SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
ASKEP AGREGAT DALAM
KOMUNITAS: KESEHATAN
ANAK
Ns. FADHILA, M.Kep
“ADA YANG SENANTIASA BERDOA
UNTUKMU, SAMPAI DIA LUPA BERDOA
UNTUK DIRINYA SENDIRI, DIA ADALAH
AYAH DAN IBUMU ”
ANAK
Menurut WHO, batas usia anak yaitu sejak bayi lahir (0 bulan) sampai usia 19
tahun, dgn klasifikasi :
● Bayi ( Infants ) 0 – < 1 tahun
● Batita (Toddler): 1 - < 3 tahun
● Pra Sekolah : 3 - < 6 tahun
● Remaja (Adolescents) : 11 – 19 thn
FASE
PERKEMBANG
AN
Fase atau tahap perkembangan anak ditandai
oleh ciri-ciri atau pola tingkah laku tertentu.
Meskipun setiap anak mempunyai tahapan
perkembangan yang berbeda, namun secara
umum memiliki tanda-tanda yang hampir sama.
FASE PERKEMBANGAN
ANAK
Beberapa ahli mengklasifikasi fase perkembangan anak
berdasarkan :
1.Perkembangan Fisik atau proses biologis (pertumbuhan)
2.Perkembangan Kognitif
3.Perkembangan Psikologi
4.Tugas Perkembangan
FASE PERKEMBANGAN
ANAK
ARISTOTELES
•Masa Bermain : 0 - 7 tahun
•Masa Belajar : 7 - 14 tahun
•Masa Pubertas : 14 – 21 tahun
ELIZABETH B. HURLOCK
• Prenatal : 280 hari (mulai konsepsi – proses kelahiran)
• Infant : 0 -14 hari
• Bayi : 2 minggu – 2 tahun
• Kanak – kanak : 2 – 11 tahun
• Remaja : 11 – 19 tahun
SIGMUN FREUD
• Infantile : 0 – 6 tahun (Oral, anal, falik)
• Laten : 6 – 12 tahun
• Pubertas : 12 tahun
• Genital : > 12 tahun
FASE PERKEMBANGAN
ANAK
JEAN PIAGET
• Fase sensorik motorik (0-2 thn)
• Fase pra operasional (2-7 thn)
• Fase operasi konkret (7-11 thn)
• Fase operasi formal (11-15 thn)
ERICKSON
• Percaya vs tdk percaya (0-1 thn)
• Otonomi vs rasa malu/ragu ( 1-3
thn)
• Inisiatif vs rasa bersalah ( 3-6 thn)
• Industri vs Inferiority (6-12 thn)
• Identitas vs keracunan peran ( 12-
18 thn)
ROBBERT J. HAVIGHURST
● Infancy and early childhood
(masa Prasekolah) : 0-6 tahun
● Middle childood ( masa
sekolah) : 6-12 tahun.
● Adolescence (masa remaja) :
12-18 tahun
TUGAS PERKEMBANGAN ANAK
Robert J. Havighurst
suatu hal yang muncul pada periode tertentu dalam
rentang kehidupan individu yang apabila berhasil
dituntaskan akan membawa kesuksesan ke tugas
perkembangan selanjutnya tapi jika gagal akan
menyebabkan kesulitan dalam menuntaskan tugas
berikutnya
Elizabeth B. Hurlock
sebagai social expectations yang artinya setiap kelompok
budaya mengharapkan anggotanya menguasai
keterampilan tertentu yang penting dan memperoleh pola
perilaku yang disetujui oleh berbagai usia sepanjang
rentang kehidupan.
TUGAS PERKEMBANGAN ANAK
Charlotte Buhler
• Fase pertama (0-1 tahun) : Belajar
menghayati berbagai objek diluar diri sendiri,
melatih fungsi – fungsi motorik.
• Fase kedua (2-4 tahun) : Belajar mengenal
dunia objektif diluar diri sendiri, disertai
dengan penghayatan yang bersifat subjektif.
• Fase ketiga (> 5 tahun) ; Belajar bersosi
Erik Erickson
• Masa bayi (0-1,5 thn) : anak belajar bahwa dunia
merupakan tempat yang baik baginya, dan ia
belajar menjadi optimis
• Masa toddler (1,5-3 thn): Anak belajar
menggunakan kemampuan bergerak sendiri untuk
melaksanakan dua tugas penting, yakni
pemisahan diri dari ibu dan mulai menguasai diri,
lingkungan, dan keterampilan dasar untuk hidup
• Awal masa kanak-kanak (> 4 thn) : Anak belajar
mencontoh orang tuanya, pusat perhatian anak
berubah dari benda ke orang.
TUGAS PERKEMBANGAN ANAK
Robert J. Havighurst
Masa Kanak-kanak awal (0-6 thn)
• Belajar berjalan
• Belajar makan makanan padat
• Belajar berbicara
• Belajar perbedaan jenis kelamin
• Toilet training
• Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis
• Membentuk konsep sederhana ttg realitas
fisik dan sosial
• Belajar menjalin hubungan emosional dgn org
terdekat
• Belajar membedakan yg baik dan buruk serta
mengembangkan kata hati
Elizabeth B. Hurlock
Masa kanak-kanak awal (0-6 thn)
• Belajar keterampilan fisik yang diperlukan untuk
bermain
• Membina sikap yang sehat (positif) terhadap diri
sendiri , seperti kesadarn tentang harga diri dan
kemampuan diri
• Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya
• Belajar memainkan peran sesuai dengan jenis
kelamin
• Mengembangkan dasar-dasar keterampilan
membaca, menulis dan menghitung
• Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan
dalam kehidupan sehari-hari
• Mengembangkan sikap objektif baik positif dan
negatif terhadap kelompok dan masyarakat
• Belajar mencapai kemerdekaan atau kebebasan
pribadi sehingga menjadi diri sendiri, mandiri dan
Jumlah anak 0-4 tahun di dunia thn 2018
Jumlah anak 0-6 tahun di Indonesia tahun 2019
Angka kesakitan pada anak di Indonesia thn 2018
680.000.000
35.605.700
5.383.000
2016
(%)
2017
(%)
2018
(%)
ANGKA
KEMATIAN BAYI
23,60 23,10 13,4
ANGKA
KESAKITAN
