SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Manusia, Keragaman
dan Kesetaraan
Kelompok 4
Putri Iskawati Waluyan
Tanti Puspita Sari
Ulfi Antika Putri
Wildayati
Makna Keragaman Manusia
 Keragaman berasal dari kata ragam yang berarti “macam, jenis; warna,
corak”.
 KBBI (2008): ragam berarti; (a) sikap, tingkah laku, cara; (b) macam,
jenis; (c) musik, lagu, langgam; (d) warna, corak; (e) laras (tata bahasa).
 Keragaman bukan berarti manusia itu bermacam-macam atau berjenis
seperti tumbuhan (ada anggrek, tulip, mawar, melati, dan lain
sebagainya) dan hewan (ada Harimau, Singa, Kerbau, dan lain
sebagainya).
 Keragaman maksudnya bahwa setiap manusia itu memiliki perbedaan
seperti ciri-ciri fisik, sikap, watak, kelakuan, temperamental, dan hasrat
Masyarakat plural
Masyarakat plural adalah
masyarakat yang terdiri lebih
dari satu golongan/kelompok
(many).
Masyarakat majemuk
Masyarakat majemuk
menunjukkan bahwa
keberagaman yang lebih dari
satu itu memang berbeda-
beda, bermacam-macam, dan
bahkan tidak dapat
disamakan.
Masyarakat
multikultural
 Masyarakat muktikultural bermakna
adanya keragaman dan kesediaan
anggota masyarakat untuk menerima
keragaman (kelompok lain dianggap
sama) sebagai kesatuan tanpa
memperdulikan perbedaan budaya,
etnik, gender, bahasa, maupun agama
 Multikulturalisme memberikan
penegasan bahwa dengan segala
perbedaannya itu mereka adalah
sama di ruang publik serta
menekankan pengakuan dan
penghargaan pada perbedaan
Makna Kesetaraan Manusia
 Kesetaraan berasal dari kata setara dan sederajat yang berarti “sama
tingkatannya”.
 KBBI (2008): sederajat artinya; “sama tingkatan, baik dalam hal kedudukan,
pangkat, golongan, dan lain-lain”.
 Dengan demikian, kesetaraan atau kesederajatan menunjukkan adanya
tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau lebih
rendah satu sama lain.
Jika dikaitkan dengan keragaman, maka kesetaraan
memiliki makna sebagai suatu kondisi dimana dalam
perbedaan dan keragaman yang ada, manusia tetap
memiliki satu kedudukan yang sama dan satu
tingkatan hierarki
Keragaman yang ada tidak membuat manusia
menjadi tidak sederajat atau tidak setara, akan tetapi
manusia akan tetap setara atau sederajat dengan
manusia lainnya walaupun memiliki perbedaan.
Keragaman hanyalah menambah keunikan
tersendiri yang ada pada masing-masing manusia,
bukan untuk mendiskriminasikan
Kemajemukan dalam Dinamika Sosial
Budaya
 Majemuk berarti “banyak ragam, beraneka, berjenis”. Ciri
utama masyarakat majemuk adalah: “hidup berkelompok
yang berdampingan secara fisik, tetapi terpisah oleh
kehidupan sosial yang tergabung dalam sebuah satuan
politik”.
 Konsep ini merujuk pada masyarakat Indonesia pada masa
pemerintahan kolonial Belanda, yang terpisah antara: (1)
Orang Eropa, (2) Orang Indo, (3) Orang Timur Asing, (4) Orang
Bumi Putera
 Keempat masyarakat ini terpisah oleh kehidupan sosial
budaya, akan tetapi berada di bawah satu kekuasaan
politik, yaitu pemerintahan kolonial Belanda.
Menurut Usman Pelly (Tundjung W Sutirto, 2000:36), masyarakat
majemuk dewasa ini didasarkan pada dua hal, yaitu pembelahan
horizontal dan vertikal
Secara horizontal, masyarakat
majemuk dikelompokkan berdasar:
 Etnik dan ras atau asal usul
keturunan,
 Bahasa daerah,
 Adat istiadat atau perilaku,
 Agama,
 Pakaian, makanan dan budaya
material lainnya
Sementara itu, secara vertikal masyarakat
majemuk dikelompokkan berdasar:
 Penghasilan atau ekonomi,
 Pendidikan,
 Pemukiman,
 Pekerjaan,
 Kedudukan sosial politik.
Di Indonesia sendiri, sebagai sebuah negara yang majemuk,
kemajemukan masyarakat Indonesia itu bedasarkan atas unsur ras dan
etnik
Ras berasal dari bahasa Prancis, yaitu race dan bahasa
Italia, yaitu razza, adalah suatu sistem klasifikasi yang
