SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
PENERAPAN PAK
BERWAWASAN
KEMAJEMUKAN
DALAM MEMBINA
SIKAP TOLERANSI
BERAGAMA SISWA
DELLA GITA VAN GOBEL
KEMAJEMUKAN: keanekaragaman
agama, suku, ras, budaya,
bahasa, bangsa dan kelompok-
kelompok sosial lainnya.
Kemajemukan sejak zaman Alkitab
hingga sekarang
ASIA : Kemajemukan Agama dan
Budaya
Kemajemukan Agama di
Indonesia
 Islam : 87,18%,
 Protestan: 6,96%
 Katolik: 2,9%
 Hindu: 1,69%
 Buddha: 0,72%
 Kong Hu Cu: 0,05%
 agama lainnya: 0,13%
Penduduk Indonesia menurut
Agama yang dianut tahun 2010
Islam Protestan Katolik Hindu
Buddha Kong Hu Cu Agama lain tidak menjawab
LATAR BELAKANG
Konflik SARA terus terjadi
• Konflik antar etnis pribumi dan etnis
Tionghoa pada tahun 1998
• Konflik agama di Ambon 1999, tragedi
di Sampit
• Suku Dayak vs suku Madura,
• Konflik antara pemerintah melawan
Gerakan Aceh Merdeka
• Penyerangan kelompok Syiah di
Sampang tahun 2012
KEBEBASAN BERAGAMA PASAL
29 UUD 1945
Dilema yang dihadapi oleh remaja
Remaja harus mempertahankan imannya di
tengah tantangan zaman sekaligus
membangun toleransi yang baik dengan
orang-orang yang berbeda agama.
 Pemanfaatan Media social tempat untuk
memuat unsur SARA
 Banyak anak muda yg menggunakan media
tersebut.
Kasus di Cilacap dan Salatiga
 Sejumlah pelajar mengidolakan para tokoh
radikal yaitu: Rizieq Shihab dan Bachtiar Nasir. Hal
ini berdasarkan seminar hasil penelitian dari
Balitbang Agama Semarang yang digelar oleh
Blas, 29-31 Maret 2017 di Salatiga. Menurut hasil
riset 10 % siswa SMA berpotensi radikal, meskipun
presentasenya kecil tapi jika dilihat dari
jumlahnya maka akan didapati jumlah siswa
yang banyak.
 Hal yang lebih mengejutkan lagi ditemukan di
Cilacap, ajaran radikalisme menyusupi para
pelajar bahkan hal ini didukung dan diajarkan
oleh guru sekolah yang berafiliasi kepada
kelompok radikal. Ironisnya bukan hanya siswa
SMA saja tetapi juga siswa SMP menjadi sasaran
doktrin radikalisme. “Mengejutkan Rizieq Shihab
dan Bachtiar Nasir duduki rangking tertinggi.
 Peraturan menteri agama republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010
tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah Bab 2 pasal 6.
Pada poin e dijelaskan bahwa tujuan pendidikan agama di sekolah,
dimana pendidikan agama Kristen merupakan bagian di dalamnya
bertujuan untuk mewujudkan kerukunan beragama.
Pengembangan PAK
berwawasan kemajemukan bagi
remaja baik di sekolah dan
gereja sangatlah penting
sebagai upaya untuk membina
sikap toleransi beragama dalam
diri remaja Kristen.
PAK BERWAWASAN KEMAJEMUKAN
PAK adalah usaha untuk mengkomunikasikan Firman Allah melalui
pembelajaran secara sadar, terencana dan berkelanjutan kepada semua
warga gereja secara Alkitabiah, berpusat pada karya Allah di dalam Yesus
Kristus & bergantung pada kuasa Roh Kudus sehingga setiap orang boleh
mengenal Kristus secara pribadi, memiliki iman di dalam Yesus Kristus dan
mewujudnyatakan imannya dalam kehidupan sehari-hari.
PAK berwawasan kemajemukan berbicara tentang PAK dalam konteks
kemajemukan berbicara tentang bagaimana pendidikan agama Kristen
diselenggarakan dalam suatu masyarakat plural dimana materi kurikulum
PAK perlu digarap dengan sungguh-sungguh untuk dapat mencerminkan
penerimaan atas kemajemukan.
Landasan Alkitab
a. Dalam Perjanjian Lama
