1. 1
TUGAS TEKNOLOGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
MAKALAH
“ FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN ICT DALAM PENDIDIKAN”
MK : TEKNOLOGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
DOSEN : Dr.Deden Makbuloh, M.Ag
Disusun Oleh :
DEDI SETIAWAN
1422010021
PROGAM PASCA SARJANA
Progam Studi: Pendidikan Agama Islam
Jurusan: Tarbiyah
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
RADEN INTAN
2015
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN…………………………………. i
DAFTAR ISI ……………………………………………............ ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………… 1
B. Batasan Masalah ......… ……………………........……......... 2
C. Manfaat / Tujuan ......……… …………………................. 2
BAB II PEMBAHSAN ………………………………....…............ 3
2. 2
A. Perkembangan teknologi....................................................... 3
1.Pengertian Tekhnologi Pendidikan.................................. 5
2. Pengertian ICT................................................. .............. 6
3. faktor perkembangan ICT.............................................. 7
B. faktor penghambat dan faktor pendukung ........................... 10
C. Manfaat dan Kekurangan dari Teknologi Pendidikan. .......... 13
1. manfaat teknologi pendidikan......................................... 14
2. kekuranfan teknologi pendidikan.................................... 15
BAB III PENUTU ……………………………................................. 17
A. Kesimpulan ............................................................................. 17
B. Saran ........................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Information and Communication Technologies (ICT) adalah payung besar terminologi
yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. ICT
mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi,
dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat
yang satu ke lainnya.
ICT sebagai suatu media dalam pendidikan juga mempunyai sebuah kecenderungan yang
mampu mendorong minat peserta didik dan juga memberi manfaat yang sangat banyak terhadap
proses pembelajaran.
3. 3
Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. ICT
bukan lagi mejadi asing dalam dunia pendidikan tetapi sudah menjadi penting dan sangat
mendukung dalam dunia pendidikan. Berikut adalah beberapa contoh manfaat dari media ICT,
yaitu meningkatkan mutu pendidikan karena dengan ICT dapat dengan mudah menerima
informasi baik dari dalam maupun dari luar negeri, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
dan lain sebagainya.
Oleh karena itu dengan adanya media ICT diharapkan mampu menambah kemudahan
dalam proses pembelajaran, supaya tujuan dari pembelajaran mampu terealisasi dengan baik.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai penggunaan media ICT dalam dunia pendidikan dan
faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan ICT. Berikut ini adalah pembahasan
makalahnya.
B. Rumusan Masalah
Dalam rangka mengkaji lebih dalam tentang makalah “ Faktor faktor yang
mempengaruhi perkembangan ICT dalam dunia pendidikan “ ini maka saya akan membuat
beberapa rumusan masalah yang akan dibahas. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Information and Communication Technologies (ICT) dalam dunia
pendidikan?
2. Apa yang menjadi faktor diperlukannya ICT dalam dunia pendidikan ?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan ICT dalam dunia pendidkan ?
C. Manfaat Pembahsan
Adapun manfaat yang diharapkan dalam makalah ini adalah sebagai berikiut :
1. Untuk mengetahui maksud ICT dalam dunia pendidikan
2. Untuk mempelajari faktor apa saja yang diperlukan ICT dalam dunia pendidikan
4. 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Teknologi
Teknologi komunikasi oleh Rogers (1986) diartikan sebagai perangkat keras, struktur –
struktur organisasional dan nilai-nilai sosial yang memungkinkan individu atau khalayak
mengumpulkan, memproses dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau
khalayak lain.1[1]
Teknologi komunikasi adalah cara manusia untuk melakukan transaksi pesan dengan
menggunakan alat bantu sebagai media penyampaiannya dan sangat menekankan pada ketepatan
serta kecepatan dalam penyampaiannya hingga dapat dimengerti dalam waktu yg singkat serta
tidak menimbulkan kesalahpahaman antar pihak-pihak yg saling berkomunikasi.