digunakan untuk mengategorikan manusia dalam
populasi atau kelompok besar dan berbeda menurut ciri
fenotipe, asal-usul geografis, tampang jasmani, dan
kesukuan yang diwarisi.
Etnik atau suku bangsa merupakan kelompok
sosial/kesatuan hidup manusia yang memiliki
sistem interaksi yang ada karena kontinuitas dan
rasa identitas yang mempersatukan semua
anggotanya serta memiliki sistem
kepemimpinan sendiri (Kontjaraningrat, 1990).
Etnik atau suku bangsa
Kemajemukan dan Kesetaraan
sebagai Kekayaan Sosial Budaya
Bangsa
Kemajemukan Sebagai Kekayaan Bangsa Indonesia
 Indonesia yang membentang dari Sabang sampai
Merauke merefleksikan begitu luasnya indonesia, begitu
besarnya indonesia, begitu kayanya indonesia, begitu
beragamnya indonesia sebagai sebuah entitas
geografis, entitas kebangsaan, dan identitas
kenegaraan
 Kekayaan yang terefleksi dari kemajemukan etnis,
budaya dan agama mengantarkan indonesia menjadi
sebuah negara dengan kekuatan budaya yang khas di
dunia
Kesetaraan sebagai Warga
Bangsa Indonesia
 Manusia indonesia
memiliki kesetaraan
dalam arti memiliki
kesamaan kedudukan,
hak, kewajiban yang
dijamin oleh UUD 1945
 Setiap manusia
dilahirkan setara,
meskipun dengan
keragaman identitas
yang disandang
 Di Indonesia,
pengakuan akan
prinsip kesetaraan dan
kesederajatan secara
yuridis diakui dan
dijamin oleh Negara
melalui UUD 1945,
yang tertuang dalam
pasal 27 ayat 1 UUD
1945 yang berbunyi
Segala arga Negara
Bersamaan
Kedudukannya dalam
Hukum dan
Problema Keragaman dan Kesetaraan serta Solusinya
dalam KehidupanVan de Berghe (Elly M Setiadi,
2006) menyatakan bahwa masyarakat
majemuk selalu memiliki sifat dasar:
 Terjadinya segmentasi ke dalam
kelompok-kelompok yang sering
kali memiliki kebudayaan yang
berbeda.
 Memiliki struktuk sosial yang
terbagi-bagi ke dalam lembaga-
lembaga yang bersifat
nonkomplemente.
 Kurang mengembangkan konsensus
diantara para anggota masyarakat
tentang nilai-nilai sosial yang
bersifat dasar.
 Secara relatif, sering kali
terjadi konflik antara kelompok
satu dengan yang lainnya.
 Secara relatif, integrasi sosial
tumbuh diatas paksaan dan saling
ketergantungan didalam bidang
ekonomi.
Adapun problema keragaman tersebut adalah
keragaman yang ada kadang kala menimbulkan sikap
saling curiga antar masyarakat yang satu dengan
lainnya. Sikap curiga ini timbul akibat tidak adanya sikap
terbuka, logis, dan dewasa atas keragaman masyarakat
tersebut
Akibatnya adalah :
 Terjadinya disharmonisasi/ketidakharmonisan.
 Terjadinya disintegrasi/perpecahan.
 Menimbulkan perilaku diskriminatif terhadap
kelompok masyarakat tertentu.
 Menimbulkan sikap rasialis (menganggap derajat
kelompoknya lebih tinggi dari kelompok lain.
Disharmonisasi menunjuk
pada adanya perbedaan
pandangan tentang tujuan,
nilai, norma, dann tindakan
antar kelompok, yang
mengakibatkan antar
kelompok lain
Disintegrasi merupakan
fase dimana sudah tidak
dapat disatukan lagi
pandangan, nilai, norma,
dan tindakan kelompok
yang menyebabkan
pertentangan antar
kelompok.
sikap/perilaku diskriminatif
(tidakan mengucilkan)
terhadap kelompok
masyarakat yang dianggap
tidak sehaluan dengan
kelompok lainnya
sikap realis, dimana satu
kelompok menganggap
derajat mereka lebih tinggi
jika dibandingkan dengan
kelompok lain
Di Indonesia, potensi konflik terhadap keragaman
ini pernah dan bahkan sering terjadi, yang
dilatarbelakangi keragaman etnik, agama, dan
lain sebagainya
Kerusuhan Sambas
Kerusuhan di Sambas sudah
berlangsung sekitar tujuh kali sejak
1970, namun yang terakhir pada
tahun 1999, merupakan terbesar dan
akumulasi dari kejengkelan suku
Dayak dan Melayu terhadap ulah
oknum-oknum pendatang dari
Madura
Konflik sampit adalah pecahnya kerusuhan antar etnis
