SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
FORCED CIRCULATION CRISTALIZER
Kelompok 3 :
1. Agam Adianto (02)
2. Akmal Nur Fauzi (03)
3. Annisa Nur Afifah (05)
4. Ilham Nur Falah (17)
5. Nurul Isnaini (22)
6. Sarestian Khafid (28)
Kelas : XII KIC
Pengertian
• Kristaliser jenis ini mengkombinasikan antara
pendinginan dan evaporasi untuk mencapai
kondisi supersaturasi.
Supersaturasi adalah Keadaan larutan yang
mengandung zat terlarut yang melebihi
jumlah yg perlu untuk mencapai kejenuhan.
Penggunaan
• Industri Na2SO4
• Industri H3PO4
• Bidang Pertanian
• Industri Bahan Kimia
Prinsip Kerja
1. menggunakan penguapan atau pendinginan lewat
penguapan untuk menghasilkan superjenuh (jika heat
exchanger dalam kotak merah dihilangkan).
2. Larutan di dalam unit kristalisasinya tercampur
3. Menggunakan sirkulasi larutan induk dan kristal (sirkulasi
magma) untuk mengendalikan pembentukan superjenuh.
4. Tidak memiliki mekanisme klasifikasi kristal (semuanya
tercampur aduk)
5. Tidak memiliki mekanisme pelarutan kristal keci
GAMBAR ALAT
Uraian proses
• Pada gambar diatas terlihat bahwa umpan berupa larutan induk terlebih dahulu
dilewatkan melalui sebuah Heat Exchangers untuk dipanaskan. Heat exchangers
tersebut berada di dalam evaporator. Di dalam evaporator terjadi flash
evaporation yaitu, terjadi pengurangan jumlah atau kandungan pelarut dan terjadi
peningkatan konsentrasi zat terlarut. Dimana pada saat itu juga, keadaan zat
terlarut sudah lewat jenuh atau supersaturasi. Larutan yang sudah berada pada
keadaan lewat jenuh tersebut dialirkan menuju badan crystallizer untuk diperoleh
padatan berupa kristal.
• Dimana pada badan crystallizer terdapat mekanisme kristalisasi yaitu nukleasi dan
pertumbuhan kristal. Produk kristal dapat diambil sebagai hasil pada bagian bawah
crystallizer, namun tidak semua proses berjalan sempurna atau dengan kata lain
tidak semua cairan induk berubah menjadi padatan kristal. Karena itu ada proses
pengembalian kembali hasil pipa sirkulasi (circulating pipe)
atau proses recycle hasil kristalisasi. Terlihat bahwa umpan dan campuran umpan
dengan hasil yang masih belum padatan, dialirkan dengan paksa atau forced
circulation, serta adanya Heat Exchangers dapat membuat kenaikan titik didih yang
sempurna. Kenaikan titik didih pada Heat Exchangers pada Evaporator untuk dapat
membuat larutan menjadi lewat jenuh berkisar antara 3 – 100F untuk sekali lewat.
• Bila kenaikan titik didih yang diharapkan untuk mendapatkan kristal yang baik tidak
sesuai, maka dapat digunakan beberapa evaporator untuk menaikan titik didih,
dimana konsentrasi zat terlarut akan meningkat juga. Karena mengalir secara
paksa menggunakan pompa, maka kecepatan aliran cukup tinggi, sehingga akan
mengakibatkan ketinggian permukaan larutan pada crystallizer tidak tetap atau
naik turun. Umumnya crystallizer jenis ini dibangun dengan diameter 2 feet atau
pada skala industri sekitar 4 feet atau lebih.
Kelebihan
• Biaya produksi murah
• Dapat dioperasikan secara batch (paling sering
kontinyu)
• Tingginya tingkat sirkulasi dapat mengurangi
tumpukan partikel pada dinding tangka
• Tersedia untuk berbagai macam ukuran
Kekurangan
• Harga peralatan mahal
• Ukuran Kristal sulit untuk dikendalikan.

More Related Content

What's hot

Pengadukan dan pencampuran
Pengadukan dan pencampuranPengadukan dan pencampuran
Pengadukan dan pencampuranElizabethCo1
 
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimianurul isnaini
 
reaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRreaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRsartikot
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)AhmadRifaldhi
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1wahyuddin S.T
 
L aporan difusivitas integral
L aporan difusivitas integralL aporan difusivitas integral
L aporan difusivitas integralYuki Mulyadi
 
Decanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri ProsesDecanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri ProsesAhmadRifaldhi
 
Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)Jaýa Mañdala
 
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)RafidimSeptian
 
Plat heat exchanger
Plat heat exchangerPlat heat exchanger
Plat heat exchangerIffa M.Nisa
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairIffa M.Nisa
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasiwandra doank
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealTorang Aritonang
 

What's hot (20)

Pengadukan dan pencampuran
Pengadukan dan pencampuranPengadukan dan pencampuran
Pengadukan dan pencampuran
 