14,13 13,91 15,38
STATUS GIZI 19,6 17,7 10,2
ANGKA
HARAPAN
HIDUP
70,78 70,90 71,06
… INDIKATOR KESEHATAN ANAK
MASALAH
KESEHATAN
PADA ANAK
Anak adalah kelompok yang rentan thd berbagai
penyakit karena sistem kekebalan tubuh mereka
belum sempurna. Pada usia ini, anak rawan dgn
berbagai penyakit baik jasmani maupun rohani
DIARE
Merupakan penyebab
kematian kedua pada
anak dibawah 2 tahun di
dunia. Prevalensi di
Indonesia thn 2019
mencapai 4,5%
GIZI KURANG DAN GIZI
BURUK
Thn 2018 Prevalensi gizi
kurang 13 %, dan gizi
buruk 3,9 % atau masih
terdapat 2 juta anak
menderita gizi buruk
MASALAH KESEHATAN PADA ANAK
ISPA
Merupakan penyakit
yg plg srg terjadi,
mencapai 50% dari
semua penyakit
MASALAH KESEHATAN PADA ANAK
DBD
Pada tahun 2016, kasus
DBD mencapai 204.171,
dgn jlh kematian 1.598
org
CAMPAK
Tahun 2019, kasus campak di dunia
mencapai 440.200 dan Indonesia masih
termasuk 10 negara dgn jlh kasus campak
terbesar di dunia
VARICELLA
Paling banyak
ditemukan pada
anak usia 1-9 tahun
CACINGAN
Prevalensi cacingan pada anak
60-70%
Sebagai pelaksana
asuhan keperawatan
pada anak
Tempat konsultasi
orang tua untuk
mencari solusi
permasalahan
kesehatan anak
Sebagai panutan
masyarakat dalam
memberi contoh yg
baik bagi masyarakat
Pendidik dan penyuluh
yg memberikan penkes
dan informasi ttg kes
anak
Berperan memantau
kesehatan dan tumbuh
kembang balita
Care Provider Konselor Role Model
Pendidik Pemantau
PERAN PERAWAT
Di desa Y terdapat 66 bayi dan balita yg menghadiri Posyandu, terdiri
dari : 21 org usia 0-12 bulan, 15 orang usia 13-36 bulan, dan 30 org
usia 37-60 bulan. Berdasarkan informasi kader posyandu, pada bulan
September terdapat 3 balita gizi buruk, 6 balita diare karena tidak
cocok dgn Sufor, dan terdapat 5 balita yg KMSnya berada di garis
kuning dan merah. Dari hasil wawancara thd ibu, yg memiliki balita 24-
60 bulan diketahui mayoritas ibu memberikan snack/jajanan instan di
warung. Menurut kader, sebagian besar ibu bekerja sebagai IRT, dan
kepala keluarga sebagian sebagai pedagang, sebagian lagi petani dan
bekerja di pemeritahan atau BUMN. Berdasarkan hasil windshield
survey, rumah di desa Y saling berdekatan, selokan di depan rumah
warga banyak yg tersumbat, dan pembuangan sampah dilakukan
sembarangan di selokan, maupun gorong-gorong (irigasi). Mayoritas
penduduk beragama Islam. Di desa Y terdapat 1 mesjid, 1 paud, 1 TK,
PENERAPAN
KASUS
1. DATA INTI
Di Posyandu terdapat 66 balita :
Umur : 0-12 bulan = 21
13-36 bulan =15
37-60 bulan =30
Pekerjaan Ibu : mayoritas IRT
Pekerjaan Ayah : mayoritas Pedagang, sebagian lainnya petani
dan bekerja di pemerintahan atau BUMN
Agama : mayoritas Islam
Balita gizi buruk : 3 org
Balita diare : 6 org
Balita dgn bb dibawah garis kuning dan merah : 5 org
PENGKAJIAN
2. DATA SUBSISTEM
PENGKAJIAN
ELEMEN DESKRIPSI
Lingkungan • Bangunan → mayoritas terbuat dari beton/ permanen
• Rumah saling berdekatan
• Selokan banyak yg tersumbat
• Buang sampah sembarangan
• Mayoritas tidak mempunyai halaman yang luas
• Balita usia 24-60 bulan banyak konsumsi jajanan/snack yg dibeli di
warung
Pelayanan kesehatan /
sosial
• Posyandu dilakukan 1 x setiap bulan
• Kegiatan posyandu diumumkan sehari sebelum pelaksanaan
• Terdapat 1 Puskesmas
ELEMEN DESKRIPSI
Ekonomi • Mayoritas pedagang dan petani
• Penghasilan perbulan :Rp. 900.000 – 1.500.000
Keamanan dan trasportasi • Transportasi yang digunakan → mayoritas (80%) memiliki kendaraan bermotor
• Jalan sempit krn rumah terlalu padat
Politik dan Pemerintahan • Posyandu dan PMT balita dibiayai dgn dana desa
• Kader 5 org diberikan biaya transportasi
• Ada pelatihan kader posyandu
• Balita gizi buruk dan gizi kurang mendapat PMT yg dibeli dgn dana desa
Komunikasi • Informasi ttg kegiatan posyandu menggunakan pengeras suara
• Komunikasi antara ibu dan bayi/balita menggunakan komunikasi verbal dan non
verbal
Pendidikan • Pendidikan ibu → mayoritas SMA
Rekreasi • Pada hari libur, anak dibawa bermain/bertamasya ke laut
• Anak dibawa ke pusat kota utk naik odong-odong
Analisa Data
No
.
Data Subjektif Data Objektif Etiologi Diagnosa Keperawatan
Komunitas
1 Dari informasi kader:
- 6 orang balita
diare akibat tidak
cocok dgn sufor
Dari hasil windshield
survey:
- Pembuangan
sampah
sembarangan
- Selokan banyak yg
tersumbat
Sanitasi Lingkungan yg
kurang baik
Resiko terjadinya peningkatan
penyakit (Diare) akibat
lingkungan yg kurang baik di
desa Y
2 Dari informasi kader:
- 3 orang Balita gizi
buruk
- 5 orang balita BB
kurang (dibawah
garis kuning,dan
merah)
- Balita 24-60 bulan
banyak konsumsi
snack
- Dari hasil
pengukuran
antropometri 3
balita BB/TB < -3
sd
- Dari observasi
KMS: 4 balita
dibawah garis