Kej 2:18, diciptakannya manusia laki-laki dan perempuan adalah awal dari
kemajemukan dalam kehidupan manusia.
Kejadian 11:1-9, ketidaktaatan manusia terhadap perintah Allah untuk menyebar
dan memenuhi bumi.
b. Dalam Perjanjian Baru
 Matius 15:21-28, Betapa terbukanya kasih karunia Allah yang melampaui
perbedaan agama dan budaya.
 Lukas 7:1-10, Kuasa dan kebaikan Allah tidak hanya terbatas bagi umat pilihan
Allah.
 Kisah Para Rasul 10. Allah mengasihi semua orang
Ciri-Ciri PAK dalam Masyarakat
Majemuk
 Bersifat Partisipatif.
 Terbuka terhadap perubahan
dan kebutuhan.
 Berkelanjutan.
 Terarah dan terencana.
 Manusia Orientet.
PENDEKATAN & STRATEGI
 Strategi Pembelajaran Bersifat
Terbuka Terhadap Perubahan.
 Strategi Pembelajaran learning
to life together.
 Strategi Pembelajaran Melalui
Penelaan Firman Tuhan
 Pendekatan Dialogis.
 Pendekatan Melalui Teori
Percakapan di Meja
Makan.
 Pendekatan mutuality
model.
SIKAP TOLERANSI BERAGAMA
Kemampuan untuk membuka diri terhadap perbedaan agama dengan cara
menghargai setiap pandangan yang berbeda sehingga mampu menjalin
kerjasama antar umat beragama yang bertujuan untuk memelihara
kerukunan dan perdamaian .
Tujuan toleransi beragama adalah untuk menciptakan
masyarakat yang rukun dan cinta perdamaian
Toleransi beragama tidak ada kaitannya
dengan melakukan kompromi pada level
kepercayaan. Maksudnya, toleransi mengakui
bahwa yang lain memiliki hal yang sama seperti
yang dituntut untuk dirinya sendiri. Hanya pada
tingkat praktis, kompromi diperlukan untuk
memelihara basis kehidupan bersama dan
bekerja sama dalam aspek-aspek sosial.
LANDASAN ALKITAB
 Perjalanan Bangsa Israel di padang gurun merupakan suatu momen pembelajaran tentang
solidaritas dan toleransi dalam kehidupan bersama dimana mereka sedang dipersiapkan Allah
untuk menjadi satu bangsa yang besar dan merdeka dan akan terwujud ketika tiba di tanah
perjanjian. Solidaritas, toleransi serta kerukunan antar masyarakat suku di kalangan masyarakat
Israel itu penting dalam rangka membangun bangsa yang kuat, bersatu dan berdaulat. Dalam
perspektif lebih luas kerukunan juga dibicarakan dalam kitab Mazmur 133 mengenai
persaudaraan yang rukun.
 Kej 1:26-27 adalah landasan yang tepat untuk pemahaman toleransi. Allah memang
menghendaki semua umat manusia diperlakukan dengan kehormatan yang sama karena mereka
mempunyai martabat yang sama sebagai manusia yang diciptakan menurut gambar Allah.
 Dalam PB, kisah orang Samaria yang baik hati merupakan contoh klasik mengenai perwujudan
dari kasih yang melampaui batasan suku atau kelompok (Luk 10:29-37). Perumpamaan ini
dikemukakan sebagai respon terhadap pertanyaan "siapakah sesamaku manusia?" Jawabannya
sangat mengejutkan, karena sesama di sini ialah tipikal orang yang paling tidak disenangi oleh
orang Yahudi, yaitu orang Samaria. Dengan kata lain, sesama manusia dalam kisah ini ialah justru
musuh dari kelompok etnis atau agama yang berbeda atau siapa saja yang kita temui.
Penekanan dari Lukas bukan pada mengetahui apa kasih itu, tetapi lebih kepada tindakan kasih
yang konkrit kepada seseorang yang tidak disukai.
TOLERANSI BERAGAMA BAGI SISWA
KRISTEN
Keterbukaan remaja terhadap kemajemukan tidak terjadi begitu saja. Keterbukaan
terhadap kemajemukan dapat dipelajari dengan berbagai cara seperti pengalaman,
teladan, buku, media massa atau kegiatan belajar yang disengaja.
