Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
1. Disampaikan pada
Training dan Perekrutan Anggota (TRAKTAT) II
Mahasiswa Fak Syariah dan Hukum UIN Alauddin
Samata, 25 Januari 2018 MUSLIMIN B. PUTRA
Bidang Pencegahan OMBUDSMAN RI Perwakilan Sulsel
4. Personal Rights
Kebebasan untuk bergerak,
bepergian dan berpindah-pindah
tempat.
Kebebasan Menyatakan
Pendapat.
Kebebasan untuk memilih dan
aktif dalam organisasi.
Kebebasan untuk Memeluk
Agama.
Ombudsman Republik Indonesia
5. Political Rights
Hak untuk dipilih/memilih dalam
pemilihan.
Hak ikut serta dalam
pemerintahan.
Hak mendirikan partai politik.
Hak untuk mengajukan
usulan/petisi.
Ombudsman Republik Indonesia
6. Legal Equality Rights
Hak mendapatkan perlakuan
yang sama dalam hukum dan
pemerintahan.
Hak untuk menjadi Pegawai
Negeri Sipil.
Hak untuk mendapat layanan
dan perlindungan hukum.
Ombudsman Republik Indonesia
7. Property Rights
Kebebasan melakukan jual-beli.
Kebebasan Mengadakan Perjanjian
kontrak.
Kebebasan menyelenggakan sewa
menyewa dan utang piutang.
Kebebasan untuk Memilih sesuatu.
Kebebasan mendapatkan pekerjaan
yang layak.
Ombudsman Republik Indonesia
8. Procedural Rights
Hak mendapatkan
pembelaan hukum di
Pengadilan.
Hak Persamaan dan
perlakuan penggeledahan,
penangkapan, penahanan
dan penyelidikan di muka
hukum.
Ombudsman Republik Indonesia
9. Social Culture Rights
Hak menentukan, memilih,
dan mendapatkan
pendidikan.
Hak mendapatkan
pengajaran.
Hak untuk mengembangkan
budaya yang sesuai dengan
bakat dan minat.
Ombudsman Republik Indonesia
10. PELAYANAN PUBLIK
Pelayanan Publik ?
Ombudsman Republik Indonesia
Rangkaian Kegiatan atau Kegiatan
dalam rangka pemenuhan Kebutuhan
Pelayanan sesuai dengan peraturan
perUndang-Undangan bagi setiap
warga negara atau Penduduk .
UU No. 25
Tahun 2009
Tentang
Pelayanan
Publik
11. RUANG LINGKUP
PELAYANAN PUBLIK
Ruang lingkup Pelayanan
Publik
Ombudsman Republik Indonesia
Barang Publik,
Jasa Publik, dan
Administratif
Yang diatur dalam
perUndang-Undangan
12. PENGAWASAN
PELAYANAN PUBLIK
Dasar Hukum:
UU No. 37 Tahun 2008 Tentang
Ombudsman Republik Indonesia
UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96
Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU No.
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Ombudsman Republik Indonesia
13. UU Ombudsman No. 37
tahun 2008 Pengertian
Maladministrasi
Ombudsman Republik Indonesia
Maladministrasi adalah perilaku
atau perbuatan melawan hukum,
melampaui wewenang,
menggunakan wewenang untuk
tujuan lain dari yang menjadi
tujuan wewenang tersebut,
termasuk kelalaian atau
pengabaian kewajiban hukum
dalam penyelenggaraan
pelayanan publik yang dilakukan
oleh Penyelenggara Negara dan
pemerintahan yang
menimbulkan kerugian materiil
dan/atau immateril bagi
masyarakat dan orang
perseorangan.
14. Ombudsman Republik Indonesia
Setiap institusi penyelenggara
negara, korporasi, lembaga
independen yang dibentuk
berdasarkan undang-undang
untuk kegiatan pelayanan publik
dan badan hukum lain yang
dibentuk semata-mata untuk
kegiatan pelayanan publik.
PENYELENGGARA
PELAYANAN PUBLIK
15. PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK
Berdasarkan UU 25
Tahun 2009
Pasal 8 ayat (2)
PL: Pelaksana Yanblik
PPM: Pengelola Pengaduan
PK: Pelayanan Konsultasi
PM: Penyuluhan Masy
P Int : Pengawas Internal
PrS
PP
M
Penyeleng
gara
Satuan Kerja
Penyenggara
PL
PK
PM
PI P
Int
Ombudsman Republik Indonesia
16. STANDAR PELAYANAN
Tolok ukur yang dipergunakan
sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan
pelayanan dan acuan penilaian
kualitas pelayanan sebagai
kewajiban dan janji penyelenggara
kepada masyarakat dalam rangka
pelayanan yang berkualitas, cepat ,
mudah , terjangkau dan terukur.
Ombudsman Republik Indonesia
17. Laporan
• Pengaduan atau
penyampaian fakta yang
diselesaikan atau
ditindaklanjuti oleh
Ombudsman yang
disampaikan secara
tertulis atau lisan oleh
setiap orang yang telah
menjadi korban
maladministrasi
Ombudsman Republik Indonesia
18. PELAKSANA
PELAYANAN PUBLIK
Pejabat, pegawai,
petugas dan setiap
orang yang bekerja
didalam organisasi
penyelenggara yang
bertugas melaksanakan
tindakan atau
serangkaian tindakan
pelayanan publik
Ombudsman Republik Indonesia
19. SISTEM INFORMASI
PELAYANAN PUBLIK
Rangkaian kegiatan yang meliputi
penyimpanan dan pengelolaan
informasi serta mekanisme
penyampaian informasi dari
penyelenggara kepada masyarakat
dan sebaliknya dalam bentuk lisan,
tulisan latin, tulisan dalam huruf
Braile, bahasa gambar, dan/atau
bahasa lokal serta disajikan secara
manual ataupun elektronik
Ombudsman Republik Indonesia
20. PELAPOR DAN TERLAPOR
Siapa Pelapor dan Terlapor?
Ombudsman Republik Indonesia
Pelapor Terlapor
Warga negara
Indonesia atau
penduduk yang
memberikan
laporan kepada
Ombudsman
Penyelenggara
negara atau
pemerintahan yang
melakukan
Maladministrasi
yang dilaporkan
kepada
Ombudman.
22. PUBLIK/MASYARAKAT
Ombudsman Republik Indonesia
Masyarakat adalah
seluruh pihak, baik
warga negara maupun
penduduk sebagai
orang perseorangan,
kelompok maupun
badan hukum yang
berkedudukan sebagai
penerima manfaat
pelayanan publik, baik
secara langsung
maupun tidak langsung.
24. PELAYANAN PADA MAHASISWA
Ombudsman Republik Indonesia
MAHASISWA ADALAH SALAH
SATU ENTITAS DALAM
MASYARAKAT YANG SEDANG
MENDAPATKAN
PENGAJARAN YG BERHAK
MENDAPATKAN PELAYANAN
PUBLIK