Dokumen tersebut merangkum tentang Swenson Walker Crystallizer. Alat ini terdiri dari palung setengah silinder terbuka dengan pengaduk helikal di dalamnya untuk mengalirkan larutan secara homogen. Larutan masuk dari ujung satu dengan suhu tinggi dan keluar dari ujung lain dengan suhu lebih rendah untuk memisahkan kristal dari larutan. Alat ini berguna untuk proses kristalisasi dengan pendinginan untuk larutan yang mudah ber
1. SWENSON WALKER
CRYSTALLIZER
Nama Kelompok :
1.Achmad Nur Ichsan (01)
2.Hafidz Dzulfikar Wibowo Putra (14)
3.Latifah Nur Sholihah (19)
4.Muadz Luthfi Al Hasbi (20)
5.Romandho Fahra Wahyu Ghani (27)
6.Sekar Ayu Kinasih (29)
KELOMPOK 5
2. PENDAHULUAN
•Kristalisasi adalah proses terbentuknya fasa padatan kristalin.
•Prinsip dasar kristalisai :
“Pemisahan suatu solute dari larutannya membentuk fasa padatan
kristalin, dimana terjadi perpindahan massa dari suatu zat terlarut
(solute) dari cairan larutan ke fase kristal padat”.
3. Swenson Walker Crystallizer
• Terdiri dari palung semi silinder terbuka.
• Di dalam salurannya dilengkapi dengan pengaduk yang
horizontal sepanjang saluran.
• Pengaduk tersebut berupa suatu as yang dilengkapi dengan
pengaduk bentuk helic.
• Fungsi dari pengaduk tersebut, yaitu :
1. Untuk membuat homogen.
2. Untuk mengalirkan bahan sesuai dengan arus aliran helicnya.
4. Lanjutan….
• Alat ini biasanya terdiri dari beberapa ruas/unit yang masing-
masing bersambungan satu dengan yang lain membentuk
kristaliser yang panjang.
• Satu unit (palung) berukuran lebar 24 inch dan panjang 10 ft.
• Panjang kristalisasi dapat ditingkatkan hingga 40 ft dengan
menggabungkan 4 unit.
• Larutan masuk pada ujung yang satu dengan temperature yang
tinggi dan keluar pada ujung yang lain dengan temperature yang
relative rendah.
• Air pendingin dapat dialirkan dalam jaket secara cocurrent
ataupun conter current.
5. KEGUNAAN ALAT
• Biasanya digunakan untuk proses kristalisasi dengan
pendinginan.
• Sesuai dengan sifat kelarutan suatu zat di dalam pelarut, maka
kristalisasi dengan pendinginan ini hanya baik untuk larutan yang
perubahan kelarutanya cepat bila temperature sedikit berubah
6.
7.
8. PRINSIP KERJA
• Larutan masuk pada ujung yang satu dengan temperatur yang
tingi dan keluar pada ujung yang lain dengan temperatur relatif
rendah.
• Larutan konsentrat panas diumpankan pada salah satu ujung
palung dan mengalir ke ujung palung yang lain secara perlahan.
• Apabila larutan didinginkan hingga tingkat kejenuhan super yang
diinginkan, maka kristal terbentuk.
• Pada akhir kristalisai, kristal bersama dengan cairan induk meluap
ke meja pengeringan yang akan memisahkan cairan induk dari
kristal.
• Cairan induk dikembalikan kedalam proses dan kristal basah
diumpankan ke alat pemercik.
9. KEUNTUNGAN & KEKURANGAN
ALAT
• KUNTUNGAN :
1. Dapat menghemat tempat
2.Proses berjalan secara terus menerus (continuous process)
3.Kristal yang dihasilkan seragam dan bebas dari aggregat dab inklusi
• KEKURANGAN :
1.Penggaruk (scrapper) dapat merusak kristal
10. APPLICATION
• In food industry crystallization process is used for two
specific purposes. Firstly, it is used to separate out a solid
phase of different composition from liquid phase and one
or both the fractions may be valuable.
• crystallization may serve for the recovery of crystalline
products – (sugar, glucose, lactose, citric acid, salt), for
the removal of certain undesirable components or for
modification of certain food products in order to obtain a
desirable structure