Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Sewa guna usaha
1. Manajemen Sewa Guna Usaha
Bank dan Lembaga Keuangan
Khairunnisa for Telkom University
2. Sejarah Leasing di Indonesia
• Leasing secara formal diperkenalkan pada tahun
1974, saat Indonesia sedang giat membangun
sektor pertanian
• Diterbitkan peraturan yang mengatur tentang
tata cara perizinan dan kegiatan usaha leasing di
Indonesia
• Diterbitkan peraturan tentang penegasan pajak
terhadap transaksi leasing
• Pakdes 88, diperkenalkan suatu lembaga
pembiayaan yang salah satu usahanya adalah
leasing
Khairunnisa for Telkom University
3. Faktor yang Menyebabkan Perusahaan
Leasing Tumbuh Pesat
• Terbatasnya kemampuan bank dalam
memberikan kredit
• Keputusan terhadap permohonan kredit
dirasa relatif lama
• Kebutuhan nasabah tidak dapat dipenuhi
100% sesuai kebutuhan
• Perusahaan harus melakukan efisiensi,
efektivitas dan produktivitas yang tinggi
Khairunnisa for Telkom University
4. Keuntungan Leasing
• Sewa guna usaha menawarkan penghematan
• Sewa guna usaha menyediakan sumber modal
alternatif
• Sewa guna usaha melindungi kredit yang sudah ada
• Sewa guna usaha menyediakan pembiayaan yang cepat
dan fleksibel
• Sewa guna usaha mengurangi risiko keusangan
• Sewa guna usaha memberikan pembiayaan penuh
• Fleksibel terhadap kondisi keuangan lessee
Khairunnisa for Telkom University
5. Masalah yang Dihadapi
Perusahaan Leasing
• Status kelembagaan yang belum jelas
• Pendanaan, sumber pendanaan yang dimiliki umumnya
bersifat jangka pendek dan harus dijual untuk jangka
panjang
• Perlu penyempurnaan:
– Dengan status yang jelas, perusahaan leasing dapat
menjalankan usaha dengan lebih efektif dan efisien serta
antar perusahaan leasing dapat bertukar informasi tentang
nasabah baik
– Kelonggaran pemerintah agar leasing dapat memperoleh
sumber pendanaan
– Panduan operasional
Khairunnisa for Telkom University
6. Definisi Leasing
• KMK No.448/KMK.017/2000 tentang
perusahaan pembiayaan, Sewa Guna Usaha
adalah: kegiatan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan barang modal baik secara sewa
guna usaha dengan hak opsi (financial lease)
maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi
(operating lease) untuk digunakan oleh
Penyewa Guna Usaha (Lessee) selama jangka
waktu tertentu berdasarkan pembayaran
secara berkala
Khairunnisa for Telkom University
7. Pelaku dan Pihak yang Terlibat dalam
Transaksi Leasing
• Lessor
Perusahaan pembiayaan yang memiliki hak kepemilikan atas barang
(pihak yang menyewakan barang)
• Lessee
Perusahaan atau perorangan yang menggunakan barang modal
dengan pembiayaan lessor (pihak yang menikmati barang)
• Supplier
Produsen atau pedagang yang menyediakan barang
• Asuransi
Perusahaan yang menanggung risiko perjanjian leasing
• Bank (kreditor)
Tidak terlibat langsung dalam perjanjian leasing, bank hanya
berperan sebagai pihak yang menyediakan dana bagi lessor
Khairunnisa for Telkom University
8. Penggolongan Perusahaan Leasing
• Independent Leasing Company
• Captive Lessor
• Lease Broker/Packager
Khairunnisa for Telkom University
13. Jenis Pembiayaan Leasing
• Operating Lease
– Lessor membeli barang dan menyewakannya kepada
lessee
– Lessee membayar rental yang besarnya secara
keseluruhan tidak meliputi harga barang serta biaya
lain yang telah dikeluarkan oleh lessor
– Lessee hanya menikmati jasa lease saja sampai
kontrak lease berakhir sedangkan aktiva lease adalah
milik lessor
– Pengharapan lessor pada akhir masa lease, harga
barang tersebut masih tinggi
Khairunnisa for Telkom University
14. Jenis pembiayaan leasing
• Financial Leasing
– Lessee yang membutuhkan barang modal
menentukan sendiri jenis, spesifikasi serta melakukan
negosiasi langsung dengan supplier tentang harga,
syarat, perawatan dan lain-lain
– Lessor melakukan pembayaran kepada supplier dan
menyerahkan barangnya kepada lessee
– Sebagai imbalan atas jasa penggunaan barang, lessee
membayar secara berkala dengan total keseluruhan
meliputi harga barang, bunga dan keuntungan pihak
lessor
Khairunnisa for Telkom University
15. Jenis pembiayaan leasing (lanjutan)
– Pembiayaan dilakukan secara penuh oleh lessor
dan selama kontrak, hak atas barang tetap di
tangan lessor dan lessee bertanggung jawab atas
pemeliharaan barang (economic owner)
– Lessee bertanggung jawab atas risiko barang lease
dan lessor menjadi legal owner dari barang lease
– Lessee kan menjadi legal owner setelah
menggunakan hak opsi untuk membeli pada akhir
kontrak lease dengan nilai sisa yang disepakati
bersama
Khairunnisa for Telkom University
16. Ciri Operating Lease
• Kontrak lease biasanya relatif pendek dari masa
pakai ekonomis dari barang yang bersangkutan
• Lessor tetap memegang hak kepemilikannya
• Lessor bertanggung jawab atas semua risiko yang
timbul serta masih bertanggung jawab atas biaya
asuransi, pajak dan pemeliharaannya
• Lessee tidak mempunyai hak pilih (opsi) untuk
membeli
Khairunnisa for Telkom University
17. Jenis Financial lease
• Direct Financial Lease
• Sale and Lease Back
• Leverage Lease
• Syndicated Lease
• Cross Border Lease
• Vendor Program/Vendor Lease
Khairunnisa for Telkom University
21. Pembayaran leasing fee
• Facility fee
• Commitment fee
• Arrangement fee
Khairunnisa for Telkom University
22. Metode pembayaran leasing
• Payment in Advance
• Payment in Arrears
Contoh soal :
Diketahui nilai barang modal Rp 200 juta, nilai
sisa Rp 20 juta, simpanan jaminan 10% dari nilai
barang modal, tingkat suku bunga 24% per
tahun, hitunglah payment in advance dan
payment in arrears!
Khairunnisa for Telkom University
23. Sumber pendanaan lessor
• Sumber dana internal
– Net worth
– Subordinated loan
– Right issue
– Collection dari customer
– IPO
• Sumber dana eksternal
– On share loan
– Off shore loan
– Obligasi
Khairunnisa for Telkom University
24. Penerapan prinsip mengenal nasabah
• KMK RI No.45/KMK.06/2003 setiap lembaga
keuangan non bank termasuk leasing wajib
menerapkan prinsip mengenal nasabah
• Menggunakan rasio keuangan:
– Debt to equity ratio
– Debt to total assets
– Return on equity
– Return on Asset
– Net profit margin
– Interest coverage
Khairunnisa for Telkom University