kuning, dan 1 balita
berada tepat di
garis merah
Defisit pengetahuan ttg
pemberian makanan pada
balita
Perubahan kebutuhan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
akibat defisit pengetahuan ibu
ttg pemberian makanan pada
balita
Prioritas Diagnosa
KeperawatanDiagnosa Keperawatan Urgensi
1 : Rendah
2 : Sedang
3 : Tinggi
Seriousness
1 : Rendah
2 : Sedang
3 : Tinggi
Growth
1 : Rendah
2 : Sedang
3 : Tinggi
Total
skor
Resiko terjadinya
peningkatan penyakit (Diare)
akibat lingkungan yg kurang
baik di desa Y
2 2 2 6
Perubahan kebutuhan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
akibat defisit pengetahuan ibu
ttg pemberian makanan pada
balita
3 3 3 9
Perencanaan
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Rencana
Intervensi
Sasaran Metode Waktu Tempat PJ Sumber
Dana
Perubahan
kebutuhan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
akibat defisit
pengetahuan ibu ttg
pemberian
makanan pada
balita
Tujuan
Umum:
Kebutuhan
nutrisi
terpenuhi
1. Penyul
uhan
2. Demon
strasi
Ibu yg
memiliki
bayi dan
balita
-
Cerama
h
- Tanya
jawab
- Diskusi
-
Demons
trasi
2
Oktobe
r
Balai
Desa
Seorang perawat melakukan kunjungan ke Posyandu desa X. Ibu yang
membawa balita berjumlah 51 org, dgn rincian 11 org bayi usia 1-11
bulan, 22 org balita usia 14-36 bulan, dan 18 org balita usia 37 bln-60
bln. Mayoritas pekerjaan ibu adalah IRT, dan Kepala keluarga mayoritas
bekerja sbg petani. Lingkungan rumah agak berjauhan dan memiliki
halaman yg luas. Rumah masih banyak yg semi permanen. Dari hasil
wawancara dgn seorang ibu, diketahui bahwa balita S yg saat ini
berusia 18 bulan blm bisa berjalan sendiri, namun sudah dapat
menirukan suara, mengulang bunyi, mengucapkan 8 dari 10 kata, dan
menyusun kotak. Ibu balita S merupakan IRT, dan ayahnya berdagang
kelontong.. Balita S merupakan anak ke 3, 2 anak lainnya berusia 10
dan 6 tahun. Ibu balita S jarang membawa anaknya ke Posyandu,
kecuali saat S sakit atau bulan vitamin A. Ibu balita S merasa sedikit
khawatir dgn keadaan S, namun ibu mengatakan belum pernah
PENERAPAN
KASUS 2
1. DATA INTI
Di Posyandu terdapat 66 balita :
Umur : 0-11 bulan = 11
14-36 bulan =22
37-60 bulan =18
Pekerjaan Ibu : mayoritas IRT
Pekerjaan Ayah : mayoritas Petani
Agama : mayoritas Islam
Balita S usia 18 bulan belum bisa berjalan sendiri
PENGKAJIAN
2. DATA SUBSISTEM
PENGKAJIAN
ELEMEN DESKRIPSI
Lingkungan • Bangunan → mayoritas rumah semipermanen
• Mayoritas Rumah memiliki halaman yang luas
• Rumah saling berjauhan
• Rumah Balita S semi permanen
Pelayanan kesehatan /
sosial
• Posyandu dilakukan 1 x setiap bulan
• Kegiatan posyandu diumumkan sehari sebelum pelaksanaan
• Terdapat 1 Puskesmas
• Bidan desa menetap di desa X
• Ibu balita S tidak rutin membawa anak ke Posyandu
• Ibu balita S tidak pernah datang ke Puskesmas
ELEMEN DESKRIPSI
Ekonomi • Mayoritas petani
• Penghasilan perbulan :Rp. 900.000 – 1.500.000
• Banyak pemuda bekerja paruh waktu
• Pekerjaan ayah balita S : Pedagang kelontong
Keamanan dan trasportasi • Transportasi yang digunakan → mayoritas (80%) memiliki kendaraan bermotor
• Jalan utama kondisi baik : aspal dan beton
Politik dan Pemerintahan • Posyandu dan PMT balita dibiayai dgn dana desa
• Kader 5 org diberikan biaya transportasi
• Ada pelatihan kader posyandu
• Balita gizi buruk dan gizi kurang mendapat PMT yg dibeli dgn dana desa
Komunikasi • Informasi ttg kegiatan posyandu menggunakan pengeras suara
• Komunikasi antara ibu dan bayi/balita menggunakan komunikasi verbal dan non
verbal
Pendidikan • Pendidikan ibu → mayoritas SMA
Rekreasi • Pada hari libur, anak dibawa bermain/bertamasya ke laut
• Anak-anak diajak menonton TV setelah org tua bekerja seharian
Analisa Data
No Data Subjektif Data Objektif Etiologi Diagnosa Keperawatan
Komunitas
1 Menurut ibu balita S,
saat ini S berusia 18
bulan dan belum
bisa berjalan sendiri
Dari hasil observasi:
- S tidak dapat
berjalan sendiri
- S dapat berjalan
dgn bantuan
- S berusia 18 bulan
- S memiliki 2 orang
kakak usia 10 dan
6 tahun
Defisit pengetahuan
keluarga ttg tumbuh
kembang anak
Gangguan tumbuh kembang
balita S akibat defisit
pengetahuan keluarga ttg
tumbuh kembang anak yg
optimal
Perencanaan
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Rencana
Intervensi
Sasaran Metode Waktu Tempat PJ Sumber
Dana
Gangguan tumbuh
kembang balita S
akibat defisit
pengetahuan
keluarga ttg tumbuh
kembang anak yg
optimal
Tujuan
Umum:
Tumbuh
kembang
balita
optimal
1. Penyul
uhan
2. Demon
strasi
Ibu balita
S
-
Cerama
h
- Tanya
jawab
- Diskusi
-
Demons
trasi
1
Oktobe
r
Rumah
Balita S
THANK
S!Does anyone have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

