SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Kepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku
individu. Individu bertingkah laku karena adanya dorongan
untuk memenuhi kepentingannya.
Kepentingan ini sifatnya esensial bagi kelangsungan hidup
individu itu sendiri, jika individu berhasil memenuhi
kepentingannya, maka ia akan merasakan kepuasan dan
sebaliknya kegagalan dalam memenuhi kepentingan akan
menimbulkan masalah baik bagi dirinya maupun bagi
lingkungannya.
maka kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
individu dalam masyarakat pada hakikatnya
merupakan kepuasan pemenuhan dari kepentingan
tersebut.
Oleh karena individu mengandung arti bahwa tidak ada dua orang
yang sama persis dalam aspek-aspek pribadinya, baik jasmani maupun rohani,
maka dengan sendirinya timbul perbedaan individu dalam hal kepentingannya.
Perbedaan kepentingan itu antara lain berupa :
• Kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang
• Kepentingan individu untuk memperoleh harga diri
• Kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama
• Kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi
• Kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain
• Kepentingan individu untuk memperoleh kedudukan di dalam
kelompoknya
• Kepentingan individu untuk memperoleh rasa aman dan perlindungan diri
• Kepentingan individu untuk memperoleh kemerdekaan diri
Perbedaan kepentingan ini tidak secara langsung menyebabkan
konflik sosial tetapi ada beberapa fase diantaranya :
 1. Fase disorganisasi yang terjadi karena kesalahpahaman.
 2. Fase dis-integrasi yaitu pernyataan tidak setuju.
Fase dis-integrasi ini memiliki tahapan (Menurut Walter W.
Martin dkk):
• ketidaksepahaman anggota kelompok tentang tujuan yang
dicapai.
• norma sosial tidak membantu dalam mencapai tujuan yang
disepakati.
• norma yang telah dihayati bertentangan satu sama lain.
• sanksi sudah menjadi lemah
• tindakan anggota masyarakat sudah bertentangan dengan norma
kelompok.
Prasangka dan Diskriminasi
Adalah dua hal yang ada relevansinya. Kedua tindakan tersebut dapat
merugikan pertumbuh-kembangan dan bahkan integrasi masyarakat.
Prasangka memiliki dasar pribadi, dimana setiap orang memilikinya sejak
masih kecil, unsur sikap bermusuhan sudah nampak. Suatu hal yang saling
berkaitan, apabila individu mempunyai prasangka dan biasanya bersifat
diskriminatif terhadap ras yang diprasangkanya. Tetapi yang bersikap
diskriminatif tanpa didasari prasangka. "Perbedaan pokok antara
prasangka dan diskriminatif adalah bahwa prasangka menunjukkan pada
aspek sikap sedangkan diskriminatif pada tindakan."
Menurut pendapat Morgan (1966) sikap adalah kecenderungan untuk berespon baik
secara positif dan negatif terhadap seseorang, objek atau situasi. Jadi prasangka
merupakan kecenderungan yang tidak tampak, aksi yang bersifat realistis, sedangkan
prasangka tidak diketahui oleh individu masing-masing. Prasangka ini sebagian bersifat
apriori atau tidak berdasarkan pengalaman sendiri, tergesa-gesa, berdasar generalisasi
yang terlampau cepat dan berat sebelah.
Sebab-sebab Timbulnya Prasangka dan Diskriminasi :
 Latar belakang sejarah
 Dilatar belakangi oleh perkembangan Sosio-Kultural
dan Situasional
 Bersumber dari faktor kepribadian
 Perbedaan keyakinan, kepercayaan, dan Agama
Usaha Mengurangi/ Menghilangkan Prasangka dan
Diskriminasi :
 Perbaikan kondisi Sosial Ekonomi
 Perluasan kesempatan belajar
 Sikap terbuka dan sikap lapang
Etnhosentris
Ethosentrisme yaitu suatu kecenderungan yang
menganggap nilai-nilai dan norma-norma
kebudayaannya sendiri sebagai sesuatu yang prima,
terbaik, mutlak dan dipergunakan sebagai tolak ukur
untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan
lain. Etnosentrisme merupakan kecenderungan tak
sadar untuk menginterpretasikan atau menilai kelompok
lain dengan tolak ukur kebudayaannya sendiri. Sikap
etnosentrisme dalam tingkah laku berkomunikasi
nampak canggung dan tidak luwes.
Etnosentrisme memiliki dampak positif dan negatif,
berikut ini penjelasannya,
Dampak positif etnosentrisme :
 Dapat mempertinggi semangat patriotisme
 Dapat menjaga keutuhan dan stabilitas kebudayaan
 Dapat memepertinggi rasa cinta terhadap bangsa
sendiri.
Dampak negatif etnosentrisme :
 Dapat menimbulkan konflik sosial antar suku
 Terdapat aliran politik
 Menghambat proses asimilasi dan integrasi
 Mengurangi keobjektifan ilmu pengetahuaan
 Menghambat pertukaran budaya
Pertentangan sosial merupakan suatu konflik yang biasanya timbul
akibat faktor – faktor sosial yang biasanya didasari oleh kesalah
pahaman.. Pertentangan sosial ini adalah salah satu akibat dari adanya
perbedaan – perbedaan dari norma yang menyimpang di kehidupan
masyarakat. Pertentangan sosial dapat dilihat dari kehidupan sehari-
hari sebagai contohnya perilaku intoleransi beragama yang pada
mulanya diberitakan bahwa Lembaga survei setara mengumumkan
hasil penelitian mereka baru-baru ini tentang “Toleransi Beragama”
pada masyarakat se Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek).
Dikemukakan bahwa toleransi ber-agama pada masyarakat
Jabodetabek, atau mungkin mencerminkan hal yang sama pada tingkat
nasional, mengalamai kemerosotan. Hal tersebut dapat dihilangkan
dengan cara percaya satu sama lainnya, terbuka, saling pengertian dan
semua itu dapat di tanamkan dari kecil agar tidak mudah salah paham
terhadap orang lain.
Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya pertentangan sosial antara lain:
 Rasa iri antara individu,negara, dan masyarakat
 Adanya rasa tidak puas masyarakat terhadap
kepemerintahan
 Banyak adu domba antara politik,agama,suku
serta budaya.
Masyarakat Indonesia digolongkan sebagai masyarakat
majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan
golongan sosial yang dipersatukan oleh kesatuan
nasional yang berwujudkan Negara Indonesia.
Masyarakat majemuk dipersatukan oleh sistem nasional
yang mengintegrasikannya melalui jaringan-jaringan
pemerintahan, politik, ekonomi, dan sosial. Aspek-
aspek dari kemasyarakatan tersebut, yaitu Suku
Bangsa dan Kebudayaan, Agama, Bahasa, Nasional
Indonesia.
Integrasi Sosial adalah merupakan proses penyesuaian
unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi
satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi
perbedaan kedudukan sosial,ras, etnik, agama, bahasa,
nilai, dan norma. Syarat terjadinya integrasi sosial
antara lain:
 Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil
saling mengisi kebutuhan mereka
 Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan
bersama mengenai norma dan nilai sosial yang
dilestarikan dan dijadikan pedoman
 Nilai dan norma berlaku lama dan tidak berubah
serta dijalankan secara konsisten
Masalah yang di hadapi indonesia dalam kehidupan sosial
adalah integrasi diantara masyarakat yang majemuk.
Integrasi bukan peleburan, tetapi keserasian persatuan.
Masyarakat majemuk tetap berada pada kemajemukkannya,
mereka dapat hidup serasi berdampingan (Bhineka
Tunggal Ika), berbeda-beda tetapi merupakan kesatuan.
Adapun hal-hal yang dapat menjadi penghambat dalam
integrasi:
 Tuntutan penguasaan atas wilayah-wilayah yang
dianggap sebagai miliknya
 Isu asli tidak asli, berkaitan dengan perbedaan kehidupan
ekonomi antar warga negara Indonesia asli dengan
keturunan (Tionghoa,arab)
 Agama, sentimen agama dapat digerakkan untuk
mempertajam perbedaan kesukuan
 Prasangka yang merupakan sikap permusuhan terhadap
