SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PENYAKIT
 CACAR
                          BIOLOGI


  Oleh :
   Bukhori
   Dedi Setyawan
   Desmita Dyah Pratiwi
   Dita Kurnia Putri
END
Sejarah Penyakit Cacar
•   Penyakit cacar telah terjadi dari waktu ke waktu selama ribuan tahun, tetapi
    penyakit ini sekarang diberantas setelah program vaksinasi sukses di
    seluruh dunia. Kasus cacar terakhir di Amerika Serikat pada tahun 1949.
    Kasus yang terjadi secara alami terakhir di dunia ini di Somalia pada tahun
    1977. Setelah penyakit tersebut dieliminasi dari dunia, vaksinasi rutin
    terhadap cacar di kalangan masyarakat umum dihentikan karena tidak lagi
    diperlukan untuk pencegahan.

•   Cacar disebabkan oleh virus variola (virus cacar) yang muncul dalam
    populasi manusia ribuan tahun yang lalu. Namun, setelah peristiwa
    September dan Oktober 2001, ada kekhawatiran meningkat bahwa virus
         variola dapat digunakan sebagai agen bioterorisme. Untuk alasan ini,
         pemerintah AS mengambil tindakan pencegahan untuk berurusan
         dengan wabah cacar.



         Sumber 
         http://www.kesehatan123.com/1194/ikhtisar-penyakit-cacar/
Jenis Virus yang Menyebabkan Cacar
•   Cacar disebabkan oleh infeksi virus
    variola, yang termasuk genus
    Orthopoxvirus,   yang Poxviridae
    keluarga, dan chordopoxvirinae
    subfamili. Variola adalah virus
    berbentuk bata besar berukuran
    sekitar 302-350 nanometer dengan
    244-270 nm, dengan DNA beruntai
    tunggal linear ganda kilobase
    genom 186 pasang (kbp) dalam
    ukuran dan berisi loop jepit
    rambut pada tiap ujungnya.

             Sumber
             
             http:::www:news:medical:net:health::mallpox::au
Bagian Tubuh yang Diserang Cacar
           •   Bagian tubuh yang terkena cacar 
               Benjolan pada awalnya banyak tumbuh di
               bagian dada, punggung, atau wajah.
               Kemudian akan menjalar ke bagian tubuh
               lainnya seperti kepala, mulut, hidung,
               telinga, dan daerah genital.

           •   Sumber 
               http:::nyariduitreceh:bloc
                                     g   spo
Gejala² Bila Terserang Cacar
•   Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek,
    cepat merasa lelah, lesu, dan lemah.
•   Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala
    dan pusing.
•   Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang
    berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut
    atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah.



         Sumber 
         http://duniabaca.com/kenali-gejala-cacar-air-pencegahan-serta-pengoba
Mekanisme Penyerangan Cacar
•   Virus variola diperoleh dari inhalasi (pernafasan ke paru-paru). Partikel
    virus cacar dapat tetap pada benda seperti pakaian, tempat tidur, dan
    permukaan hingga 1 minggu. Virus dimulai di paru-paru, dari sana virus
    menyerang aliran darah dan menyebar ke kulit, usus, paru-paru, ginjal,
    dan otak. Aktivitas virus dalam sel-sel kulit menciptakan ruam yang
    disebut makula (karakteristik : datar, lesi merah). Setelah itu vesikel
    (lepuh mengangkat) terbentuk. Kemudian, pustula (jerawat berisi
    nanah) muncul sekitar 12-17 hari setelah seseorang menjadi terinfeksi.
•   Sembuh dari cacar sering meninggalkan bekas di kulit oleh karena
    pustula.



         • Sumber 
           http://www.kesehatan123.com/1194/ikhtisar-penyakit-cacar/
Cara Penularan Penyakit
 Secara umum, seluruh jenis penyakit cacar dapat menular melalui kontak langsung
  dengan cairan tubuh yang terinfeksi atau obyek terkontaminasi seperti tempat tidur
  atau pakaian. Proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar
  dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah. Gejalanya akan timbul dalam
  masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak (terserang) virus

   Sumberhttp://makalah-kesehatan-online.blogspot.com/2009/11/cara-penularan-
   penyakit-cacar-herpes.html
Cara Pencegahan Penyakit
•   Imunisasi tersedia bagi anak-anak yang berusia lebih dari 12 bulan.
    Imunisasi ini dianjurkan bagi orang di atas usia 12 tahun yang tidak
    mempunyai kekebalan. Penyakit ini erat kaitannya dengan kekebalan
    tubuh. Berikut tips untuk mencegah cacar air.

    - Menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan. Pakaian dan
    lingkungan kotor merupakan sumber dari penyakit. Badan yang kotor
    akan mudah terinfeksi oleh kuman penyakit.
    - Mengkonsumsi makanan bergizi. Makanan bergizi membuat tubuh
    sehat dan berstamina kuat sehingga dapat menangkal serangan infeksi
    kuman penyakit.
          - Menghindari sumber penularan penyakit cacar air.
          - Imunisasi vaksin cacar air.

         • Sumber:http://www.balipost.com/mediadetail.php?
           module=detailberitaminggu&kid=24&id=54318
Cara Pengobatan Bila Terserang
 Varicella ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi tidak
  menutup kemungkinan adanya serangan berulang saat individu tersebut
  mengalami panurunan daya tahan tubuh. Penyakit varicella dapat diberi
  penggobatan "Asiklovir" berupa tablet 800 mg per hari setiap 4 jam sekali
  (dosis orang dewasa, yaitu 12 tahun ke atas) selama 7-10 hari dan salep
  yang mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis di permukaan yang
  terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari. Larutan "PK" sebanyak 1% yang
  dilarutkan dalam air mandi biasanya juga digunakan.

   Setelah masa penyembuhan varicella, dapat dilanjutkan dengan perawatan
   bekas luka yang ditimbulkan dengan banyak mengonsumsi air mineral
        untuk menetralisir ginjal setelah mengonsumsi obat. Konsumsi vitamin
        C plasebo ataupun yang langsung dari buah-buahan segar seperti
        juice jambu biji, juice tomat dan anggur. Vitamin E untuk kelembaban
        kulit bisa didapat dari plasebo, minuman dari lidah buaya, ataupun
        rumput laut. Penggunaan lotion yang mengandung pelembab ekstra
        saat luka sudah benar- benar sembuh diperlukan untuk menghindari
        iritasi lebih lanjut.
 Perawatan untuk penderita cacar:
  - Mengganti baju penderita setiap hari.
  - Menaburkan bedak antigatal pada bagian tubuh yang terkena cacar
  air untuk mengurangi        rasa gatal dan agar ruam menjadi lebih
  cepat kering.
  - Memisahkan penderita dengan orang yang sehat agar cacar air tidak
  menular pada yang lain.
  - Mandi dengan menggunakan air hangat yang telah dicampur dengan
  obat antigatal setiap hari.
  - Memotong kuku agar tidak menggaruk ruam-ruam pada kulit,
  sehingga tidak timbul infeksi baru.
  - Memberikan kondisi nyaman pada penderita agar dapat beristirahat
  dengan nyaman dan mempercepat proses kesembuhan.

   http://www.balipost.com/mediadetail.php?
   module=detailberitaminggu&kid=24&id=54318
Penyakit Cacar ppt biologi

More Related Content

What's hot

Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi Ai Ela Ayu Ningsih
 
Makalah penanganan malaria
Makalah penanganan malariaMakalah penanganan malaria
Makalah penanganan malariaWarnet Raha
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannyasiska fiany
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im4nakmans4
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensiNirma Syari Vutry
 
Influenza atau flu
Influenza atau fluInfluenza atau flu
Influenza atau fluYuliana
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power PointEncepal Cere
 
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptx
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptxPPT Pemberian Obat Secara Parental.pptx
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptxamelianapuspita
 
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)Lena Setianingsih
 
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)Meironi Waimir
 

What's hot (20)

Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
 
Askep campak
Askep campak Askep campak
Askep campak
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 
Leaflet dermatitis
Leaflet dermatitisLeaflet dermatitis
Leaflet dermatitis
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Skabies
SkabiesSkabies
Skabies
 
Makalah penanganan malaria
Makalah penanganan malariaMakalah penanganan malaria
Makalah penanganan malaria
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 
Influenza atau flu
Influenza atau fluInfluenza atau flu
Influenza atau flu
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
 
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptx
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptxPPT Pemberian Obat Secara Parental.pptx
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptx
 
