SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
“TUGAS SIM, MUNIKA, YANANTO
MIHADI PUTRA, SISTEM
INFORMASI UNTUK PERSAINGAN
KEUNGGULAN, 2018.”
Disusun oleh :
Munika - 43217110229
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Dosen :
Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA.
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENCAPAI
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Peran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung
strategi bersaing bisnis sehingga keuntungan dapat diraih. Pemanfaatan sistem informasi dalam
suatu organisasi dapat optimal apabila direncanakan dengan baik dalam suatu perencaan srategis.
Salah satu stretegi dalam meningkatkan daya saing adalah melalui pengembangan peran sistem
informasi dalam perusahaan. Jika sebelumnya peranan sistem informasi hanya sebagai proses
penunjang saja dalam memperoleh data dengan titik berat pasa efisiensi biya operasional
minimalisasi risiko operasi dari berbagai fungsi perusahaan, maka pada saat ini peranannya telah
berubah menjadi alat stratergik dalam perusahaan untuk meningkatkan kemampuan bersaingnya.
Secara khusus dapat dinyatakan bahwa penyusunan dan pengembangan perencanaan strategi
informasi merupakan upaya peningkatan peranan fungsi dan nilai sistem informasi setiap unit
kegiatan manajemen dan operasinal perusahaan untuk meningkatkan kemampuan bersaingnya.
Perencanaan yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan, terutama sebelum mengambil suatu
keputusan. Dengan dilakukannya perencanaan maka diharapkan hasil atau target yang ingin
dicapai mempunyai gambaran berdasarkan tolak ukur dari perencanaan yang telah dilakukan
sebelumnya. Untuk melakukan perencanaan, dapat didukung oleh dua faktor, yaitu computer dan
komunikasi terutama dari pihak-pihak yang terkait dalam hal yang ingin dilakukan. Kedua faktor
tersebut dapat menggunakan tegnologi sistem informasi sebagai penunjangnya.
2.1 Keunggulan kompetitif
Menurut Tangkilisan, keunggulan kompetitif adalah menunjuk pada kemampuan sebuah
organisasi untuk memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu posisi yang
menguntungkan berkaitan berkaitann dengan perusahaan ;ainnya. Keunggulan kompetitif
muncul bila pelanggan merasa bahwa mereka menerima nilai lebih dari transaksi yang dilakukan
dengan sebuah organisasi pesaingnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badudu-Zain, dinyatakn bahwa keunggulan
kompetitif bersifat kompetisi dan bersifat persaingan. Bertitik tolak dari kedua sumber diatas
bahwa keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh organisasi dimana
keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan organisasi lainnya untuk
mendapatkan sesuatu.
Keunggulan kompetitif adalah merujuk pada kemampuan sebuah organisasi untuk
memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu posisi yang menguntungkan
berkaitan dengan perusahaan lainnya. Keunggulan kompetitif muncul bila pelanggan merasa
bahwa mereka menerima nilai lebih dari transaksi yang dilakukan dengan sebuah organisasi
pesaingnya (Setiawan, 2006). Kemudian di dalam Kamus Bahasa Indonesia, dinyatakan bahwa
keunggulan kompetitif bersifat kompetisi dan bersifat persaingan.
2.1.1 Sumber keunggulan kompetitif
Sumber kenggulan yang pertama, seseorang merasakan value jika jasa/ produk yang ia nikamti
sepadan atau lebih besar dari biaya yang ia keluarkan. Contoh, anda potong rambut di salon yang
sangat mahal. Jika hanya melihat harga yang mahal anda pasti berpikir ulang untuk potong
rambut di sana rambut anda dipotong oleh pemotong rambut beberapa artis terkenal. Karena ia
tukang potong artis terkenal anda memperoleh value berupa potongan ranmbut yang bagus dan
juga rasa bangga anda jua sekelas dengan artis paling tidak pada selera potong rambutnya.
Sumber keunggulan kompetitif yang kedua adalah keunikan. Artinya adalah produk anda tidak
mudah di contoh atau di-COPY oleh pesaing anda. Contoh anda mempunyai warung bakso yang
cukup laris. Tiba-tiba ada pesaing yang membuka warung bakso di dekat warung anda. Ia
menyajikan bakso dan aksesorisnya mirip dengan bakso di warung anda. Rasa desain warung
hingga seragam karyawannya sangat mirip dengan warung anda. Anda mungkin akan kehilangan
sebagian pelanggan anda bahkan munkin perpindahan pelanggan bakso itu bisa makin besar jika
pesaing anda iu menyajikan ‘value’ tambahan seperti kuah yang lebih gurih dan sebagainya.
Agar tidak tergerus oleh pesaing agresif itu warung bakso anda harus unik rasanya harus ‘khas’
sedemikian rupa sehingga pesaing anda suit untuk menirunya. Contoh kaldunya anda ‘kulakan’
langsung dari pabrik abon di kota lain sehingga ‘kegurihan’ kuah bakso anda benar-benar
mampu membuat pembeli ketagihan. Jika itu bisa anda lakukan maka bisnis anda akan lestari
dan bahkan berkembang pesat.
3.1 Kekuatan menentukan daya tarik
Persaingan dalam industri di Imdonesia semakin berkembang dengan adanya pesaing lama yang
memperluas pasarnya dan pesaing-pesaing baru muncul untuk merebut pasar dari pesaing lama,
sehingga masing-masing perusahaan berusaha mempertahankan posisi pasar untuk berhadapan
dengan pesaing-pesaing. Berikut ini Michael Porter mengidentifikasikan lima kekuatan dalam
menentukan daya tarik struktural segmen yaitu:
1. Pendatang baru
Pesaing baru memiliki hambatan-hambatan dalam memasuki pasar karena dalam memasuki
pasar, suatu produk memerlukan diferensiasi dari produk pesaing, juga dibutuhkan modal yang
besar, biaya untuk berpindah supllier, pendistribusian yang tepat dan memperhatikan aspek
kebijakan pemerintah. Dalam industri hambatan pendatang baru untuk memasuki pasar adalah
pesaing lama yang telah menjadi market leader. Pesaing lama selalu memonitor pesaing baru
dengan memanfaatkan kelemahan dari produk pesaing, sehingga pendatang baru tidak dapat
berkembang dan merebut pasar. Dengan menggunakan strategi fighting brand, yaitu
menggunakan merk baru dari produk sejenis yang harganya jauh lebih rendah, serta
mengandalkan biaya iklan dan promosi yang lebih rendah. Produk ini biasanya dibuat oleh
pesaing dalam jangka waktu yang terbatas dan dalam wilayah pasar tertentu. PT Wings Group
mengeluarkan deterjen Daia dan So klin yang bersaing melawan Rinso yang dikeluarkan oleh PT
Unilever.
2. Pembeli
Pembeli akan selalu berusaha untuk mencari produk yang memiliki harga lebih murah namun
tetap memiliki kualitas produk dan pelayanan yang tinggi. Hal ini membuat para pesaing saling
beradu untuk memenuhi keinginan konsumen tersebut. Kekuatan posisi tawar menawar pembeli
akan meningkat apabila:
1. Produk memberikan biaya yang besar bagi konsumen
2. Produk tidak berbeda
3. Tingkat pendapatan konsumen rendah
4. Pembeli memproduksi sendiri
5. Pembeli tidak tahu harga
6. Adanya substitusi produk
Selama ini produk yang dihasilkan oleh PT Wings Group cenderung lebih rendah dari PT
Unilever. Misalnya jenis shampoo yaitu Emeron yang harganya lebih murah dibandingkan
dengan Sunsilk atau Zinc yang lenih murah dari Clear. Wings Group meluncurkan produk yang
sesuai dengan kualitas dan harga untuk pasar yang ingin dituju.
3. Pemasok
Kekuatan pemasok akan sangat berpengaruh terhadap proses produksi sebuah industri, terlebih
jika jumlah pemasok bahan baku tidak banyak maka pemasok dapat menetapkan harga yang
tidak rendah selain itu lokasi pemasok yang jauh akan menambah besar biaya untuk pengadaan
bahan baku. Selain itu bahan baku atau produk substitusi sangat sedikit serta meiliki biaya
berpindah pemasok yang tinggi, dan penawaran yang terbatas. Oleh karena itu untuk
menghindari tingginya biaya yang dikeluarkan untuk pembelian dan keterbatasan bahan baku
dari pemasok, produsen sebaiknya memiliki industri yang memproduksi bahan baku (industri
hulu) untuk proses produksi. Wings sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi produk
deterjen di Indonesia memiliki pabrik yang memproduksi bahan baku untuk produk deterjen
mereka sehingga mereka tidak memiliki gangguan dalam hal pasokan bahan baku. Bahkan
perusahaan Unilever Indonesia pun memilih Wings untuk memasok bahan baku produksi
deterjen mereka.
4. Substitusi
Produk substitusi merupakan ancaman yang besar bagi produk lain karena selain mampu menjadi
produk alternatif dari sebuah produk yang ada, dapat juga merebut pasar dari sebuah produk
yang disubstitusikan. Biasanya produk substitusi memiliki harga yang murah dan menggunakan
teknologi yang baru, sehingga perusahaan harus cermat mengamati perubahan harga produk
substitusi yang menjadi ancaman bagi produk perusahaan tersebut, jika kemajuan teknologo atau
persaingan meningkat di industri substitusi, maka harga dan laba dalm segmen akan menurun.
Dari hasil pengamatan di pasar menunjukan bahwa produk substitusi dari PT Wings adalah
produk deterjen So klin yang sebenarnya ditujukan untuk mencuci pakaian secara menual (tanpa
menggunakan mesin cuci) tapi tetap digunakan untuk mencuci dengan menggunakan mesin cuci.
5. Pesaing
Semakin banyak pesaing industri maka semakin tinggi tingkat persaingan, karena pesaing saling
bersaing untuk menjadi market leader di pasar dan untuk memiliki market share yang besar.
Persaingan ini sangat jelas terlihat antara Unilever dan Wings. Wings berusaha “menempel”
ketat Unilever dalam meluncurkan produk-produknya, misalnya So klin vs Rinso, Nuvo vs
Lifebuoy, Ciptadent vs Pepsodent, Zinc vs Clear dan sebagainya. Selain itu tingkat persaingan
yang tinggi juga dipengaruhi oleh pertumbuhan industri yang lambat, tingginya biaya tetap
(fixed cost) perusahaan, dan persaingan secara personal antara pesaing dengan pesaing lainnya.
4.1 Dampak sistem informasi strategis bagi manajer dan organisasi
Sistem Informasi Strategis (SIS) adalah dukungan terhadap sistem yang ada dan membantu
dalam mencapai keunggulan kompetitif atas pesaing organisasi dalam hal adalah tujuan.Sistem
Informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat
membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya.
Hal ini menciptakan sistem informasi strategis, sistem informasi yang mendukung atau
membentuk posisi kompetitif dan strategi dari perusahaan bisnis. Jadi, sistem informasi strategis
dapat berupa sistem informasi apapun (TPS, SIM, DSS, dan lain-lain), yang menggunakan
teknologi informasi untuk membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif,
mengurangi kelemahan kompetitif, atau untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan lainnya.
Dengan adanya aplikasi teknologi informasi perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional
dan manajemen. Teknologi seperti otomatisasi kantor, otomatisasi pabrik, sistem pemrosesan
transaksi dan sistem manajemen database berpengaruh pada kualitas organisasi
Sistem informasi bagi manajer sangatlah penting baik untuk perusahaan kecil maupun besar.
Manajer harus mengidentifikasi jenis- jenis sistem yang dapat dijadikan sebagai keunggulan
strategis bagi organisasinya.
Namun sampai saat ini sistem informasi baru memainkan peran yang teramat sedikit di bidang
produksi, distribusi dan penjualan produk maupun jasa. Peningkatan produktivitas terhadap
proses informasi menjadikannya sedikit berbeda dalam produktivitas perusahaan.
Dalam hal ini ada tiga kunci utama yang mendukung teknologi informasi yang dapat dijadikan
aset perusahaan dalam jangka panjang :
1. SUMBER DAYA MANUSIA, yaitu para staf penanggung jawab perencanaan dan
pengembangan teknologi informasi pada sebuah perusahaan, sehingga para staf tersebut
benar-benar memiliki tanggung jawab terhadap pengoperasian teknologi informasi.
2. TEKNOLOGI, Seluruh infrastruktur teknologi informasi, termasuk perangkat lunak dan
perangkat keras dipergunakan secara bersama-sama dalam proses operasional perusahaan.
3. RELASI, adalah hubungan teknologi informasi dengan pihak manajemen perusahaan
sebagai pengambil keputusan (DECISION MAKER).
5.1 Menggunakan Tegnologi Informasi sebagai Keunggulan Stategis
5.1.1 Penggunaan strategis TI
Terdapat banyak cara perusahaan dapat memandang dan menggunakan tegnologi informasi.
Contohnya, perusahaan dapat memilih untukmenggunakan sistem informasi secara strategis, atau
perusahaan dapat merasa puas dengan menggunakan TI untuk mendukung operasi rutin yang
efisien. Akan tetapi, jika perusahaan menekankan penggunaan strategi bisnis dari tegnologi
informasi, manajemen perusahaan tersebut akan memandang TI sebagai faktor pembeda
kompetitif yang utama. Pihak manajemen kemudian akan membentuk berbagai strategi bisnis
yang akan memberi perusahaan keunggulan besar dalam pasar tempat perusahaan bersaing.
5.1.2 Membangun bisnis yang berfokus pada pelanggan
