SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
INTEGRASI SOSIAL
By : Johndale Sinaga
Pengertian Integrasi Sosial menurut para
ahli
Abu Ahmadi
◦ Integrasi Sosial ini adalah integrasi yang mempunyai kerjasama dari seluruh
anggota masyarakat, mulai itu dari tingkat individu, kemudian keluarga,
serta lembaga, dan juga masyarakat sehingga kemudian menghasilkan
sebuah kesepakatan nilai yang sama-sama dijunjung tinggi.
Michael Banton
◦ Integrasi Sosial ini ialah suatu pola di dalam hubungan yang mengakui
bahwa adanya suatu perbedaan ras di dalam masyarakat tetapi tidak
memberikan fungsi yang penting di dalam perbedan ras tersebut.
Lanjutan
Penganut pendekatan konflik
◦ Suatu masyarakat terintegrasi atas paksaan (coercion) dari suatu kelompok
atau pun juga satuan sosial yang dominan terhadap kelompok-kelompok
atau juga satuan-satuan sosial yang lain.
Penganut fungsionalisme struktural
◦ Sistem sosial senantiasa terintegrasi di atas 2 landasan yakni konsensus
mengenai nilai-nilai fundamental serta juga cross-cutting affiliations
(keanggotaan ganda serta satu kesatuan sosial).
Lanjutan
Kun Maryati dan Juju Suryawati (2014:140)
◦ Integrasi sosial ini adalah suatu proses penyesuaian unsur yang tidak sama
di dalam masyarakat sehingga kemudian menjadi satu kesatuan. Unsur
yang tidak sama tersebut dapat meliputi perbedaan antara ras, etnik,
kedudukan sosial, bahasa, kebiasaan, agama, sistem nilai, serta norma.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
◦ Integrasi ini adalah pembauran sesuatu yang tertentu sampai menjadi
kesatuan yang utuh serta bulat.
Syarat-syarat Integrasi Sosial
◦ Memiliki Rasa Saling Membutuhkan Antar Sesama Masyarakat
◦ Nilai dan Norma Harus Dijalankan Secara Konsisten
◦ Nilai dan Norma Diraih Melalui Kesepakatan Bersama
◦ Adanya Toleransi
◦ Memiliki Kesadaran Diri Sebagai Makhluk Sosial
◦ Mempunyai Visi dan Misi yang Sama
Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
Integrasi Normatif
◦ Integrasi normatif ini bisa atau dapat diartikan yakni sebagai bentuk
integrasi yang terjadi dari akibat adanya norma-norma yang berlaku di
masyarakat.
Integrasi Fungsional
◦ Integrasi fungsional ini terbentuk disebabkan karna terdapat fungsi-fungsi
tertentu di dalam masyarakat. Dengan mengedepankan fungsi dari masing-
masing pihak yang terdapat di dalam sebuah masyarakat.
Integrasi koersif
◦ Integrasi koersif ini terbentuk dengan berdasarkan kekuasaan yang dipuyai
oleh penguasa. Dalam hal tersebut penguasa kemudian menerapkan cara-
cara koersif (kekerasan).
Faktor Integrasi Sosial secara umum
yaitu
◦ Homogenitas kelompok
◦ Besar kecilnya kelompok
◦ Mobilitas geografis
◦ Efektivitas komunikasi
Faktor Integrasi Sosial
Faktor Internal
◦ Kesadaran diri sebagai makhluk sosial
◦ Jiwa dan semangat gotong royong
◦ Tuntutan kebutuhan
Faktor External
◦ Tuntutan perkembangan zaman
◦ Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
◦ Adanya konsensus nilai
◦ Persamaan kebudayaan
◦ Sikap toleransi
◦ Persaman visi, misi, dan tujuan
◦ Adanya tantangan dari luar
Faktor integrasi menurut Prof. Dr. Ramlan
Surbakti
1. Primodial
◦ Identitas bersama komunitas tersebut bisa atau dapat terbentuk
disebabkan karan adanya ikatan kekerabatan, keaslian kedaerahan, ras,
kesamaan suku, tempat tinggal, bahasa serta juga istiadat.
2. Sakral
◦ Maksud dari sakral di dalam konsep ini adalah adanya ikatan religius yang
kemudian dipercayai yakni sebagai hal yang berhubungan dengan
kebenaran mutlak karna dipercayai sebagai wahyu ilahiyah. Keyakinan
masyarakat yang sifatnya sakral tersebut terwujud di dalam agama serta
kepercayaan kepada hal-hal yang sifatnya supranatural.
Lanjutan
3. Tokoh
◦ Integrasi bisa tercipta manakala di dalam suatu masyarakat terdapat
seorang atau juga beberapa tokoh pemimpin yang disegani serta juga
dihormati disebabkan karna kepemimpinannya yang sifatnya karismatik.
4. Bhineka tunggal ika
◦ Bhineka tunggal ika ini dilihat yakni sebagai pemersatu suatu bangsa yang
majemuk di dalam mencapai integritas suatu bangsa. Di dalam konsep ini
