SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
1
Oleh
Dr. Ir. A. H. Rahadian, M. Si
rahadian_ah@yahoo.com
PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
PROGRAM STUDI SARJANA ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI MANDALA INDONESIA (STIAMI)
2 0 1 5
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK
Masalah Publik & Tanggung Jawab Negara
Masalah-masalah publik:
• PKL (tempat usaha & pembinaan)
• Kemiskinan & BLT
• Kenaikan BBM
• Sarana Transportasi (Jalan Raya)
• Otonomi Daerah (kewenangan,
kelembagaan, Pilkada)
• Kewenangan Desa &
Keotonomiannya
• Pemanfaatan RTH
• Pendidikan (Alokasi Biaya)
• Kesehatan (Akses, biaya &
keadilan)
2
Tanggungjawab Negara/Pemerintah
mengintervensi masalah2 Publik....?????
Lingkup tanggungjawab yg
dpt dilakukan Pemerintah
• Aktifitas yg bersifat
monopoli → tdk
dimungkinkan adanya
persaingan
• Aktivitas/usaha selamanya
→ pajak, Pemilu/Pilkada,
keamanan nasional,
pendataan penduduk
• Aktivitas yg berhub dg
nilai2 (moral sosial)
&kepercayaan → tidak dpt
diperjual belikan spt
hukum, etika sosial,
kontrol (trantib)
(Dwidjowijoto,2006)
3
Negara / Pemerintah perlu:
 Mengambil keputusan (utk
melakukan sesuatu atau tidak
bertindak dg pertimbangan
tertentu)
 Mengalokasikan sumber daya
secara optimal
 Mengatur & mengurus
kehidupan masya. dlm konteks
Good Governance (misalnya
transparansi & akuntabilitas dg
dasar penegakan hukum secara
adil)
Oleh
krn
itu
Apa itu Kebijakan
Publik....?
• Thomas Dye kebijakan publik sebagai “Whatever governments choose to do
or not to do.”, yaitu segala sesuatu atau apapun yang dipilih oleh pemerintah
untuk dilakukan atau tidak dilakukan.
• Chandler dan Plano kebijakan publik sebagai pemanfaatan yang
strategis terhadap sumberdaya-sumberdaya yang ada untuk
memecahkan masalah-masalah publik atau pemerintah. (dlm Keban, 2004)
• David Easton kebijakan publik sebagai pengalokasian nilai-nilai kekuasaan
untuk seluruh masyarakat yang keberadaannya mengikat. (Islamy, 2004)
• W.N. Dunn Suatu daftar pilihan tindakan yang saling berhubungan yang
disusun oleh instansi atau pejabat pemerintah antara lain dalam bidang
pertahanan, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, pengenda-lian
kriminalitas, dan pembangunan perkotaan
• Irfan Islamy Kebijakan Publik adalah serangkaian tindakan yang
ditetapkan dan dilaksanakan atau tidak dilaksanakan oleh pemerintah yang
mempunyai tujuan atau berorientasi pada tujuan tertentu demi kepentingan
masyarakat
4
Apa itu Kebijakan
Publik....?
Kebijakan publik ialah sejumlah aktivitas pemerintah untuk memecahkan
masalah di masyarakat, baik secara langsung maupun melalui
berbagai lembaga yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Dalam pelaksanaan kebijakan publik terdapat tiga tingkat pengaruh sebagai
implikasi dari tindakan pemerintah tersebut yaitu:
• adanya pilihan kebijakan atau keputusan yang dibuat oleh politisi,
pegawai pemerintah atau yang lainnya yang bertujuan menggunakan
kekuatan publik untuk mempengaruhi kehidupan masyarakat;
• adanya output kebijakan, di mana kebijakan yang diterapkan pada level
ini menuntut pemerintah untuk melakukan pengaturan, penganggaran,
pembentukan personil dan membuat regulasi dalam bentuk program yang
akan mempengaruhi kehidupan masyarakat;
• adanya dampak kebijakan yang merupakan efek pilihan kebijakan yang
mempengaruhi kehidupan masyarakat (Pendapat Woll dikutip Tangkilisan, 2003)
5
Hal yg dapat dimaknai dari pengertian KP...:
• Kebij publik dibuat dalam kerangka untuk memecahkan masalah dan
untuk mencapai tujuan serta sasaran tertentu yg diinginkan
• Kebij. Publik adl kebij yg dibuat oleh administratur negara
(administrator publik) → kebij publik adl segala sesuatu yg
dikerjakan/tdk dikerjakan oleh pemerintah sbg administrator publik
• Kebij. Publik adl Kebij. yg mengatur kehidupan bersama atau
kehidupan publik
• Dikatakan sbg Kebij. Publik jika manfaat yg diperoleh masyarakat yg
bukan pengguna langsung dari produk yg dihasilkan jauh lebih
banyak atau lebih besar dari pengguna langsung
(Dwidjowijoto,2006)
6
ESENSI KEBIJAKAN PUBLIK
 Untuk memecahkan masalah yang tumbuh kembang di
masyarakat;
 Untuk mengatur dan mengendalikan masyarakat;
 Mengalokasikan sumber daya kepada masyarakat;
 Dilakukan oleh instansi yang berkewenangan.
PRINSIP KEBIJAKAN PUBLIK
• Dibuat oleh pemerintah yang berupa tindakan-tindakan
pemerintah.
• Dilaksanakan dlm bentuk nyata
• Mempunyai maksud dan tujuan tertentu
• Untuk kepentingan seluruh masyarakat
• Selalu berorientasi tujuan dan tindakan
7
Kegagalan Kebij. Publik
• Seringkali suatu kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah
mengalami kegagalan (tidak mencapai tujuan ataupun tidak
menyelesaikan masalah)
• Bahkan kebij.publik yg telah ditetapkan untuk dilaksanakan
menimbulkan masalah baru
• Kegagalan suatu kebijakan (policy failure) (Hogwood dan Gunn dlm
Wahab, 2004) dapat dikategorikan sbb:
1) non implementation” (tidak terimplementasi)
2) unsuccessful” (implementasi yang tidak berhasil).
• Kebijakan yang memiliki resiko untuk gagal disebabkan oleh faktor-
faktor diantaranya :
a) pelaksanaannya jelak (bad execution),
b) kebijakannya sendiri itu memang jelek (bad policy)
c) kebijakan itu sendiri yang bernasib kurang baik (bad luck).
8
KegagalanKebij. Publik.....
• Kegagalan Kebij krn Kebij. Publik yg tidak unggul yg bercirikan (Dwidjowijoto,
2006):
– Berbenturan dg kebij. lain yg setara
– Pertentangan antar pasal-pasal
– Muatannya memang tidak unggul
Sebabnya ada pada proses perumusannya (pelibatan aktor, perumusan masalah
dan orientasi alternatif pemecahannya)
