SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
TEMA : Konflik dan Pengelolaan Keragaman di Indonesia
NAMA : Anissatul Mukhoiriyah
NIM : 135120100111065
KELAS : A-1
ANGKATAN : 2013
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Indonesia merupakan negara multikultural. Yang dimaksud dengan negara
multikultural adalah negara yang memiliki banyak sekali keanekaragaman, baik dari
segi suku, ras, agama, adat-istiadat, bahasa, dll. Keanekaragaman tersebut memiliki sisi
positif bagi bangsa indonesia seperti saling melengkapi satu sama lain, dan menciptakan
keindahan dari keanekaragaman tersebut. Namun keanekaragaman tersebut juga bisa
juga memiliki sisi negatif jika tidak diimbangi dengan masyarakat yang bermoral dan
beretika dalam pergaulan sehari-hari, seperti menimbukan konflik dan perpecahan.
Karena masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang memiliki keunikan dan
ciri khas tersendiri dalam kelompoknya, dan keunikan dan ciri khas tersebut
menimbulkan ketidaksepahaman dengan kelompok lain sehingga menyebabkan
ketimpangan sosial, yang lazim disebut dengan konflik multikultural.
Sebelum mengkaji lebih dalam tentang konflik multikultural yang terjadi di
Indonesia, sebenarnya apa sih yang dinamakan dengan konflik itu sendiri ?. Konflik
adalah suatu keadaan dimana terjadi pertentangan dan ketimpangan sosial dalam
masyarakat karena ada ketidaksepahaman dalam suatu masalah yang biasanya
menimbulkan perpecahan dan akhirnya berakibat pada kekerasan. Memang tidak selalu
konflik menimbulkan kekerasan, tetapi masyarakat yang kurang memahami etika dan
moral biasanya bersikap anarkis dan membuat kerusuhan dan kerusakan dimana-mana.
Mungkin kerusuhan tersebut dibuat untuk menunjukkan kelompok mana yang lebih kuat
dan untuk menakut-nakuti lawannya.
Adanya banyak hal yang bisa menyebabkan konflik, diantaranya adalah
perbedaan latar belakang kebudayaan dan kepentingan. Sebagai umat manusia yang
selalu membutuhkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya tentunya setiap individu
memiliki keinginan untuk mendapatkan apa yang menjadi kebutuhan mereka, apa yang
mereka inginkan. Untuk mendapatkannya setiap individu harus bersaing. Persaingan
tidak hanya terjadi antara masyarakat yang berbeda kelompok, bahkan sesama anggota
kelompok pun terjadi persaingan. Jika salah satu dari mereka yang bersaing merasa tidak
puas dan merasa ada perlakuan yang tidak adil, maka mereka akan melawan dan
membawa kelompok mereka. Ini disebut dengan solidaritas kelompok. Latar belakang
kebudayaan menjadi faktor yang menentukan bagaimana mereka menjalani konflik dan
menyelesaikannya. Faktor lain yang bisa menyebabkan konflik adalah adanya perasaan
terasingkan dan sentimen pada identitas, etnik, dan agama lain. Faktor tersebut muncul
karena adanya ketidakadilan atau ketidaksamarataan dalam berbagai hal. Seperti adanya
kebijakan pemerintah atau program khusus yang dicanangkan untuk agama tertentu atau
untuk etnis atau ras tertentu.
Banyak sekali contoh kasus konflik yang terjadi di dunia, terutama di Indonesia
sendiri. Salah satunya adalah konflik Sampit. Konflik Sampit merupakan konflik yang
terjadi antara Suku Dayak di Kalimantan dengan Masyarakat Imigran dari Madura yang
terjadi pada bulan Februari tahun 2001 dan berlangsung sepanjang tahun. Konflik ini
diduga bermula dari suku Dayak Kalimantan yang merasa tidak puas dan tersaingi oleh
Masyarakat Madura yang berimigrasi ke Kalimantan. Sebenarnya konflik ini merupakan