biasanya bangsa di dalam suatu negara tersebut terdiri atas kelompok atas
dasar agama, ras, suku, serta juga antar golongan yang tersegmentasi ke
dalam suatu kelompok yang antara kelompok satu serta lainnya itu tidak
saling melengkapi akan tetapi justru lebih sifatnya kompetitif.
Lanjutan
5. Perkembangan ekonomi
◦ Perkembangan ekonomi itu melahirkan pembagian kerja serta juga
spesialisasi pekerjaan yang mendukung kelangsungan hidup suatu fungsi
sistem ekonomi, yakni menghasilkan barang serta jasa.
6. Homogenitas kelompok
◦ Kemajemukan sosial itu selalu mengisi tiap-tiap lini kehidupan sosial hanya
tiap-tiap kehidupan sosial ini akan mempunyai intensitas (tingkat tinggi
serta rendah) yang berbeda-beda. Integrasi antar kemajemukan sosial
tersebut yang kemudian akan tercapai apabila antar elemen pembentuk
struktur sosial tersebut mau berusaha membentuk integritas sosial itu
dengan menekankan kesadaran untuk bisa atau dapat mengurangi
intensitas perbedaan tiap-tiap elemen sosial tersebut.
Lanjutan
7. Besar kecilnya kelompok
◦ Apabila kehidupan sosial relativ kecil, maka kemudian akan mudah
mencapai integrasi sosial apabila dibandingkan dengan kelompok yang
mempunyai intensitas perbedaanya lebih besar.
8. Mobilitas sosiogeografis
◦ Mobilitas sosial artinya ialah perpindahan manusia dari tempat yang satu ke
tempat yang lain itu dengan segala macam latar belakang tujuan. Pada
umumnya mobilitas sosial di indonesia tersebut di dominasi oleh tingginya
tingakat urbanisasi, yakni perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke
daerah perkotaan.
Lanjutan
9. Efektifitas dan efesiensi komunikasi
◦ Cepat lambatnya integrasi sosial tersebut kemudian akan sangat dipegaruhi
oleh tingkat efektivitas serta efesiensi komunikasi sosial, sebab komunikasi
ini ialah salah satu prasyarat dari terjadinya interaksi, sedangkan untuk
interaksi sendiri adalah prasyarat terjadinya integrasi atau juga konflik
sosial.
Faktor Pendorong Integrasi sosial
◦ Toleransi tentang adanya perbedaan.
◦ Kesempatan yang seimbang di dalam bidang ekonomi.
◦ Memunculkan siikap saling menghargai satu sama lain.
◦ Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.
◦ Adanya persamaan di dalam unsur-unsur kebudayaan.
◦ Adanya perkawinan campuran (amalgamation).
◦ Terdapat musuh bersama yang berasal dari luar.
Faktor Penghambat Integrasi sosial
◦ Kondisi masyarakat yang terisolasi.
◦ Masyarakat kunang memiliki ilmu pengetahuan.
◦ Terdapat perasaan superior salah satu kelompok.
◦ Kurangnya rasa toleransi kepada golongan lain yang berbeda.
◦ Tidak terdapat penghargaan dalam perbedaan.
◦ Terdapat rasa yang tidak puas kepada ketimpangan sosial dan juga ketidak
merataannya suatu pembangunan.
◦ Kurangnya rasa kesadaran diri di dalam tiap-tiap individu di dalam menjaga
persatuan serta kesatuan.
Contoh Integrasi Sosial
◦ Tidak mengutamakan ego serta kepentingan sendiri
◦ Bersilahturami
◦ Bermain dengan teman sebaya.
◦ Mengisi kemerdekaan dengan aktivitas kegiatan positif
◦ Memberi salam dan senyum pada orang yang dikenal
◦ Beribadat
◦ tolong-menolong
◦ Mengikuti upacara bendera dengan hikmat
◦ Mengembangkan akhlak serta kepribadian masing masing
◦ Melestarikan kebudayaan bangsa itu dengan mengikuti tiap-tiap
pementasan
Lanjutan
◦ Ikut berperan aktif di dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas
siskamling
◦ Mengikuti tiap-tiap kegiatan di dalam maupun di luar sekolah
◦ Sekaten
◦ Akulturasi antara budaya Jawa, Islam serta juga Hindu
◦ Bergotong royong
◦ Tidak mengikuti pergaulan yang buruk,seperti misalnya narkoba
◦ Menanamkan nilai-nilai luhur berbangsa serta juga bernegara
◦ Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
◦ Bersosialisasi
◦ Menjaga serta juga memelihara lingkungan sekitar
Lanjutan
◦ Berdiskusi atau kerja kelompok
◦ Kebutuhan harus utama dan bukan keinginan
◦ Mengikuti kegiatan/perlombaan di sekolah serta juga masyarakat
◦ Tidak KKN (Korupsi,Kolusi,serta Nepotisme)
◦ Menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara seperti misalnya
pejabat negara dll
Integrasi Sosial.pptx