• Thomas Dye perumus kebij. memiliki kecenderungan untuk
memaksimalkan pemenuhan kepentingannya sendiri & kurang termotivasi
untuk memenuhi kepentingan masyarakat
• Smallwood dan Nakamura perumusan permasalahan yg kabur, tujuan yg
tidak jelas, serta informasi yg kurang memadai
• E.S Quade penyebab utama munculnya kegagalan kebij. adalah:
– buruknya proses pembuatan kebij. pemerintah.
– kebijakan yang ada tidak mampu mendorong terjadinya perubahan
keadaan ke arah yg lebih positif.
– kurang memahami akar permasalahan, akibatnya usulan pemecahan
tidak tepat atau bahkan salah arah 9
Pembuat kebijakan harus mengetahui :
1. Semua nilai utama yang ada pada masyarakat
2. Semua alternatif dan konsekuensi yg timbul
3. Rasio antara tujuan dan nilai-nilai sosial
4. Alternatif kebijakan yg paling efisien
5. Harus mengetahui informasi yang memiliki kualitas tinggi, sebab
akan menentukan efektifitas kebijakan publik
10
Bagaimana caranya.....?????
Perlu dilakukan
karena
Dalam Analisis Kebijakan Publik terdapat informasi2 berkaitan dengan
masalah2 kebijakan publik serta argumen2 tentang berbagai alternatif
kebijakan, sebagai bahan pertimbangan atau masukan kepada pihak
pembuat kebijakan
Pengertian Analisis Kebijakan Publik (AKP)
• William N. Dunn : suatu disiplin ilmu sosial terapan yg
menggunakan berbagai macam metodologi penelitian &
argumen untuk menghasilkan informasi yang relevan
untuk memecahkan masalah-masalah kebijakan
• E.S Quade : Suatu bentuk penelitian terapan yg
dilakukan untuk memahami secara mendalam berbagai
permasalahan sosial guna mendapatkan pemecahan yg
lebih baik
• DL Weimer dan AR Vinning : Proses mengevaluasi
beberapa alternatif kebijakan dg menggunakan kriteria-
kriteria yg relevan agar diperoleh alternatif terbaik untuk
dijadikan tindakan kebijakan
11
Pada prinsipnya:...
• Analisis KP berhubungan dengan penyelidikan & deskripsi sebab-
sebab & konsekuensi-konsekuensi kebijakan publik
• Di dalam analisis kebijakan terdapat informasi-informasi berkaitan dg
masalah-masalah kebijakan publik serta argumen-argumen tentang
berbagai alternatif kebijakan sebagai bahan pertimbangan atau
masukan kepada pihak pembuat kebijakan
• Analisis KP dapat dipandang sebagai proses berargumentasi dan
debat untuk menciptakan, mengkaji secara kritis, dan
mengkomunikasikan pengetahuan (keyakinan) yang plausibel
(keyakinan kebenaran yang masuk akal) tentang kinerja dari proses
pembuatan kebijakan.
• Analisis KP dapat juga dipahami sebagai "pengkomunikasian
(penciptaan) dan penilaian kritis, pengetahuan (yang relevan dengan
kebijakan)".
• Kualitas analisis kebijakan (pengatahuan, informasi, penilaian kritis)
adalah penting untuk memperbaiki kebijakan dan hasilnya
12
Ciri-ciri analisis kebijakan (Widodo (2007)) , antara lain:
• Analisis KP sebagai aktivitas kognitif (cognitive activity),
yaitu aktivitas yg berkaitan dengan learning and thinking.
• Analisis KP sebagai bagian dari proses kebijakan secara
kolektif sehingga merupakan hasil aktivitas kolektif.
• Analisis KP sebagai disiplin intelektual terapan, hal ini
berarti masalah kebijakan yang harus dikaji melalui
aktivitas dari sejumlah analisis.
• Analisis kebijakan berkaitan dengan masalah-masalah
publik (public problems)..
13
Dimensi Analisis KP
• Dua dimensi AKP menurut Dwidjowijoto (2006):
– Dimensi Keilmuan --- pemahaman secara mendalam akan suatu
kebij; AKP dilakukan untuk meneliti suatu kebij. yg telah dibuat dan
dilaksanakan, memahami hubungan antar bagian dlm suatu
kebijakan dan menemukan makna kebij yg berhubungan dengan
pemahaman publik thd kebij & bagaimana kebij tsb di
implementasikan oleh birokrasi
– Dimensi Praktek --- AKP dibuat sebagai upaya awal untuk
membuat kebijakan
• Analisis KP mrpkn kegiatan yg bersifat:
– Preskriptif --- diharapkan mampu memecahkan masalah-masalah
sosial
– Deskriptif --- dimaksudkan untuk menggambarkan secara runtut
keadaan masalah: dimana letak masalah, seberapa jauh tingkat
keparahan masalah, apa penyebab timbulnya masalah, bagaimana
akibat-akibat masalah tsb pada masyarakat (Wahab, 2008)
14
Analisis kebijakan dari perspektif akademik:
15
 memfokuskan pada hubungan antara policy determinant & policy content
 menjelaskan/menerangkan hakekat, karakteristik dan profil kebijakan;
 berusaha menjelaskan kebij publik yg bisa diterapkan dalam waktu dan ruang
yang berbeda (comparative);
 berusaha menjelaskan hal-hal spesifik yg diidentifikasikan melalui ‘general
theories”;
 tidak berusaha merubah kebij. tetapi lebih menekankan pada usaha
menjelaskan untuk memahami suatu kebij;
 analis melakukan analisis dan penelitiannya secara independent (tidak
dikontrak/dipesan, kalaupun ia dikontrak maka jarang kejadiannya);
 riset yg dilakukan mencakup ukuran waktu yg panjang dan komprehensif;
 analis (sebagai ilmuwan sosial) melihat dirinya sebagai non-partisan
(independent) atau clients
 Cenderung tidak obyektif karena dilakukan untuk kemudian hasilnya diberikan
kepada clients sesuai dengan kepentingan dan nilai-nilai clients tersebut
Analisis Kebijakan dari perspektif Terapan
• Memfokuskan pada hungan antara policy content & policy impact.
• Mencoba menjawab sejumlah pertanyaan: Apakah kebijkan
tersebut berjalan sebagaimana mestinya? Apakah kebijakan
berjalan secara efisien? Apakah ada alternatif lain yang lebih baik?.
• Memfokuskan pada isi kebij. tertentu dan masalah kebij. dengan
tujuan mengevaluasi dampak kebij.
• Pendekatan yg dilakukan sifatnya kontekstual, berkenaan dg kebij
tertentu dalam suatu kondisi tertentu (tidak terlalu berkutat
pada’wilayah’ teori)
• Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk memperbaiki dan merubah