seseorang anggota golongan tertentu
Integrasi nasional adalah menggabungkan seluruh
bagian menjadi sebuah keseluruhan & tiap-tiap
bagian tersebut diberi tempat, sehingga akan dapat
membentuk kesatuan yang harmonis didalam
kesatuan Negara , dalam hal ini Negara Republik
Indonesia (NKRI) yang bersemboyang “Bhineka
Tunggal Ika”.
Faktor-faktor pendorong integrasi nasional antara lain ialah
sebagai berikut:
 Faktor sejarah ialah yang menimbulkan rasa senasib
&seperjuangan.
 Keinginan untuk dapat bersatu di semua kalangan bangsa
Indonesia sebagaimana dinyatakan didalam Sumpah
Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
 Rasa cinta tanah air di semua kalangan bangsa Indonesia,
sebagaimana yang dibuktikan pada masa perjuangan
merebut, menegakkan, serta mengisi kemerdekaan.
 Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa &
Negara, sebagaimana yang dibuktikan oleh banyak
pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
 Kesepakatan ataupun konsensus nasional didalam
perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila serta
UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan
Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut:
 Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam
hal kesukubangsaan , agama , bahasa daerah , dan lain sebagainya dapat
menghambat perkembangan Integrasi Nasional .
 Negara Indonesia yang begitu luas, terdiri dari ribuan kepulauan yang
dikelilingi oleh lautan yang luas.
 Besarnya kemungkinan pada suatu ancaman, tantangan, hambatan serta
gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan juga persatuan
bangsa, baik itu yang berasal dari dalam ataupun luar negeri.
 Masih besarnya ketimpangan serta ketidakmerataan pembangunan serta
hasil-hasil pembangunan yang menimbulkan berbagai rasa yang tidak
puas serta keputusasaan pada masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan
Antar-golongan), gerakan separatisme dan juga kedaerahan, demonstrasi
dan unjuk rasa.
 Terdapatnya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang
menonjolkan kelebihan-kelebihan pada budayanya serta menganggap
rendah budaya suku bangsa lain.
Beberapa hal yang bisa menjadi ancaman didalam
membangun serta memelihara integrasi nasional di
Indonesia antara lain ialah sebagai berikut :
 intervensi dalam berbagai bidang oleh Negara
asing
 eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya
manusia,
 pencurian kekayaan sumber daya,
 kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia
beragam,
Daftar Pustaka :
Akhman. (2012, 4 Januari). Perbedaan Kepentingan Bab 8. Diperoleh 3
Oktober 2018, dari https://akhman.wordpress.com/2012/01/04/perbedaan-
kepentingan/
Gabusbagus.(2015, 22 November). Pertentangan Sosial
dalam Masyarakat. Diperoleh 3 Oktober 2018, dari
https://gabusbagus.wordpress.com/2015/11/22/pertentangan-sosial-
dalam-masyarakat/
Mandraiman.____.Perbedaan Kepentingan.Diperoleh 3 Oktober 2018,
dari
http://mandraiman.blogspot.com/2013/05/perbedaan-kepentingan-
kepentingan.html
Nathania Septavy.______.Pertentangan Sosial dan Integrasi
Masyarakat.Diperoleh 3 Oktober 2018, dari
https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/perbedaan-kepentingan/
Pendidikanku. (2018, 18 Maret). Pengertian Integrasi Nasional Dan
Faktor-Faktornya. Diperoleh 3 Oktober 2018, dari
https://padamu.net/keterampilan-menulis-paragraf/
Saifuddin, Achmad Fedyani. 2011.Catatan Reflektif Antropologi
Sosialbudaya.Jakarta: Institut Antropologi Indonesia
Zakky.(2018, 6 Juni). Pengertian Etnosentrisme Beserta Dampak, Faktor
Penyebab dan Contohnya. Diperoleh 3 Oktober 2018, dari
https://www.zonareferensi.com/pengertian-etnosentrisme/
 Nama: Muhammad Harsye Ibra
 NPM : 54418669
 Kelas : 1IA20