More Related Content

Similar to Integrasi Sosial.pptx

Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiBagoes Prasetya
 
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatBAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatRisdiana Hidayat
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatSatrian Atriedes
 
Individu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakatIndividu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakatMuchammad Susanto
 
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikulturalSosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikulturalMutoharoh Mut
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosialujang1988
 
Manusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatManusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatfeggyernes
 
Aksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullah
Aksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullahAksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullah
Aksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullahaksan qomarullah
 
Presentasi BK.pptx
Presentasi BK.pptxPresentasi BK.pptx
Presentasi BK.pptxEsterBA
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatAngling_seto
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalSiti Hadiarti
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosialcah bagoez87
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)MY WORLD
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan EtnikWanBK Leo
 
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi SosialPerubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosialvennadenisha
 

Similar to Integrasi Sosial.pptx (20)

Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
 
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatBAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 
Materi sosiologi sma kelas xi
Materi sosiologi sma kelas xiMateri sosiologi sma kelas xi
Materi sosiologi sma kelas xi
 
Individu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakatIndividu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakat
 
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikulturalSosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
Sosiologi perkembangan kelompok dalam masyarakat multikultural
 
Diferensiasi sosial
Diferensiasi sosialDiferensiasi sosial
Diferensiasi sosial
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
Manusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatManusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakat
 
Aksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullah
Aksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullahAksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullah
Aksanqomarullah.blogspot.co.id aksan qomarullah
 
Presentasi BK.pptx
Presentasi BK.pptxPresentasi BK.pptx
Presentasi BK.pptx
 
Kelompok 3.pdf
Kelompok 3.pdfKelompok 3.pdf
Kelompok 3.pdf
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
TENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi BeragamaTENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi Beragama
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
 
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi SosialPerubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Integrasi Sosial.pptx

