SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
FILTER MEDIA
(Media Penyaring)
Sifat media penyaring yang ideal:
• Mampu meneruskan filtrat jernih pada
kecepatan filtrasi yang sesuai
• Mampu menahan tegangan mekanik tanpa
mengalami kebocoran dan tekanan
• Tidak mengalami interaksi kimia dan fisika
dengan komponen filtrat
• Mampu menahan padatan tanpa terjadi
penyumbatan pada awal penyaringan
Klasifikasi media penyaring
• Penyaring anyaman
• Penyaring non anyaman
• Membran penyaring
• Pelat berpori
Penyaring anyaman
• Anyaman kawat stainless stell bersifat tahan
lama, tahan terhadap penyumbatan dan
mudah dibersihkan
Penyaring non anyaman
• Kertas saring banyak dipakai karena
porosifitasnya terkontrol, dan bersifat tidak
mengabsorbsi
Membran penyaring
• Berupa membran tipis yang memiliki jutaan
pori per cm2 permukaan penyaring.
• Dibuat dari ester selulosa, nilon, teflon, atau
PVC.
• Merupakan alat dasar untuk mikro
penyaringan, untuk persiapan larutan steril.
Pelat berpori
• Meliputi pelat logam atau karet berlubang,
bahan berpori alami (batuan, porselin,
keramik)
Pre-treatment
• Beberapa suspensi membutuhkan pre-
treatment sebelum penyaringan:
• Contoh pretreatment:
 menggunakan filter aid (pembantu
penyaring)
 Sedimentasi
 Koagulasi
 Mengatur keasaman
Filter Aid (Pembantu penyaring)
• Tujuan filter aid yaitu mencegah tertutupnya
media dan membentuk cake yang terbuka
dan berpori, sehingga mengurangi tahanan
aliran filtrat.
• Partikel pembantu penyaring harus bersifat:
inert, tidak larut, tidak termampatkan, dan
bentuknya tidak beraturan.
• Cara pembantu penyaringan (filter aid):
a. Teknik pra lapisan
Dengan membentuk pra lapisan di atas media
penyaring dengan menyaring suspensi filter aid
b. Teknik bodi campuran
Dengan menambahkan sejumlah kecil filter aid (0,1-
0,5 %) ke dalam slurry yang akan disaring.
Pembantu penyaringan (filter aid) yang dapat digunakan:
 diatomi (Kieselguhr), diperoleh dari deposit silika alami
 perlit, yaitu aluminium silikat
 selulosa dan asbes
Klasifikasi penyaringan
• Berdasarkan tenaga penggeraknya
• Berdasarkan mekanisme penyaringan
• Berdasarkan tujuan
• Berdasarkan operasinya
Berdasarkan tenaga penggeraknya
• Gravitasi
ex: sand filter
• Tekanan yang dikenakan diatas media penyaring
Ex: penyaring sweetland, penyaring tekan pelat
dan bingkai
• Vakum yang diterapkan di bawah media
penyaring
Ex: Penyaring vakum putar, penyaring daun
• Gaya sentrifugal pada media
Ex: Penyaring sentrifugal
Berdasar mekanisme penyaringan
• Dibedakan menjadi penyaring kue dan
penyaring penjernih
Berdasarkan tujuan
• Tujuan proses penyaringan dapat
menginginkan padatan kering (cake
merupakan produk yang diinginkan), cairan
jernih (filtrat merupakan produk yang
diinginkan), atau keduanya.
• Pemungutan kembali padatan paling baik
menggunakan penyaring kue, sedang
penjernihan cairan menggunakan penyaring
lapisan tebal (depth filtration)
Berdasarkan operasinya
• Penyaringan dapat dilaksanakan secara kontinyu
atau batch
• Secara kontinyu bila pengeluaran padatan yang
tersaring dan filtrat dipisahkan dengan cara terus
menerus, sedangkan alat terus beroperasi
• Secara batch bila pengeluaran padatan tersaring
secara periodik, namun aliran fluida melalui alat
kontinyu. Operasi dihentikan saat pengumpulan
padatan
• Kondisi operasi penyaring batch:
• Kecepatan aliran filtrat konstan
• Penurunan tekanan konstan sepanjang
filter
• Variasi kecepatan aliran dan penurunan
tekanan

