1. Dokumen memberikan panduan mengenai persiapan pernikahan yang berkah, meliputi mengenal calon istri/suami, musyawarah, dan istikharah.
2. Juga membahas topik-topik seperti kecocokan suku dan bangsa, pendekatan calon istri/suami, dan syarat-syarat sah pernikahan.
3. Dianjurkan untuk bersabar dan berikhtiar dalam menghadapi tantangan, serta berpegang teguh pada ketawakalan kepada
2. Purwakarta 20 Mei 1963, Menikah 9 Januari 1988
Istri : Hj.Lilis Irianingsih, Ir,MP
Anak : Ahmad Hasan, Hani Fauzia, Muhammad Fadhil
Pendidikan di Psikologi UNPAD dan Psikologi UNISBA
Tabligh antara lain di :
Masjid Salman ITB, Pesantren DaarutTauhiid, PT Conoco Phillips,
UniversitasWidyatama, STSI, UNPAD, ITB, UPI, IAIN, STIEYPKP,
SALMAN AL FARISI, IBNU SINA,Yayasan Al Furqon Palembang,
Masjid Lautze, Pusdai Jabar, Balikpapan, Garut,Tasikmalaya, Ciamis,
Purwakarta, Karawang,Aceh, Pekanbaru, Banjarmasin, Bank
Mandiri, Bank Niaga Syari’ah, Bank Muamalat, Bank Mega Syariah,
dll
3. StafAhli Direksi PT Shafira Laras Persada
Pembimbing Haji & Umrah KhalifahTour
Instruktur di Pelatihan Motivasi Spiritual
Konsultan Keluarga
Pengasuh Program Jendela Keluarga & Inspirasi
MQ FM
Nara Sumber Program Kafe Soleh RCTI
Penulis dan Juru Da’wah
4.
5. Mardhatillah (Al An’am : 162)
Sakinah – Mawaddah & Rahmah (Ar Rum :
21)
Menjaga diri dari dosa (HR Bukhari – Muslim)
Mengikuti Sunnah Rasul (HRThabrani)
Melanjutkan keturunan
Shilaturrahmi
Memperoleh Rizqi
9. Memahami tugas dan tanggung jawab sosial
Memahami sejarah dan perkembangan sosial
masyarakat dan bangsa
Berkontribusi pada penyelesaian persoalan
masyarakat
Terlibat dalam urusan-urusan
kemasyarakatan, tanpa harus menjadi
partisan
10. Peningkatan dan pembiasaan ibadah
Pemahaman dan penghayatan akan nilai-nilai
beragama
Berusaha untuk mampu mengakses sumber-
sumber spiritual sehingga dalam langkah dan
keputusan menjadi terbimbing
Mampu merasakana kehadiranAllah dalam
setiap peristiwa kehidupan.
11. 1. MengetahuiCalon Istri
“Nabi Muhammad saw telah bertanya kepada
seorang laki-laki yang sudah pasti akan
menikah dengan seorang perempuan :
“Sudahkah engkau lihat dia ?” Laki-laki itu
menjawab : belum. Sabda Rasul : pergi dan
lihatlah dia (hr Muslim)
12. 2. Musyawarah
Tidak boleh dinikahkan seorang janda,
melainkan sudah diajak berembuk dan tidak
boleh dinikahkan seorang gadis melainkan
sudah diminta idzinnya.
Bagaimana idzinnya ya Rasulullah ?
Idzinnya adalah diamnya
13. 3. Istikharah
Bila ragu-ragu karena ada pilihan yang kita
belum pasti mengambil salah satu pilihan
Shalat dua rakaat dan berdo’a
14. Orang tua berhak memilihkan jodoh untuk
anak-anaknya
Bila terdapat persoalan/ketidak cocokan,
namun kita merasa yakin benar, cobalah
bershabar sambil terus berikhtiar
Kedewasaan nampak pada kemampuan
menahan diri dan kemampuan untuk
menjelaskan sudut pandang kita terhadap
suatu persoalan
15. Sequfu : memiliki sudut pandang yang sama
secara pemikiran, terhadap berbagai
persoalan
Memiliki orientasi yang relatif sama terhadap
berbagai persoalan
Beda suku ?
Beda bangsa ?
16. Bisa langsung atau melalui orang lain yang
dianggap amanah
Bisa lisan atau melalui tindakan
Bisa lama atau sebentar, sebaiknya jangan
lama-lama
Dimanfaatkan untuk saling menjajagi dan
melihat potensi, harapan, dan personality
secara umum
17. Boleh melalui keluarga dekat
Umar membolehkan melihat langsung saat
sudah dekat pada pernikahan, beberapa
bagian fisik yang disukai untuk menjadi
“pemicu”
Beberapa orang mengalami “masalah”
dengan bentuk/warna tubuh tertentu
18. “Dan tidaklah salah bagi kamu meminang
perempuan-perempuan dengan sindiran atau
kamu rahasiakan di dalam hatimu sendiri (al-
Baqarah :235)
Jika seorang diantaramu mau meminang
seorang perempuan, kalu bisa melihatnya
lebih dahulu apa yang menjadi daya tarik
untuk dinikahinya, maka hendaklah ia
lakukan (HR Ahmad danAbu Daud)
20. Hidup tak selalu sesuai harapan
Kadang yang dinanti tak kunjung tiba dan
yang tak dinanti datang tiba-tiba
Berikhtiar sebaik mugkin
Berani mengambil keputusan
Tawakal padaAllah