  • 1. INTEGRASI SOSIAL By : Johndale Sinaga
  • 2. Pengertian Integrasi Sosial menurut para ahli Abu Ahmadi ◦ Integrasi Sosial ini adalah integrasi yang mempunyai kerjasama dari seluruh anggota masyarakat, mulai itu dari tingkat individu, kemudian keluarga, serta lembaga, dan juga masyarakat sehingga kemudian menghasilkan sebuah kesepakatan nilai yang sama-sama dijunjung tinggi. Michael Banton ◦ Integrasi Sosial ini ialah suatu pola di dalam hubungan yang mengakui bahwa adanya suatu perbedaan ras di dalam masyarakat tetapi tidak memberikan fungsi yang penting di dalam perbedan ras tersebut.
  • 3. Lanjutan Penganut pendekatan konflik ◦ Suatu masyarakat terintegrasi atas paksaan (coercion) dari suatu kelompok atau pun juga satuan sosial yang dominan terhadap kelompok-kelompok atau juga satuan-satuan sosial yang lain. Penganut fungsionalisme struktural ◦ Sistem sosial senantiasa terintegrasi di atas 2 landasan yakni konsensus mengenai nilai-nilai fundamental serta juga cross-cutting affiliations (keanggotaan ganda serta satu kesatuan sosial).
  • 4. Lanjutan Kun Maryati dan Juju Suryawati (2014:140) ◦ Integrasi sosial ini adalah suatu proses penyesuaian unsur yang tidak sama di dalam masyarakat sehingga kemudian menjadi satu kesatuan. Unsur yang tidak sama tersebut dapat meliputi perbedaan antara ras, etnik, kedudukan sosial, bahasa, kebiasaan, agama, sistem nilai, serta norma. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ◦ Integrasi ini adalah pembauran sesuatu yang tertentu sampai menjadi kesatuan yang utuh serta bulat.
  • 5. Syarat-syarat Integrasi Sosial ◦ Memiliki Rasa Saling Membutuhkan Antar Sesama Masyarakat ◦ Nilai dan Norma Harus Dijalankan Secara Konsisten ◦ Nilai dan Norma Diraih Melalui Kesepakatan Bersama ◦ Adanya Toleransi ◦ Memiliki Kesadaran Diri Sebagai Makhluk Sosial ◦ Mempunyai Visi dan Misi yang Sama
  • 6. Bentuk-bentuk Integrasi Sosial Integrasi Normatif ◦ Integrasi normatif ini bisa atau dapat diartikan yakni sebagai bentuk integrasi yang terjadi dari akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. Integrasi Fungsional ◦ Integrasi fungsional ini terbentuk disebabkan karna terdapat fungsi-fungsi tertentu di dalam masyarakat. Dengan mengedepankan fungsi dari masing- masing pihak yang terdapat di dalam sebuah masyarakat. Integrasi koersif ◦ Integrasi koersif ini terbentuk dengan berdasarkan kekuasaan yang dipuyai oleh penguasa. Dalam hal tersebut penguasa kemudian menerapkan cara- cara koersif (kekerasan).
  • 7. Faktor Integrasi Sosial secara umum yaitu ◦ Homogenitas kelompok ◦ Besar kecilnya kelompok ◦ Mobilitas geografis ◦ Efektivitas komunikasi
  • 8. Faktor Integrasi Sosial Faktor Internal ◦ Kesadaran diri sebagai makhluk sosial ◦ Jiwa dan semangat gotong royong ◦ Tuntutan kebutuhan Faktor External ◦ Tuntutan perkembangan zaman ◦ Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama ◦ Adanya konsensus nilai ◦ Persamaan kebudayaan ◦ Sikap toleransi ◦ Persaman visi, misi, dan tujuan ◦ Adanya tantangan dari luar
  • 9. Faktor integrasi menurut Prof. Dr. Ramlan Surbakti 1. Primodial ◦ Identitas bersama komunitas tersebut bisa atau dapat terbentuk disebabkan karan adanya ikatan kekerabatan, keaslian kedaerahan, ras, kesamaan suku, tempat tinggal, bahasa serta juga istiadat. 2. Sakral ◦ Maksud dari sakral di dalam konsep ini adalah adanya ikatan religius yang kemudian dipercayai yakni sebagai hal yang berhubungan dengan kebenaran mutlak karna dipercayai sebagai wahyu ilahiyah. Keyakinan masyarakat yang sifatnya sakral tersebut terwujud di dalam agama serta kepercayaan kepada hal-hal yang sifatnya supranatural.
  • 10. Lanjutan 3. Tokoh ◦ Integrasi bisa tercipta manakala di dalam suatu masyarakat terdapat seorang atau juga beberapa tokoh pemimpin yang disegani serta juga dihormati disebabkan karna kepemimpinannya yang sifatnya karismatik. 4. Bhineka tunggal ika ◦ Bhineka tunggal ika ini dilihat yakni sebagai pemersatu suatu bangsa yang majemuk di dalam mencapai integritas suatu bangsa. Di dalam konsep ini biasanya bangsa di dalam suatu negara tersebut terdiri atas kelompok atas dasar agama, ras, suku, serta juga antar golongan yang tersegmentasi ke dalam suatu kelompok yang antara kelompok satu serta lainnya itu tidak saling melengkapi akan tetapi justru lebih sifatnya kompetitif.
