Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari struktur dan proses sosial serta perubahan-perubahan sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai pendekatan, penerapan, dan jenis sosiologi yang relevan dalam bidang keperawatan.
1. Pengantar Sosiologi
Semester 03
Kegiatan Belajar I
SOSIOLOGI
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Modul 1
http://masoedabidin.files.wordpress.com/2012/04/dsc05895.jpg
2. Tahukah Kamuyang dimaksud dengan SOSIOLOGI
http://en.hdyo.org/assets/ask-question-1-ca45a12e5206bae44014e11cd3ced9f1.jpg
3. Sosiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “socius
dan logos”. “Socius” yang berarti masyarakat dan
“Logos” yang berarti ilmu pengetahuan/pikiran.
Jadi, sosiologi adalah ilmu yang membicarakan
tentang masyarakat.
http://gworggokil.files.wordpress.com/2010/07/2843120380_3808c87f341.jpg
4. Ilmu yang mempelajari struktur sosial,
proses sosial, termasuk perubahan-
perubahan sosial. Selo Sumardjan
dikenal sebagai Bapak Sosiologi
Indonesia.
Menurut Selo Sumarjan
Pengertian Sosiologi
5. Dikenal sebagai bapak sosiologi dunia,
seorang ahli filsafat dari Prancis.
Bukunya yang terkenal adalah ”Course
de Philosophie Positive", yang berisi
tentang Hukum Kemajuan Manusia atau
Hukum Tiga Jenjang.
August Comte
http://www.philosophica.info/voces/comte/Comte.jpg
7. yaitu menganilisa perilaku seseorang dengan
mendapatkan informasi dari pelaku sendiri,
bersifat naratif, subjektif, dan sukar
digeneralisir (Pelto, 1970).
Pendekatan Emik
http://www.rmol.co/images/berita/normal/678049_12111726102010_5.jpg
8. yaitu menganalisis perilaku/gejala sosial
dari sudut pandang orang luar dan
dibandingkan dengan budaya lain.
Sifatnya objektif, dan mempunyai
indikator/ukuran, untuk perbandingan.
Pendekatan Etik
http://ceritasimpus.files.wordpress.com/2010/06/bu-dokter-belajar.jpg
10. Sebagai pendidik, perawat dapat memberikan
pendidikan kesehatan kepada klien, baik di rumah sakit,
keluarga dan komunitas.
Sebagai pemberi asuhan, perawat mempunyai peran
therapeutik terhadap klien, sehingga dibutuhkan
kemampuan Anda untuk berinteraksi dengan klien sesuai
dengan tugasnya.
Sebagai model, perawat adalah pelaku pendidikan
kesehatan dan pemberi asuhan keperawatan.
Sebagai peneliti, perawat dapat dan harus melakukan
penelitian kecil maupun besar terhadap segala sesuatu
yang sedang terjadi, terutama menyangkut masalah
asuhan keperawatan yang sudah diberikan.
Mother subsitute role/expressive, pasien oleh perawat
diberi rasa aman, diterima, dilindungi, dirawat dengan
penuh cinta dan kasih sayang.
Terhadap Pasien/Klien
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/02/27/157171/540x270/penambahan-dokter-puskesmas-di-dki-disesuaikan-jumlah-pasien.jpg
11. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan, masalah kesehatan
yang dapat ditangani oleh perawat; dapat berupa masalah
fisik, sosiologis, atau psikologis.
Dengan demikian, sesungguhnya Sosiologi adalah salah satu
dari ilmu dasar yang harus Anda kuasi sebagai seorang perawat
dalam melaksanakan asuhan kepada pasiennya.
Menurut Doenges (1995)
http://www.portalkbr.com/teenvoice/cerita-kita/__icsFiles/afieldfile/2013/04/16/doctor.jpg
12. Sebagai kolaborator, dalam menyelesaikan kasus klien
suatu ketika pasti harus melakukan kolaborasi dengan
petugas kesehatan lainnya. Misalnya berkolaborasi
dengan dokter, petugas gizi atau lainnya, dikarenakan
kewenangan dan kompetensi yang berbeda.