Masa remaja merupakan masa puncak sikap kritis dan pembentukan sikap. Berkaitan
dengan keterbukaan remaja terhadap kemajemukan, hal ini membutuhkan kesempatan
dan rangsangan untuk memikirkan hal-hal yang menyangkut iman dan kepercayaannya.
Ia membutuhkan rangsangan dan kesempatan untuk mempertanyakan kembali setiap
kesimpulan atau prasangkanya sehingga ia mampu melihat kemungkinan-kemungkinan
lain yang lebih luas, temasuk adanya kebenaran yang berbeda dari apa yang telah
diyakininya. Hanya dengan kemampuan seperti itu remaja akan dapat menjalin hubungan
yang saling menghormati dengan orang-orang yang berbeda keyakinan atau identitas
keagamaannya. Ia akan bersikap rendah hati dan mau mengerti dan menerima orang lain
yang berbeda keyakinan dan agamanya.
Dalam masa ini bagi remaja dapat dilakukan kegiatan perbandingan antara agama-
agama seperti panel diskusi antar agama dengan topik-topik seperti pandangan agama
tentang seks, pernikahan, demokrasi, persamaan gender, lingkungan hidup dan lainnya.
ARAH PAK BERWAWASAN KEMAJEMUKAN DALAM
MEMBINA SIKAP TOLERANSI BERAGAMA SISWA
 Keterbukaan. Dalam kapasitas membuka diri
terhadap perbedaan yang kecil hingga perbedaan
yang besar tanpa mengkompromikan apa yang tidak
bisa dikompromikan.
 Penghargaan. Dalam hal ini sikap menghargai
perbedaan agama tercermin dari sikap untuk siap
mendengarkan pendapat dan pandangan ataupun
kebiasaan yang berbeda yang membawa pada
sikap saling berbagi dengan semua individu tanpa
mempersoalkan latar belakang golongan yang
berbeda.
 Kerjasama. Kesediaan untuk bekerja sama dengan
pemeluk agama lain merupakan hal penting yang
harus dilakukan dalam menciptakan kerukunan.
PENGEMBANGAN TEMA-TEMA PAK
BERWAWASAN KEMAJEMUKAN
 PAK multikultural dan PAK inklusif. Melalui pendidikan multikultural, peserta didik
yang datang dari berbagai golongan penduduk dibimbing untuk saling
mengenal cara hidup mereka, adat istiadat, kebiasaan, memahami aspirasi-
aspirasi mereka serta untuk mengakui dan menghormati bahwa tiap golongan
memiliki hak untuk menyatakan diri menurut cara masing-masing. Pendidikan
multikultural adalah proses penanaman cara hidup menghormati, tulus dan
toleran terhadap keanekaragaman budaya termasuk agama didalamnya.
 Pendidikan yang inklusif merupakan pendidikan yang mengajarkan kepada
siswa bagaaimana mereka memiliki pandangan yang terbuka untuk menerima
keberadaan agama yang berbeda disekitarnya. Dengan cara mereka harus
saling menghargai satu sama lain dalam perbedaan.
INDIKATOR SIKAP TOLERANSI
BERAGAMA
 Merasa nyaman diantara teman-teman yang berbeda agama
 Tidak merasa canggung, curiga atau gelisah.
 Tidak merasa inferior dan superior
 Tidak merasa benci atau berprasangka
 Merasa senang dan bisa bergaul serta berteman dengan mereka yang berbeda agama
 Saling menyapa bila bertemu teman yang berbeda agama
 Menerima bantuan dalam berbagai bentuk dari teman yang berbeda agama
 Datang ke acara ketika diundang oleh teman non Kristen.
 Mengerjakan tugas kelompok bersama teman yang berbeda agama
 Memberikan kesempatan kepada teman yang berbeda agama untuk menjadi pemimpin kelompok atau
organisasi di sekolah.
 Mengunjungi teman berbeda agama yang sedang sakit.
 Menolong teman berbeda agama yang membutuhkan bantuan.
 Mendoakan teman berbeda agama yang sedang sakit.

