SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Disampaikan pada
Latihan Kepemimpinan Tingkat II
BEM Fak. MIPA UNHAS
Jumat, 19 April 2019 MUSLIMIN B. PUTRA
Peminat Studi Kebijakan Publik/Asisten Ombudsman Sulsel
Kebijakan Publik
James E. Anderson
Ombudsman Republik Indonesia
Serangkaian tindakan yg mempunyai
tujuan tertentu yg diikuti dan
dilaksanakan oleh
seorang/sekelompok pelaku guna
memecahkan suatu masalah tertentu
TAHAP PEMBUATAN
KEBIJAKAN PUBLIK
Penyusunan
Agenda
Kebijakan
(Policy
Formulation)
Formulasi
Kebijakan
Legitimasi
Kebijakan
Evaluasi
Kebijakan
Ombudsman Republik Indonesia
Agenda Setting
Mencari tahu Isu/
masalah publik.
Seleksi isu/masalah
publik.
Arah Kebijakan akan
dibuat.
Ombudsman Republik Indonesia
ISU/MASALAH
PUBLIK
Ragam isu/masalah Publik
Ombudsman Republik Indonesia
 Barang Publik,
 Jasa Publik, dan
 Administratif
Formulasi Kebijakan
Lester & Stewart (2000)
Ombudsman Republik Indonesia
Tahap proses kebijakan dimana
program yg bersangkutan diterima
untuk menangani masalah publik
tertentu di identifikasi dan disahkan
menjadi hukum.
FORMULASI KEBIJAKAN
 Masalah yg sdh masuk
ke dalam agenda
kebijakan kemudian
dibahas para pembuat
kebijakan. Masalah
didefinisikan kemudian
dicari pemecahan dari
berbagai alternatif atau
pilihan kebijakan yg ada.
Ombudsman Republik Indonesia
LEGITIMASI KEBIJAKAN
PUBLIK
Tujuan legitimasi :
 Untuk memberikan otorisasi
pada proses dasar
pemerintahan
 Agar masyarakat mengikuti
arahan pemerintah
 Bahwa tindakan pemerintah
sah melakukan sebuah
kebijakan
Ombudsman Republik Indonesia
Evaluasi Kebijakan
Menilai substansi,
implementasi dan
dampak.
Menilai seluruh
proses/tahapan
kebijakan.
Ombudsman Republik Indonesia
MODEL PERUMUSAN
KEBIJAKAN PUBLIK
 Model Institusional.
 Model Elite-Massa.
 Model Kelompok.
 Model Sistem Politik.
 Model Rasional.
 Model Komprehensif.
 Model Incremental.
 Model Mixed Scanning.
Ombudsman Republik Indonesia
Ombudsman Republik Indonesia
Model ini merupakan model yang
tradisional, fokus pada struktur
organisasi pemerintah karena
kagiatan politik berpusat pada
lembaga-lembaga pemerintah,
maka secara otoritatif dirumuskan
dan dilaksanakan pada lembaga
pemerintah .
Model Institusional
Model Elite-Massa
Model ini memandang
administrator pemerintahan
tidaklah tampil sebagai “pelayan
rakyat” melainkan lebih bertindak
sebagai “Penguasa”. Kekuasaan
pemerintah berada pada kaum elit.
Kaum elitlah yang menentukan
kebijakan public, sedang
administrator pemerintah hanya
melaksanakan kebijakan yang
ditentukan kaum elit.
Ombudsman Republik Indonesia
Model Kelompok
• Individu2 yang
memiliki kepentingan
yg sama mengikatkan
diri, baik secara formal
maupun informal ke
dalam kelompok
kepentingan yang dapat
mengajukan dan
memaksakan
kepentingannya kepada
pemerintah.
Ombudsman Republik Indonesia
Model SISTEM POLITIK
 Model ini didasarkan
pada konsep2 teori
informasi (Input, output,
feedback) dan
memandang kebijakan
public sebagai respon
suatu sistem politik
terhadap kekuatan2 yang
ada di lingkungan
sekitarnya. Model ini
dikembangkan oleh
David Easton.
Ombudsman Republik Indonesia
MODEL RASIONAL
Menggambarkan keadaan
senyatanya terhadap yang terjadi
dalam pembuatan kebijakan. Para
pembuat kebijakan dilihat perannya
dalam perencanaan dan
pengkoordinasian untuk
menemukan pemecahan masalah
yang akan digunakan meraih
dukungan internal dan eksternal.
Ombudsman Republik Indonesia
MODEL KOMPREHENSIF
Ombudsman Republik Indonesia
Keseluruhan proses
akan menghasilkan
suatu Keputusan
Rasional yaitu
keputusan yang efektif
untuk mencapai tujuan
tertentu yang diinginkan
(intended goal).
MODEL INCREMENTAL
Model penambahan, kritik
terhadap model rasional-
komprehensif melahirkan
model inkrementalisme.
Model ini bersifat deskriptif,
menggambarkan secara
actual cara-cara yg dipakai
para pejabat dalam membuat
keputusan.
Ombudsman Republik Indonesia
MODEL MIXED-SCANNING
Model ini berupaya
menggabungkan antara model
rasional dengan model
incremental. Pada dasarnya,
model ini menyederhanakan
masalah. Penggagas model ini
adalah Amitai Etzioni (1967)
Ombudsman Republik Indonesia
FAKTOR STRATEGIS PADA PERUMUSAN
KEBIJAKAN
FP: Faktor Politik
FE: Faktor Ekonomi
FA: Faktor Administrasi
FT: Faktor Teknologi
FSB : Faktor Sosial-Budaya
FPK: Faktor Pertahanan-Keamanan
PrFE
Kebijakan
Publik
FP
FSB
FPK
FA FT
Ombudsman Republik Indonesia
AKTOR KEBIJAKAN
Siapa Aktor Kebijakan?
Ombudsman Republik Indonesia
Klpk Formal Klpk Non Formal
 Lembaga-
lembaga
pemerintah baik
eksekutif,
legislatif,
yudikatif
 Kelompok
kepentingan
(interest groups)
seperti kelompok
mahasiswa, klpk
buruh, klpk jurnalis,
klkp petani, dll.
DAMPAK KEBIJAKAN PUBLIK
Ombudsman Republik Indonesia
Jika Menemukan Kebijakan publik yg tidak bijak,
Apa yang harus dilakukan ?????
Ombudsman Republik Indonesia
Terima kasih