More Related Content

What's hot

Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalWarnet Raha
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaNs.Heri Saputro
 
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitPenerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitFitria Anwarawati
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitasRini Ambarwati Rachmadi
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaheri damanik
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasAmalia Senja
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Agus Prayogi
 
Asuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAsuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAmee Hidayat
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfpromkesseyegan
 
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distresAsuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distresf' yagami
 

What's hot (20)

Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normal
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitPenerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif
 
Asuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAsuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan Emfisema
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distresAsuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
 
Makalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatanMakalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatan
 

Similar to Askep pada agregat anak

Tumbuh kembang anak usia sekolah
Tumbuh kembang anak usia sekolahTumbuh kembang anak usia sekolah
Tumbuh kembang anak usia sekolahRizman Aji
 
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptxmaulirafni
 
Tahap perkembagan anak new
Tahap perkembagan anak newTahap perkembagan anak new
Tahap perkembagan anak newSelvy S
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptDitaDamayanti17
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptfirmanboi1
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPutriNurhayati15
 
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remajatahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remajaSagitaDarmasari1
 
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptx
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptxLaporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptx
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptxRizqiFawazullah1
 
2042-4055-1-SM.pdf
2042-4055-1-SM.pdf2042-4055-1-SM.pdf
2042-4055-1-SM.pdfisnaaarh
 