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
 
Leaching
LeachingLeaching
Leaching
 
reaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRreaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFR
 
Destilasi batch
Destilasi batchDestilasi batch
Destilasi batch
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
 
Kristalisasi gula
Kristalisasi gulaKristalisasi gula
Kristalisasi gula
 
Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
L aporan difusivitas integral
L aporan difusivitas integralL aporan difusivitas integral
L aporan difusivitas integral
 
Decanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri ProsesDecanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri Proses
 
Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)
 
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
 
Plat heat exchanger
Plat heat exchangerPlat heat exchanger
Plat heat exchanger
 
Filtrasi
FiltrasiFiltrasi
Filtrasi
 
perancangan proses kimia
perancangan proses kimiaperancangan proses kimia
perancangan proses kimia
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cair
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
 

Similar to FORCED CIRCULATION CRYSTALLIZER

Similar to FORCED CIRCULATION CRYSTALLIZER (20)

Kristalisasi
KristalisasiKristalisasi
Kristalisasi
 
petrochemical
petrochemicalpetrochemical
petrochemical
 
Liopilisasi
LiopilisasiLiopilisasi
Liopilisasi
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
 
pekerti.pptx
pekerti.pptxpekerti.pptx
pekerti.pptx
 
PPT Ekstraksi Cara Panas
PPT Ekstraksi Cara PanasPPT Ekstraksi Cara Panas
PPT Ekstraksi Cara Panas
 
Zat dan perubahannya
Zat dan perubahannyaZat dan perubahannya
Zat dan perubahannya
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik pr
 
analisis kandungan sukrosa dan glukosa
analisis kandungan sukrosa dan glukosaanalisis kandungan sukrosa dan glukosa
analisis kandungan sukrosa dan glukosa
 
Laporan 2 Steam Explosion Kelompok 3.pptx
Laporan 2 Steam Explosion Kelompok 3.pptxLaporan 2 Steam Explosion Kelompok 3.pptx
Laporan 2 Steam Explosion Kelompok 3.pptx
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik pr
 
Percobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan EkstraksiPercobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
 
Sabtu
SabtuSabtu
Sabtu
 
PPT PENGENALAN METODE- METODE ANALISIS.pptx
PPT PENGENALAN METODE- METODE ANALISIS.pptxPPT PENGENALAN METODE- METODE ANALISIS.pptx
PPT PENGENALAN METODE- METODE ANALISIS.pptx
 
Laporan hasil percobaan
Laporan hasil percobaanLaporan hasil percobaan
Laporan hasil percobaan
 
Heat exchanger
Heat exchangerHeat exchanger
Heat exchanger
 
Kp3 crystallization
Kp3 crystallizationKp3 crystallization
Kp3 crystallization
 
Dry Process Kiln .pptx
Dry Process Kiln .pptxDry Process Kiln .pptx
Dry Process Kiln .pptx
 
Humphrey Spiral
Humphrey SpiralHumphrey Spiral
Humphrey Spiral
 
Laporan Mixing and Blending
Laporan Mixing and Blending Laporan Mixing and Blending
Laporan Mixing and Blending
 

More from nurul isnaini

Process Engineering Flow Diagram Peracetic acid
Process Engineering Flow Diagram Peracetic acidProcess Engineering Flow Diagram Peracetic acid
Process Engineering Flow Diagram Peracetic acidnurul isnaini
 
Proses Flow Diagram PG.kebon Agung, Malang
Proses Flow Diagram PG.kebon Agung, MalangProses Flow Diagram PG.kebon Agung, Malang
Proses Flow Diagram PG.kebon Agung, Malangnurul isnaini
 
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, MalangLaporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malangnurul isnaini
 
Proses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfatProses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfatnurul isnaini
 
baku mutu air dan parameter kualitas air
baku mutu air dan parameter kualitas airbaku mutu air dan parameter kualitas air
baku mutu air dan parameter kualitas airnurul isnaini
 
pengolahan air secara khusus share
pengolahan air secara khusus sharepengolahan air secara khusus share
pengolahan air secara khusus sharenurul isnaini
 
prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air nurul isnaini
 
sumber dan kualitas air di alam
sumber dan kualitas air di alamsumber dan kualitas air di alam
sumber dan kualitas air di alamnurul isnaini
 
Filtration (penyaringan)
Filtration (penyaringan)Filtration (penyaringan)
Filtration (penyaringan)nurul isnaini
 

More from nurul isnaini (14)

Process Engineering Flow Diagram Peracetic acid
Process Engineering Flow Diagram Peracetic acidProcess Engineering Flow Diagram Peracetic acid
Process Engineering Flow Diagram Peracetic acid
 
Proses Flow Diagram PG.kebon Agung, Malang
Proses Flow Diagram PG.kebon Agung, MalangProses Flow Diagram PG.kebon Agung, Malang
Proses Flow Diagram PG.kebon Agung, Malang
 
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, MalangLaporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
 