More Related Content

What's hot

kebijakan publik - FISIP Undip
kebijakan publik - FISIP Undipkebijakan publik - FISIP Undip
kebijakan publik - FISIP Undip
ardinmarL
 
Keputusan Politik dan Kebijakan Publik
Keputusan Politik dan Kebijakan PublikKeputusan Politik dan Kebijakan Publik
Keputusan Politik dan Kebijakan Publik
IWAN SUKMA NURICHT
 
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
walfie
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Posdaya Solok
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakan
Nuzulul Putri
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
siskamto
 
Model dalam kebijakan publik
Model dalam kebijakan publikModel dalam kebijakan publik
Model dalam kebijakan publik
09417144006
 

What's hot (20)

Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan
 
Dokumen Kontrak: Kepentingan Publik VS Kepentingan Privat
Dokumen Kontrak: Kepentingan Publik VS Kepentingan PrivatDokumen Kontrak: Kepentingan Publik VS Kepentingan Privat
Dokumen Kontrak: Kepentingan Publik VS Kepentingan Privat
 
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
 
kebijakan publik - FISIP Undip
kebijakan publik - FISIP Undipkebijakan publik - FISIP Undip
kebijakan publik - FISIP Undip
 
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
 
Keputusan Politik dan Kebijakan Publik
Keputusan Politik dan Kebijakan PublikKeputusan Politik dan Kebijakan Publik
Keputusan Politik dan Kebijakan Publik
 
Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 
Keputusan politik
Keputusan politikKeputusan politik
Keputusan politik
 
Politik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publikPolitik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publik
 
W hat is public policy
W hat is public policyW hat is public policy
W hat is public policy
 
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
 
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikAktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
 
Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)
Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)
Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)
 
Melinda sihombing kebijakan publik sp
Melinda sihombing kebijakan publik spMelinda sihombing kebijakan publik sp
Melinda sihombing kebijakan publik sp
 
Materi kebijakan pert 1 15
Materi kebijakan pert 1 15Materi kebijakan pert 1 15
Materi kebijakan pert 1 15
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakan
 
Public Policy ppt
Public Policy pptPublic Policy ppt
Public Policy ppt
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
 
Model dalam kebijakan publik
Model dalam kebijakan publikModel dalam kebijakan publik
Model dalam kebijakan publik
 

Similar to Analisis kebijakan publik

Perumusan kebijakanpubliktk
Perumusan kebijakanpubliktkPerumusan kebijakanpubliktk
Perumusan kebijakanpubliktk
lailashare
 