Teknologi komunikasi dari masa ke masa semakin berkembang seiring dengan
perkembangan zaman. Hal ini telah merubah aktivitas masyarakat yang awalnya minim
informasi menjadi mudah dalam mendapatkan informasi secara otonom dan kini setiap orang
memiliki akses terhadap sumber informasi global.
Perkembangan sebelum abad ke-21 memang berawal dari perkembangan-perkembangan
teknologi yang lainnya. Secara nyata sejarah mencatat bahwa penyumbang perkembangan ICT
yang ada pada saat ini dimulai sejak penemuan telepon yang kemudian dapat berkembang
menjadi jaringan komunikasi. Sebelumnya perkembangan teknologi komunikasi yang
menggunakan kabel mulai mengenal dengan perkembangan baru yaitu jaringan nirkabel.
Kemudian penggunaan dan perkembangan komputer elektronik mulai membentuk rangkaian-
rangkaian komunikasi yang semakin luas. Selanjutnya kemajuan dalam dunia industri juga
semakin memperkembangkan era digital dan multimedia sebagai generasi manusia baru.
Perkembangan dari era teknologi informasi yang ada, semakin lama semakin banyak
membantu kinerja dari para usahawan. Penerapan dari teknologi informasi dalam lingkungan
kerja meliputi pemenuhan keefisiensian dari waktu dan biaya. Penggunaan internet juga
memudahkan para pengusaha dalam memasarkan perusahaannya kepada khalayak, dan
pencarian tenaga kerja baru lebih dimudahkan. Dunia ICT memang memberikan peranan yang
besar dalam kemasyarakatan.
Di Indonesia sendiri, prosepek ICT dalam kehidupan kedepannya telah banyak
memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Bidang yang turut mengikuti
perkembangan yang pesat dengan ICT adalah dunia perekonomian. Penggunaannya meliputi
penggunaan ICT sebagai penunjang usaha kecil menengah menjadi lebih produktif. Hal ini
nampak dalam urusan bisnis yang mengaitkan teknologi komunikasi dan informasi sebagai
penggunaan dalam perdagangan elektronik (E-Commerce). Perdagangan yang menggunakan
pemanfaatan dari jaringan komunikasi internet ini disebut-sebut sebagai dunia E-Commerce.
Penerapan E-Commerce dalam dunia perbankan juga biasa kita kenali dengan adanya transaksi
dan penerapan perbankan melewati internet (Internet Banking). Transaksi dalam dunia
1[1] Warsita, Bambang, Tekhnologi Pembelajaran,(Jakarta:PT. Rineka Cipta, 2008) hal : 98-103
5. 5
perbankan ini juga meliputi pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan, pembukuan,
dan informasi-informasi lainnya yang menyangkut rekening.
ICT telah memberikan dorongan bagi para pelaku perdagangan. Tidak hanya dalam
perdagangan dan perbankan saja yang dimudahkan, tetapi pada dasarnya segala sesuatu kini
tidak usah lagi dikerjakan dengan cara lama atau tradisional. Memanfaatkan perkembangan
teknologi komunikasi yang ada berarti kita bekerja dengan cara yang praktis dan meninggalkan
kebiasaan manual.
1. Pengertian Tekhnologi Pendidikan
Untuk mengetahui teknologi pendidikan maka kita harus mengetahui apa arti teknologi
pendidikan menurut beberapa pakar pendidikan, karena pengertian dari satu pakar tidak akan
membawa kepada pengertian yang konkrit dalam dunia pendidikan. Dan dikarenakan teknologi
pendidikan itu sangat komplit maka butuh pengertian yang konkrit pula.
