SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
DEFINISI 
PATOFISIOLOGI 
ETIOLOGI 
GEJALA KLINIS 
PENATALAKSANAAN
DEFENISI 
 Miliariasis adalah kelainan kulit yang ditandai dengan 
kemerahan, disertai dengan gelembung kecil berair 
yang timbul akibat keringat berlebihan disertai 
sumbatan saluran kelenjar keringat yaitu di dahi, leher, 
bagian yang tertutup pakaian (dada, punggung), 
tempat yang mengalami tekanan atau gesekan 
pakaian dan juga kepala. (lenteraimpian | March 5, 
2010). 
 Miliariasis adalah kelainan kulit akibat retensi keringat, 
di tandai adanya vesikel milier, berukuran 1-2 mm 
pada bagian badan yang banyak berkeringat. Pada 
keadaan yang lebih berat, dapat timbul papul merah 
atau papul putih. (Sudoyo, 2009).
PATOFISIOLOGI 
 Akibat tersumbatnya pori kelenjar keringat, sehingga 
pengeluaran keringat tertahan yang ditandai dengan 
adanya vesikel miliar dimuara kelenjar keringat. Kemudian 
akan timbul radang dan edema akibat perspirasi yang tidak 
dapat keluar diabsorbsi oleh stratum korneum. 
 Miliariasis sering terjadi pada bayi prematur karena proses 
diferensiasi sel epidermal dan apendiksnya belum 
sempurna. 
 Kasus miliariasis terjadi pada 40-50% bayi balu lahir. 
Muncul pada usia 2-3 bulan pertama akan menghilang 
dengan sendirinya 3-4 minggu kemudian. Kadang-kadang 
kasus ini menetap untuk beberapa lama dan dapat 
menyebar ke daerah sekitarnya.
ETIOLOGI 
 Udara panas dan lembab 
 Infeksi oleh bakteri 
 Pakaian yang terlalu ketat, bahan tidak menyerap keringat 
 Aktivitas yang berlebihan 
 Setelah menderita demam atau panas 
 Penyumbatan dapat ditimbulkan oleh bakteri yang 
menimbulkan radang dan edema akibat perspirasi yang tidak 
dapat keluar dan di absorbsi oleh stratum 
korneum. (Lenteraimpian, 2010)
GEJALA KLINIS 
Miliaria Kristalina 
Miliaria Rubra Miliaria Profunda
Pada miliaria kristalina, 
sumbatan terjadi pada 
intra subkorneal. Terlihat 
vesikel berukuran 1-2 
mm terutama pada 
badan setelah banyak 
berkeringat, misalnya 
karena hawa panas yang 
bergerombol tanpa tanda 
radang pada bagian 
yang tertutup pakaian. 
Umumnya tidak memberi 
keluhan dan sembuh 
dengan sisik yang halus. 
Miliaria Kristalina
Miliaria Rubra 
Pada miliaria rubra, 
sumbatan terjadi pada 
stratum spinosum. 
Terlihat papul merah 
atau papul vesicular 
ekstrafolikular yang 
gatal dan pedih pada 
badan tempat tekanan 
atau gesekan pakaian. 
Jenis ini terdapat pada 
orang yang tidak biasa 
pada daerah tropic.
Miliaria Profunda Miliaria profunda 
terjadi bila 
sumbatan terdapat 
pada dermis 
bagian atas, 
biasanya timbul 
setelah miliaria 
rubra, ditandai 
papul putih, keras 
berukuran 1-3 mm 
terutama di badan 
dan ekstremitas.
PENATALAKSANAAN 
PENCEGAHAN 
PENGOBATAN 
1. 
2.
1. PENCEGAHAN 
Anjurkan anak mandi 2x sehari 
Jika anak berkeringat lap dengan dengan handuk 
basah lalu keringkan dan beri bedak tabur 
Jangan memberi anak bedak jika kulitnya sedang 
berkeringat 
Hindari penggunaan pakaian tebal, bahan nilon, atau 
wol yang tidak menyerap keringat
2. PENGOBATAN 
Perawatan kulit secara benar 
Biang keringat yang tidak kemerahan diberikan 
bedak salycil 
Bila berkeringat jangan diberikan bedak 
Bila sangat gatal, pedih, luka dan timbul bisul 
dapat diberikan antibiotik 
Menjaga kebersihan kuku dan tangan
MILIARIASIS

More Related Content

What's hot

dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirChaicha Ceria
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanRahayu Pratiwi
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalHendrik Sutopo
 
Inversio uteri
Inversio uteriInversio uteri
Inversio uteriKiki Kino
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptAze Palupi
 
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia UteriPenatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia Uteripjj_kemenkes
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
PPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokPPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokesty lebi
 

