SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PERAN PERAWAT DALAM
PELAKSANAAN DIET
Veronika Papo Bage
Peranan beberapa anggota tim asuhan
gizi
a. Dokter : berperan sbg ketua tim asuhan gizi
b. Perawat : penghubung utama antara pasien dgn
anggota tim lain.
 melakukan pemesanan diet ke dapur
 mengamati pasien sewaktu makan
 melaporkan ttg penerimaan pasien thd diet yg
diberikan
 bertanggung jawab dlm pemberian makanan
peroral, enteral, maupun parenteral dan
melaporkan
 memberi pendidikan kes thd pasien dan klg
Peran perawat dalam Pelaksanaan Diet
a. Mengidentifikasi Kebutuhan gizi
b. Kolaburasi dengan tim kesehatan lain
c. Motivator Pelaksanaan Diet
d. Memberikan Pendidikan kesehatan tentang nutrisi dan diet
Mengidentifikasi kebutuhan gizi
1. Mengidentifikasi kebutuhan gizi
2. Setiap orang memerlukan 5 kelompok zat gizi (
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral
) serta memerlukan air dan serat
3. Pemberian gizi sebaiknya memperhatikan
kemampuan tubuh seseorang utk mencerna
makanan, umur, jenis kelamin, jenis aktifitas, dan
kondisi tertentu spt sakit, hamil dsb
5. Perawat hrs mengenal tanda-tanda nutrisi buruk
6. Mengobservasi status fisik, asupan makanan,
penambahan atau kehilangan BB dan respon
terapi klien.
7. Mengidentifikasi masalah aktual atau potensial
dlm status gizi
8. Menentukan gizi seimbang
Gizi seimbang : makanan yg dikonsumsi individu dlm
satu hari yg beraneka ragam dan mengandung
zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur
sesuai kebutuhan tubuh.
Kolaburasi dengan tim kesehatan lain
 Perawat berkolaburasi dgn ahli diet dlm
melakukan pengkajian nutrisi yg komprehensif.
 Perawat berkolaburasi dgn ahli diet dlm
merencanakan diet
 Perawat berbagi tanggung jawab dgn ahli gizi utk
mengevaluasi asupan makanan dan berbagi dlm
pendidikan klien ttg diet
Perawat sbg motivator
• Perawat harus memotivasi pasien untuk mandiri
• Memberikan motivasi pasien utk mengkonsumsi cairan
• Memotivasi pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
Memberikan pendidikan kesehatan
ttg gizi
•Pendidikan dpt dilakukan melalui pendekatan
keluarga
•Pentingnya gizi sbg kebutuhan pokok dlm keluarga
•Pengetahuan ttg gizi hrs benar-benar diketahui oleh
keluarga
•Pengetahuan tsb meliputi : fungsi makanan,
susunan makanan, kombinasi makanan yg dpt
menghindari pemborosan, cara mengelola dan
memilih dan cara menilai kesehatan yg
berhubungan dgn faktor gizi.
• Penyuluhan tdk hanya menyampaikan pengetahuan tetapi jg
konseling kepada klien
• Perlu ada tingkatan prioritas terhadap sasaran yang dituju. Misalnya
gizi utk ibu hamil,ibu menyusui, gizi bayi dsb.
• Materi – materi pendidikan kesehatan dpt diperoleh dari bahan
bacaan atau media elektronik.
Pengkajian/assesmen gizi
Assesmen awal
 Nama
 Gender
 Umur
 Tinggi badan
 BB
 Indeks masa Tubuh (IMT)
 BB ideal
% BB ideal dibanding BB
sebenarnya
Perubahan BB 2 mgg-6 bln
terakhir
Perubahan nafsu makan
Disfagia
Rasa mual, muntah atau
diare
Data lab : Hb, albumin dsb
Assesmen lanjut
Data sosial ekonomi
Data antropometri : BB, TB, BB ideal, IMT, perub BB abnormal
Tebal lemak bawah kulit ( trisep dan skapular)
Lingkar lengan atas ( LILA)
Data lab : biokimia darah, urine, jaringan berkaitan status protein.
Data medik
riwayat medik :kemungkinan pengaruh penyakit
hasil px yg berkaitan/mempengaruhi status gizi
Data riwayat gizi atau diet
food reccal 24 jam terakhir
Frek kons.makanan
Penggunaan suplemen
Aktivitas fisik
Penggunaan obat
Pemeriksaan antropometri
•Antropometri : Pengukuran tentang ukuran, berat
badan, dan proporsi tubuh manusia
•Meliputi : TB, BB, tebal lipatan kulit dan lengan
•Area yg diperiksa kepala, dada dan lengan
•Tebal lipatan kulit : cara menetukan prosentase
lemak pada tubuh.
•Pengukuran pada trisep atau trisep skinfold ( TSF )
• Lingkar tubuh : yg diukur adl kepala, dada, lengan atas bagian tengah
dan otot lengan atas bagian tengah
• Lingkar dada dan kepala untuk pengkajian tum-bang otak bayi
• LILA : lingkar lengan atas dan LOLA : lingkar otot lengan Atas utk menilai
status nutrisi
Observasi klinis
• Perawat mengobservasi tanda klinis status nutrisi pada bagian tubuh
spt penampilan umum berat badan, mata, leher ( kelenjar), kuku,
kaki, tungkai, kerangka dll
Intervensi yang memudahkan penyuluhan pd klien
dan keluarga
1. Dengarkan masalah dan ide klien
2. Dorong keterlibatan keluarga
3. Tekankan pentingnya mendapatkan nutrisi adekuat
4. Tenangkan klien yg sangat kuatir ttg makan
5. Bantu klien memilih makanan yg tepat
6. Beritahu klien tentang interaksi obat –nutrien
7. Hindari penggunaan istilah diet
8. Tekankan hal – hal yg perlu dilakukan
9. Pertahankan pesan yg sederhana
10. Tinjau ulang materi tertulis bersama klien
11. Anjurkan klien utk menghindari makanan yg tidak bisa ditoleransi