indonesia, berwal pada Februari 2001dan berlangsung
sepanjang tahun itu. Konflik ini terjadi dengan kembali
melibatkan suku Dayak asli dan warga imigran Madura
dari pulau Madura. Konflik tersebut pecah pada 18
Februari 2001 ketika dua warga Madura diserang oleh
sejumlah warga Dayak.
Konflik Sampit
Konflik Poso yang
berlatar belakang
perbedaan agama (antar
islam dan kristen) pada
tahun 2001
Solusi menghindari dampak buruk
dari problem keragaman
Integrasi karena keterpaksaan terjadi karena suatu
ketergantungan dan mau tidak mau antar lapisan
masyarakat harus saling berhubungan untuk memenuhi
kebutuhan. Namun dalam integrasi yang terjadi karena
paksaan biasanya ada upaya antar kelompok untuk
mendominasi satu sama lain.
Meningkatkan semangat religius, semangat nasionalisme,
semangat pluralism, semangat humanism, dialog antar umat
beragama, dan membangun suatu pola komunikasi untuk
interaksi maupun konfigurasi hubungan antar agama, media
massa, dan harmonisasi dunia.
Jalin komunikasi antar budaya
daerah
komunikasi antar budaya aadalah
komunikasi antara orang-orang
yang berbeda budaya (baik dalam
arti ras, etnik atau perbedaan-
perbedaan sosio ekonomi).
Komunikasi antar budaya daerah
dapat dilakukan misalnya dalam
keterlibatan dalam suatu
konferensi berskala nasional
dimana perwakilan dari daerah-
daerah di indonesia berkumpul
dan berkomunikasi satu sama
lain.
Melakukan reintegrasi
Reintegrasi adalah suatu proses
pembentukan nilai-nilai dan
norma-norma baru agar serasi
dengan lembaga-lembaga
kemasyarakatan yang telah
mengalami perubahan.
Reintegrasi bertujuan untuk
membangun kembali integrasi
dengan nilai dan norma baru yang
lebih relevan dengan masyarakat
sehingga akan tercipta
keharmonisan dan keserasian
diantara para kelompok
masyarakat yang bersifat
multikultural
Hilangkan penyakit budaya seperti berikut :
 Etnosentrisme: kecenderungan melihat nilai atau norma kebudayaan sendiri
sebagai sesuatu yang mutlak dan tolak ukur bagi budaya lain.
 Stereotype: pemberian sifat tertentu terhadap seseorang berdasarkan
kategori yang bersifat subjektif, hanya karena seseorang berasal dari
kelompok yang lain (pelabelan/stigma/cap negatif).
 Prasangka: pernyataan yang hanya didasarkan pada pengalaman dan
keputusan yang tidak teruji sebelumnya, dan menjurus pada pandangan
yang emosional dan bersifat negatif terhadap orang atau sekelompok orang.
 Rasisme: anti terhadap ras tertentu diluar ras sendiri, yang dapat muncul
dalam bentuk cemooh atau ejekan terhadap perilaku orang lain karena
berbeda ras dengan kita. Tindakan rasisme ini sering lain karena berbeda
ras dengan kita. Tindakan rasisme ini sering menimpa orang-orang kulit
hitam oleh golongan kulit putih.
 Diskriminasi: tindakan membeda-bedakan dari kelompok dominan terhadap
kelompok subordinasinya.
 Scape goating: pengkambinghitaman. Jika individu tidak bisa menerima
perlakuan tertentu yang tidak adil, maka perlakuan itu dapat ditanggungkan
(dikambinghitamkan) pada orang lain.
Problem Kesetaraan Serta
Solusinya
Permasalahan yang sering muncul dan
bertentangan dengan kesetaraan adalah
munculnya sikap dan perilaku untuk tidak
mengakui adanya persamaan derajat, hak, dan
kewajiban antar manusia atau antar warga
(diskriminasi).
Perilaku yang tidak mengakui adanya kesetaraan
ini memang seringkali menimbulkan penderitaan
bagi kelompok minoritas/lemah
Solusi untuk mengatasi problem
kesetaraan
 Perlindungan dan penegakan
HAM, baik oleh Pemerintah
dalam satu negara ataupun
oleh kelompok atau individu
terhadap individu lainnya.
 Penghapusan segala bentuk
diskriminasi
 Semua orang dianggap sama,
tanpa membedakan faktor
primordial, ras, dan lain
sebagainya
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeddy Ayomi
 
PPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
PPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKATPPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
PPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKATGhina Rusdiana Firdaus
 
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuKonsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuErwin Rasyid
 
Komunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudayaKomunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudayaLulu Luffiyah
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYmankoma2013
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theorymankoma2012
 
Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme Nahdalia Andani
 
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasiKomunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasiputiandinis
 
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISMEPendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISMEArning Susilawati
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikulturaljust Aray
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 

What's hot (20)

Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapan
 
PPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
PPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKATPPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
PPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
 
Kebudayaan dan masyarakat
Kebudayaan dan masyarakatKebudayaan dan masyarakat
Kebudayaan dan masyarakat
 
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuKonsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
 
Integrasi nasional
Integrasi nasional Integrasi nasional
Integrasi nasional
 
Komunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudayaKomunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudaya
 
Makalah multikulturalisme
Makalah multikulturalismeMakalah multikulturalisme
Makalah multikulturalisme
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
 
Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
Ips dan ilmu sosial
Ips dan ilmu sosialIps dan ilmu sosial
Ips dan ilmu sosial
 
Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme
 
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasiKomunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
 
Memahami Gender
Memahami GenderMemahami Gender
Memahami Gender
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
Makalah multikulturalisme
Makalah multikulturalismeMakalah multikulturalisme
Makalah multikulturalisme
 
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISMEPendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 

Viewers also liked

sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"
sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"
sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"Dedi Saputra
 
Rpp revisi 2017 sosiologi kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sosiologi kelas 11 smaRpp revisi 2017 sosiologi kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sosiologi kelas 11 smaDiva Pendidikan
 
Keunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan Lingkungan
Keunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan LingkunganKeunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan Lingkungan
Keunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan LingkunganNahdya Maulina
 
Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015Fakhrudin Sujarwo
 
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosial
Sosiologi  - tahap pembentukan kelompok sosialSosiologi  - tahap pembentukan kelompok sosial
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
 
Bank Soal Sosiologi XII; Penelitian Sosial
Bank Soal Sosiologi XII; Penelitian SosialBank Soal Sosiologi XII; Penelitian Sosial
Bank Soal Sosiologi XII; Penelitian SosialFakhrudin Sujarwo
 
Kisi kisi soal MTK 2013
Kisi kisi soal MTK 2013 Kisi kisi soal MTK 2013
Kisi kisi soal MTK 2013 Rifqi Rafian
 
Permasalahan sosial
Permasalahan sosialPermasalahan sosial
Permasalahan sosialabd_
 
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017Prediksi Soal UN Sosiologi 2017
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017Fakhrudin Sujarwo
 
Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)Fakhrudin Sujarwo
 
Kisi kisi soal semester ganjil
Kisi kisi soal semester ganjilKisi kisi soal semester ganjil
Kisi kisi soal semester ganjilaguslaisa
 
Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)
Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)
Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)Fakhrudin Sujarwo
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALZulfira Farah Nubua
 
Kisi kisi mat ipa 2015 - sma 13 - retno tri hartini (klp. 1)
Kisi kisi mat ipa 2015  - sma 13 - retno tri hartini (klp. 1)Kisi kisi mat ipa 2015  - sma 13 - retno tri hartini (klp. 1)
Kisi kisi mat ipa 2015 - sma 13 - retno tri hartini (klp. 1)Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Soal semester ganjil xii
Soal semester ganjil xiiSoal semester ganjil xii
Soal semester ganjil xiiBudi Santoso
 
Contoh Kisi-Kisi UAS kelas X Kurikulum 2013
Contoh Kisi-Kisi UAS kelas X Kurikulum 2013Contoh Kisi-Kisi UAS kelas X Kurikulum 2013
Contoh Kisi-Kisi UAS kelas X Kurikulum 2013Vina Azhariyah
 