Mengacu dari kata-kata beberapa pengertian dari pakar ilmu pendidikan maka muncul
beberapa pengertian di antaranya:
1. Teknologi pendidikan adalah pengembangan, penerapan dan penilaian system-sistem, teknik
dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar manusia. Dari pengertian ini
yang diutamakan adalah proses belajar itu sendiri di samping alat-alat yang dapat membantu
proses belajar.2[2]
2. Teknologi pendidikan yang dalam istilah bahasa inggrisnya adalah instructional technology
atau educational technology. Salah satu pendapat ialah bahwa instructional technology means
the media borm of the communications revulition which can be used for instructional purpode
alongside the teacher, the book, and the blackboard. Dari pengertian ini yang diutamakan adalah
media komunikasi yang berkembang sangat pesat seperti TV, radio, video dan lain-lain.
3. Teknologi pendidikan adalah pemikiran yang sistematis tentang pendidikan, penerapan
metode problem solving dalam pendidikan yang dapat dilakukan dengan alat-alat komunikasi
modern, akan tetapi juga tanpa alat-alat itu.
4. Teknologi pendidikan adalah pemikiran sistematis tentang pendidikan, penerapan metode
problem solving dalam pendidikan yang dilakukan dengan menggunakan hal-hal yang terkait
dengan software (ide-ide atau konsep ilmiah dan sistematis ) dan hardware (produk-produk
teknologi).
2[2] Pius A Partanto dan M. Dahlan al Barri, Kamus Ilmiah Populer, Arkola Surabaya.hal. tt
6. 6
5. Dan pengertian teknologi pendidikan yang nomor lima ini sama dengan pengertian media
pendidikan yaitu bahan dan alat yang terdiri dari perangkat software dan hardware dalam dunia
pendidikan.3[3]
Dari beberapa pengertian ini maka penulis memandang bahwa pengertian ini tidak
mungkin dipisahkan atau salah satunya dianggap konkrit, tetapi pengertian satu dangan yang
lain saling melengkapi. Dan dapat mengambil pengertian bahwa teknologi pendidikan itu terdiri
dari perangkat software dan hardware yang tidak diunggulkan salah satunya dan mengabaikan
perangkat yang lain. Dan dari pengertian-pengertian ini dapat disimpulkan bahwa teknologi
pendidikan sama dengan media pendidikan.
2. Pengertian ICT
ICT sebagai suatu media dalam pendidikan juga mempunya sebuah
kecenderungan yang mampu mendorong minat peserta didik dan juga memberi manfaat yang
sangat banyak terhadap proses pembelajaran.
Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. ICT
bukan lagi mejadi asing dalam dunia pendidikan tetapi sudah menjadi penting dan sangat
mendukungdalam dunia pendidikan. Berikut adalah beberapa contoh manfaat dari media ICT,
yaitu meningkatkan mutu pendidikan karena dengan ICT dapat dengan mudah
menerimainformasi baik dari dalam maupun dari luar negeri, peningkatan kualitas Sumber Daya
Manusia dan lain sebagainya.
Oleh karena itu dengan adanya media ICT diharapkan mampu menambah
kemudahan dalam proses pembelajaran, supaya tujuan dari pembelajaran mampu terealisasi
dengan baik. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai penggunaan media ICT dalam
pembelajara, dengan pembahasan mengenai pengertian media ICT, macam-macam media ICT
dan perkembangan media ICT. Berikut ini adalah pembahasan makalahnya.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ICT dalam pendidkan.
Pengertian pendidikan menurut Undang Undang SISDIKNAS no. 20 tahun 2003, adalah sebagai
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
sedemikian rupa supaya peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara aktif supaya
memiliki pengendalian diri, kecerdasan, keterampilan dalam bermasyarakat, kekuatan spiritual
keagamaan, kepribadian serta akhlak mulia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa pendidikan berasal dari kata “didik” dan
mendapat imbuhan berupa awalan ‘pe’ dan akhiran ’an’ yang berarti proses atau cara perbuatan
mendidik. Maka definisi pendidikan menurut bahasa yakni perubahan tata laku dan sikap
seseorang atau sekelokmpok orang dalam usahanya mendewasakan manusia lewat pelatihan dan
pengajaran.
