SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Nama : Salsabila Thahirah
Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
“Sistem Informasi Manajemen dan Contoh Kasusnya (2018)”
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management
information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian
dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,
layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen
dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk
menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan
untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang
bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar,
dan sistem informasi eksekutif.
Definisi Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli :
 Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System :
Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk
mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.
 Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for
Management Making Connection for Strategies Advantages :
Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa,
dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
 O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling
berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan
menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang
teratur.
Dari beberapa defines diatas, dapat penulis simpulkan bahwa Sistem
Informasi Manajemen adalah informasi yang sangat penting dalam
pengambilan suatu keputusan manajemen perusahaan dimasa yang akan
datang. Informasi tersebut seperti identifikasi suatu masalah, evaluasi
kinerja perusahaan mengenai manajemen yang telah berjalan dan
pengambilan keputusan untuk manajemen yang lebih baik.
Kualitas informasi tergantung pada beberapa faktor berikut :
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut.
Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi
banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak isi
dari informasi tersebut. Komponen akurat meliputi :
 Completeness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan
harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang
dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan.
 Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan
harus memiliki kebenaran.
 Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus
memiliki keamanan.
2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya,
sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai niali yang
baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan akan dapat berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi
disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga
diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan,
mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya
berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan
mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan
dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
4. Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih
besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian
besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan
satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Jenis-jenis Sistem Informasi
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda,
tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi
beberapa bagian :
1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk
transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS
berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa
berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh
TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
Beberapa jenis sub sistem yang ada pada TPS :
 Payroll : Pembayaran upah karyawan
 Order entry / Order Processing : Mencatat pembelian untuk
konsumen
 Invoicing : menghasilkan faktur
 Inventory : mengelola persediaan barang dagang
 Shipping : menyerahkan barang dagang dari perusahaan sampai
diterima oleh konsumen
Contoh nyata TPS adalah penggunaan mesin ATM untuk penarikan uang,
transfer, setor tunai dapat diakses langsung tanpa datang ke kantor bank.
2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems
(KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung
pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru
melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara
tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan
organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS
seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan
komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur
dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan
memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau
masyarakat.
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-
tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis
keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang
digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu
menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah
terkomputerisasi (basis data).
4. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data
sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan
pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-
tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif
pembuat keputusan.
5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang
berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah
memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya
untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem
ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk
menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna
bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara
efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli
untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu
organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan
terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi
solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar
sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi
yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui
pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka
pengguna.
6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support
Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat
keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision
support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk
membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan
memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan
skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang
mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan
“groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung
dengan jaringan.
7. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan
ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan
eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung
komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
Contoh sistem informasi antara lain :
 Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan
untuk melayani pemesanan/pembelian tiket.
 Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayan
dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan
data.
 Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa
memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil
pada tiap semester.
 Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang
pelanggan yang jatuh tempo.
 Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien.
Kemampuan utama sistem Informasi
 melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar dan dengan
kecepatan tinggi.
 menyediakan kominukasi dalam organisasi atau antar organisasi
yang murah.
 menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang
yang kecil tetapi mudah diakses.
 memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak
diseluruh dunia dengan cepat dan murah.
 meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja
dalam kelompok dalam suatu tempat atau beberapa lokasi.
 mengotomatisasikan proses-proses bisnis dan tugas-tugas yang
dikerjakan secara manual.
 mempercepat pengetikan dan penyuntingan.
 pembiayaan yang lebih murah daripada pengerjaan secara manual.
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen dilakukan karena :
Pengembangan sistem dapat berati menyusun suatu sistem yang baru
untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem telah ada.
Sistem yang lama perlu diperbaiki/diganti disebabkan beberapa hal,
yaitu:
a) Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang
lama, permasalahan yang timbul dapat berupa ketidakberesan,
pertumbuhan organisasi,
b) Untuk meraih kesempatan-kesempatan.
c) Adanya instruksi-instruksi (dari pimpinan atau dari luar organisasi
misalnya pemerintah).
Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat
merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya
dan dapat memakan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
Contoh Penggunaan Sistem Informasi Manajemen pada PT Astra
Honda Motor
PT Astra Honda Motor dalam perusahaannya juga menggunakan Sistem
Teknologi Informasi untuk mempermudah pekerjaan, dan efisiensi nya.
Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai serangkaian sub
sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional
terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi
lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai
dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah
ditetapkan. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan
kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas
organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya
Penggunaan Teknologi Informasi
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem informasi
yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang
berfungsi untuk mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis
yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi
di perusahaan bersangkutan. Sistem informasi yang diperuntukkan
bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan
mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang
berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di
suatu perusahaan. ERP berkembang dari Manufacturing Resource
Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari
Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya.
Sistem ERP merupakan sebuah terminologi yang secara de facto
merupakan aplikasi yang dapat mendukung transaksi atau operasi
sehari-hari yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya
sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku cadang,
waktu, material dan kapasitas. Tujuan sistem ERP adalah untuk
mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan Adapun
manfaat dari penggunaan ERP bagi perusahaan yaitu:
 Otomatisasi dan integrasi proses bisnis
 Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui
enterprise
 Menghasilkan informasi yang real-time
 Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan
perencanaan
Dengan banyaknya manfaat yang di dapatkan melalui penggunaan
ERP, perusahaan dewasa ini berbondong-bondong untuk ikut
menerapkan ERP pada perusahaannya.
2. Just In Time (JIT)
Sistem produksi tepat waktu (Just In Time) adalah sistem produksi
atau sistem manajemen pabrikasi modern yang dikembangkan oleh
perusahaan-perusahaan Jepang yang pada prinsipnya hanya
memproduksi jenis-jenis barang yang diminta sejumlah yang
diperlukan dan pada saat dibutuhkan oleh konsumen.
Konsep Just In Time adalah suatu konsep di mana bahan baku yang
digunakan untuk aktivitas produksi didatangkan dari pemasok atau
suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi,
sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya
persediaan barang atau penyimpanan barang (stocking cost). Just In
Time adalah suatu keseluruhan filosofi operasi manajemen dimana
segenap sumber daya, termasuk bahan baku dan suku cadang,
personalia, dan fasilitas dipakai sebatas dibutuhkan. Tujuannya
adalah untuk mengangkat produktifitas dan mengurangi pemborosan.
Just In Time didasarkan pada konsep arus produksi yang