lanjutan dari konflik sebelumnya yang pernah terjadi pada tahun 1996. Konflik ini
menimbulkan banyak korban jiwa dan banyak sekali masyarakat sekitar kejadian yang
kehilangan tempat tinggal akibat dari kerusuhan yang mengakibatkan kerusakan
dimana-mana. Kasus seperti Konflik Sampit tersebut kemungkinan masih bisa berlanjut
atau muncul di tempat lain jika pemerintah dan masyarakat tidak mengambil langkah-
langkah pencegahan.
Dari contoh kasus konflik Sampit di atas, kita dapat memahami bahwa memang
sebagian besar konflik yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh ketimpangan sosial
menyangkut ketidakadilan, kesenjangan sosial dalam etnisitas dan agama. Namun di
samping itu kita harus melihat bagaimana kondisi moral masyarakat yang berkonflik.
Jika ditelaah lebih jauh sebenarnya konflik dalam bentuk apa pun bisa diselesaikan
dengan banyak cara. Seperti mediasi, ajudifikasi, consiliasi, dll. Namun karena sifat
masyarakat yang terlalu fanatik dengan kelompok atau golongannya menjadikan mereka
membela kelompok atau golongannya dengan cara apa pun, bahnkan menempuh cara
kekerasan yang dampaknya tidak hanya merugikan mereka sendiri yang berkonflik, tapi
masyarakat lain yang tidak ikut campur tangan juga terkena dampaknya, seperti
kerusakan rumah dan fasilitas umum lainnya.
Lalu bagaimana cara kita menyelesaikan konflik agar tidak menimbulkan
masalah yang berkepanjangan dan berlanjut seperti Konflik Sampit ? Seperti yang telah
disebutkan ada banyak cara dalam meyelesaikan konflik. Diantaranya adalah mediasi,
ajudasi, konsiliasi, dll. Namun ada pepatah yang mengatakan, Mencegah lebih baik
daripada mengobati. Maksudnya adalah sebaiknya sebelum terjadi konflik, kita harus
melakukan pencegahan terlebih dahulu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam
upaya untuk melakukan pencegahan terjadinya konflik. Pencegahan ini bisa dilakukan
oleh masyarakat sendiri maupun pemerintah.
Kebijakan yang dapat ditempuh pemerintah adalah dengan mencanangkan
pendidikan khusus bagi generasi bangsa, yaitu pendidikan multikultural dan pendidikan
moral. Pendidikan multikultural diajarkan dengan tujuan agar generasi muda bangsa
memahami arti atau makna dari multikultural itu sendiri, dan tidak menganggapnya
sebagai persaingan untuk menunjukkan golongan mana yang lebih unggul dari lainnya,
melainkan untuk melihat sisi lain dari keanekaragaman tersebut, yakni saling
melengkapi satu sama lain sehingga tercipta keindahan dan kerukunan dalam
masyarakat. Sementara pendidikan moral diperlukan untuk memberikan bekal bagi
generasi muda agar apabila terjadi konflik tidak dilakukan dengan anarkis yang akhirnya
bukan hanya merugikan diri sendiri dan pihak lain yang berkonflik, tapi juga masyarakat
lain. Karena tindakan anarkis dapat mengakibatkan keruakan fasilitas-fasilitas umum
yang diperuntukkan untuk seluruh masyarakat.
Sementara pencegahan terjadinya konflik yang bisa dilakukan mulai dari diri kita
sendiri adalah dengan belajar untuk mengenali dan mengkaji lebih dalam mengenai
kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Kita bisa melihat betapa
kayanya Bangsa Indonesia akan keragaman budaya yang sebenarnya menyimpan
banyak sekali keindahan. Bukan melihatnya sebagai suatu kompetisi untuk
menunjukkan ras atau kelompok mana yang lebih baik, karena strata kelompok atau
golongan merupakan strata yang bersifat horizontal. Tidak ada yang lebih baik dan yang
lebih buruk, semuanya sama. Jika masyarakat bisa melihat dari segi itu, alangkah damai
dan indanya negeri ini.