Tgas prof atmadja
Tgas prof atmadjaTgas prof atmadja
Tgas prof atmadja
putulina
 
Pertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publikPertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publik
76meonk
 

Similar to Analisis kebijakan publik (20)

analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
 
Kebijakan publik1
Kebijakan publik1Kebijakan publik1
Kebijakan publik1
 
Analisa kebijakan
Analisa kebijakanAnalisa kebijakan
Analisa kebijakan
 
Analisa kebijakan
Analisa kebijakanAnalisa kebijakan
Analisa kebijakan
 
Kebijakan pablik
Kebijakan pablikKebijakan pablik
Kebijakan pablik
 
Nasrun public policy-revised
Nasrun public policy-revisedNasrun public policy-revised
Nasrun public policy-revised
 
Perumusan kebijakanpubliktk
Perumusan kebijakanpubliktkPerumusan kebijakanpubliktk
Perumusan kebijakanpubliktk
 
Analisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosialAnalisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosial
 
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.pptKEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
 
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.pptKEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
 
Presentasi kebijakan publik.pptx
Presentasi kebijakan publik.pptxPresentasi kebijakan publik.pptx
Presentasi kebijakan publik.pptx
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politikTEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
 
Tgas prof atmadja
Tgas prof atmadjaTgas prof atmadja
Tgas prof atmadja
 
Pertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publikPertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publik
 
Public-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.pptPublic-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.ppt
 
Public-Policy-Revised (2).ppt
Public-Policy-Revised (2).pptPublic-Policy-Revised (2).ppt
Public-Policy-Revised (2).ppt
 
Public-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.pptPublic-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.ppt
 
Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1
 

More from Muslimin B. Putra

More from Muslimin B. Putra (20)

Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publikPengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
 
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publikPengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
 
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik  Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
 
Alur pengaduan pelayanan publik
Alur pengaduan pelayanan publikAlur pengaduan pelayanan publik
Alur pengaduan pelayanan publik
 
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersihPeran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
 
E government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikE government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publik
 
Pelayanan publik partisipatif
Pelayanan publik partisipatifPelayanan publik partisipatif
Pelayanan publik partisipatif
 
Kinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publikKinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publik
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
 
Budaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publikBudaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publik
 
Pola penyelenggaraan pelayanan publik
Pola penyelenggaraan pelayanan publikPola penyelenggaraan pelayanan publik
Pola penyelenggaraan pelayanan publik
 
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasiPeran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
 
Falsafah pelayanan publik
Falsafah pelayanan publikFalsafah pelayanan publik
Falsafah pelayanan publik
 
New public Service
New public ServiceNew public Service
New public Service
 
Pengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan PublikPengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan Publik
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
 
Sumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasiSumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasi
 
Pelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
Pelayanan Prima Pada Sektor KesehatanPelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
Pelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
 
New public management
New public managementNew public management
New public management
 
Mekanisme pelaporan ombudsman Republik Indonesia
Mekanisme pelaporan ombudsman Republik IndonesiaMekanisme pelaporan ombudsman Republik Indonesia
Mekanisme pelaporan ombudsman Republik Indonesia
 

Recently uploaded (8)