Viewers also liked (20)

sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"
sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"
sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"
 
Rpp revisi 2017 sosiologi kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sosiologi kelas 11 smaRpp revisi 2017 sosiologi kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sosiologi kelas 11 sma
 
Keunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan Lingkungan
Keunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan LingkunganKeunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan Lingkungan
Keunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan Lingkungan
 
Kisi kisi mat ips nuryeni sma 7
Kisi kisi mat ips nuryeni sma 7Kisi kisi mat ips nuryeni sma 7
Kisi kisi mat ips nuryeni sma 7
 
Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
 
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosial
Sosiologi  - tahap pembentukan kelompok sosialSosiologi  - tahap pembentukan kelompok sosial
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosial
 
Bank Soal Sosiologi XII; Penelitian Sosial
Bank Soal Sosiologi XII; Penelitian SosialBank Soal Sosiologi XII; Penelitian Sosial
Bank Soal Sosiologi XII; Penelitian Sosial
 
Kisi kisi mat ips sma n 5 - manisah
Kisi kisi mat ips sma n 5 - manisahKisi kisi mat ips sma n 5 - manisah
Kisi kisi mat ips sma n 5 - manisah
 
Kisi kisi soal MTK 2013
Kisi kisi soal MTK 2013 Kisi kisi soal MTK 2013
Kisi kisi soal MTK 2013
 
Kisi kisi mat ipa - siti fatimah zahra sma n 10
Kisi kisi mat ipa - siti fatimah zahra sma n 10Kisi kisi mat ipa - siti fatimah zahra sma n 10
Kisi kisi mat ipa - siti fatimah zahra sma n 10
 
Kisi kisi soal - sma 11 - eka lismaya sari
Kisi kisi soal - sma 11 - eka lismaya sariKisi kisi soal - sma 11 - eka lismaya sari
Kisi kisi soal - sma 11 - eka lismaya sari
 
Permasalahan sosial
Permasalahan sosialPermasalahan sosial
Permasalahan sosial
 
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017Prediksi Soal UN Sosiologi 2017
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017
 
Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
 
Kisi kisi soal semester ganjil
Kisi kisi soal semester ganjilKisi kisi soal semester ganjil
Kisi kisi soal semester ganjil
 
Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)
Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)
Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
Kisi kisi mat ipa 2015 - sma 13 - retno tri hartini (klp. 1)
Kisi kisi mat ipa 2015  - sma 13 - retno tri hartini (klp. 1)Kisi kisi mat ipa 2015  - sma 13 - retno tri hartini (klp. 1)
Kisi kisi mat ipa 2015 - sma 13 - retno tri hartini (klp. 1)
 
Soal semester ganjil xii
Soal semester ganjil xiiSoal semester ganjil xii
Soal semester ganjil xii
 
Contoh Kisi-Kisi UAS kelas X Kurikulum 2013
Contoh Kisi-Kisi UAS kelas X Kurikulum 2013Contoh Kisi-Kisi UAS kelas X Kurikulum 2013
Contoh Kisi-Kisi UAS kelas X Kurikulum 2013
 

Similar to KERAGAMAN DAN KESETARAAN

MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptxkeragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptxAbidah21
 
384632984-PLURALITAS-pptx.pptx
384632984-PLURALITAS-pptx.pptx384632984-PLURALITAS-pptx.pptx
384632984-PLURALITAS-pptx.pptxryan980558
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan EtnikWanBK Leo
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)MY WORLD
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMuR- MuRya-
 
Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeJuwita Yulianto
 
keragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptxkeragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptxArdianAlaziz
 
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptxMETODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptxArdianAlaziz
 
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunanFidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunanFidelia Museh
 
Masyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalMasyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalDimas Ariyanto
 

Similar to KERAGAMAN DAN KESETARAAN (20)

MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptxkeragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
 
384632984-PLURALITAS-pptx.pptx
384632984-PLURALITAS-pptx.pptx384632984-PLURALITAS-pptx.pptx
384632984-PLURALITAS-pptx.pptx
 
Budaya konteks multikultural
Budaya konteks multikulturalBudaya konteks multikultural
Budaya konteks multikultural
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
 
Multietnik yapi
Multietnik yapiMultietnik yapi
Multietnik yapi
 
Multi kulturalisme
Multi kulturalismeMulti kulturalisme
Multi kulturalisme
 
Bab i23 fix
Bab i23 fixBab i23 fix
Bab i23 fix
 
Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah Multikuturalisme
 
keragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptxkeragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptx
 
