MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
BUDGET DAN MARR
1. MAKALAH EKONOMI TENIK
BUDGET DECISION AND SELESCTION OF MARR
Disusun Oleh:
Kelompok 4 Teknik Kimia S1 B
Anggra Santika (1607113267)
Khobar Bahari Pane (1607115558)
Tesa Agustin (1607114911)
Dosen Pengampu :
Prof. Edy Saputra, M.T., PhD
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2019
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latak Belakang
Salah satu keputusan paling penting bagi pengelolaan keuangan yang menjadi
tanggung jawab manajer keuangan adalah keputusan tentang capital budgeting dan
penentuang MARR. Sebuah perusahaan dapat mengalami kerugian atau kehilangan
pasar. Banyak factor yang menyebabkan hal tersebut, diantaranya karena terdapat
kesalahan dalam manajemen keuangan, terutama dalam hal penganggaran modal
(capital budgeting). Capital budgeting digunakan untuk mempertimbangkan Aapakah
suatu rencana penanaman modal layak atau tidak untuk dilaksanakan. Jiak suatu
perusahaan meramalkan kebutuhannya akan aktiva-aktiva modal sebelumnya,
perusahaan tersebut akan dapat membeli dan memasang aktiva sebelum aktiva
dibutuhkan. Capital budgeting decision adalah keseluruhan proses perencanaan,
pengumpulan, pengevaluasian, penyeleksian dan penentuan alternatif penanaman
modal yang akan memberikan penghasilan bagi perusahaan untuk jangka waktu yang
lebih dari setahun.
MARR adalah tingkat suku bunga pengembalian minimum yang menjadi
dasar atau indikator keputusan manajemen sehubungan dengan pemilihan alternatif-
alternatif biaya (cost alternatives), manfaat (benefit alternatives) atau kelayakan suatu
investasi (feasibility study). Tingkat Bungan pada MARR bukan merupakan ilmu
pasti karena terdapat banyak factor yang mempengaruhi besar kecilnya tingkat bunag
tersebut. Faktor tersebut antara lain besarnya inflasi, pembiayaan modal, besarnya
hutang dan ekuitas, resiko proyek dan masih banyak factor lainnya. Penentuan
besarnya MARR didasarkan pada factor-faktor tersebut dan besarnya oaling tidak
sama dengan Weighted Average Cost of Capital (WACC), yaitu rata-rata biaya yang
digunakan perusahaan untuk menjalankan aset finansial pada suatu proyek. Oleh
karena itu MARR dapat menjadi acuan pengujian kelayakan suatu proyek dengan
membandingkan Internal Rate of Return (IRR) yang didapatkan dari bagian alternatif
pengambilan keputusan dengan MARR yang ditentukan.
3. 1.2 Tujuan Penulisan
1. Memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Ekonomi Teknik
2. Mengetahui tentang budget decision
3. Mengetahui tentang Minimum Rate of Return ( MARR)
4. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan merupakan suatu bentuk pemilihan dari berbagai
alternatif tindakan yang mungkin dipilih, yang prosesnya melalui mekanisme tertentu
dengan harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik. Proses
pengambilan keputusan terjadi karena :
Investasi atau proyek bisa dikerjakan lebih dari satu cara sehingga harus ada
proses pemilihan.
Sumber daya terbatas, harus dipilih yang paling menguntungkan.
Prosedur pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 2.1 Skema Pengambilan Keputusan pada Ekonomi Teknik
5. 2.2 Capital Budgeting Decision
Capital budgeting decision adalah keseluruhan proses perencanaan,
pengumpulan, pengevaluasian, penyeleksian dan penentuan alternatif penanaman
modal yang akan memberikan penghasilan bagi perusahaan untuk jangka waktu yang
lebih dari setahun. Berdasarkan pendapat tersebut, pada dasarnya capital budgeting
merupakan keseluruhan proses perencanaan penanaman modal atas asset tetap yang
akan memberikan tingkat penghasilan yang diharapkan perusahaan untuk jangka
waktu yang lebih dari satu tahun. Analisis capital budgeting menggambarkan
keuntungan suatu rencana investasi asset tetap untuk dilakukan oleh perusahaan,
sehingga dapat dijadikan salah satu dasar bagi perusahaan dalam mengambil
keputusan untuk melakukan investasi dalam asset tetap.
