SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Refleksi
BERDAMPINGAN DALAM PERBEDAAN DAN SALING MELAYANI
DALAM KEKURANGAN
Oleh : Oktavianus Baptista Jauhari
Npm : 0249803218
Prodi : Filsafat Keilahian
Saya lahir di Malang tepatnya 22 tahun yang lalu, pada tanggal 28 Oktober 1994. lahir
dari pasangan Lazarus Jauhari dan Yustina Ani Emung, dan diberi nama Oktavianus Baptista
Jauhari. Pada waktu saya lahir orang tua masih menetap di Malang, tepat di Balai Arjosari
Kampung Cermai.
Kedua orang tua saya merupakan keturunan Flores Manggarai, mereka menikah secara
katolik di Keuskupan Malang tepatnya di Paroki St. Albertus De Trapani, dan dari beliau
berdua melahirkan 4 orang anak laki-laki, saya merupakan anak sulung.
Masa kecil saya di lewatkan di dua tempat yang berbeda, yang pertama di Malang,
saya sempat mengenyam pendidikan dini di TK MARSUDUSIWI yang dikelolah oleh para
suster CIY, waktu itu saya banyak mengalami masa anak-anak yang boleh dibilang baik,
menyenangkan, karena yang saya lakukan hanya bermain bersama teman-teman saya, dan
lewat para guru taman kanak-kanak yang menyenangkan saya dapat pula mengenal sosok
Yesus, walau hanya sekedar tahu saja. Maklum masih anak TK. Hingga tidak terasa
pendidikan dini berganti menuju pandidikan dasar (SD), pendidikan ini saya jalani di tempat
yang masih satu yayasan, yaitu SDK MARSUDUSIWI. Perjalanan di SDK ini hanya
berjalan dua tahun alias saya harus pindah mengikuti kedua orang tua pulang ke kampung.
Niat awal hanya untuk menjenguk nenek yang sakit dan ingin ketemu cucunya. Tapi ternyata
kami diminta untuk menetap cukup lama. Alhasil saya harus pindah sekolah ke Flores
Manggarai.
Namun ada kisah yang betul-betul saya ingat dimana tante dan mama saya harus giliran
menjemput saat masih di Malang, sehingga timbul kesan mama saya ada dua.
Ketika urusan untuk pindah telah diurus dengan baik oleh ayah saya, dan akhirnya
saya resmi pindah sekolah.
Tidaklah mudah mencari sekolah di Manggarai. Dukungan keluarga sana sini yang
membuat saya menjadi amat terpacu untuk masuk sekolah lagi. Saat berhasil mendaftar
sekolah di SDK Nangalili, saya malah harus kembali pindah ke Reo. Sebuah kota kecil yang
menjadi tempat saya sekolah selama tiga tahun lamanya. Mulailah rasa rindu pada orang tua
muncul. Posisi yang amat jauh memisahkan kami. Hanya lewat doa aku terus berharap agar
mereka dapat tetap bekerja dan sehat. Untaian doa yang sederhana dan diakhiri dengan doa
Refleksi
Salam Maria, membuat saya terus merasa tenang. Lewat doa-doa ini saya mulai cinta pada
cara hidup orang Katolik yang benar. Jam demi jam, hari demi hari ,bulan demi bulan, tahun
demi tahun seiring berjalan, tak terasa kembali saya harus meninggalkan Pulau Flores. Yang
sudah menjadi bagian hidup ini.
Kembali ke Malang. Ya, Kota Malang. Dulu pernah saya jejaki. Kini kembali saya
jejaki dengan nuansa baru.
Proses baru akan kembali saya alami. Dimulai dengan mencari sekolah yang mau
menerima murid pindahan dari luar Jawa. Kendala muncul lagi, saat mendapat sekolah
namun harus mengulang dari kelas dua sekolah dasar. Tawaran itu langsung diterima oleh
orang tua saya.
Corak hidup beregama yang orang tua ajarkan dalam keseharian adalah berdoa
bersama dalam keluarga atau mengikuti doa lingkungan, lewat kegiatan ini saya bertumbuh
dalam imam katolik yang kuat sebab ayah saya pun kuat adalam doa pribadi dan baca kitab
suci. Maka tidak hearn kami berempat cukup aktif di paroki khususnya di misdinar dan omk,
sedangkan kedua orang tua saya cenderung terlibat dalam tugas di gereja seperti koor,
petugas liturgi, kerja bakti bersama.
Sampai hari ini pun mereka masih aktif di paroki, dan membuat saya semakin kuat
dalam iman katolik karena teadan mereka berdua.
Ada pun saat masih di kota malang saya dan saudara yang lain amat sering mengikuti
kegiatan yang diadakan paroki dan berbuah sampai saat ini saya masih menjadi seorang
frater.
Untuk dalam lingkungan tempat tinggal saya hidup bersama mayoritas umat muslim
Madura yang cukup fanatic pada agamanya, mereka merupakan orang orang yang peralihan
dari Kalimantan karena kasus perang sampit, kemudian dipulangkan ke jawa, kebetulan
mereka mendapat tempat di kota Malang lebih tepatnya di daerah Arjosari. Awal kehadiran
mereka saya merasa tidak suka dan takut tapi saya mencoba melawan itu semua dan mulai
berkenalan. Hari berganti hari saya mulai merasa in come dengan para muslim Madura dan
mereka pun orangnya baik baik tidak seperti yang ada dalam gambaran saya. Sejak saat itu
saya bisa berbaur, saling bantu, bermain dengan mereka. Begitu pula mereka bisa menerima
saya yang katolik dengan hormat. Sehingga keharmonisan itu ada dan tolaransi terjadi.
SEBAGAI GENERASI MUDA INDONESIA, INI SIKAP TOLERANSI YANG
HARUS DIBIASAKAN
Seiring dengan bertambahnya pengalaman hidup, kita akan sering ketemu orang-orang
dengan berbagai karakter, sifat dan prinsip. Bahkan di lingkup teman-teman kita pasti punya
Refleksi
perbedaan dari segi sudut pandang, prinsip, ide maupun latar belajang. Hal ini juga
dikarenakan semakin dewasa seseorang, semakin terlihat prinsip mana yang sesuai dalam
mengejar mimpi mereka. Apalagi sebagai warga negara Indonesia, kita pasti sudah terbiasa
hidup dalam perbedaan. Berbeda bukan berarti nggak bisa bersatu kan?
Anak muda Indonesia lebih optimis dalam memelihara toleransi terhadap sesama, dan
cenderung punya satu visi dan misi yang sama untuk kejar mimpi membangun persatuan
Indonesia. Mereka dapat mendengarkan dan menerima perbedaan pendapat atau ide teman
walaupun beberapa ada yang tidak setuju.
Dari sini bisa kita simpulkan, perbedaan suatu hal yang biasa dan bisa berjalan
harmonis bila adanya rasa toleransi sosial. Rasa memahami seseorang atau kelompok
mayoritas dan minoritas untuk saling menghormati dan menghargai. Ini langkah yang bisa
kamu lakukan untuk menumbuhkan rasa toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
1. Berteman dengan Semua Orang
Di usia produktif menjadi masa dimana mencari teman sebanyak-banyaknya. Di
momen ini pula kita akan bertemu orang dengan latar belakang yang berbeda. Tapi keragaman
bukan menjadi masalah kalau kita tulus dan komitmen untuk menghargai pendapat mereka
ya.
2. Tidak Memotong Pembicaraan Orang
Sadar atau nggak, orang Indonesia itu senang banget untuk berdialog dan berdiskusi,
apalagi mengutarakan pendapat. Tapi kadang ada kebiasaan buruk berbicara dalam forum
yang suka dilakukan yaitu memotong pembicaraan orang lain, padahal apa yang disampaikan
