Dokumen tersebut membahas tentang evaporator dalam 3 kalimat. Pertama, dokumen menjelaskan definisi dan prinsip dasar dari proses evaporasi. Kedua, dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses evaporasi seperti konsentrasi, kelarutan, temperatur, dan tekanan. Ketiga, dokumen mengklasifikasikan jenis-jenis evaporator berdasarkan posisi plat, metode operasi, dan jumlah efek evaporasi.
2. 2
Outcome
1. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pemekatan (
Evaporasi )
2. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi proses evaporasi.
3. Mahasiswa mampu mengklasifikasikan jenis -jenis alat
penguap.
5. 5
Prinsip Evaporasi
Definisi:
Penguapan senyawa volatil dari suatu larutan,
sehingga dihasilkan larutan konsentrat atau
produk yang lebih pekat
Evaporasi VS Unit Operasi Lainnya:
• Distilasi Senyawa uap proses evaporasi
biasanya single component
• Pengeringan Residu evaporasi biasanya
berupa larutan, terkadang viscous solution
• Kristalisasi Proses evaporasi lebih
berfokus pada pemekatan larutan daripada
pembentukan kristal
Contoh:
Pemekatan larutan gula, gliserol, orange juice,
dan evaporasi air laut untuk penyediaan air
minum
6. 6
Faktor-Faktor Evaporasi
1. Konsentrasi larutan
-Viskositas rendah Koefisien transfer massa tinggi
-Viskositas tinggi Koefisien transfer massa rendah
2. Kelarutan
-Tingkat kelarutan bertambah seiring peningkatan temperatur
-Kristalisasi mungkin terjadi ketika larutan pekat yang panas didinginkan hingga temperatur ruang
3. Temperature sensitivity
-Material biologis atau makanan dapat terdegradasi pada proses evaporasi dengan temperatur yang
terlalu tinggi atau waktu pemanasan yang terlalu lama
5. Tekanan
-Semakin besar tekanan operasi, semakin besar titik didih
4. Scale deposition
-Kerak (scale) akan menyebabkan koefisien transfer panas berkurang, sehingga evaporator harus dibersihkan
8. 8
Jenis-jenis Evaporator
Forward
• Umpan mengalir searah dengan aliran steam
• Metode ini digunakan ketika produk konsentrat akan
rusak jika berada pada temperatur tinggi
• P1 > P2 > P3
T1 > T2 > T3
Berdasarkan Metode Operasi
9. 9
Jenis Evaporator
Backward
• Umpan dan steam mengalir berlawanan arah
• Metode ini digunakan ketika produk konsentrat sangat viscous
• Temperatur yang tinggi pada setiap efek mengurangi
viskositas cairan
• Dibutuhkan pompa, karena stream mengalir dari tekanan rendah
ke tekanan tinggi
10. 10
Metode Operasi Evaporator
Parallel
• Umpan segar dan produk konsentrat dari efek sebelumnya dimasukkan
secara paralel
• Contoh aplikasi: evaporasi air laut menjadi garam
• Metode ini digunakan ketika umpan hampir jenuh dan
produknya berupa kristal padatan
13. 13
Next Session
• Aplikasi Evaporasi pada Industri
• Alat-Alat pendukung Evaporator
Tugas
Makalah :
Kelemahan dan kelebihan Evaporator yang anda sebutkan