Bagi banyak perusahaan, nilai bisnis utama mereka untuk menjadi bisnis yang berfokus pada
pelanggan terletak pada kemampuan mereka untuk mempertahankan pelanggan agar tetap loyal,
mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang, merespons kekhawatiran pelanggan, dan
menyediakan layanan pelanggan berkualitas tinggi. Fokus strategis atas nilai bagi pelanggan ini
mengakui bahwa kualitas, bukan harga, telah menjadi determinan utama dalam presepsi
pelanggan atas nilai. Dari sudut pandang pelanggan, perusahaan-perusahaan yang secara
konsisten menwarkan nilai terbaik mampu menelusuri preferensi setiap pelanggannya, mengikuti
tren pasar, pasokan produk, layanan dan informasi, kapan saja, dimana saja, dan memberi
layanan pelanggan yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap pelanggan.
Tegnologi internet telah menciptakan peluang strategis bagi perusahaan, besar dan kecil, untuk
menawarkan layanan dan produk yang cepat, responsif, serta berkualitas tinggi yang disesuaikan
dengan preferensi setiap pelanggan.
Tegnologi internet dapat membuat pelanggan menjadi titik pusat manajemen hubungan
pelanggan (CUSTOMER RELATION MANAGEMENT-CRM) dan aplikasi E-
BUSINESSlainnya. Situs Web sistem CRM dan interenet, intranet, dan ekstranet menciptakan
saluran-saluran baru untuk komunikasi yang interaktif dalam suatu perusahaan, dengan para
pelanggan, dengan para pemasok, mitra bisnis, serta pihak lainnya di lingkungan eksternal. Hal
ini memungkinkan interaksi terus-menerus dengan para pelanggan ke sebagian besar fungsi
bisnis dan mendororng kerjasama lintas fungsi dengan para pelanggan dalam hal pengembangan
produk, pemasaran, pengiriman, layanan, dan dukungan teknis.
Biasanya para pelanggan menggunakan Internet untuk mengajukan pertanyaan, menyampaikan
keluhan, mengevaluasi produk, meminta dukungan dan membuat serta melaporkan pembelian
mereka. Dengan menggunakan Internet dan intranet perusahaan, para ahli dalam berbagai fungsi
bisnis di semua perusahaan dapat memberi kontribusi berupa respons yang efektif. Hal ini
mendorong penciptaan diskusi kelompok lintas fungsi dan ttim pemecah masalah yang dibentuk
demi keterlibatan pelanggan, layanan dan dukungan untuk pelanggan. Bahkan jalur Internet dan
intranet ke para pemasok dan mitra bisnis dapat digunakan untuk mendaftar mereka masuk
dengan cara tertentu agar dapat memastikan kiriman tepat waktu atas berbagai komponen dan
jasa yang berkualitas untuk memenuhi komitmen perusahaan pada para pelanggannya.
5.1.3 Perekayasaan ulang proses bisnis
Salah satu dari implementasi paling penting dari strategi kompetitif adalah perekayasaan proses
bisnis (Business Process Reenginering-BPR), sering kali disebut saja perekayasaan ulang.
Perekayasaan ulang adalah pemikiran kembali yang mendasar dan pendesainan ulang yang
radikal atas proses bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam biaya, kualitas,
kecepatan, dan layanan. Jadi, BPR menggabungkan strategi untuk mempromosikan inovasi
bisnis agar perusahaan dapat menjadi jauh lebih kuat serta menjadi pesaing yang lebih berhasil
dalam pasar.
Melakukan perubahan yang radikal atas proses bisnis untuk secara dramatis meningkatkan
efisiensi dan efektivitas bukanlah tugas yang mudah. Contohnya, banyak perusahaan yang
menggunakan software Enterprise Resource Planning (ERP) fungsional untuk merekayasa ulang,
mengotomatisasi, dan mengitegrasikan proses manufaktur, distribusi, keuangan, dan sumberdaya
manusia. Sementara banyak perusahaan telah melaporkan keuntungan yang mengesankan
dengan proyek perekayasaan melalui ERP, banyak yang mengalami kegagalan yang dramatis
atau telah gagal mencapai perbaikan yang mereka kejar.
Banyak perusahaan menemukan bahwa pendekatan desain organisasi adalah pelaku
perekayasaan ulang yang penting, bersama dengan penggunaan tegnologi informasi. Contohnya
salah satu pendekatan yang umum adalah penggunaan tim proses mandiri lintas fungsi atau
multidisiplin. Para karyawan dari berbagai departemen dan keahlian termasuk para teknisi,
bagian pemasaran, layanan bagi pelanggan, dan manufaktur dapat bekerja sebagai tim untuk
proses pengembangan produk.
5.1.4 Peran tegnologi informasi
Tegnologi informasi memainkan peranan penting dalam perekayasaa uang sebagian besar proses
bisnis. Kecepatan, kemampuan pemrosesan informasi, dan konektivitas komputer secara
mendasar meningkatkan efisiensi proses bisnis, seperti juga meningkatkan komunikasi dan kerja
sama antar orang-orang yang bertanggung jawab atas operasi dan manajemennya. Contohnya,
proses manajemen pesanan yang digambarkan dalam gambar
5.1.5 Menjadi perusahaan yang lincah
Kelincahan (AGILITY) dalam kinerja bisnis adalah kemampuan perusahaan untuk sejahtera
dalam pasar global yang berubah cepat dan terus terfragmen unutk produk dan jasa berkualitas
tinggi, berkinerja baik, dan disesuaikan dengan pelanggan. Perusahaan yang lincah dapat
membuat laba dalam pasar dengan pilihan produk yang luas dan bermasa hidup pendek, dan
dapat memproduksi pesanan secara individual dan dengan jumlah yang besar. Perusahaan
tersebut mendukung penyesuaian massal (MASS CUSTOMIZATION) dengan menawarkan
produk individual sambil mempertahankan produksi dalam volume yang tinggi. Perusahaan yang
lincah sangat bergantung pada tegnologi Internet untuk memadukan dan mengelola proses bisnis,
sambil menyediakan daya pemrosesan informasi untuk melayani banyak pelanggan sebagai
individual.
Ada empat strategi dasar yang harus diimplementasikan untu menjadi perusahaan yang lincah.
Antara lain :
1. Pelanggan dari perusahaan yang lincah menganggap produk atau jasa sebagai solusi
terhadap masalah individual mereka.
Jadi, harga produk dapat ditentukan berdasarkan biaya produksinya.
1. Perusahaan yang lincah bekerja sama dengan pelanggan, pemasok dan perusahaan lain
bahkan dengan pesaing. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memasarkan prosuk
dengan cepat dan hemat, dimanapun sumber daya berada dan siapapun yang memlikinya.
2. Perusahaan yang lincah dapat bertahan ketika terjadi perubahan dan ketidakpastian.
Perusahaan menggunakan struktur organisasi yang fleksibel sehingga sesuai dengan peluang
pelanggan yang terus berubah dan berbeda-beda.
Akhirnya perusahaan yang lincah dapat meningkatkan dampak sumberdaya manusia dan
pengetahuan yang mereka miliki. Dengan memelihara semangat wira usaha, perusahaan yang
lincah dapat memberikan insentif yang tinggi bagi tanggung jawab, kemampuan beradaptasi, dan
inovasi pegawai.
Cara lain untuk memikirkan mengenai kelincahan dalam bisnis. Kerangka kerja ini menekankan
pada peran yang dapat dimainkan oleh pelanggan, mitra bisnis dan tegnologi informasi dalam
mengembangkan dan mempertahankan kelincahan strategis perusahaan. Perhatikan bagaimana
tegnologi informasi dapat memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan hubungan dengan
pelanggan dalam komunitas virtual yang membantu perusahaan untuk bermitra dengan pemasok,
distributor, manufaktur kontrak dan pihak lainnya melalui portal kerja sama dan sistem rantai
pasokan berbasis Web lainnya yang secara signifikan memperbaiki kelincahan perusahaan dalam
melihat peluang bisnis yang inovatif.
5.1.6 Membuat perusahaan virtual
Dalam lingkungan bisnis global yang dinamis saat ini, pembentukan perusahaan virtual dapat
menjadi salah satu penggunaan strategis terpenting dari tegnologi informasi. Perushaan virtual
(juga disebut korporasi virtual atau organisasi virtual) adalah organisasi yang menggunakan
teknologi informasi untuk menghubungkan banyak orang, organisasi, aktiva dan ide.
Perusahaan virtual biasanya membentuk aliansi dan kelompok kerja virtual dengan mitra bisnis
yang saling berhubungan melalui Internet, intranet dan ekstranet. Perhatika bahwa perusahaan ini
telah diorganisir secara internal menjadi kelompok-kelompok lintas fungsi dan proses yang
dihubungkan dengan intranet. Perusahaan tersebut juga mengembangkan aliansi dan hubungan
ekstranet yang membentuk sistem informasi antar perusahaan dengan pemasok, pelanggan,
subkontraktor dan pesaing. Jadi, perusahaan virtual menciptakan aliansi dan kelompok kerja
virtual yang fleksibel dan dapat beradaptasi untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang berubah
dengan cepat.
5.1.7 Membangun perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan
Bagi banyak perusahaan saat ini, keunggulan kompetitif yang bertahan lama hanya dapat
dimiliki oleh mereka apabila mereka menjadi perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan
organisasi yang belajar. Hal ini berarti secara konsisten menciptakan pengetahuan bisnis baru,
menyebarkan secara luas keseluruh perusahaan dan dengan cepat membangun pengetahuan baru
kedalam produk dan jasa mereka.
Perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan menggunakan dua jenis pengetahuan. Antara
lain :
1. Pengetahuan eksplisit, yaitu data, dokumen, segala sesuatu yang tertulis atau disimpan
dalam komputer.
2. Perusahaan pengetahuan implisit, yaitu pengetahuan “bagaimana cara melakukan
sesuatu”, yang ada didalam diri para pekerja.
Manajemen pengetahuan yang berhasil akan menciptakan berbagai tehnik, tegnologi, sistem, dan
penghargaan untuk membuat para karyawan berbagi apa yang mereka ketahui dan untuk
membuat akumulasi pengetahuan yang lebih baik di tempat kerja dan perusahaan. Dengan cara
ini, para karyawan perusahaan meningkatkan pengetahuan ketika mereka melakukan pekerjaan
mereka.
Sistem manajemen pengetahuan. Manajemen pengetahuan telah menjadi salah satu penggunaan
strategis utama atas tegnologi informasi. Dalam ekonomi dan bisnis yang penuh ketidakpastian
satu-satunya sumber pasti keunggulan kompetitif yang bisa bertahan lama adalah pengetahuan.
Perusahaan dapat mencaai keunggulan kompetitif yang dapat bertahan lama apabila menjadi
perusahaan yang menghasilkan pengetahuan/organisasi belajar. Ada dua jenis pendekatan
pengetahuan. Perama pengetahuan eksplisit berupa data, dokumen yang bisa disimpan di dalam
komputer. dan ke dua yaitu pengeahuan bagaimana cara melakukan sesuatu yagn ada di dalam
diri pekerja.
Dengan KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM –KMS perusahaan mengelola
pembelajaran organisasional , pengetahuan yang penting dan cara melakukan bisnis di mana pun
dan kapanpun dibutuhkan organisasi. Meliputi proses, prosedur, hak paternm formula oraktik2
terbaik, prediksi dan perbaikan yang disebarkan melalu TI seperti internet dan intranet untuk
respon yang lebih cepat.
Sistem manajemen pengetahuan memfasilitasi pembelajaran dan penciptaan pengetahuan
organisasi. Mereka didesain untuk menyediakan respons cepat ke para pekerja ahli, mendorong
perubahan perilaku para karyawan serta secara signifikan meningkatkan kinerja bisnis. Sejalan
dengan berlanjutnya proses pembelajaran organisasi dan makin luasnya dasar pengetahuannya,
perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan tersebut berusaha untuk mengintegrasikan
pengetahuannya ke dalam berbagai proses bisnis, produk dan jasa. Hal ini membantu produk
serta layanan pelanggan yang berkualitas tinggi, dan menjadi pesaing berat dalam pasar.
3.1 KESIMPULAN
Keunggulan kompetitif adalah merujuk pada kemampuan sebuah organisasi untuk
memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu posisi yang menguntungkan
berkaitan dengan perusahaan lainnya.
Sumber keunggulan kompetitif :
1. Seseorang merasakan value jika jasa/ produk yang ia nikamti sepadan atau lebih besar
dari biaya yang ia keluarkan.
2. Keunikan, artinya adalah produk anda tidak mudah di contoh atau di-COPY oleh pesaing
anda.
Kekuatan menentukan daya tarik :
1. Pendatang baru
2. Pembeli
3. Pemasok
4. Substitusi
5. Pesaing
Dampak sistem informasi strategis bagi manajer dan organisasi. Dengan adanya aplikasi
teknologi informasi perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional dan manajemen.
Teknologi seperti otomatisasi kantor, otomatisasi pabrik, sistem pemrosesan transaksi dan sistem
manajemen database berpengaruh pada kualitas organisasi.
Menggunakan tegnologi informasi sebagai keunggulan strategis, dengan cara perusahaan
melakukan perekayasaan ulang proses, mengetahui peran dan tegnologi informasi, menjadi
perusahaan yang lincah, membuat perusahaan virtual dan membangun perusahaan yan
menghasilkan pengetahuan.
SIM. SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING
SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN GO-JEK
A. SISTEM INFORMASI
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk
mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani
(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini
sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu
model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara.
Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang
saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai
penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
B. SISTEM INFORMASI YANG DIGUNAKAN GO-JEK
Sistem Informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat
luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data, dan teknologi.
Gambar 1. Klasifikasi Sistem Informasi
Adapun klasifikasi sistem informasi terdiri dari dua jenis, yaitu sistem operasi dan sistem
manajemen sebagaimana ditunjukkan pada gambar 2. Berikut merupakan diagram sistem
informasi pada Gojek :
Gambar 3. Diagram Sistem Informasi Gojek
• SISTEM INFORMASI UNTUK OPERASI BISNIS
1. TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS
PENJELASAN : Transaction processing systems(TPS) mencatat dan memproses data hasil dari
transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan
berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS
membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian,
formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan
perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh sistem informasi.
ANALISA : Sistem pembayaran Gojek masuk ke dalam Transaction Processing System, dimana
sistem informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar masuknya transaksi yang terjadi di
gojek. Transaksi disini termasuk dalam kalkulasi biaya perjalanan, penambahan gojek kredit apa
bila pelanggan menambah jumlah depositnya dan juga pengurangan jumlah kredit karena
digunakan untuk membayar layanan Gojek.
Book order juga termasuk TPS, didalamnya terdapat pengumpulan informasi dari user seperti
penentuan lokasi awal dan tujun, dan form lainnya.
2. PROCESS CONTROL SYSTEMS
PENJELASAN : Process control system (PCS) merupakan karakteristik dari sistem informasi
yang menjaga proses kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang berjalan harus seusai prosedur dan
harus sesuai dengan langkah – langkah yang telah ditetapkan dari awal.
ANALISA : Semua proses pemesanan / booking merupakan bagian dari sistem informasi
dimana langkah yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ini
merupakan fungsi dari Process control system.
3. ENTERPRISE COLLABORATION SYSTEM
PENJELASAN : Enterprise collaboration systems (ECS) adalah sistem informasi lintas
fungsional untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara anggota dari
operasi bisnis. Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di
internal perusahaan maupun dengan costumer.
ANALISA : Untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi pada internal perusahaan,
Gojek menghubungkan seluruh cabang di berbagai daerah kedalam suatu jaringan. Sedangkan
untuk menciptakan kenyamanan costumer sendiri, Gojek memberikan informasi mengenai driver
atau suksesor layanan lainya, baik nama, foto, begitu pula sebaliknya, driver megetahui nama
serta no HP costumer, sehingga costumer dan driver bisa berkomunikasi secara langsung.
• SISTEM INFORMASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
1. MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS
PENJELASAN : Management information systems
(MIS) menyediakan laporan informasi bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari data yang
dihimpun dari operasi bisnis. MIS menyajikan informasi yang detail dan rangkuman informasi
pilihan. MIS berguna untuk efisiensi operasional
ANALISA : Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship management, adalah
bentuk sistem informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen mendapatkan data
khusus, misal statistik dan data pemesanan dan transaksi dari user, ataupun kinerja dari driver
atau suksesor layanan lainnya.
2. DECISION SUPPORT SYSTEMS
PENJELASAN : Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS dan
TPS. DSS adalah sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan data khusus untuk
membantu proses pengambilan keputusan bagi manajemen. Gunanya untuk mendukung pihak
manajemen untuk memecahkan masalah tertentu dengan tepat.
ANALISA : Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data
sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk memusatkan atau
mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen driver atau suksesor layanan baru, serta
pengembangan layanan.
3. EXECUTIVE INFORMATION SYSTEMS
PENJELASAN : Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang sesuai
untuk kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya menyediakan dengan akses
yang mudah dan cepat, tentang informasi selektif faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan
strategis perusahaan bagi manajemen eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan perusahaan
secara umum atau kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang kemudian akan di
terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi.
ANALISA : Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk menentukan
kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti Penawaran Saham Perdana atau IPO
agar potensi pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta
menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.
C. TEKNOLOGI INFORMASI YANG DIGUNAKAN
Dalam memberikan layanan, Go-Jek memanfaatkan teknologi informasi, antara lain :
1. Teknologi End User
• Aplikasi Smartphone Android
• Aplikasi Smartphone IOS
2. Teknologi Database
• Cloud Computing
• Smartphone Storage
3. API (application programming interface)
• Google Maps
• Google Place
• Transjakarta API
• Apotikantar API
Gambar 1. Application Programming Interface yang digunakan Gojek
Gambar 2. Application Programming Interface yang digunakan Gojek
Gambar 3. Application Programming Interface yang digunakan Gojek
4. Payment
Gambar 4. Penggunaan Go Pay pada Gojek
5. Customer Service
• Social Media
• Website
• Call Center
Gambar 5. Website Gojek
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: Cara Efektif Memperoleh Informasi Berkualitas
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, begitu pula
dengan informasi yang ada di perusahaan. Informasi sangat dibutuhkan dalam perusahaan untuk
mendukung kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Setiap harinya, informasi digunakan untuk
mengontrol sumber daya yang ada diperusahaan yang nantinya akan digunakan untuk
mengambil keputusan yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas. Tanpa adanya informasi,
perusahaan akan salah dalam mengambil keputusan dan berakibat kalah dengan pesaing.
Tetapi, terkadang informasi yang didapat oleh perusahaan tersebut tidak seluruhnya bermanfaat.
Oleh karena itu diperlukan desain sistem informasi yang efektif (effective business system). Agar
bisa mendesain sistem informasi dengan efektif, maka perusahaan wajib memahami konsep
dasar informasi, dan menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang
berkualitas. Seluruh hal itu disebut dengan Sistem Informasi Manajemen.
Apa itu Sistem Informasi Manajemen?
Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia / mesin yang terpadu (terintegrasi)
untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software)komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan
sebuah “database”.
Macam-macam Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen terdiri dari:
1.Sistem informasi akuntansi (accounting information system),menyediakan informasi
daritransaksi keuangan.
2.Sistem informasi pemasaran(marketing information system), menyediakan informasiuntuk
penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatanpenelitian pasar
dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
3.Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information system).
4.Sistem informasi personalia (personnel information systems)
5.Sistem informasi distribusi (distribution information systems)
6.Sistem informasi pembelian (purchasing information systems)
7.Sistem informasi kekayaan (treasury information systems)
8.Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems)
9.Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information
systems)
10.Sistem informasi teknik (engineering information systems)
Fungsi / Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Agar informasi yang ada dalam sistem informasi manajemen dapat berguna bagi penggunanya,
yaitu manajemen, maka dibutuhkan suatu analisis sistem untukmengetahui kebutuhan informasi
sesuai dengan kegiatan-kegiatan di masing-masing tingkat (level) manajemen.Tujuan sistem
informasi manajemen adalah menyediakan informasi untuk perusahaan yang dapat digunakan
untuk decision making atau pengambilan keputusan, baik keputusan yang rutin maupun
keputusan strategis.
Beberapa fungsi / manfaat fungsi sistem informasi adalah:
1.Menjamin tersedianya kualitas, yaitu kualitas dari informasi yang dihasilkan, dan terampil
memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
2.Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
3.Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan
teknologi baru.
4.Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
5.Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan.
Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat
tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah
dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan
dianggap mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.
6.Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional. Pengendalian operasional adalah proses
pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian
operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu.
Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
7.Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi pengendalian manajemen
diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan
pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dan
mengalokasi sumber daya.
8.Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk
mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison
waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam
organisasi bisa diadakan.
Salah satu contoh perusahaan yang sukses menggunakan sistem informasi manajemen adalah PT
Astra Honda Motor. Dengan sistem informasi manajemen tersebut, PT Astra memiliki
pengetahuan yang komprehensif tentang kebutuhan para pemakai sepeda motor di Indonesia
sehingga brand Honda semakin unggul.
Jadi, sistem informasi manajemen adalah bagian dari suatu perusahaan yang bisa menjadi
suatu competitive advantage. Sistem informasi yang benar dan efektif dapat memberikan
informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan yang nantinya bisa
digunakan untuk bersaing dengan pesaingyang lain.
Solusi praktis memang tidak akan anda dapatkan langsung dalam sebuah teori. Namun untuk
dapat memberikan solusi praktis, anda harus mengetahui prakteknya seperti apa dulu, yang
kadang memang terlalu kompleks untuk dapat di mengerti tanpa mensederhanakan asumsi-
asumsi yang dipergunakan dalam sebuah teori.
Teori membuat orang memahami permasalahan yang kompleks menggunakan asumsi-asumsi
yang telah disederhanakan untuk dapat membuat segala yang kompleks tersebut menjadi lebih
masuk akal dan terstruktur, dan pada gilirannya membuat sesuatu yang kompleks menjadi relatif
lebih sederhana. Dengan mengesampingkan hal-hal yang kurang relevan, anda dalam berbagai
konteks apapun, dapat membuat sebuah prediksi dan penjelasan yang valid yang sesuai dengan
praktek, walaupun ada yang mengatakan bahwa seringkali teori mengabaikan hal-hal yang
terjadi dalam praktek. Namun yang sebenarnya terjadi adalah jika sesuatu tidak dapat terjadi
dalam teori, maka besar kemungkinan tidak akan terjadi dalam prakteknya.
Menggunakan teori adalah seperti menggunakan peta jalan. Peta jalan mengabaikan semua hal
yang tidak signifikan dan memfokuskan anda pada hal-hal yang relevan pada apa yang anda akan
tuju. Seandainya jika anda ingin menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Subang, dan anda
belum pernah menggunakan perjalanan ini. Jadi anda membuka google map dan anda memilih
peta satelit dari daerah-daerah yang anda lintasi diantara Jakarta dan Subang.
DAFTAR PUSTAKA
https://adifpradita.wordpress.com/2015/03/18/peranan-teknologi-informasi-dalam-mencapai-
keunggulan-kompetitif/
http://www.jtanzilco.com/blog/detail/204/slug/sistem-informasi-manajemen-cara-efektif-
memperoleh-informasi-berkualitas
https://datinnufus.wordpress.com/2016/10/30/penerapan-sistem-dan-teknologi-informasi-pada-
go-jek/
http://www.go-jek.com
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem
Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)