belum selesai terucap. Kalau lagi di tengah obrolan, yuk coba biasakan mendengar
pembicaraan orang hingga selesai ya. Kita jadi lebih tahu apa yang sebenarnya disampaikan
dan orang juga akan berbalik respect dengan kita.
3. Mengutarakan apresiasi dan kritik yang sewajarnya
Pro dan kontra dalam sebuah diskusi itu wajar kok. Kita pun juga bebas mengutarakan
pendapat kita atau kritik yang mau disampaikan. Tinggal bagaimana cara kita menyampaikan
pendapat tanpa menghakimi lawan bicara kita. Mulai lah dengan apresiasi atas pendapat yang
sudah diutarakan oleh lawan bicara, kemudian baru sampaikan pendapat dan masukkan
dengan tutur kata yang baik. Kamu pun juga harus mau menerima kritikan yang ada. Intinya
sama-sama saling menerima. Dengan ,enjaga kenyamanan hati orang lain akan membawa
ketenteraman dalam hidup kita dan terhindar dari konflik yang nggak perlu.
4. Kurangi menilai seseorang tanpa mengenalnya lebih dulu
Refleksi
Setiap orang berhak menilai sesuatu dan nggak ada yang melarang untuk berpendapat.
Namun, seringkali kita langsung membuat kesimpulan pada tindakan seseorang dan
dihubungkan pada beragam faktor, salah satunya ras atau suku orang tersebut. Padahal, belum
tentu ras atau suku tersebut berkaitan dengan sikap orang yang kamu nilai, bisa jadi ada faktor
lain yang mempengaruhinya. Tindakan-tindakan sepele semacam ini kadang secara nggak
sadar kita lakuin. Yuk coba melihat orang dari segala sudut pandang dan mencoba untuk
memahami perilaku mereka.
Perbedaan memang nggak bisa dihindari, terlebih kita yang hidup di Indonesia dengan
berbagai suku, ras dan agama. Membangun dan meningkatkan rasa toleransi sudah menjadi
hal yang harus dibiasakan. Supaya kita sebagai generasi penerus bangsa ini bisa memberikan
kontribusi positif buat Bangsa Indonesia dan mendukung.
KESIMPULAN
Kita bersama-sama telah membaca dan belajar tentang bagaimana pandangan Katolik
dan Islam tentang toleransi antar umat beragama. Maka, kita dapat menarik kesimpulan yaitu
bahwa antar umat beragama kita harus saling menghormati dan menghargai. Toleransi secara
bahasa berasal dari bahasa latin “tolerare”, toleransi berartisabar dan menahan diri. Toleransi
juga dapat berarti suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau
antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi dapat
menghindari terjadinya diskriminasi, walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan
yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat.
Istilah toleransi mencakup banyak bidang. Salah satunya adalah toleransi beragama, yang
merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain, seperti:
- Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita;
- Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun; serta
- Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai
agama/kepercayaannya.
Pada umumnya manusia hidup dengan banyak toleransi: dalam keluarga, dalam
kampung, dalam organisasi, dalam paguyuban beriman, dalam perusahaan, dalam
pernerintahan. Dalam komunitas politik, dalam bidang-bidang nilai, toleransi secara mutlak
diperlukan demi demokrasi. Namun toleransi memang membutuhkan batas. Batasnya adalah
bahwa pelaksanaan toleransi tidak mengganggu ketertiban umum. Sebagai umat katolik,
seperti apa yang sudah dituliskan diatas. Kita harus selalu menjaga rasa toleransi kita terhadap
Refleksi
umat beragama lainnya. Karena dengan kita terus menjaga rasa toleransi tersebut, maka kita
sudah ikut membantu kemajuan bangsa Indonesia. Dalam kitab suci juga sudah diajarkan
tentang bagaimana kita harus saling menjaga rasa perdamaian dan persatuan antar umat.
Toleransi antar umat beragama dalam pandangan Katolik
Menciptakan kehidupan beragama yang baik bukanlah berdasarkan toleransi yang
semu, yang mempunyai tendensi untuk mengatakan bahwa semua agama sama saja. Gereja
Katolik tetap menghormati agama-agama yang lain, mengakui adanya unsur-unsur kebenaran
di dalam agama-agama yang lain, namun tanpa perlu mengaburkan apa yang dipercayainya,
yaitu sebagai Tubuh Mistik Kristus, di mana Kristus sendiri adalah KepalaNya. Oleh karena
itu, Gereja Katolik tetap melakukan evangelisasi, baik dengan pengajaran maupun karya-
karya kasih. Dengan kata lain, Gereja terus mewartakan Kristus dengan kata-kata dan juga
dengan perbuatan kasih.
Di jaman kuno di Roma, Cicero sudah berbicara mengenai toleransi, ketika ia. menulis
bahwa "agama. kita berlaku untuk kita, sedangkan kalau ada orang yang mau beragarna lain,
kita memberi toleransi untuk itu" (Pro Flacco 28). Pada tahun 313 dalam Kerajaan Romawi,
secara politis diterbitkan 'Keputusan toleransi di Milano' untuk membiarkan orang kristiani
hidup di antara orang dengan agama romawi. Sejak abad ke-16 ada konsesi-konsesi dalam
kekaisaran Romawi dan Jerman menyebabkan penyimpangan kultur atau politis dibiarkan.
Misalnya, agama yang tidak sama dengan pimpinan negara. Sejak tahun 1689 di Inggris ada
UU toleransi yang memberi tempat kepada 'anggota masyarakat yang berbeda pendapat
dengan kebanyakan warga masyarakat'. Pada 13 Oktober 1781 Kaisar Joseph Austria yang
mayoritas penduduknya katolik mentoleransi orang yang beragama kalvinis, lutheran dan
ortodoks untuk memiliki tanah serta, melaksanakan ibadat. Di negara itu pada 1782
diumumkan toleransi terhadap orang Yahudi yang nantinya dibatalkan Hitler.
Begitulah kita sudah melihat beberapa konteks pemberian toleransi. Tampak sekali
bahwa toleransi mencakup spektrum pemahaman yang luas. Tidak hanya bidang politik, tetapi
juga bidang sosial, ekonomi, teologi, bahkan juga medis dan teknis. Oleh sebab itu, diperlukan
sikap hati-hati untuk memahami arti toleran. Dari lain sudut, spectrum pemahaman itu juga
boleh meneguhkan bahwa toleransi itu sesuatu yang umum adanya dalam aneka bidang
kehidupan manusia, walau sekarang sering toleransi hanya dipikirkan ada dalam dunia politik
dan pergaulan kemasyarakatan luas. Sebagai umat katolik, seperti apa yang sudah dituliskan
diatas. Kita harus selalu menjaga rasa toleransi kita terhadap umat beragama lainnya. Karena
dengan kita terus menjaga rasa toleransi tersebut, maka kita sudah ikut membantu kemajuan
bangsa Indonesia. Dalam kitab suci juga sudah diajarkan tentang bagaimana kita harus saling
Refleksi
menjaga rasa perdamaian dan persatuan antar umat.
Tidak semua manusia diciptakan dengan kondisi fisik atau mental yang sempurna. Ada
sebagian orang yang memiliki kekurangan, seperti tidak dapat mendengar, tidak dapat