berkelanjutan dan mensyaratkan setiap bagian proses produksi
bekerja sama dengan komponen-komponen lainnya. Tenaga kerja
langsung dalam lingkungan Just In Time dipertangguh dengan
perluasan tanggung jawab yang berkontribusi pada pemangkasan
pemborosan biaya tenaga kerja, ruang dan waktu produksi.
Implementasi
PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai perusahaan perakitan motor
terkemuka di Indonesia juga mengedepankan penerapan TI dalam proses
bisnisnya. Penerapan teknologi informasi (TI) pada AHM bukan
merupakan hal yang baru, karena perusahaan ini sudah
mengimplementasikannya di pabrik motornya sejak tahun1980. Pada
awalnya TI pada AHM hanya dimanfaatkan untuk mendukung sistem
akuntansi saja. Namun pada tahun 1986, teknologi informasi merambah
ke sistem keuangan dan kontrol produksi. Sistem tersebut dibuat secara
swadaya oleh PT AHM sendiri, sehingga yang terjadi adalah TI yang
diaplikasikan menjadi terpisah satu sama lainnya atau tidak terintegerasi.
Pada tahun 1995, sistem perusahaan diubah menjadi mulai terintegrasi
dengan penggunaan ERP (Enterprise Resources Planing) dan untuk
selanjutnya semakin berkembang dari tahun ke tahun. Tujuan dari PT
AHM menerapkan TI di perusahaannya adalah untuk menerapkan sistem
Just In Time (JIT), sehingga dapat tercipta efisiensi dalam perusahaan
Melalui sistem terintegrasi ERP, pada setiap periode PT Astra Honda
Motor akan memperoleh informasi dari divisi Keuangan, Operasi dan
Human Resource mengenai aktivitasnya masing-masing. Sebagai contoh,
divisi operasi menyajikan informasi mengenai produksi jumlah motor yang
akan dijual untuk satu bulan kedepan. Dengan demikian, bagian produksi
dapat merencanakan tipe apa saja yang akan diproduksi dan juga jumlah
komponen yang dibutuhkan. Selanjutnya, informasi tersebut disampaikan
kepada perusahaan pemasok komponen mengenai kebutuhan tersebut.
Selanjutnya pada divisi keuangan menyajikan anggaran biaya yang
dibutuhkan. Sedangkan untuk divisi HR menyiapkan kebutuhan tenaga
kerja. Semua informasi tersebut diintegrasikan dalam satu database,
sehingga setiap divisi dapat menghasilkan informasi yang real time. PT
Astra Honda Motor menerapkan database Oracle (Data Base adalah
sebuah bank data yang di jangkau oleh system). Database memuat
seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi
kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatumanajemen
pengolahan yang baik, dengan sistem terintegrasi antara sistem logistik
dengan sistem manajemen penjualan, pemasaran dan keuangan yang
cukup sesuai kebutuhan dan sistem informasi manajemen PT Astra
Honda Motor.
Sistem akan langsung menghitung jumlah suku cadang komponen yang
telah digunakan. Secara otomatis, persediaan suku cadang komponen
langsung dihitung. Untuk selanjutnya, sistem akan memberitahu
kebutuhan persediaan baru untuk pemesanan. Aplikasi ERP tersebut
mendukung sistem Just in Time (JIT) yang diterapkan oleh perusahaan.
Melalui ERP informasi kebutuhan persediaan baru untuk pemesanan
dalam JIT akan bergulir cepat, sebab sistem menghadirkan otomatisasi
dan integrasi pada sistem bisnis yang akan diolah melalui software secara
online.
Hubungan AHM dengan vendor dilakukan melalui online sehingga setiap
kali pemesanan dilakukan vendor langsung dapat mengirimkan komponen
yang dibutuhkan pabrik. Secara otomatis, persediaan suku cadang
komponen langsung dihitung. Berikutnya, sistem akan memberitahu
kebutuhan persediaan baru untuk pemesanan, sehingga penggunakan
aplikasi ERP mendukung sistem Just in Time (JIT). Selain itu,
kelengkapan atribut pemesanan seperti nama vendor, nama suku cadang,
jumlah, dan jam delivery harus tercantum pada komponen yang diterima
dengan dilengkapi Bar Code Text (BCT).
Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi motor akan menjadi sangat
cepat. Keuntungan lainnya yang di dapat oleh PT AHM adalah dapat
menyatukan jaringan komunikasi antar pabrik, sehingga hubungan antar
pabrik menjadi mudah.
Penggunaan TI agar dapat digunakan secara maksimal pada perusahaan
juga harus didukung pula oleh skill karyawan. Karyawan AHM dapat
dikatakan memguasai dari implementasi aneka solusi TI di lingkungannya.
Hal ini dikarenakan TI sudah lama diperkenalkan pada mereka sehingga
komputerisasi bukan merupakan hal yang baru.
Kesimpulan
Keberhasilan dalam penggunaan ERP untuk mencapai tujuan, tergantung
pada penerapan dan kebutuhan perusahaan. Perusahaan tidak dapat
hanya ikut-ikutan tren dalam menerapkan ERP, tetapi tidak mengetahui
apa yang menjadi kebutuhan perusahaan. Sistem ERP yang
mengintegrasikan proses bisnis dalam satu database membuat arus
informasi dari perusahaan ke vendor dapat bergulir cepat. Ketika
pemesanan dilakukan, hal tersebut sudah melibatkan kesiapan dari
tenaga kerja dan angaran biaya yang dibutuhkan, sehingga ketika
komponan tiba, maka proses produksi dapat langsung dikerjakan seketika
itu juga. Hal tersebut sangat mendukung pada konsep JIT dimana
inventori dapat diminimalisir dengan proses produksi yang berjalan cepat
tersebut.
Dengan adanya sistem informasi ini, perusahaan akan lebih menghemat
pengeluaran, mempercepat pekerjaan, lebih efisien.
Contoh Lain Penggunaan Sistem Informasi Manajemen PT Carrefour
Indonesia
Profil Perusahaan
Carrefour di Indonesia hadir sejak tahun 1996 dengan membuka gerai pertama di
Cempaka Putih pada bulan Oktober 1998. Pada saat yang sama, Continent,
sebagai perusahaan ritel Prancis, membuka gerai pertamanya di Pasar Festival.
Pada tahun 1999, Carrefour dan Promodes (sebagai pemegang saham utama
dari Continent) menggabungkan semua kegiatan usaha ritel di seluruh dunia
dengan nama Carrefour. Hal tersebut menjadikan Carrefour sebagai ritel terbesar
kedua di dunia.
Sebagai bagian dari perusahaan global, PT. Carrefour Indonesia
berusaha untuk memberikan standar pelayanan kelas dunia dalam industri
ritel Indonesia. Carrefour Indonesia memperkenalkan konsep hipermarket
dan menyediakan alternatif belanja baru di Indonesia bagi pelanggan
Carrefour Indonesia. Carrefour menawarkan konsep “One-Stop Shopping”
