Makalah ini membahas tentang praktikum menguji kandungan zat gizi dalam berbagai bahan makanan menggunakan beberapa reagen. Reagen yang digunakan antara lain Benedict untuk menguji glukosa, Biuret untuk protein, dan Lugol untuk amilum. Hasilnya menunjukkan bahan yang mengandung glukosa adalah gula dan madu, yang mengandung protein adalah telur, dan yang mengandung amilum adalah sereal dan terigu.
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Tik riska tugas 4
1. MAKALAH KAJIAN BIOLOGI
PRAKTIKUM MENGUJI KANDUNGAN MAKANAN
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Kajian Biologi
Dosen Pengampu Annisa Nurramadhani, M.Pd.
Oleh :
Riska Mulyasari 037117049
2B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2018
2. i
Kata Pengantar
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT. karena atas segala rahmat
dan izinnya, saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Praktikum
Menguji Kandungan Makanan”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah kajian biologi.
Melalui tugas ini di harapkan dapat memahami tentang kandungan
makanan. Terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada Ibu Annisa
Nurramadhani M,Pd. sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan tugas
makalah ini.
Makalah yang saya buat ini tentunya masih banyak kekurangan, oleh karena
itu kami mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga makalah ini membawa manfaat
khususnya bagi saya dan bagi pembaca pada umumnya.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kami.
Bogor, April 2018
Riska Mulyasari
3. ii
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................... 1
1.2 Tujuan ............................................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Dasar Teori......................................................................................... 2
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan .................................................................................. 5
3.2 Cara Kerja ......................................................................................... 5
3.3 Hasil Praktikum ................................................................................. 7
3.4 Pertanyaan dan Jawaban ................................................................... 8
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 9
Daftar Pustaka
Lampiran
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Makanan
dibutuhkan manusia untuk kelangsungan hidup dan menjalankan
aktivitasnya. Fungsi maknan antara lain menyediakam materi yang
dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh serta memperbaiki tubuh yang rusak.
Sebelum dimanfaatkan oleh tubuh, makanan harus dipecah terlebih
dahulu. Zat-zat makanan adalah substansi yang daam makanan dibtuhkan
tubuh untuk menjalankan proses-proses metabolism. Zat makanan terdiri
dari karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin.
Kekurangan salah satu atau lebih zat diatas dalam waktu yang cukup
lama dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. sebaliknya kelebihan zat
makanan juga tidak baik untuk kesehatan. Hal tersebut karena kebanyakan
dari mereka tidak mengetahui pasti bahan makanan apa saja yang
mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh mereka. Oleh karena itu,
diadakannya prakikum ini untuk mengetahui kandungan karbohidrat,
protein, lemak dan glukosa dalam berbagai bahan makanan.
1.2 Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui macam-macam zat nutrisi yang terkandung dalam
bahan makanan.
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Dasar Teori
Tubuh manusia membutuhkan zat makanan dalam jumlah yang
berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makronutrien),
yaitu karbohidrat; protein; dan lemak, ada pula yang dibutuhkan dalam
jumlah sedikit, yaitu mineral dan vitamin. Makronutrien yang dibutuhkan
manusia:
1. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk
dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun. Golongan
karbohidrat antara lain : gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran
molekul, karbohidrat dibedakan menjadi beberapa golongan sebagai
berikut:
Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Disakarida, meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa.
Polisakarida, meliputi amilum, selulosa, dan glikogen.
Setiap molekul glukosa mengandung 38 ATP (adenosine
trifosfat). Metabolisme karbohidrat dipengaruhi oleh enzim-enzim dan
hormone-hormon tertentu. Adapun fungsi karbohidrat adalah sebagai
berikut:
a. Sebagi penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori ).
b. Pembentuk senyawa-senyawa organic yang lain seperti lemak dan
protein.
c. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.