berbicara, keterbelakangan mental, dan lain sebagainya. Ada juga yang dilahirkan sempurna,
akan tetapi karena peristiwa tertentu seperti bencana alam dan kecelakaan menyebabkan ia
memiliki kekurangan fisik atau mental. Kekurangan tersebut menyebabkan seseorang
memiliki keterbatasan dalam menjalani kehidupan, baik secara pribadi maupun dalam
kehidupan bermasyarakat. Hal ini menyebabkan sebagian dari mereka menjadi minder atau
rendah diri dalam pergaulan. Apalagi jika mendapat sebutan orang cacat, membuat mereka
semakin tidak percaya diri. Untuk itu, penggunaan istilah penyandang cacat bagi orang yang
memiliki kekurangan fisik atau mental sudah mulai ditinggalkan. Sekarang, orang lebih sering
menggunakan istilah difabel atau disabilitas.
Manusia tidak hanya dibatasi menjadi manusia saja, tetapi juga harus ada peningkatan diri
menjadi human. Manusia memiliki prinsip, nilai, dan rasa kemanusiaan yang melekat pada
diri masing-masing. Manusia memiliki akal budi yang bisa memunculkan rasa atau
perikemanusiaan. Perikemanusiaan inilah yang mendorong perilaku baik sebagai manusia.
Memanusiakan manusia berarti perilaku manusia untuk senantiasa menghargai dan
menghormati harkat dan derajat manusia lainnya. Memanusiakan manusia adalah tidak
menindas sesama, tidak menghardik, tidak bersifat kasar, tidak menyakiti, dan perilaku-
perilaku lainnya. Oleh karena itu, di dalam konsep kewarganegaraan timbul yang dinamakan
hak asasi manusia. Hak asasi manusia di sini memang dinyatakan kurang adil bila penyandang
disabilitas disamakan haknya dengan manusia norma lainya. Oleh karena itu, maka oleh
negara dibuatkan sebuah hak tersendiri bagi penyandang disabilitas, yang dituangkan dalam
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Di dalam Undang-Undang tersebut dijelaskan pengertian dari penyandang disabilitas, yaitu
setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam
jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan
dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya
berdasarkan kesamaan hak. Selain itu, dalam undang-undang juga terdapat penggolongan
tentang penyadang disabilitas yang dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Penyandang Disabilitas fisik;
2. Penyandang Disabilitas intelektual;
3. Penyandang Disabilitas mental; dan/atau
4. Penyandang Disabilitas
Refleksi
Pasal 3 pada Undang-Undang ini menyebutkan bahwa setiap penyandang disabilitas
mendapatkan pemenuhan hak yang bertujuan untuk:
1. mewujudkan penghormatan, pemajuan, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi
manusia serta kebebasan dasar penyandang disabilitas secara penuh dan setara;
2. menjamin upaya penghormatan, pemajuan, perlindungan, dan pemenuhan hak sebagai
martabat yang melekat pada diri penyandang disabilitas;
3. mewujudkan taraf kehidupan penyandang disabilitas yang lebih berkualitas, adil,
sejahtera lahir dan batin, mandiri, serta bermartabat;
4. melindungi penyandang disabilitas dari penelantaran dan eksploitasi, pelecehan dan
segala tindakan diskriminatif, serta pelanggaran hak asasi manusia; dan
5. memastikan pelaksanaan upaya penghormatan, pemajuan, perlindungan, dan
pemenuhan hak penyandang disabilitas untuk mengembangkan diri serta
mendayagunakan seluruh kemampuan sesuai bakat dan minat yang dimilikinya untuk
menikmati, berperan serta berkontribusi secara optimal, aman, leluasa, dan
bermartabat dalam segala aspek kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
Dari beberapa poin tersebut dapat disimpulkan bahwa negera mengakui adanya penyandang
disabilitas yang berhak untuk mendapatkan hak-hak penyandang disabilitas secara penuh dan
dapat dilaksanakan secara saksama bersama dengan masyarakat pada umumnya. Selain itu,
masyarakat pada umumnya juga harus memahami hak yang diberikan kepada penyandang
disabilitas tersebut.
Negara mengakui adanya penyandang disabilitas berarti negara mengakui adanya hak bagi
mereka yang dijelaskan pada pasal 5 Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang
Disabilitas, yaitu:
1. Hidup
2. Bebas dari stigma
3. Privasi
4. Keadlilan dan perlindungan hukum
5. Pendidikan
6. Pekerjaan, kewirausahaan, dan koperasi
7. Kesehatan
8. Politik
9. Keagamaan
10. Keolahragaan
11. Kebudayaan dan pariwisata
Refleksi
12. Kesejahteraan sosial
13. Aksesibilitas
14. Pelayanan publik
15. Perlindungan dari bencana
16. Habilitasi dan rehabilitasi
17. Konsesi
18. Pendataan
19. Hidup secara mandiri dan dilibatkan dalam masyarakat
20. Berekspresi, berkomunikasi, dan memperoleh informasi
21. Berpindah tempat dan kewarganegaraan
22. Bebas dari tindakan diskriminasi, penelantaran, penyiksaan, dan
Dari beberapa hak tersebut terdapat hak-hak yang kurang dapat dimanfaatkan oleh
penyandang disabilitas, seperti contohnya pada huruf f. Pekerjaan, kewirausahaan, dan
koperasi. Penyandang disabilitas terkadang tidak mendapatkan pekerjaan yang orang-orang
biasa dapatkan, terlebih lagi pada pekerjaan sektor formal yang mayoritas hanya dibuka untuk
orang-orang biasa. Dengan begitu, hak bagi penyandang disabilitas tergolong kurang dapat
difasilitasi.
Selain itu, untuk hak kewirausahaan juga terkadang terdapat pelanggaran hak. Contohnya,
ketika seorang penyandang disabilitas ingin meminjam modal di lembaga keuangan,
terkadang mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan karena mereka dianggap
tidak memiliki prospek kemajuan yang baik. Dengan begitu, terdapat stigma keraguan yang
didapatkan dan tentu saja melanggar hak bebas dari stigma.
Permasalahan hak penyandang disabilitas lainnya bisa dilihat di berbagai bidang kehidupan.
Contoh sederhananya terdapat pada jalur disabilitas yang terdapat pada pedestrian di berbagai
tempat. Yang menjadi permasalahan adalah terkadang pembuatan jalur ini hanya ala kadarnya
yang berarti bahwa jalur ini yang penting ada dan tidak ditujukan untuk keberfungsian yang
semestinya. Selain itu, jalur disabilitas ini juga tidak ramah bagi penyandang disabilitas.
Sebagai contoh, jalur ini terdapat penghalang seperti tiang listrik dan rambu lalu lintas
lainnya. Dengan begitu, pengguna tunanetra tidak akan mengetahui jika jalur ini ternyata
memiliki penghalang. Dengan beberapa masalah tersebut, dapat diartikan bahwa pemerintah
kurang memperhatikan hak penyandang disabilitas dan diharapkan pemerintah ke depannya
dapat memperbaiki hak-hak yang kurang dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas ini.
Refleksi