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 

Analisis kebijakan publik

  • 1. Disampaikan pada Latihan Kepemimpinan Tingkat II BEM Fak. MIPA UNHAS Jumat, 19 April 2019 MUSLIMIN B. PUTRA Peminat Studi Kebijakan Publik/Asisten Ombudsman Sulsel
  • 2. Kebijakan Publik James E. Anderson Ombudsman Republik Indonesia Serangkaian tindakan yg mempunyai tujuan tertentu yg diikuti dan dilaksanakan oleh seorang/sekelompok pelaku guna memecahkan suatu masalah tertentu
  • 4. Agenda Setting Mencari tahu Isu/ masalah publik. Seleksi isu/masalah publik. Arah Kebijakan akan dibuat. Ombudsman Republik Indonesia
  • 5. ISU/MASALAH PUBLIK Ragam isu/masalah Publik Ombudsman Republik Indonesia  Barang Publik,  Jasa Publik, dan  Administratif
  • 6. Formulasi Kebijakan Lester & Stewart (2000) Ombudsman Republik Indonesia Tahap proses kebijakan dimana program yg bersangkutan diterima untuk menangani masalah publik tertentu di identifikasi dan disahkan menjadi hukum.
  • 7. FORMULASI KEBIJAKAN  Masalah yg sdh masuk ke dalam agenda kebijakan kemudian dibahas para pembuat kebijakan. Masalah didefinisikan kemudian dicari pemecahan dari berbagai alternatif atau pilihan kebijakan yg ada. Ombudsman Republik Indonesia
  • 8. LEGITIMASI KEBIJAKAN PUBLIK Tujuan legitimasi :  Untuk memberikan otorisasi pada proses dasar pemerintahan  Agar masyarakat mengikuti arahan pemerintah  Bahwa tindakan pemerintah sah melakukan sebuah kebijakan Ombudsman Republik Indonesia
  • 9. Evaluasi Kebijakan Menilai substansi, implementasi dan dampak. Menilai seluruh proses/tahapan kebijakan. Ombudsman Republik Indonesia
  • 10. MODEL PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK  Model Institusional.  Model Elite-Massa.  Model Kelompok.  Model Sistem Politik.  Model Rasional.  Model Komprehensif.  Model Incremental.  Model Mixed Scanning. Ombudsman Republik Indonesia
  • 11. Ombudsman Republik Indonesia Model ini merupakan model yang tradisional, fokus pada struktur organisasi pemerintah karena kagiatan politik berpusat pada lembaga-lembaga pemerintah, maka secara otoritatif dirumuskan dan dilaksanakan pada lembaga pemerintah . Model Institusional
  • 12. Model Elite-Massa Model ini memandang administrator pemerintahan tidaklah tampil sebagai “pelayan rakyat” melainkan lebih bertindak sebagai “Penguasa”. Kekuasaan pemerintah berada pada kaum elit. Kaum elitlah yang menentukan kebijakan public, sedang administrator pemerintah hanya melaksanakan kebijakan yang ditentukan kaum elit. Ombudsman Republik Indonesia
  • 13. Model Kelompok • Individu2 yang memiliki kepentingan yg sama mengikatkan diri, baik secara formal maupun informal ke dalam kelompok kepentingan yang dapat mengajukan dan memaksakan kepentingannya kepada pemerintah. Ombudsman Republik Indonesia
  • 14. Model SISTEM POLITIK  Model ini didasarkan pada konsep2 teori informasi (Input, output, feedback) dan memandang kebijakan public sebagai respon suatu sistem politik terhadap kekuatan2 yang ada di lingkungan sekitarnya. Model ini dikembangkan oleh David Easton. Ombudsman Republik Indonesia
  • 15. MODEL RASIONAL Menggambarkan keadaan senyatanya terhadap yang terjadi dalam pembuatan kebijakan. Para pembuat kebijakan dilihat perannya dalam perencanaan dan pengkoordinasian untuk menemukan pemecahan masalah yang akan digunakan meraih dukungan internal dan eksternal. Ombudsman Republik Indonesia
  • 16. MODEL KOMPREHENSIF Ombudsman Republik Indonesia Keseluruhan proses akan menghasilkan suatu Keputusan Rasional yaitu keputusan yang efektif untuk mencapai tujuan tertentu yang diinginkan (intended goal).
  • 17. MODEL INCREMENTAL Model penambahan, kritik terhadap model rasional- komprehensif melahirkan model inkrementalisme. Model ini bersifat deskriptif, menggambarkan secara actual cara-cara yg dipakai para pejabat dalam membuat keputusan. Ombudsman Republik Indonesia
  • 18. MODEL MIXED-SCANNING Model ini berupaya menggabungkan antara model rasional dengan model incremental. Pada dasarnya, model ini menyederhanakan masalah. Penggagas model ini adalah Amitai Etzioni (1967) Ombudsman Republik Indonesia
  • 19. FAKTOR STRATEGIS PADA PERUMUSAN KEBIJAKAN FP: Faktor Politik FE: Faktor Ekonomi FA: Faktor Administrasi FT: Faktor Teknologi FSB : Faktor Sosial-Budaya FPK: Faktor Pertahanan-Keamanan PrFE Kebijakan Publik FP FSB FPK FA FT Ombudsman Republik Indonesia
  • 20. AKTOR KEBIJAKAN Siapa Aktor Kebijakan? Ombudsman Republik Indonesia Klpk Formal Klpk Non Formal  Lembaga- lembaga pemerintah baik eksekutif, legislatif, yudikatif  Kelompok kepentingan (interest groups) seperti kelompok mahasiswa, klpk buruh, klpk jurnalis, klkp petani, dll.
  • 21. DAMPAK KEBIJAKAN PUBLIK Ombudsman Republik Indonesia Jika Menemukan Kebijakan publik yg tidak bijak, Apa yang harus dilakukan ?????