yang menawarkan tempat pilihan dengan produk yang beragam, harga
murah, dan juga memberikan pelayanan terbaik sehingga melebihi
harapan pelanggan.
Saat ini, Carrefour sudah beroperasi di 83 gerai dan tersebar di 28
kota/kabupaten di Indonesia. Sebagai salah satu pemain ritel terkemuka,
Carrefour Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik
bagi pelanggan Carrefour di Indonesia. 72 juta pelanggan telah
mengunjungi Carrefour di tahun 2010, naik dari 62 juta pelanggan di tahun
sebelumnya. Carrefour sangat peduli terhadap kebutuhan pelanggan
dengan menawarkan lebih dari 40.000 produk, sehingga pelanggan dapat
memperoleh pilihan lengkap kebutuhan sehari-hari yang berkualitas baik
dengan harga diskon di dalam lingkungan belanja yang nyaman.
Carrefour Indonesia memiliki sekitar 28,000 karyawan langsung dan tidak
langsung seperti SPGs, cleaning service, dll.
Pada saat ini, selain menyediakan berbagai macam kebutuhan bagi
masyarakat di supermarketnya, Carrefour juga menyediakan media
belanja online untuk pelanggan setia Carrefour.
E-commerce pada PT Carrefour Indonesia
Pada tahun 2011, Pihak Manajemen Pemasaran Carrefour meluncurkan
versi baru dari situsnya yang menampilkan katalog dan program promosi,
dan kemudian menjadi salah satu pemain utama di aktivitas media sosial.
Hal ini bertujuan untuk menjembatani audiens online Carrefour dengan
aktivitas utama yang dilakukan pihak manajemen pemasaran, dengan
menyediakan pengalaman belanja online untuk konsumen. Jadi mereka
memutuskan untuk mencoba layanan e-commerce. Situs mereka cukup
sederhana, tidak mewah dan cantik tetapi situsnya bekerja dengan baik
dan bisa dengan mudah dimengerti. Tentu saja situs ini akan tampak
familiar bagi mereka yang memiliki pengalaman berbelanja online, meski
tidak sulit bagi pemula untuk belajar bagaimana cara situs ini bekerja.
Saat ini, Carrefour hanya menyediakan cara pembayaran menggunakan
kartu kredit yang adalah sangat masuk akal karena kita bisa melihat
bahwa konsumen offline pembeli sering mengunakan kartu kredit ketika
berbelanja, terutama untuk mendapatkan diskon dan promosi. Carrefour
secara pintar mengunakan perilaku ini untuk mendorong operasional
sistem pembayaran dengan proses yang sederhana dan mudah.
Sebenarnya, pihak manajemen berpendapat bahwa tidak melihat
ada badge keamanan untuk transaksi saya, yang mungkin seharisnya
menjadi prioritas untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
Carrefour juga beruntung bahwa mereka telah diasosiasikandengan
kualitas bagus dari berbagai barang dan produk yang mereka jual, ini bisa
meninimalkan keraguan konsumen dan ketidakpercayaan yang biasanya
ada pada diri konsumen ketika mereka menggunakan situs e-
commerce lain. Dan Carrefour tahu secara pasti dimana kekuatan mereka,
tetapi ini juga berarti mereka harus memelihara kepercayaan konsumen
yang seringkali lebih sulit dibandingkan mendapatkan kepercayaan
konsumen untuk pertama kali.
Secara singkat, situs belanja online Carrefour secara mendasar mudah
digunakan dan sangat sederhana, tetapi ini baru 30% dari pekerjaan
secara total. Hal yang paling sulit dari layanan e-commerce adalah
permasalahan logistik, proses dimana barang sampai di rumah pembeli
dengan selamat, pekerjaan masih jauh dari selesai. Ini mungkin bisa
menjadi satu-satunya kekurangan dari situse-commerce Carrefour,
mereka tidak melakukan pengiriman. Menurut Adrien, konsep dari
belanja online dan model ambil di lokasi bekerja secara bagus di negara
lain jadi mereka beranggapan ini pun akan berhasil di Indonesia juga.
Satu hal yang menjadi penting untuk diingat, jika sistem Carrefour ini
bekerja (online dan offline) ini bisa mengubah acara mereka melakukan
proses belanja bulanan. Dan juga mengubah perspektif orang tenang
belanja online dan dapat, membantu pertumbuhan situs e-
commerce dengan skala lebih kecil lainnya.
Pihak Manajemen mengatakan bahwa mereka meluncurkan konsep e-
commerce ini (Click & Drive – beli online dan ambil barang di toko) di
Carrefour cabang Lebak Bulus sebagai versi beta dari apa yang mereka
sebut Carrefour Online. “Idenya adalah untuk menjalankan konsep ini
sembari meningkatkan kualitas dari layanan di kemudian hari untuk
membawa layanan baru di mana pun hal tersebut dibutuhkan.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
 Situs belanja online Carrefour lebih mudah digunakan dan sangat
sederhana.
 Dapat memilih barang kebutuhan yang kita inginkan secara online di
website Carrefour. Kategori yang ditawarkan dibagi menjadi beberapa
bagian seperti : minuman, pembersih, perawatan pribadi, perawatan
bayi dan makanan, yang didalamnya masih banyak kategori yang
sesuai.
 Dapat menentukan sendiri hari dan waktu pengambilan barang.
 Langsung ambil barang tanpa perlu antri.
 Mempersingkat waktu untuk memilih barang yang diinginkan.
 Pembayaran dapat dilakukan via online atau atm terdekat.
Kekurangan :
 Baru beroperasi di Carrefour lebak bulus saja. Di website hanya
terdapat 2 pilihan tempat Carrefour yaitu Carrefour Lebak Bulus-
Jakarta Selatan dan Carrefour Sunset Road-Kuta, Bali.
 Meskipun kelebihannya ‘langsung ambil barang dan tidak perlu
mengantri panjang’, tetapi masyarakat awam berpikir bahwa tentang
click & drive yaitu barang pesanan yang dikirim kerumah. Tetapi pada
kenyataannya barang pesanan diambil di Carrefour yang diinginkan.
Sehingga situs e-commerce Carrefour ini tidak melakukan pengiriman
Daftar Pustaka
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen
: Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB – Universitas Mercu
Buana : Jakarta.
Wikipedia. 2016. Sistem Informasi Manajemen.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen. Diakses
pada 11 September 2018.
Kusuma, Fadli. 2017. Pengertian Sistem Informasi Manajemen.
https://faldikusuma.wordpress.com/2017/10/01/pengertian-sistem-
informasi-manajemen/. Diakses pada 11 September 2018.
Septiani, Yulia. 2017. Model dan Contoh Sistem Informasi Manufaktur.
https://yuliaseptianiblog.wordpress.com/2017/11/16/model-dan-
contoh-sistem-informasi-manufaktur/. Diakses pada 11 September
2018.