More Related Content

Similar to UTS INKLUSIF VIAN.docx

PAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama Siswa
PAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama SiswaPAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama Siswa
PAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama SiswaDella Gita Van Gobel
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxNurRahmaeda
 
Pembinaan Moderasi Beragama 2024. yang bisa dijadikan referensipptx
Pembinaan Moderasi Beragama 2024. yang bisa dijadikan referensipptxPembinaan Moderasi Beragama 2024. yang bisa dijadikan referensipptx
Pembinaan Moderasi Beragama 2024. yang bisa dijadikan referensipptxgmoc20515710187002
 
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptxPPLMMuntilan
 
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptxDinarDorotea
 
B. inggrijjkk
B. inggrijjkkB. inggrijjkk
B. inggrijjkkammidoang
 
Pertemuan 9-Pergaulan Muda-i Kristen.pptx
Pertemuan 9-Pergaulan Muda-i  Kristen.pptxPertemuan 9-Pergaulan Muda-i  Kristen.pptx
Pertemuan 9-Pergaulan Muda-i Kristen.pptxalinnn0705
 
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang KuatKeluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang KuatSabam Sitinjak
 
jawaban pertanyaan pertama.docx
jawaban pertanyaan pertama.docxjawaban pertanyaan pertama.docx
jawaban pertanyaan pertama.docxHeruDPrasetiyo1
 
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaSikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaAlfian Akatsuki
 
Tugas individu kkn linggoasri
Tugas individu  kkn linggoasriTugas individu  kkn linggoasri
Tugas individu kkn linggoasrisaidani ahmad
 

Similar to UTS INKLUSIF VIAN.docx (20)

PAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama Siswa
PAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama SiswaPAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama Siswa
PAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama Siswa
 
Toleransi pkn
Toleransi pknToleransi pkn
Toleransi pkn
 
Media
MediaMedia
Media
 
Patani matkul pancasila kel 7
Patani matkul pancasila kel 7Patani matkul pancasila kel 7
Patani matkul pancasila kel 7
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
 
Pembinaan Moderasi Beragama 2024. yang bisa dijadikan referensipptx
Pembinaan Moderasi Beragama 2024. yang bisa dijadikan referensipptxPembinaan Moderasi Beragama 2024. yang bisa dijadikan referensipptx
Pembinaan Moderasi Beragama 2024. yang bisa dijadikan referensipptx
 
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
 
3. prosesi pra nikah
3. prosesi pra nikah3. prosesi pra nikah
3. prosesi pra nikah
 
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
 
Menjadi manusia damai
Menjadi manusia damaiMenjadi manusia damai
Menjadi manusia damai
 
B. inggrijjkk
B. inggrijjkkB. inggrijjkk
B. inggrijjkk
 
Pertemuan 9-Pergaulan Muda-i Kristen.pptx
Pertemuan 9-Pergaulan Muda-i  Kristen.pptxPertemuan 9-Pergaulan Muda-i  Kristen.pptx
Pertemuan 9-Pergaulan Muda-i Kristen.pptx
 
Essai Diri Ovi.docx
Essai Diri Ovi.docxEssai Diri Ovi.docx
Essai Diri Ovi.docx
 
Kenapa seorang ibu harus terdidik?
Kenapa seorang ibu harus terdidik?Kenapa seorang ibu harus terdidik?
Kenapa seorang ibu harus terdidik?
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang KuatKeluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
 
jawaban pertanyaan pertama.docx
jawaban pertanyaan pertama.docxjawaban pertanyaan pertama.docx
jawaban pertanyaan pertama.docx
 
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaSikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Tugas individu kkn linggoasri
Tugas individu  kkn linggoasriTugas individu  kkn linggoasri
Tugas individu kkn linggoasri
 
PERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptxPERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptx
 

More from oktavianusbaptista1

7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf
7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf
7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdfoktavianusbaptista1
 
Fransiskadgfjd d nbbbbbbbbbbbbbbbbb Day 1(2).pptx
Fransiskadgfjd  d nbbbbbbbbbbbbbbbbb Day 1(2).pptxFransiskadgfjd  d nbbbbbbbbbbbbbbbbb Day 1(2).pptx
Fransiskadgfjd d nbbbbbbbbbbbbbbbbb Day 1(2).pptxoktavianusbaptista1
 
LINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdf
LINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdfLINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdf
LINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdfoktavianusbaptista1
 
MATERI kelasptxSDCVGFDSDFGFDSASDFGGDSASDFGDSDFVG
MATERI  kelasptxSDCVGFDSDFGFDSASDFGGDSASDFGDSDFVGMATERI  kelasptxSDCVGFDSDFGFDSASDFGGDSASDFGDSDFVG
MATERI kelasptxSDCVGFDSDFGFDSASDFGGDSASDFGDSDFVGoktavianusbaptista1
 