sehingga melibatkan aspek politik (yg biasanya tidak dilakukan
dalam AKP akademik).
• Biasanya diklakukan berdasarkan kontrak dengan policy makers
16
Manfaat/Tujuan AKP
• AKP bertujuan memberikan rekomendasi untuk membantu para
pembuat kebijakan dalam upaya memecahkan masalah-masalah
publik
• Dalam proses AKP terdapat informasi-informasi berkaitan dengan
masalah-masalah publik serta argumen-argumen tentang berbagai
alternatif kebijakan, sebagai bahan pertimbangan atau masukan
kepada pihak pembuat kebijakan
• Untuk meramu secara sistematik beragam gagasan yang berasal dari
berbagai macam disiplin (misalnya sosiologi, politik, ekonomi,
administrasi publik, psikologi sosial dan antropologi) kemudian
digunakan untuk menginterpretasikan sebab-sebab dan akibat-akibat
dari tindakan pemerintah (Wahab, 2008)
• Membantu policy maker menghasilkan kebij.publik yg berkualitas
• AKP diperlukan untuk menjamin bahwa kebij.publik yg hendak
dirumuskan didasarkan atas manfaat yg akan diterima oleh publik
17
AKP menghasilkanInformasi yg Relevandg Kebijakan
Metodologi AKP dapat memberikan
informasi dengan menjawab 5 bentuk
pertanyaan (W.N. Dunn):
1. Masalah apakah yg dihadapi?
2. Kebijakan apa yg telah dibuat
untuk memecahkan masalah
tersebut?
3. Bagaimana nilai dari hasil-hasil
kebijakan?
4. Alternatif kebijakan apakah yg
tersedia untuk memecahkan
masalah tersebut?
5. Alternatif tindakan apakah yg
dilakukan untuk memecahkan
masalah?
18
Unsur dlmAnalisis KP
Terdapat elemen penting yang harus dipertimbangkan
secara logis dalam menangani masalah publik.
Analisis kebijakan bekerja didalam elemen tersebut, yakni:
• Tujuan-tujuan.
• Alternatif-alternatif
• Dampak-dampak
• Kriteria
• Model
19
Ada 5 (lima) argumen tentang arti penting analisis kebijakan publik
(Yuwono dan Badjuri ,2002), :
– Dengan AKP , maka pertimbangan yang scientific, rasional & obyektif
diharapkan dijadikan dasar bagi semua pembuatan kebij.publik
– AKP yg baik & komprehensif memungkinkan sebuah kebij didesain
secara sempurna dalam rangka merealisasikan tujuan berbangsa &
bernegara yaitu mewujudkan kesejahteraan umum (Public Welfare).
– AKP menjadi sangat penting oleh karena persoalan yg bersifat
multidimensional, saling terkait (interdependent) & berkorelasi satu
dengan lainnya.
– AKP memungkinkan tersedianya panduan yg komprehensif bagi
pelaksanaan & evaluasi kebijakan, hal ini disebabkan analis kebijakan
mencakup 2 (dua) hal yaitu hal-hal yg bersifat substansial saat ini &
hal-hal yg bersifat strategik yg mungkin akan terjadi pada masa yg
akan datang.
– AKP memberikan peluang yg lebih besar untuk meningkatkan
partisipasi publik, hal ini karena dalam metode analisis kebijakan mesti
melibatkan aspirasi masyarakat.
20
Kebijakan Publik (KP) dan Analisis KP (AKP)
• Kebijakan Publik berhubungan dengan tindakan pemerintah
• Analisis KP berhubungan dengan penyelidikan dan deskripsi sebab-
sebab dan konsekuensi-konsekuensi kebijakan publik
• AKP bermula dari rasa ketidakpuasan karena ”banyaknya kebijakan
yg tidak memuaskan”, sehingga analisa kebijakan dapat diartikan
sebagai ”tindakan yang diperlukan untuk dibuatnya sebuah kebijakan
yg baru sama sekali, maupun kebijakan yg baru sebagai konsekuensi
dari kebijakan yg ada
• AKP dapat menghasilkan informasi yg relevan dengan kebijakan
pada satu, beberapa atau seluruh tahapan dari proses kebijakan,
tergantung pada tipe masalah yg dihadapi oleh klien
• Tujuan analisa kebijakan adalah untuk menyediakan informasi-
informasi yg dapat digunakan untuk memikirkan kemungkinan
pemecahan masalah-masalah kebijakan bagi para pengambil
kebijakan.
21
• AKP merupakan aktivitas menciptakan pengetahuan tentang dan
dalam proses pembuatan kebijakan. Dalam menciptakan
pengetahuan ttg proses pembuatan kebijakan, analisis meneliti
sebab, akibat dan kinerja kebijakan dan program publik
• Leslie A. Pal menyatakan bahwa terdapat tiga elemen atau
komponen dalam proses kebijakan yang bisa jadi sesuai dengan
target dari analisis (Widodo,2007) .
– Pertama, terdapat faktor determinan utama dalam setiap
kebijakan yang menghasilkan kebijakan.
– Kedua, terdapat isi (content) kebijakan yang bisa jadi maksud
dan tujuan kebijakan, pendefenisian masalah, dan instrument
kebijakan pemerintah.
– Ketiga, terdapat dampak kebijakan
22
Penilaian
Perumusan
Masalah
Peramalan
Rekomendasi
Pemantauan
Penilaian Kebijakan
Implementasi Kebijakan
Adopsi Kebijakan
Formulasi Kebijakan
Penyusunan Agenda
Hubungan Prosedur Analisis Kebijakan dengan Proses Kebijakan
Sumber : William N. Dunn, 2006:25 23
AKP dapat dilakukan pada semua tahap Proses Kebijakan
• Pada tahap agenda setting, analisis dilakukan untuk mengidentifikasi
masalah publik dan memobilisasi dukungan agar masalah publik tersebut
menjadi kebijakan publik.
– Hasil analisis tahap ini adalah daftar masalah publik yang menjadi
agenda pemerintah.
• Analisis pada tahap selanjutnya dilakukan untuk menemukan alternatif
kebijakan publik dengan menentukan tujuan, sasaran, program dan
kegiatan.
– Hasil analisis tahap ini adalah pernyataan kebijakan (policy statement)
yang biasanya berupa peraturan perundangan.
• Analisis pada tahap selanjutnya mencakup interpretasi dan sosialisasi
kebijakan, merencanakan serta menyusun kegiatan implementasi kebijakan.
– Hasil analisis pada tahap ini adalah aksi kebijakan (policy action).
• Analisis berikutnya adalah evaluasi implementasi kebijakan dengan
memperhatikan tingkat kinerja dan dampak sebuah implementasi kebijakan.
– Hasil analisisnya berupa informasi kinerja yang akan menjadi dasar
tindakan apakah kebijakan tersebut akan diteruskan atau sebaliknya.
24