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
 
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
DEMAM DENGUE
DEMAM DENGUEDEMAM DENGUE
DEMAM DENGUE
 
Pemebrian obat melalui Intravena
Pemebrian obat melalui IntravenaPemebrian obat melalui Intravena
Pemebrian obat melalui Intravena
 
Konsep infeksi
Konsep infeksiKonsep infeksi
Konsep infeksi
 

Viewers also liked (20)

Cacar air
Cacar airCacar air
Cacar air
 
GEJALA KLINIS CACAR AIR
GEJALA KLINIS CACAR AIRGEJALA KLINIS CACAR AIR
GEJALA KLINIS CACAR AIR
 
Leaflet cacar air
Leaflet cacar airLeaflet cacar air
Leaflet cacar air
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
 
Sap cacar air
Sap cacar airSap cacar air
Sap cacar air
 
Chicken pox
Chicken poxChicken pox
Chicken pox
 
Varicella
VaricellaVaricella
Varicella
 
Campak
CampakCampak
Campak
 
chickenpox
 chickenpox chickenpox
chickenpox
 
Power Point Biologi Bab Virus
Power Point Biologi Bab VirusPower Point Biologi Bab Virus
Power Point Biologi Bab Virus
 
Pencegahan Muntaber pada Anak Usia Dini
Pencegahan Muntaber pada Anak Usia DiniPencegahan Muntaber pada Anak Usia Dini
Pencegahan Muntaber pada Anak Usia Dini
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Power poin ispa
Power poin ispaPower poin ispa
Power poin ispa
 
Varicella zoster virus infections
Varicella zoster virus infectionsVaricella zoster virus infections
Varicella zoster virus infections
 
Chicken pox
Chicken poxChicken pox
Chicken pox
 
Flu burung
Flu burungFlu burung
Flu burung
 
Demam campak
Demam campakDemam campak
Demam campak
 
milliarisis
milliarisismilliarisis
milliarisis
 
P3k dokter kecil
P3k dokter kecilP3k dokter kecil
P3k dokter kecil
 
LEAFLET Cacat mental
LEAFLET Cacat mentalLEAFLET Cacat mental
LEAFLET Cacat mental
 

Similar to Penyakit Cacar ppt biologi

Pp varisella
Pp varisellaPp varisella
Pp varisellaZe Virgo
 
f9e0b9ea3c875e3730c0b2d9f15c46e4.pdf
f9e0b9ea3c875e3730c0b2d9f15c46e4.pdff9e0b9ea3c875e3730c0b2d9f15c46e4.pdf
f9e0b9ea3c875e3730c0b2d9f15c46e4.pdfAzizSeptian2
 
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptxPresentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptxDIAHAMIN
 
ilmuguru.org - Materi Biologi Kelas 10 BAB 2.ppt
ilmuguru.org - Materi Biologi Kelas 10 BAB 2.pptilmuguru.org - Materi Biologi Kelas 10 BAB 2.ppt
ilmuguru.org - Materi Biologi Kelas 10 BAB 2.pptHanyauntuknoxtakutdi
 
epidemiologi ppt.pptx
epidemiologi ppt.pptxepidemiologi ppt.pptx
epidemiologi ppt.pptxOktaviaeka3
 
Demam berdarah dengue 1
Demam berdarah dengue 1Demam berdarah dengue 1
Demam berdarah dengue 1dasefi
 
varicellazoster-161127110155.pdf
varicellazoster-161127110155.pdfvaricellazoster-161127110155.pdf
varicellazoster-161127110155.pdfdocfrd
 
Toksikologi forensik smallpox ppt.
Toksikologi forensik smallpox ppt. Toksikologi forensik smallpox ppt.
Toksikologi forensik smallpox ppt. anna maria manullang
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxghinaalmiranurdiani
 
Kenapa membuat vaksin lama
Kenapa membuat vaksin lamaKenapa membuat vaksin lama
Kenapa membuat vaksin lamahenry jaya teddy
 

Similar to Penyakit Cacar ppt biologi (20)