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptxMETODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
 
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan KesederajatanManusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
 
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunanFidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Masyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalMasyarakat Multikultural
Masyarakat Multikultural
 
Remidi bu haka
Remidi bu hakaRemidi bu haka
Remidi bu haka
 
TENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi BeragamaTENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi Beragama
 
Multikulturalisme
MultikulturalismeMultikulturalisme
Multikulturalisme
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

KERAGAMAN DAN KESETARAAN

  • 1. Manusia, Keragaman dan Kesetaraan Kelompok 4 Putri Iskawati Waluyan Tanti Puspita Sari Ulfi Antika Putri Wildayati
  • 2.
  • 3. Makna Keragaman Manusia  Keragaman berasal dari kata ragam yang berarti “macam, jenis; warna, corak”.  KBBI (2008): ragam berarti; (a) sikap, tingkah laku, cara; (b) macam, jenis; (c) musik, lagu, langgam; (d) warna, corak; (e) laras (tata bahasa).  Keragaman bukan berarti manusia itu bermacam-macam atau berjenis seperti tumbuhan (ada anggrek, tulip, mawar, melati, dan lain sebagainya) dan hewan (ada Harimau, Singa, Kerbau, dan lain sebagainya).  Keragaman maksudnya bahwa setiap manusia itu memiliki perbedaan seperti ciri-ciri fisik, sikap, watak, kelakuan, temperamental, dan hasrat
  • 4. Masyarakat plural Masyarakat plural adalah masyarakat yang terdiri lebih dari satu golongan/kelompok (many). Masyarakat majemuk Masyarakat majemuk menunjukkan bahwa keberagaman yang lebih dari satu itu memang berbeda- beda, bermacam-macam, dan bahkan tidak dapat disamakan.
  • 5. Masyarakat multikultural  Masyarakat muktikultural bermakna adanya keragaman dan kesediaan anggota masyarakat untuk menerima keragaman (kelompok lain dianggap sama) sebagai kesatuan tanpa memperdulikan perbedaan budaya, etnik, gender, bahasa, maupun agama  Multikulturalisme memberikan penegasan bahwa dengan segala perbedaannya itu mereka adalah sama di ruang publik serta menekankan pengakuan dan penghargaan pada perbedaan
  • 6.
  • 7. Makna Kesetaraan Manusia  Kesetaraan berasal dari kata setara dan sederajat yang berarti “sama tingkatannya”.  KBBI (2008): sederajat artinya; “sama tingkatan, baik dalam hal kedudukan, pangkat, golongan, dan lain-lain”.  Dengan demikian, kesetaraan atau kesederajatan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau lebih rendah satu sama lain.
  • 8. Jika dikaitkan dengan keragaman, maka kesetaraan memiliki makna sebagai suatu kondisi dimana dalam perbedaan dan keragaman yang ada, manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki Keragaman yang ada tidak membuat manusia menjadi tidak sederajat atau tidak setara, akan tetapi manusia akan tetap setara atau sederajat dengan manusia lainnya walaupun memiliki perbedaan. Keragaman hanyalah menambah keunikan tersendiri yang ada pada masing-masing manusia, bukan untuk mendiskriminasikan
  • 9. Kemajemukan dalam Dinamika Sosial Budaya  Majemuk berarti “banyak ragam, beraneka, berjenis”. Ciri utama masyarakat majemuk adalah: “hidup berkelompok yang berdampingan secara fisik, tetapi terpisah oleh kehidupan sosial yang tergabung dalam sebuah satuan politik”.  Konsep ini merujuk pada masyarakat Indonesia pada masa pemerintahan kolonial Belanda, yang terpisah antara: (1) Orang Eropa, (2) Orang Indo, (3) Orang Timur Asing, (4) Orang Bumi Putera  Keempat masyarakat ini terpisah oleh kehidupan sosial budaya, akan tetapi berada di bawah satu kekuasaan politik, yaitu pemerintahan kolonial Belanda.
  • 10. Menurut Usman Pelly (Tundjung W Sutirto, 2000:36), masyarakat majemuk dewasa ini didasarkan pada dua hal, yaitu pembelahan horizontal dan vertikal Secara horizontal, masyarakat majemuk dikelompokkan berdasar:  Etnik dan ras atau asal usul keturunan,  Bahasa daerah,  Adat istiadat atau perilaku,  Agama,  Pakaian, makanan dan budaya material lainnya
