1. Nama : Nisrina Nadhifa
Nim : 1715015
Prodi/Fakultas : BKPI/ Tarbiyah
DosenPengampu : Nurul Faqih Isro’I, M.Pd
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SYAIKH ABDURAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG
TAHUN 2019
2. LAYANAN CYBER COUNSELING DALAM MENGHADAPI
MASYARAKAT ECONOMIC ASEN (MEA)
Oleh:
Hardi Prasetiawan & Ulfa Danni Rosada
Prosiding SemNas BK FKIP UPS Tegal 2016
https://eprints.uad.ac.id/4111/
Keywords: Cyber Conseling, Masyarakat Economic Asean (MEA)
A. Synopsis
Arus globalisasi diwujudkan dengan perkembangan zaman,
yaitu perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat
sehingga mendapatkan tempat yang penting dalam berbagai sisi
kehidupan. Salah satunya yaitu pada dunia pendidikan (termasuk
konseling), dalam menghadapi berbagai persaingan yang diakibatkan
oleh MEA. Mayarakat Ekonomi Asean (MEA) harus dihadapi dengan
sebaik-baiknya mulai dari tatanan konstitusional, kebijakan, manajerial,
dan operasional dalam berbagai aspek dan dimensi.
Pada tatanan global (termasuk MEA di dalamnya) Robert B
Tucker (dalam Surya, 2009) mengidentifikasi adanya sepuluh tantangan
di abad 21 yaitu: (1) kecepatan (speed), (2) kenyamanan (convenience),
(3) gelombang generasi (age wave), (4) pilihan (choice), (5) ragam gaya
hidup (life style), (6) kompetisi harga (discounting), (7) pertambahan
nilai (value added), (8) pelayanan pelanggan (costumer service), (9)
teknologi sebagai andalan (technology age), (10) jaminan mutu (quality
control).
Semua persaingan atau tantangan yang diakibatkan oleh MEA
baik yang berasal dari perubahan global, nasional, maupun lokal pada
gilirannya menuntut adanya pelayanan konseling dalam berbagai aspek.
3. Perkembangan teknologi terutama dalam bidang informasi dan
komunikasi memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi dunia
konseling.
Layanan cyber counseling atau konseling online merupakan
salah satu alternatif dalam memberikan pelayanan konseling dalam arus
kesibukan MEA, oleh karena itu layanan cyber counselling atau
konsleing online merupakan tantangan bagi konselor terutama di
Indonesia untuk mampu mengembangkan dan mengaplikasikannya.
B. Keunggulan:
1. Dalam penulisan ini menjelaskan bahwa seorang pelaksana
pelayanan konseling perlu berinovasi dalam memberikan layanan
konseling yang efektif dan efisien dalam melayani perubahan yang
diakibatkan oleh MEA.
2. Dalam penulisan ini juga menggunakan badynote.
C. Kelemahan:
Dalam penulisan ini penjelasannya tidak lengkap, masih ada
yang kurang-kurangnya. Bahkan dalam file jurnal tersebut hanya
menampilkan foto jurnal saja, tidak berupa tulisan.
D. Saran:
Dalam judul penelitian ini menarik, hanya saja penjelasannya
tidak lengkap dan jika file ini hanya menampilkan foto maka
penjelasannya juga harus lengkap dan jelas.
E. Rekomendasi:
Untuk para peneliti selanjutnya harus bisa menjelaskan apa yang
ingin dijelaskan, agar isi dalam jurnal tersebut dapat dipahami orang
lain. Dan dimohon untuk para peneliti selanjutnya untuk
mempublikasikan file jurnal tersebut tidak seharusnya di buat gambar/
di foto. Tetapi harus secara transparan/nyata.