More Related Content

What's hot

Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Makalah konflik papua
Makalah konflik papuaMakalah konflik papua
Makalah konflik papuaAi Roudatul
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalvinarmv
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiYesica Adicondro
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahRizki Kamaratih
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraSyaiful Ahdan
 
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianStruktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianUwes Chaeruman
 
Portofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusaPortofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusaIlmam Fahmi
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Daniel Arie
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptSeptiaRini14
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanansohibikhsan
 
" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "
" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "
" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "ibnu habas
 
Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosialChaerul Uman
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessCyberSpace
 
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ikabulan purnama
 

What's hot (20)

Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Makalah konflik papua
Makalah konflik papuaMakalah konflik papua
Makalah konflik papua
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
 
Mobilitas sosial
Mobilitas sosialMobilitas sosial
Mobilitas sosial
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
Proteksi perdagangan
Proteksi perdaganganProteksi perdagangan
Proteksi perdagangan
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianStruktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
 
Portofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusaPortofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusa
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "
" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "
" INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN "
 
Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosial
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 

Viewers also liked

Masyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaMasyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaAhmad Royhan Nst
 
Masyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalMasyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalNada Salsabila
 
B4 3-presentasi-layanan perpustakaan sekolah
B4 3-presentasi-layanan perpustakaan sekolah B4 3-presentasi-layanan perpustakaan sekolah
B4 3-presentasi-layanan perpustakaan sekolah Rose Meea
 
Pendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptPendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptFaizatur Rokhmah
 
Bahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
Bahan Ajar XI Ips,Masy.MultikulturalBahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
Bahan Ajar XI Ips,Masy.MultikulturalMAN SAMPIT
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalFajar Fajar
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)MY WORLD
 
Ppt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiPpt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiRetno RhereYusdiani
 
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xiMasyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas ximeldaayub
 
Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11
Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11
Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11Mohamat Sukardi
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikulturaljust Aray
 

Viewers also liked (15)

Makalah multikulturalisme
Makalah multikulturalismeMakalah multikulturalisme
Makalah multikulturalisme
 
Makalah multikultural
Makalah multikulturalMakalah multikultural
Makalah multikultural
 
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaMasyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
 
Makalah multikulturalisme
Makalah multikulturalismeMakalah multikulturalisme
Makalah multikulturalisme
 
Masyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalMasyarakat Multikultural
Masyarakat Multikultural
 
B4 3-presentasi-layanan perpustakaan sekolah
B4 3-presentasi-layanan perpustakaan sekolah B4 3-presentasi-layanan perpustakaan sekolah
B4 3-presentasi-layanan perpustakaan sekolah
 
Pendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptPendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural ppt
 
Bahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
Bahan Ajar XI Ips,Masy.MultikulturalBahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
Bahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)
 
Ppt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiPpt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iii
 
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xiMasyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
 
Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11
Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11
Buku Guru pkn kelas xi semester 1 ms11
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
 
Ppt multikultur
Ppt multikulturPpt multikultur
Ppt multikultur
 

Similar to Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat

otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitas
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitasotonomi daerah, konflik dan masalah etnisitas
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitasANTON HILMAN
 
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan BudayaPsikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan BudayaWulandari Rima Kumari
 
keragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptxkeragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptxArdianAlaziz
 
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptxMETODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptxArdianAlaziz
 
Makalah kel 3 manj konflik
Makalah kel 3 manj konflikMakalah kel 3 manj konflik
Makalah kel 3 manj konflikYusmiDarni
 
PPT KONFLIK SOSIAL 1.pptx
PPT KONFLIK SOSIAL 1.pptxPPT KONFLIK SOSIAL 1.pptx
PPT KONFLIK SOSIAL 1.pptxWidiyaWati24
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatAngling_seto
 
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasionalSifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasionalFathimah Aulia
 
1 & 2 KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx
1 & 2  KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx1 & 2  KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx
1 & 2 KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptxAhmadKamalSaidin1
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMuR- MuRya-
 
Bab 8 Pertentangan dan Integrasi Masyarakat
Bab 8 Pertentangan dan Integrasi MasyarakatBab 8 Pertentangan dan Integrasi Masyarakat
Bab 8 Pertentangan dan Integrasi Masyarakatmuhammad harsye ibra
 
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptx
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptxPPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptx
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptxPPKnSMPN105Jakarta
 
PKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptx
PKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptxPKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptx
PKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptxfriedskoa
 

Similar to Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat (20)

Bab i23 fix
Bab i23 fixBab i23 fix
Bab i23 fix
 
TENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi BeragamaTENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi Beragama
 
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitas
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitasotonomi daerah, konflik dan masalah etnisitas
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitas
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan BudayaPsikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
 
Uas kewarganegaraan
Uas kewarganegaraanUas kewarganegaraan
Uas kewarganegaraan
 
keragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptxkeragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptx
 
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptxMETODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
 
Makalah kel 3 manj konflik
Makalah kel 3 manj konflikMakalah kel 3 manj konflik
Makalah kel 3 manj konflik
 
PPT KONFLIK SOSIAL 1.pptx
PPT KONFLIK SOSIAL 1.pptxPPT KONFLIK SOSIAL 1.pptx
PPT KONFLIK SOSIAL 1.pptx
 
moral t3 esei.docx
moral t3 esei.docxmoral t3 esei.docx
moral t3 esei.docx
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasionalSifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
 
1 & 2 KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx
1 & 2  KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx1 & 2  KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx
1 & 2 KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
 