More Related Content

What's hot

Melinda sihombing kebijakan publik sp
Melinda sihombing kebijakan publik spMelinda sihombing kebijakan publik sp
Melinda sihombing kebijakan publik spnurul khaiva
 
Isu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera Utara
Isu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera UtaraIsu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera Utara
Isu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera UtaraYogi Suwarno
 
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoRingkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoTri Widodo W. UTOMO
 
Kebijakan publik.pdf
Kebijakan publik.pdfKebijakan publik.pdf
Kebijakan publik.pdfvirmannsyah
 
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Yudiwid
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Kasmiah Ali
 
Pkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publikPkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publikEsti Dyah
 
Bedah buku Kebijakan Publik - Prof Said
Bedah buku Kebijakan Publik - Prof SaidBedah buku Kebijakan Publik - Prof Said
Bedah buku Kebijakan Publik - Prof SaidYogi Suwarno
 
Pertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publikPertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publik76meonk
 
2019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-2019
2019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-20192019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-2019
2019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-2019TaufiqurokhmanTaufiq
 
Pengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan PublikPengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan PublikMuh Firyal Akbar
 

What's hot (20)

Melinda sihombing kebijakan publik sp
Melinda sihombing kebijakan publik spMelinda sihombing kebijakan publik sp
Melinda sihombing kebijakan publik sp
 
Isu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera Utara
Isu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera UtaraIsu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera Utara
Isu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera Utara
 
Politik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publikPolitik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publik
 
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoRingkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
kebijakan dan perencanaan sosial
 kebijakan dan perencanaan sosial kebijakan dan perencanaan sosial
kebijakan dan perencanaan sosial
 
Kebijakan publik.pdf
Kebijakan publik.pdfKebijakan publik.pdf
Kebijakan publik.pdf
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
 
Kebijakan publik
Kebijakan publikKebijakan publik
Kebijakan publik
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy
 
Pkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publikPkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publik
 
Bedah buku Kebijakan Publik - Prof Said
Bedah buku Kebijakan Publik - Prof SaidBedah buku Kebijakan Publik - Prof Said
Bedah buku Kebijakan Publik - Prof Said
 
Pertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publikPertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publik
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
2019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-2019
2019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-20192019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-2019
2019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-2019
 
siklus kebijakan publik
siklus kebijakan publiksiklus kebijakan publik
siklus kebijakan publik
 
Pengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan PublikPengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan Publik
 
Pertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakan
Pertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakanPertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakan
Pertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakan
 

Similar to Analisis Kebijakan Publik untuk Masalah PKL

Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraKasmiah Ali
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp editedPosdaya Solok
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publiksiskamto
 
Part ii & iii (kebijakan & mslh publik)
Part ii & iii (kebijakan & mslh publik)Part ii & iii (kebijakan & mslh publik)
Part ii & iii (kebijakan & mslh publik)nurul khaiva
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikAfif Alfianto
 
