SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
 Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa
kearah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh ke depan
dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri, keluarga,
dan lingkungan sekitar. Maka dari itu remaja tersebut harus
mendapatkan perhatian khusus, baik oleh dirinya sendiri, orang tua,
dan masyarakat sekitar.
 Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau
tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih
luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik
(Hurlock, 1992).
 remaja adalah: masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa.
Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa
perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka
bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau
bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang
Cara Pergaulan Positif untuk Remaja
 1.) Memiliki rasa setia kawan
 2.) Adanya kesadaran beragama bagi remaja
 3.) Memilih teman
 4.) Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif
 5.) Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu
 6.) Menstabilkan emosi
Pergaulan Remaja Yang Positif
 Pergaulan para remaja saat ini dapat di bilang telah melenceng dari jalur yang sebenarnya. Telah banyak kasus yang dapat kita lihat
baik melalui media atupun melakukan pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar kita. Kasus-kasus seperti sex bebas,
narkoba, tauran dan lain-lain, biasanya kerap terjadi dikalangan remaja saat ini.
 Seharusnya kita selaku remaja dapat menghindari hal-hal tersebut dengan melakukan pergaulan-pergaulan yang bersifat dan
berdampak positif bagi kita sendiri maupun lingkungan sekitar kita. Dengan mengisi waktu dengan kegiatan yang positif kita dapat
menghindari pergaulan yang sesat/buruk. Bagi mereka yang mengisi waktu sengggang dengan membaca bacaan yang buruk
(misalnya cerita dewasa) atau menonton film dewasa akan berdampak buruk bagi pikiran mereka yang menyebabkan mereka sulit
untuk berfikir positif dan berprilaku positif. Oleh karena itu jika kita para remaja memiliki waktu senggang kita dapat mengisi dengan
kegiatan-kegiatan yang positif seperti menulis cerpen, bermain musik, menggambar, membaca bacaan yang bersifat membangaun
dan masih banyak lagi.
 Pergaulan yang bersifat dan berdampak positif bagi kita harus didasari dengan metode-metode yang bapat membantu dalam
penerapannya di lingkuan kita. Adapun metode tersebut adalah dengan melakukan pemahaman, serta ketaatan terhadap ajaran-
ajaran agama. Telah kita ketahui bahwa semua agama mengajarkan pemeluknya untuk menuju bersifat baik. Termasuk dalam hal
pergaulan, setiap agama mengajarkan pergaulan yang bersifat positif. Dalam kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa anak-anak
remaja yang melakukan penyimpangan sebagian besar kurang memahami norma-norma yang berlaku di agama mereka. Oleh karena
itu, kita harus memilikikesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang sesat.
 Selain harus memahami dan taat akan ajaran-ajran agama, kita sebagai remaja yang menginginkan pergaulan yang positif juga harus
memiliki rasa setia kawan agar dapat terjalin hubungan pergaulan remaja yang baik. Rasa setia kawan sangat dibutuhkan sebab rasa
kesetia kawanan inilah yang dapat membuat pergaulan antar ramaja manjadi tentram.
 Apabila kita telah melakukan hal-hal tersebut, tinggal satu hal lagi yang harus kita lakuakan agar tidak terjerumus kedalam pergaulan
yang bersifat negatif. Yang harus kita lakukan adalah memilih teman. Maksud dari memilih teman adalah untuk mengantisipasi agar
kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik. Walaupun demikian, teman kita yang pergaulannya buruk tidak harus kita
kucilkan. Melinkan kita tetap berteman dengannya tetapi tetap harus menjaga jarak.
Pengertian pergaulan
 Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh
individu dengan kelompok. Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa manusia sebagai makhluk
sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan
dengan manusia lain. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang
individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif
maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau
kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke
pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya.
Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan dia
ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak.
Dampak positif pergaulan
 Dengan pergaulan remaja Lebih mengenal kepribadian masing-masing
orang sekaligus menyadari bahwa manusia memiliki keunikan yang
masing-masing perlu dihargai. Dan Pergaul remaja Mampu menyesuaikan
diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga mampu
meningkatka rasa percaya diri. Dengan pergaulan remaja Mampu
membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan
masyarakat sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok
individu yang pantas diteladan.
Dampak negatif pergaulan
 Karena bergaul terlalu bebas dan melampaui batas orang-orang yang
kurang mematuhi norma-norma dan adat atau yang menyimpang dari
norma-norma dan adat istiadat. Bahkan para remaja sekarang bisa
melakukan perbuatan kriminal apapun dan menjadi anak berandalan.
 Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas dan menyukai hal-
hal yang melanggar norma social karena remaja sering kali terbuai
dengan kesenangan yang seringkali membuat remaja selalu ingin
mencoba hingga terjebak dalam dunia yang semestinya tidak pantas
mereka dekati seperti sex bebas, narkoba, minum miniman keras,discotik
dan masih banyak lagi.
Ciri-ciri pergaulan positif
 Berakhlaq mulia
 Senantiasa memiliki
prasangka baik
 Pemaaf
 Jauh dari rasa iri dan
dengki
 memiliki sifat malu
 Berusaha menepati janji
 Sopan dalam bertutur
kata
 Selalu senyum dan mengucap salam data
bertemu
 Selalu mengingat pada kebaikan
 Mengunjungi teman yang sedang