More Related Content

What's hot

Fenomena perpindahan
Fenomena perpindahanFenomena perpindahan
Fenomena perpindahanEzron Wenggo
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDSofiaNofianti
 
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimianurul isnaini
 
Swenson Walker Crystalizer
Swenson Walker CrystalizerSwenson Walker Crystalizer
Swenson Walker Crystalizernurul isnaini
 
Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)nuelsitohang
 
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterAhmadjuni1
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaKhoridatun Nafisah
 
Kerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat JenisKerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat JenisRidwan
 
Presentasi perkolasi
Presentasi perkolasiPresentasi perkolasi
Presentasi perkolasiyulis adriana
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-prosesDicky Syahputra
 
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyProduct Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyMuhamad Imam Khairy
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaAlen Pepa
 
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri KimiaPenjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri KimiaAhmadRifaldhi
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yangGusti Rusmayadi
 
Alat Kristalisasi
Alat KristalisasiAlat Kristalisasi
Alat Kristalisasiliabika
 

What's hot (20)

Fenomena perpindahan
Fenomena perpindahanFenomena perpindahan
Fenomena perpindahan
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELD
 
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
 
Swenson Walker Crystalizer
Swenson Walker CrystalizerSwenson Walker Crystalizer
Swenson Walker Crystalizer
 
Alat pengering 2
Alat pengering 2Alat pengering 2
Alat pengering 2
 
Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)
 
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
 
Perpindahan Massa
Perpindahan MassaPerpindahan Massa
Perpindahan Massa
 
Bab screening
Bab screeningBab screening
Bab screening
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
 
Kerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat JenisKerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat Jenis
 
Presentasi perkolasi
Presentasi perkolasiPresentasi perkolasi
Presentasi perkolasi
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
 
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyProduct Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
 
Filtrasi
FiltrasiFiltrasi
Filtrasi
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri KimiaPenjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
 
Alat Kristalisasi
Alat KristalisasiAlat Kristalisasi
Alat Kristalisasi
 

Similar to Filter media

Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurJoy Irman
 
Pengolahan air limbah
Pengolahan air limbahPengolahan air limbah
Pengolahan air limbahthiarramadhan
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikJoy Irman
 
Ded d4ipal-sistemfisik-150730074017-lva1-app6891
Ded d4ipal-sistemfisik-150730074017-lva1-app6891Ded d4ipal-sistemfisik-150730074017-lva1-app6891
Ded d4ipal-sistemfisik-150730074017-lva1-app6891Rizki Wahyuni
 
Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)
Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)
Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)Joy Irman
 
Pembersihan, Sortasi, dan Grading.pdf
Pembersihan, Sortasi, dan Grading.pdfPembersihan, Sortasi, dan Grading.pdf
Pembersihan, Sortasi, dan Grading.pdfTomiRazali1
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan LumpurPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan LumpurJoy Irman
 
Pertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.pptPertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.pptAlFharel
 
Decanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri ProsesDecanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri ProsesAhmadRifaldhi
 

Similar to Filter media (16)

Filtrasi d
Filtrasi dFiltrasi d
Filtrasi d
 
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
 
1.04 filtrasi
1.04 filtrasi1.04 filtrasi
1.04 filtrasi
 
2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN
2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN
2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN
 
Pengolahan air limbah
Pengolahan air limbahPengolahan air limbah
Pengolahan air limbah
 
13922695.ppt
13922695.ppt13922695.ppt
13922695.ppt
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
 
Ded d4ipal-sistemfisik-150730074017-lva1-app6891
Ded d4ipal-sistemfisik-150730074017-lva1-app6891Ded d4ipal-sistemfisik-150730074017-lva1-app6891
Ded d4ipal-sistemfisik-150730074017-lva1-app6891
 
3. sortasi dan pengkelasan mutu
3. sortasi dan pengkelasan mutu3. sortasi dan pengkelasan mutu
3. sortasi dan pengkelasan mutu
 
Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)
Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)
Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)
 