More Related Content

What's hot

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatVierryAlybasith
 
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)Chatrin Evelin
 
Primodialisme
PrimodialismePrimodialisme
Primodialismetegarae
 
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan pjj_kemenkes
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalFajar Fajar
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDFox Broadcasting
 
Struktur majemuk masyarakat indonesia
Struktur majemuk masyarakat indonesiaStruktur majemuk masyarakat indonesia
Struktur majemuk masyarakat indonesiaHIMA KS FISIP UNPAD
 
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi MasyarakatMultikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi MasyarakatAnissatul Mukhoiriyah
 
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatKonflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatSlamet Readi
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALZulfira Farah Nubua
 
masyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesiamasyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesiaasyaffa
 
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalBab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalSilvester Nyawai
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3Joel mabes
 
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikulturalSosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikulturalMutoharoh Mut
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalSiti Hadiarti
 

What's hot (20)

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
 
Primodialisme
PrimodialismePrimodialisme
Primodialisme
 
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
 
Modul 4 & 5
Modul 4 & 5Modul 4 & 5
Modul 4 & 5
 
HBSS4303 Antropologi Topik 9 (han wei)
HBSS4303 Antropologi Topik 9 (han wei)HBSS4303 Antropologi Topik 9 (han wei)
HBSS4303 Antropologi Topik 9 (han wei)
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
 
Struktur majemuk masyarakat indonesia
Struktur majemuk masyarakat indonesiaStruktur majemuk masyarakat indonesia
Struktur majemuk masyarakat indonesia
 
Diferensiasi sosial
Diferensiasi sosialDiferensiasi sosial
Diferensiasi sosial
 
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi MasyarakatMultikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
 
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatKonflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
Asimilasi dan akulturasi
Asimilasi dan akulturasiAsimilasi dan akulturasi
Asimilasi dan akulturasi
 
Makalah multikulturalisme
Makalah multikulturalismeMakalah multikulturalisme
Makalah multikulturalisme
 
masyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesiamasyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesia
 
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalBab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
 
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikulturalSosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 

Similar to Kepentingan Individu

Aksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullah
Aksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullahAksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullah
Aksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullahaksan qomarullah
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatAngling_seto
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatSatrian Atriedes
 
Integrasi Sosial.pptx
Integrasi Sosial.pptxIntegrasi Sosial.pptx
Integrasi Sosial.pptxmuryadi5
 
Integrasi masyarakat
Integrasi masyarakatIntegrasi masyarakat
Integrasi masyarakatJeremiJuan
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan Vanny Febian
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_pointWidodo Imanly
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_pointWidodo Imanly
 
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bMasyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bResti Muliani
 
PPT PERTEMUAN KE-2 BAB IV PPKN SMT GENAP 2021.pptx
PPT PERTEMUAN KE-2 BAB IV PPKN SMT GENAP 2021.pptxPPT PERTEMUAN KE-2 BAB IV PPKN SMT GENAP 2021.pptx
PPT PERTEMUAN KE-2 BAB IV PPKN SMT GENAP 2021.pptxepubcollection
 
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...Ricky Suadma
 

Similar to Kepentingan Individu (20)

Aksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullah
Aksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullahAksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullah
Aksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullah
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 
Integrasi Sosial.pptx
Integrasi Sosial.pptxIntegrasi Sosial.pptx
Integrasi Sosial.pptx
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Resume agama.docx
Resume agama.docxResume agama.docx
Resume agama.docx
 
Integrasi masyarakat
Integrasi masyarakatIntegrasi masyarakat
Integrasi masyarakat
 
Makalah dakwah semeter i
Makalah dakwah semeter iMakalah dakwah semeter i
Makalah dakwah semeter i
 