terkena musibah
 Membantu teman yang kesusahan
 Memberi nasehat baik
 Tidak membicarakan aib teman atau
saudaranya
Ciri-Ciri Pergaulan Yang Tidak Positif
 1. Penghamburan harta untuk
memenuhi keinginan sex bebasnya
 2.Upaya mendapatkan harta dan uang
dengan menghalalkan segala cara
termasuk dari jalan yang
 haram dan keji
 3. Menimbulkan perilaku munafik dalam
masyarakat
 4. Rasa ingin tahu yang besar
 5. Rasa ingin mencoba dan merasakan
 6.Terjadi perubahan-perubahan emosi,
pikiran, lingkungan pergaulan dan
tanggung jawab yang dihadapi.
7. Mudah mengalami kegelisahan, tidak
sabar, emosional, selalu ingin melawan,
rasa malas,
perubahan dalam keinginan, ingin
menunjukkan eksistensi dan
kebanggaan diri serta selalu
ingin mencoba dalam banyak hal.
8. Kesukaran yang dialami timbul akibat
konflik karena keinginannya menjadi
dewasa dan
berdiri sendiri dan keinginan akan
perasaan aman sebagai seorang anak
dalam keluarganya.
Bentuk-Bentuk pergaulan positif
 1. Kelompok bermain teman sebaya
 Dalam hal ini adalah permainan yang mengarah kepada pembentukan
tubuh yang sehat yang berlangsung pada kanak-kanak. Bentuk
permainan sebagai sarana pergaulan yang sehat.
 2. Kelompok belajar
 Pembentukan kelompok belajar merupakan bentuk pergaulan yang sehat
mengarah pada pemupukan aspek kecerdasan. Melalui kegiatan
kelompok belajar inilah daya pikir anak lebih terasa bukan untuk dirinya
sendiri, melainkan juga dalam bentuk penyimpangan terhadap orang
lain.
 3. Kegiatan pengembangan diri
 Dalam bentuk perkumpulan-perkumpulan yang mengarah kepada
pengembangan bakat dan minat. Dengan menjadi anggota suatu
perkumpulan pengembangan diri inilah anak disamping dapat
membentuk kecakapan sesuai bakatnya, juga memperluas pergaulan dari
berbagai latar belakang yang memiliki kesamaan minat.
 4. Kegiataan keagamaan
 Sesuai agama yang dianutnya pembinaan mental spiritual yang berkaitan
dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME secara intensif
dapat dilakukan dengan aktif terjun dalam kegiatan keagamaan sesuai
dengan agama yang dianutnya.
 5. Kegiatan karang taruna
 Karang taruna merupakan organisasi kemasyarakatan yang mewadahi kegiatan pemuda/pemudi atau
remaja yang ada di lingkungan pemukiman di bawah pemerintah desa. Melalui karang taruna inilah anak
mengenal kemajemukan-kemajemukan msyarakat di lingkungannya. Melalui karang taruna inilah anak
dipupuk untuk memiliki sifat social dalam bentuk kepedulian terhadap kemajuan daerah tempat
tinggalnya.
 6. Kegiatan social kemasyarakatan
 Dalam kehidupan masyarakat luas tehadap berbagai macam kegiatan yang bergerak di bidang social
kemasyarakatan. Melaui kegiatan social kamasyarakatan tersebut anak dilatih untuk menerapkan nilai-
nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
 7. Kegiatan pecinta alam
 Kegiatan pecinta alam merupakan media yang tepat bagi remaja yang senang berpetualang dan mencari
tahu mengenai rahasia alam secara langsung.
Pengaruh Negative Pergaulan
 1. Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas dan
menyukai hal-hal yang melanggar norma sosial
 2. Suramnya masa depan akibat terjerumus dalam dunia kelam,
misalnya: kecanduan narkoba, terlibat dalam tindak criminal dan
sebagainya
 3. Dijauhi masyarakat sekitar karena perilaku tidak sesuai dengan
nilai/norma social yang berlaku
 4. Tumbuh menjadi sosok individu dengan kepribadian yang
menyimpang.
Upaya Menanggulangi Pengaruh Negative
 1. Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan
hidup dalam “kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari
kecil agar tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan
kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan
mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.
 2. Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar
disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi serta pikiran dengan
baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan
sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif
 3. Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap
individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga
pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja
tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
 4. Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga
terbina hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan
batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita
mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di
sekeliling kita.
 5. Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja memikirkan
masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa
yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah
untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan
tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri para remaja. Dengan itu maka
remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang
dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV & AIDS nantinya.
 Selain usaha dari diri masing-masing sebenarnya pergaulan bebas dapat
dikurangi apabila setiap orang tua dan anggota masyarakat ikut berperan aktif
untuk memberikan motivasi positif dan memberikan sarana & prasarana yang
dibutuhkan remaja dalam proses keremajaannya sehingga segalanya menjadi
bermanfaat dalam kehidupan tiap remaja.
Kesimpulan
 Saya kira remaja harus pintar dalam memilih teman agar tidak terjerumus
dalam pergaulan bebas yang telah merusak aqidah dan moral sebagian
remaja di negeri ini
Oleh karena itu remaja itu perlu mengikuti kegiatan-kegiatan seperti
pengajian remaja,karang taruna,dan kegiatan lainnya
Saran
 Cobalah bersikap keritis dalam memilih teman bergaul agar kita tidak
terjebak kedalam pergaulan bebas berteman dengan berandalan boleh
saja justru dengan kita berteman dengan mereka kita dapat menimbang
mana yang baik dan buruk dari mereka maka ambilah makna dari mereka
karna belum tentu yang baik baik ada nya sebaliknya belum tentu yang
buruk itu buruk adanya.
Sekian Dan Terimakasih