More Related Content

What's hot

Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Kiki Kino
 
Pengertian agama budha
Pengertian agama budhaPengertian agama budha
Pengertian agama budhasetyorini12
 
Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika
Mempraktikkan Prinsip HermeneutikaMempraktikkan Prinsip Hermeneutika
Mempraktikkan Prinsip HermeneutikaSABDA
 
Proposal mushola al-musyawaroh
Proposal mushola al-musyawarohProposal mushola al-musyawaroh
Proposal mushola al-musyawarohJunaedi Abu Zahra
 
AKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR NEW.pptx
AKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR NEW.pptxAKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR NEW.pptx
AKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR NEW.pptxGilbertFibriyantAdan
 
Seminar dan khotbah gereja yang sisa
Seminar dan khotbah gereja yang sisaSeminar dan khotbah gereja yang sisa
Seminar dan khotbah gereja yang sisaLee Kelvin
 
SABDA MLC: Kursus Guru Sekolah Minggu
SABDA MLC: Kursus Guru Sekolah MingguSABDA MLC: Kursus Guru Sekolah Minggu
SABDA MLC: Kursus Guru Sekolah MingguSABDA
 
Metode, sasaran dan naskah materi penyuluhan agama
Metode, sasaran dan naskah materi penyuluhan agamaMetode, sasaran dan naskah materi penyuluhan agama
Metode, sasaran dan naskah materi penyuluhan agamaFirman Nugraha
 
Sakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam GerejaSakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam GerejaAlfonsus Widhi
 
Mitos dan Kristen
Mitos dan KristenMitos dan Kristen
Mitos dan KristenNon
 
7 ciri hati yang benar di hadapan Tuhan (with Ps Chris Hukubun)
7 ciri hati yang benar di hadapan Tuhan (with Ps Chris Hukubun)7 ciri hati yang benar di hadapan Tuhan (with Ps Chris Hukubun)
7 ciri hati yang benar di hadapan Tuhan (with Ps Chris Hukubun)Chris Hukubun
 
PROPOSAL JEMAAT tORSINA Tobamawu Ke GUBERNUR FEBRUARI 2022 - Copy.docx
PROPOSAL JEMAAT tORSINA Tobamawu Ke GUBERNUR FEBRUARI 2022 - Copy.docxPROPOSAL JEMAAT tORSINA Tobamawu Ke GUBERNUR FEBRUARI 2022 - Copy.docx
PROPOSAL JEMAAT tORSINA Tobamawu Ke GUBERNUR FEBRUARI 2022 - Copy.docxssuseree9ae92
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2022 - Pelajaran 13
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2022 - Pelajaran 13Sekolah Sabat - Triwulan 2 2022 - Pelajaran 13
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2022 - Pelajaran 13Adam Hiola
 
Buku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic Church
Buku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic ChurchBuku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic Church
Buku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic ChurchGBI KAPERNAUM - BALI
 
PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK
PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK
PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK Falanni Firyal Fawwaz
 

What's hot (20)

Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
 
Pengertian agama budha
Pengertian agama budhaPengertian agama budha
Pengertian agama budha
 
Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika
Mempraktikkan Prinsip HermeneutikaMempraktikkan Prinsip Hermeneutika
Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika
 
Proposal mushola al-musyawaroh
Proposal mushola al-musyawarohProposal mushola al-musyawaroh
Proposal mushola al-musyawaroh
 
AKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR NEW.pptx
AKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR NEW.pptxAKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR NEW.pptx
AKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR NEW.pptx
 
Seminar dan khotbah gereja yang sisa
Seminar dan khotbah gereja yang sisaSeminar dan khotbah gereja yang sisa
Seminar dan khotbah gereja yang sisa
 
Musi Gereja.ppt
Musi Gereja.pptMusi Gereja.ppt
Musi Gereja.ppt
 
SABDA MLC: Kursus Guru Sekolah Minggu
SABDA MLC: Kursus Guru Sekolah MingguSABDA MLC: Kursus Guru Sekolah Minggu
SABDA MLC: Kursus Guru Sekolah Minggu
 
Metode, sasaran dan naskah materi penyuluhan agama
Metode, sasaran dan naskah materi penyuluhan agamaMetode, sasaran dan naskah materi penyuluhan agama
Metode, sasaran dan naskah materi penyuluhan agama
 
Sakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam GerejaSakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam Gereja
 
LAYANAN KUA.pptx
LAYANAN KUA.pptxLAYANAN KUA.pptx
LAYANAN KUA.pptx
 
Mitos dan Kristen
Mitos dan KristenMitos dan Kristen
Mitos dan Kristen
 
7 ciri hati yang benar di hadapan Tuhan (with Ps Chris Hukubun)
7 ciri hati yang benar di hadapan Tuhan (with Ps Chris Hukubun)7 ciri hati yang benar di hadapan Tuhan (with Ps Chris Hukubun)
7 ciri hati yang benar di hadapan Tuhan (with Ps Chris Hukubun)
 
Kitab suci ppt f
Kitab suci ppt fKitab suci ppt f
Kitab suci ppt f
 
PROPOSAL JEMAAT tORSINA Tobamawu Ke GUBERNUR FEBRUARI 2022 - Copy.docx
PROPOSAL JEMAAT tORSINA Tobamawu Ke GUBERNUR FEBRUARI 2022 - Copy.docxPROPOSAL JEMAAT tORSINA Tobamawu Ke GUBERNUR FEBRUARI 2022 - Copy.docx
PROPOSAL JEMAAT tORSINA Tobamawu Ke GUBERNUR FEBRUARI 2022 - Copy.docx
 
Sekami
SekamiSekami
Sekami
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2022 - Pelajaran 13
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2022 - Pelajaran 13Sekolah Sabat - Triwulan 2 2022 - Pelajaran 13
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2022 - Pelajaran 13
 
