SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ORANG-ORANG YANG MENDAPATKAN
Intisari Bab VII (1)
1. Pewartaan Injil tidak akan dimungkinkan tanpa
karya Roh Kudus. Teknik2 pewartaan Injil
adalah baik, tetapi mereka tak dapat
menggantikan karya Roh Kudus yang lemah
lembut. (#75)
2. Semangat menginjil harus muncul dari kesucian
hidup sejati, dan kotbah harus membuat sang
pengkotbah berkembang dalam kesucian, yang
diperkaya dengan
dan cinta akan Ekaristi. (#76)
Intisari Bab VI (2)
3. Dari setiap Pewarta Injil diharapkan suatu
kesederhanaan hidup, semangat doa, kasih terhadap
semua orang terutama kepada mereka yang miskin
dan tersingkir, ketaatan dan kerendahan hati, sikap
lepas-bebas dan pengorbanan diri. (# 76)
4. Kesatuan di antara para pewarta Injil menjadi bukti
bahwa mereka diutus Bapa. Tanda persatuan di
antara semua orang kristiani merupakan pula jalan
dan alat evangelisasi. (# 77)
Intisari Bab V (4)
5. Pewarta Injil akan menjadi orang yang senantiasa
mencari kebenaran yang harus ia bagikan dengan
orang lain, meskipun untuk itu ia harus menyangkal
diri dan berkorban.
6. Pewarta Injil harus memiliki kasih yang semakin
besar kepada mereka yang diberi penginjilan. Situasi
keagamaan dan rohani mereka yang mendapat
penginjilan haruslah dihormati. (#79)
7. Semangat rohani diperlukan untuk
mengesampingkan segala dalih yang menghambat
pewartaan Injil. (# 80). Jangan mencari banyak
alasan lain mengapa kita tidak berevangelisasi.
Penutup
81. EN adalah Warisan Tahun Suci
82. Maria adalah Bintang Evangelisasi.
Pada pagi hari Pantekosta, Bunda Maria
dengan doanya menyaksikan mulainya
evangelisasi yang didorong oleh Roh
Kudus.
Bunda Maria telah dan tetap menjadi
Bintang Evangelisasi.
EN vs ME
Evangelii Nuntiandi Misi Evangelisasi
Kalimat sulit dipahami,
bahasa formal dan kering.
Dari hirarki ke awam
Teoritis, dasar
Teologis, Biblis dan
Eklesiologis tentang
Evangelisasi
Ajaran Gereja, memiliki
kekuatan yang mengikat
Kalimat mudah dipahami
dalam bahasa sehari-hari.
Dari awam ke awam
Aplikatif, petunjuk2
konkrit untuk
melaksanakan
evangelisasi
Bukan ajaran Gerea, tidak
terlalu mengikat
PW.docx

More Related Content

More from oktavianusbaptista1

LINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdf
LINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdfLINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdf
LINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdf
oktavianusbaptista1
 
pakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdf
pakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdfpakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdf
pakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdf
oktavianusbaptista1
 
pel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdf
pel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdfpel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdf
pel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdf
oktavianusbaptista1
 

More from oktavianusbaptista1 (20)

Fransiskadgfjd d nbbbbbbbbbbbbbbbbb Day 1(2).pptx
Fransiskadgfjd  d nbbbbbbbbbbbbbbbbb Day 1(2).pptxFransiskadgfjd  d nbbbbbbbbbbbbbbbbb Day 1(2).pptx
Fransiskadgfjd d nbbbbbbbbbbbbbbbbb Day 1(2).pptx
 
LINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdf
LINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdfLINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdf
LINGKUNGAN djskjdhfdncjdhvhfjdncbdcndancbdcvjdnfc.pdf
 
MATERI kelasptxSDCVGFDSDFGFDSASDFGGDSASDFGDSDFVG
MATERI  kelasptxSDCVGFDSDFGFDSASDFGGDSASDFGDSDFVGMATERI  kelasptxSDCVGFDSDFGFDSASDFGGDSASDFGDSDFVG
MATERI kelasptxSDCVGFDSDFGFDSASDFGGDSASDFGDSDFVG
 
DOA SYKUR GE SM 2.pdfasdfghjhgfdsaertyhjhfdsazxcvgt5efdscx
DOA SYKUR GE SM 2.pdfasdfghjhgfdsaertyhjhfdsazxcvgt5efdscxDOA SYKUR GE SM 2.pdfasdfghjhgfdsaertyhjhfdsazxcvgt5efdscx
DOA SYKUR GE SM 2.pdfasdfghjhgfdsaertyhjhfdsazxcvgt5efdscx
 
pakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdf
pakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdfpakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdf
pakkelas6bahanbab9-hatinuranism2-dave-160615074514 (1).pdf
 
fratelli tutti adalah hidup yang baru .pptx
fratelli tutti adalah hidup yang baru .pptxfratelli tutti adalah hidup yang baru .pptx
fratelli tutti adalah hidup yang baru .pptx
 
