SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
PENDALAMAN MATERI KEPERAWATAN
M3KB3 – PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA NUTRISI DAN ELIMINASI
Capaian
Pembelajaran
Menguasai teori dan aplikasi materi keahlian keperawatan,
kompetensi keahlian keperawatan yang mencakup:
2
Komunikasi
Keperawatan
Konsep
Dasar
Keperawatan
Kebutuhan
Dasar
Manusia
Keperawatan
Medikal
Ilmu
Kesehatan
Ketrampilan
Dasar
Tindakan
Keperawatan
Sub Capaian Pembelajaran
Menganalisis prinsip kebutuhan dasar manusia dan
aplikasinya dalam pembelajaran asisten keperawatan.
3
Deskripsi Materi
Materi ini membahas tentang nutrisi. Fokus materi ini adalah menjelaskan
tentang hal-hal yang terkait dengan nutrisi dan eliminasi meliputi pengertian,
rekomendasi diet, pengelolaan berat badan, faktor yang mempengaruhi nutrisi,
pengkajian nutrisi, data diagnostik dan laboratorium.
4
Pokok-pokok
Materi
5
1. Pengertian nutrisi
2. Rekomendasi diet
3. Pengelolaan berat badan
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi nutrisi
5. Pengkajian nutrisi
6. Data diagnostik dan laboratorium
7. Definisi kebutuhan eliminasi
8. Review anatomi dan fisiologi sistem perkemihan
9. Review anatomi dan fisiolgi sistem pencernaan yang terkait
dengan eliminasi fekal
10. Faktor-faktor yang mempengaruhi eliminasi
11. Masalah-masalah pada eliminasi
12. Menjelaskan penatalaksanaan kebutuhan eliminasi
__ Pemenuhan Nutrisi dan Eliminasi
Uraian Materi
7
Definisi Nutrisi
Nutrisi adalah proses di mana tubuh memetabolisme dan memanfaatkan nutrisi. Nutrisi
diklasifikasikan sebagai nutrisi energi, nutrisi organik, dan nutrisi anorganik.
7
8
Rekomendasi diet
Diet yang direkomendasikan berdasarkan recommended dietary allowances (RDA) antara lain, protein,
vitamin larut air dan larut dalam air, dan mineral berdasarkan kategori usia, termasuk berat dan tinggi
badan.
8
9
Pengelolaan Berat Badan
10
Kegemukan
Kegemukan adalah ketidakseimbangan energi di mana lebih banyak makanan yang dikonsumsi
daripada yang dibutuhkan, sehingga menyebabkan penyimpanan lemak.
11
Berat badan kurang
Orang yang memiliki BB 10-15% di bawah rata-rata
Anoreksia nervosa (kelaparan sendiri) mengganggu metabolisme karena asupan kalori yang tidak adekuat dan
menyebabkan kerontokan rambut, tekanan darah rendah, kelemahan, amenorrhea, kerusakan otak, dan bahkan
kematian (Roth, 2007).
12
Faktor yang
mempengaruhi nutrisi
Usia Gaya hidup
Etnis,
budaya,
dan agama
13
Pengkajian Nutrisi
14
Pengkajian nutrisi
Sasaran dari penilaian keperawatan adalah untuk mengumpulkan data
subjektif dan obyektif mengenai status gizi klien
Penilaian harus dilakukan dengan cara yang logis dan harus mencakup tiga
komponen dasar: riwayat nutrisi, pemeriksaan fisik dengan pengukuran
antropometri, dan data diagnostik dan laboratorium.
15
Riwayat Nutrisi
Riwayat nutrisi klien mengalami perubahan dalam nutrisi dan metabolisme
sangat penting dalam pengembangan rencana perawatan. Beberapa metode
dapat digunakan dalam mengumpulkan data subyektif ini: ingatan 24 jam,
kuesioner foodfrequency, catatan makanan, dan riwayat diet
16
Recall 24 jam
Penarikan 24 jam membutuhkan identifikasi klien dari segala sesuatu yang dikonsumsi dalam 24
jam sebelumnya. Namun, klien mungkin tidak dapat mengingat asupan mereka secara akurat.
17
Kuesioner Frekuensi Makan
Metode frekuensi makanan mengumpulkan
data relatif terhadap berapa kali per hari,
minggu, atau bulan klien makan makanan
tertentu. Metode ini membantu
memvalidasi keakuratan recall 24 jam dan
memberikan gambaran yang lebih lengkap
tentang makanan yang dikonsumsi
18
Catatan Makanan
Catatan makanan menyediakan informasi kuantitatif mengenai semua
makanan yang dikonsumsi, dengan porsi ditimbang dan diukur selama 3 hari
berturut-turut. Metode ini membutuhkan kerja sama klien atau anggota
keluarga secara penuh
19
Riwayat diet
Riwayat diet memunculkan informasi terperinci mengenai status gizi klien, pola
kesehatan umum, status sosial ekonomi, dan faktor budaya. Metode ini
menggabungkan informasi yang serupa dengan yang dikumpulkan oleh kueri 24 jam
dan kuesioner frekuensi makanan.
Meskipun data riwayat dapat menunjukkan nutrisi yang cukup, klien harus ditinjau
kembali secara berkala untuk mencegah masalah gizi terjadi
20
Pemeriksaan Fisik
Penilaian fisik membutuhkan pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan organisasi. Bagian
ini menyajikan temuan penilaian fisik yang menunjukkan ketidakseimbangan nutrisi.
21
Pengukuran antropometri
Indeks massa tubuh (IMT) menentukan
