Milliariasis adalah kelainan kulit yang ditandai dengan kemerahan, disertai dengan gelembung kecil berair yang timbul akibat keringat berlebihan disertai sumbatan saluran kelenjar keringat yaitu di dahi, leher, bagian yang tertutup pakaian (dada, punggung), tempat yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian dan juga kepala. Keadaan ini biasanya di dahului oleh produksi keringat yang berlebihan, dapat diikuti rasa gatal seperti ditusuk, kulit menjadi kemerahan dan disertai banyak gelembung kecil berair.
3. Milliariasis adalah kelainan kulit yang ditandai
dengan kemerahan, disertai dengan gelembung kecil
berair yang timbul akibat keringat berlebihan disertai
sumbatan saluran kelenjar keringat yaitu di dahi, leher,
bagian yang tertutup pakaian (dada, punggung),
tempat yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian
dan juga kepala. Keadaan ini biasanya di dahului oleh
produksi keringat yang berlebihan, dapat diikuti rasa
gatal seperti ditusuk, kulit menjadi kemerahan dan
disertai banyak gelembung kecil berair.
(Arjatmo Tjoktronegoro dan Hendra Utama, 2000 dan
Vivin, 2010)
4. Kasus milliariasis terjadi
pada 40-50% bayi baru lahir.
Muncul pada usia 2-3 bulan
pertama dan akan
menghilang dengan
sendirinya pada 3-4 minggu
kemudian. Terkadang kasus
ini menetap untuk beberapa
lama dan dapat menyebar
ke daerah sekitarnya.
(Vivian, 2010)
5. Miliariasis adalah dermatosis yang timbul akibat
penyumbatan kelenjar keringat dan porinya, yang lazim
timbul dalam udara panas lembab seperti daerah tropis
atau selama awal musim panas atau akhir musim hujan
yang suhunya panas dan lembab. Karena sekresinya
terhambat maka menimbulkan tekanan yang
menyebabkan pecahnya kelenjar atau duktus kelenjar
keringat. Keringat yang masuk ke jaringan sekelilingnya
menimbulkan perubahan anatomi. Sumbatan
disebabkan oleh bakteri yang menimbulkan peradangan
dan oleh edema akibat keringat yang tak keluar dan
milliarisis ini sering teerjadi pada bayi prematur karena
proses diferensiasi sel epidermal dan apendiks yang
belum sempurna. (E.Sukardi dan Petrus Andrianto, 1988
6. Penyebab terjadinya milliariasis ini adalah udara yang panas dan lembab serta
adanya infeksi bakteri.
a. Udara panas dan lembab dengan ventilasi udara yang kurang
b. Pakaian yang terlalu ketat, bahan tidak menyerap keringat
c. Aktivitas yang berlebihan
d. Setelah menderita demam atau panas
e. Penyumbatan dapat ditimbulkan oleh bakteri yang menimbulkan radang
dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar dan di absorbsi oleh
stratum korneum.
7. 1. Miliaria Kristalina
Pada penyakit ini terlihat vesikel berukuran 1-2
mm berisi cairan jernih tanpa disertai kulit
kemerahan, terutama pada badan setelah banyak
berkeringat, misalnya karena hawa panas.
2. Miliaria Rubra
Penyakit ini lebih berat daripada miliariasis kristalina.
Terdapat pada badan dan tempat-tempat tekanan
ataupun gesekan pakaian
3. Miliaria Profunda
Bentuk ini agak jarang terjadi kecuali didaerah tropis.
Kelainan ini biasanya timbul setelah miliaria
rubra.ditandai dengan papula putih, kecil, keras,
berukuran 1-3 mm. Terutama terdapat di badan
ataupun ekstremitas.
8. Adanya Bintik-bintik merah atau ruam pada leher dan
ketiak bayi. Keadaan ini disebabkan peradangan kulit
pada bagian tersebut. Penyebabnya adalah proses
pengeringan yang tidak sempurna. Apalagi jika si bayi
gemuk sehingga leher dan ketiaknya berlipat-lipat.
Gejala utama ialah gatal-gatal seperti ditusuk-tusuk,
dapat disertai dengan warna kulit
yang kemerahan dan gelembung berair
berukuran kecil (1-2 mm). kondisi
ini bisa kambuh berulag-ulang terutama
jika udara panas dan berkeringat.