Teknik perhitungan dalam capital budgeting digunakan untuk menentukan
diterima atau ditolaknya rencana investasi agar dapat dilaksanakan. Ada beberapa
teknik dalam perhitungan capital budgeting yaitu :
a. Average Rate of Return (ARR)
Perhitungan average rate of return (ARR) didasarkan pada dua hal yaitu
jumlah keuntungan bersih setelah pajak (earning after taxes) yang nampak dalam
laporan rugi laba dan cash inflow perusahaan. Investasi dapat diterima apabila ARR
bernilai positif yang artinya invetasi tersebut menguntungkan bagi perusahaan. Ada
dua metode dalam ARR yaitu : Metode yang pertama average rate of return
didasarkan pada keuntungan bersih sesudah pajak. Dalam menghitung average rate of
return secara matematis dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
Average rate of return = (Average earning after taxes / Average Invesment) x 100%
Average earning after taxes = ∑ Earning after taxes / n A
verage Investment = Investment / 2
Metode yang kedua average rate of return didasarkan pada cash inflow perusahaan.
Dalam menghitung average rate of return secara matematis dapat menggunakan
rumus sebagai berikut :
Average rate of return = (Average cash inflow / Average investment) x 100%
Average cash inflow = ∑ cash inflow / n
6. Average invetsment = investment / 2
b. Payback Period
Periode Payback diartikan sebagai jumlah tahun yang dbutuhkan (berapa
lama) suatu investasi akan bisa kembali. Periode “payback” menunjukkan
perbandingan antara “initial invesment” dengan aliran kas tahunan. Oleh karena itu
hasil perhitungannya dinyatakan dalam satuan waktu yaitu tahun atau bulan.Dengan
rumus umum sebagai berkut :
Payback Period = Nilai Investasi / Proceed
c. Net Present Value (NPV)
NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah
didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon
faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang
akan datang yang didiskontokan pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan
data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta
perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan. Jadi perhitungan NPV
mengandalkan pada teknik arus kas yang didiskontokan. Formula NPV adalah
sebagai berikut (Brigham and Houston, 2003) :
NPV = -CF0 + (CF1 / (1+r)1 ) + (CF1 / (1+r)2 ) + ...... + (CFn/ (1+r)n )
Di mana :
CF = arus kas masuk dan arus kas keluar
R = tingkat bunga pengembalian yang diinginkan
d. Benefit Cost Ratio (B/C Ratio)
Menurut Syamsuddin (2010) Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) atau yang disebut
juga dengan profitability index merupakan teknik yang dilakukan dalam mengukur
present value untuk setiap rupiah yang diinvestasikan. Perhitungan benefit cost ratio
(B/C ratio) secara matematis dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
B/C ratio = Present value cash inflow / Present value initial
e. Metode Internal Rate of Return (IRR)
7. Metode ini untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan
tingkat pengembalian atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat diskonto
yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas masuk proyek yang diharapkan
terhadap nilai sekarang biaya proyek atau sama dengan tingkat diskonto yang
membuat NPV sama dengan nol. Formula metode IRR adalah sebagai berikut
(Brigham and Houston, 2003).
NPV = -CF0 + (CF1 / (1+IRR)1 ) + (CF1 / (1+IRR)2 ) + ...... + (CFn/ (1+IRR)n )
2.3 MARR (Minimum Attractive Rate Of Return)
MARR adalah tingkat suku bunga pengembalian minimum yang menjadi
dasar atau indikator keputusan manajemen sehubungan dengan pemilihan alternatif-
alternatif biaya (cost alternatives), manfaat (benefit alternatives) atau kelayakan suatu
investasi (feasibility study). MARR harus lebih tinggi dari cost of capital dan
mencerminkan ongkos kesempatan (ongkos yang terjadi akibat tidak terpilihnya suatu
alternatif investasi karena terpilihnya alternatif lain). MARR setiap jenis industri
berbeda, setiap perusahaan menetapkan MARR sendiri-sendiri.