Pembersihan, Sortasi, dan Grading.pdf
Pembersihan, Sortasi, dan Grading.pdfPembersihan, Sortasi, dan Grading.pdf
Pembersihan, Sortasi, dan Grading.pdf
 
1. rekayasa bidang bioteknology
1. rekayasa bidang bioteknology1. rekayasa bidang bioteknology
1. rekayasa bidang bioteknology
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan LumpurPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan Lumpur
 
Pertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.pptPertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.ppt
 
Decanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri ProsesDecanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri Proses
 
alat filtrasi
alat filtrasialat filtrasi
alat filtrasi
 

More from nurul isnaini

Process Engineering Flow Diagram Peracetic acid
Process Engineering Flow Diagram Peracetic acidProcess Engineering Flow Diagram Peracetic acid
Process Engineering Flow Diagram Peracetic acidnurul isnaini
 
Proses Flow Diagram PG.kebon Agung, Malang
Proses Flow Diagram PG.kebon Agung, MalangProses Flow Diagram PG.kebon Agung, Malang
Proses Flow Diagram PG.kebon Agung, Malangnurul isnaini
 
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, MalangLaporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malangnurul isnaini
 
Proses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfatProses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfatnurul isnaini
 
baku mutu air dan parameter kualitas air
baku mutu air dan parameter kualitas airbaku mutu air dan parameter kualitas air
baku mutu air dan parameter kualitas airnurul isnaini
 
pengolahan air secara khusus share
pengolahan air secara khusus sharepengolahan air secara khusus share
pengolahan air secara khusus sharenurul isnaini
 
prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air nurul isnaini
 
sumber dan kualitas air di alam
sumber dan kualitas air di alamsumber dan kualitas air di alam
sumber dan kualitas air di alamnurul isnaini
 
Filtration (penyaringan)
Filtration (penyaringan)Filtration (penyaringan)
Filtration (penyaringan)nurul isnaini
 
Forced circulation cristalizer
Forced circulation cristalizer Forced circulation cristalizer
Forced circulation cristalizer nurul isnaini
 
Draft tube buffle crystalizer
Draft tube buffle crystalizerDraft tube buffle crystalizer
Draft tube buffle crystalizernurul isnaini
 

More from nurul isnaini (15)

Process Engineering Flow Diagram Peracetic acid
Process Engineering Flow Diagram Peracetic acidProcess Engineering Flow Diagram Peracetic acid
Process Engineering Flow Diagram Peracetic acid
 
Proses Flow Diagram PG.kebon Agung, Malang
Proses Flow Diagram PG.kebon Agung, MalangProses Flow Diagram PG.kebon Agung, Malang
Proses Flow Diagram PG.kebon Agung, Malang
 
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, MalangLaporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malang
 
Proses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfatProses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfat
 
baku mutu air dan parameter kualitas air
baku mutu air dan parameter kualitas airbaku mutu air dan parameter kualitas air
baku mutu air dan parameter kualitas air
 
kimia air
kimia airkimia air
kimia air
 
pengolahan air secara khusus share
pengolahan air secara khusus sharepengolahan air secara khusus share
pengolahan air secara khusus share
 
prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air
 
sumber dan kualitas air di alam
sumber dan kualitas air di alamsumber dan kualitas air di alam
sumber dan kualitas air di alam
 
Flow proses aseton
Flow proses asetonFlow proses aseton
Flow proses aseton
 
Filtration (penyaringan)
Filtration (penyaringan)Filtration (penyaringan)
Filtration (penyaringan)
 
Filling
FillingFilling
Filling
 
Forced circulation cristalizer
Forced circulation cristalizer Forced circulation cristalizer
Forced circulation cristalizer
 
Draft tube buffle crystalizer
Draft tube buffle crystalizerDraft tube buffle crystalizer
Draft tube buffle crystalizer
 
Kristalisasi 2
Kristalisasi 2Kristalisasi 2
Kristalisasi 2
 

Recently uploaded

Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 

Recently uploaded (9)

Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 

Filter media

  • 2. Sifat media penyaring yang ideal: • Mampu meneruskan filtrat jernih pada kecepatan filtrasi yang sesuai • Mampu menahan tegangan mekanik tanpa mengalami kebocoran dan tekanan • Tidak mengalami interaksi kimia dan fisika dengan komponen filtrat • Mampu menahan padatan tanpa terjadi penyumbatan pada awal penyaringan
  • 3.
  • 4.
  • 5. Klasifikasi media penyaring • Penyaring anyaman • Penyaring non anyaman • Membran penyaring • Pelat berpori
  • 6. Penyaring anyaman • Anyaman kawat stainless stell bersifat tahan lama, tahan terhadap penyumbatan dan mudah dibersihkan
  • 7. Penyaring non anyaman • Kertas saring banyak dipakai karena porosifitasnya terkontrol, dan bersifat tidak mengabsorbsi
  • 8. Membran penyaring • Berupa membran tipis yang memiliki jutaan pori per cm2 permukaan penyaring. • Dibuat dari ester selulosa, nilon, teflon, atau PVC. • Merupakan alat dasar untuk mikro penyaringan, untuk persiapan larutan steril.
  • 9. Pelat berpori • Meliputi pelat logam atau karet berlubang, bahan berpori alami (batuan, porselin, keramik)
  • 10. Pre-treatment • Beberapa suspensi membutuhkan pre- treatment sebelum penyaringan: • Contoh pretreatment:  menggunakan filter aid (pembantu penyaring)  Sedimentasi  Koagulasi  Mengatur keasaman
  • 11. Filter Aid (Pembantu penyaring) • Tujuan filter aid yaitu mencegah tertutupnya media dan membentuk cake yang terbuka dan berpori, sehingga mengurangi tahanan aliran filtrat. • Partikel pembantu penyaring harus bersifat: inert, tidak larut, tidak termampatkan, dan bentuknya tidak beraturan.
  • 12.
  • 13. • Cara pembantu penyaringan (filter aid): a. Teknik pra lapisan Dengan membentuk pra lapisan di atas media penyaring dengan menyaring suspensi filter aid b. Teknik bodi campuran Dengan menambahkan sejumlah kecil filter aid (0,1- 0,5 %) ke dalam slurry yang akan disaring. Pembantu penyaringan (filter aid) yang dapat digunakan:  diatomi (Kieselguhr), diperoleh dari deposit silika alami  perlit, yaitu aluminium silikat  selulosa dan asbes
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Klasifikasi penyaringan • Berdasarkan tenaga penggeraknya • Berdasarkan mekanisme penyaringan • Berdasarkan tujuan • Berdasarkan operasinya
  • 18. Berdasarkan tenaga penggeraknya • Gravitasi ex: sand filter • Tekanan yang dikenakan diatas media penyaring Ex: penyaring sweetland, penyaring tekan pelat dan bingkai • Vakum yang diterapkan di bawah media penyaring Ex: Penyaring vakum putar, penyaring daun • Gaya sentrifugal pada media Ex: Penyaring sentrifugal
  • 19. Berdasar mekanisme penyaringan • Dibedakan menjadi penyaring kue dan penyaring penjernih
  • 20. Berdasarkan tujuan • Tujuan proses penyaringan dapat menginginkan padatan kering (cake merupakan produk yang diinginkan), cairan jernih (filtrat merupakan produk yang diinginkan), atau keduanya. • Pemungutan kembali padatan paling baik menggunakan penyaring kue, sedang penjernihan cairan menggunakan penyaring lapisan tebal (depth filtration)
  • 21. Berdasarkan operasinya • Penyaringan dapat dilaksanakan secara kontinyu atau batch • Secara kontinyu bila pengeluaran padatan yang tersaring dan filtrat dipisahkan dengan cara terus menerus, sedangkan alat terus beroperasi • Secara batch bila pengeluaran padatan tersaring secara periodik, namun aliran fluida melalui alat kontinyu. Operasi dihentikan saat pengumpulan padatan
  • 22. • Kondisi operasi penyaring batch: • Kecepatan aliran filtrat konstan • Penurunan tekanan konstan sepanjang filter • Variasi kecepatan aliran dan penurunan tekanan