  • 11. Lanjutan 5. Perkembangan ekonomi ◦ Perkembangan ekonomi itu melahirkan pembagian kerja serta juga spesialisasi pekerjaan yang mendukung kelangsungan hidup suatu fungsi sistem ekonomi, yakni menghasilkan barang serta jasa. 6. Homogenitas kelompok ◦ Kemajemukan sosial itu selalu mengisi tiap-tiap lini kehidupan sosial hanya tiap-tiap kehidupan sosial ini akan mempunyai intensitas (tingkat tinggi serta rendah) yang berbeda-beda. Integrasi antar kemajemukan sosial tersebut yang kemudian akan tercapai apabila antar elemen pembentuk struktur sosial tersebut mau berusaha membentuk integritas sosial itu dengan menekankan kesadaran untuk bisa atau dapat mengurangi intensitas perbedaan tiap-tiap elemen sosial tersebut.
  • 12. Lanjutan 7. Besar kecilnya kelompok ◦ Apabila kehidupan sosial relativ kecil, maka kemudian akan mudah mencapai integrasi sosial apabila dibandingkan dengan kelompok yang mempunyai intensitas perbedaanya lebih besar. 8. Mobilitas sosiogeografis ◦ Mobilitas sosial artinya ialah perpindahan manusia dari tempat yang satu ke tempat yang lain itu dengan segala macam latar belakang tujuan. Pada umumnya mobilitas sosial di indonesia tersebut di dominasi oleh tingginya tingakat urbanisasi, yakni perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan.
  • 13. Lanjutan 9. Efektifitas dan efesiensi komunikasi ◦ Cepat lambatnya integrasi sosial tersebut kemudian akan sangat dipegaruhi oleh tingkat efektivitas serta efesiensi komunikasi sosial, sebab komunikasi ini ialah salah satu prasyarat dari terjadinya interaksi, sedangkan untuk interaksi sendiri adalah prasyarat terjadinya integrasi atau juga konflik sosial.
  • 14. Faktor Pendorong Integrasi sosial ◦ Toleransi tentang adanya perbedaan. ◦ Kesempatan yang seimbang di dalam bidang ekonomi. ◦ Memunculkan siikap saling menghargai satu sama lain. ◦ Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat. ◦ Adanya persamaan di dalam unsur-unsur kebudayaan. ◦ Adanya perkawinan campuran (amalgamation). ◦ Terdapat musuh bersama yang berasal dari luar.
  • 15. Faktor Penghambat Integrasi sosial ◦ Kondisi masyarakat yang terisolasi. ◦ Masyarakat kunang memiliki ilmu pengetahuan. ◦ Terdapat perasaan superior salah satu kelompok. ◦ Kurangnya rasa toleransi kepada golongan lain yang berbeda. ◦ Tidak terdapat penghargaan dalam perbedaan. ◦ Terdapat rasa yang tidak puas kepada ketimpangan sosial dan juga ketidak merataannya suatu pembangunan. ◦ Kurangnya rasa kesadaran diri di dalam tiap-tiap individu di dalam menjaga persatuan serta kesatuan.
  • 16. Contoh Integrasi Sosial ◦ Tidak mengutamakan ego serta kepentingan sendiri ◦ Bersilahturami ◦ Bermain dengan teman sebaya. ◦ Mengisi kemerdekaan dengan aktivitas kegiatan positif ◦ Memberi salam dan senyum pada orang yang dikenal ◦ Beribadat ◦ tolong-menolong ◦ Mengikuti upacara bendera dengan hikmat ◦ Mengembangkan akhlak serta kepribadian masing masing ◦ Melestarikan kebudayaan bangsa itu dengan mengikuti tiap-tiap pementasan
  • 17. Lanjutan ◦ Ikut berperan aktif di dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas siskamling ◦ Mengikuti tiap-tiap kegiatan di dalam maupun di luar sekolah ◦ Sekaten ◦ Akulturasi antara budaya Jawa, Islam serta juga Hindu ◦ Bergotong royong ◦ Tidak mengikuti pergaulan yang buruk,seperti misalnya narkoba ◦ Menanamkan nilai-nilai luhur berbangsa serta juga bernegara ◦ Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain ◦ Bersosialisasi ◦ Menjaga serta juga memelihara lingkungan sekitar
  • 18. Lanjutan ◦ Berdiskusi atau kerja kelompok ◦ Kebutuhan harus utama dan bukan keinginan ◦ Mengikuti kegiatan/perlombaan di sekolah serta juga masyarakat ◦ Tidak KKN (Korupsi,Kolusi,serta Nepotisme) ◦ Menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara seperti misalnya pejabat negara dll