More Related Content

What's hot

Analisa produk sampo pantene
Analisa produk sampo panteneAnalisa produk sampo pantene
Analisa produk sampo pantenekangklinsman
 
Strategi menciptakan keunggulan bersaing produk melalui orientasi pasar, inov...
Strategi menciptakan keunggulan bersaing produk melalui orientasi pasar, inov...Strategi menciptakan keunggulan bersaing produk melalui orientasi pasar, inov...
Strategi menciptakan keunggulan bersaing produk melalui orientasi pasar, inov...www.didiarsandi.com
 
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...Yuliana Devi
 
Makalah lini produk
Makalah lini produkMakalah lini produk
Makalah lini produkFadlyxxx
 
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, business unit level strategy, universitas m...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, business unit level strategy, universitas m...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, business unit level strategy, universitas m...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, business unit level strategy, universitas m...Annisa Nurlestari
 
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumenStrategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumenwww.didiarsandi.com
 
Kelompok 1 vbm
Kelompok 1 vbmKelompok 1 vbm
Kelompok 1 vbmFaridhayhe
 
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenShelly Intan Permatasari
 
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasanTubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasanSyifa Pratiwi
 
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...marinilim
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, external micro environment analysis, univers...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, external micro environment analysis, univers...sm, annisa nulestari, hapzi ali, external micro environment analysis, univers...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, external micro environment analysis, univers...Annisa Nurlestari
 
Kelompok 1 -Value Based Marketing
Kelompok 1 -Value Based MarketingKelompok 1 -Value Based Marketing
Kelompok 1 -Value Based Marketingrinarosmarina
 

What's hot (20)

Bab 1 (repaired)
Bab 1 (repaired)Bab 1 (repaired)
Bab 1 (repaired)
 
Analisa produk sampo pantene
Analisa produk sampo panteneAnalisa produk sampo pantene
Analisa produk sampo pantene
 
Manajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan ProdukManajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan Produk
 
Strategi menciptakan keunggulan bersaing produk melalui orientasi pasar, inov...
Strategi menciptakan keunggulan bersaing produk melalui orientasi pasar, inov...Strategi menciptakan keunggulan bersaing produk melalui orientasi pasar, inov...
Strategi menciptakan keunggulan bersaing produk melalui orientasi pasar, inov...
 