Kerukunan antar umat beragama
Kerukunan antar umat beragamaKerukunan antar umat beragama
Kerukunan antar umat beragama
 
Buku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic Church
Buku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic ChurchBuku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic Church
Buku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic Church
 
PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK
PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK
PENDIDIKAN SEKS DAN ORGAN REPRODUKSI UNTUK ANAK
 

Similar to PAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama Siswa

WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxNurRahmaeda
 
MODUL MATERI 1 - SMA.docx
MODUL MATERI 1 - SMA.docxMODUL MATERI 1 - SMA.docx
MODUL MATERI 1 - SMA.docxMIRZAFARABDIBA
 
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikulturPerlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikulturFacebook in Education
 
Classroom Discourse to Foster Religious Harmony
Classroom Discourse to Foster Religious HarmonyClassroom Discourse to Foster Religious Harmony
Classroom Discourse to Foster Religious HarmonyDevi Risnawati
 
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"JasonCundrawijaya
 
Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx
Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptxAlissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx
Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptxMohZaini6
 
2018_Iqbal_PAI_Multikultural.pdf
2018_Iqbal_PAI_Multikultural.pdf2018_Iqbal_PAI_Multikultural.pdf
2018_Iqbal_PAI_Multikultural.pdfMuhammadFazri29
 
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...Ricky Suadma
 
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiElsa Lopez
 
Pluralisme dan gender
Pluralisme dan genderPluralisme dan gender
Pluralisme dan genderIrwan Fauzi
 
Makalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragamaMakalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragamaandreanapulu
 
Makalah kerukunan umat_beragama
Makalah kerukunan umat_beragamaMakalah kerukunan umat_beragama
Makalah kerukunan umat_beragamaAswanPrinting
 
Pengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikulturPengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikulturJiyanto Mumtaz
 
Mewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
Mewujudkan Toleransi di Satuan PendidikanMewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
Mewujudkan Toleransi di Satuan PendidikanErhaEdukasi
 

Similar to PAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama Siswa (20)

WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
 
MODUL MATERI 1 - SMA.docx
MODUL MATERI 1 - SMA.docxMODUL MATERI 1 - SMA.docx
MODUL MATERI 1 - SMA.docx
 
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikulturPerlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
 
Resume agama.docx
Resume agama.docxResume agama.docx
Resume agama.docx
 
Classroom Discourse to Foster Religious Harmony
Classroom Discourse to Foster Religious HarmonyClassroom Discourse to Foster Religious Harmony
Classroom Discourse to Foster Religious Harmony
 
Saqya PPT.pptx
Saqya PPT.pptxSaqya PPT.pptx
Saqya PPT.pptx
 
Kerukunan Beragama.ppt
Kerukunan Beragama.pptKerukunan Beragama.ppt
Kerukunan Beragama.ppt
 
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
 
PLURALISME AGAMA.pptx
 PLURALISME AGAMA.pptx PLURALISME AGAMA.pptx
PLURALISME AGAMA.pptx
 
Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx
Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptxAlissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx
Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx
 
2018_Iqbal_PAI_Multikultural.pdf
2018_Iqbal_PAI_Multikultural.pdf2018_Iqbal_PAI_Multikultural.pdf
2018_Iqbal_PAI_Multikultural.pdf
 
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
 
ppt%20agama.pptx
ppt%20agama.pptxppt%20agama.pptx
ppt%20agama.pptx
 
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
 
Pluralisme dan gender
Pluralisme dan genderPluralisme dan gender
Pluralisme dan gender
 
Makalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragamaMakalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragama
 
Makalah kerukunan umat_beragama
Makalah kerukunan umat_beragamaMakalah kerukunan umat_beragama
Makalah kerukunan umat_beragama
 
Pengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikulturPengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikultur
 
Mewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
Mewujudkan Toleransi di Satuan PendidikanMewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
Mewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
 
Bab II.pdf
Bab II.pdfBab II.pdf
Bab II.pdf
 

More from Della Gita Van Gobel

Metode Mengajar Kreatif (Metode mengajar dalam Pendidikan Agama Kristen)
Metode Mengajar Kreatif (Metode mengajar dalam Pendidikan Agama Kristen)Metode Mengajar Kreatif (Metode mengajar dalam Pendidikan Agama Kristen)
Metode Mengajar Kreatif (Metode mengajar dalam Pendidikan Agama Kristen)Della Gita Van Gobel
 
Menerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui Kasih
Menerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui KasihMenerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui Kasih
Menerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui KasihDella Gita Van Gobel
 