apakah berat badan seseorang sesuai untuk
tinggi badan dan dihitung menggunakan
rumus sederhana
22
Pemeriksaan skinfold
Menunjukkan jumlah lemak tubuh. Informasi ini bermanfaat dalam mempromosikan
kesehatan dan menentukan risiko dan modalitas pengobatan yang terkait dengan
penyakit kronis dan pembedahan. Penilaian ini biasanya dilakukan dalam pengaturan
rawat jalan ketika perawat mengembangkan profil klien
23
Pemeriksaan skinfold
Untuk mengukur lipatan trisep, cari titik tengah lengan atas. Pegang kulit di bagian
belakang lengan atas, tempatkan kaliper 1 cm di bawah jari dan ukur ketebalan ke
milimeter terdekat
24
Pemeriksaan skinfold
Untuk pengukuran skinfold subscapular, pegang kulit di bawah skapula dengan
tiga jari, sudut lipatan sekitar 45o lateral ke skapula tempatkan caliper 1 cm di
atas jari, dan baca pengukuran
25
Pengukuran lingkar lengan
Pengukuran lingkar lengan berfungsi sebagai indeks untuk massa otot skelet
dan cadangan protein. Instruksikan klien untuk rileks dan lentur lengan bawah;
dengan pita pengukur mengukur keliling pada titik tengah lengan atas
26
Pengukuran lemak abdomen
Pengukuran lingkar perut berfungsi sebagai indeks apakah distensi abdomen
meningkat, menurun, atau tetap sama.
27
Data diagnostic dan laboratorium
28
Pemeriksaan Lab
Penilaian data biokimia merupakan sumber penting lain dari data obyektif. Tren
yang terungkap dalam hasil laboratorium dapat digunakan untuk mendeteksi
perubahan dalam nutrisi dan metabolisme sebelum gejala klinis dinilai dalam
pemeriksaan.
29
Pemeriksaan lab
Indeks protein
Serum albumin
Prealbumin
Serum transferrin
Haemoglobin
Limfosit total
Nitrogen balance
Ekskresi keatinin urin
30
Konsep Eliminasi
31
Definisi eliminasi
Dalam istilah kesehatan eliminasi berarti proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik
berupa urin atau bowel (feses).
32
Definisi eliminasi urin
Pembuangan urine adalah proses pengosongan kandung kemih bila
kandung kemih terisi. Eliminasi urine merupakan kebutuhan dasar
manusia yang harus dipenuhi namun sering dianggap tidak penting oleh
sebagian orang
33
Anatomi Eliminasi Urine
Proses pengeluaran ini sangat bergantung pada fungsi-fungsi organ eleminasi seperti
ginjal, ureter, kandung kemih atau bladder dan uretra. Ginjal memindahkan air dari darah
dalam bentuk urine kemudian masuk ke ureter lalu mengalir ke bladder
34
Fisiologi Eliminasi Urine
35
Faktor-faktor yang mempengaruhi eliminasi
Usia Diet Obat-obatanAktivitas
Masalah-masalah eliminasi
36
Tidak bisa
berkemih atau
defekasi
Penumpukan urine atau feses dalam bladder
atau colon dan ketidakmampuan untuk
mengosongkannya, misalnya adalah retensi
urine, konstipasi
Tidak bisa menahan
berkemih atau
defekasi
Ketidak mampuan otot spinter eksternal
sementara atau menetap untuk mengontrol
pengeluaran urine/feses.
37
Penatalaksanaan
Hasil yang ditargetkan dalam
pemberian asuhan
keperawatan:
• Memulihkan dan
mempertahankan kebiasaan
eliminasi teratur
• Mencegah potensi komplikasi
Tindakan keperawatan:
•Bladder and training
•Katerisasi urin
•Manajemen eliminasi
•Perawatan inkontinensia
•Perawatan retensi
•Irigasi kandung kemih
•Perawatan usus inkontinensia
•Irigasi usus
•Manajemen dan pelatihan otot
38
Daftar Pustaka
Black & Mattasarin-Jacob. 2016. Medical-Surgical Nursing: Clinical Management for Continuity of Care, ed.
5, Philadelphia, WB. Saunders.
Brunner & Suddarth. 2012. Buku Ajar Medikal Bedah, edisi bahasa Indonesia, Vol 8, EGC: Jakarta.
DeLaune, S. C., & Ladner, P. K. (2011). Fundamentals of Nursing: Standards and Practice Forth Edition.
Clifton Park: Delmar, Cengage Learning.
Evans, C., & Tippins, E. (2008). Foundations of Nursing. Dalam An Integrated Approach. Berkshire:
McGraw-Hill Education
Lauralee Sherwood. 2012. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 2. EGC:
Jakarta.
Patricia A. Potter. 2011. Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik, alih bahasa Renata
Komalassari dkk, EGC: Jakarta.
39
Daftar Pustaka
Whoods, S. L., Froelicher, E. S., Motzer, S. U., & Bridges, E. J. (2010). Cardiac Nursing sixth Edition.
Philadephia: Walter Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins.
Wahid, I.M. & Nurul, C. 2008. Buku Ajar Kebutuhan dasar Manusia, Teori dan Aplikasi dalam
Praktek. Jakarta: Salemba Medika.
www.rchsd.org/health-articles/constipation-2/ diunduh tanggal 23 April 2018 Kerkar, P. What is Fecal
Impaction & How is it Treated? http://www.epain-assist.com/abdominal-pain/intestine/fecal-
impaction, diunduh tanggal 23 April 2018
40
Thanks!
Any questions?