More Related Content

What's hot

Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaMakalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaPramesti Widya Utami
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASFirdika Arini
 
Konsep diri-elly-risman
Konsep diri-elly-rismanKonsep diri-elly-risman
Konsep diri-elly-rismanVicky Shen
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalRita Pranawati
 
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1Andi Uli
 
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Syaiful Ahdan
 
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptxMateri Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptxAdePutraTunggali
 
Laporan biologi fermentasi tape dan ketan hitam
Laporan biologi   fermentasi tape dan ketan hitamLaporan biologi   fermentasi tape dan ketan hitam
Laporan biologi fermentasi tape dan ketan hitamAndiana Kanendyah
 
Perbedaan Kelompok Formal dan Informal
Perbedaan Kelompok Formal dan InformalPerbedaan Kelompok Formal dan Informal
Perbedaan Kelompok Formal dan InformalYuhan Wijaya Alam'syah
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialEl Ibrahimy
 
Analisis Novel Basa Jawa "Ngulandara"
Analisis Novel Basa Jawa "Ngulandara"Analisis Novel Basa Jawa "Ngulandara"
Analisis Novel Basa Jawa "Ngulandara"SHS 3 Surakarta
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniDery Andrian Romadhon
 
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeMateri seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeNamin AB Ibnu Solihin
 
Dampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesia
Dampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesiaDampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesia
Dampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesiafziada
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Selyuliartiramli
 

What's hot (20)

Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaMakalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Konsep diri-elly-risman
Konsep diri-elly-rismanKonsep diri-elly-risman
Konsep diri-elly-risman
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digital
 
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
 
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
 
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptxMateri Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
 
Laporan biologi fermentasi tape dan ketan hitam
Laporan biologi   fermentasi tape dan ketan hitamLaporan biologi   fermentasi tape dan ketan hitam
Laporan biologi fermentasi tape dan ketan hitam
 
Perbedaan Kelompok Formal dan Informal
Perbedaan Kelompok Formal dan InformalPerbedaan Kelompok Formal dan Informal
Perbedaan Kelompok Formal dan Informal
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Analisis Novel Basa Jawa "Ngulandara"
Analisis Novel Basa Jawa "Ngulandara"Analisis Novel Basa Jawa "Ngulandara"
Analisis Novel Basa Jawa "Ngulandara"
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
 
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeMateri seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
 
Dampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesia
Dampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesiaDampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesia
Dampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesia
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Resensi novel hujan
Resensi novel hujanResensi novel hujan
Resensi novel hujan
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 

Viewers also liked

Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaAnna Septiyani
 
PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...
PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...
PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...obanganggara
 
peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam Mohd Kamal Jusoh
 
Ceramah Kesihatan Untuk Remaja Perempuan
Ceramah Kesihatan Untuk Remaja  PerempuanCeramah Kesihatan Untuk Remaja  Perempuan
Ceramah Kesihatan Untuk Remaja PerempuanHCY 7102
 
materi disiplin diri
materi disiplin dirimateri disiplin diri
materi disiplin diriayumuja
 
Globalisasi dan identitas nasional
Globalisasi dan identitas nasionalGlobalisasi dan identitas nasional
Globalisasi dan identitas nasionalyuliansafa
 
Forum Remaja 2013
Forum Remaja 2013Forum Remaja 2013
Forum Remaja 2013Blog
 
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remajaMakalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remajaWarnet Raha
 
Kelebihan n kekurangan
Kelebihan n kekuranganKelebihan n kekurangan
Kelebihan n kekuranganmunibazdi
 
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zina
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati ZinaDampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zina
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zinalucyous maji
 
Forum baik buruk internet
Forum baik buruk internetForum baik buruk internet
Forum baik buruk internetkinombura chee
 
Kelas xi memilih yang benar
Kelas xi memilih yang benarKelas xi memilih yang benar
Kelas xi memilih yang benarSabam Sitinjak
 
Materi Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYA
Materi Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYAMateri Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYA
Materi Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYAflorryfiorella
 
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_23327PEMALANG
 

Viewers also liked (20)

Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remaja
 
PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...
PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...
PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...
 
Psikologi remaja
Psikologi remajaPsikologi remaja
Psikologi remaja
 
Dunia Remaja
Dunia RemajaDunia Remaja
Dunia Remaja
 
peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam
 
Ceramah Kesihatan Untuk Remaja Perempuan
Ceramah Kesihatan Untuk Remaja  PerempuanCeramah Kesihatan Untuk Remaja  Perempuan
Ceramah Kesihatan Untuk Remaja Perempuan
 
materi disiplin diri
materi disiplin dirimateri disiplin diri
materi disiplin diri
 
Globalisasi dan identitas nasional
Globalisasi dan identitas nasionalGlobalisasi dan identitas nasional
Globalisasi dan identitas nasional
 
Forum Remaja 2013
Forum Remaja 2013Forum Remaja 2013
Forum Remaja 2013
 
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remajaMakalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
 
Kelebihan n kekurangan
Kelebihan n kekuranganKelebihan n kekurangan
Kelebihan n kekurangan
 
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zina
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati ZinaDampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zina
Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Tindakan yang Mendekati Zina
 
Forum baik buruk internet
Forum baik buruk internetForum baik buruk internet
Forum baik buruk internet
 
Fathurrohman
FathurrohmanFathurrohman
Fathurrohman
 
Kelas xi memilih yang benar
Kelas xi memilih yang benarKelas xi memilih yang benar
Kelas xi memilih yang benar
 