Lembar Kerja Peserta Didik Aktivitas 4.pptx
Lembar Kerja Peserta Didik Aktivitas 4.pptxLembar Kerja Peserta Didik Aktivitas 4.pptx
Lembar Kerja Peserta Didik Aktivitas 4.pptx
 
YESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptx
YESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptxYESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptx
YESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptx
 
UTS INKLUSIF VIAN.docx
UTS INKLUSIF VIAN.docxUTS INKLUSIF VIAN.docx
UTS INKLUSIF VIAN.docx
 
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdf
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdfFILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdf
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdf
 
David Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docx
David Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docxDavid Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docx
David Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docx
 
UTS Fil 3 Politik.pdf
UTS Fil 3 Politik.pdfUTS Fil 3 Politik.pdf
UTS Fil 3 Politik.pdf
 
Copy of RPP Microteaching SD Katolik Permata Bunda .pdf
Copy of RPP Microteaching SD Katolik Permata Bunda .pdfCopy of RPP Microteaching SD Katolik Permata Bunda .pdf
Copy of RPP Microteaching SD Katolik Permata Bunda .pdf
 
pakkelas6bahanbab1-2uh1sm1-dave-160614124017 (1).pdf
pakkelas6bahanbab1-2uh1sm1-dave-160614124017 (1).pdfpakkelas6bahanbab1-2uh1sm1-dave-160614124017 (1).pdf
pakkelas6bahanbab1-2uh1sm1-dave-160614124017 (1).pdf
 
pel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdf
pel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdfpel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdf
pel3kemampuandanketerbatasankusebagaicitraallah-130930231242-phpapp02.pdf
 
JadwalFlgnp.pdf
JadwalFlgnp.pdfJadwalFlgnp.pdf
JadwalFlgnp.pdf
 
11994252.ppt
11994252.ppt11994252.ppt
11994252.ppt
 
Rahner (1).pptx
Rahner (1).pptxRahner (1).pptx
Rahner (1).pptx
 
Lingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau Laki-Laki.pptx
Lingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau Laki-Laki.pptxLingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau Laki-Laki.pptx
Lingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau Laki-Laki.pptx
 
AKU TUMBUH DAN BERKEMBANG.pptx
AKU TUMBUH DAN BERKEMBANG.pptxAKU TUMBUH DAN BERKEMBANG.pptx
AKU TUMBUH DAN BERKEMBANG.pptx
 

PW.docx

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8. Intisari Bab VII (1) 1. Pewartaan Injil tidak akan dimungkinkan tanpa karya Roh Kudus. Teknik2 pewartaan Injil adalah baik, tetapi mereka tak dapat menggantikan karya Roh Kudus yang lemah lembut. (#75) 2. Semangat menginjil harus muncul dari kesucian hidup sejati, dan kotbah harus membuat sang pengkotbah berkembang dalam kesucian, yang diperkaya dengan dan cinta akan Ekaristi. (#76)
  • 9. Intisari Bab VI (2) 3. Dari setiap Pewarta Injil diharapkan suatu kesederhanaan hidup, semangat doa, kasih terhadap semua orang terutama kepada mereka yang miskin dan tersingkir, ketaatan dan kerendahan hati, sikap lepas-bebas dan pengorbanan diri. (# 76) 4. Kesatuan di antara para pewarta Injil menjadi bukti bahwa mereka diutus Bapa. Tanda persatuan di antara semua orang kristiani merupakan pula jalan dan alat evangelisasi. (# 77)
  • 10. Intisari Bab V (4) 5. Pewarta Injil akan menjadi orang yang senantiasa mencari kebenaran yang harus ia bagikan dengan orang lain, meskipun untuk itu ia harus menyangkal diri dan berkorban. 6. Pewarta Injil harus memiliki kasih yang semakin besar kepada mereka yang diberi penginjilan. Situasi keagamaan dan rohani mereka yang mendapat penginjilan haruslah dihormati. (#79) 7. Semangat rohani diperlukan untuk mengesampingkan segala dalih yang menghambat pewartaan Injil. (# 80). Jangan mencari banyak alasan lain mengapa kita tidak berevangelisasi.
  • 11.
  • 12. Penutup 81. EN adalah Warisan Tahun Suci 82. Maria adalah Bintang Evangelisasi. Pada pagi hari Pantekosta, Bunda Maria dengan doanya menyaksikan mulainya evangelisasi yang didorong oleh Roh Kudus. Bunda Maria telah dan tetap menjadi Bintang Evangelisasi.
  • 13. EN vs ME Evangelii Nuntiandi Misi Evangelisasi Kalimat sulit dipahami, bahasa formal dan kering. Dari hirarki ke awam Teoritis, dasar Teologis, Biblis dan Eklesiologis tentang Evangelisasi Ajaran Gereja, memiliki kekuatan yang mengikat Kalimat mudah dipahami dalam bahasa sehari-hari. Dari awam ke awam Aplikatif, petunjuk2 konkrit untuk melaksanakan evangelisasi Bukan ajaran Gerea, tidak terlalu mengikat