Masyarakat Majemuk
Masyarakat MajemukMasyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk
 
Bab i23 fix
Bab i23 fixBab i23 fix
Bab i23 fix
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bMasyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
 
PPT PERTEMUAN KE-2 BAB IV PPKN SMT GENAP 2021.pptx
PPT PERTEMUAN KE-2 BAB IV PPKN SMT GENAP 2021.pptxPPT PERTEMUAN KE-2 BAB IV PPKN SMT GENAP 2021.pptx
PPT PERTEMUAN KE-2 BAB IV PPKN SMT GENAP 2021.pptx
 
Pkn makalah identitas nasional
Pkn makalah identitas nasionalPkn makalah identitas nasional
Pkn makalah identitas nasional
 
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Kepentingan Individu

  • 1.
  • 2. Kepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu. Individu bertingkah laku karena adanya dorongan untuk memenuhi kepentingannya. Kepentingan ini sifatnya esensial bagi kelangsungan hidup individu itu sendiri, jika individu berhasil memenuhi kepentingannya, maka ia akan merasakan kepuasan dan sebaliknya kegagalan dalam memenuhi kepentingan akan menimbulkan masalah baik bagi dirinya maupun bagi lingkungannya.
  • 3. maka kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh individu dalam masyarakat pada hakikatnya merupakan kepuasan pemenuhan dari kepentingan tersebut. Oleh karena individu mengandung arti bahwa tidak ada dua orang yang sama persis dalam aspek-aspek pribadinya, baik jasmani maupun rohani, maka dengan sendirinya timbul perbedaan individu dalam hal kepentingannya. Perbedaan kepentingan itu antara lain berupa : • Kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang • Kepentingan individu untuk memperoleh harga diri • Kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama • Kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi • Kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain • Kepentingan individu untuk memperoleh kedudukan di dalam kelompoknya • Kepentingan individu untuk memperoleh rasa aman dan perlindungan diri • Kepentingan individu untuk memperoleh kemerdekaan diri
  • 4. Perbedaan kepentingan ini tidak secara langsung menyebabkan konflik sosial tetapi ada beberapa fase diantaranya :  1. Fase disorganisasi yang terjadi karena kesalahpahaman.  2. Fase dis-integrasi yaitu pernyataan tidak setuju. Fase dis-integrasi ini memiliki tahapan (Menurut Walter W. Martin dkk): • ketidaksepahaman anggota kelompok tentang tujuan yang dicapai. • norma sosial tidak membantu dalam mencapai tujuan yang disepakati. • norma yang telah dihayati bertentangan satu sama lain. • sanksi sudah menjadi lemah • tindakan anggota masyarakat sudah bertentangan dengan norma kelompok.
  • 5. Prasangka dan Diskriminasi Adalah dua hal yang ada relevansinya. Kedua tindakan tersebut dapat merugikan pertumbuh-kembangan dan bahkan integrasi masyarakat. Prasangka memiliki dasar pribadi, dimana setiap orang memilikinya sejak masih kecil, unsur sikap bermusuhan sudah nampak. Suatu hal yang saling berkaitan, apabila individu mempunyai prasangka dan biasanya bersifat diskriminatif terhadap ras yang diprasangkanya. Tetapi yang bersikap diskriminatif tanpa didasari prasangka. "Perbedaan pokok antara prasangka dan diskriminatif adalah bahwa prasangka menunjukkan pada aspek sikap sedangkan diskriminatif pada tindakan." Menurut pendapat Morgan (1966) sikap adalah kecenderungan untuk berespon baik secara positif dan negatif terhadap seseorang, objek atau situasi. Jadi prasangka merupakan kecenderungan yang tidak tampak, aksi yang bersifat realistis, sedangkan prasangka tidak diketahui oleh individu masing-masing. Prasangka ini sebagian bersifat apriori atau tidak berdasarkan pengalaman sendiri, tergesa-gesa, berdasar generalisasi yang terlampau cepat dan berat sebelah.