  • 11. Sementara itu, secara vertikal masyarakat majemuk dikelompokkan berdasar:  Penghasilan atau ekonomi,  Pendidikan,  Pemukiman,  Pekerjaan,  Kedudukan sosial politik.
  • 12. Di Indonesia sendiri, sebagai sebuah negara yang majemuk, kemajemukan masyarakat Indonesia itu bedasarkan atas unsur ras dan etnik Ras berasal dari bahasa Prancis, yaitu race dan bahasa Italia, yaitu razza, adalah suatu sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia dalam populasi atau kelompok besar dan berbeda menurut ciri fenotipe, asal-usul geografis, tampang jasmani, dan kesukuan yang diwarisi.
  • 13. Etnik atau suku bangsa merupakan kelompok sosial/kesatuan hidup manusia yang memiliki sistem interaksi yang ada karena kontinuitas dan rasa identitas yang mempersatukan semua anggotanya serta memiliki sistem kepemimpinan sendiri (Kontjaraningrat, 1990). Etnik atau suku bangsa
  • 14. Kemajemukan dan Kesetaraan sebagai Kekayaan Sosial Budaya Bangsa
  • 15. Kemajemukan Sebagai Kekayaan Bangsa Indonesia  Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke merefleksikan begitu luasnya indonesia, begitu besarnya indonesia, begitu kayanya indonesia, begitu beragamnya indonesia sebagai sebuah entitas geografis, entitas kebangsaan, dan identitas kenegaraan  Kekayaan yang terefleksi dari kemajemukan etnis, budaya dan agama mengantarkan indonesia menjadi sebuah negara dengan kekuatan budaya yang khas di dunia
  • 16. Kesetaraan sebagai Warga Bangsa Indonesia  Manusia indonesia memiliki kesetaraan dalam arti memiliki kesamaan kedudukan, hak, kewajiban yang dijamin oleh UUD 1945  Setiap manusia dilahirkan setara, meskipun dengan keragaman identitas yang disandang  Di Indonesia, pengakuan akan prinsip kesetaraan dan kesederajatan secara yuridis diakui dan dijamin oleh Negara melalui UUD 1945, yang tertuang dalam pasal 27 ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi Segala arga Negara Bersamaan Kedudukannya dalam Hukum dan
  • 17. Problema Keragaman dan Kesetaraan serta Solusinya dalam KehidupanVan de Berghe (Elly M Setiadi, 2006) menyatakan bahwa masyarakat majemuk selalu memiliki sifat dasar:  Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang sering kali memiliki kebudayaan yang berbeda.  Memiliki struktuk sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga- lembaga yang bersifat nonkomplemente.  Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggota masyarakat tentang nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.  Secara relatif, sering kali terjadi konflik antara kelompok satu dengan yang lainnya.  Secara relatif, integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling ketergantungan didalam bidang ekonomi.
  • 18. Adapun problema keragaman tersebut adalah keragaman yang ada kadang kala menimbulkan sikap saling curiga antar masyarakat yang satu dengan lainnya. Sikap curiga ini timbul akibat tidak adanya sikap terbuka, logis, dan dewasa atas keragaman masyarakat tersebut Akibatnya adalah :  Terjadinya disharmonisasi/ketidakharmonisan.  Terjadinya disintegrasi/perpecahan.  Menimbulkan perilaku diskriminatif terhadap kelompok masyarakat tertentu.  Menimbulkan sikap rasialis (menganggap derajat kelompoknya lebih tinggi dari kelompok lain.
  • 19. Disharmonisasi menunjuk pada adanya perbedaan pandangan tentang tujuan, nilai, norma, dann tindakan antar kelompok, yang mengakibatkan antar kelompok lain Disintegrasi merupakan fase dimana sudah tidak dapat disatukan lagi pandangan, nilai, norma, dan tindakan kelompok yang menyebabkan pertentangan antar kelompok. sikap/perilaku diskriminatif (tidakan mengucilkan) terhadap kelompok masyarakat yang dianggap tidak sehaluan dengan kelompok lainnya sikap realis, dimana satu kelompok menganggap derajat mereka lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok lain
