Dokumen tersebut membahas tentang fungsi pemerintah, azas pelayanan publik, dan manajemen pelayanan publik menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dokumen ini juga menjelaskan tentang definisi maladministrasi menurut UU Ombudsman dan sanksi yang diberikan kepada kepala daerah yang tidak menindaklanjuti rekomendasi Ombudsman.
1. Disampaikan pada
Kuliah Mahasiswa Non Reguler
Prodi Ilmu Pemerintahan
Makassar, 25 April 2015 MUSLIMIN B. PUTRA
Bidang Pencegahan OMBUDSMAN RI Perwakilan Sulsel
3. Azas Pelayanan Publik
Pasal 344 ayat
(1)
Pemeritan daerah wajib
menjamin
terselenggaranya
pelayanan publik
berdasarkan Urusan
Pemerintahan yang
UU No. 23
Tahun 2014
Tentang
Pemerintah
an Daerah
4. UU Ombudsman No. 37 tahun 2008
Pengertian Maladministrasi
Ombudsman Republik Indonesia
Maladministrasi adalah perilaku atau
perbuatan melawan hukum, melampaui
wewenang, menggunakan wewenang
untuk tujuan lain dari yang menjadi
tujuan wewenang tersebut, termasuk
kelalaian atau pengabaian kewajiban
hukum dalam penyelenggaraan
pelayanan publik yang dilakukan oleh
Penyelenggara Negara dan
pemerintahan yang menimbulkan
kerugian materiil dan/atau immateril
bagi masyarakat dan orang
perseorangan.
5. Azas Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Kepentingan Umum
Kepastian Hukum
Kesamaan Hak
Keseimbangan Hak dan kewajiban
Keprofesionalan
Partisipatif
Persamaan perlakuan/tidak diskriminatif
Keterbukaan
Akuntabilitas
Fasilitas dan perlakukan khusus kelompok rentan
Ketepatan waktu
Kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan
6. AZAS PELAYANAN PUBLIK
Azas Kepastian Hukum
adalah azas dalam
negara hukum yang
mengutamakan
landasan ketentuan
peraturan perundang-
undangan dan keadilan
dalam setiap kebijakan
penyelenggara negara.
Ombudsman Republik Indonesia
7. AZAS PELAYANAN PUBLIK
Azas Kepentingan
Umum adalah azas
yang mendahulukan
kesejahteraan umum
dengan cara yang
aspiratif, akomodatif
dan selektif.
Ombudsman Republik Indonesia
8. AZAS PELAYANAN PUBLIK
Azas Proporsionalitas
adalah azas yang
mengutamakan
keseimbangan antara
hak dan kewajiban
penyelenggara negara.
Ombudsman Republik Indonesia
9. AZAS PELAYANAN PUBLIK
Azas Proporsionalitas
adalah azas yang
mengutamakan
keseimbangan antara
hak dan kewajiban
penyelenggara negara.
Ombudsman Republik Indonesia
10. AZAS PELAYANAN PUBLIK
Azas Keterbukaan azas
yang membuka diri terhadap
hak masyarakat untuk
memperoleh informasi yang
benar, jujur, dan tidak
diskriminatif tentang
penyelenggaraan negara
dengan tetap
memperhatikan
perlindungan atas hak asasi
pribadi, golongan dan
rahasia negara.
Ombudsman Republik Indonesia
11. Manajemen Pelayanan Publik
Pasal 345 Ayat 2 UU No. 23 Tahun 2014:
Pelaksanaan Pelayanan
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat
Pengelolaan Informasi
Pengawasan Internal
Penyuluhan kepada masyarakat
Pelayanan konsultasi
Pelayanan publik lainnya sesuai peraturan perundang-
undangan
12. Ketentuan Pasal 351 ayat 5 UU No. 23 Tahun 2014:
Kepala Daerah yang tidak melaksanakan Rekomendasi
Ombudsman sebagai tindak lanjut pengaduan masyarakat
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diberikan sanksi
berupa pembinaan khusus pendalaman bidang
pemerintahan yang dilaksanakan oleh Kementerian serta
tugas tugas dan kewenangannya dilaksanakan oleh Wakil
Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk.
Penjelasan Pasal 351 ayat 1 : Yang dimaksu dengan
“Ombudsman” sebagaimana dimaksud dlm UU mengenai
Ombudsman RI
13. Pasal 399 UU No. 23 Tahun 2014 Ombudsman Republik Indonesia
Kepala Daerah yang tidak
memberikan pelayanan
perizinan sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 350 ayat
(1) dikenai sanksi pidana
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan apabila
pelanggarannya bersifat
pidana.
14. STANDAR PELAYANAN
Tolok ukur yang
dipergunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan
pelayanan pelayanan dan
acuan penilaian kualitas
pelayanan sebagai
kewajiban dan janji
penyelenggara kepada
masyarakat dalam rangka
pelayanan yang berkualitas,
cepat , mudah , terjangkau
dan terukur.
Ombudsman Republik Indonesia
15. Pasal 21 UU Pelayanan Publik :
-Dasar Hukum
-Persyaratan .
-Sistem, Mekanisme dan Prosedur
-Jangka Waktu Penyelesaian
-Biaya/Tarif
-Produk Pelayanan
-Sarana,Prasarana, Fasilitas
-Kompetensi Pelaksana.
-Pengawasan Internal.
-Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Dll
16. Tarif/Biaya Pelayanan Publik
• Biaya atau tarif pelayanan publik yang dibebankan
kepada negara dan/atau masyarakat (Pasal 31 UU
No.25/2009)
• Biaya/tarif yang dibebankan kpd negara diwajibkan
hukumnya dalam peraturan perundang-undangan yang
seharusnya telah dipenuhi mulai tahun anggaran 2011 (
UU No 25 Tahun 2009 Pasal 61)
• Penentuan biaya atau tarif pelayanan publik ditetapkan
dengan persetujuan DPR pada tingkat pusat, DPRD
pada tingkat Provinsi/Kota/Kabupaten.