Evaluasi acuan patokan (Kawasan Penilaian Teknologi Pendidikan)
Evaluasi acuan patokan (Kawasan Penilaian Teknologi Pendidikan)Evaluasi acuan patokan (Kawasan Penilaian Teknologi Pendidikan)
Evaluasi acuan patokan (Kawasan Penilaian Teknologi Pendidikan)Della Gita Van Gobel
 

More from Della Gita Van Gobel (6)

Metode Mengajar Kreatif (Metode mengajar dalam Pendidikan Agama Kristen)
Metode Mengajar Kreatif (Metode mengajar dalam Pendidikan Agama Kristen)Metode Mengajar Kreatif (Metode mengajar dalam Pendidikan Agama Kristen)
Metode Mengajar Kreatif (Metode mengajar dalam Pendidikan Agama Kristen)
 
Filsafat Aliran Eksistensialisme
Filsafat Aliran EksistensialismeFilsafat Aliran Eksistensialisme
Filsafat Aliran Eksistensialisme
 
Menerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui Kasih
Menerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui KasihMenerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui Kasih
Menerapkan Nilai Nilai Kristiani melalui Kasih
 
MISI DALAM SURAT-SURAT PAULUS
MISI DALAM SURAT-SURAT PAULUSMISI DALAM SURAT-SURAT PAULUS
MISI DALAM SURAT-SURAT PAULUS
 
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONALTAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
 
Evaluasi acuan patokan (Kawasan Penilaian Teknologi Pendidikan)
Evaluasi acuan patokan (Kawasan Penilaian Teknologi Pendidikan)Evaluasi acuan patokan (Kawasan Penilaian Teknologi Pendidikan)
Evaluasi acuan patokan (Kawasan Penilaian Teknologi Pendidikan)
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

PAK berwawasan Kemajemukan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama Siswa