  • 6. Sebab-sebab Timbulnya Prasangka dan Diskriminasi :  Latar belakang sejarah  Dilatar belakangi oleh perkembangan Sosio-Kultural dan Situasional  Bersumber dari faktor kepribadian  Perbedaan keyakinan, kepercayaan, dan Agama Usaha Mengurangi/ Menghilangkan Prasangka dan Diskriminasi :  Perbaikan kondisi Sosial Ekonomi  Perluasan kesempatan belajar  Sikap terbuka dan sikap lapang
  • 7. Etnhosentris Ethosentrisme yaitu suatu kecenderungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-norma kebudayaannya sendiri sebagai sesuatu yang prima, terbaik, mutlak dan dipergunakan sebagai tolak ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain. Etnosentrisme merupakan kecenderungan tak sadar untuk menginterpretasikan atau menilai kelompok lain dengan tolak ukur kebudayaannya sendiri. Sikap etnosentrisme dalam tingkah laku berkomunikasi nampak canggung dan tidak luwes.
  • 8. Etnosentrisme memiliki dampak positif dan negatif, berikut ini penjelasannya, Dampak positif etnosentrisme :  Dapat mempertinggi semangat patriotisme  Dapat menjaga keutuhan dan stabilitas kebudayaan  Dapat memepertinggi rasa cinta terhadap bangsa sendiri. Dampak negatif etnosentrisme :  Dapat menimbulkan konflik sosial antar suku  Terdapat aliran politik  Menghambat proses asimilasi dan integrasi  Mengurangi keobjektifan ilmu pengetahuaan  Menghambat pertukaran budaya
  • 9. Pertentangan sosial merupakan suatu konflik yang biasanya timbul akibat faktor – faktor sosial yang biasanya didasari oleh kesalah pahaman.. Pertentangan sosial ini adalah salah satu akibat dari adanya perbedaan – perbedaan dari norma yang menyimpang di kehidupan masyarakat. Pertentangan sosial dapat dilihat dari kehidupan sehari- hari sebagai contohnya perilaku intoleransi beragama yang pada mulanya diberitakan bahwa Lembaga survei setara mengumumkan hasil penelitian mereka baru-baru ini tentang “Toleransi Beragama” pada masyarakat se Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek). Dikemukakan bahwa toleransi ber-agama pada masyarakat Jabodetabek, atau mungkin mencerminkan hal yang sama pada tingkat nasional, mengalamai kemerosotan. Hal tersebut dapat dihilangkan dengan cara percaya satu sama lainnya, terbuka, saling pengertian dan semua itu dapat di tanamkan dari kecil agar tidak mudah salah paham terhadap orang lain.
  • 10. Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pertentangan sosial antara lain:  Rasa iri antara individu,negara, dan masyarakat  Adanya rasa tidak puas masyarakat terhadap kepemerintahan  Banyak adu domba antara politik,agama,suku serta budaya.
  • 11. Masyarakat Indonesia digolongkan sebagai masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan golongan sosial yang dipersatukan oleh kesatuan nasional yang berwujudkan Negara Indonesia. Masyarakat majemuk dipersatukan oleh sistem nasional yang mengintegrasikannya melalui jaringan-jaringan pemerintahan, politik, ekonomi, dan sosial. Aspek- aspek dari kemasyarakatan tersebut, yaitu Suku Bangsa dan Kebudayaan, Agama, Bahasa, Nasional Indonesia.
  • 12. Integrasi Sosial adalah merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial,ras, etnik, agama, bahasa, nilai, dan norma. Syarat terjadinya integrasi sosial antara lain:  Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan mereka  Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman  Nilai dan norma berlaku lama dan tidak berubah serta dijalankan secara konsisten
  • 13. Masalah yang di hadapi indonesia dalam kehidupan sosial adalah integrasi diantara masyarakat yang majemuk. Integrasi bukan peleburan, tetapi keserasian persatuan. Masyarakat majemuk tetap berada pada kemajemukkannya, mereka dapat hidup serasi berdampingan (Bhineka Tunggal Ika), berbeda-beda tetapi merupakan kesatuan. Adapun hal-hal yang dapat menjadi penghambat dalam integrasi:  Tuntutan penguasaan atas wilayah-wilayah yang dianggap sebagai miliknya  Isu asli tidak asli, berkaitan dengan perbedaan kehidupan ekonomi antar warga negara Indonesia asli dengan keturunan (Tionghoa,arab)  Agama, sentimen agama dapat digerakkan untuk mempertajam perbedaan kesukuan  Prasangka yang merupakan sikap permusuhan terhadap seseorang anggota golongan tertentu