Presentasi kebijakan publik.pptx
Presentasi kebijakan publik.pptxPresentasi kebijakan publik.pptx
Presentasi kebijakan publik.pptxPoinid
 
Konsep dasar kebijakan publik
Konsep dasar kebijakan publikKonsep dasar kebijakan publik
Konsep dasar kebijakan publikMuhammadRosidi9
 
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politikTEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politikYafiAlghifari
 
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.pptKEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.pptRastikaLiaran1
 
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.pptKEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppteghadewi398
 
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan Dadang Solihin
 
Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1Ary Ajo
 
Kebijakan publik1
Kebijakan publik1Kebijakan publik1
Kebijakan publik1hoyin rizmu
 
Materi PKL_Introduction to PP.pptx
Materi PKL_Introduction to PP.pptxMateri PKL_Introduction to PP.pptx
Materi PKL_Introduction to PP.pptxDidikArrayid
 
PERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
PERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptxPERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
PERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptxNopriawanMahriadi
 
Analisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosialAnalisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosialppnibb
 
Public Policy
Public Policy Public Policy
Public Policy Nur Asda
 
MODEL_DALAM_KEBIJAKAN_PUBLIK.pdf
MODEL_DALAM_KEBIJAKAN_PUBLIK.pdfMODEL_DALAM_KEBIJAKAN_PUBLIK.pdf
MODEL_DALAM_KEBIJAKAN_PUBLIK.pdfLindaduil
 

Similar to Analisis Kebijakan Publik untuk Masalah PKL (20)

Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
 
Part ii & iii (kebijakan & mslh publik)
Part ii & iii (kebijakan & mslh publik)Part ii & iii (kebijakan & mslh publik)
Part ii & iii (kebijakan & mslh publik)
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
 
Presentasi kebijakan publik.pptx
Presentasi kebijakan publik.pptxPresentasi kebijakan publik.pptx
Presentasi kebijakan publik.pptx
 
Konsep dasar kebijakan publik
Konsep dasar kebijakan publikKonsep dasar kebijakan publik
Konsep dasar kebijakan publik
 
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politikTEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
 
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.pptKEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
 
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.pptKEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
 
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
 
Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1
 
Kebijakan publik1
Kebijakan publik1Kebijakan publik1
Kebijakan publik1
 
Kebijakan pablik
Kebijakan pablikKebijakan pablik
Kebijakan pablik
 
Materi PKL_Introduction to PP.pptx
Materi PKL_Introduction to PP.pptxMateri PKL_Introduction to PP.pptx
Materi PKL_Introduction to PP.pptx
 
PERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
PERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptxPERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
PERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
 
Analisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosialAnalisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosial
 
Public Policy
Public Policy Public Policy
Public Policy
 
MODEL_DALAM_KEBIJAKAN_PUBLIK.pdf
MODEL_DALAM_KEBIJAKAN_PUBLIK.pdfMODEL_DALAM_KEBIJAKAN_PUBLIK.pdf
MODEL_DALAM_KEBIJAKAN_PUBLIK.pdf
 
Analisa kebijakan
Analisa kebijakanAnalisa kebijakan
Analisa kebijakan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Analisis Kebijakan Publik untuk Masalah PKL