More Related Content

What's hot

presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
ZuhriyatusSholichah
 
Dasar dietetik
Dasar dietetikDasar dietetik
Dasar dietetik
sis mkes
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
Cahya
 

What's hot (20)

presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
 
Kebutuhan gizi dan akg untuk keperawatan
Kebutuhan gizi dan akg untuk keperawatanKebutuhan gizi dan akg untuk keperawatan
Kebutuhan gizi dan akg untuk keperawatan
 
Leaflet anemia
Leaflet  anemiaLeaflet  anemia
Leaflet anemia
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
 
Dasar dietetik
Dasar dietetikDasar dietetik
Dasar dietetik
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI  PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI
 
Kasus gout
Kasus goutKasus gout
Kasus gout
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORALMakul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
 
vitamin larut air
vitamin larut airvitamin larut air
vitamin larut air
 
brosur anemia remaja
brosur anemia remajabrosur anemia remaja
brosur anemia remaja
 
hiperkolesterolemia (hypercolesterolemia)
hiperkolesterolemia (hypercolesterolemia)hiperkolesterolemia (hypercolesterolemia)
hiperkolesterolemia (hypercolesterolemia)
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
 
Konsep dasar nutrisi
Konsep dasar nutrisiKonsep dasar nutrisi
Konsep dasar nutrisi
 
Makalah anafilaktif
Makalah anafilaktifMakalah anafilaktif
Makalah anafilaktif
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recall
 
Nacl, ngt, ameprozol, kasus resep
Nacl, ngt, ameprozol, kasus resepNacl, ngt, ameprozol, kasus resep
Nacl, ngt, ameprozol, kasus resep
 

Similar to Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien

asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
cuttriahajaton
 
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxTIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
YainPanggalo3
 
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
KelinciTosca
 

Similar to Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien (20)

Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
 
gizi terapan
gizi terapangizi terapan
gizi terapan
 
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
 
DASAR ILMU GIZI
DASAR ILMU GIZIDASAR ILMU GIZI
DASAR ILMU GIZI
 
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxTIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
 
Askep obesitas
Askep obesitasAskep obesitas
Askep obesitas
 
Gizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidupGizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidup
 
4. askep marasmus
4. askep marasmus4. askep marasmus
4. askep marasmus
 
Antropologi-Gizi-Pertemuan-4.ppt
Antropologi-Gizi-Pertemuan-4.pptAntropologi-Gizi-Pertemuan-4.ppt
Antropologi-Gizi-Pertemuan-4.ppt
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
 
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
 
Materi PSG.pptx
Materi PSG.pptxMateri PSG.pptx
Materi PSG.pptx
 
Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGTMakalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
 
Askep nutrisi
Askep nutrisiAskep nutrisi
Askep nutrisi
 
Gizi klinik
Gizi klinikGizi klinik
Gizi klinik
 
DOKCIL_-_GIZI_2.pptx
DOKCIL_-_GIZI_2.pptxDOKCIL_-_GIZI_2.pptx
DOKCIL_-_GIZI_2.pptx
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
 
Askep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi.pptx
Askep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi.pptxAskep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi.pptx
Askep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 

Recently uploaded (20)

partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 

Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien

  • 1. PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN DIET Veronika Papo Bage
  • 2. Peranan beberapa anggota tim asuhan gizi a. Dokter : berperan sbg ketua tim asuhan gizi b. Perawat : penghubung utama antara pasien dgn anggota tim lain.  melakukan pemesanan diet ke dapur  mengamati pasien sewaktu makan  melaporkan ttg penerimaan pasien thd diet yg diberikan  bertanggung jawab dlm pemberian makanan peroral, enteral, maupun parenteral dan melaporkan  memberi pendidikan kes thd pasien dan klg
  • 3. Peran perawat dalam Pelaksanaan Diet a. Mengidentifikasi Kebutuhan gizi b. Kolaburasi dengan tim kesehatan lain c. Motivator Pelaksanaan Diet d. Memberikan Pendidikan kesehatan tentang nutrisi dan diet
  • 4. Mengidentifikasi kebutuhan gizi 1. Mengidentifikasi kebutuhan gizi 2. Setiap orang memerlukan 5 kelompok zat gizi ( karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral ) serta memerlukan air dan serat 3. Pemberian gizi sebaiknya memperhatikan kemampuan tubuh seseorang utk mencerna makanan, umur, jenis kelamin, jenis aktifitas, dan kondisi tertentu spt sakit, hamil dsb
  • 5. 5. Perawat hrs mengenal tanda-tanda nutrisi buruk 6. Mengobservasi status fisik, asupan makanan, penambahan atau kehilangan BB dan respon terapi klien. 7. Mengidentifikasi masalah aktual atau potensial dlm status gizi 8. Menentukan gizi seimbang Gizi seimbang : makanan yg dikonsumsi individu dlm satu hari yg beraneka ragam dan mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur sesuai kebutuhan tubuh.
  • 6. Kolaburasi dengan tim kesehatan lain  Perawat berkolaburasi dgn ahli diet dlm melakukan pengkajian nutrisi yg komprehensif.  Perawat berkolaburasi dgn ahli diet dlm merencanakan diet  Perawat berbagi tanggung jawab dgn ahli gizi utk mengevaluasi asupan makanan dan berbagi dlm pendidikan klien ttg diet
  • 7. Perawat sbg motivator • Perawat harus memotivasi pasien untuk mandiri • Memberikan motivasi pasien utk mengkonsumsi cairan • Memotivasi pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
  • 8. Memberikan pendidikan kesehatan ttg gizi •Pendidikan dpt dilakukan melalui pendekatan keluarga •Pentingnya gizi sbg kebutuhan pokok dlm keluarga •Pengetahuan ttg gizi hrs benar-benar diketahui oleh keluarga •Pengetahuan tsb meliputi : fungsi makanan, susunan makanan, kombinasi makanan yg dpt menghindari pemborosan, cara mengelola dan memilih dan cara menilai kesehatan yg berhubungan dgn faktor gizi.
  • 9. • Penyuluhan tdk hanya menyampaikan pengetahuan tetapi jg konseling kepada klien • Perlu ada tingkatan prioritas terhadap sasaran yang dituju. Misalnya gizi utk ibu hamil,ibu menyusui, gizi bayi dsb. • Materi – materi pendidikan kesehatan dpt diperoleh dari bahan bacaan atau media elektronik.
  • 10. Pengkajian/assesmen gizi Assesmen awal  Nama  Gender  Umur  Tinggi badan  BB  Indeks masa Tubuh (IMT)  BB ideal % BB ideal dibanding BB sebenarnya Perubahan BB 2 mgg-6 bln terakhir Perubahan nafsu makan Disfagia Rasa mual, muntah atau diare Data lab : Hb, albumin dsb
  • 11. Assesmen lanjut Data sosial ekonomi Data antropometri : BB, TB, BB ideal, IMT, perub BB abnormal Tebal lemak bawah kulit ( trisep dan skapular) Lingkar lengan atas ( LILA) Data lab : biokimia darah, urine, jaringan berkaitan status protein.
  • 12. Data medik riwayat medik :kemungkinan pengaruh penyakit hasil px yg berkaitan/mempengaruhi status gizi Data riwayat gizi atau diet food reccal 24 jam terakhir Frek kons.makanan Penggunaan suplemen Aktivitas fisik Penggunaan obat
  • 13. Pemeriksaan antropometri •Antropometri : Pengukuran tentang ukuran, berat badan, dan proporsi tubuh manusia •Meliputi : TB, BB, tebal lipatan kulit dan lengan •Area yg diperiksa kepala, dada dan lengan •Tebal lipatan kulit : cara menetukan prosentase lemak pada tubuh. •Pengukuran pada trisep atau trisep skinfold ( TSF )
  • 14. • Lingkar tubuh : yg diukur adl kepala, dada, lengan atas bagian tengah dan otot lengan atas bagian tengah • Lingkar dada dan kepala untuk pengkajian tum-bang otak bayi • LILA : lingkar lengan atas dan LOLA : lingkar otot lengan Atas utk menilai status nutrisi
  • 15. Observasi klinis • Perawat mengobservasi tanda klinis status nutrisi pada bagian tubuh spt penampilan umum berat badan, mata, leher ( kelenjar), kuku, kaki, tungkai, kerangka dll
  • 16. Intervensi yang memudahkan penyuluhan pd klien dan keluarga 1. Dengarkan masalah dan ide klien 2. Dorong keterlibatan keluarga 3. Tekankan pentingnya mendapatkan nutrisi adekuat 4. Tenangkan klien yg sangat kuatir ttg makan 5. Bantu klien memilih makanan yg tepat
  • 17. 6. Beritahu klien tentang interaksi obat –nutrien 7. Hindari penggunaan istilah diet 8. Tekankan hal – hal yg perlu dilakukan 9. Pertahankan pesan yg sederhana 10. Tinjau ulang materi tertulis bersama klien 11. Anjurkan klien utk menghindari makanan yg tidak bisa ditoleransi