More Related Content

What's hot

Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusRirinisahawaitun
 
Data mayor dan data minor
Data mayor dan data minorData mayor dan data minor
Data mayor dan data minorNisa Khairun
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi BowelAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowelpjj_kemenkes
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalDestu Ayu Hapsari
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Nurul Wulandari
 
Woc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitusWoc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitusdian sanjaya
 
Standar praktek keperawatan
Standar praktek keperawatanStandar praktek keperawatan
Standar praktek keperawatanRahayoe Ningtyas
 
Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaCha Cha
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratHenriantoKarolusSire
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
 
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR Utik Pariani
 
prinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidananprinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidananDian Arifah
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanUwes Chaeruman
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 
Askep pada agregat anak
Askep pada agregat  anakAskep pada agregat  anak
Askep pada agregat anakdilla rachman
 

What's hot (20)

Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasus
 
Data mayor dan data minor
Data mayor dan data minorData mayor dan data minor
Data mayor dan data minor
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi BowelAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
 
Woc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitusWoc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitus
 
Standar praktek keperawatan
Standar praktek keperawatanStandar praktek keperawatan
Standar praktek keperawatan
 
Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan gea
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
 
prinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidananprinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidanan
 
Tren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluargaTren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluarga
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
Askep pada agregat anak
Askep pada agregat  anakAskep pada agregat  anak
Askep pada agregat anak
 

Similar to M3 kb3 nutrisi dan eliminasi

Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKelinciTosca
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisicuttriahajaton
 
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi PasienPeran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasienveronikapapo1
 
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptxEvidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptxnurelila
 
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi KhususDokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khususpjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi KhususDokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khususpjj_kemenkes
 
Tahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konselingTahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konselingRatnawati Sigamma
 
2. KONSEP ASUHANkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk KEPERAWATAN.pptx
2. KONSEP ASUHANkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk KEPERAWATAN.pptx2. KONSEP ASUHANkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk KEPERAWATAN.pptx
2. KONSEP ASUHANkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk KEPERAWATAN.pptxanangkuniawan
 
KONSELING GIZI (PERENCANAAN).pptx
KONSELING GIZI  (PERENCANAAN).pptxKONSELING GIZI  (PERENCANAAN).pptx
KONSELING GIZI (PERENCANAAN).pptxSyahrilSyamsuddin3
 