Proses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfatProses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfat
 
baku mutu air dan parameter kualitas air
baku mutu air dan parameter kualitas airbaku mutu air dan parameter kualitas air
baku mutu air dan parameter kualitas air
 
kimia air
kimia airkimia air
kimia air
 
pengolahan air secara khusus share
pengolahan air secara khusus sharepengolahan air secara khusus share
pengolahan air secara khusus share
 
prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air
 
sumber dan kualitas air di alam
sumber dan kualitas air di alamsumber dan kualitas air di alam
sumber dan kualitas air di alam
 
Flow proses aseton
Flow proses asetonFlow proses aseton
Flow proses aseton
 
Filtration (penyaringan)
Filtration (penyaringan)Filtration (penyaringan)
Filtration (penyaringan)
 
Filter media
Filter mediaFilter media
Filter media
 
Filling
FillingFilling
Filling
 
Kristalisasi 2
Kristalisasi 2Kristalisasi 2
Kristalisasi 2
 

Recently uploaded

2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (9)

2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 

FORCED CIRCULATION CRYSTALLIZER

  • 1. FORCED CIRCULATION CRISTALIZER Kelompok 3 : 1. Agam Adianto (02) 2. Akmal Nur Fauzi (03) 3. Annisa Nur Afifah (05) 4. Ilham Nur Falah (17) 5. Nurul Isnaini (22) 6. Sarestian Khafid (28) Kelas : XII KIC
  • 2. Pengertian • Kristaliser jenis ini mengkombinasikan antara pendinginan dan evaporasi untuk mencapai kondisi supersaturasi. Supersaturasi adalah Keadaan larutan yang mengandung zat terlarut yang melebihi jumlah yg perlu untuk mencapai kejenuhan.
  • 3. Penggunaan • Industri Na2SO4 • Industri H3PO4 • Bidang Pertanian • Industri Bahan Kimia
  • 4. Prinsip Kerja 1. menggunakan penguapan atau pendinginan lewat penguapan untuk menghasilkan superjenuh (jika heat exchanger dalam kotak merah dihilangkan). 2. Larutan di dalam unit kristalisasinya tercampur 3. Menggunakan sirkulasi larutan induk dan kristal (sirkulasi magma) untuk mengendalikan pembentukan superjenuh. 4. Tidak memiliki mekanisme klasifikasi kristal (semuanya tercampur aduk) 5. Tidak memiliki mekanisme pelarutan kristal keci
  • 6. Uraian proses • Pada gambar diatas terlihat bahwa umpan berupa larutan induk terlebih dahulu dilewatkan melalui sebuah Heat Exchangers untuk dipanaskan. Heat exchangers tersebut berada di dalam evaporator. Di dalam evaporator terjadi flash evaporation yaitu, terjadi pengurangan jumlah atau kandungan pelarut dan terjadi peningkatan konsentrasi zat terlarut. Dimana pada saat itu juga, keadaan zat terlarut sudah lewat jenuh atau supersaturasi. Larutan yang sudah berada pada keadaan lewat jenuh tersebut dialirkan menuju badan crystallizer untuk diperoleh padatan berupa kristal.
  • 7. • Dimana pada badan crystallizer terdapat mekanisme kristalisasi yaitu nukleasi dan pertumbuhan kristal. Produk kristal dapat diambil sebagai hasil pada bagian bawah crystallizer, namun tidak semua proses berjalan sempurna atau dengan kata lain tidak semua cairan induk berubah menjadi padatan kristal. Karena itu ada proses pengembalian kembali hasil pipa sirkulasi (circulating pipe) atau proses recycle hasil kristalisasi. Terlihat bahwa umpan dan campuran umpan dengan hasil yang masih belum padatan, dialirkan dengan paksa atau forced circulation, serta adanya Heat Exchangers dapat membuat kenaikan titik didih yang sempurna. Kenaikan titik didih pada Heat Exchangers pada Evaporator untuk dapat membuat larutan menjadi lewat jenuh berkisar antara 3 – 100F untuk sekali lewat.
  • 8. • Bila kenaikan titik didih yang diharapkan untuk mendapatkan kristal yang baik tidak sesuai, maka dapat digunakan beberapa evaporator untuk menaikan titik didih, dimana konsentrasi zat terlarut akan meningkat juga. Karena mengalir secara paksa menggunakan pompa, maka kecepatan aliran cukup tinggi, sehingga akan mengakibatkan ketinggian permukaan larutan pada crystallizer tidak tetap atau naik turun. Umumnya crystallizer jenis ini dibangun dengan diameter 2 feet atau pada skala industri sekitar 4 feet atau lebih.
  • 9. Kelebihan • Biaya produksi murah • Dapat dioperasikan secara batch (paling sering kontinyu) • Tingginya tingkat sirkulasi dapat mengurangi tumpukan partikel pada dinding tangka • Tersedia untuk berbagai macam ukuran
  • 10. Kekurangan • Harga peralatan mahal • Ukuran Kristal sulit untuk dikendalikan.