Pacaran
PacaranPacaran
Pacaran
 
Materi Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYA
Materi Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYAMateri Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYA
Materi Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYA
 
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
 
Pergaulan muda mudi
Pergaulan muda mudiPergaulan muda mudi
Pergaulan muda mudi
 
Pengenalan konseling anindita 2016
Pengenalan konseling anindita 2016Pengenalan konseling anindita 2016
Pengenalan konseling anindita 2016
 

Similar to PERGAULAN POSITIF REMAJA

djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarsoekobudiwibo
 
Pergaulan sehat anti pergaulan bebas
Pergaulan sehat anti pergaulan bebasPergaulan sehat anti pergaulan bebas
Pergaulan sehat anti pergaulan bebasHana Rabiya Awalia
 
Kelompok 5.pptx
Kelompok 5.pptxKelompok 5.pptx
Kelompok 5.pptxhariacobra
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxmirzahmaradoni1
 
Tugas presentation2
Tugas presentation2Tugas presentation2
Tugas presentation2iryantitya
 
pergaulan bebas
pergaulan bebaspergaulan bebas
pergaulan bebasRaafiPutri
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasPryses Jaklyn
 
Perkembangan dengan teman sebaya
Perkembangan dengan teman sebayaPerkembangan dengan teman sebaya
Perkembangan dengan teman sebayaAhmad Arif
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektifrida rahmah
 
pengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remaja
pengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remajapengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remaja
pengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remajaSalma Van Licht
 
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2animax2000
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sarinilamsari297
 
Perkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialPerkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialmizwarsaputra69
 

Similar to PERGAULAN POSITIF REMAJA (20)

djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
 
Pergaulan sehat anti pergaulan bebas
Pergaulan sehat anti pergaulan bebasPergaulan sehat anti pergaulan bebas
Pergaulan sehat anti pergaulan bebas
 
Kelompok 5.pptx
Kelompok 5.pptxKelompok 5.pptx
Kelompok 5.pptx
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docx
 
Tugas presentation2
Tugas presentation2Tugas presentation2
Tugas presentation2
 
pergaulan bebas
pergaulan bebaspergaulan bebas
pergaulan bebas
 
Asigment
AsigmentAsigment
Asigment
 
Manajemen pergaulan
Manajemen pergaulanManajemen pergaulan
Manajemen pergaulan
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
 
Perkembangan dengan teman sebaya
Perkembangan dengan teman sebayaPerkembangan dengan teman sebaya
Perkembangan dengan teman sebaya
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektif
 
PERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptxPERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptx
 
Presentasi kelompok 11
Presentasi kelompok 11Presentasi kelompok 11
Presentasi kelompok 11
 
pengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remaja
pengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remajapengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remaja
pengaruh kelompok sebaya dalam perkembangan remaja
 
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Pergaulan sehat
Pergaulan sehatPergaulan sehat
Pergaulan sehat
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
 
Perkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialPerkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosial
 
Ppd kel.10
Ppd kel.10Ppd kel.10
Ppd kel.10
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