  • 1. 1 Oleh Dr. Ir. A. H. Rahadian, M. Si rahadian_ah@yahoo.com PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI PUBLIK PROGRAM STUDI SARJANA ILMU ADMINISTRASI PUBLIK SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI MANDALA INDONESIA (STIAMI) 2 0 1 5 ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK
  • 2. Masalah Publik & Tanggung Jawab Negara Masalah-masalah publik: • PKL (tempat usaha & pembinaan) • Kemiskinan & BLT • Kenaikan BBM • Sarana Transportasi (Jalan Raya) • Otonomi Daerah (kewenangan, kelembagaan, Pilkada) • Kewenangan Desa & Keotonomiannya • Pemanfaatan RTH • Pendidikan (Alokasi Biaya) • Kesehatan (Akses, biaya & keadilan) 2
  • 3. Tanggungjawab Negara/Pemerintah mengintervensi masalah2 Publik....????? Lingkup tanggungjawab yg dpt dilakukan Pemerintah • Aktifitas yg bersifat monopoli → tdk dimungkinkan adanya persaingan • Aktivitas/usaha selamanya → pajak, Pemilu/Pilkada, keamanan nasional, pendataan penduduk • Aktivitas yg berhub dg nilai2 (moral sosial) &kepercayaan → tidak dpt diperjual belikan spt hukum, etika sosial, kontrol (trantib) (Dwidjowijoto,2006) 3 Negara / Pemerintah perlu:  Mengambil keputusan (utk melakukan sesuatu atau tidak bertindak dg pertimbangan tertentu)  Mengalokasikan sumber daya secara optimal  Mengatur & mengurus kehidupan masya. dlm konteks Good Governance (misalnya transparansi & akuntabilitas dg dasar penegakan hukum secara adil) Oleh krn itu
  • 4. Apa itu Kebijakan Publik....? • Thomas Dye kebijakan publik sebagai “Whatever governments choose to do or not to do.”, yaitu segala sesuatu atau apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan. • Chandler dan Plano kebijakan publik sebagai pemanfaatan yang strategis terhadap sumberdaya-sumberdaya yang ada untuk memecahkan masalah-masalah publik atau pemerintah. (dlm Keban, 2004) • David Easton kebijakan publik sebagai pengalokasian nilai-nilai kekuasaan untuk seluruh masyarakat yang keberadaannya mengikat. (Islamy, 2004) • W.N. Dunn Suatu daftar pilihan tindakan yang saling berhubungan yang disusun oleh instansi atau pejabat pemerintah antara lain dalam bidang pertahanan, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, pengenda-lian kriminalitas, dan pembangunan perkotaan • Irfan Islamy Kebijakan Publik adalah serangkaian tindakan yang ditetapkan dan dilaksanakan atau tidak dilaksanakan oleh pemerintah yang mempunyai tujuan atau berorientasi pada tujuan tertentu demi kepentingan masyarakat 4
  • 5. Apa itu Kebijakan Publik....? Kebijakan publik ialah sejumlah aktivitas pemerintah untuk memecahkan masalah di masyarakat, baik secara langsung maupun melalui berbagai lembaga yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Dalam pelaksanaan kebijakan publik terdapat tiga tingkat pengaruh sebagai implikasi dari tindakan pemerintah tersebut yaitu: • adanya pilihan kebijakan atau keputusan yang dibuat oleh politisi, pegawai pemerintah atau yang lainnya yang bertujuan menggunakan kekuatan publik untuk mempengaruhi kehidupan masyarakat; • adanya output kebijakan, di mana kebijakan yang diterapkan pada level ini menuntut pemerintah untuk melakukan pengaturan, penganggaran, pembentukan personil dan membuat regulasi dalam bentuk program yang akan mempengaruhi kehidupan masyarakat; • adanya dampak kebijakan yang merupakan efek pilihan kebijakan yang mempengaruhi kehidupan masyarakat (Pendapat Woll dikutip Tangkilisan, 2003) 5
  • 6. Hal yg dapat dimaknai dari pengertian KP...: • Kebij publik dibuat dalam kerangka untuk memecahkan masalah dan untuk mencapai tujuan serta sasaran tertentu yg diinginkan • Kebij. Publik adl kebij yg dibuat oleh administratur negara (administrator publik) → kebij publik adl segala sesuatu yg dikerjakan/tdk dikerjakan oleh pemerintah sbg administrator publik • Kebij. Publik adl Kebij. yg mengatur kehidupan bersama atau kehidupan publik • Dikatakan sbg Kebij. Publik jika manfaat yg diperoleh masyarakat yg bukan pengguna langsung dari produk yg dihasilkan jauh lebih banyak atau lebih besar dari pengguna langsung (Dwidjowijoto,2006) 6
  • 7. ESENSI KEBIJAKAN PUBLIK  Untuk memecahkan masalah yang tumbuh kembang di masyarakat;  Untuk mengatur dan mengendalikan masyarakat;  Mengalokasikan sumber daya kepada masyarakat;  Dilakukan oleh instansi yang berkewenangan. PRINSIP KEBIJAKAN PUBLIK • Dibuat oleh pemerintah yang berupa tindakan-tindakan pemerintah. • Dilaksanakan dlm bentuk nyata • Mempunyai maksud dan tujuan tertentu • Untuk kepentingan seluruh masyarakat • Selalu berorientasi tujuan dan tindakan 7
  • 8. Kegagalan Kebij. Publik • Seringkali suatu kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah mengalami kegagalan (tidak mencapai tujuan ataupun tidak menyelesaikan masalah) • Bahkan kebij.publik yg telah ditetapkan untuk dilaksanakan menimbulkan masalah baru • Kegagalan suatu kebijakan (policy failure) (Hogwood dan Gunn dlm Wahab, 2004) dapat dikategorikan sbb: 1) non implementation” (tidak terimplementasi) 2) unsuccessful” (implementasi yang tidak berhasil). • Kebijakan yang memiliki resiko untuk gagal disebabkan oleh faktor- faktor diantaranya : a) pelaksanaannya jelak (bad execution), b) kebijakannya sendiri itu memang jelek (bad policy) c) kebijakan itu sendiri yang bernasib kurang baik (bad luck). 8
