2. Filling termasuk dalam proses finishing
Berkaitan erat dengan proses dosing, dapat
dikatakan filling adalah kegiatan memasukkan
produk dalam kemasan.
3. Sufficient supply (persediaan yang cukup)
Jika ingin memulai pengisian, harus dipastikan
stok yang akan diisikan dalam keadaan yang
cukup.
Correct product( produk yang benar)
Harus dipastikan produk yang diisikan benar.
Ex: industri farmasi memiliki jenis produk yang
banyak.
Correct temperature (suhu yang benar)
Harus dipastikan produk dalam suhu yang benar.
Suhu akan mempengaruhi viskositas.
4. Correct position
Posisi pengisian harus dalam keadaan yang benar,
sehingga tidak ada yang hilang saat pengisian.
Correct quantity
Pada saat pengisian diinginkan jumlah yang tepat.
Jumlah yang diinginkan disebut dengan nilai target
atau nilai nominal.
Protective measures
Pada saat pengisian selalu dilakukan
proteksi/penjagaan kualitas.
Ex: pengisian produk susu harus dijaga dari
bakteri, dengan cara meminimalkan kontak
langsung dengan produk.
6. 1 • Direct and indirectly filling
Indirect filling
Jumlah produk ditentukan secara tak langsung.
Pertama-tama menakar jumlah yang
dibutuhkan. Pada tahap berikutnya produk
dikemas dengan menempatkan jumlah terukur
pada kemasan.
Ex.: pengisian kemasan detergen
Dirrect filling
Jumlah produk ditentukan secara langsung saat
pengepakan.
Produk dikemas secara simultan
Ex. : pengisian kecap pada botol
7. 2 • Continuous and discontinuous filling
Berdasarkan kecepatan dan jumlah produksi
filling dibedakan menjadi:
Continuous filling
Pengisian dilakukan terus menerus dengan
kecepatan yang tinggi dan konstan.
Not continuous filling
Pengisian dilakukan dengan dua/ lebih
kemasan secara bersamaan, kemudian seri
berikutnya mengikuti. Pengangkutan
dilakukan secara berangsur-angsur/ berkala.
8. 3 • Shape filling (pengisian bentuk)
Merupakan metode pengisian yang
paling sederhana
Ex. : pengisian tablet dalam strip,
hanya memasukkan satu produk
pada masing-masing strip kemasan.
Kemasan dibuat dengan satu shape
hanya untuk satu produk
9. 4 • Count filling
Merupakan metode pengisian dimana
produk dihitung satu persatu
Setelah dihitung, produk kemudian
dimasukkan dalam kemasan
Keuntungannya : metodenya akurat.
Dapat menentukan berapa banyak
produk dalam setiap kemasan.
Kelemahan : membutuhkan banyak
waktu dan termasuk metode yang
lambat.
10. 5 • Weight filling
Menentukan jumlah produk berdasarkan
berat produk
Penimbangan produk dapat dilakukan
secara langsung saat pengemasan atau
menimbangnya terlebih dahulu baru
kemudian dikemas.
Aplikasi : untuk produk bubuk/ granular
Kelebihan : akurat
Kelemahan : Kerjanya pelan dan harganya
mahal.
11. 5 • Weight filling
Istilah dalam Weight filling :
The net weight
hanya berat produknya saja.
The tare weight
hanya berat kemasannya saja
The gross weight
berat produk beserta kemasannya, atau
jumlah net weight dan tare weight
12. 5 • Weight filling
Weight filling dibagi menjadi 2 metode :
Gross weighing
menimbang produk dan kemasan secara
bersamaan.
metode ini digunakan ketika berat
kemasan tidak merubah berat target
terlalu banyak
menambahkan net weight yang diinginkan
ke dalam tare weight rata-rata, sehingga
didapat berat target pada pengisian. Berat
target ini disebut berat gross.