DOA SYKUR GE SM 2.pdfasdfghjhgfdsaertyhjhfdsazxcvgt5efdscx
DOA SYKUR GE SM 2.pdfasdfghjhgfdsaertyhjhfdsazxcvgt5efdscxDOA SYKUR GE SM 2.pdfasdfghjhgfdsaertyhjhfdsazxcvgt5efdscx
DOA SYKUR GE SM 2.pdfasdfghjhgfdsaertyhjhfdsazxcvgt5efdscxoktavianusbaptista1
 
pakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdf
pakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdfpakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdf
pakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdfoktavianusbaptista1
 
fratelli tutti adalah hidup yang baru .pptx
fratelli tutti adalah hidup yang baru .pptxfratelli tutti adalah hidup yang baru .pptx
fratelli tutti adalah hidup yang baru .pptxoktavianusbaptista1
 
Lembar Kerja Peserta Didik Aktivitas 4.pptx
Lembar Kerja Peserta Didik Aktivitas 4.pptxLembar Kerja Peserta Didik Aktivitas 4.pptx
Lembar Kerja Peserta Didik Aktivitas 4.pptxoktavianusbaptista1
 
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdf
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdfFILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdf
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdfoktavianusbaptista1
 
David Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docx
David Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docxDavid Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docx
David Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docxoktavianusbaptista1
 
Copy of RPP Microteaching SD Katolik Permata Bunda .pdf
Copy of RPP Microteaching SD Katolik Permata Bunda .pdfCopy of RPP Microteaching SD Katolik Permata Bunda .pdf
Copy of RPP Microteaching SD Katolik Permata Bunda .pdfoktavianusbaptista1
 
pakkelas6bahanbab1-2uh1sm1-dave-160614124017 (1).pdf
pakkelas6bahanbab1-2uh1sm1-dave-160614124017 (1).pdfpakkelas6bahanbab1-2uh1sm1-dave-160614124017 (1).pdf
pakkelas6bahanbab1-2uh1sm1-dave-160614124017 (1).pdfoktavianusbaptista1
 
pel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdf
pel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdfpel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdf
pel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdfoktavianusbaptista1
 
Lingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau Laki-Laki.pptx
Lingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau Laki-Laki.pptxLingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau Laki-Laki.pptx
Lingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau Laki-Laki.pptxoktavianusbaptista1
 

More from oktavianusbaptista1 (20)

7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf
7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf
7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf
 
Fransiskadgfjd d nbbbbbbbbbbbbbbbbb Day 1(2).pptx
Fransiskadgfjd  d nbbbbbbbbbbbbbbbbb Day 1(2).pptxFransiskadgfjd  d nbbbbbbbbbbbbbbbbb Day 1(2).pptx
Fransiskadgfjd d nbbbbbbbbbbbbbbbbb Day 1(2).pptx
 
LINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdf
LINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdfLINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdf
LINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdf
 
MATERI kelasptxSDCVGFDSDFGFDSASDFGGDSASDFGDSDFVG
MATERI  kelasptxSDCVGFDSDFGFDSASDFGGDSASDFGDSDFVGMATERI  kelasptxSDCVGFDSDFGFDSASDFGGDSASDFGDSDFVG
MATERI kelasptxSDCVGFDSDFGFDSASDFGGDSASDFGDSDFVG
 
DOA SYKUR GE SM 2.pdfasdfghjhgfdsaertyhjhfdsazxcvgt5efdscx
DOA SYKUR GE SM 2.pdfasdfghjhgfdsaertyhjhfdsazxcvgt5efdscxDOA SYKUR GE SM 2.pdfasdfghjhgfdsaertyhjhfdsazxcvgt5efdscx
DOA SYKUR GE SM 2.pdfasdfghjhgfdsaertyhjhfdsazxcvgt5efdscx
 
pakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdf
pakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdfpakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdf
pakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdf
 
fratelli tutti adalah hidup yang baru .pptx
fratelli tutti adalah hidup yang baru .pptxfratelli tutti adalah hidup yang baru .pptx
fratelli tutti adalah hidup yang baru .pptx
 
Lembar Kerja Peserta Didik Aktivitas 4.pptx
Lembar Kerja Peserta Didik Aktivitas 4.pptxLembar Kerja Peserta Didik Aktivitas 4.pptx
Lembar Kerja Peserta Didik Aktivitas 4.pptx
 
YESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptx
YESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptxYESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptx
YESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptx
 
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdf
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdfFILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdf
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdf
 
David Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docx
David Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docxDavid Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docx
David Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docx
 
UTS Fil 3 Politik.pdf
UTS Fil 3 Politik.pdfUTS Fil 3 Politik.pdf
UTS Fil 3 Politik.pdf
 
Copy of RPP Microteaching SD Katolik Permata Bunda .pdf
Copy of RPP Microteaching SD Katolik Permata Bunda .pdfCopy of RPP Microteaching SD Katolik Permata Bunda .pdf
Copy of RPP Microteaching SD Katolik Permata Bunda .pdf
 
pakkelas6bahanbab1-2uh1sm1-dave-160614124017 (1).pdf
pakkelas6bahanbab1-2uh1sm1-dave-160614124017 (1).pdfpakkelas6bahanbab1-2uh1sm1-dave-160614124017 (1).pdf
pakkelas6bahanbab1-2uh1sm1-dave-160614124017 (1).pdf
 
pel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdf
pel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdfpel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdf
pel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdf
 
PW.docx
PW.docxPW.docx
PW.docx
 
JadwalFlgnp.pdf
JadwalFlgnp.pdfJadwalFlgnp.pdf
JadwalFlgnp.pdf
 
11994252.ppt
11994252.ppt11994252.ppt
11994252.ppt
 
Rahner (1).pptx
Rahner (1).pptxRahner (1).pptx
Rahner (1).pptx
 
Lingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau Laki-Laki.pptx
Lingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau Laki-Laki.pptxLingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau Laki-Laki.pptx
Lingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau Laki-Laki.pptx
 

Recently uploaded

Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 

Recently uploaded (20)

Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 

UTS INKLUSIF VIAN.docx

  • 1. Refleksi BERDAMPINGAN DALAM PERBEDAAN DAN SALING MELAYANI DALAM KEKURANGAN Oleh : Oktavianus Baptista Jauhari Npm : 0249803218 Prodi : Filsafat Keilahian Saya lahir di Malang tepatnya 22 tahun yang lalu, pada tanggal 28 Oktober 1994. lahir dari pasangan Lazarus Jauhari dan Yustina Ani Emung, dan diberi nama Oktavianus Baptista Jauhari. Pada waktu saya lahir orang tua masih menetap di Malang, tepat di Balai Arjosari Kampung Cermai. Kedua orang tua saya merupakan keturunan Flores Manggarai, mereka menikah secara katolik di Keuskupan Malang tepatnya di Paroki St. Albertus De Trapani, dan dari beliau berdua melahirkan 4 orang anak laki-laki, saya merupakan anak sulung. Masa kecil saya di lewatkan di dua tempat yang berbeda, yang pertama di Malang, saya sempat mengenyam pendidikan dini di TK MARSUDUSIWI yang dikelolah oleh para suster CIY, waktu itu saya banyak mengalami masa anak-anak yang boleh dibilang baik, menyenangkan, karena yang saya lakukan hanya bermain bersama teman-teman saya, dan lewat para guru taman kanak-kanak yang menyenangkan saya dapat pula mengenal sosok Yesus, walau hanya sekedar tahu saja. Maklum masih anak TK. Hingga tidak terasa pendidikan dini berganti menuju pandidikan dasar (SD), pendidikan ini saya jalani di tempat yang masih satu yayasan, yaitu SDK MARSUDUSIWI. Perjalanan di SDK ini hanya berjalan dua tahun alias saya harus pindah mengikuti kedua orang tua pulang ke kampung. Niat awal hanya untuk menjenguk nenek yang sakit dan ingin ketemu cucunya. Tapi ternyata kami diminta untuk menetap cukup lama. Alhasil saya harus pindah sekolah ke Flores Manggarai. Namun ada kisah yang betul-betul saya ingat dimana tante dan mama saya harus giliran menjemput saat masih di Malang, sehingga timbul kesan mama saya ada dua. Ketika urusan untuk pindah telah diurus dengan baik oleh ayah saya, dan akhirnya saya resmi pindah sekolah. Tidaklah mudah mencari sekolah di Manggarai. Dukungan keluarga sana sini yang membuat saya menjadi amat terpacu untuk masuk sekolah lagi. Saat berhasil mendaftar sekolah di SDK Nangalili, saya malah harus kembali pindah ke Reo. Sebuah kota kecil yang menjadi tempat saya sekolah selama tiga tahun lamanya. Mulailah rasa rindu pada orang tua muncul. Posisi yang amat jauh memisahkan kami. Hanya lewat doa aku terus berharap agar mereka dapat tetap bekerja dan sehat. Untaian doa yang sederhana dan diakhiri dengan doa
  • 2. Refleksi Salam Maria, membuat saya terus merasa tenang. Lewat doa-doa ini saya mulai cinta pada cara hidup orang Katolik yang benar. Jam demi jam, hari demi hari ,bulan demi bulan, tahun demi tahun seiring berjalan, tak terasa kembali saya harus meninggalkan Pulau Flores. Yang sudah menjadi bagian hidup ini. Kembali ke Malang. Ya, Kota Malang. Dulu pernah saya jejaki. Kini kembali saya jejaki dengan nuansa baru. Proses baru akan kembali saya alami. Dimulai dengan mencari sekolah yang mau menerima murid pindahan dari luar Jawa. Kendala muncul lagi, saat mendapat sekolah namun harus mengulang dari kelas dua sekolah dasar. Tawaran itu langsung diterima oleh orang tua saya. Corak hidup beregama yang orang tua ajarkan dalam keseharian adalah berdoa bersama dalam keluarga atau mengikuti doa lingkungan, lewat kegiatan ini saya bertumbuh dalam imam katolik yang kuat sebab ayah saya pun kuat adalam doa pribadi dan baca kitab suci. Maka tidak hearn kami berempat cukup aktif di paroki khususnya di misdinar dan omk, sedangkan kedua orang tua saya cenderung terlibat dalam tugas di gereja seperti koor, petugas liturgi, kerja bakti bersama. Sampai hari ini pun mereka masih aktif di paroki, dan membuat saya semakin kuat dalam iman katolik karena teadan mereka berdua. Ada pun saat masih di kota malang saya dan saudara yang lain amat sering mengikuti kegiatan yang diadakan paroki dan berbuah sampai saat ini saya masih menjadi seorang frater. Untuk dalam lingkungan tempat tinggal saya hidup bersama mayoritas umat muslim Madura yang cukup fanatic pada agamanya, mereka merupakan orang orang yang peralihan dari Kalimantan karena kasus perang sampit, kemudian dipulangkan ke jawa, kebetulan mereka mendapat tempat di kota Malang lebih tepatnya di daerah Arjosari. Awal kehadiran mereka saya merasa tidak suka dan takut tapi saya mencoba melawan itu semua dan mulai berkenalan. Hari berganti hari saya mulai merasa in come dengan para muslim Madura dan mereka pun orangnya baik baik tidak seperti yang ada dalam gambaran saya. Sejak saat itu saya bisa berbaur, saling bantu, bermain dengan mereka. Begitu pula mereka bisa menerima saya yang katolik dengan hormat. Sehingga keharmonisan itu ada dan tolaransi terjadi. SEBAGAI GENERASI MUDA INDONESIA, INI SIKAP TOLERANSI YANG HARUS DIBIASAKAN Seiring dengan bertambahnya pengalaman hidup, kita akan sering ketemu orang-orang dengan berbagai karakter, sifat dan prinsip. Bahkan di lingkup teman-teman kita pasti punya
  • 3. Refleksi perbedaan dari segi sudut pandang, prinsip, ide maupun latar belajang. Hal ini juga dikarenakan semakin dewasa seseorang, semakin terlihat prinsip mana yang sesuai dalam mengejar mimpi mereka. Apalagi sebagai warga negara Indonesia, kita pasti sudah terbiasa hidup dalam perbedaan. Berbeda bukan berarti nggak bisa bersatu kan? Anak muda Indonesia lebih optimis dalam memelihara toleransi terhadap sesama, dan cenderung punya satu visi dan misi yang sama untuk kejar mimpi membangun persatuan Indonesia. Mereka dapat mendengarkan dan menerima perbedaan pendapat atau ide teman walaupun beberapa ada yang tidak setuju. Dari sini bisa kita simpulkan, perbedaan suatu hal yang biasa dan bisa berjalan harmonis bila adanya rasa toleransi sosial. Rasa memahami seseorang atau kelompok mayoritas dan minoritas untuk saling menghormati dan menghargai. Ini langkah yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan rasa toleransi dalam kehidupan sehari-hari. 1. Berteman dengan Semua Orang Di usia produktif menjadi masa dimana mencari teman sebanyak-banyaknya. Di momen ini pula kita akan bertemu orang dengan latar belakang yang berbeda. Tapi keragaman bukan menjadi masalah kalau kita tulus dan komitmen untuk menghargai pendapat mereka ya. 2. Tidak Memotong Pembicaraan Orang Sadar atau nggak, orang Indonesia itu senang banget untuk berdialog dan berdiskusi, apalagi