  • 9. KegagalanKebij. Publik..... • Kegagalan Kebij krn Kebij. Publik yg tidak unggul yg bercirikan (Dwidjowijoto, 2006): – Berbenturan dg kebij. lain yg setara – Pertentangan antar pasal-pasal – Muatannya memang tidak unggul Sebabnya ada pada proses perumusannya (pelibatan aktor, perumusan masalah dan orientasi alternatif pemecahannya) • Thomas Dye perumus kebij. memiliki kecenderungan untuk memaksimalkan pemenuhan kepentingannya sendiri & kurang termotivasi untuk memenuhi kepentingan masyarakat • Smallwood dan Nakamura perumusan permasalahan yg kabur, tujuan yg tidak jelas, serta informasi yg kurang memadai • E.S Quade penyebab utama munculnya kegagalan kebij. adalah: – buruknya proses pembuatan kebij. pemerintah. – kebijakan yang ada tidak mampu mendorong terjadinya perubahan keadaan ke arah yg lebih positif. – kurang memahami akar permasalahan, akibatnya usulan pemecahan tidak tepat atau bahkan salah arah 9
  • 10. Pembuat kebijakan harus mengetahui : 1. Semua nilai utama yang ada pada masyarakat 2. Semua alternatif dan konsekuensi yg timbul 3. Rasio antara tujuan dan nilai-nilai sosial 4. Alternatif kebijakan yg paling efisien 5. Harus mengetahui informasi yang memiliki kualitas tinggi, sebab akan menentukan efektifitas kebijakan publik 10 Bagaimana caranya.....????? Perlu dilakukan karena Dalam Analisis Kebijakan Publik terdapat informasi2 berkaitan dengan masalah2 kebijakan publik serta argumen2 tentang berbagai alternatif kebijakan, sebagai bahan pertimbangan atau masukan kepada pihak pembuat kebijakan
  • 11. Pengertian Analisis Kebijakan Publik (AKP) • William N. Dunn : suatu disiplin ilmu sosial terapan yg menggunakan berbagai macam metodologi penelitian & argumen untuk menghasilkan informasi yang relevan untuk memecahkan masalah-masalah kebijakan • E.S Quade : Suatu bentuk penelitian terapan yg dilakukan untuk memahami secara mendalam berbagai permasalahan sosial guna mendapatkan pemecahan yg lebih baik • DL Weimer dan AR Vinning : Proses mengevaluasi beberapa alternatif kebijakan dg menggunakan kriteria- kriteria yg relevan agar diperoleh alternatif terbaik untuk dijadikan tindakan kebijakan 11
  • 12. Pada prinsipnya:... • Analisis KP berhubungan dengan penyelidikan & deskripsi sebab- sebab & konsekuensi-konsekuensi kebijakan publik • Di dalam analisis kebijakan terdapat informasi-informasi berkaitan dg masalah-masalah kebijakan publik serta argumen-argumen tentang berbagai alternatif kebijakan sebagai bahan pertimbangan atau masukan kepada pihak pembuat kebijakan • Analisis KP dapat dipandang sebagai proses berargumentasi dan debat untuk menciptakan, mengkaji secara kritis, dan mengkomunikasikan pengetahuan (keyakinan) yang plausibel (keyakinan kebenaran yang masuk akal) tentang kinerja dari proses pembuatan kebijakan. • Analisis KP dapat juga dipahami sebagai "pengkomunikasian (penciptaan) dan penilaian kritis, pengetahuan (yang relevan dengan kebijakan)". • Kualitas analisis kebijakan (pengatahuan, informasi, penilaian kritis) adalah penting untuk memperbaiki kebijakan dan hasilnya 12
  • 13. Ciri-ciri analisis kebijakan (Widodo (2007)) , antara lain: • Analisis KP sebagai aktivitas kognitif (cognitive activity), yaitu aktivitas yg berkaitan dengan learning and thinking. • Analisis KP sebagai bagian dari proses kebijakan secara kolektif sehingga merupakan hasil aktivitas kolektif. • Analisis KP sebagai disiplin intelektual terapan, hal ini berarti masalah kebijakan yang harus dikaji melalui aktivitas dari sejumlah analisis. • Analisis kebijakan berkaitan dengan masalah-masalah publik (public problems).. 13
  • 14. Dimensi Analisis KP • Dua dimensi AKP menurut Dwidjowijoto (2006): – Dimensi Keilmuan --- pemahaman secara mendalam akan suatu kebij; AKP dilakukan untuk meneliti suatu kebij. yg telah dibuat dan dilaksanakan, memahami hubungan antar bagian dlm suatu kebijakan dan menemukan makna kebij yg berhubungan dengan pemahaman publik thd kebij & bagaimana kebij tsb di implementasikan oleh birokrasi – Dimensi Praktek --- AKP dibuat sebagai upaya awal untuk membuat kebijakan • Analisis KP mrpkn kegiatan yg bersifat: – Preskriptif --- diharapkan mampu memecahkan masalah-masalah sosial – Deskriptif --- dimaksudkan untuk menggambarkan secara runtut keadaan masalah: dimana letak masalah, seberapa jauh tingkat keparahan masalah, apa penyebab timbulnya masalah, bagaimana akibat-akibat masalah tsb pada masyarakat (Wahab, 2008) 14
  • 15. Analisis kebijakan dari perspektif akademik: 15  memfokuskan pada hubungan antara policy determinant & policy content  menjelaskan/menerangkan hakekat, karakteristik dan profil kebijakan;  berusaha menjelaskan kebij publik yg bisa diterapkan dalam waktu dan ruang yang berbeda (comparative);  berusaha menjelaskan hal-hal spesifik yg diidentifikasikan melalui ‘general theories”;  tidak berusaha merubah kebij. tetapi lebih menekankan pada usaha menjelaskan untuk memahami suatu kebij;  analis melakukan analisis dan penelitiannya secara independent (tidak dikontrak/dipesan, kalaupun ia dikontrak maka jarang kejadiannya);  riset yg dilakukan mencakup ukuran waktu yg panjang dan komprehensif;  analis (sebagai ilmuwan sosial) melihat dirinya sebagai non-partisan (independent) atau clients  Cenderung tidak obyektif karena dilakukan untuk kemudian hasilnya diberikan kepada clients sesuai dengan kepentingan dan nilai-nilai clients tersebut
  • 16. Analisis Kebijakan dari perspektif Terapan • Memfokuskan pada hungan antara policy content & policy impact. • Mencoba menjawab sejumlah pertanyaan: Apakah kebijkan tersebut berjalan sebagaimana mestinya? Apakah kebijakan berjalan secara efisien? Apakah ada alternatif lain yang lebih baik?. • Memfokuskan pada isi kebij. tertentu dan masalah kebij. dengan tujuan mengevaluasi dampak kebij. • Pendekatan yg dilakukan sifatnya kontekstual, berkenaan dg kebij tertentu dalam suatu kondisi tertentu (tidak terlalu berkutat pada’wilayah’ teori) • Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk memperbaiki dan merubah sehingga melibatkan aspek politik (yg biasanya tidak dilakukan dalam AKP akademik). • Biasanya diklakukan berdasarkan kontrak dengan policy makers 16