Termasuk dalam direct filling (pengisian
langsung)
13. 5 • Weight filling
The net weight
menakar produk terlebih dahulu sampai
net weight yang diinginkan, kemudian
produk dikemas hanya setelah itu.
termasuk dalam metode pengisian tak
langsung (indirect filling)
Kita juga dapat mengisi produk secara
langsung dengan pertama-tama
menempatkan kemasan pada suatu skala,
kemudian me reset skala pada angka 0
(nol) (disebut tare), setelah itu
menimbang net weight pada kemasan.
Ex. Pengemasan detergen
14. 6 • Volume filling
Merupakan pengukuran produk berdasar volume yang
diinginkan
Setelah volume diukur kemudian dikemas.
Pengisian volume secara umum termasuk metode
pengisian yang murah dan cepat, tetapi kurang akurat
dibanding dengan weight filling (pengisian berat)
Pada volume filling produk didorong masuk dalam
kemasan berdasarkan perbedaan kecepatan
Metode ini juga dapat digunakan untuk produk yang
kental.
Aplikasi:
-Pengisian sampo bayi dalam botol
- pengisian saus pasta
-Pengisian pasta gigi
16. 7 • Level filling
Merupakan pengisian berdasarkan
level/ketinggian
Diaplikasikan pada pengisian produk
cairan dengan komposisi yang homogen.
Jumlah produk diukur pada kemasan
Termasuk metode pengisian langsung
(direct filling)
Contoh pengaplikasian : pengisian botol
air mineral.
17. 7 • Level filling
Kondisi operasi:
kemasan harus dihubungkan secara
kedap udara pada katup filling.
Bentuk dan isi kemasan harus sama
persis.
densitas produk harus konstan.
Tergantung pada komposisi, suhu dan
udara yang mungkin masuk.
18. 7 • Level filling
Kelemahan :
Setelah botol dipindahkan katup
pengisian masih mengalami kebocoran.
Pengisian produk yang kental
berlangsung sangat lambat, akan tetapi
kita dapat mengurangi kekentalan
dengan memanaskan produk.
Metode ini tidak cocok untuk pengisian
minuman berkarbonasi karena berbusa.
19. 8 • Vacuum filling
Merupakan metode untuk mengurangi
kelemahan dari metode level filling,
yaitu dengan bekerja pada tekanan non
atmospheric.
Prinsip sistem dengan underpressure
– Dengan menggunakan vacuum filling,
katup dr lubang pengisian ditekan
dengan kuat pada kemasan
– Lubang pengisian dihubungkan dengan
pipa.
20. 8 • Vacuum filling
– Pada saat pengisian pipa diturunkan ke dalam
kemasan sampai ke tingkat pengisian yang
diinginkan
– Pipa terdiri atas 2 pipa, pipa yang satu
dihubungkan ke pompa vacuum dan yang lain
dihubungkan ke tangki pasokan.
– Saat lubang pengisisan ditekan pada kemasan,
udara dihisap keluar kemasan sehingga
menyebabkan underpressure.
– Dengan menciptakan underpressure dalam
kemasan maka produk terdorong keluar dari
tangki. Hal inilah yang menyebabkan kemasan
terisi.
21. 8 • Vacuum filling
Kelebihan:
- Pengisian akurat
- Lebih cepat daripada level filling yang
bekerja pada tekanan atmosfer
- Tidak ada kemasan yang rusak
Kelemahan :
- Jika waktu pengisian pendek, jumlah
produk yang dikemas terlalu rendah.
- Jika waktu pengisian panjang, pompa
menyedot jumlah produk yang tidak
diinginkan
22. 8 • Vacuum filling
Aplikasi
- Kemasan yang kaku seperti gelas atau
plastik yang keras.
- Vacuum weighing pada pengisian botol
kecap.
23. 9 • Counter pressure filling
Untuk mengurangi kelemahan dari
pengisian dibawah tekanan atmosfer
yaitu dengan tekanan non atmosfer
disebut dengan over pressure.
Aplikasi : pengisian minuman
berkarbonasi
Jika pengisisan dengan underpressure
produk mulai berbusa terlalu banyak
sehingga membuat pengisian tidak tepat.
Prinsip