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptxAnaTasya26
 
Konsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatan
Konsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatanKonsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatan
Konsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatannurilalwaysbrokenhur
 
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan NutrisiAsuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisipjj_kemenkes
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbAgus Candra
 

Similar to M3 kb3 nutrisi dan eliminasi (20)

Gizi klinik
Gizi klinikGizi klinik
Gizi klinik
 
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
 
Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011
 
Materi PSG.pptx
Materi PSG.pptxMateri PSG.pptx
Materi PSG.pptx
 
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi PasienPeran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
 
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptxEvidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
 
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi KhususDokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
 
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi KhususDokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
 
Tahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konselingTahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konseling
 
2. KONSEP ASUHANkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk KEPERAWATAN.pptx
2. KONSEP ASUHANkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk KEPERAWATAN.pptx2. KONSEP ASUHANkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk KEPERAWATAN.pptx
2. KONSEP ASUHANkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk KEPERAWATAN.pptx
 
Konsep ncp 2018
Konsep ncp 2018Konsep ncp 2018
Konsep ncp 2018
 
Proses kep new
Proses kep newProses kep new
Proses kep new
 
KONSELING GIZI (PERENCANAAN).pptx
KONSELING GIZI  (PERENCANAAN).pptxKONSELING GIZI  (PERENCANAAN).pptx
KONSELING GIZI (PERENCANAAN).pptx
 
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
 
Konsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatan
Konsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatanKonsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatan
Konsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatan
 
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan NutrisiAsuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Bab 2 fix
Bab 2 fixBab 2 fix
Bab 2 fix
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
 

More from ppghybrid4

BIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPTBIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDFBIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPTBIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDFBIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTBIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDFBIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPTBIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDFBIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPTBIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDFBIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPTBIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFBIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPTBIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPTppghybrid4
 

More from ppghybrid4 (20)

BIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPTBIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPT
 
BIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDFBIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDF
 
BIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPTBIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPT
 
BIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDFBIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDF
 
BIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTBIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPT
 
BIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDFBIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDF
 
BIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPTBIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPT
 
BIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDFBIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDF
 
BIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPTBIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPT
 
BIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDFBIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDF
 
BIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPTBIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPT
 
BIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFBIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDF
 
BIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPTBIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPT
 