  • 17. Manfaat/Tujuan AKP • AKP bertujuan memberikan rekomendasi untuk membantu para pembuat kebijakan dalam upaya memecahkan masalah-masalah publik • Dalam proses AKP terdapat informasi-informasi berkaitan dengan masalah-masalah publik serta argumen-argumen tentang berbagai alternatif kebijakan, sebagai bahan pertimbangan atau masukan kepada pihak pembuat kebijakan • Untuk meramu secara sistematik beragam gagasan yang berasal dari berbagai macam disiplin (misalnya sosiologi, politik, ekonomi, administrasi publik, psikologi sosial dan antropologi) kemudian digunakan untuk menginterpretasikan sebab-sebab dan akibat-akibat dari tindakan pemerintah (Wahab, 2008) • Membantu policy maker menghasilkan kebij.publik yg berkualitas • AKP diperlukan untuk menjamin bahwa kebij.publik yg hendak dirumuskan didasarkan atas manfaat yg akan diterima oleh publik 17
  • 18. AKP menghasilkanInformasi yg Relevandg Kebijakan Metodologi AKP dapat memberikan informasi dengan menjawab 5 bentuk pertanyaan (W.N. Dunn): 1. Masalah apakah yg dihadapi? 2. Kebijakan apa yg telah dibuat untuk memecahkan masalah tersebut? 3. Bagaimana nilai dari hasil-hasil kebijakan? 4. Alternatif kebijakan apakah yg tersedia untuk memecahkan masalah tersebut? 5. Alternatif tindakan apakah yg dilakukan untuk memecahkan masalah? 18
  • 19. Unsur dlmAnalisis KP Terdapat elemen penting yang harus dipertimbangkan secara logis dalam menangani masalah publik. Analisis kebijakan bekerja didalam elemen tersebut, yakni: • Tujuan-tujuan. • Alternatif-alternatif • Dampak-dampak • Kriteria • Model 19
  • 20. Ada 5 (lima) argumen tentang arti penting analisis kebijakan publik (Yuwono dan Badjuri ,2002), : – Dengan AKP , maka pertimbangan yang scientific, rasional & obyektif diharapkan dijadikan dasar bagi semua pembuatan kebij.publik – AKP yg baik & komprehensif memungkinkan sebuah kebij didesain secara sempurna dalam rangka merealisasikan tujuan berbangsa & bernegara yaitu mewujudkan kesejahteraan umum (Public Welfare). – AKP menjadi sangat penting oleh karena persoalan yg bersifat multidimensional, saling terkait (interdependent) & berkorelasi satu dengan lainnya. – AKP memungkinkan tersedianya panduan yg komprehensif bagi pelaksanaan & evaluasi kebijakan, hal ini disebabkan analis kebijakan mencakup 2 (dua) hal yaitu hal-hal yg bersifat substansial saat ini & hal-hal yg bersifat strategik yg mungkin akan terjadi pada masa yg akan datang. – AKP memberikan peluang yg lebih besar untuk meningkatkan partisipasi publik, hal ini karena dalam metode analisis kebijakan mesti melibatkan aspirasi masyarakat. 20
  • 21. Kebijakan Publik (KP) dan Analisis KP (AKP) • Kebijakan Publik berhubungan dengan tindakan pemerintah • Analisis KP berhubungan dengan penyelidikan dan deskripsi sebab- sebab dan konsekuensi-konsekuensi kebijakan publik • AKP bermula dari rasa ketidakpuasan karena ”banyaknya kebijakan yg tidak memuaskan”, sehingga analisa kebijakan dapat diartikan sebagai ”tindakan yang diperlukan untuk dibuatnya sebuah kebijakan yg baru sama sekali, maupun kebijakan yg baru sebagai konsekuensi dari kebijakan yg ada • AKP dapat menghasilkan informasi yg relevan dengan kebijakan pada satu, beberapa atau seluruh tahapan dari proses kebijakan, tergantung pada tipe masalah yg dihadapi oleh klien • Tujuan analisa kebijakan adalah untuk menyediakan informasi- informasi yg dapat digunakan untuk memikirkan kemungkinan pemecahan masalah-masalah kebijakan bagi para pengambil kebijakan. 21
  • 22. • AKP merupakan aktivitas menciptakan pengetahuan tentang dan dalam proses pembuatan kebijakan. Dalam menciptakan pengetahuan ttg proses pembuatan kebijakan, analisis meneliti sebab, akibat dan kinerja kebijakan dan program publik • Leslie A. Pal menyatakan bahwa terdapat tiga elemen atau komponen dalam proses kebijakan yang bisa jadi sesuai dengan target dari analisis (Widodo,2007) . – Pertama, terdapat faktor determinan utama dalam setiap kebijakan yang menghasilkan kebijakan. – Kedua, terdapat isi (content) kebijakan yang bisa jadi maksud dan tujuan kebijakan, pendefenisian masalah, dan instrument kebijakan pemerintah. – Ketiga, terdapat dampak kebijakan 22
  • 23. Penilaian Perumusan Masalah Peramalan Rekomendasi Pemantauan Penilaian Kebijakan Implementasi Kebijakan Adopsi Kebijakan Formulasi Kebijakan Penyusunan Agenda Hubungan Prosedur Analisis Kebijakan dengan Proses Kebijakan Sumber : William N. Dunn, 2006:25 23
  • 24. AKP dapat dilakukan pada semua tahap Proses Kebijakan • Pada tahap agenda setting, analisis dilakukan untuk mengidentifikasi masalah publik dan memobilisasi dukungan agar masalah publik tersebut menjadi kebijakan publik. – Hasil analisis tahap ini adalah daftar masalah publik yang menjadi agenda pemerintah. • Analisis pada tahap selanjutnya dilakukan untuk menemukan alternatif kebijakan publik dengan menentukan tujuan, sasaran, program dan kegiatan. – Hasil analisis tahap ini adalah pernyataan kebijakan (policy statement) yang biasanya berupa peraturan perundangan. • Analisis pada tahap selanjutnya mencakup interpretasi dan sosialisasi kebijakan, merencanakan serta menyusun kegiatan implementasi kebijakan. – Hasil analisis pada tahap ini adalah aksi kebijakan (policy action). • Analisis berikutnya adalah evaluasi implementasi kebijakan dengan memperhatikan tingkat kinerja dan dampak sebuah implementasi kebijakan. – Hasil analisisnya berupa informasi kinerja yang akan menjadi dasar tindakan apakah kebijakan tersebut akan diteruskan atau sebaliknya. 24