Yamaha membuka SMK Kelas Khusus di SMK Negeri 2 Ketapang, Sabtu (15/9), untuk mendukung program pemerintah dan membangun hubungan baik antara SMK dan industri. Kelas Khusus Yamaha diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan SMK dan membekali siswa dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan dunia kerja. Kerja sama ini merupakan bagian dari lebih dari 700 SMK di seluruh
Dukung program pemerintah, yamaha buka smk kelas khusus di ketapang
1. Dukung Program Pemerintah, Yamaha Buka
SMK Kelas Khusus di Ketapang
Sep 17, 2018
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terus mendukung program
vokasi yang dicanangkan pemerintah. Mereka nampak serius membangun hubungan
baik antara SMK dengan Industri. Sebagai pelaku industri dalam mengembangkan
pendidikan di Indonesia, Yamaha resmi membuka SMK Kelas Khusus di SMK
Negeri 2 Ketapang, Sabtu (15/9) lalu.
Yamaha memberi fasilitas berupa bengkel, ruang teori serta donasi unit. Tujuan dari
dukungan ini ternyata cukup mulia. Pabrikan berlambang garputala, ingin
mengakomodir bahan ajar agar pendidikan yang diterima siswa SMK bisa belajar
lebih komprehensif sesuai kondisi aktual dunia kerja.
Martin Rantan, Bupati Ketapang, mengapresiasi langkah Yamaha atas kerja sama
yang dibangun guna memajukan pendidikan SMK di Ketapang. "Kami harap,
kurikulum khusus dari Yamaha dapat menghasilkan insan muda yang berprestasi dan
memiliki daya saing di industri otomotif nasional. Pesan saya untuk siswa SMK agar
selalu memperhatikan tiga hal utama dalam pengembangan diri yaitu skill, knowledge
dan attitude," kata Martin, dalam keterangan resmi yang diterima OTO.com, Senin
(17/9).
Hadirnya Kelas Khusus Yamaha diklaim dapat meningkatkan kualitas lulusan SMK
yang patut diapresiasi. Hal itu disampaikan M. Bakrun, Direktur Pembina Sekolah
Menengah Kejuruan (PSMK). Menurutnya, bonus demografi di Indonesia sedang
tinggi saat ini. "Kondisi ini harus dimaksimalkan dengan mencetak sumber daya
manusia yang memiliki kualitas serta daya saing di dunia kerja. Bengkel Yamaha
dipercaya dapat membentuk karakter siswa SMK untuk siap menghadapi dunia kerja
maupun menjadi wirausaha," ujarnya.
2. Pada acara ini Yamaha Indonesia diwakili M. Abidin, GM Aftersales & Motorport,
secara simbolik meresmikan Kelas Khusus Yamaha serta memberikan donasi unit
sepeda motor. Donasi diberikan guna memotivasi siswa SMK agar terus
meningkatkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. "Kami harap apa
yang kami berikan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa SMK dalam mempersiapkan
diri untuk jadi insan yang memiliki daya saing," kata Abidin.
Bersamaan dengan peresmian Kelas Khusus Yamaha, hadir pula sembilan SMK lain
yang secara simbolis menerima materi kurikulum Yamaha. Kerja sama ini menambah
daftar SMK yang telah terintegrasi dengan kurikulum Yamaha yang diadopsi dari
kurikulum Yamaha Technical Academy (YTA) menjadi lebih dari 700 SMK se-
Indonesia.
Sebelumnya, pada Juli lalu, Yamaha juga membuka program SMK Binaan Yamaha
yang dilakukan bersama SMK Muhammadiyah Lemahabang, Cirebon. Melalui
program itu, Yamaha memberikan pelatihan teknologi otomotif Yamaha. Program ini
dibuka dengan peresmian bengkel resmi Yamaha Adab motor, yang dimiliki oleh
SMK Muhammadiyah.
Kerjasama antara Yamaha dengan SMK Muhammadiyah Lemahabang sudah dimulai
sejak 2008. Seperti yang didapat SMKN 2 Ketapang, Yamaha juga membuka kelas
khusus Yamaha di SMK Muhammadiyah Lemahabang pada 2012 silam. Yamaha
memberikan dukungan berupa set up ruang teori dan ruang praktek berikut
peralatannya.
Kerjasama ini terus berkembang sampai yang terbaru adalah peresmian bengkel resmi
Yamaha ADAB motor milik SMK Muhammadiyah Lemahabang. "Hal ini adalah
tindak lanjut kerjasama SMK-Yamaha dalam bentuk Teaching Factory, selain kelas
khusus Yamaha, SMK juga bisa memiliki bengkel yang bisa digunakan sebagai sarana
belajar dan sekaligus bisa menjadi unit produksi bagi SMK," tutup Abidin. (Yrk/Odi)