3[3] Drs. Syaiful Bahri Djamarah dan Drs. Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Renika Cipta,
Jakarta,hal. 120
7. 7
Dari pengertian pendidikan diatas maka perlu dibutuhkan alat atau pendukung untuk
tercapainya pendidikan iti sendiri, dalam hal ini maka tekhnologipun merupakan hal yang wajib
di dewasa ini untuk membantu terwujudnya / tercapainya tujuan pendidikan di dunia ini,
tekhnologi dan informasi yang dikemas dalam formula pendukung tercapainya tujuan pendidikan
merupakan hal perlu kita lakukan demi tercapainya tujuan pendidikan itu sendiri.
Dalam pemenuhan tujuan pendidkan dengan menggunakan penunjang tekhnologi syarat dengan
perkembangan zaman yang ada. Dalam perkembangan itu maka tekhnologi pendidikan juga
memerlukan pengembangan dalam penunjang tercapainya pendidikan seperti yang diharapkan.
Adapun faktor faktor yang perlu doperhaICT an dalam perkembangan tekhnologi di dunia
pendidikan adalah sebagai berikut :
a. Keterbatasan kualitas dan kuantitas sumber daya pendidikan.
Keterbatasan yang dimaksud adalah terbatasnya jumlah guru, terbatasnya jumlah
referensi pendidikan yang dapat digunakan peserta didik, terbatasnya jumlah sekolah bermutu,
terbatasnya jumlah perpustakaan yang dapat diakses, dan terbatasnya jumlah sarana dan
prasarana pendidikan lainnya yang dapat menunjang kemajuan pendidikan.
Padahal dalam pencapaian tujuan pendidikan secara komplek tidak boleh ada
keterbatasan yang bisa menghambat pendidikan yang dijalankan itu statis dan tidak ada
perkembangan, maka dari itu segela hal dan bentuk keterbatasan yang dimaksud di atas harus
segera diatasi supaya segala hal pengghambat kemajuan pendidikan dapat di atasi dengan baik.
b. Ketidakmerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan.
Permasalahan yang terkait dengan pemerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan bagi
seluruh rakyat Indonesia dapat segera terwujud, dengan adanya konsep Universitas Terbuka yang
mampu menjangkau daerah terpencil dapat segera diikuti dengan konsep “sekolah terbuka” atau
“perpustakaan terbuka”, selama peserta didik bersemangat untuk belajar dan institusi pendidikan
mau merubah model pendidikannya. Maka, dengan bantuan ICT segala keterbatasan akan dapat
diatasi.
c. Model dan pendekatan pendidikan yang kurang relevan.
Semakin cepatnya perkembangan dalam segala aspek di dunia ini, maka setiap manusia
dan institusi pendidikan dituntut untuk terus selalu memperbaharui dirinya sesuai dengan
kebutuhan perkembangan dunia. Ketidak relevana sebuah metode maka akan sukar sebuah
tujuan itu dapat dicapai dengan mudah, maka dari itu .banyak hal yang harus di perbaharui dalam
sistem pendidikan, dan hal ini memacu berkembangan tekhnologi pendidikan secara merata dan
kompleks.
8. 8
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan ICT dalam pendidikan merupakan
bayangan hambatan yang harus segera diselesaikan adapun banyak hal yang mempengaruhi
perkembngan ICT dalam pendidikan itu semata-mata usaha dalam rangka pemenuhan kebutuhan
dalam tercapainya tujuan pendidikan.
Adapun perkembangan tekhnologi secara umum dipengaruhi oleh beberapa faktor, menurut
seorang Ahli Soekartawi (2003) faktor faktor perkembangan dipengaruhi oleh beberapa hal ;
1. Dibutuhkan infrastruktur yang memungkinkan akses informasi di manapun dengan
kecepatan yang mencukupi
2. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) menuntut ketersediaan human brain yang
menguasai teknologi tinggi
3. Faktor kebijakan menuntut adanya kebijakan berskala makro dan mikro yang berpihak
pada pengembangan teknologi informasi jangka panjang
4. Faktor finansial membutuhkan adanya sikap positif dari bank dan lembaga keuangan
untuk menyokong industri teknologi informasi
5. Faktor konten dan aplikasi menuntut adanya informasi yang disampai pada orang,
tempat, dan waktu yang tepat serta ketersediaan aplikasi untuk menyampaikan konten
tersebut dengan nyaman pada penggunanya.