More Related Content

What's hot

Sistem informasi power point (130121037)
Sistem informasi power point (130121037)Sistem informasi power point (130121037)
Sistem informasi power point (130121037)vickystevanie
 
Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem InformasiHidup Indah
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemenhome
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiAMIKYMI
 
Tugas pertemuan7 dosen_hapzi_ali
Tugas pertemuan7 dosen_hapzi_aliTugas pertemuan7 dosen_hapzi_ali
Tugas pertemuan7 dosen_hapzi_alisardi lihardo
 
makalah sistem informasi (power point)
makalah sistem informasi (power point)makalah sistem informasi (power point)
makalah sistem informasi (power point)ruthlg
 
ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenrin_oktarina
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasiifanghian
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...asyaaisyah
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenAfdan Rojabi
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENNur Chawhytz
 
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...akbarnurhisyam1
 
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
01 Sistem Informasi Berbasis KomputerAinul Yaqin
 
Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasinicoharens
 

What's hot (15)

Sistem informasi power point (130121037)
Sistem informasi power point (130121037)Sistem informasi power point (130121037)
Sistem informasi power point (130121037)
 
Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem Informasi
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasi
 
Tugas pertemuan7 dosen_hapzi_ali
Tugas pertemuan7 dosen_hapzi_aliTugas pertemuan7 dosen_hapzi_ali
Tugas pertemuan7 dosen_hapzi_ali
 
makalah sistem informasi (power point)
makalah sistem informasi (power point)makalah sistem informasi (power point)
makalah sistem informasi (power point)
 
ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemen
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasi
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.ppt
 
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
 
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
 
Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasi
 

Similar to SISTEM MANAJEMEN INFORMASI

Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...Namira Jasmine
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...Ananda Putri Pratami
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...YolandaSibuea
 
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 uas
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 uasVania rosdhika pramaisti 43215010265 uas
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 uasvaniarosdhika1
 
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...kris aji
 
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...suryo pranoto
 
Tugas SIM, Sukartiningsih, Yananto Mihadi Putra, SE.M.SI, Sistem Informasi Un...
Tugas SIM, Sukartiningsih, Yananto Mihadi Putra, SE.M.SI, Sistem Informasi Un...Tugas SIM, Sukartiningsih, Yananto Mihadi Putra, SE.M.SI, Sistem Informasi Un...
Tugas SIM, Sukartiningsih, Yananto Mihadi Putra, SE.M.SI, Sistem Informasi Un...Sukartiningsih
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...Yasmin Al-Hakim
 
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Murniati .
 
Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...
Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...
Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...Widiya Puji Astuti
 
257 ratna dwi anjani - implementasi sim
257   ratna dwi anjani - implementasi sim257   ratna dwi anjani - implementasi sim
257 ratna dwi anjani - implementasi simratnadwi anjani
 
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...reza agung wibowo
 
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sim di perusahaan pa...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sim di perusahaan pa...Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sim di perusahaan pa...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sim di perusahaan pa...Santi Susanti
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...Winne Zaneta
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...Winne Zaneta
 
2. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bers...
2. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bers...2. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bers...
2. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bers...Widiya Puji Astuti
 
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...Muthiara Widuri
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...dwi rintani
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Desi Panjaitan
 

Similar to SISTEM MANAJEMEN INFORMASI (20)

Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
 
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 uas
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 uasVania rosdhika pramaisti 43215010265 uas
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 uas
 
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
 
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
 
Tugas SIM, Sukartiningsih, Yananto Mihadi Putra, SE.M.SI, Sistem Informasi Un...
Tugas SIM, Sukartiningsih, Yananto Mihadi Putra, SE.M.SI, Sistem Informasi Un...Tugas SIM, Sukartiningsih, Yananto Mihadi Putra, SE.M.SI, Sistem Informasi Un...
Tugas SIM, Sukartiningsih, Yananto Mihadi Putra, SE.M.SI, Sistem Informasi Un...
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...
 
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
 
Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...
Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...
Sim, widiya puji astuti, hapzi ali, tugas uts, implementasi sistem informasi ...
 
257 ratna dwi anjani - implementasi sim
257   ratna dwi anjani - implementasi sim257   ratna dwi anjani - implementasi sim
257 ratna dwi anjani - implementasi sim
 
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
 
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sim di perusahaan pa...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sim di perusahaan pa...Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sim di perusahaan pa...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sim di perusahaan pa...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
 
2. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bers...
2. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bers...2. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bers...
2. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bers...
 