Tugas ppt biologi
Tugas ppt biologiTugas ppt biologi
Tugas ppt biologi
 
Pp varisella
Pp varisellaPp varisella
Pp varisella
 
file_1619447828.pdf
file_1619447828.pdffile_1619447828.pdf
file_1619447828.pdf
 
f9e0b9ea3c875e3730c0b2d9f15c46e4.pdf
f9e0b9ea3c875e3730c0b2d9f15c46e4.pdff9e0b9ea3c875e3730c0b2d9f15c46e4.pdf
f9e0b9ea3c875e3730c0b2d9f15c46e4.pdf
 
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptxPresentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
 
PPT VARICELLA.pptx
PPT VARICELLA.pptxPPT VARICELLA.pptx
PPT VARICELLA.pptx
 
Basic virus
Basic virusBasic virus
Basic virus
 
ilmuguru.org - Materi Biologi Kelas 10 BAB 2.ppt
ilmuguru.org - Materi Biologi Kelas 10 BAB 2.pptilmuguru.org - Materi Biologi Kelas 10 BAB 2.ppt
ilmuguru.org - Materi Biologi Kelas 10 BAB 2.ppt
 
epidemiologi ppt.pptx
epidemiologi ppt.pptxepidemiologi ppt.pptx
epidemiologi ppt.pptx
 
VARICELLA
VARICELLAVARICELLA
VARICELLA
 
Demam berdarah dengue 1
Demam berdarah dengue 1Demam berdarah dengue 1
Demam berdarah dengue 1
 
3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx
3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx
3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx
 
varicellazoster-161127110155.pdf
varicellazoster-161127110155.pdfvaricellazoster-161127110155.pdf
varicellazoster-161127110155.pdf
 
Toksikologi forensik smallpox ppt.
Toksikologi forensik smallpox ppt. Toksikologi forensik smallpox ppt.
Toksikologi forensik smallpox ppt.
 
zika.pptx
zika.pptxzika.pptx
zika.pptx
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
 
Kenapa membuat vaksin lama
Kenapa membuat vaksin lamaKenapa membuat vaksin lama
Kenapa membuat vaksin lama
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Lembar balik filariasis
Lembar balik filariasisLembar balik filariasis
Lembar balik filariasis
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Penyakit Cacar ppt biologi