Sebelum uts
Sebelum utsSebelum uts
Sebelum uts
 
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
 
Mengelola Merek
Mengelola MerekMengelola Merek
Mengelola Merek
 
Makalah lini produk
Makalah lini produkMakalah lini produk
Makalah lini produk
 
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, business unit level strategy, universitas m...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, business unit level strategy, universitas m...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, business unit level strategy, universitas m...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, business unit level strategy, universitas m...
 
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumenStrategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
 
cara-membangun-merek
cara-membangun-merekcara-membangun-merek
cara-membangun-merek
 
Kelompok 1 vbm
Kelompok 1 vbmKelompok 1 vbm
Kelompok 1 vbm
 
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
 
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasanTubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
 
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
Pengaruh harga, citra merek, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan ...
 
Diferensiasi
DiferensiasiDiferensiasi
Diferensiasi
 
Strategi merek
Strategi merekStrategi merek
Strategi merek
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, external micro environment analysis, univers...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, external micro environment analysis, univers...sm, annisa nulestari, hapzi ali, external micro environment analysis, univers...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, external micro environment analysis, univers...
 
Presentasi 2 -mengelola merek
Presentasi 2 -mengelola merekPresentasi 2 -mengelola merek
Presentasi 2 -mengelola merek
 
Kelompok 1 -Value Based Marketing
Kelompok 1 -Value Based MarketingKelompok 1 -Value Based Marketing
Kelompok 1 -Value Based Marketing
 

Similar to Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan keunggulan, 2018 converted

Tugas sim kelompok 3 Universitas Pakuan
Tugas sim kelompok 3 Universitas PakuanTugas sim kelompok 3 Universitas Pakuan
Tugas sim kelompok 3 Universitas Pakuanvenny melinda
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganSeptian Muna Barakati
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganSeptian Muna Barakati
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganWarnet Raha
 
Strategic management12
Strategic management12Strategic management12
Strategic management12Nurul ihsani
 
Tugas sim, rini tri yulia 43216120029, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem...
Tugas sim, rini tri yulia 43216120029, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem...Tugas sim, rini tri yulia 43216120029, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem...
Tugas sim, rini tri yulia 43216120029, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem...RiniTriYulia
 
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...ana_sari
 
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...Ali Nico Gerard Doan
 
SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULANSISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULANJordanOctavian
 
4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...
4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...
4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...lia_auriga
 
12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...
12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...
12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...lia_auriga
 
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)noorsaadah6
 
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...Wina Winarsih
 
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...rifaaa_092
 
Tahapan model input dan output
Tahapan model input dan outputTahapan model input dan output
Tahapan model input dan outputEko Albahri
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...Namira Jasmine
 

Similar to Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan keunggulan, 2018 converted (20)

Tugas sim kelompok 3 Universitas Pakuan
Tugas sim kelompok 3 Universitas PakuanTugas sim kelompok 3 Universitas Pakuan
Tugas sim kelompok 3 Universitas Pakuan
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
 
Strategic management12
Strategic management12Strategic management12
Strategic management12
 
Tugas sim, rini tri yulia 43216120029, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem...
Tugas sim, rini tri yulia 43216120029, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem...Tugas sim, rini tri yulia 43216120029, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem...
Tugas sim, rini tri yulia 43216120029, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem...
 
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
 
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
 
Tugas e bisnis
Tugas e bisnisTugas e bisnis
Tugas e bisnis
 
SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULANSISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
 
4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...
4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...
4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...
 
12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...
12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...
12, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, porter five competitiveness force model, ...
 
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
 
Makalah strategi bersaing
Makalah strategi bersaingMakalah strategi bersaing
Makalah strategi bersaing
 
strategi perusahaan
strategi perusahaanstrategi perusahaan
strategi perusahaan
 
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
 
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
 
Tahapan model input dan output
Tahapan model input dan outputTahapan model input dan output
Tahapan model input dan output
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
 

More from munikaonly

Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018munikaonly
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, keamanan informasi, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, keamanan informasi, 2018Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, keamanan informasi, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, keamanan informasi, 2018munikaonly
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 convertedTugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 convertedmunikaonly
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...munikaonly
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...munikaonly
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...munikaonly
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembangan sistem inf...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembangan sistem inf...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembangan sistem inf...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembangan sistem inf...munikaonly
 
Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...munikaonly
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...munikaonly
 

More from munikaonly (9)

Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, keamanan informasi, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, keamanan informasi, 2018Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, keamanan informasi, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, keamanan informasi, 2018
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 convertedTugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembangan sistem inf...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembangan sistem inf...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembangan sistem inf...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembangan sistem inf...
 
Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas Sim, munika, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan keunggulan, 2018 converted