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

SISTEM MANAJEMEN INFORMASI

  • 1. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Nama : Salsabila Thahirah Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si “Sistem Informasi Manajemen dan Contoh Kasusnya (2018)” Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Definisi Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli :  Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.  Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
  • 2.  O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur. Dari beberapa defines diatas, dapat penulis simpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah informasi yang sangat penting dalam pengambilan suatu keputusan manajemen perusahaan dimasa yang akan datang. Informasi tersebut seperti identifikasi suatu masalah, evaluasi kinerja perusahaan mengenai manajemen yang telah berjalan dan pengambilan keputusan untuk manajemen yang lebih baik. Kualitas informasi tergantung pada beberapa faktor berikut : 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut. Komponen akurat meliputi :  Completeness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.  Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.  Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.
  • 3. 2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai niali yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya. 3. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. 4. Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
  • 4. Jenis-jenis Sistem Informasi Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian : 1. Transaction Processing Systems (TPS) TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer. Beberapa jenis sub sistem yang ada pada TPS :  Payroll : Pembayaran upah karyawan  Order entry / Order Processing : Mencatat pembelian untuk konsumen  Invoicing : menghasilkan faktur  Inventory : mengelola persediaan barang dagang
  • 5.  Shipping : menyerahkan barang dagang dari perusahaan sampai diterima oleh konsumen Contoh nyata TPS adalah penggunaan mesin ATM untuk penarikan uang, transfer, setor tunai dapat diakses langsung tanpa datang ke kantor bank. 2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS) OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing. KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat. 3. Sistem Informasi Manajemen (SIM) SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas- tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
  • 6. 4. Decision Support Systems (DSS) DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap- tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan. 5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI) AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.
  • 7. 6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW) Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan. 7. Executive Support Systems (ESS) ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor. Contoh sistem informasi antara lain :  Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket.  Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan data.  Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester.  Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo.  Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.
  • 8. Kemampuan utama sistem Informasi  melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar dan dengan kecepatan tinggi.  menyediakan kominukasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah.  menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.  memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah.  meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau beberapa lokasi.  mengotomatisasikan proses-proses bisnis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual.  mempercepat pengetikan dan penyuntingan.  pembiayaan yang lebih murah daripada pengerjaan secara manual. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen dilakukan karena : Pengembangan sistem dapat berati menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki/diganti disebabkan beberapa hal, yaitu: a) Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama, permasalahan yang timbul dapat berupa ketidakberesan, pertumbuhan organisasi, b) Untuk meraih kesempatan-kesempatan. c) Adanya instruksi-instruksi (dari pimpinan atau dari luar organisasi misalnya pemerintah).
  • 9. Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
  • 10. Contoh Penggunaan Sistem Informasi Manajemen pada PT Astra Honda Motor PT Astra Honda Motor dalam perusahaannya juga menggunakan Sistem Teknologi Informasi untuk mempermudah pekerjaan, dan efisiensi nya. Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya Penggunaan Teknologi Informasi 1. Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berfungsi untuk mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. Sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di suatu perusahaan. ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP merupakan sebuah terminologi yang secara de facto merupakan aplikasi yang dapat mendukung transaksi atau operasi
  • 11. sehari-hari yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas. Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan Adapun manfaat dari penggunaan ERP bagi perusahaan yaitu:  Otomatisasi dan integrasi proses bisnis  Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise  Menghasilkan informasi yang real-time  Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan Dengan banyaknya manfaat yang di dapatkan melalui penggunaan ERP, perusahaan dewasa ini berbondong-bondong untuk ikut menerapkan ERP pada perusahaannya. 2. Just In Time (JIT) Sistem produksi tepat waktu (Just In Time) adalah sistem produksi atau sistem manajemen pabrikasi modern yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Jepang yang pada prinsipnya hanya memproduksi jenis-jenis barang yang diminta sejumlah yang diperlukan dan pada saat dibutuhkan oleh konsumen. Konsep Just In Time adalah suatu konsep di mana bahan baku yang digunakan untuk aktivitas produksi didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan barang atau penyimpanan barang (stocking cost). Just In Time adalah suatu keseluruhan filosofi operasi manajemen dimana segenap sumber daya, termasuk bahan baku dan suku cadang,