9. • Segera keringkan tubuh bayi dengan kain yang lembut jika terlihat
tubuhnya basah oleh keringat.
• Pada cuaca panas, taburkan bedak atau cairan khusus untuk
mendinginkan kulit, sekaligus menyerap keringat.
• Mengganti segera baju bayi yang basah oleh keringat atau kotoran.
• Mengkondisikan ruangan ventilasi udara yang cukup, terutama
dikota-kota besar yang panas dan pengap.
• Mengupayakan agar kamar bayi diberi jendela sehingga
pertukaran udara dari luar ke dalam lancar.
• Memandikan bayi secara teratur.
• Menghindarkan pakaian yang tidak menyerap keringat.
10. Asuhan yang umum diberikan adalah sebagai berikut:
1. Perawatan kulit yang benar dan selalu menjaga kebersihan tubuh bayi.
2. Prinsip asuhan adalah mengurangi penyumbatan keringat dan
menghilangkan Sumbatan yang sudah timbul.
3. Upayakan untuk menciptakan lingkungan dengan kelembaban yang cukup
Serta suhu yang sejuk dan kering,
4. misalnya pasien tinggal diruangan ber-AC atau didaerah yang sejuk dan
kering.
5. Gunakan pakaian yang menyerap keringat dan tidak terlalu sempit.
6. Segera ganti pakaian yang basah dan kotor.
7. Biang keringat yang tidak kemerahan dan kering diberi bedak salycil atau
Bedak kocok setelah mandi.
8. Bila membasah, jangan berikan bedak, karena gumpalan yang terbentuk
Memperparah sumbatan kelenjar
9. Bila sangat gatal, pedih, luka dan timbul bisul dapat diberikan antibiotic.
10. Menjaga kebersihan kuku dan tangan. kuku pendek dan bersih, sehingga
tidak menggores kulit saat menggaruk.
11.
12. DOKUMENTASI SOAP
S : ibu mengatakan bayinya rewel dan terdapat
bintik-bintik berwarna merah kecil kecil
berkelompok di sekitar leher dan wajah
O : umur bayi : 2 bulan
TTV : Suhu 37° Nadi ,120x/mnt , RR 23
Pemeriksaan fisik :
Terdapat vesikel berukuran 1-2mm berisi cairan
jernih di sekitar leher dan wajah. Vesikel
berwarna merah dan bergerombol tidak disertai
radang atau inflamasi
A : bayi milliarisis kristalina
13. NEXT.....
• Memberitahu kepada ibu hasil pemeriksaan kepada ibu
bawha bayinya mengalami milliarisis kristalina atau yang
biasa disebut dengan keringat buntet, ini disebabkan
kerena penyumbatan keringt didalam tubuh, ibu tidak perlu
kawatir karna bayinya dalam keadaaan baik
Ibu mengatakan mengerti penjelasan bidan
• Memberitahu kepada ibu untuk menciptakan lingkungan
pada bayi dengan kelembaban yang cukup serta suhu yang
sejuk dan kering
Ibu bersedia melakukan apa yang di anjurkan bidan
• Menganjurkan kepada ibu untuk menggunakan pakaian
yang menyerap keringat dan tidak terlalu sempit, seperti
kain baju yang terbuat dari bahan kapas asli, atau katun.
Ibu juga bersedia memberi pakaian yang menyerap keringat
dan tidak terlalu sempit, seperti kain baju yang terbuat dari
bahan kapas asli, atau katun.
14. NEXT.....
• Menganjurkan kepada ibu untuk segera
mengganti pakaian yang basah,kotor dan kebersia
kuku, supaya badan bayi tetap terjaga
kebersihanya.
Ibu juga bersedia akan lebih mejaga kebersihan
dan mengontrol pakaian pada bayinya.
• Memiberikan bedak salicil 2% dan mentol 0,5% -
2%, untuk menghilangkan rasa gatal dan pedih
diberikan 3x/ hari sebelumnya dibersihkan
dahulu badan bayi.
ibu bersedia akan memberikannya sesuai dg yang
telah di berikan