  • 1. “TUGAS SIM, MUNIKA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN, 2018.” Disusun oleh : Munika - 43217110229 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dosen : Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA.
  • 2. PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF Peran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi bersaing bisnis sehingga keuntungan dapat diraih. Pemanfaatan sistem informasi dalam suatu organisasi dapat optimal apabila direncanakan dengan baik dalam suatu perencaan srategis. Salah satu stretegi dalam meningkatkan daya saing adalah melalui pengembangan peran sistem informasi dalam perusahaan. Jika sebelumnya peranan sistem informasi hanya sebagai proses penunjang saja dalam memperoleh data dengan titik berat pasa efisiensi biya operasional minimalisasi risiko operasi dari berbagai fungsi perusahaan, maka pada saat ini peranannya telah berubah menjadi alat stratergik dalam perusahaan untuk meningkatkan kemampuan bersaingnya. Secara khusus dapat dinyatakan bahwa penyusunan dan pengembangan perencanaan strategi informasi merupakan upaya peningkatan peranan fungsi dan nilai sistem informasi setiap unit kegiatan manajemen dan operasinal perusahaan untuk meningkatkan kemampuan bersaingnya. Perencanaan yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan, terutama sebelum mengambil suatu keputusan. Dengan dilakukannya perencanaan maka diharapkan hasil atau target yang ingin dicapai mempunyai gambaran berdasarkan tolak ukur dari perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya. Untuk melakukan perencanaan, dapat didukung oleh dua faktor, yaitu computer dan komunikasi terutama dari pihak-pihak yang terkait dalam hal yang ingin dilakukan. Kedua faktor tersebut dapat menggunakan tegnologi sistem informasi sebagai penunjangnya.
  • 3. 2.1 Keunggulan kompetitif Menurut Tangkilisan, keunggulan kompetitif adalah menunjuk pada kemampuan sebuah organisasi untuk memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu posisi yang menguntungkan berkaitan berkaitann dengan perusahaan ;ainnya. Keunggulan kompetitif muncul bila pelanggan merasa bahwa mereka menerima nilai lebih dari transaksi yang dilakukan dengan sebuah organisasi pesaingnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badudu-Zain, dinyatakn bahwa keunggulan kompetitif bersifat kompetisi dan bersifat persaingan. Bertitik tolak dari kedua sumber diatas bahwa keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh organisasi dimana keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan organisasi lainnya untuk mendapatkan sesuatu. Keunggulan kompetitif adalah merujuk pada kemampuan sebuah organisasi untuk memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu posisi yang menguntungkan berkaitan dengan perusahaan lainnya. Keunggulan kompetitif muncul bila pelanggan merasa bahwa mereka menerima nilai lebih dari transaksi yang dilakukan dengan sebuah organisasi pesaingnya (Setiawan, 2006). Kemudian di dalam Kamus Bahasa Indonesia, dinyatakan bahwa keunggulan kompetitif bersifat kompetisi dan bersifat persaingan.
  • 4. 2.1.1 Sumber keunggulan kompetitif Sumber kenggulan yang pertama, seseorang merasakan value jika jasa/ produk yang ia nikamti sepadan atau lebih besar dari biaya yang ia keluarkan. Contoh, anda potong rambut di salon yang sangat mahal. Jika hanya melihat harga yang mahal anda pasti berpikir ulang untuk potong rambut di sana rambut anda dipotong oleh pemotong rambut beberapa artis terkenal. Karena ia tukang potong artis terkenal anda memperoleh value berupa potongan ranmbut yang bagus dan juga rasa bangga anda jua sekelas dengan artis paling tidak pada selera potong rambutnya. Sumber keunggulan kompetitif yang kedua adalah keunikan. Artinya adalah produk anda tidak mudah di contoh atau di-COPY oleh pesaing anda. Contoh anda mempunyai warung bakso yang cukup laris. Tiba-tiba ada pesaing yang membuka warung bakso di dekat warung anda. Ia menyajikan bakso dan aksesorisnya mirip dengan bakso di warung anda. Rasa desain warung hingga seragam karyawannya sangat mirip dengan warung anda. Anda mungkin akan kehilangan sebagian pelanggan anda bahkan munkin perpindahan pelanggan bakso itu bisa makin besar jika pesaing anda iu menyajikan ‘value’ tambahan seperti kuah yang lebih gurih dan sebagainya. Agar tidak tergerus oleh pesaing agresif itu warung bakso anda harus unik rasanya harus ‘khas’ sedemikian rupa sehingga pesaing anda suit untuk menirunya. Contoh kaldunya anda ‘kulakan’ langsung dari pabrik abon di kota lain sehingga ‘kegurihan’ kuah bakso anda benar-benar mampu membuat pembeli ketagihan. Jika itu bisa anda lakukan maka bisnis anda akan lestari dan bahkan berkembang pesat.
  • 5. 3.1 Kekuatan menentukan daya tarik Persaingan dalam industri di Imdonesia semakin berkembang dengan adanya pesaing lama yang memperluas pasarnya dan pesaing-pesaing baru muncul untuk merebut pasar dari pesaing lama, sehingga masing-masing perusahaan berusaha mempertahankan posisi pasar untuk berhadapan dengan pesaing-pesaing. Berikut ini Michael Porter mengidentifikasikan lima kekuatan dalam menentukan daya tarik struktural segmen yaitu: 1. Pendatang baru Pesaing baru memiliki hambatan-hambatan dalam memasuki pasar karena dalam memasuki pasar, suatu produk memerlukan diferensiasi dari produk pesaing, juga dibutuhkan modal yang besar, biaya untuk berpindah supllier, pendistribusian yang tepat dan memperhatikan aspek kebijakan pemerintah. Dalam industri hambatan pendatang baru untuk memasuki pasar adalah pesaing lama yang telah menjadi market leader. Pesaing lama selalu memonitor pesaing baru dengan memanfaatkan kelemahan dari produk pesaing, sehingga pendatang baru tidak dapat berkembang dan merebut pasar. Dengan menggunakan strategi fighting brand, yaitu menggunakan merk baru dari produk sejenis yang harganya jauh lebih rendah, serta mengandalkan biaya iklan dan promosi yang lebih rendah. Produk ini biasanya dibuat oleh pesaing dalam jangka waktu yang terbatas dan dalam wilayah pasar tertentu. PT Wings Group mengeluarkan deterjen Daia dan So klin yang bersaing melawan Rinso yang dikeluarkan oleh PT Unilever. 2. Pembeli Pembeli akan selalu berusaha untuk mencari produk yang memiliki harga lebih murah namun tetap memiliki kualitas produk dan pelayanan yang tinggi. Hal ini membuat para pesaing saling beradu untuk memenuhi keinginan konsumen tersebut. Kekuatan posisi tawar menawar pembeli akan meningkat apabila: 1. Produk memberikan biaya yang besar bagi konsumen 2. Produk tidak berbeda 3. Tingkat pendapatan konsumen rendah 4. Pembeli memproduksi sendiri 5. Pembeli tidak tahu harga
  • 6. 6. Adanya substitusi produk Selama ini produk yang dihasilkan oleh PT Wings Group cenderung lebih rendah dari PT Unilever. Misalnya jenis shampoo yaitu Emeron yang harganya lebih murah dibandingkan dengan Sunsilk atau Zinc yang lenih murah dari Clear. Wings Group meluncurkan produk yang sesuai dengan kualitas dan harga untuk pasar yang ingin dituju. 3. Pemasok Kekuatan pemasok akan sangat berpengaruh terhadap proses produksi sebuah industri, terlebih jika jumlah pemasok bahan baku tidak banyak maka pemasok dapat menetapkan harga yang tidak rendah selain itu lokasi pemasok yang jauh akan menambah besar biaya untuk pengadaan bahan baku. Selain itu bahan baku atau produk substitusi sangat sedikit serta meiliki biaya berpindah pemasok yang tinggi, dan penawaran yang terbatas. Oleh karena itu untuk menghindari tingginya biaya yang dikeluarkan untuk pembelian dan keterbatasan bahan baku dari pemasok, produsen sebaiknya memiliki industri yang memproduksi bahan baku (industri hulu) untuk proses produksi. Wings sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi produk deterjen di Indonesia memiliki pabrik yang memproduksi bahan baku untuk produk deterjen mereka sehingga mereka tidak memiliki gangguan dalam hal pasokan bahan baku. Bahkan perusahaan Unilever Indonesia pun memilih Wings untuk memasok bahan baku produksi deterjen mereka. 4. Substitusi Produk substitusi merupakan ancaman yang besar bagi produk lain karena selain mampu menjadi produk alternatif dari sebuah produk yang ada, dapat juga merebut pasar dari sebuah produk yang disubstitusikan. Biasanya produk substitusi memiliki harga yang murah dan menggunakan teknologi yang baru, sehingga perusahaan harus cermat mengamati perubahan harga produk substitusi yang menjadi ancaman bagi produk perusahaan tersebut, jika kemajuan teknologo atau persaingan meningkat di industri substitusi, maka harga dan laba dalm segmen akan menurun. Dari hasil pengamatan di pasar menunjukan bahwa produk substitusi dari PT Wings adalah produk deterjen So klin yang sebenarnya ditujukan untuk mencuci pakaian secara menual (tanpa menggunakan mesin cuci) tapi tetap digunakan untuk mencuci dengan menggunakan mesin cuci. 5. Pesaing
  • 7. Semakin banyak pesaing industri maka semakin tinggi tingkat persaingan, karena pesaing saling bersaing untuk menjadi market leader di pasar dan untuk memiliki market share yang besar. Persaingan ini sangat jelas terlihat antara Unilever dan Wings. Wings berusaha “menempel” ketat Unilever dalam meluncurkan produk-produknya, misalnya So klin vs Rinso, Nuvo vs Lifebuoy, Ciptadent vs Pepsodent, Zinc vs Clear dan sebagainya. Selain itu tingkat persaingan yang tinggi juga dipengaruhi oleh pertumbuhan industri yang lambat, tingginya biaya tetap (fixed cost) perusahaan, dan persaingan secara personal antara pesaing dengan pesaing lainnya. 4.1 Dampak sistem informasi strategis bagi manajer dan organisasi Sistem Informasi Strategis (SIS) adalah dukungan terhadap sistem yang ada dan membantu dalam mencapai keunggulan kompetitif atas pesaing organisasi dalam hal adalah tujuan.Sistem Informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya. Hal ini menciptakan sistem informasi strategis, sistem informasi yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategi dari perusahaan bisnis. Jadi, sistem informasi strategis dapat berupa sistem informasi apapun (TPS, SIM, DSS, dan lain-lain), yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan kompetitif, atau untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan lainnya. Dengan adanya aplikasi teknologi informasi perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional dan manajemen. Teknologi seperti otomatisasi kantor, otomatisasi pabrik, sistem pemrosesan transaksi dan sistem manajemen database berpengaruh pada kualitas organisasi Sistem informasi bagi manajer sangatlah penting baik untuk perusahaan kecil maupun besar. Manajer harus mengidentifikasi jenis- jenis sistem yang dapat dijadikan sebagai keunggulan strategis bagi organisasinya. Namun sampai saat ini sistem informasi baru memainkan peran yang teramat sedikit di bidang produksi, distribusi dan penjualan produk maupun jasa. Peningkatan produktivitas terhadap proses informasi menjadikannya sedikit berbeda dalam produktivitas perusahaan.