PERGAULAN POSITIF REMAJA

  • 1.
  • 2.  Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kearah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Maka dari itu remaja tersebut harus mendapatkan perhatian khusus, baik oleh dirinya sendiri, orang tua, dan masyarakat sekitar.
  • 3.  Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992).  remaja adalah: masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang
  • 4. Cara Pergaulan Positif untuk Remaja  1.) Memiliki rasa setia kawan  2.) Adanya kesadaran beragama bagi remaja  3.) Memilih teman  4.) Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif  5.) Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu  6.) Menstabilkan emosi
  • 5. Pergaulan Remaja Yang Positif  Pergaulan para remaja saat ini dapat di bilang telah melenceng dari jalur yang sebenarnya. Telah banyak kasus yang dapat kita lihat baik melalui media atupun melakukan pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar kita. Kasus-kasus seperti sex bebas, narkoba, tauran dan lain-lain, biasanya kerap terjadi dikalangan remaja saat ini.  Seharusnya kita selaku remaja dapat menghindari hal-hal tersebut dengan melakukan pergaulan-pergaulan yang bersifat dan berdampak positif bagi kita sendiri maupun lingkungan sekitar kita. Dengan mengisi waktu dengan kegiatan yang positif kita dapat menghindari pergaulan yang sesat/buruk. Bagi mereka yang mengisi waktu sengggang dengan membaca bacaan yang buruk (misalnya cerita dewasa) atau menonton film dewasa akan berdampak buruk bagi pikiran mereka yang menyebabkan mereka sulit untuk berfikir positif dan berprilaku positif. Oleh karena itu jika kita para remaja memiliki waktu senggang kita dapat mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif seperti menulis cerpen, bermain musik, menggambar, membaca bacaan yang bersifat membangaun dan masih banyak lagi.  Pergaulan yang bersifat dan berdampak positif bagi kita harus didasari dengan metode-metode yang bapat membantu dalam penerapannya di lingkuan kita. Adapun metode tersebut adalah dengan melakukan pemahaman, serta ketaatan terhadap ajaran- ajaran agama. Telah kita ketahui bahwa semua agama mengajarkan pemeluknya untuk menuju bersifat baik. Termasuk dalam hal pergaulan, setiap agama mengajarkan pergaulan yang bersifat positif. Dalam kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa anak-anak remaja yang melakukan penyimpangan sebagian besar kurang memahami norma-norma yang berlaku di agama mereka. Oleh karena itu, kita harus memilikikesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang sesat.  Selain harus memahami dan taat akan ajaran-ajran agama, kita sebagai remaja yang menginginkan pergaulan yang positif juga harus memiliki rasa setia kawan agar dapat terjalin hubungan pergaulan remaja yang baik. Rasa setia kawan sangat dibutuhkan sebab rasa kesetia kawanan inilah yang dapat membuat pergaulan antar ramaja manjadi tentram.  Apabila kita telah melakukan hal-hal tersebut, tinggal satu hal lagi yang harus kita lakuakan agar tidak terjerumus kedalam pergaulan yang bersifat negatif. Yang harus kita lakukan adalah memilih teman. Maksud dari memilih teman adalah untuk mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik. Walaupun demikian, teman kita yang pergaulannya buruk tidak harus kita kucilkan. Melinkan kita tetap berteman dengannya tetapi tetap harus menjaga jarak.
  • 6. Pengertian pergaulan  Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok. Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya. Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak.
  • 7. Dampak positif pergaulan  Dengan pergaulan remaja Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang sekaligus menyadari bahwa manusia memiliki keunikan yang masing-masing perlu dihargai. Dan Pergaul remaja Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga mampu meningkatka rasa percaya diri. Dengan pergaulan remaja Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan masyarakat sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladan.
  • 8. Dampak negatif pergaulan  Karena bergaul terlalu bebas dan melampaui batas orang-orang yang kurang mematuhi norma-norma dan adat atau yang menyimpang dari norma-norma dan adat istiadat. Bahkan para remaja sekarang bisa melakukan perbuatan kriminal apapun dan menjadi anak berandalan.  Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas dan menyukai hal- hal yang melanggar norma social karena remaja sering kali terbuai dengan kesenangan yang seringkali membuat remaja selalu ingin mencoba hingga terjebak dalam dunia yang semestinya tidak pantas mereka dekati seperti sex bebas, narkoba, minum miniman keras,discotik dan masih banyak lagi.