  • 1. PENERAPAN PAK BERWAWASAN KEMAJEMUKAN DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI BERAGAMA SISWA DELLA GITA VAN GOBEL
  • 2. KEMAJEMUKAN: keanekaragaman agama, suku, ras, budaya, bahasa, bangsa dan kelompok- kelompok sosial lainnya. Kemajemukan sejak zaman Alkitab hingga sekarang ASIA : Kemajemukan Agama dan Budaya Kemajemukan Agama di Indonesia  Islam : 87,18%,  Protestan: 6,96%  Katolik: 2,9%  Hindu: 1,69%  Buddha: 0,72%  Kong Hu Cu: 0,05%  agama lainnya: 0,13% Penduduk Indonesia menurut Agama yang dianut tahun 2010 Islam Protestan Katolik Hindu Buddha Kong Hu Cu Agama lain tidak menjawab LATAR BELAKANG
  • 3. Konflik SARA terus terjadi • Konflik antar etnis pribumi dan etnis Tionghoa pada tahun 1998 • Konflik agama di Ambon 1999, tragedi di Sampit • Suku Dayak vs suku Madura, • Konflik antara pemerintah melawan Gerakan Aceh Merdeka • Penyerangan kelompok Syiah di Sampang tahun 2012 KEBEBASAN BERAGAMA PASAL 29 UUD 1945
  • 4. Dilema yang dihadapi oleh remaja Remaja harus mempertahankan imannya di tengah tantangan zaman sekaligus membangun toleransi yang baik dengan orang-orang yang berbeda agama.  Pemanfaatan Media social tempat untuk memuat unsur SARA  Banyak anak muda yg menggunakan media tersebut.
  • 5. Kasus di Cilacap dan Salatiga  Sejumlah pelajar mengidolakan para tokoh radikal yaitu: Rizieq Shihab dan Bachtiar Nasir. Hal ini berdasarkan seminar hasil penelitian dari Balitbang Agama Semarang yang digelar oleh Blas, 29-31 Maret 2017 di Salatiga. Menurut hasil riset 10 % siswa SMA berpotensi radikal, meskipun presentasenya kecil tapi jika dilihat dari jumlahnya maka akan didapati jumlah siswa yang banyak.  Hal yang lebih mengejutkan lagi ditemukan di Cilacap, ajaran radikalisme menyusupi para pelajar bahkan hal ini didukung dan diajarkan oleh guru sekolah yang berafiliasi kepada kelompok radikal. Ironisnya bukan hanya siswa SMA saja tetapi juga siswa SMP menjadi sasaran doktrin radikalisme. “Mengejutkan Rizieq Shihab dan Bachtiar Nasir duduki rangking tertinggi.
  • 6.  Peraturan menteri agama republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah Bab 2 pasal 6. Pada poin e dijelaskan bahwa tujuan pendidikan agama di sekolah, dimana pendidikan agama Kristen merupakan bagian di dalamnya bertujuan untuk mewujudkan kerukunan beragama.
  • 7. Pengembangan PAK berwawasan kemajemukan bagi remaja baik di sekolah dan gereja sangatlah penting sebagai upaya untuk membina sikap toleransi beragama dalam diri remaja Kristen.
  • 8. PAK BERWAWASAN KEMAJEMUKAN PAK adalah usaha untuk mengkomunikasikan Firman Allah melalui pembelajaran secara sadar, terencana dan berkelanjutan kepada semua warga gereja secara Alkitabiah, berpusat pada karya Allah di dalam Yesus Kristus & bergantung pada kuasa Roh Kudus sehingga setiap orang boleh mengenal Kristus secara pribadi, memiliki iman di dalam Yesus Kristus dan mewujudnyatakan imannya dalam kehidupan sehari-hari. PAK berwawasan kemajemukan berbicara tentang PAK dalam konteks kemajemukan berbicara tentang bagaimana pendidikan agama Kristen diselenggarakan dalam suatu masyarakat plural dimana materi kurikulum PAK perlu digarap dengan sungguh-sungguh untuk dapat mencerminkan penerimaan atas kemajemukan.
  • 9. Landasan Alkitab a. Dalam Perjanjian Lama Kej 2:18, diciptakannya manusia laki-laki dan perempuan adalah awal dari kemajemukan dalam kehidupan manusia. Kejadian 11:1-9, ketidaktaatan manusia terhadap perintah Allah untuk menyebar dan memenuhi bumi. b. Dalam Perjanjian Baru  Matius 15:21-28, Betapa terbukanya kasih karunia Allah yang melampaui perbedaan agama dan budaya.  Lukas 7:1-10, Kuasa dan kebaikan Allah tidak hanya terbatas bagi umat pilihan Allah.  Kisah Para Rasul 10. Allah mengasihi semua orang
  • 10. Ciri-Ciri PAK dalam Masyarakat Majemuk  Bersifat Partisipatif.  Terbuka terhadap perubahan dan kebutuhan.  Berkelanjutan.  Terarah dan terencana.  Manusia Orientet.
  • 11. PENDEKATAN & STRATEGI  Strategi Pembelajaran Bersifat Terbuka Terhadap Perubahan.  Strategi Pembelajaran learning to life together.  Strategi Pembelajaran Melalui Penelaan Firman Tuhan  Pendekatan Dialogis.  Pendekatan Melalui Teori Percakapan di Meja Makan.  Pendekatan mutuality model.
  • 12. SIKAP TOLERANSI BERAGAMA Kemampuan untuk membuka diri terhadap perbedaan agama dengan cara menghargai setiap pandangan yang berbeda sehingga mampu menjalin kerjasama antar umat beragama yang bertujuan untuk memelihara kerukunan dan perdamaian .
  • 13. Tujuan toleransi beragama adalah untuk menciptakan masyarakat yang rukun dan cinta perdamaian Toleransi beragama tidak ada kaitannya dengan melakukan kompromi pada level kepercayaan. Maksudnya, toleransi mengakui bahwa yang lain memiliki hal yang sama seperti yang dituntut untuk dirinya sendiri. Hanya pada tingkat praktis, kompromi diperlukan untuk memelihara basis kehidupan bersama dan bekerja sama dalam aspek-aspek sosial.