  • 12. personalia, dan fasilitas dipakai sebatas dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk mengangkat produktifitas dan mengurangi pemborosan. Just In Time didasarkan pada konsep arus produksi yang berkelanjutan dan mensyaratkan setiap bagian proses produksi bekerja sama dengan komponen-komponen lainnya. Tenaga kerja langsung dalam lingkungan Just In Time dipertangguh dengan perluasan tanggung jawab yang berkontribusi pada pemangkasan pemborosan biaya tenaga kerja, ruang dan waktu produksi. Implementasi PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai perusahaan perakitan motor terkemuka di Indonesia juga mengedepankan penerapan TI dalam proses bisnisnya. Penerapan teknologi informasi (TI) pada AHM bukan merupakan hal yang baru, karena perusahaan ini sudah mengimplementasikannya di pabrik motornya sejak tahun1980. Pada awalnya TI pada AHM hanya dimanfaatkan untuk mendukung sistem akuntansi saja. Namun pada tahun 1986, teknologi informasi merambah ke sistem keuangan dan kontrol produksi. Sistem tersebut dibuat secara swadaya oleh PT AHM sendiri, sehingga yang terjadi adalah TI yang diaplikasikan menjadi terpisah satu sama lainnya atau tidak terintegerasi. Pada tahun 1995, sistem perusahaan diubah menjadi mulai terintegrasi dengan penggunaan ERP (Enterprise Resources Planing) dan untuk selanjutnya semakin berkembang dari tahun ke tahun. Tujuan dari PT AHM menerapkan TI di perusahaannya adalah untuk menerapkan sistem Just In Time (JIT), sehingga dapat tercipta efisiensi dalam perusahaan Melalui sistem terintegrasi ERP, pada setiap periode PT Astra Honda Motor akan memperoleh informasi dari divisi Keuangan, Operasi dan
  • 13. Human Resource mengenai aktivitasnya masing-masing. Sebagai contoh, divisi operasi menyajikan informasi mengenai produksi jumlah motor yang akan dijual untuk satu bulan kedepan. Dengan demikian, bagian produksi dapat merencanakan tipe apa saja yang akan diproduksi dan juga jumlah komponen yang dibutuhkan. Selanjutnya, informasi tersebut disampaikan kepada perusahaan pemasok komponen mengenai kebutuhan tersebut. Selanjutnya pada divisi keuangan menyajikan anggaran biaya yang dibutuhkan. Sedangkan untuk divisi HR menyiapkan kebutuhan tenaga kerja. Semua informasi tersebut diintegrasikan dalam satu database, sehingga setiap divisi dapat menghasilkan informasi yang real time. PT Astra Honda Motor menerapkan database Oracle (Data Base adalah sebuah bank data yang di jangkau oleh system). Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatumanajemen pengolahan yang baik, dengan sistem terintegrasi antara sistem logistik dengan sistem manajemen penjualan, pemasaran dan keuangan yang cukup sesuai kebutuhan dan sistem informasi manajemen PT Astra Honda Motor. Sistem akan langsung menghitung jumlah suku cadang komponen yang telah digunakan. Secara otomatis, persediaan suku cadang komponen langsung dihitung. Untuk selanjutnya, sistem akan memberitahu kebutuhan persediaan baru untuk pemesanan. Aplikasi ERP tersebut mendukung sistem Just in Time (JIT) yang diterapkan oleh perusahaan. Melalui ERP informasi kebutuhan persediaan baru untuk pemesanan dalam JIT akan bergulir cepat, sebab sistem menghadirkan otomatisasi dan integrasi pada sistem bisnis yang akan diolah melalui software secara online. Hubungan AHM dengan vendor dilakukan melalui online sehingga setiap kali pemesanan dilakukan vendor langsung dapat mengirimkan komponen
  • 14. yang dibutuhkan pabrik. Secara otomatis, persediaan suku cadang komponen langsung dihitung. Berikutnya, sistem akan memberitahu kebutuhan persediaan baru untuk pemesanan, sehingga penggunakan aplikasi ERP mendukung sistem Just in Time (JIT). Selain itu, kelengkapan atribut pemesanan seperti nama vendor, nama suku cadang, jumlah, dan jam delivery harus tercantum pada komponen yang diterima dengan dilengkapi Bar Code Text (BCT). Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi motor akan menjadi sangat cepat. Keuntungan lainnya yang di dapat oleh PT AHM adalah dapat menyatukan jaringan komunikasi antar pabrik, sehingga hubungan antar pabrik menjadi mudah. Penggunaan TI agar dapat digunakan secara maksimal pada perusahaan juga harus didukung pula oleh skill karyawan. Karyawan AHM dapat dikatakan memguasai dari implementasi aneka solusi TI di lingkungannya. Hal ini dikarenakan TI sudah lama diperkenalkan pada mereka sehingga komputerisasi bukan merupakan hal yang baru. Kesimpulan Keberhasilan dalam penggunaan ERP untuk mencapai tujuan, tergantung pada penerapan dan kebutuhan perusahaan. Perusahaan tidak dapat hanya ikut-ikutan tren dalam menerapkan ERP, tetapi tidak mengetahui apa yang menjadi kebutuhan perusahaan. Sistem ERP yang mengintegrasikan proses bisnis dalam satu database membuat arus informasi dari perusahaan ke vendor dapat bergulir cepat. Ketika pemesanan dilakukan, hal tersebut sudah melibatkan kesiapan dari tenaga kerja dan angaran biaya yang dibutuhkan, sehingga ketika komponan tiba, maka proses produksi dapat langsung dikerjakan seketika itu juga. Hal tersebut sangat mendukung pada konsep JIT dimana
  • 15. inventori dapat diminimalisir dengan proses produksi yang berjalan cepat tersebut. Dengan adanya sistem informasi ini, perusahaan akan lebih menghemat pengeluaran, mempercepat pekerjaan, lebih efisien.
