Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana menjadi manusia yang damai dengan menghargai perbedaan. Ada empat poin utama yang disebutkan: (1) berpegang teguh pada kebenaran, (2) bersikap santun dengan memaafkan, (3) menambah wawasan, dan (4) belajar dari pengalaman. Dokumen ini menekankan pentingnya toleransi dan saling memahami antar manusia.
2.  Dalam berjalan menuju tujuan akhir dari hidup ini, dimana
semua makhluk akan kembali kepada sang Pencipta, manusia
sebagai homososio pasti hidup berdampingan dengan yang
lain.
Manusia selalu membutuhkan
bantuan sesamanya dalam
mengarungi kehidupannya
ESENSI KEHIDUPAN
3.  Dalam proses komunikasi
antar sesama, sering
terjadi perseteruan dan
permasalahan yang
disebabkan oleh
perbedaan-perbedaan.
 Perbedaan tidak dapat
dihindarkan dari kehidupan,
karena perbedaan adalah
ruh dalam kehidupan.
 Perbedaan adalah inti dari
kehidupan
 Hidup tidak berwarna tanpa
perbedaan
PROSES INTERAKSI DAN KOMUNIKASI
4.  Bagaimana kita sebagai manusia yang saling membutuhkan
ini dapat menyikapi perbedaan dengan arif dan santun?
1. Berpegang Teguh Kepada Kebenaran
2. Bersikap Santun Dengan Memaafkan
3. Menambah Wawasan
4. Belajar Dari Pengalaman
5.  Kebenaran adalah perbuatan-perbuatan yang sudah
dibenarkan dalam agama dan itu dapat diterapkan di
masyarakat
 Kebenaran harus bersifat universal, dan kebenaran yang
universal hanya datang dari Islam
 Kebenaran yang bersumber dari Allah dan Rasul-Nya adalah
kebenaran hakiki yang bersifat universal dan immortal (kekal)
1. BERPEGANG TEGUH KEPADA
KEBENARAN
6.  Siapa yang suka disakiti?
 Siapa yang suka dicemooh?
 Siapa yang suka digunjing (digosipin)?
 Siapa yang suka ayah ibunya dicaci-maki?
 Siapa yang suka dibohongi?
 Siapa yang suka dikhianati?
 Siapa yang suka barangnya dicuri?
 Siapa yang suka diancam?
 Tidak ada yang suka diperlakukan seperti itu, dan Islam
memang melarang hal itu semua karena itu akan menjadikan
hidup manusia tidak damai.
7.  Siapa yang suka dikasihi?
 Siapa yang suka dihormati?
 Siapa yang suka dihargai?
 Siapa yang suka ayah ibunya dipuji?
 Siapa yang suka kejujuran?
 Siapa yang suka kesetiaan?
 Siapa yang suka rasa aman?
 Siapa yang suka dilindungi?
 Semua orang suka diperlakukan seperti itu, dan Islam
memang memerintahkan hal itu semua karena itu akan
menjadikan hidup manusia damai.
8.  Oleh karenanya, mempelajari
dan memahami akhlak
Rasulullah adalah suatu
kebutuhan yang dibutuhkan
oleh semua orang di dunia ini,
sekalipun mereka bukan
pemeluk Islam.
 Karena akhlak Rasulullah
adalah tata cara hidup yang
damai.
 Siapapun yang ingin hidupnya
damai, dia seharusnya
mempelajari akhlak
Rasulullah SAW.
10. Perbedaan bahasa,
suku dan budaya
terkadang
menimbulkan
masalah
Tidak terlalu suka
atau tidak terlalu
cocok dengan sifat,
perilaku, gaya bicara
dan bahasa tubuh
orang lain seringkali
menjadi masalah kita
dalam bermasyarakat
2. BERSIKAP SANTUN DENGAN
MEMAAFKAN
11.  Islam mengajarkan umatnya untuk saling memaafkan, karena
solusi dari semua permasalahan adalah sikap memaafkan
 Memaafkan adalah melepas semua gengsi dan ego dalam diri
untuk memahami bahwa manusia diciptakan berbeda, dan
karena berbeda itulah, kesalahpahaman sering muncul.
12.  Siapa yang tidak suka dimaafkan?
Tidak ada ruginya menjadi pemaaf, justru pemaaf akan
dihormati banyak orang.
Tidak ada salahnya memaafkan, karena tidak ada manusia yang
bersih dari kesalahan.
Berilah maaf kepada sesama seperti halnya ketika kamu ingin
dimaafkan oleh orang lain atas kesalahanmu
14.  Ibnu Bathuthoh mengatakan:“bepergian adalah sebagian dari
ilmu”
 Karena dengan bepergian kita akan menambah wawasan kita
baik itu terkait dengan budaya orang lain, bahasa orang lain
dan semacamnya
 Semakin banyak kita mengenal orang lain dengan berbagai
latar belakang, bahasa, ras dan budaya, maka akan semakin
mudah bagi kita untuk bisa bijak dalam menyikapi perbedaan
3. MENAMBAH WAWASAN
16. “Pelajaran yang
tidak bisa diajarkan
di bangku sekolah
adalah pengalaman,
pengalaman adalah
guru terbaik”
4. BELAJARLAH DARI PENGALAMAN
17.  Sikap kita dalam menyikapi perbedaan dalam kehidupan kita
yang selalu berdampingan dengan orang lain sangat
dipengaruhi oleh seberapa banyak pengalaman hidup kita
18.  Setiap peristiwa dalam hidup merupakan pengalaman, dan
pengalaman mengandung pelajaran
19.  Seseorang yang selalu mengambil pelajaran dari hidupnya
dan dari hidup orang-orang disekitarnya, akan mampu
menjadi pribadi yang bijak dan dewasa
21.  Ada hal penting yang harus menjadi prinsip dasar setiap
manusia dalam memahami kehidupan.
 Hal penting ini adalah: prinsip bahwa setiap manusia adalah
makhluk istimewa, makhluk terbaik diantara sekian ciptaan-
Nya.
MENJADI MANUSIA DAMAI
22.  Oleh karenanya, tidak sepatutnya seorang manusia
merendahkan manusia yang lain, karena setiap manusia
terlahir sebagai makhluk yang terbaik.