mengutarakan pendapat. Tapi kadang ada kebiasaan buruk berbicara dalam forum yang suka dilakukan yaitu memotong pembicaraan orang lain, padahal apa yang disampaikan belum selesai terucap. Kalau lagi di tengah obrolan, yuk coba biasakan mendengar pembicaraan orang hingga selesai ya. Kita jadi lebih tahu apa yang sebenarnya disampaikan dan orang juga akan berbalik respect dengan kita. 3. Mengutarakan apresiasi dan kritik yang sewajarnya Pro dan kontra dalam sebuah diskusi itu wajar kok. Kita pun juga bebas mengutarakan pendapat kita atau kritik yang mau disampaikan. Tinggal bagaimana cara kita menyampaikan pendapat tanpa menghakimi lawan bicara kita. Mulai lah dengan apresiasi atas pendapat yang sudah diutarakan oleh lawan bicara, kemudian baru sampaikan pendapat dan masukkan dengan tutur kata yang baik. Kamu pun juga harus mau menerima kritikan yang ada. Intinya sama-sama saling menerima. Dengan ,enjaga kenyamanan hati orang lain akan membawa ketenteraman dalam hidup kita dan terhindar dari konflik yang nggak perlu. 4. Kurangi menilai seseorang tanpa mengenalnya lebih dulu
  • 4. Refleksi Setiap orang berhak menilai sesuatu dan nggak ada yang melarang untuk berpendapat. Namun, seringkali kita langsung membuat kesimpulan pada tindakan seseorang dan dihubungkan pada beragam faktor, salah satunya ras atau suku orang tersebut. Padahal, belum tentu ras atau suku tersebut berkaitan dengan sikap orang yang kamu nilai, bisa jadi ada faktor lain yang mempengaruhinya. Tindakan-tindakan sepele semacam ini kadang secara nggak sadar kita lakuin. Yuk coba melihat orang dari segala sudut pandang dan mencoba untuk memahami perilaku mereka. Perbedaan memang nggak bisa dihindari, terlebih kita yang hidup di Indonesia dengan berbagai suku, ras dan agama. Membangun dan meningkatkan rasa toleransi sudah menjadi hal yang harus dibiasakan. Supaya kita sebagai generasi penerus bangsa ini bisa memberikan kontribusi positif buat Bangsa Indonesia dan mendukung. KESIMPULAN Kita bersama-sama telah membaca dan belajar tentang bagaimana pandangan Katolik dan Islam tentang toleransi antar umat beragama. Maka, kita dapat menarik kesimpulan yaitu bahwa antar umat beragama kita harus saling menghormati dan menghargai. Toleransi secara bahasa berasal dari bahasa latin “tolerare”, toleransi berartisabar dan menahan diri. Toleransi juga dapat berarti suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi dapat menghindari terjadinya diskriminasi, walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Istilah toleransi mencakup banyak bidang. Salah satunya adalah toleransi beragama, yang merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain, seperti: - Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita; - Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun; serta - Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai agama/kepercayaannya. Pada umumnya manusia hidup dengan banyak toleransi: dalam keluarga, dalam kampung, dalam organisasi, dalam paguyuban beriman, dalam perusahaan, dalam pernerintahan. Dalam komunitas politik, dalam bidang-bidang nilai, toleransi secara mutlak diperlukan demi demokrasi. Namun toleransi memang membutuhkan batas. Batasnya adalah bahwa pelaksanaan toleransi tidak mengganggu ketertiban umum. Sebagai umat katolik, seperti apa yang sudah dituliskan diatas. Kita harus selalu menjaga rasa toleransi kita terhadap
  • 5. Refleksi umat beragama lainnya. Karena dengan kita terus menjaga rasa toleransi tersebut, maka kita sudah ikut membantu kemajuan bangsa Indonesia. Dalam kitab suci juga sudah diajarkan tentang bagaimana kita harus saling menjaga rasa perdamaian dan persatuan antar umat. Toleransi antar umat beragama dalam pandangan Katolik Menciptakan kehidupan beragama yang baik bukanlah berdasarkan toleransi yang semu, yang mempunyai tendensi untuk mengatakan bahwa semua agama sama saja. Gereja Katolik tetap menghormati agama-agama yang lain, mengakui adanya unsur-unsur kebenaran di dalam agama-agama yang lain, namun tanpa perlu mengaburkan apa yang dipercayainya, yaitu sebagai Tubuh Mistik Kristus, di mana Kristus sendiri adalah KepalaNya. Oleh karena itu, Gereja Katolik tetap melakukan evangelisasi, baik dengan pengajaran maupun karya- karya kasih. Dengan kata lain, Gereja terus mewartakan Kristus dengan kata-kata dan juga dengan perbuatan kasih. Di jaman kuno di Roma, Cicero sudah berbicara mengenai toleransi, ketika ia. menulis bahwa "agama. kita berlaku untuk kita, sedangkan kalau ada orang yang mau beragarna lain, kita memberi toleransi untuk itu" (Pro Flacco 28). Pada tahun 313 dalam Kerajaan Romawi, secara politis diterbitkan 'Keputusan toleransi di Milano' untuk membiarkan orang kristiani hidup di antara orang dengan agama romawi. Sejak abad ke-16 ada konsesi-konsesi dalam kekaisaran Romawi dan Jerman menyebabkan penyimpangan kultur atau politis dibiarkan. Misalnya, agama yang tidak sama dengan pimpinan negara. Sejak tahun 1689 di Inggris ada UU toleransi yang memberi tempat kepada 'anggota masyarakat yang berbeda pendapat dengan kebanyakan warga masyarakat'. Pada 13 Oktober 1781 Kaisar Joseph Austria yang mayoritas penduduknya katolik mentoleransi orang yang beragama kalvinis, lutheran dan ortodoks untuk memiliki tanah serta, melaksanakan ibadat. Di negara itu pada 1782 diumumkan toleransi terhadap orang Yahudi yang nantinya dibatalkan Hitler. Begitulah kita sudah melihat beberapa konteks pemberian toleransi. Tampak sekali bahwa toleransi mencakup spektrum pemahaman yang luas. Tidak hanya bidang politik, tetapi juga bidang sosial, ekonomi, teologi, bahkan juga medis dan teknis. Oleh sebab itu, diperlukan sikap hati-hati untuk memahami arti toleran. Dari lain sudut, spectrum pemahaman itu juga boleh meneguhkan bahwa toleransi itu sesuatu yang umum adanya dalam aneka bidang kehidupan manusia, walau sekarang sering toleransi hanya dipikirkan ada dalam dunia politik dan pergaulan kemasyarakatan luas. Sebagai umat katolik, seperti apa yang sudah dituliskan diatas. Kita harus selalu menjaga rasa toleransi kita terhadap umat beragama lainnya. Karena dengan kita terus menjaga rasa toleransi tersebut, maka kita sudah ikut membantu kemajuan bangsa Indonesia. Dalam kitab suci juga sudah diajarkan tentang bagaimana kita harus saling