Tahapan Perkembangan Individu.pdf
Tahapan Perkembangan Individu.pdfTahapan Perkembangan Individu.pdf
Tahapan Perkembangan Individu.pdfAjang Rusmana
 
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].pptTUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].pptdrWidaMariane
 
tumbuh kembang pada anak
tumbuh kembang pada anaktumbuh kembang pada anak
tumbuh kembang pada anakafifnursing
 
Dr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptx
Dr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptxDr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptx
Dr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptxMalaAhdina1
 
Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
 Modul 1 klp 5 tumbuh kembang Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
Modul 1 klp 5 tumbuh kembangdenameliaa amel
 

Similar to Askep pada agregat anak (20)

Tumbuh kembang anak usia sekolah
Tumbuh kembang anak usia sekolahTumbuh kembang anak usia sekolah
Tumbuh kembang anak usia sekolah
 
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
 
Tahap perkembagan anak new
Tahap perkembagan anak newTahap perkembagan anak new
Tahap perkembagan anak new
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
 
Anak.ppt
Anak.pptAnak.ppt
Anak.ppt
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
 
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remajatahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
 
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptx
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptxLaporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptx
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptx
 
2042-4055-1-SM.pdf
2042-4055-1-SM.pdf2042-4055-1-SM.pdf
2042-4055-1-SM.pdf
 
Tahapan Perkembangan Individu.pdf
Tahapan Perkembangan Individu.pdfTahapan Perkembangan Individu.pdf
Tahapan Perkembangan Individu.pdf
 
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].pptTUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
 
tumbuh kembang pada anak
tumbuh kembang pada anaktumbuh kembang pada anak
tumbuh kembang pada anak
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pendidikan karakter pada paud
Pendidikan karakter pada paudPendidikan karakter pada paud
Pendidikan karakter pada paud
 
Dr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptx
Dr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptxDr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptx
Dr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptx
 
Makalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anakMakalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anak
 
Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
 Modul 1 klp 5 tumbuh kembang Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
 
Lp tumbang
Lp tumbangLp tumbang
Lp tumbang
 
kls 12.ppt
kls 12.pptkls 12.ppt
kls 12.ppt
 

Recently uploaded

MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (12)

MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 

Askep pada agregat anak

  • 1. ASKEP AGREGAT DALAM KOMUNITAS: KESEHATAN ANAK Ns. FADHILA, M.Kep
  • 2. “ADA YANG SENANTIASA BERDOA UNTUKMU, SAMPAI DIA LUPA BERDOA UNTUK DIRINYA SENDIRI, DIA ADALAH AYAH DAN IBUMU ”
  • 3. ANAK Menurut WHO, batas usia anak yaitu sejak bayi lahir (0 bulan) sampai usia 19 tahun, dgn klasifikasi : ● Bayi ( Infants ) 0 – < 1 tahun ● Batita (Toddler): 1 - < 3 tahun ● Pra Sekolah : 3 - < 6 tahun ● Remaja (Adolescents) : 11 – 19 thn
  • 4. FASE PERKEMBANG AN Fase atau tahap perkembangan anak ditandai oleh ciri-ciri atau pola tingkah laku tertentu. Meskipun setiap anak mempunyai tahapan perkembangan yang berbeda, namun secara umum memiliki tanda-tanda yang hampir sama.
  • 5. FASE PERKEMBANGAN ANAK Beberapa ahli mengklasifikasi fase perkembangan anak berdasarkan : 1.Perkembangan Fisik atau proses biologis (pertumbuhan) 2.Perkembangan Kognitif 3.Perkembangan Psikologi 4.Tugas Perkembangan
  • 6. FASE PERKEMBANGAN ANAK ARISTOTELES •Masa Bermain : 0 - 7 tahun •Masa Belajar : 7 - 14 tahun •Masa Pubertas : 14 – 21 tahun ELIZABETH B. HURLOCK • Prenatal : 280 hari (mulai konsepsi – proses kelahiran) • Infant : 0 -14 hari • Bayi : 2 minggu – 2 tahun • Kanak – kanak : 2 – 11 tahun • Remaja : 11 – 19 tahun SIGMUN FREUD • Infantile : 0 – 6 tahun (Oral, anal, falik) • Laten : 6 – 12 tahun • Pubertas : 12 tahun • Genital : > 12 tahun
  • 7. FASE PERKEMBANGAN ANAK JEAN PIAGET • Fase sensorik motorik (0-2 thn) • Fase pra operasional (2-7 thn) • Fase operasi konkret (7-11 thn) • Fase operasi formal (11-15 thn) ERICKSON • Percaya vs tdk percaya (0-1 thn) • Otonomi vs rasa malu/ragu ( 1-3 thn) • Inisiatif vs rasa bersalah ( 3-6 thn) • Industri vs Inferiority (6-12 thn) • Identitas vs keracunan peran ( 12- 18 thn) ROBBERT J. HAVIGHURST ● Infancy and early childhood (masa Prasekolah) : 0-6 tahun ● Middle childood ( masa sekolah) : 6-12 tahun. ● Adolescence (masa remaja) : 12-18 tahun
  • 8. TUGAS PERKEMBANGAN ANAK Robert J. Havighurst suatu hal yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu yang apabila berhasil dituntaskan akan membawa kesuksesan ke tugas perkembangan selanjutnya tapi jika gagal akan menyebabkan kesulitan dalam menuntaskan tugas berikutnya Elizabeth B. Hurlock sebagai social expectations yang artinya setiap kelompok budaya mengharapkan anggotanya menguasai keterampilan tertentu yang penting dan memperoleh pola perilaku yang disetujui oleh berbagai usia sepanjang rentang kehidupan.
  • 9. TUGAS PERKEMBANGAN ANAK Charlotte Buhler • Fase pertama (0-1 tahun) : Belajar menghayati berbagai objek diluar diri sendiri, melatih fungsi – fungsi motorik. • Fase kedua (2-4 tahun) : Belajar mengenal dunia objektif diluar diri sendiri, disertai dengan penghayatan yang bersifat subjektif. • Fase ketiga (> 5 tahun) ; Belajar bersosi Erik Erickson • Masa bayi (0-1,5 thn) : anak belajar bahwa dunia merupakan tempat yang baik baginya, dan ia belajar menjadi optimis • Masa toddler (1,5-3 thn): Anak belajar menggunakan kemampuan bergerak sendiri untuk melaksanakan dua tugas penting, yakni pemisahan diri dari ibu dan mulai menguasai diri, lingkungan, dan keterampilan dasar untuk hidup • Awal masa kanak-kanak (> 4 thn) : Anak belajar mencontoh orang tuanya, pusat perhatian anak berubah dari benda ke orang.
  • 10. TUGAS PERKEMBANGAN ANAK Robert J. Havighurst Masa Kanak-kanak awal (0-6 thn) • Belajar berjalan • Belajar makan makanan padat • Belajar berbicara • Belajar perbedaan jenis kelamin • Toilet training • Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis • Membentuk konsep sederhana ttg realitas fisik dan sosial • Belajar menjalin hubungan emosional dgn org terdekat • Belajar membedakan yg baik dan buruk serta mengembangkan kata hati Elizabeth B. Hurlock Masa kanak-kanak awal (0-6 thn) • Belajar keterampilan fisik yang diperlukan untuk bermain • Membina sikap yang sehat (positif) terhadap diri sendiri , seperti kesadarn tentang harga diri dan kemampuan diri • Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya • Belajar memainkan peran sesuai dengan jenis kelamin • Mengembangkan dasar-dasar keterampilan membaca, menulis dan menghitung • Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari • Mengembangkan sikap objektif baik positif dan negatif terhadap kelompok dan masyarakat • Belajar mencapai kemerdekaan atau kebebasan pribadi sehingga menjadi diri sendiri, mandiri dan
  • 11.
  • 12. Jumlah anak 0-4 tahun di dunia thn 2018 Jumlah anak 0-6 tahun di Indonesia tahun 2019 Angka kesakitan pada anak di Indonesia thn 2018 680.000.000 35.605.700 5.383.000