Sebagai koordinator, dapat bertindak sebagai
koordinator, maksudnya mengelola program penyelesaian
masalah atau yang disebut manajer kasus.
Sebagai anggota tim kesehatan, anggota tim dari suatu
proses penyelesaian masalah kesehatan, baik di rumah
sakit maupun di masyarakat.
Terhadap Tim Kesehatan
http://media.vivanews.com/images/2009/01/28/64213_tim_dokter_sedang_membedah_seorang_pasien.jpg
13. semua tugas dan fungsi tersebut pada
prinsipnya dilaksanakan dengan
interaksi sosial antar petugas dalam
rangka melaksanakan asuhan kepada
klien/pasien.
http://3.bp.blogspot.com/-1w3Dip-Yf_o/TxGLTuZeQVI/AAAAAAAAACs/7ABtNSMHDvM/s1600/interaksi+sosial.jpg
14. SOSIOLOGISoerjono Soekanto
adalah ilmu sosial, bukan IPA, dan kerohanian
bukan disiplin yang normatif, tetapi disiplin
yang kategoris.
merupakan ilmu pengetahuan murni, bukan
terapan.
merupakan ilmu pengetahuan abstrak, bukan
konkret.
merupakan ilmu pengetahuan empiris, bukan
rational.
bertujuan menghasilkan pengertian-pengertian
pada pola-pola umum.
merupakan ilmu pengetahuan umum yang
bukan ilmu pengetahuan khusus.
Hakikat Dasar
http://intisari-online.com//media/images/5361_berpikir_positif_kendalikan_kolesterol.jpg
15. Pembagian SosiologiHuman Ecologi, Manusia dan lingkungan.
Lingkungan mempengaruhi kesehatan manusia.
Race and Culture (suku bangsa dan kebudayaan),
Sifat-sifat suku bangsa yang berbeda-beda.
Collective Behavior, Tingkah laku kesatuan sebagai
kolektif, gerakan-gerakan masyarakat dan organisasi.
Sosial Institusion, Ethnologi atau Antropologi sosial.
Socialization Of Individual, Hubungan individu
dengan masyarakat, manusia sebagai makhluk
individu dan sebagi makhluk sosial, bagaimana
manusia berinteraksi dengan masyarakat (pasien,
keluarga, dan masyarakat).
http://www.edtechmagazine.com/k12/sites/edtechmagazine.com.k12/files/imagecache/articlelarge/articles/2011/12/divide.jpg
16. Jenis SosiologiUrban Sosiologi, yaitu mempelajari aspek
kehidupan masyarakat kota.
Rural Sosiologi, yaitu mempelajari aspek
kehidupan masyarakat desa.
Industrial Sosiologi, yaitu kehidupan daerah
yang dipengaruhi pekerjaan industri
Sosiologi Hukum, yaitu menyelidiki hubungan
antara hukum dan masyarakat.
Sosiologi Agama, yaitu norma-norma agama
mempengaruhi norma-norma lain.
http://www.yamlabs.com/i/content/286/4367/variety.JPG
Editor's Notes
Pengertian Sosiologi Menurut Bahasa
Pengertian Sosiologi Menurut Selo Sumardjan, Bapak Sosiologi Indonesia
Tokoh Sosiologi, August Comte yang dikenal sebagai bapak sosiologi dunia
Pendekatan Sosiologi Kesehatan (Sarwono, 1993)
Pendekatan Emik
Pendekatan etik
Penerapan Sosiologi di Bidang Keperawatan
Penerapan Sosiologi di Bidang Keperawatan, Terhadap Pasien/Klien
Menurut Doenges (1995), masalah kesehatan yang dapat ditangani oleh perawat; dapat berupa masalah fisik, sosiologis, atau psikologis.
Penerapan Sosiologi di Bidang Keperawatan, terhadap tim kesehatan
semua tugas dan fungsi tersebut pada prinsipnya dilaksanakan dengan interaksi sosial