  • 14. Integrasi nasional adalah menggabungkan seluruh bagian menjadi sebuah keseluruhan & tiap-tiap bagian tersebut diberi tempat, sehingga akan dapat membentuk kesatuan yang harmonis didalam kesatuan Negara , dalam hal ini Negara Republik Indonesia (NKRI) yang bersemboyang “Bhineka Tunggal Ika”.
  • 15. Faktor-faktor pendorong integrasi nasional antara lain ialah sebagai berikut:  Faktor sejarah ialah yang menimbulkan rasa senasib &seperjuangan.  Keinginan untuk dapat bersatu di semua kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan didalam Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.  Rasa cinta tanah air di semua kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana yang dibuktikan pada masa perjuangan merebut, menegakkan, serta mengisi kemerdekaan.  Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa & Negara, sebagaimana yang dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.  Kesepakatan ataupun konsensus nasional didalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila serta UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
  • 16. Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut:  Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam hal kesukubangsaan , agama , bahasa daerah , dan lain sebagainya dapat menghambat perkembangan Integrasi Nasional .  Negara Indonesia yang begitu luas, terdiri dari ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan yang luas.  Besarnya kemungkinan pada suatu ancaman, tantangan, hambatan serta gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan juga persatuan bangsa, baik itu yang berasal dari dalam ataupun luar negeri.  Masih besarnya ketimpangan serta ketidakmerataan pembangunan serta hasil-hasil pembangunan yang menimbulkan berbagai rasa yang tidak puas serta keputusasaan pada masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan juga kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.  Terdapatnya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan pada budayanya serta menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
  • 17. Beberapa hal yang bisa menjadi ancaman didalam membangun serta memelihara integrasi nasional di Indonesia antara lain ialah sebagai berikut :  intervensi dalam berbagai bidang oleh Negara asing  eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia,  pencurian kekayaan sumber daya,  kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia beragam,
  • 18. Daftar Pustaka : Akhman. (2012, 4 Januari). Perbedaan Kepentingan Bab 8. Diperoleh 3 Oktober 2018, dari https://akhman.wordpress.com/2012/01/04/perbedaan- kepentingan/ Gabusbagus.(2015, 22 November). Pertentangan Sosial dalam Masyarakat. Diperoleh 3 Oktober 2018, dari https://gabusbagus.wordpress.com/2015/11/22/pertentangan-sosial- dalam-masyarakat/ Mandraiman.____.Perbedaan Kepentingan.Diperoleh 3 Oktober 2018, dari http://mandraiman.blogspot.com/2013/05/perbedaan-kepentingan- kepentingan.html Nathania Septavy.______.Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat.Diperoleh 3 Oktober 2018, dari https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/perbedaan-kepentingan/ Pendidikanku. (2018, 18 Maret). Pengertian Integrasi Nasional Dan Faktor-Faktornya. Diperoleh 3 Oktober 2018, dari https://padamu.net/keterampilan-menulis-paragraf/ Saifuddin, Achmad Fedyani. 2011.Catatan Reflektif Antropologi Sosialbudaya.Jakarta: Institut Antropologi Indonesia Zakky.(2018, 6 Juni). Pengertian Etnosentrisme Beserta Dampak, Faktor Penyebab dan Contohnya. Diperoleh 3 Oktober 2018, dari https://www.zonareferensi.com/pengertian-etnosentrisme/
  • 19.  Nama: Muhammad Harsye Ibra  NPM : 54418669  Kelas : 1IA20