Makronutrien = nutrien yang menyediakan energi bagi tubuh
ATP = (adenosine trifosfat) untuk mengangkut energi kimia dalam sel untuk
berbagai keperluan metabolisme
6. 3
2. Lemak
Lemak tersusun atas unsure-unsur C, H, dan O yang merupakan
senyawa majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada
satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga buah
molekul asam lemak. Sumber lemak dibagi menjadi dua macam, yaitu
hewani dan nabati.
Lemak tidak dapat larut dalam air. Lemak terdiri atas 2 komponen,
yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan
dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang
dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam
lemak yang diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial.
Adapun fungsi lemak sebagai berikut :
1. Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori ).
2. Pembangun bagian-bagian sel tertentu.
3. Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K.
4. Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah.
3. Protein
Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-
unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang terdapat unsure P dan S.
Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari
dasar.
Sifat-sifat suatu protein ditentukan oleh :
1. Macam asam amino yang terdapat dalam molekul protein.
2. Jumlah tiap macam asam amino.
3. Susunan asam amino dalam molekul protein.
Hewani = bahan makanan yang berasal dari hewan atau olahan dari hasil hewan
Nabati = bahan makanan yang berasal dari tanaman
Senyawa majemuk = gabungan dua atau lebih morfem atau kata dasaryang mengandung
satu makna atau pengertian barus
7. 4
Ada beberapa asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh
kita, sehingga harus didapat dari makanan kita sehari-hari. Asam
amino tersebut disebut asam amino esensial yang berjumlah 8, yaitu :
lisineleusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, dan
triptofan.
Protein dicerna secara kimia menjadi asam-asam amino yang
kemudian diserap pada dinding-dinding halus. Asam-asam amino
tersebut masuk ke pembuluh darah dan diangkut menuju ke sel-sel
tubuh.
Adapun fungsi protein, yaitu :
1. Penghasil energi ( 1 gram = 4,1 kalori ).
2. Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak.
3. Pembuat enzim dan hormone.
4. Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.
8. 5
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
1. Larutan Lugol 9. Pipet
2. Reagen Benedict 10. Tabung Reaksi
3. Reagen Biuret 11. Bunsen
4. Tepung terigu 12. Gelas Piala
5. Alkohol 13. Bunsen
6. Bubur sereal 14. Air suling
7. 1 Rak tabung reaksi 15. Penjepit tabung reaksi
8. Koran 16. Madu
3.2 Cara Kerja
Untuk pengujuan kandungan nutrisi, bahan makanan yang padat
sebaiknya digerus dulu dan dijadikan larutan,masing-masing dilarutkan
dengan 100 ml air
1. Pengujian gula
a. Bahan makanan dimasukkan dalam tabung reaksi.
b. Tetesi dengan Benedict larutan akan berwarna biru.
c. Lalu panaskan.
Jika warna biru pada larutan berubah menjadi warna hijau sampai
orange berarti bahan makanan tersebut mengandung gula.
Bunsen = adalah sebuah peralatan laboratorium umum yang menghasilkan nyala api gas
tunggalyang terbuka, yang digunakan untuk pemanasaan, sterilisasi, dan pembakaran
Benedict = untuk menguji kandungan glukosa
9. 6
2. Pengujian Amilum
Bahan makanan (Tepung terigu) ditetesi dengan larutan Lugol
yang encer. Jika menunjukkan warna biru sampai hitam berarti bahan
makanan tersebut mengandung amilum.
3. Pengujian Lemak
a. Semua bahan makanan yang ada dioleskan secara terpisah di atas
kertas buram yang telah disediakan.
b. Kertas buram yang sudah dioleskan kemudian didiamkan sampai
kering.
c. Diamati dibawah cahaya.
4. Pengujian Protein
Menggunakan Biuret :
a. Larutkan telur ditetesi dengan 4 tetes reagen Biuret.
b. Jika warna berubah ungu berarti mengandung protein.
