ppt

1. BAB IV
KEBERAGAMAN MASYARAKATA INDONESIA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA
Oleh Ibu Darwati, S.Pd

2. PERTEMUAN KE-2
C. PERMASALAHAN KEBERAGAMAN DALAM MASYARAKAT INDONESIA.
Pembahasan materi pada pertemuan hari ini adalah :
1. Bentuk eanekaragaman masyarakat Indonesia.
2. Pengaruh keanekaragaman masyarakat Indonesia
3. Permasalahan yang mungkin muncul dalam keanekaragaman masyarakat
Indonesia.
1.Bentuk Keanekaragaman Masyarakat Indonesia
Keberagaman masyarakat Indonesia meliputi:
 Beragam Suku - Beragam golongan
 Beragam Agama - Beragam Ras
 Beragam Budaya - Beragam Adat Istiadat
 Beragam Bahasa Daerah - Beragam Budaya, dsb

3. SUKU
• Suku bangsa yang tersebar merupakan warisan dari sejarah bangsa.
• Penyebaran suku bangsa dipengaruhi oleh faktor: Geografis,
Perdagangan laut, Kedatangan para penjajah di Indonesia.

4. ADAT ISTIADAT
Adat merupakan peraturan tentang perbuatan manusia yg lazim yang dilakukan sejak nenek
moyang dan diikuti oleh keturunannya.
Adat istiadat berupa tata kelakuan yg relatif turun temurun sebagai warisan nenek moyang.
Bangsa Indonesia memiliki adat istiadat yang bermacam-macam.
Setiap suku bangsa memiliki adat istiadat memiliki ciri khas masing-masing.
Sistem kekerabatan yg masih kuat dianut oleh masyarakat, antara lain :
- Sistem kekerabatan PARENTAL sistem kekerabatan yg menarik garis keturunan dari
bapak dan ibu.
- Sistem kekerabatan PATRILINEAL sistem ini menarik garis keturunan daripihak bapak.
- Sistem kekerabatan MATRILINEAL sistem ini menarik garis keturunan dari pihak ibu.

5. AGAMA
Di negara Indonesia terdapat brmacam-macam agama
Yang menyebabkan keberagaman diantaranya; latar belakang sejarah, letak
geografis, beragam suku.
Pemerintah Indonesia menetapkan agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu,
Budha dan Konghucu sebagai agama resmi di Indonesia.

6. 2.Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia.
Keberagaman di Indonesia menjadi suatu kekuatan bagi tumbuhnya Persatuan dan
Kesatuan Bangsa.
Namun di masyarakat Indonesia keberagaman belum sepenuhnya menjadi sebuah
kekuatan, tapi bisa memicu terjadinya perselisihan.
Dampak Positif dan dampak negatif dari Keberagaman di masyarakat Indonesia:
Dampak Positif dari Keberagaman di masyarakat Indonesia adalah :
• Terciptanya Integritas Nasional
• Menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antar suku, agama, budaya dan
golongan.
• Dapat memperkaya Khazanah budaya bangsa.
Dampak Negatif dari Keberagaman di masyarakat Indonesia adalah :
• Terjadinya konflik di masyarakat
• Muncul sikap PRIMORDIALISME
• Munculnya ETNOSENTRISME
• Munculnya FANATISME yang berlebihan

7. 3.Permasalahan Yang mungkin Muncul Dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragam, keberagaman ini merupakan kekayaan bagi
bangsa Indonesia.
Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan daya Tarik bagi bangsa asing datang ke
Indonesia.
Keanekaragaman yang dipunyai oleh bangsa Indonesia merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha
Esa.
Namun dengan keanekaragaman juga bisa memiliki potensi untuk timbulya konflik di masyarakat.
Konflik di masyarakat berdasar tingkatannya ada 2 yaitu:
• Konflik IDEOLOGI
• Konflik POLITIK
Konflik IDEOLOGI terjadi karena adanya perbedaan Ideologi di masyarakat
Konflik POLITIK terjadi karena adanya perbedaan kepentingan dalam memperoleh kekuasaan.
Bentuk konflik berdasarkan Jenisnya pada masyarakat Indonesia yaiu:
• Konflik antar SUKU
• Konflik antar Agama
• Konflik antar Ras
• Konflik antar golongan

8. BERIKUT GAMBAR KONFLIK YANG TERJADI DI INDONESIA

9. Penyebab Konflik Dalam Masyarakat yaitu:
• Tidak adanya persamaan pandangan antar kelompok
• Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik
• Sanksi bagi pelanggar tidak norma tidak tagas
• Tindakan anggota masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan norma.
• Terjadi proses DISOSIATIF
• Ada beberapa gejala di masyarakat yg memiliki potensi terjadinya konfli
social,antara lain :
- Gejala menguatnya ETNOSENTRISME
- STEREOTIP terhadap kelompok lain.
- Kurang harmonisnya hubungan antar penganut agama
- Kurang harmonisnya antara penduduk asli dan penduduk pendatang.

10. Konflik selalu akan di masyarakat, namun kita harus mencegahnya agar tidak merugikan semua
fihak.
Konflik baik secara perorangan maupun kelompok memiliki akibat posistif dan negative.
Salah satu akibat konflik adalah bertambah kuatnya rasa solidaritas kelompok, hubungan antar
anggota kelompok/masyarakat semakin kuat.
Namun adanya Konflik juga memiliki akibat Negatif.
Akibat yang ditimbulkan jika terjadi konflik, yaitu :
Terjadi perpecahan dalam masyarakat
Kerugian harta benda dan korban manusia
Kehancuran nilai-nilai dan norma social yang ada.
Terjadi perubahan kepribadian

11. D. UPAYA PENCEGAHAN KONFLIK YANG BERSIFAT SARA.
Upaya untuk mencegah konflik yang bersifat SARA , yaitu:
- Dengan cara PREVENTIF
- Dengan cara REPRESIF
- Dengan cara KURATIF
Cara PREVENTIF artinya upaya mencegah terjadinya masalah sebelum masalah
terjadi (bisa dilakukan dengan cara mengembangkan sikap toleransi, menghargai
,kerja sama, dll )
Cara REPRESIF artinya cara mengatasi masalah pada saat terjadi masalah pada saat
itu (bisa dilakukan dengan cara penangkapan, pembubaran paksa, dll )
Cara KURATIF artinya tindak lanjut akibat masalah yang terjadi, (dilakukan dengan
cara melakukan pendampingan bago korban kerusuhan, melakukan perdamaian,
melakukan kerja sama, dll)

12. Link youtube
• https://youtu.be/7KEKPbCIT4E