What's hot (20)

Partus lama
Partus lamaPartus lama
Partus lama
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
 
Preeklampsia
PreeklampsiaPreeklampsia
Preeklampsia
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahir
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilan
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
 
Inversio uteri
Inversio uteriInversio uteri
Inversio uteri
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
 
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia UteriPenatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia Uteri
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
Obat obat uterotonika
Obat obat uterotonikaObat obat uterotonika
Obat obat uterotonika
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Distosia
DistosiaDistosia
Distosia
 
Tugas individu tanda bahaya kehamilan
Tugas individu tanda bahaya kehamilanTugas individu tanda bahaya kehamilan
Tugas individu tanda bahaya kehamilan
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
PPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokPPT macam-macam syok
PPT macam-macam syok
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Miliaria
MiliariaMiliaria
Miliaria
 
oral thrush
oral thrushoral thrush
oral thrush
 
Miliaria
MiliariaMiliaria
Miliaria
 
Modul 6 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan seborhea dan miliariasis
Modul 6 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan seborhea dan miliariasisModul 6 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan seborhea dan miliariasis
Modul 6 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan seborhea dan miliariasis
 
omfalokel
omfalokelomfalokel
omfalokel
 
Leaflet cacar air
Leaflet cacar airLeaflet cacar air
Leaflet cacar air
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
 
Cacar air ppt
Cacar air pptCacar air ppt
Cacar air ppt
 
Penyakit Cacar ppt biologi
Penyakit Cacar ppt biologiPenyakit Cacar ppt biologi
Penyakit Cacar ppt biologi
 

Similar to MILIARIASIS (20)

Miliaris
MiliarisMiliaris
Miliaris
 
Miliaria
MiliariaMiliaria
Miliaria
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
 
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
Masalah Kulit
Masalah KulitMasalah Kulit
Masalah Kulit
 
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
 
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptxSistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
 
Laporan pendahuluan askep abses
Laporan pendahuluan askep absesLaporan pendahuluan askep abses
Laporan pendahuluan askep abses
 
Tugas pp tik new
Tugas pp tik newTugas pp tik new
Tugas pp tik new
 
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
 
Anfis integumen
Anfis integumenAnfis integumen
Anfis integumen
 
kulit ss
kulit sskulit ss
kulit ss
 
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 

More from sri wahyuni

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAsri wahyuni
 
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9sri wahyuni
 
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSsri wahyuni
 
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR 2 JAM
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR 2 JAMASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR 2 JAM
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR 2 JAMsri wahyuni
 
Asuhan kebidanan keluarga berencana tubektomi
Asuhan kebidanan keluarga berencana tubektomi Asuhan kebidanan keluarga berencana tubektomi
Asuhan kebidanan keluarga berencana tubektomi sri wahyuni
 
Evaluasi Kunjungan Ulang
Evaluasi Kunjungan UlangEvaluasi Kunjungan Ulang
Evaluasi Kunjungan Ulangsri wahyuni
 
gizi seimbang pada ibu hamil
gizi seimbang pada ibu hamilgizi seimbang pada ibu hamil
gizi seimbang pada ibu hamilsri wahyuni
 
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu sri wahyuni
 
preeklamsi dan eklamsi
preeklamsi dan eklamsipreeklamsi dan eklamsi
preeklamsi dan eklamsisri wahyuni
 
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrin
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrinKelainan sistem metabolik dan sistem endokrin
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrinsri wahyuni
 
obstruksi billiaris
obstruksi billiarisobstruksi billiaris
obstruksi billiarissri wahyuni
 
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagus
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopaguslabioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagus
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagussri wahyuni
 
bayi meninggal mendadak
bayi meninggal mendadakbayi meninggal mendadak
bayi meninggal mendadaksri wahyuni
 

More from sri wahyuni (20)

Kanker Serviks
Kanker ServiksKanker Serviks
Kanker Serviks
 
Kanker Payudara
Kanker PayudaraKanker Payudara
Kanker Payudara
 
Sertifikasi
SertifikasiSertifikasi
Sertifikasi
 
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
 
HYDROSEFALUS
HYDROSEFALUSHYDROSEFALUS
HYDROSEFALUS
 
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
 
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
 
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR 2 JAM
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR 2 JAMASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR 2 JAM
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR 2 JAM
 
Asuhan kebidanan keluarga berencana tubektomi
Asuhan kebidanan keluarga berencana tubektomi Asuhan kebidanan keluarga berencana tubektomi
Asuhan kebidanan keluarga berencana tubektomi
 