BIOLOGI_M5KB2
BIOLOGI_M5KB2BIOLOGI_M5KB2
BIOLOGI_M5KB2
 
BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1
 
BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1
 
BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4
 
BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

M3 kb3 nutrisi dan eliminasi

  • 1. PENDALAMAN MATERI KEPERAWATAN M3KB3 – PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA NUTRISI DAN ELIMINASI
  • 2. Capaian Pembelajaran Menguasai teori dan aplikasi materi keahlian keperawatan, kompetensi keahlian keperawatan yang mencakup: 2 Komunikasi Keperawatan Konsep Dasar Keperawatan Kebutuhan Dasar Manusia Keperawatan Medikal Ilmu Kesehatan Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
  • 3. Sub Capaian Pembelajaran Menganalisis prinsip kebutuhan dasar manusia dan aplikasinya dalam pembelajaran asisten keperawatan. 3
  • 4. Deskripsi Materi Materi ini membahas tentang nutrisi. Fokus materi ini adalah menjelaskan tentang hal-hal yang terkait dengan nutrisi dan eliminasi meliputi pengertian, rekomendasi diet, pengelolaan berat badan, faktor yang mempengaruhi nutrisi, pengkajian nutrisi, data diagnostik dan laboratorium. 4
  • 5. Pokok-pokok Materi 5 1. Pengertian nutrisi 2. Rekomendasi diet 3. Pengelolaan berat badan 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi nutrisi 5. Pengkajian nutrisi 6. Data diagnostik dan laboratorium 7. Definisi kebutuhan eliminasi 8. Review anatomi dan fisiologi sistem perkemihan 9. Review anatomi dan fisiolgi sistem pencernaan yang terkait dengan eliminasi fekal 10. Faktor-faktor yang mempengaruhi eliminasi 11. Masalah-masalah pada eliminasi 12. Menjelaskan penatalaksanaan kebutuhan eliminasi
  • 6. __ Pemenuhan Nutrisi dan Eliminasi Uraian Materi
  • 7. 7 Definisi Nutrisi Nutrisi adalah proses di mana tubuh memetabolisme dan memanfaatkan nutrisi. Nutrisi diklasifikasikan sebagai nutrisi energi, nutrisi organik, dan nutrisi anorganik. 7
  • 8. 8 Rekomendasi diet Diet yang direkomendasikan berdasarkan recommended dietary allowances (RDA) antara lain, protein, vitamin larut air dan larut dalam air, dan mineral berdasarkan kategori usia, termasuk berat dan tinggi badan. 8
  • 10. 10 Kegemukan Kegemukan adalah ketidakseimbangan energi di mana lebih banyak makanan yang dikonsumsi daripada yang dibutuhkan, sehingga menyebabkan penyimpanan lemak.
  • 11. 11 Berat badan kurang Orang yang memiliki BB 10-15% di bawah rata-rata Anoreksia nervosa (kelaparan sendiri) mengganggu metabolisme karena asupan kalori yang tidak adekuat dan menyebabkan kerontokan rambut, tekanan darah rendah, kelemahan, amenorrhea, kerusakan otak, dan bahkan kematian (Roth, 2007).
  • 12. 12 Faktor yang mempengaruhi nutrisi Usia Gaya hidup Etnis, budaya, dan agama
  • 14. 14 Pengkajian nutrisi Sasaran dari penilaian keperawatan adalah untuk mengumpulkan data subjektif dan obyektif mengenai status gizi klien Penilaian harus dilakukan dengan cara yang logis dan harus mencakup tiga komponen dasar: riwayat nutrisi, pemeriksaan fisik dengan pengukuran antropometri, dan data diagnostik dan laboratorium.
  • 15. 15 Riwayat Nutrisi Riwayat nutrisi klien mengalami perubahan dalam nutrisi dan metabolisme sangat penting dalam pengembangan rencana perawatan. Beberapa metode dapat digunakan dalam mengumpulkan data subyektif ini: ingatan 24 jam, kuesioner foodfrequency, catatan makanan, dan riwayat diet
  • 16. 16 Recall 24 jam Penarikan 24 jam membutuhkan identifikasi klien dari segala sesuatu yang dikonsumsi dalam 24 jam sebelumnya. Namun, klien mungkin tidak dapat mengingat asupan mereka secara akurat.
  • 17. 17 Kuesioner Frekuensi Makan Metode frekuensi makanan mengumpulkan data relatif terhadap berapa kali per hari, minggu, atau bulan klien makan makanan tertentu. Metode ini membantu memvalidasi keakuratan recall 24 jam dan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang makanan yang dikonsumsi
  • 18. 18 Catatan Makanan Catatan makanan menyediakan informasi kuantitatif mengenai semua makanan yang dikonsumsi, dengan porsi ditimbang dan diukur selama 3 hari berturut-turut. Metode ini membutuhkan kerja sama klien atau anggota keluarga secara penuh
  • 19. 19 Riwayat diet Riwayat diet memunculkan informasi terperinci mengenai status gizi klien, pola kesehatan umum, status sosial ekonomi, dan faktor budaya. Metode ini menggabungkan informasi yang serupa dengan yang dikumpulkan oleh kueri 24 jam dan kuesioner frekuensi makanan. Meskipun data riwayat dapat menunjukkan nutrisi yang cukup, klien harus ditinjau kembali secara berkala untuk mencegah masalah gizi terjadi
  • 20. 20 Pemeriksaan Fisik Penilaian fisik membutuhkan pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan organisasi. Bagian ini menyajikan temuan penilaian fisik yang menunjukkan ketidakseimbangan nutrisi.