  • 1. PENYAKIT CACAR BIOLOGI Oleh : Bukhori Dedi Setyawan Desmita Dyah Pratiwi Dita Kurnia Putri
  • 2. END
  • 3. Sejarah Penyakit Cacar • Penyakit cacar telah terjadi dari waktu ke waktu selama ribuan tahun, tetapi penyakit ini sekarang diberantas setelah program vaksinasi sukses di seluruh dunia. Kasus cacar terakhir di Amerika Serikat pada tahun 1949. Kasus yang terjadi secara alami terakhir di dunia ini di Somalia pada tahun 1977. Setelah penyakit tersebut dieliminasi dari dunia, vaksinasi rutin terhadap cacar di kalangan masyarakat umum dihentikan karena tidak lagi diperlukan untuk pencegahan. • Cacar disebabkan oleh virus variola (virus cacar) yang muncul dalam populasi manusia ribuan tahun yang lalu. Namun, setelah peristiwa September dan Oktober 2001, ada kekhawatiran meningkat bahwa virus variola dapat digunakan sebagai agen bioterorisme. Untuk alasan ini, pemerintah AS mengambil tindakan pencegahan untuk berurusan dengan wabah cacar. Sumber  http://www.kesehatan123.com/1194/ikhtisar-penyakit-cacar/
  • 4. Jenis Virus yang Menyebabkan Cacar • Cacar disebabkan oleh infeksi virus variola, yang termasuk genus Orthopoxvirus, yang Poxviridae keluarga, dan chordopoxvirinae subfamili. Variola adalah virus berbentuk bata besar berukuran sekitar 302-350 nanometer dengan 244-270 nm, dengan DNA beruntai tunggal linear ganda kilobase genom 186 pasang (kbp) dalam ukuran dan berisi loop jepit rambut pada tiap ujungnya. Sumber  http:::www:news:medical:net:health::mallpox::au
  • 5. Bagian Tubuh yang Diserang Cacar • Bagian tubuh yang terkena cacar  Benjolan pada awalnya banyak tumbuh di bagian dada, punggung, atau wajah. Kemudian akan menjalar ke bagian tubuh lainnya seperti kepala, mulut, hidung, telinga, dan daerah genital. • Sumber  http:::nyariduitreceh:bloc g spo
  • 6. Gejala² Bila Terserang Cacar • Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. • Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. • Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah. Sumber  http://duniabaca.com/kenali-gejala-cacar-air-pencegahan-serta-pengoba
  • 7. Mekanisme Penyerangan Cacar • Virus variola diperoleh dari inhalasi (pernafasan ke paru-paru). Partikel virus cacar dapat tetap pada benda seperti pakaian, tempat tidur, dan permukaan hingga 1 minggu. Virus dimulai di paru-paru, dari sana virus menyerang aliran darah dan menyebar ke kulit, usus, paru-paru, ginjal, dan otak. Aktivitas virus dalam sel-sel kulit menciptakan ruam yang disebut makula (karakteristik : datar, lesi merah). Setelah itu vesikel (lepuh mengangkat) terbentuk. Kemudian, pustula (jerawat berisi nanah) muncul sekitar 12-17 hari setelah seseorang menjadi terinfeksi. • Sembuh dari cacar sering meninggalkan bekas di kulit oleh karena pustula. • Sumber  http://www.kesehatan123.com/1194/ikhtisar-penyakit-cacar/
  • 8. Cara Penularan Penyakit  Secara umum, seluruh jenis penyakit cacar dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi atau obyek terkontaminasi seperti tempat tidur atau pakaian. Proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah. Gejalanya akan timbul dalam masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak (terserang) virus Sumberhttp://makalah-kesehatan-online.blogspot.com/2009/11/cara-penularan- penyakit-cacar-herpes.html
  • 9. Cara Pencegahan Penyakit • Imunisasi tersedia bagi anak-anak yang berusia lebih dari 12 bulan. Imunisasi ini dianjurkan bagi orang di atas usia 12 tahun yang tidak mempunyai kekebalan. Penyakit ini erat kaitannya dengan kekebalan tubuh. Berikut tips untuk mencegah cacar air. - Menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan. Pakaian dan lingkungan kotor merupakan sumber dari penyakit. Badan yang kotor akan mudah terinfeksi oleh kuman penyakit. - Mengkonsumsi makanan bergizi. Makanan bergizi membuat tubuh sehat dan berstamina kuat sehingga dapat menangkal serangan infeksi kuman penyakit. - Menghindari sumber penularan penyakit cacar air. - Imunisasi vaksin cacar air. • Sumber:http://www.balipost.com/mediadetail.php? module=detailberitaminggu&kid=24&id=54318
  • 10. Cara Pengobatan Bila Terserang  Varicella ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya serangan berulang saat individu tersebut mengalami panurunan daya tahan tubuh. Penyakit varicella dapat diberi penggobatan "Asiklovir" berupa tablet 800 mg per hari setiap 4 jam sekali (dosis orang dewasa, yaitu 12 tahun ke atas) selama 7-10 hari dan salep yang mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis di permukaan yang terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari. Larutan "PK" sebanyak 1% yang dilarutkan dalam air mandi biasanya juga digunakan. Setelah masa penyembuhan varicella, dapat dilanjutkan dengan perawatan bekas luka yang ditimbulkan dengan banyak mengonsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal setelah mengonsumsi obat. Konsumsi vitamin C plasebo ataupun yang langsung dari buah-buahan segar seperti juice jambu biji, juice tomat dan anggur. Vitamin E untuk kelembaban kulit bisa didapat dari plasebo, minuman dari lidah buaya, ataupun rumput laut. Penggunaan lotion yang mengandung pelembab ekstra saat luka sudah benar- benar sembuh diperlukan untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
  • 11.  Perawatan untuk penderita cacar: - Mengganti baju penderita setiap hari. - Menaburkan bedak antigatal pada bagian tubuh yang terkena cacar air untuk mengurangi rasa gatal dan agar ruam menjadi lebih cepat kering. - Memisahkan penderita dengan orang yang sehat agar cacar air tidak menular pada yang lain. - Mandi dengan menggunakan air hangat yang telah dicampur dengan obat antigatal setiap hari. - Memotong kuku agar tidak menggaruk ruam-ruam pada kulit, sehingga tidak timbul infeksi baru. - Memberikan kondisi nyaman pada penderita agar dapat beristirahat dengan nyaman dan mempercepat proses kesembuhan. http://www.balipost.com/mediadetail.php? module=detailberitaminggu&kid=24&id=54318