Sedangkan faktor-faktor yang mepercepat perkembangan teknologi komunikasi adalah :
1. Peningkatan pembangunan, baik pembangunan individu maupun kelompok
2. Rasa tidak cepat puas para pengguna teknologi komikasi, sehingga selalu diperbaharui
3. Trend atau lifestyle
4. Rasa ingin tahu yang tinggi akan sesuatu yang terjadi di belahan dunia lain
5. Tuntutan pekerjaan
6. Tuntutan pendidikan
7. Kemudahan yang diperoleh dari penggunaan alat-alat teknologi komunikasi.
B. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Penerapan Tekhnologi Pendidikan
Perkembangan teknologi yang begitu pesat memberikan manfaat luar biasa terhadap
kemajuan pendidikan. Berkenaan dengan hal tersebut, dalam pendidikan diperlukan beberapa hal
yang dapat menunjang dalam pembelajaran agar hasil yang akan dicapai menjadi lebih baik dan
dinamis yaitu salah satunya adalah teknologi pendidikan. setidaknya ada 5 faktor pendukung
yang harus dipenuhi untuk terjadinya optimalisasi pendayagunaan Tekhnologi pendidikan di
sekolah. Kelima faktor tersebut adalah:
1) Dibutuhkan infrastruktur yang memungkinkan akses informasi di manapun dengan kecepatan
yang mencukupi.4[4]
4[4] http://kelompokptk.wordpress.com/2012/03/26/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-perkembangan-
teknologi/ pada tanggal 3 April 2015 Pukul: 21:05 WIB.
9. 9
2) Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) menuntut ketersediaan human brainyang menguasai
teknologi tinggi.
3) Faktor kebijakan menuntut adanya kebijakan berskala makro dan mikro yang berpihak pada
pengembangan teknologi informasi jangka panjang.
4) Faktor finansial membutuhkan adanya sikap positif dari bank dan lembaga keuangan untuk
menyokong industri teknologi informasi.
5) Faktor konten dan aplikasi menuntut adanya informasi yang disampai pada orang, tempat, dan
waktu yang tepat serta ketersediaan aplikasi untuk menyampaikan konten tersebut dengan
nyaman pada penggunanya.
Beberapa kendala dalam penerapan Tekhnologi dibidang pendidikanyang juga menjadi
faktor penghambat penerapan tekhnologi dalam pendidikan secara maksimal. Hambatan-
hambatan ini antara lain disebab kan oleh:5[5]
a) Belum meratanya infrastuktur yang mendukung penerapan ICT di bidang pendidikan
merupakan permasalahan awal yang harus segera diselesaikan oleh pihak yang berwenang,
karena tanpa adanya infrastruktur yang mendukung maka penerapan ICT di bidang pendidikan
hanya akan menjadi impian semata. Infrastruktur merupakan komponen yang sangat penting
yang berfungsi sebagai modal awal dan utama dalam penerapan ICT di bidang pendidikan. Pada
saat ini, terdapat kecenderungan bahwa hanya daerah tertentu saja yang mendapatkan akses ICT .
Hal ini dikarenakan masih banyak daerah yang bahkan untuk memilki akses telepon saja tidak
ada, apalagi untuk akses terhadap Internet. Padahal sesungguhnya banyak sekali potensi sumber
daya manusia unggul yang dimiliki oleh daerah tersebut.