  • 13. 2016 (%) 2017 (%) 2018 (%) ANGKA KEMATIAN BAYI 23,60 23,10 13,4 ANGKA KESAKITAN 14,13 13,91 15,38 STATUS GIZI 19,6 17,7 10,2 ANGKA HARAPAN HIDUP 70,78 70,90 71,06 … INDIKATOR KESEHATAN ANAK
  • 14. MASALAH KESEHATAN PADA ANAK Anak adalah kelompok yang rentan thd berbagai penyakit karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna. Pada usia ini, anak rawan dgn berbagai penyakit baik jasmani maupun rohani
  • 15. DIARE Merupakan penyebab kematian kedua pada anak dibawah 2 tahun di dunia. Prevalensi di Indonesia thn 2019 mencapai 4,5% GIZI KURANG DAN GIZI BURUK Thn 2018 Prevalensi gizi kurang 13 %, dan gizi buruk 3,9 % atau masih terdapat 2 juta anak menderita gizi buruk MASALAH KESEHATAN PADA ANAK ISPA Merupakan penyakit yg plg srg terjadi, mencapai 50% dari semua penyakit
  • 16. MASALAH KESEHATAN PADA ANAK DBD Pada tahun 2016, kasus DBD mencapai 204.171, dgn jlh kematian 1.598 org CAMPAK Tahun 2019, kasus campak di dunia mencapai 440.200 dan Indonesia masih termasuk 10 negara dgn jlh kasus campak terbesar di dunia VARICELLA Paling banyak ditemukan pada anak usia 1-9 tahun CACINGAN Prevalensi cacingan pada anak 60-70%
  • 17. Sebagai pelaksana asuhan keperawatan pada anak Tempat konsultasi orang tua untuk mencari solusi permasalahan kesehatan anak Sebagai panutan masyarakat dalam memberi contoh yg baik bagi masyarakat Pendidik dan penyuluh yg memberikan penkes dan informasi ttg kes anak Berperan memantau kesehatan dan tumbuh kembang balita Care Provider Konselor Role Model Pendidik Pemantau PERAN PERAWAT
  • 18. Di desa Y terdapat 66 bayi dan balita yg menghadiri Posyandu, terdiri dari : 21 org usia 0-12 bulan, 15 orang usia 13-36 bulan, dan 30 org usia 37-60 bulan. Berdasarkan informasi kader posyandu, pada bulan September terdapat 3 balita gizi buruk, 6 balita diare karena tidak cocok dgn Sufor, dan terdapat 5 balita yg KMSnya berada di garis kuning dan merah. Dari hasil wawancara thd ibu, yg memiliki balita 24- 60 bulan diketahui mayoritas ibu memberikan snack/jajanan instan di warung. Menurut kader, sebagian besar ibu bekerja sebagai IRT, dan kepala keluarga sebagian sebagai pedagang, sebagian lagi petani dan bekerja di pemeritahan atau BUMN. Berdasarkan hasil windshield survey, rumah di desa Y saling berdekatan, selokan di depan rumah warga banyak yg tersumbat, dan pembuangan sampah dilakukan sembarangan di selokan, maupun gorong-gorong (irigasi). Mayoritas penduduk beragama Islam. Di desa Y terdapat 1 mesjid, 1 paud, 1 TK, PENERAPAN KASUS
  • 19. 1. DATA INTI Di Posyandu terdapat 66 balita : Umur : 0-12 bulan = 21 13-36 bulan =15 37-60 bulan =30 Pekerjaan Ibu : mayoritas IRT Pekerjaan Ayah : mayoritas Pedagang, sebagian lainnya petani dan bekerja di pemerintahan atau BUMN Agama : mayoritas Islam Balita gizi buruk : 3 org Balita diare : 6 org Balita dgn bb dibawah garis kuning dan merah : 5 org PENGKAJIAN
  • 20. 2. DATA SUBSISTEM PENGKAJIAN ELEMEN DESKRIPSI Lingkungan • Bangunan → mayoritas terbuat dari beton/ permanen • Rumah saling berdekatan • Selokan banyak yg tersumbat • Buang sampah sembarangan • Mayoritas tidak mempunyai halaman yang luas • Balita usia 24-60 bulan banyak konsumsi jajanan/snack yg dibeli di warung Pelayanan kesehatan / sosial • Posyandu dilakukan 1 x setiap bulan • Kegiatan posyandu diumumkan sehari sebelum pelaksanaan • Terdapat 1 Puskesmas
  • 21. ELEMEN DESKRIPSI Ekonomi • Mayoritas pedagang dan petani • Penghasilan perbulan :Rp. 900.000 – 1.500.000 Keamanan dan trasportasi • Transportasi yang digunakan → mayoritas (80%) memiliki kendaraan bermotor • Jalan sempit krn rumah terlalu padat Politik dan Pemerintahan • Posyandu dan PMT balita dibiayai dgn dana desa • Kader 5 org diberikan biaya transportasi • Ada pelatihan kader posyandu • Balita gizi buruk dan gizi kurang mendapat PMT yg dibeli dgn dana desa Komunikasi • Informasi ttg kegiatan posyandu menggunakan pengeras suara • Komunikasi antara ibu dan bayi/balita menggunakan komunikasi verbal dan non verbal Pendidikan • Pendidikan ibu → mayoritas SMA Rekreasi • Pada hari libur, anak dibawa bermain/bertamasya ke laut • Anak dibawa ke pusat kota utk naik odong-odong
  • 22. Analisa Data No . Data Subjektif Data Objektif Etiologi Diagnosa Keperawatan Komunitas 1 Dari informasi kader: - 6 orang balita diare akibat tidak cocok dgn sufor Dari hasil windshield survey: - Pembuangan sampah sembarangan - Selokan banyak yg tersumbat Sanitasi Lingkungan yg kurang baik Resiko terjadinya peningkatan penyakit (Diare) akibat lingkungan yg kurang baik di desa Y 2 Dari informasi kader: - 3 orang Balita gizi buruk - 5 orang balita BB kurang (dibawah garis kuning,dan merah) - Balita 24-60 bulan banyak konsumsi snack - Dari hasil pengukuran antropometri 3 balita BB/TB < -3 sd - Dari observasi KMS: 4 balita dibawah garis kuning, dan 1 balita berada tepat di garis merah Defisit pengetahuan ttg pemberian makanan pada balita Perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh akibat defisit pengetahuan ibu ttg pemberian makanan pada balita