  • 6. Refleksi menjaga rasa perdamaian dan persatuan antar umat. Tidak semua manusia diciptakan dengan kondisi fisik atau mental yang sempurna. Ada sebagian orang yang memiliki kekurangan, seperti tidak dapat mendengar, tidak dapat berbicara, keterbelakangan mental, dan lain sebagainya. Ada juga yang dilahirkan sempurna, akan tetapi karena peristiwa tertentu seperti bencana alam dan kecelakaan menyebabkan ia memiliki kekurangan fisik atau mental. Kekurangan tersebut menyebabkan seseorang memiliki keterbatasan dalam menjalani kehidupan, baik secara pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini menyebabkan sebagian dari mereka menjadi minder atau rendah diri dalam pergaulan. Apalagi jika mendapat sebutan orang cacat, membuat mereka semakin tidak percaya diri. Untuk itu, penggunaan istilah penyandang cacat bagi orang yang memiliki kekurangan fisik atau mental sudah mulai ditinggalkan. Sekarang, orang lebih sering menggunakan istilah difabel atau disabilitas. Manusia tidak hanya dibatasi menjadi manusia saja, tetapi juga harus ada peningkatan diri menjadi human. Manusia memiliki prinsip, nilai, dan rasa kemanusiaan yang melekat pada diri masing-masing. Manusia memiliki akal budi yang bisa memunculkan rasa atau perikemanusiaan. Perikemanusiaan inilah yang mendorong perilaku baik sebagai manusia. Memanusiakan manusia berarti perilaku manusia untuk senantiasa menghargai dan menghormati harkat dan derajat manusia lainnya. Memanusiakan manusia adalah tidak menindas sesama, tidak menghardik, tidak bersifat kasar, tidak menyakiti, dan perilaku- perilaku lainnya. Oleh karena itu, di dalam konsep kewarganegaraan timbul yang dinamakan hak asasi manusia. Hak asasi manusia di sini memang dinyatakan kurang adil bila penyandang disabilitas disamakan haknya dengan manusia norma lainya. Oleh karena itu, maka oleh negara dibuatkan sebuah hak tersendiri bagi penyandang disabilitas, yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Di dalam Undang-Undang tersebut dijelaskan pengertian dari penyandang disabilitas, yaitu setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak. Selain itu, dalam undang-undang juga terdapat penggolongan tentang penyadang disabilitas yang dibagi menjadi empat, yaitu: 1. Penyandang Disabilitas fisik; 2. Penyandang Disabilitas intelektual; 3. Penyandang Disabilitas mental; dan/atau 4. Penyandang Disabilitas
  • 7. Refleksi Pasal 3 pada Undang-Undang ini menyebutkan bahwa setiap penyandang disabilitas mendapatkan pemenuhan hak yang bertujuan untuk: 1. mewujudkan penghormatan, pemajuan, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia serta kebebasan dasar penyandang disabilitas secara penuh dan setara; 2. menjamin upaya penghormatan, pemajuan, perlindungan, dan pemenuhan hak sebagai martabat yang melekat pada diri penyandang disabilitas; 3. mewujudkan taraf kehidupan penyandang disabilitas yang lebih berkualitas, adil, sejahtera lahir dan batin, mandiri, serta bermartabat; 4. melindungi penyandang disabilitas dari penelantaran dan eksploitasi, pelecehan dan segala tindakan diskriminatif, serta pelanggaran hak asasi manusia; dan 5. memastikan pelaksanaan upaya penghormatan, pemajuan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas untuk mengembangkan diri serta mendayagunakan seluruh kemampuan sesuai bakat dan minat yang dimilikinya untuk menikmati, berperan serta berkontribusi secara optimal, aman, leluasa, dan bermartabat dalam segala aspek kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Dari beberapa poin tersebut dapat disimpulkan bahwa negera mengakui adanya penyandang disabilitas yang berhak untuk mendapatkan hak-hak penyandang disabilitas secara penuh dan dapat dilaksanakan secara saksama bersama dengan masyarakat pada umumnya. Selain itu, masyarakat pada umumnya juga harus memahami hak yang diberikan kepada penyandang disabilitas tersebut. Negara mengakui adanya penyandang disabilitas berarti negara mengakui adanya hak bagi mereka yang dijelaskan pada pasal 5 Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yaitu: 1. Hidup 2. Bebas dari stigma 3. Privasi 4. Keadlilan dan perlindungan hukum 5. Pendidikan 6. Pekerjaan, kewirausahaan, dan koperasi 7. Kesehatan 8. Politik 9. Keagamaan 10. Keolahragaan 11. Kebudayaan dan pariwisata
  • 8. Refleksi 12. Kesejahteraan sosial 13. Aksesibilitas 14. Pelayanan publik 15. Perlindungan dari bencana 16. Habilitasi dan rehabilitasi 17. Konsesi 18. Pendataan 19. Hidup secara mandiri dan dilibatkan dalam masyarakat 20. Berekspresi, berkomunikasi, dan memperoleh informasi 21. Berpindah tempat dan kewarganegaraan 22. Bebas dari tindakan diskriminasi, penelantaran, penyiksaan, dan Dari beberapa hak tersebut terdapat hak-hak yang kurang dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas, seperti contohnya pada huruf f. Pekerjaan, kewirausahaan, dan koperasi. Penyandang disabilitas terkadang tidak mendapatkan pekerjaan yang orang-orang biasa dapatkan, terlebih lagi pada pekerjaan sektor formal yang mayoritas hanya dibuka untuk orang-orang biasa. Dengan begitu, hak bagi penyandang disabilitas tergolong kurang dapat difasilitasi. Selain itu, untuk hak kewirausahaan juga terkadang terdapat pelanggaran hak. Contohnya, ketika seorang penyandang disabilitas ingin meminjam modal di lembaga keuangan, terkadang mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan karena mereka dianggap tidak memiliki prospek kemajuan yang baik. Dengan begitu, terdapat stigma keraguan yang didapatkan dan tentu saja melanggar hak bebas dari stigma. Permasalahan hak penyandang disabilitas lainnya bisa dilihat di berbagai bidang kehidupan. Contoh sederhananya terdapat pada jalur disabilitas yang terdapat pada pedestrian di berbagai tempat. Yang menjadi permasalahan adalah terkadang pembuatan jalur ini hanya ala kadarnya yang berarti bahwa jalur ini yang penting ada dan tidak ditujukan untuk keberfungsian yang semestinya. Selain itu, jalur disabilitas ini juga tidak ramah bagi penyandang disabilitas. Sebagai contoh, jalur ini terdapat penghalang seperti tiang listrik dan rambu lalu lintas lainnya. Dengan begitu, pengguna tunanetra tidak akan mengetahui jika jalur ini ternyata memiliki penghalang. Dengan beberapa masalah tersebut, dapat diartikan bahwa pemerintah kurang memperhatikan hak penyandang disabilitas dan diharapkan pemerintah ke depannya dapat memperbaiki hak-hak yang kurang dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas ini.