  • 9. Ciri-ciri pergaulan positif  Berakhlaq mulia  Senantiasa memiliki prasangka baik  Pemaaf  Jauh dari rasa iri dan dengki  memiliki sifat malu  Berusaha menepati janji  Sopan dalam bertutur kata  Selalu senyum dan mengucap salam data bertemu  Selalu mengingat pada kebaikan  Mengunjungi teman yang sedang terkena musibah  Membantu teman yang kesusahan  Memberi nasehat baik  Tidak membicarakan aib teman atau saudaranya
  • 10. Ciri-Ciri Pergaulan Yang Tidak Positif  1. Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya  2.Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang  haram dan keji  3. Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat  4. Rasa ingin tahu yang besar  5. Rasa ingin mencoba dan merasakan  6.Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi. 7. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal. 8. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak dalam keluarganya.
  • 11. Bentuk-Bentuk pergaulan positif  1. Kelompok bermain teman sebaya  Dalam hal ini adalah permainan yang mengarah kepada pembentukan tubuh yang sehat yang berlangsung pada kanak-kanak. Bentuk permainan sebagai sarana pergaulan yang sehat.  2. Kelompok belajar  Pembentukan kelompok belajar merupakan bentuk pergaulan yang sehat mengarah pada pemupukan aspek kecerdasan. Melalui kegiatan kelompok belajar inilah daya pikir anak lebih terasa bukan untuk dirinya sendiri, melainkan juga dalam bentuk penyimpangan terhadap orang lain.
  • 12.  3. Kegiatan pengembangan diri  Dalam bentuk perkumpulan-perkumpulan yang mengarah kepada pengembangan bakat dan minat. Dengan menjadi anggota suatu perkumpulan pengembangan diri inilah anak disamping dapat membentuk kecakapan sesuai bakatnya, juga memperluas pergaulan dari berbagai latar belakang yang memiliki kesamaan minat.  4. Kegiataan keagamaan  Sesuai agama yang dianutnya pembinaan mental spiritual yang berkaitan dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME secara intensif dapat dilakukan dengan aktif terjun dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan agama yang dianutnya.
  • 13.  5. Kegiatan karang taruna  Karang taruna merupakan organisasi kemasyarakatan yang mewadahi kegiatan pemuda/pemudi atau remaja yang ada di lingkungan pemukiman di bawah pemerintah desa. Melalui karang taruna inilah anak mengenal kemajemukan-kemajemukan msyarakat di lingkungannya. Melalui karang taruna inilah anak dipupuk untuk memiliki sifat social dalam bentuk kepedulian terhadap kemajuan daerah tempat tinggalnya.  6. Kegiatan social kemasyarakatan  Dalam kehidupan masyarakat luas tehadap berbagai macam kegiatan yang bergerak di bidang social kemasyarakatan. Melaui kegiatan social kamasyarakatan tersebut anak dilatih untuk menerapkan nilai- nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.  7. Kegiatan pecinta alam  Kegiatan pecinta alam merupakan media yang tepat bagi remaja yang senang berpetualang dan mencari tahu mengenai rahasia alam secara langsung.
  • 14. Pengaruh Negative Pergaulan  1. Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas dan menyukai hal-hal yang melanggar norma sosial  2. Suramnya masa depan akibat terjerumus dalam dunia kelam, misalnya: kecanduan narkoba, terlibat dalam tindak criminal dan sebagainya  3. Dijauhi masyarakat sekitar karena perilaku tidak sesuai dengan nilai/norma social yang berlaku  4. Tumbuh menjadi sosok individu dengan kepribadian yang menyimpang.
  • 15. Upaya Menanggulangi Pengaruh Negative  1. Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam “kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.  2. Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif
  • 16.  3. Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.  4. Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.
  • 17.  5. Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri para remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV & AIDS nantinya.  Selain usaha dari diri masing-masing sebenarnya pergaulan bebas dapat dikurangi apabila setiap orang tua dan anggota masyarakat ikut berperan aktif untuk memberikan motivasi positif dan memberikan sarana & prasarana yang dibutuhkan remaja dalam proses keremajaannya sehingga segalanya menjadi bermanfaat dalam kehidupan tiap remaja.
  • 18. Kesimpulan  Saya kira remaja harus pintar dalam memilih teman agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang telah merusak aqidah dan moral sebagian remaja di negeri ini Oleh karena itu remaja itu perlu mengikuti kegiatan-kegiatan seperti pengajian remaja,karang taruna,dan kegiatan lainnya
  • 19. Saran  Cobalah bersikap keritis dalam memilih teman bergaul agar kita tidak terjebak kedalam pergaulan bebas berteman dengan berandalan boleh saja justru dengan kita berteman dengan mereka kita dapat menimbang mana yang baik dan buruk dari mereka maka ambilah makna dari mereka karna belum tentu yang baik baik ada nya sebaliknya belum tentu yang buruk itu buruk adanya.