Perusahaan perlu menemukan cara khusus untuk mendapatkan keunggulan kompetitif melalui pembedaan produk, pelayanan, peronil atau citra perusahaan. Pembedaan yang penting adalah yang memberikan manfaat kepada pelanggan, jelas, unggul, dan sulit ditiru pesaing.

2. 1. Suatu usaha pasti ada pesaing, jika tidak pingin
ada pesaing tidak usah berwiraswasta.
2. Satu satunya alternatif >> dengan
mendiferensiasikan produknya dengan para
pesaingnya.
3. Dengan diferensiasi perusahaan dapat menetapkan
harga lebih tinggi karena nilai lebih yang dirasakan
dan dihantarkan pada konsumen.

3. 1. Lebih baik >> unjuk kerja penawaran perusahaan
lebih baik dari pada pesaing.
2. Lebih baru >>> mengembangkan solusi yg
sebelumnya belum ada.
3. Lebih cepat >>> mengurangi waktu penyerahan
atau waktu kerja yang diperlukan dalam
menggunakan atau membeli suatu produk.
4. Lebih murah >>> mendapatkan barang serupa
dengan harga lebih murah.

4. 1. Produk yg lebih murah sering dianggap kurang
baik, walaupun sebenarnya sama baiknya.
2. Perusahaan sering mengurangi pelayanannya
untuk menekan harga, ini dapat menjauhkan
konsumen.
3. Pesaing biasanya akan menawarkan produk yg
lebih murah lagi dengan menemukan tempat
produksi yg biayanya lebih rendah.

5. 1. Operasi yang cemerlang : memberi pelanggan
produk yg handal dengan harga bersaing dan
mudah didapat.
2. Keakraban dengan pelanggan : mengenal dekat
dng pelanggan shg dpt menanggapi kebutuhan
khusus mereka.
3. Keunggulan produk : memberi pelanggan produk
novatif yang meningkatkan utilitas pelanggan dan
memiliki unjuk kerja lebih baik daripada pesaing.

6. Dalam mengembangkan strategi
pemasaran, perusahaan hrs menemukan cara khusus
untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Peluang
pembedaan ini berbeda menurut jenis
industrinya, ada yg banyak dan ada yang sedikit.

7. 1. Industri volume : yaitu industri dimana perusahaan
dpt memperoleh sedikit keunggulan yg besar.
Misal, industri alat berat, dimana prsh dpt mencoba
mjd berbiaya rendah atau memiliki pembeda dan bisa
unggul banyak. Di sini laba berhubungan langsung
dengan ukuran prsh serta pangsa pasar.
2. Industri mati langkah : industri dimana ada beberapa
kemungkinan keunggulan dan masing2 kecil
ukurannya. Misal, industri baja, dimana sulit untuk
memperoleh wiraniaga yg lebih baik, memberi hiburan
lebih, namun keunggulannya kecil. Disini laba tdk
berhubungan dgn pangsa pasar perusahaan.

8. 3. Industri terfragmentasi: yaitu dimana banyak
kemungkinan pembedaan namun masing2 kecil.
Misal, restoran dpt membedakan diri dng banyak
cara namun pangsa pasar tdk akan bear. Laba tdk
tergantung dari ukuran restoran. Restoran
kecil/besar bisa laba /rugi.
4. Industri terspesialisasi : yaitu dimana banyak
kemungkinan pembedaan dan masing2 dapat
bernilai tinggi. Misal, prsh yg membuat peralatan
khusus untuk segmen pasar ttt. Perusahaan kecil
labanya bisa sama dengan perusahaan besar.

9. “
“.
“
”.

10. 1. Dari aspek produk
2. Dari aspek pelayanan
3. Dari aspek peronil
4. Dari aspek citra

11. 1. Ciri : sifat yg menunjang fungsi dasar produk ( jendela
otomatis, penyejuk udara dll)
2. Mutu unjuk kerja : menunjukkan tingkat operasi sifat utama
produk (kecepatan komputer)
3. Mutu kesesuaian : mengukur sejauh mana sifat rancangan
dan operasi produk mendekati standar yg dituju ( 1o detik
dpt mencapai kecepatan 158km/jam)
4. Ketahan : mengukur harapan hidup produk
5. Kehandalan : mengukur kemungkinan produk tdk rusak
selama jangka waktu tertentu.
6. Mudah diperbaiki
7. Gaya : penampilan
8. Rancangan (faktor penyatunya)

12. 1. Penyerahan : seberapa baik produk diserahkan
kepada pelangan.
2. Instalasi ; tindakan yg dilakukan supaya produk
dapat bekerja di tempatnya.
3. Pelatihan pelanggan
4. Jasa konsultasi
5. Perbaikan
6. Jasa-jasa lain

13. 1. Kompeten : memeliki ketrampilan dan
pengetahuan yang diperlukan
2. Sopan : ramah, hormat dan sopan
3. Kredibilitas : dapat dipercaya
4. Dapat diandalkan : memberi jasa dengan handal
dan tepat
5. Responsif : cepat tanggap terhadap kebutuhan dan
masalah pelanggan
6. Komunikatif : berusaha memehami pelanggan dan
berkomunikasi dengan jelas

14. Identitas : cara perusahaan menampilkan dirinya ke
masyarakat
Citra : persepsi masyarakar terhadap perusahaan

15. 1. Lambang
2. Media cetak dan audio/visual
3. Suasana
4. acara

17. 1. Penting : perbedaan memberikan banyak manfaat bagi
cukup banyak pelanggan
2. Jelas : pembedaan itu tdk dimiliki pesaing atau dapat
dikemas dengan lebih jelas
3. Unggul : pembedaan itu lebih baik dai cara lain
mendapatkan manfaat sama.
4. Dapat dikomunikasikan : pembedaan ini dapat
dimengerti dan dilihat oleh pembeli.
5. Mendahului : tdk mudah ditiru pesaing.
6. Terjangkau : pembeli dpt menjangkau selisih harganya.
7. Menguntungkan : perusahaan memperoleh laba
dengan menonjolkan perbedaan tsb.

19. 1. Menentukan posisi terlalu luas : ada perusahaan yg
sadar bahwa bayangan pembeli tentang merk masih
kabur. Pembeli tdk melihat sesuatu yg khusus.
2. Menentukan terlalu sempit : citra pembeli terhadap
merk terlalu sempit, misal orang mengira harga cincin
berlian di Tiffany paling murah $5,000 padahal ada
yang mulai dari $900.
3. Penentuan posisi yg kabur : pembeli bingung tentang
citra suatu merk karena terlalu banyak janji atau posisi
merk terlalu sering berubah.
4. Penentuan posisi yang meragukan : pembeli tdk
percaya janji merk dibandingkan ciri, harga atau
produsen merk.