2. • Inflamasi merupakan suatu respon protektif
normal terhadap luka jaringan yang
disebabkan oleh trauma fisik, zat kimia yang
merusak, atau zat – zat mikrobiologik sebagai
usaha tubuh untuk menginaktivasi atau
merusak organisme yang menyerang,
menghilangkan zat iritan, dan mengatur zat
perbaikan jaringan
4. Mekanisme Terjadinya inflamasi
Pelepasan zat-zat menyebabkan vasodilatasi
dan peningkatan permeabilitas dinding
kapiler. Reseptor nyeri mengalami
perangsangan, protein dan cairan keluar dari
pembuluh darah kapiler (sel) aliran darah
ketempat cedera meningkat, sel fagosit
(leukosit) migrasi ketempat cedera untuk
merusak zat-zat yang dianggap bahaya. Jika
fagositosis berlebihan justru akan
meningkatkan inflamasi
7. Kortikosteroid
Dari ke2 golongan
antiinflamasi yang sering
digunakan adalah AINS, karena
golongan steroid dalam jangka
panjang dapat menimbulkan
efek samping seperti:
1. Iritasi lambung
2. Moon face
3. Menekan imunitas
4. Tulang keropos
AINS ( non steroid)
AINS diindikasikan untuk
nyeri seperti pada sakit
kepala, pencabutan gigi,
cedera jaringan, dan nyeri
persendian. Karena dapat
menghambat sintesis PG
pada daerah tertentu, AINS
juga bermanfaat untuk nyeri
8. Mekanisme kerja :
adalah menghambat enzim fospolifase
sehingga menghambat pembentukan
prostaglandin maupun leukotrien .
Penggunaan obat antiinflamasi steroid dalam
jangka waktu lama tidak boleh dihentikan
secara tiba-tiba, efek sampingnya cukup
banyak dapat menimbulkan tukak lambung,
osteoforosis, retensi cairan dan gangguan
elektrolit
10. Cara kerja AINS untuk sebagian besar
berdasarkan hambatan sintesa
prostaglandin, dimana kedua jenis cyclo-
oxygenase diblokir. AINS ideal hendaknya
hanya menghambatCOX-2 (peradangan) dan
tidak COX-1 (perlindungan mukosa lambung),
lagi pula menghambat lipo-oxygenase
(pembentukan leukotrien) .