  • 14. LANDASAN ALKITAB  Perjalanan Bangsa Israel di padang gurun merupakan suatu momen pembelajaran tentang solidaritas dan toleransi dalam kehidupan bersama dimana mereka sedang dipersiapkan Allah untuk menjadi satu bangsa yang besar dan merdeka dan akan terwujud ketika tiba di tanah perjanjian. Solidaritas, toleransi serta kerukunan antar masyarakat suku di kalangan masyarakat Israel itu penting dalam rangka membangun bangsa yang kuat, bersatu dan berdaulat. Dalam perspektif lebih luas kerukunan juga dibicarakan dalam kitab Mazmur 133 mengenai persaudaraan yang rukun.  Kej 1:26-27 adalah landasan yang tepat untuk pemahaman toleransi. Allah memang menghendaki semua umat manusia diperlakukan dengan kehormatan yang sama karena mereka mempunyai martabat yang sama sebagai manusia yang diciptakan menurut gambar Allah.  Dalam PB, kisah orang Samaria yang baik hati merupakan contoh klasik mengenai perwujudan dari kasih yang melampaui batasan suku atau kelompok (Luk 10:29-37). Perumpamaan ini dikemukakan sebagai respon terhadap pertanyaan "siapakah sesamaku manusia?" Jawabannya sangat mengejutkan, karena sesama di sini ialah tipikal orang yang paling tidak disenangi oleh orang Yahudi, yaitu orang Samaria. Dengan kata lain, sesama manusia dalam kisah ini ialah justru musuh dari kelompok etnis atau agama yang berbeda atau siapa saja yang kita temui. Penekanan dari Lukas bukan pada mengetahui apa kasih itu, tetapi lebih kepada tindakan kasih yang konkrit kepada seseorang yang tidak disukai.
  • 15. TOLERANSI BERAGAMA BAGI SISWA KRISTEN Keterbukaan remaja terhadap kemajemukan tidak terjadi begitu saja. Keterbukaan terhadap kemajemukan dapat dipelajari dengan berbagai cara seperti pengalaman, teladan, buku, media massa atau kegiatan belajar yang disengaja. Masa remaja merupakan masa puncak sikap kritis dan pembentukan sikap. Berkaitan dengan keterbukaan remaja terhadap kemajemukan, hal ini membutuhkan kesempatan dan rangsangan untuk memikirkan hal-hal yang menyangkut iman dan kepercayaannya. Ia membutuhkan rangsangan dan kesempatan untuk mempertanyakan kembali setiap kesimpulan atau prasangkanya sehingga ia mampu melihat kemungkinan-kemungkinan lain yang lebih luas, temasuk adanya kebenaran yang berbeda dari apa yang telah diyakininya. Hanya dengan kemampuan seperti itu remaja akan dapat menjalin hubungan yang saling menghormati dengan orang-orang yang berbeda keyakinan atau identitas keagamaannya. Ia akan bersikap rendah hati dan mau mengerti dan menerima orang lain yang berbeda keyakinan dan agamanya. Dalam masa ini bagi remaja dapat dilakukan kegiatan perbandingan antara agama- agama seperti panel diskusi antar agama dengan topik-topik seperti pandangan agama tentang seks, pernikahan, demokrasi, persamaan gender, lingkungan hidup dan lainnya.
  • 16. ARAH PAK BERWAWASAN KEMAJEMUKAN DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI BERAGAMA SISWA  Keterbukaan. Dalam kapasitas membuka diri terhadap perbedaan yang kecil hingga perbedaan yang besar tanpa mengkompromikan apa yang tidak bisa dikompromikan.  Penghargaan. Dalam hal ini sikap menghargai perbedaan agama tercermin dari sikap untuk siap mendengarkan pendapat dan pandangan ataupun kebiasaan yang berbeda yang membawa pada sikap saling berbagi dengan semua individu tanpa mempersoalkan latar belakang golongan yang berbeda.  Kerjasama. Kesediaan untuk bekerja sama dengan pemeluk agama lain merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam menciptakan kerukunan.
  • 17. PENGEMBANGAN TEMA-TEMA PAK BERWAWASAN KEMAJEMUKAN  PAK multikultural dan PAK inklusif. Melalui pendidikan multikultural, peserta didik yang datang dari berbagai golongan penduduk dibimbing untuk saling mengenal cara hidup mereka, adat istiadat, kebiasaan, memahami aspirasi- aspirasi mereka serta untuk mengakui dan menghormati bahwa tiap golongan memiliki hak untuk menyatakan diri menurut cara masing-masing. Pendidikan multikultural adalah proses penanaman cara hidup menghormati, tulus dan toleran terhadap keanekaragaman budaya termasuk agama didalamnya.  Pendidikan yang inklusif merupakan pendidikan yang mengajarkan kepada siswa bagaaimana mereka memiliki pandangan yang terbuka untuk menerima keberadaan agama yang berbeda disekitarnya. Dengan cara mereka harus saling menghargai satu sama lain dalam perbedaan.
  • 18. INDIKATOR SIKAP TOLERANSI BERAGAMA  Merasa nyaman diantara teman-teman yang berbeda agama  Tidak merasa canggung, curiga atau gelisah.  Tidak merasa inferior dan superior  Tidak merasa benci atau berprasangka  Merasa senang dan bisa bergaul serta berteman dengan mereka yang berbeda agama  Saling menyapa bila bertemu teman yang berbeda agama  Menerima bantuan dalam berbagai bentuk dari teman yang berbeda agama  Datang ke acara ketika diundang oleh teman non Kristen.  Mengerjakan tugas kelompok bersama teman yang berbeda agama  Memberikan kesempatan kepada teman yang berbeda agama untuk menjadi pemimpin kelompok atau organisasi di sekolah.  Mengunjungi teman berbeda agama yang sedang sakit.  Menolong teman berbeda agama yang membutuhkan bantuan.  Mendoakan teman berbeda agama yang sedang sakit.