  • 8. Dalam hal ini ada tiga kunci utama yang mendukung teknologi informasi yang dapat dijadikan aset perusahaan dalam jangka panjang : 1. SUMBER DAYA MANUSIA, yaitu para staf penanggung jawab perencanaan dan pengembangan teknologi informasi pada sebuah perusahaan, sehingga para staf tersebut benar-benar memiliki tanggung jawab terhadap pengoperasian teknologi informasi. 2. TEKNOLOGI, Seluruh infrastruktur teknologi informasi, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras dipergunakan secara bersama-sama dalam proses operasional perusahaan. 3. RELASI, adalah hubungan teknologi informasi dengan pihak manajemen perusahaan sebagai pengambil keputusan (DECISION MAKER). 5.1 Menggunakan Tegnologi Informasi sebagai Keunggulan Stategis 5.1.1 Penggunaan strategis TI Terdapat banyak cara perusahaan dapat memandang dan menggunakan tegnologi informasi. Contohnya, perusahaan dapat memilih untukmenggunakan sistem informasi secara strategis, atau perusahaan dapat merasa puas dengan menggunakan TI untuk mendukung operasi rutin yang efisien. Akan tetapi, jika perusahaan menekankan penggunaan strategi bisnis dari tegnologi informasi, manajemen perusahaan tersebut akan memandang TI sebagai faktor pembeda kompetitif yang utama. Pihak manajemen kemudian akan membentuk berbagai strategi bisnis yang akan memberi perusahaan keunggulan besar dalam pasar tempat perusahaan bersaing. 5.1.2 Membangun bisnis yang berfokus pada pelanggan Bagi banyak perusahaan, nilai bisnis utama mereka untuk menjadi bisnis yang berfokus pada pelanggan terletak pada kemampuan mereka untuk mempertahankan pelanggan agar tetap loyal, mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang, merespons kekhawatiran pelanggan, dan menyediakan layanan pelanggan berkualitas tinggi. Fokus strategis atas nilai bagi pelanggan ini mengakui bahwa kualitas, bukan harga, telah menjadi determinan utama dalam presepsi pelanggan atas nilai. Dari sudut pandang pelanggan, perusahaan-perusahaan yang secara konsisten menwarkan nilai terbaik mampu menelusuri preferensi setiap pelanggannya, mengikuti tren pasar, pasokan produk, layanan dan informasi, kapan saja, dimana saja, dan memberi layanan pelanggan yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap pelanggan.
  • 9. Tegnologi internet telah menciptakan peluang strategis bagi perusahaan, besar dan kecil, untuk menawarkan layanan dan produk yang cepat, responsif, serta berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan preferensi setiap pelanggan. Tegnologi internet dapat membuat pelanggan menjadi titik pusat manajemen hubungan pelanggan (CUSTOMER RELATION MANAGEMENT-CRM) dan aplikasi E- BUSINESSlainnya. Situs Web sistem CRM dan interenet, intranet, dan ekstranet menciptakan saluran-saluran baru untuk komunikasi yang interaktif dalam suatu perusahaan, dengan para pelanggan, dengan para pemasok, mitra bisnis, serta pihak lainnya di lingkungan eksternal. Hal ini memungkinkan interaksi terus-menerus dengan para pelanggan ke sebagian besar fungsi bisnis dan mendororng kerjasama lintas fungsi dengan para pelanggan dalam hal pengembangan produk, pemasaran, pengiriman, layanan, dan dukungan teknis. Biasanya para pelanggan menggunakan Internet untuk mengajukan pertanyaan, menyampaikan keluhan, mengevaluasi produk, meminta dukungan dan membuat serta melaporkan pembelian mereka. Dengan menggunakan Internet dan intranet perusahaan, para ahli dalam berbagai fungsi bisnis di semua perusahaan dapat memberi kontribusi berupa respons yang efektif. Hal ini mendorong penciptaan diskusi kelompok lintas fungsi dan ttim pemecah masalah yang dibentuk demi keterlibatan pelanggan, layanan dan dukungan untuk pelanggan. Bahkan jalur Internet dan intranet ke para pemasok dan mitra bisnis dapat digunakan untuk mendaftar mereka masuk dengan cara tertentu agar dapat memastikan kiriman tepat waktu atas berbagai komponen dan jasa yang berkualitas untuk memenuhi komitmen perusahaan pada para pelanggannya. 5.1.3 Perekayasaan ulang proses bisnis Salah satu dari implementasi paling penting dari strategi kompetitif adalah perekayasaan proses bisnis (Business Process Reenginering-BPR), sering kali disebut saja perekayasaan ulang. Perekayasaan ulang adalah pemikiran kembali yang mendasar dan pendesainan ulang yang radikal atas proses bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam biaya, kualitas, kecepatan, dan layanan. Jadi, BPR menggabungkan strategi untuk mempromosikan inovasi bisnis agar perusahaan dapat menjadi jauh lebih kuat serta menjadi pesaing yang lebih berhasil dalam pasar.
  • 10. Melakukan perubahan yang radikal atas proses bisnis untuk secara dramatis meningkatkan efisiensi dan efektivitas bukanlah tugas yang mudah. Contohnya, banyak perusahaan yang menggunakan software Enterprise Resource Planning (ERP) fungsional untuk merekayasa ulang, mengotomatisasi, dan mengitegrasikan proses manufaktur, distribusi, keuangan, dan sumberdaya manusia. Sementara banyak perusahaan telah melaporkan keuntungan yang mengesankan dengan proyek perekayasaan melalui ERP, banyak yang mengalami kegagalan yang dramatis atau telah gagal mencapai perbaikan yang mereka kejar. Banyak perusahaan menemukan bahwa pendekatan desain organisasi adalah pelaku perekayasaan ulang yang penting, bersama dengan penggunaan tegnologi informasi. Contohnya salah satu pendekatan yang umum adalah penggunaan tim proses mandiri lintas fungsi atau multidisiplin. Para karyawan dari berbagai departemen dan keahlian termasuk para teknisi, bagian pemasaran, layanan bagi pelanggan, dan manufaktur dapat bekerja sebagai tim untuk proses pengembangan produk. 5.1.4 Peran tegnologi informasi Tegnologi informasi memainkan peranan penting dalam perekayasaa uang sebagian besar proses bisnis. Kecepatan, kemampuan pemrosesan informasi, dan konektivitas komputer secara mendasar meningkatkan efisiensi proses bisnis, seperti juga meningkatkan komunikasi dan kerja sama antar orang-orang yang bertanggung jawab atas operasi dan manajemennya. Contohnya, proses manajemen pesanan yang digambarkan dalam gambar 5.1.5 Menjadi perusahaan yang lincah Kelincahan (AGILITY) dalam kinerja bisnis adalah kemampuan perusahaan untuk sejahtera dalam pasar global yang berubah cepat dan terus terfragmen unutk produk dan jasa berkualitas tinggi, berkinerja baik, dan disesuaikan dengan pelanggan. Perusahaan yang lincah dapat membuat laba dalam pasar dengan pilihan produk yang luas dan bermasa hidup pendek, dan dapat memproduksi pesanan secara individual dan dengan jumlah yang besar. Perusahaan tersebut mendukung penyesuaian massal (MASS CUSTOMIZATION) dengan menawarkan produk individual sambil mempertahankan produksi dalam volume yang tinggi. Perusahaan yang lincah sangat bergantung pada tegnologi Internet untuk memadukan dan mengelola proses bisnis,
  • 11. sambil menyediakan daya pemrosesan informasi untuk melayani banyak pelanggan sebagai individual. Ada empat strategi dasar yang harus diimplementasikan untu menjadi perusahaan yang lincah. Antara lain : 1. Pelanggan dari perusahaan yang lincah menganggap produk atau jasa sebagai solusi terhadap masalah individual mereka. Jadi, harga produk dapat ditentukan berdasarkan biaya produksinya. 1. Perusahaan yang lincah bekerja sama dengan pelanggan, pemasok dan perusahaan lain bahkan dengan pesaing. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memasarkan prosuk dengan cepat dan hemat, dimanapun sumber daya berada dan siapapun yang memlikinya. 2. Perusahaan yang lincah dapat bertahan ketika terjadi perubahan dan ketidakpastian. Perusahaan menggunakan struktur organisasi yang fleksibel sehingga sesuai dengan peluang pelanggan yang terus berubah dan berbeda-beda. Akhirnya perusahaan yang lincah dapat meningkatkan dampak sumberdaya manusia dan pengetahuan yang mereka miliki. Dengan memelihara semangat wira usaha, perusahaan yang lincah dapat memberikan insentif yang tinggi bagi tanggung jawab, kemampuan beradaptasi, dan inovasi pegawai. Cara lain untuk memikirkan mengenai kelincahan dalam bisnis. Kerangka kerja ini menekankan pada peran yang dapat dimainkan oleh pelanggan, mitra bisnis dan tegnologi informasi dalam mengembangkan dan mempertahankan kelincahan strategis perusahaan. Perhatikan bagaimana tegnologi informasi dapat memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan hubungan dengan pelanggan dalam komunitas virtual yang membantu perusahaan untuk bermitra dengan pemasok, distributor, manufaktur kontrak dan pihak lainnya melalui portal kerja sama dan sistem rantai pasokan berbasis Web lainnya yang secara signifikan memperbaiki kelincahan perusahaan dalam melihat peluang bisnis yang inovatif. 5.1.6 Membuat perusahaan virtual Dalam lingkungan bisnis global yang dinamis saat ini, pembentukan perusahaan virtual dapat menjadi salah satu penggunaan strategis terpenting dari tegnologi informasi. Perushaan virtual
  • 12. (juga disebut korporasi virtual atau organisasi virtual) adalah organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan banyak orang, organisasi, aktiva dan ide. Perusahaan virtual biasanya membentuk aliansi dan kelompok kerja virtual dengan mitra bisnis yang saling berhubungan melalui Internet, intranet dan ekstranet. Perhatika bahwa perusahaan ini telah diorganisir secara internal menjadi kelompok-kelompok lintas fungsi dan proses yang dihubungkan dengan intranet. Perusahaan tersebut juga mengembangkan aliansi dan hubungan ekstranet yang membentuk sistem informasi antar perusahaan dengan pemasok, pelanggan, subkontraktor dan pesaing. Jadi, perusahaan virtual menciptakan aliansi dan kelompok kerja virtual yang fleksibel dan dapat beradaptasi untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang berubah dengan cepat. 5.1.7 Membangun perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan Bagi banyak perusahaan saat ini, keunggulan kompetitif yang bertahan lama hanya dapat dimiliki oleh mereka apabila mereka menjadi perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan organisasi yang belajar. Hal ini berarti secara konsisten menciptakan pengetahuan bisnis baru, menyebarkan secara luas keseluruh perusahaan dan dengan cepat membangun pengetahuan baru kedalam produk dan jasa mereka. Perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan menggunakan dua jenis pengetahuan. Antara lain : 1. Pengetahuan eksplisit, yaitu data, dokumen, segala sesuatu yang tertulis atau disimpan dalam komputer. 2. Perusahaan pengetahuan implisit, yaitu pengetahuan “bagaimana cara melakukan sesuatu”, yang ada didalam diri para pekerja. Manajemen pengetahuan yang berhasil akan menciptakan berbagai tehnik, tegnologi, sistem, dan penghargaan untuk membuat para karyawan berbagi apa yang mereka ketahui dan untuk membuat akumulasi pengetahuan yang lebih baik di tempat kerja dan perusahaan. Dengan cara ini, para karyawan perusahaan meningkatkan pengetahuan ketika mereka melakukan pekerjaan mereka.
  • 13. Sistem manajemen pengetahuan. Manajemen pengetahuan telah menjadi salah satu penggunaan strategis utama atas tegnologi informasi. Dalam ekonomi dan bisnis yang penuh ketidakpastian satu-satunya sumber pasti keunggulan kompetitif yang bisa bertahan lama adalah pengetahuan. Perusahaan dapat mencaai keunggulan kompetitif yang dapat bertahan lama apabila menjadi perusahaan yang menghasilkan pengetahuan/organisasi belajar. Ada dua jenis pendekatan pengetahuan. Perama pengetahuan eksplisit berupa data, dokumen yang bisa disimpan di dalam komputer. dan ke dua yaitu pengeahuan bagaimana cara melakukan sesuatu yagn ada di dalam diri pekerja. Dengan KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM –KMS perusahaan mengelola pembelajaran organisasional , pengetahuan yang penting dan cara melakukan bisnis di mana pun dan kapanpun dibutuhkan organisasi. Meliputi proses, prosedur, hak paternm formula oraktik2 terbaik, prediksi dan perbaikan yang disebarkan melalu TI seperti internet dan intranet untuk respon yang lebih cepat. Sistem manajemen pengetahuan memfasilitasi pembelajaran dan penciptaan pengetahuan organisasi. Mereka didesain untuk menyediakan respons cepat ke para pekerja ahli, mendorong perubahan perilaku para karyawan serta secara signifikan meningkatkan kinerja bisnis. Sejalan dengan berlanjutnya proses pembelajaran organisasi dan makin luasnya dasar pengetahuannya, perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan tersebut berusaha untuk mengintegrasikan pengetahuannya ke dalam berbagai proses bisnis, produk dan jasa. Hal ini membantu produk serta layanan pelanggan yang berkualitas tinggi, dan menjadi pesaing berat dalam pasar. 3.1 KESIMPULAN Keunggulan kompetitif adalah merujuk pada kemampuan sebuah organisasi untuk memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu posisi yang menguntungkan berkaitan dengan perusahaan lainnya. Sumber keunggulan kompetitif : 1. Seseorang merasakan value jika jasa/ produk yang ia nikamti sepadan atau lebih besar dari biaya yang ia keluarkan. 2. Keunikan, artinya adalah produk anda tidak mudah di contoh atau di-COPY oleh pesaing anda.