Lugol = untuk menguji kandungan amilum
Biuret = untuk menguji kandungan protein
10. 7
3.3 Hasil Praktikum
No JENIS
BAHAN
MAKANAN
REAGEN WARNA
AWAL
WARNA
AKHIR
KETERANGAN
1. GULA BENEDICT BIRU HIJAU + MENGANDUNG GULA
2. MADU BENEDICT HIJAU ORANGE
KECOKLATAN
+ MENGADUNG GULA
3. SEREAL LUGOL PUTIH BIRU
KEHITAMAN
+ MENGANDUNG AMILUM
4. TERIGU LUGOL PUTIH UNGU
KEHITAMAN
+ MENGANDUNG AMILUM
5. MARGARIN KERTAS
BURAM
KUNING KERTAS
MENJADI
TRANSPARAN
+ MENGANDUNG LEMAK
6. TELUR BIURET KUNING KEUNGUAN + MENGANDUNG PROTEIN
11. 8
3.4 Pertanyaan dan Jawaban
1. Bahan apa ajakah yang mengandung gula?
Bahan makanan yang mengandung gula yaitu gula dan madu.Pada saat
gula diteteskan benedict, warna berubah menjadi hijau sedangkan madu
walaupun perubahan warnanya sedikit berwarna agak biru kehitaman.
2. Bahan apa sajakah yang mengandung amilum?
Bahan makanan yang mengandung amilum yaitu sereal dan terigu
karena perubahan warna yang terjadi saat gerusan sereal dan terigu di
tetesi lugol/kalium iodida warnanya berubah menjadi biru kehitaman dan
ungu kehitaman.
3. Bahan apa sajakah yang mengandung lemak?
Bahan makanan yang mengandung lemak yaitu margarin dan roti.
Margarin sepenuhnya meninggalkan noda transparan pada kertas buram
sedangkan roti hanya sedikit noda transparan yang tertinggal. Maka, roti
sedikit memiliki lemak H.
4. Bahan apa sajakah yang mengandung protein?
Bahan makanan yang mengandung protein yaitu putih telur . Pada saat
putih telur diteteskan cairan biuret putih telur berbah warna menjadi
ungu.
12. 9
BAB VI
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Reagen lugol digunakan untuk mengetahui bahan makanan yang
mengandung amilum. Reagen biuret digunakan untuk mengetahui bahan
makanan yang mengandung protein. Reagen benedict digunakan untuk
mengetahui bahan makanan yan mengandung glukosa sedangkan kertas
buram atau koran digunakan unuk mengetahui bahan makanan yang
mengandung lemak.
Bahan makanan yang apabila ditetesi dengan cairan lugol akan
berubah warna menjadi biru kehitaman berarti bahan makanan tersebut
mengandung amilum. Bahan makanan yang ditetesi dengan reagen biuret
dan mengocoknyan akan berubah warna menjadi ungu, maka bahan
makanan tersebut mengandung protein. Bahan makanan yang ditetesi
dengan reagen benedict dan kemudian dipanaskan diatas pembakar spritus
dan akan berubah warna menjadi merah bata, maka bahan makanan tersebut
mengandung glukosa. Suatu bahan makanan yang dioleskan pada kertas
buram dan memanaskannya pada pembakar spritus, jika meninggalkan
bekas noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.
Bahan makanan yang mengandung amilum yaitu : singkong dan
tepung kanji. Bahan makanan yang mengandung glokusa : Santan kelapa,
singkong dan pisang ambon. Bahan makanan yang mengandung protein :
Santan kelapa, tempe, dan tepung kanji, putih telur dan kuning telur.
Sedangkan bahan yang mengandung lemak antara lain : santan kelapa dan
kuning telur.
Dalam satu bahan makanan tidak hanya mengandung nutrisi,tetapi
banyak yang mempunyai lebih dari dua nutrisi. Seperti santan kelapa
terdapat glokusa, protein dan lemak.