  • 20. Di Indonesia, potensi konflik terhadap keragaman ini pernah dan bahkan sering terjadi, yang dilatarbelakangi keragaman etnik, agama, dan lain sebagainya Kerusuhan Sambas Kerusuhan di Sambas sudah berlangsung sekitar tujuh kali sejak 1970, namun yang terakhir pada tahun 1999, merupakan terbesar dan akumulasi dari kejengkelan suku Dayak dan Melayu terhadap ulah oknum-oknum pendatang dari Madura
  • 21. Konflik sampit adalah pecahnya kerusuhan antar etnis indonesia, berwal pada Februari 2001dan berlangsung sepanjang tahun itu. Konflik ini terjadi dengan kembali melibatkan suku Dayak asli dan warga imigran Madura dari pulau Madura. Konflik tersebut pecah pada 18 Februari 2001 ketika dua warga Madura diserang oleh sejumlah warga Dayak. Konflik Sampit
  • 22.
  • 23. Konflik Poso yang berlatar belakang perbedaan agama (antar islam dan kristen) pada tahun 2001
  • 24. Solusi menghindari dampak buruk dari problem keragaman Integrasi karena keterpaksaan terjadi karena suatu ketergantungan dan mau tidak mau antar lapisan masyarakat harus saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan. Namun dalam integrasi yang terjadi karena paksaan biasanya ada upaya antar kelompok untuk mendominasi satu sama lain. Meningkatkan semangat religius, semangat nasionalisme, semangat pluralism, semangat humanism, dialog antar umat beragama, dan membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan antar agama, media massa, dan harmonisasi dunia.
  • 25. Jalin komunikasi antar budaya daerah komunikasi antar budaya aadalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras, etnik atau perbedaan- perbedaan sosio ekonomi). Komunikasi antar budaya daerah dapat dilakukan misalnya dalam keterlibatan dalam suatu konferensi berskala nasional dimana perwakilan dari daerah- daerah di indonesia berkumpul dan berkomunikasi satu sama lain. Melakukan reintegrasi Reintegrasi adalah suatu proses pembentukan nilai-nilai dan norma-norma baru agar serasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan. Reintegrasi bertujuan untuk membangun kembali integrasi dengan nilai dan norma baru yang lebih relevan dengan masyarakat sehingga akan tercipta keharmonisan dan keserasian diantara para kelompok masyarakat yang bersifat multikultural
  • 26. Hilangkan penyakit budaya seperti berikut :  Etnosentrisme: kecenderungan melihat nilai atau norma kebudayaan sendiri sebagai sesuatu yang mutlak dan tolak ukur bagi budaya lain.  Stereotype: pemberian sifat tertentu terhadap seseorang berdasarkan kategori yang bersifat subjektif, hanya karena seseorang berasal dari kelompok yang lain (pelabelan/stigma/cap negatif).  Prasangka: pernyataan yang hanya didasarkan pada pengalaman dan keputusan yang tidak teruji sebelumnya, dan menjurus pada pandangan yang emosional dan bersifat negatif terhadap orang atau sekelompok orang.  Rasisme: anti terhadap ras tertentu diluar ras sendiri, yang dapat muncul dalam bentuk cemooh atau ejekan terhadap perilaku orang lain karena berbeda ras dengan kita. Tindakan rasisme ini sering lain karena berbeda ras dengan kita. Tindakan rasisme ini sering menimpa orang-orang kulit hitam oleh golongan kulit putih.  Diskriminasi: tindakan membeda-bedakan dari kelompok dominan terhadap kelompok subordinasinya.  Scape goating: pengkambinghitaman. Jika individu tidak bisa menerima perlakuan tertentu yang tidak adil, maka perlakuan itu dapat ditanggungkan (dikambinghitamkan) pada orang lain.
  • 27. Problem Kesetaraan Serta Solusinya Permasalahan yang sering muncul dan bertentangan dengan kesetaraan adalah munculnya sikap dan perilaku untuk tidak mengakui adanya persamaan derajat, hak, dan kewajiban antar manusia atau antar warga (diskriminasi). Perilaku yang tidak mengakui adanya kesetaraan ini memang seringkali menimbulkan penderitaan bagi kelompok minoritas/lemah
  • 28. Solusi untuk mengatasi problem kesetaraan  Perlindungan dan penegakan HAM, baik oleh Pemerintah dalam satu negara ataupun oleh kelompok atau individu terhadap individu lainnya.  Penghapusan segala bentuk diskriminasi  Semua orang dianggap sama, tanpa membedakan faktor primordial, ras, dan lain sebagainya