Jika hal ini terus berlangsung seperti ini maka dikhawatirkan bahwa potensi sumber daya
manusia yang dimiliki daerah tersebut akan terbuang dengan percuma dan tidak dapat
dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa Indonesia pada umumnya.
b) Kendala lainnya yang perlu diselesaikan adalah ketidaksiapaan sumber daya manusia untuk
memanfaatkan ICT dalam proses pembelajaran. Ketidaksiapan ini dikarenakan pola kebiasaan
pembelajaran yang masih belum menganggap penting peranan ICT dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran. Mereka cenderung sudah merasa puas akan materi yang telah diberikan
oleh pengajar secara langsung, sehingga menyebabkan mereka tidak mau/ malas untuk mencari
informasi tambahan yang ada di Internet walaupun sarana dan infrastruktur sudah mendukung
dalam penerapan ICT .
Terkadang kendala ini jauh lebih susah untuk dipecahkan daripada tidak adanya
infrastruktur yang mendukung ICT , hal ini karena biasanya lebih susah untuk mengubah pola
tingkah laku/ kebiasaan dari seseorang. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dari setiap
individu pembelajar untuk memanfaatkan dan menerapkan ICT dalam metode pembelajarannya.
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut diperlukan langkah-langkah penyelesaian
yang sekaligus berfungsi sebagai prasyarat keberhasilan penerapan ICT dalam pembelajaran.
Menurut Mahmud (2008:13) dalam bukunya yang berjudul ICT Untuk Sekolah Unggul, terdapat
beberapa persyaratan agar dapat menerapkan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
5[5] Nasution.S. 2005. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hal: 78
10. 10
komunikasi, yaitu tersedianya sarana prasarana yang menunjang pembelajaran berbasis ICT .
Lebih lanjut dijelaskan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam menerapkan
pembelajaran berbasis ICT adalah:
Harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi pembelajar
dan pengajar. Materi-materi itu dapat berupa materi pembelajaran interaktif yang berbantuan
komputer, seperti CD, DVD Pembelajaran Interaktif.6[6]
a. Pengajar harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat dan
sumber-sumber digital untuk membantu pembelajar agar mencapai standar akademik.
b. Harus tersedia anggaran atau dana yang cukup untuk untuk mengadakan, mengembangkan dan
merawat sarana prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi tersebut.7[7]
c. Dan yang tak kalah penting adalah, adanya kemauan dari semua pihak, dalam hal ini guru dan
peserta didik untuk menerapkan pembelajaran dengan dukungan teknologi komunikasi dan
informasi tersebut.
C. Manfaat dan Kekurangan dari Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar
dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber
teknologi yang memadai.
Dalam arti sempit teknologi pendidikan adalah media pendidikan, yakni teknlogi
yang digunakan sebagai alat bantu dalam pendidikan supaya lebih efektif, efisien dan berhasil
guna.
Selain dari definisi di atas, saya juga mengutip pengertian dari beberapa ahli yang
memberikan pendapat tentang pengertian atau definisi dari teknologi pendidikan. Berikut
perkataan menurut para ahli.
(AECT) Association for Educational Communication and Technology; Teknologi
pendidikan adalah suatu proses yang kompleks dan terpadu denga melibatkan peralatan, ide,
prosedur, orang dan organisasi untuk menganalisis permasalahan, menemukan problem solving,
melakukan evaluasi serta mengelola pemecahan masalah yang berkaitan dengan semua aspek
belajar manusia.8[8]
Tom Cutchall (1999) Definisi menurut Cutchal ini sama seperti definisi AECT
1994. Dia menekankan bahwa teknologi pembelajaran merupakan penelitian dan aplikasi ilmu
prilaku dan teori belajar dengan menggunakan pendekatan sistem untuk melakukan analisis,
desain, pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk
membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja. Tujuan utamanya adalah pemanfaatan
teknologi (soft-technology maupun hard-technology) untuk membantu memecahkan masalah
belajar dan kinerja manusia.
6[6] Djamarah DKK, Strategi Belajar Mengajar, Renika Cipta, Jakarta.2007 Hal : 54
7[7] Ibid
8[8] Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2003) Hal 194
11. 11
Begitu banyak manfaat dari teknologi pendidikan dari hemat penulis akan
disimpulkan sebagai berikiut, yaitu :
a) Teknologi pendidikan sebagai peralatan untuk mendukung kontruksi pengetahuan:
Untuk mewakili gagasan pelajar pemahaman dan kepercayaan.