Evaluasi Kunjungan Ulang
Evaluasi Kunjungan UlangEvaluasi Kunjungan Ulang
Evaluasi Kunjungan Ulang
 
gizi seimbang pada ibu hamil
gizi seimbang pada ibu hamilgizi seimbang pada ibu hamil
gizi seimbang pada ibu hamil
 
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
 
preeklamsi dan eklamsi
preeklamsi dan eklamsipreeklamsi dan eklamsi
preeklamsi dan eklamsi
 
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrin
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrinKelainan sistem metabolik dan sistem endokrin
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrin
 
obstruksi billiaris
obstruksi billiarisobstruksi billiaris
obstruksi billiaris
 
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagus
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopaguslabioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagus
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagus
 
bayi meninggal mendadak
bayi meninggal mendadakbayi meninggal mendadak
bayi meninggal mendadak
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
furunkel
furunkelfurunkel
furunkel
 
seborrhea
seborrheaseborrhea
seborrhea
 

Recently uploaded

MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 

Recently uploaded (20)

MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 

MILIARIASIS

  • 1.
  • 2. DEFINISI PATOFISIOLOGI ETIOLOGI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
  • 3. DEFENISI  Miliariasis adalah kelainan kulit yang ditandai dengan kemerahan, disertai dengan gelembung kecil berair yang timbul akibat keringat berlebihan disertai sumbatan saluran kelenjar keringat yaitu di dahi, leher, bagian yang tertutup pakaian (dada, punggung), tempat yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian dan juga kepala. (lenteraimpian | March 5, 2010).  Miliariasis adalah kelainan kulit akibat retensi keringat, di tandai adanya vesikel milier, berukuran 1-2 mm pada bagian badan yang banyak berkeringat. Pada keadaan yang lebih berat, dapat timbul papul merah atau papul putih. (Sudoyo, 2009).
  • 4. PATOFISIOLOGI  Akibat tersumbatnya pori kelenjar keringat, sehingga pengeluaran keringat tertahan yang ditandai dengan adanya vesikel miliar dimuara kelenjar keringat. Kemudian akan timbul radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar diabsorbsi oleh stratum korneum.  Miliariasis sering terjadi pada bayi prematur karena proses diferensiasi sel epidermal dan apendiksnya belum sempurna.  Kasus miliariasis terjadi pada 40-50% bayi balu lahir. Muncul pada usia 2-3 bulan pertama akan menghilang dengan sendirinya 3-4 minggu kemudian. Kadang-kadang kasus ini menetap untuk beberapa lama dan dapat menyebar ke daerah sekitarnya.
  • 5. ETIOLOGI  Udara panas dan lembab  Infeksi oleh bakteri  Pakaian yang terlalu ketat, bahan tidak menyerap keringat  Aktivitas yang berlebihan  Setelah menderita demam atau panas  Penyumbatan dapat ditimbulkan oleh bakteri yang menimbulkan radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar dan di absorbsi oleh stratum korneum. (Lenteraimpian, 2010)
  • 6. GEJALA KLINIS Miliaria Kristalina Miliaria Rubra Miliaria Profunda
  • 7. Pada miliaria kristalina, sumbatan terjadi pada intra subkorneal. Terlihat vesikel berukuran 1-2 mm terutama pada badan setelah banyak berkeringat, misalnya karena hawa panas yang bergerombol tanpa tanda radang pada bagian yang tertutup pakaian. Umumnya tidak memberi keluhan dan sembuh dengan sisik yang halus. Miliaria Kristalina
  • 8. Miliaria Rubra Pada miliaria rubra, sumbatan terjadi pada stratum spinosum. Terlihat papul merah atau papul vesicular ekstrafolikular yang gatal dan pedih pada badan tempat tekanan atau gesekan pakaian. Jenis ini terdapat pada orang yang tidak biasa pada daerah tropic.
  • 9. Miliaria Profunda Miliaria profunda terjadi bila sumbatan terdapat pada dermis bagian atas, biasanya timbul setelah miliaria rubra, ditandai papul putih, keras berukuran 1-3 mm terutama di badan dan ekstremitas.
  • 11. 1. PENCEGAHAN Anjurkan anak mandi 2x sehari Jika anak berkeringat lap dengan dengan handuk basah lalu keringkan dan beri bedak tabur Jangan memberi anak bedak jika kulitnya sedang berkeringat Hindari penggunaan pakaian tebal, bahan nilon, atau wol yang tidak menyerap keringat
  • 12. 2. PENGOBATAN Perawatan kulit secara benar Biang keringat yang tidak kemerahan diberikan bedak salycil Bila berkeringat jangan diberikan bedak Bila sangat gatal, pedih, luka dan timbul bisul dapat diberikan antibiotik Menjaga kebersihan kuku dan tangan