  • 23. Prioritas Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan Urgensi 1 : Rendah 2 : Sedang 3 : Tinggi Seriousness 1 : Rendah 2 : Sedang 3 : Tinggi Growth 1 : Rendah 2 : Sedang 3 : Tinggi Total skor Resiko terjadinya peningkatan penyakit (Diare) akibat lingkungan yg kurang baik di desa Y 2 2 2 6 Perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh akibat defisit pengetahuan ibu ttg pemberian makanan pada balita 3 3 3 9
  • 24. Perencanaan Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Intervensi Sasaran Metode Waktu Tempat PJ Sumber Dana Perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh akibat defisit pengetahuan ibu ttg pemberian makanan pada balita Tujuan Umum: Kebutuhan nutrisi terpenuhi 1. Penyul uhan 2. Demon strasi Ibu yg memiliki bayi dan balita - Cerama h - Tanya jawab - Diskusi - Demons trasi 2 Oktobe r Balai Desa
  • 25. Seorang perawat melakukan kunjungan ke Posyandu desa X. Ibu yang membawa balita berjumlah 51 org, dgn rincian 11 org bayi usia 1-11 bulan, 22 org balita usia 14-36 bulan, dan 18 org balita usia 37 bln-60 bln. Mayoritas pekerjaan ibu adalah IRT, dan Kepala keluarga mayoritas bekerja sbg petani. Lingkungan rumah agak berjauhan dan memiliki halaman yg luas. Rumah masih banyak yg semi permanen. Dari hasil wawancara dgn seorang ibu, diketahui bahwa balita S yg saat ini berusia 18 bulan blm bisa berjalan sendiri, namun sudah dapat menirukan suara, mengulang bunyi, mengucapkan 8 dari 10 kata, dan menyusun kotak. Ibu balita S merupakan IRT, dan ayahnya berdagang kelontong.. Balita S merupakan anak ke 3, 2 anak lainnya berusia 10 dan 6 tahun. Ibu balita S jarang membawa anaknya ke Posyandu, kecuali saat S sakit atau bulan vitamin A. Ibu balita S merasa sedikit khawatir dgn keadaan S, namun ibu mengatakan belum pernah PENERAPAN KASUS 2
  • 26. 1. DATA INTI Di Posyandu terdapat 66 balita : Umur : 0-11 bulan = 11 14-36 bulan =22 37-60 bulan =18 Pekerjaan Ibu : mayoritas IRT Pekerjaan Ayah : mayoritas Petani Agama : mayoritas Islam Balita S usia 18 bulan belum bisa berjalan sendiri PENGKAJIAN
  • 27. 2. DATA SUBSISTEM PENGKAJIAN ELEMEN DESKRIPSI Lingkungan • Bangunan → mayoritas rumah semipermanen • Mayoritas Rumah memiliki halaman yang luas • Rumah saling berjauhan • Rumah Balita S semi permanen Pelayanan kesehatan / sosial • Posyandu dilakukan 1 x setiap bulan • Kegiatan posyandu diumumkan sehari sebelum pelaksanaan • Terdapat 1 Puskesmas • Bidan desa menetap di desa X • Ibu balita S tidak rutin membawa anak ke Posyandu • Ibu balita S tidak pernah datang ke Puskesmas
  • 28. ELEMEN DESKRIPSI Ekonomi • Mayoritas petani • Penghasilan perbulan :Rp. 900.000 – 1.500.000 • Banyak pemuda bekerja paruh waktu • Pekerjaan ayah balita S : Pedagang kelontong Keamanan dan trasportasi • Transportasi yang digunakan → mayoritas (80%) memiliki kendaraan bermotor • Jalan utama kondisi baik : aspal dan beton Politik dan Pemerintahan • Posyandu dan PMT balita dibiayai dgn dana desa • Kader 5 org diberikan biaya transportasi • Ada pelatihan kader posyandu • Balita gizi buruk dan gizi kurang mendapat PMT yg dibeli dgn dana desa Komunikasi • Informasi ttg kegiatan posyandu menggunakan pengeras suara • Komunikasi antara ibu dan bayi/balita menggunakan komunikasi verbal dan non verbal Pendidikan • Pendidikan ibu → mayoritas SMA Rekreasi • Pada hari libur, anak dibawa bermain/bertamasya ke laut • Anak-anak diajak menonton TV setelah org tua bekerja seharian
  • 29. Analisa Data No Data Subjektif Data Objektif Etiologi Diagnosa Keperawatan Komunitas 1 Menurut ibu balita S, saat ini S berusia 18 bulan dan belum bisa berjalan sendiri Dari hasil observasi: - S tidak dapat berjalan sendiri - S dapat berjalan dgn bantuan - S berusia 18 bulan - S memiliki 2 orang kakak usia 10 dan 6 tahun Defisit pengetahuan keluarga ttg tumbuh kembang anak Gangguan tumbuh kembang balita S akibat defisit pengetahuan keluarga ttg tumbuh kembang anak yg optimal
  • 30. Perencanaan Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Intervensi Sasaran Metode Waktu Tempat PJ Sumber Dana Gangguan tumbuh kembang balita S akibat defisit pengetahuan keluarga ttg tumbuh kembang anak yg optimal Tujuan Umum: Tumbuh kembang balita optimal 1. Penyul uhan 2. Demon strasi Ibu balita S - Cerama h - Tanya jawab - Diskusi - Demons trasi 1 Oktobe r Rumah Balita S
  • 31. THANK S!Does anyone have any questions? addyouremail@freepik.com +91 620 421 838 yourcompany.com