  • 21. 21 Pengukuran antropometri Indeks massa tubuh (IMT) menentukan apakah berat badan seseorang sesuai untuk tinggi badan dan dihitung menggunakan rumus sederhana
  • 22. 22 Pemeriksaan skinfold Menunjukkan jumlah lemak tubuh. Informasi ini bermanfaat dalam mempromosikan kesehatan dan menentukan risiko dan modalitas pengobatan yang terkait dengan penyakit kronis dan pembedahan. Penilaian ini biasanya dilakukan dalam pengaturan rawat jalan ketika perawat mengembangkan profil klien
  • 23. 23 Pemeriksaan skinfold Untuk mengukur lipatan trisep, cari titik tengah lengan atas. Pegang kulit di bagian belakang lengan atas, tempatkan kaliper 1 cm di bawah jari dan ukur ketebalan ke milimeter terdekat
  • 24. 24 Pemeriksaan skinfold Untuk pengukuran skinfold subscapular, pegang kulit di bawah skapula dengan tiga jari, sudut lipatan sekitar 45o lateral ke skapula tempatkan caliper 1 cm di atas jari, dan baca pengukuran
  • 25. 25 Pengukuran lingkar lengan Pengukuran lingkar lengan berfungsi sebagai indeks untuk massa otot skelet dan cadangan protein. Instruksikan klien untuk rileks dan lentur lengan bawah; dengan pita pengukur mengukur keliling pada titik tengah lengan atas
  • 26. 26 Pengukuran lemak abdomen Pengukuran lingkar perut berfungsi sebagai indeks apakah distensi abdomen meningkat, menurun, atau tetap sama.
  • 27. 27 Data diagnostic dan laboratorium
  • 28. 28 Pemeriksaan Lab Penilaian data biokimia merupakan sumber penting lain dari data obyektif. Tren yang terungkap dalam hasil laboratorium dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan dalam nutrisi dan metabolisme sebelum gejala klinis dinilai dalam pemeriksaan.
  • 29. 29 Pemeriksaan lab Indeks protein Serum albumin Prealbumin Serum transferrin Haemoglobin Limfosit total Nitrogen balance Ekskresi keatinin urin
  • 31. 31 Definisi eliminasi Dalam istilah kesehatan eliminasi berarti proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urin atau bowel (feses).
  • 32. 32 Definisi eliminasi urin Pembuangan urine adalah proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih terisi. Eliminasi urine merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi namun sering dianggap tidak penting oleh sebagian orang
  • 33. 33 Anatomi Eliminasi Urine Proses pengeluaran ini sangat bergantung pada fungsi-fungsi organ eleminasi seperti ginjal, ureter, kandung kemih atau bladder dan uretra. Ginjal memindahkan air dari darah dalam bentuk urine kemudian masuk ke ureter lalu mengalir ke bladder
  • 35. 35 Faktor-faktor yang mempengaruhi eliminasi Usia Diet Obat-obatanAktivitas
  • 36. Masalah-masalah eliminasi 36 Tidak bisa berkemih atau defekasi Penumpukan urine atau feses dalam bladder atau colon dan ketidakmampuan untuk mengosongkannya, misalnya adalah retensi urine, konstipasi Tidak bisa menahan berkemih atau defekasi Ketidak mampuan otot spinter eksternal sementara atau menetap untuk mengontrol pengeluaran urine/feses.
  • 37. 37 Penatalaksanaan Hasil yang ditargetkan dalam pemberian asuhan keperawatan: • Memulihkan dan mempertahankan kebiasaan eliminasi teratur • Mencegah potensi komplikasi Tindakan keperawatan: •Bladder and training •Katerisasi urin •Manajemen eliminasi •Perawatan inkontinensia •Perawatan retensi •Irigasi kandung kemih •Perawatan usus inkontinensia •Irigasi usus •Manajemen dan pelatihan otot
  • 38. 38 Daftar Pustaka Black & Mattasarin-Jacob. 2016. Medical-Surgical Nursing: Clinical Management for Continuity of Care, ed. 5, Philadelphia, WB. Saunders. Brunner & Suddarth. 2012. Buku Ajar Medikal Bedah, edisi bahasa Indonesia, Vol 8, EGC: Jakarta. DeLaune, S. C., & Ladner, P. K. (2011). Fundamentals of Nursing: Standards and Practice Forth Edition. Clifton Park: Delmar, Cengage Learning. Evans, C., & Tippins, E. (2008). Foundations of Nursing. Dalam An Integrated Approach. Berkshire: McGraw-Hill Education Lauralee Sherwood. 2012. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 2. EGC: Jakarta. Patricia A. Potter. 2011. Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik, alih bahasa Renata Komalassari dkk, EGC: Jakarta.
  • 39. 39 Daftar Pustaka Whoods, S. L., Froelicher, E. S., Motzer, S. U., & Bridges, E. J. (2010). Cardiac Nursing sixth Edition. Philadephia: Walter Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins. Wahid, I.M. & Nurul, C. 2008. Buku Ajar Kebutuhan dasar Manusia, Teori dan Aplikasi dalam Praktek. Jakarta: Salemba Medika. www.rchsd.org/health-articles/constipation-2/ diunduh tanggal 23 April 2018 Kerkar, P. What is Fecal Impaction & How is it Treated? http://www.epain-assist.com/abdominal-pain/intestine/fecal- impaction, diunduh tanggal 23 April 2018