  • 16. Contoh Lain Penggunaan Sistem Informasi Manajemen PT Carrefour Indonesia Profil Perusahaan Carrefour di Indonesia hadir sejak tahun 1996 dengan membuka gerai pertama di Cempaka Putih pada bulan Oktober 1998. Pada saat yang sama, Continent, sebagai perusahaan ritel Prancis, membuka gerai pertamanya di Pasar Festival. Pada tahun 1999, Carrefour dan Promodes (sebagai pemegang saham utama dari Continent) menggabungkan semua kegiatan usaha ritel di seluruh dunia dengan nama Carrefour. Hal tersebut menjadikan Carrefour sebagai ritel terbesar kedua di dunia. Sebagai bagian dari perusahaan global, PT. Carrefour Indonesia berusaha untuk memberikan standar pelayanan kelas dunia dalam industri ritel Indonesia. Carrefour Indonesia memperkenalkan konsep hipermarket dan menyediakan alternatif belanja baru di Indonesia bagi pelanggan Carrefour Indonesia. Carrefour menawarkan konsep “One-Stop Shopping” yang menawarkan tempat pilihan dengan produk yang beragam, harga murah, dan juga memberikan pelayanan terbaik sehingga melebihi harapan pelanggan. Saat ini, Carrefour sudah beroperasi di 83 gerai dan tersebar di 28 kota/kabupaten di Indonesia. Sebagai salah satu pemain ritel terkemuka, Carrefour Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan Carrefour di Indonesia. 72 juta pelanggan telah mengunjungi Carrefour di tahun 2010, naik dari 62 juta pelanggan di tahun sebelumnya. Carrefour sangat peduli terhadap kebutuhan pelanggan dengan menawarkan lebih dari 40.000 produk, sehingga pelanggan dapat memperoleh pilihan lengkap kebutuhan sehari-hari yang berkualitas baik dengan harga diskon di dalam lingkungan belanja yang nyaman.
  • 17. Carrefour Indonesia memiliki sekitar 28,000 karyawan langsung dan tidak langsung seperti SPGs, cleaning service, dll. Pada saat ini, selain menyediakan berbagai macam kebutuhan bagi masyarakat di supermarketnya, Carrefour juga menyediakan media belanja online untuk pelanggan setia Carrefour. E-commerce pada PT Carrefour Indonesia Pada tahun 2011, Pihak Manajemen Pemasaran Carrefour meluncurkan versi baru dari situsnya yang menampilkan katalog dan program promosi, dan kemudian menjadi salah satu pemain utama di aktivitas media sosial. Hal ini bertujuan untuk menjembatani audiens online Carrefour dengan aktivitas utama yang dilakukan pihak manajemen pemasaran, dengan menyediakan pengalaman belanja online untuk konsumen. Jadi mereka memutuskan untuk mencoba layanan e-commerce. Situs mereka cukup sederhana, tidak mewah dan cantik tetapi situsnya bekerja dengan baik dan bisa dengan mudah dimengerti. Tentu saja situs ini akan tampak familiar bagi mereka yang memiliki pengalaman berbelanja online, meski tidak sulit bagi pemula untuk belajar bagaimana cara situs ini bekerja. Saat ini, Carrefour hanya menyediakan cara pembayaran menggunakan kartu kredit yang adalah sangat masuk akal karena kita bisa melihat bahwa konsumen offline pembeli sering mengunakan kartu kredit ketika berbelanja, terutama untuk mendapatkan diskon dan promosi. Carrefour secara pintar mengunakan perilaku ini untuk mendorong operasional sistem pembayaran dengan proses yang sederhana dan mudah. Sebenarnya, pihak manajemen berpendapat bahwa tidak melihat ada badge keamanan untuk transaksi saya, yang mungkin seharisnya menjadi prioritas untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
  • 18. Carrefour juga beruntung bahwa mereka telah diasosiasikandengan kualitas bagus dari berbagai barang dan produk yang mereka jual, ini bisa meninimalkan keraguan konsumen dan ketidakpercayaan yang biasanya ada pada diri konsumen ketika mereka menggunakan situs e- commerce lain. Dan Carrefour tahu secara pasti dimana kekuatan mereka, tetapi ini juga berarti mereka harus memelihara kepercayaan konsumen yang seringkali lebih sulit dibandingkan mendapatkan kepercayaan konsumen untuk pertama kali. Secara singkat, situs belanja online Carrefour secara mendasar mudah digunakan dan sangat sederhana, tetapi ini baru 30% dari pekerjaan secara total. Hal yang paling sulit dari layanan e-commerce adalah permasalahan logistik, proses dimana barang sampai di rumah pembeli dengan selamat, pekerjaan masih jauh dari selesai. Ini mungkin bisa menjadi satu-satunya kekurangan dari situse-commerce Carrefour, mereka tidak melakukan pengiriman. Menurut Adrien, konsep dari belanja online dan model ambil di lokasi bekerja secara bagus di negara lain jadi mereka beranggapan ini pun akan berhasil di Indonesia juga. Satu hal yang menjadi penting untuk diingat, jika sistem Carrefour ini bekerja (online dan offline) ini bisa mengubah acara mereka melakukan proses belanja bulanan. Dan juga mengubah perspektif orang tenang belanja online dan dapat, membantu pertumbuhan situs e- commerce dengan skala lebih kecil lainnya. Pihak Manajemen mengatakan bahwa mereka meluncurkan konsep e- commerce ini (Click & Drive – beli online dan ambil barang di toko) di Carrefour cabang Lebak Bulus sebagai versi beta dari apa yang mereka sebut Carrefour Online. “Idenya adalah untuk menjalankan konsep ini sembari meningkatkan kualitas dari layanan di kemudian hari untuk membawa layanan baru di mana pun hal tersebut dibutuhkan.
  • 19. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan :  Situs belanja online Carrefour lebih mudah digunakan dan sangat sederhana.  Dapat memilih barang kebutuhan yang kita inginkan secara online di website Carrefour. Kategori yang ditawarkan dibagi menjadi beberapa bagian seperti : minuman, pembersih, perawatan pribadi, perawatan bayi dan makanan, yang didalamnya masih banyak kategori yang sesuai.  Dapat menentukan sendiri hari dan waktu pengambilan barang.  Langsung ambil barang tanpa perlu antri.  Mempersingkat waktu untuk memilih barang yang diinginkan.  Pembayaran dapat dilakukan via online atau atm terdekat. Kekurangan :  Baru beroperasi di Carrefour lebak bulus saja. Di website hanya terdapat 2 pilihan tempat Carrefour yaitu Carrefour Lebak Bulus- Jakarta Selatan dan Carrefour Sunset Road-Kuta, Bali.  Meskipun kelebihannya ‘langsung ambil barang dan tidak perlu mengantri panjang’, tetapi masyarakat awam berpikir bahwa tentang click & drive yaitu barang pesanan yang dikirim kerumah. Tetapi pada kenyataannya barang pesanan diambil di Carrefour yang diinginkan. Sehingga situs e-commerce Carrefour ini tidak melakukan pengiriman
  • 20. Daftar Pustaka Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen : Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB – Universitas Mercu Buana : Jakarta. Wikipedia. 2016. Sistem Informasi Manajemen. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen. Diakses pada 11 September 2018. Kusuma, Fadli. 2017. Pengertian Sistem Informasi Manajemen. https://faldikusuma.wordpress.com/2017/10/01/pengertian-sistem- informasi-manajemen/. Diakses pada 11 September 2018. Septiani, Yulia. 2017. Model dan Contoh Sistem Informasi Manufaktur. https://yuliaseptianiblog.wordpress.com/2017/11/16/model-dan- contoh-sistem-informasi-manufaktur/. Diakses pada 11 September 2018.