatu produk, jasa,
proses, hingga model bisnis demi kepuasan pelanggan. Sementara Stephen Robbins
(1994), mendefinisikan inovasi bisnis sebagai suatu gagasan baru yang digunakan untuk
memprakarsai atau memperbaiki suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada.
Laura Furstenthal, pimpinan dari North America Innovation Practice, pernah menegaskan
bahwa “Bagaimanapun kita mengukurnya, suatu inovasi harus bisa meningkatkan nilai
dan mendorong pertumbuhan [bisnis]”.
Suatu inovasi dalam bisnis dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Karena
itu, dengan melakukannya, kita bisa memperluas pasar, menggaet pelanggan baru,
sekaligus mempertahankan loyalitas mereka.
Inovasi juga dibutuhkan untuk mengatasi kejenuhan pasar. Sehebat apapun produk
andalan yang dimiliki, jika kita tak kunjung menawarkan fitur maupun pengalaman
baru untuk konsumen, lama kelamaan pasar akan bosan. Akibatnya, pertumbuhan
bisnis cenderung stagnan dan pembelian produk bisa menurun. Hal ini bisa diatasi
dengan inovasi, seperti menciptakan menu baru untuk restoran, varian rasa baru untuk
minuman, hingga fitur baru untuk sebuah produk game.
Tak hanya itu, suatu inovasi yang tepat akan mampu memberikan pertumbuhan yang
jelas dan substansial bagi suatu bisnis. Tak hanya itu, berinovasi dari waktu ke waktu
sesuai dengan tren yang berlangsung, akan menjaga bisnis kita tetap relevan di mata
pelanggan. Penelitian dari McKinsey & Company menemukan bahwa perusahaan-
perusahaan yang berhasil menguasai inovasi mampu menghasilkan keuntungan
ekonomi 2,4 kali lebih tinggi daripada pemain lainnya.

23. Page | 23
Dalam menjalankan bisnis nya PT. Wahanartha Ritelindo yang bernaung di bawah
Wahanartha Group ini tidak pernah berhenti berinnovasi.
Inovasi adalah satu harga mati yang diterapkan Wahana Artha Group untuk
mengembangkan kemampuan perusahaan. Membangun ide dan kreativitas, Wahana
rutin gelar kegiatan yang membuka kesempatan setiap karyawan unjuk kebolehan
mengenai gagasan terbaru yang dapat meningkatkan kinerja grup.
Ajang rutin tahunan dengan tema QCC (Quality Control Circle) adalah salah satu
ajang wajib yang diikuti untuk seluruh karyawan baik personal, departemen, atau antar
departemen demi meningkatkan efektifitas hingga efisiensi untuk kinerja perusahaan
secara keseluruhan. Tidak main-main demi menjaga kualitas inovasi yang akan
dihasilkan peserta wajib menjalankan program terbarunya selama satu tahun.
Secara spesifik untuk tahun 2024 Business Innovations PT. Wahanaartha Ritelindo
dipetakan dalam 3 aspek berikut ini :
 People Development Centre
 Utilize & Develop system
 Maintain Customer Loyalty & Satisfaction
KPI & Activity Plan untuk Focus Strategy People Development Centre adalah Sebagai
berikut :

24. Page | 24
Untuk Focus Strategy Utilize & Develop system, berikut adalah KPI & Activity Plan
yang ditetapkan oleh perusahaan :
Dalam upaya Maintain Customer Loyalty & Satisfaction berikut adalah KPI & Activity
Plan yang ditetapkan perusahaan untuk tahun 2024 :

25. Page | 25
Berdasarkan KPI dan Activity Plan yang ditetapkan pada masing-masing Focus Strategy
tersebut dapat disimpulkan bahwa PT. Wahaartha Ritelindo telah merencanakan
Businnes Innovation pada Strategy berikut dalam upaya Reinventing Business Model
perusahaan :
 Dari Aspek Customers :
#5 target the least satisfied customers
 Dari Aspek Value Proposition :
#14 focus on the job to be done
#16 expand the use of your assets & capabilitites
 Dari Aspek How You Do Your Business :
#20 reinvent your customer relationship
#24 re-assess your key activities
#25 collaborate with suppliers, partners, the network & ecosystem.

26. Page | 26
5. PENUTUP
Demikian Business Plan PT. Wahanaartha Ritelindo ini saya buat sebagai tugas akhir
dari mata kuliah Strategi Bersaing & Permodelan Bisnis Program Pascasarjana Institut
Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie.
Penulis mengucapkan terima kasih pada pihak yang sudah membantu proses
penyusunan business plan ini, juga kepada para pihak yang berkenan membaca proposal
ini. Dan berharap business plan ini bermanfaat pula bagi pengembangan bisnis dan
Innovasi di PT. Wahanaartha Ritelindo sendiri.
Penulis menyadari bahwa business plan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Atas segala waktu dan
perhatian Bapak/Ibu, penulis ucapkan terima kasih.