MARR biasanya adalah kebijakan yang diputuskan dan ditentukan oleh
manajemen puncak dari organisasi/perusahaan melalui berbagai pertimbangan antara
lain:
a. Cost of Capital (Biaya Modal)
Cost of Capital merupakan tingkat suku bunga pinjaman ditambah dengan
faktor-faktor resiko investasi. Return dari investasi yang dilakukan minimal harus
menutupi biaya modal yang digunakan. Selain itu jumlah uang yang tersedia, dan
sumber biaya dari mana dana tersebut diadakan (equity atau debt financing) perlu
dipertimbangkan pula.
Syarat
8. Catatan:
EUAC = Net Equivalent Uniform Cash Flows
Rumus menghitung cost of capital:
Keterangan: r = modal sendiri
i = bunga pinjaman
P = jumlah pinjaman
S = jumlah modal sendiri
b. Risk Invesment
Risk investmen adalah Suatu investasi yang mengandung resiko. Berapapun
kecilnya resiko tersebut. Besar kecilnya resiko akan sangat tergantung pada
kemampuan manajemen (investor) dalam memiliki atau mencari informasi yang
relevan dengan kegiatan investasi yang dilakukan. Semakin sedikit informasi
yang dimiliki semakin besar resiko investasi yang harus ditanggung,
demikian sebaliknya..
c. Cost of Opportunity Lost (Biaya Kesempatan yang Hilang)
Cost of Opportunity Lost adalah biaya hilangnya kesempatan yang tidak
diambil karena kita memutuskan atau menjatuhkan pilihan pada alternatif lain. Biaya
hilangnya kesempatan memperoleh return ini terutama bila investasi yang dilakukan
dengan menggunakan modal sendiri. Untuk itu penentuan MARR harus
mempertimbangkan biaya hilangnya kesempatan.
Cara menetapakan MARR adalah sebagai berikut:
Return ≥ i pa NPV dan/atau NEUAC Positif
9. a. Tambahkan suatu presentase tetap pada ongkos modal (cost of capital)
perusahaan
b. Nilai ROR selama 5 tahun terakhir digunakan sebagai MARR tahun ini.
c. Gunakan MARR yang berbeda untuk horizon perancangan yang berbeda
untuk investasi awal
d. Gunakan MARR yang berbeda untuk perkembangan yang berbeda untuk
investasi awal
e. Gunakan MARR yang berbeda pada investasi baru dan investasi perbaikan
f. Gunakan rata-rata tingkat pengembalian modalpara pemilik sahan untuk
perusahaan yang kelompok industrinya sama.
Besarnya MARR dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:
a. Ketersedian modal (uang)
b. Ketersedian kesempatan investasi
c. Kondidi bisnis
d. Tingkat inflasi
e. Ongkos modal (cost of capital) perusahann yaitu ongkos untuk membiayai
suatu proyek
f. Peraturan pajak
g. Tingkat keberanian menanggung resiko
h. Tingkat resiko/ketidakpastian
10. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Capital budgeting decision adalah keseluruhan proses perencanaan,
pengumpulan, pengevaluasian, penyeleksian dan penentuan alternatif
penanaman modal yang akan memberikan penghasilan bagi perusahaan untuk
jangka waktu yang lebih dari setahun.
2. MARR adalah tingkat suku bunga pengembalian minimum yang menjadi
dasar atau indikator keputusan manajemen sehubungan dengan pemilihan
alternatif-alternatif biaya (cost alternatives), manfaat (benefit alternatives)
atau kelayakan suatu investasi (feasibility study).
3. Pertimbangan dalam menentukan MARR adalah cost of capital, cost of
opportunity lost , dan risk investment.