Untuk organisir produksi, multi media sebagai dasar pengetahuan pelajar.
b) Teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk menyelidiki pengetahuan yang
mendukung pelajar :
Untuk mengakses informasi yang diperlukan.
Untuk perbandingan persektif, kepercayaan dan pandangan dunia.
c) Teknologi pendidikan sebagai media social untuk mendukung pelajaran dengan berbicara:
Untuk berkolaborasi dengan orang lain.
d) Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual untuk mendukung pelajar.
e) Teknologi pendidikan dapat meningkatkan efektifitas dan efisien proses belajar mengajar.
f) Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan/sekolah.
g) Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan pendidikan.
Selain adanya manfaat teknologi pendidikan ada pula kekurangannya. Kekurangan dari
teknologi pendidikan yaitu:
a) Pihak guru yang tidak bisa menoperasikan/menguasai elektronika akan tertinggal oleh siswa.
b) Teknologi pendidikan memerlukan SDM yang berkualitas untuk bisa mempercepat inovasi
sekolah, sedangkan realita masih kurang.
c) Teknologi pendidikan yang baik itu hardware maupun software membutuhkan biaya yang
mahal.
d) Keterbatasan sarana prasarana sekolah akan menghambat inovasi pendidikan.
e) Penggunaag teknologi pendidikan dalam bentuk hardware memerlukan control yang tinggi dari
guru atau orang tua terutama internet dan software.
f) Siswa yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi cenderung gagal.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Information and Communication Technologies (ICT) adalah payung besar terminologi yang
mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
Teknologi pendidikan adalah pengembangan, penerapan dan penilaian system-sistem, teknik dan
alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar manusia.
Teknologi pendidikan terdiri dari perangkat software dan hardware yang tidak diunggulkan salah
satunya dan mengabaikan perangkat yang lain. Teknologi pendidikan sama dengan media
pendidikan.
12. 12
Adapun fakto faktor yang mempengaruhi perkembangan ICT dalam pendidikan adalah :
1. Keterbatasan kualitas dan kuantitas sumber daya pendidikan.
2. Ketidakmerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan.
3. Model dan pendekatan pendidikan yang kurang relevan.
B. Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi perkembangan ICT dalam dunia
pendidikan, dalam makalah ini tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini. Maka dari itu, kami mohon maaf jika anda merasa kurang puas saat membaca makalah yang
kami buat.
DAFTAR PUSTAKA
Miarso, Yusufhadi. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group. 2004.
Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003)
Sadiman, Arif S, Media Pendidikan, (Jakarta : CV Rajawali, 1986)
Warsita, Bambang, Tekhnologi Pembelajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008)
Djamarah DKK, Strategi Belajar Mengajar, Renika Cipta, Jakarta.2007
Nasution.S. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2005.
http://kelompokptk.wordpress.com/2012/03/26/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
perkembangan-teknologi/ pada tanggal 3 April 2015 Pukul: 21:05 WIB.
Warsita, Bambang, Tekhnologi Pembelajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008) hal : 98-
103
9[2] Pius A Partanto dan M. Dahlan al Barri, Kamus Ilmiah Populer, Arkola
Surabaya.hal. tt
10[3] Drs. Syaiful Bahri Djamarah dan Drs. Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar,
Renika Cipta, Jakarta, hal. 120
11[4] http://kelompokptk.wordpress.com/2012/03/26/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
perkembangan-teknologi/ pada tanggal 3 April 2015 Pukul: 21:05 WIB.
12[5] Nasution.S. 2005. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hal : 78
13[6] Djamarah DKK, Strategi Belajar Mengajar, Renika Cipta, Jakarta.2007 Hal : 54
14[7] Ibid
15[8] Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003)
Hal 194