  • 14. Kekuatan menentukan daya tarik : 1. Pendatang baru 2. Pembeli 3. Pemasok 4. Substitusi 5. Pesaing Dampak sistem informasi strategis bagi manajer dan organisasi. Dengan adanya aplikasi teknologi informasi perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional dan manajemen. Teknologi seperti otomatisasi kantor, otomatisasi pabrik, sistem pemrosesan transaksi dan sistem manajemen database berpengaruh pada kualitas organisasi. Menggunakan tegnologi informasi sebagai keunggulan strategis, dengan cara perusahaan melakukan perekayasaan ulang proses, mengetahui peran dan tegnologi informasi, menjadi perusahaan yang lincah, membuat perusahaan virtual dan membangun perusahaan yan menghasilkan pengetahuan.
  • 15. SIM. SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN GO-JEK A. SISTEM INFORMASI Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut. B. SISTEM INFORMASI YANG DIGUNAKAN GO-JEK Sistem Informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Gambar 1. Klasifikasi Sistem Informasi
  • 16. Adapun klasifikasi sistem informasi terdiri dari dua jenis, yaitu sistem operasi dan sistem manajemen sebagaimana ditunjukkan pada gambar 2. Berikut merupakan diagram sistem informasi pada Gojek : Gambar 3. Diagram Sistem Informasi Gojek • SISTEM INFORMASI UNTUK OPERASI BISNIS 1. TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS PENJELASAN : Transaction processing systems(TPS) mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh sistem informasi.
  • 17. ANALISA : Sistem pembayaran Gojek masuk ke dalam Transaction Processing System, dimana sistem informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar masuknya transaksi yang terjadi di gojek. Transaksi disini termasuk dalam kalkulasi biaya perjalanan, penambahan gojek kredit apa bila pelanggan menambah jumlah depositnya dan juga pengurangan jumlah kredit karena digunakan untuk membayar layanan Gojek. Book order juga termasuk TPS, didalamnya terdapat pengumpulan informasi dari user seperti penentuan lokasi awal dan tujun, dan form lainnya. 2. PROCESS CONTROL SYSTEMS PENJELASAN : Process control system (PCS) merupakan karakteristik dari sistem informasi yang menjaga proses kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang berjalan harus seusai prosedur dan harus sesuai dengan langkah – langkah yang telah ditetapkan dari awal. ANALISA : Semua proses pemesanan / booking merupakan bagian dari sistem informasi dimana langkah yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ini merupakan fungsi dari Process control system. 3. ENTERPRISE COLLABORATION SYSTEM PENJELASAN : Enterprise collaboration systems (ECS) adalah sistem informasi lintas fungsional untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara anggota dari operasi bisnis. Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal perusahaan maupun dengan costumer. ANALISA : Untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi pada internal perusahaan, Gojek menghubungkan seluruh cabang di berbagai daerah kedalam suatu jaringan. Sedangkan untuk menciptakan kenyamanan costumer sendiri, Gojek memberikan informasi mengenai driver atau suksesor layanan lainya, baik nama, foto, begitu pula sebaliknya, driver megetahui nama serta no HP costumer, sehingga costumer dan driver bisa berkomunikasi secara langsung. • SISTEM INFORMASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN 1. MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS PENJELASAN : Management information systems (MIS) menyediakan laporan informasi bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari data yang
  • 18. dihimpun dari operasi bisnis. MIS menyajikan informasi yang detail dan rangkuman informasi pilihan. MIS berguna untuk efisiensi operasional ANALISA : Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship management, adalah bentuk sistem informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen mendapatkan data khusus, misal statistik dan data pemesanan dan transaksi dari user, ataupun kinerja dari driver atau suksesor layanan lainnya. 2. DECISION SUPPORT SYSTEMS PENJELASAN : Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS dan TPS. DSS adalah sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan data khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajemen. Gunanya untuk mendukung pihak manajemen untuk memecahkan masalah tertentu dengan tepat. ANALISA : Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk memusatkan atau mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen driver atau suksesor layanan baru, serta pengembangan layanan. 3. EXECUTIVE INFORMATION SYSTEMS PENJELASAN : Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang sesuai untuk kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya menyediakan dengan akses yang mudah dan cepat, tentang informasi selektif faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan perusahaan secara umum atau kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang kemudian akan di terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi. ANALISA : Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk menentukan kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti Penawaran Saham Perdana atau IPO agar potensi pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing. C. TEKNOLOGI INFORMASI YANG DIGUNAKAN Dalam memberikan layanan, Go-Jek memanfaatkan teknologi informasi, antara lain : 1. Teknologi End User • Aplikasi Smartphone Android
  • 19. • Aplikasi Smartphone IOS 2. Teknologi Database • Cloud Computing • Smartphone Storage 3. API (application programming interface) • Google Maps • Google Place • Transjakarta API • Apotikantar API Gambar 1. Application Programming Interface yang digunakan Gojek
  • 20. Gambar 2. Application Programming Interface yang digunakan Gojek
  • 21. Gambar 3. Application Programming Interface yang digunakan Gojek
  • 22. 4. Payment Gambar 4. Penggunaan Go Pay pada Gojek 5. Customer Service • Social Media • Website • Call Center Gambar 5. Website Gojek
  • 23. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: Cara Efektif Memperoleh Informasi Berkualitas Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, begitu pula dengan informasi yang ada di perusahaan. Informasi sangat dibutuhkan dalam perusahaan untuk mendukung kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Setiap harinya, informasi digunakan untuk mengontrol sumber daya yang ada diperusahaan yang nantinya akan digunakan untuk mengambil keputusan yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas. Tanpa adanya informasi, perusahaan akan salah dalam mengambil keputusan dan berakibat kalah dengan pesaing. Tetapi, terkadang informasi yang didapat oleh perusahaan tersebut tidak seluruhnya bermanfaat. Oleh karena itu diperlukan desain sistem informasi yang efektif (effective business system). Agar bisa mendesain sistem informasi dengan efektif, maka perusahaan wajib memahami konsep dasar informasi, dan menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas. Seluruh hal itu disebut dengan Sistem Informasi Manajemen. Apa itu Sistem Informasi Manajemen? Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia / mesin yang terpadu (terintegrasi) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan
  • 24. keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “database”. Macam-macam Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen terdiri dari: 1.Sistem informasi akuntansi (accounting information system),menyediakan informasi daritransaksi keuangan. 2.Sistem informasi pemasaran(marketing information system), menyediakan informasiuntuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatanpenelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran. 3.Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information system). 4.Sistem informasi personalia (personnel information systems) 5.Sistem informasi distribusi (distribution information systems) 6.Sistem informasi pembelian (purchasing information systems) 7.Sistem informasi kekayaan (treasury information systems) 8.Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems) 9.Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems) 10.Sistem informasi teknik (engineering information systems) Fungsi / Manfaat Sistem Informasi Manajemen Agar informasi yang ada dalam sistem informasi manajemen dapat berguna bagi penggunanya, yaitu manajemen, maka dibutuhkan suatu analisis sistem untukmengetahui kebutuhan informasi sesuai dengan kegiatan-kegiatan di masing-masing tingkat (level) manajemen.Tujuan sistem informasi manajemen adalah menyediakan informasi untuk perusahaan yang dapat digunakan untuk decision making atau pengambilan keputusan, baik keputusan yang rutin maupun keputusan strategis.
  • 25. Beberapa fungsi / manfaat fungsi sistem informasi adalah: 1.Menjamin tersedianya kualitas, yaitu kualitas dari informasi yang dihasilkan, dan terampil memanfaatkan sistem informasi secara kritis. 2.Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi. 3.Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. 4.Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. 5.Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan. Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing. 6.Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional. Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan. 7.Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dan mengalokasi sumber daya. 8.Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan. Salah satu contoh perusahaan yang sukses menggunakan sistem informasi manajemen adalah PT Astra Honda Motor. Dengan sistem informasi manajemen tersebut, PT Astra memiliki
  • 26. pengetahuan yang komprehensif tentang kebutuhan para pemakai sepeda motor di Indonesia sehingga brand Honda semakin unggul. Jadi, sistem informasi manajemen adalah bagian dari suatu perusahaan yang bisa menjadi suatu competitive advantage. Sistem informasi yang benar dan efektif dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan yang nantinya bisa digunakan untuk bersaing dengan pesaingyang lain. Solusi praktis memang tidak akan anda dapatkan langsung dalam sebuah teori. Namun untuk dapat memberikan solusi praktis, anda harus mengetahui prakteknya seperti apa dulu, yang kadang memang terlalu kompleks untuk dapat di mengerti tanpa mensederhanakan asumsi- asumsi yang dipergunakan dalam sebuah teori. Teori membuat orang memahami permasalahan yang kompleks menggunakan asumsi-asumsi yang telah disederhanakan untuk dapat membuat segala yang kompleks tersebut menjadi lebih masuk akal dan terstruktur, dan pada gilirannya membuat sesuatu yang kompleks menjadi relatif lebih sederhana. Dengan mengesampingkan hal-hal yang kurang relevan, anda dalam berbagai konteks apapun, dapat membuat sebuah prediksi dan penjelasan yang valid yang sesuai dengan praktek, walaupun ada yang mengatakan bahwa seringkali teori mengabaikan hal-hal yang terjadi dalam praktek. Namun yang sebenarnya terjadi adalah jika sesuatu tidak dapat terjadi dalam teori, maka besar kemungkinan tidak akan terjadi dalam prakteknya. Menggunakan teori adalah seperti menggunakan peta jalan. Peta jalan mengabaikan semua hal yang tidak signifikan dan memfokuskan anda pada hal-hal yang relevan pada apa yang anda akan tuju. Seandainya jika anda ingin menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Subang, dan anda belum pernah menggunakan perjalanan ini. Jadi anda membuka google map dan anda memilih peta satelit dari daerah-daerah yang anda lintasi diantara Jakarta dan Subang.