Bab 8 Pertentangan dan Integrasi Masyarakat
Bab 8 Pertentangan dan Integrasi MasyarakatBab 8 Pertentangan dan Integrasi Masyarakat
Bab 8 Pertentangan dan Integrasi Masyarakat
 
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptx
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptxPPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptx
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 5.pptx
 
PKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptx
PKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptxPKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptx
PKN Kelas 9 BAB 5 harmoni keberagaman.pptx
 
Makalah multikultural
Makalah multikulturalMakalah multikultural
Makalah multikultural
 

More from Anissatul Mukhoiriyah

More from Anissatul Mukhoiriyah (8)

Terancam Punahnya Budaya Asli Indonesia
Terancam Punahnya Budaya Asli IndonesiaTerancam Punahnya Budaya Asli Indonesia
Terancam Punahnya Budaya Asli Indonesia
 
Kuesioner
KuesionerKuesioner
Kuesioner
 
Proposal Penelitian
Proposal PenelitianProposal Penelitian
Proposal Penelitian
 
Perspektif sosiologi mengenai struktur sosial
Perspektif sosiologi mengenai struktur sosialPerspektif sosiologi mengenai struktur sosial
Perspektif sosiologi mengenai struktur sosial
 
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteFungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
 
Harmoni relasi sosial umat muslim dan hindu
Harmoni relasi sosial umat muslim dan hinduHarmoni relasi sosial umat muslim dan hindu
Harmoni relasi sosial umat muslim dan hindu
 
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesiaKependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
 
Kapital Sosial
Kapital SosialKapital Sosial
Kapital Sosial
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat

  • 1. TEMA : Konflik dan Pengelolaan Keragaman di Indonesia NAMA : Anissatul Mukhoiriyah NIM : 135120100111065 KELAS : A-1 ANGKATAN : 2013 Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat Indonesia merupakan negara multikultural. Yang dimaksud dengan negara multikultural adalah negara yang memiliki banyak sekali keanekaragaman, baik dari segi suku, ras, agama, adat-istiadat, bahasa, dll. Keanekaragaman tersebut memiliki sisi positif bagi bangsa indonesia seperti saling melengkapi satu sama lain, dan menciptakan keindahan dari keanekaragaman tersebut. Namun keanekaragaman tersebut juga bisa juga memiliki sisi negatif jika tidak diimbangi dengan masyarakat yang bermoral dan beretika dalam pergaulan sehari-hari, seperti menimbukan konflik dan perpecahan. Karena masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri dalam kelompoknya, dan keunikan dan ciri khas tersebut menimbulkan ketidaksepahaman dengan kelompok lain sehingga menyebabkan ketimpangan sosial, yang lazim disebut dengan konflik multikultural. Sebelum mengkaji lebih dalam tentang konflik multikultural yang terjadi di Indonesia, sebenarnya apa sih yang dinamakan dengan konflik itu sendiri ?. Konflik adalah suatu keadaan dimana terjadi pertentangan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat karena ada ketidaksepahaman dalam suatu masalah yang biasanya menimbulkan perpecahan dan akhirnya berakibat pada kekerasan. Memang tidak selalu konflik menimbulkan kekerasan, tetapi masyarakat yang kurang memahami etika dan moral biasanya bersikap anarkis dan membuat kerusuhan dan kerusakan dimana-mana. Mungkin kerusuhan tersebut dibuat untuk menunjukkan kelompok mana yang lebih kuat dan untuk menakut-nakuti lawannya. Adanya banyak hal yang bisa menyebabkan konflik, diantaranya adalah perbedaan latar belakang kebudayaan dan kepentingan. Sebagai umat manusia yang
  • 2. selalu membutuhkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya tentunya setiap individu memiliki keinginan untuk mendapatkan apa yang menjadi kebutuhan mereka, apa yang mereka inginkan. Untuk mendapatkannya setiap individu harus bersaing. Persaingan tidak hanya terjadi antara masyarakat yang berbeda kelompok, bahkan sesama anggota kelompok pun terjadi persaingan. Jika salah satu dari mereka yang bersaing merasa tidak puas dan merasa ada perlakuan yang tidak adil, maka mereka akan melawan dan membawa kelompok mereka. Ini disebut dengan solidaritas kelompok. Latar belakang kebudayaan menjadi faktor yang menentukan bagaimana mereka menjalani konflik dan menyelesaikannya. Faktor lain yang bisa menyebabkan konflik adalah adanya perasaan terasingkan dan sentimen pada identitas, etnik, dan agama lain. Faktor tersebut muncul karena adanya ketidakadilan atau ketidaksamarataan dalam berbagai hal. Seperti adanya kebijakan pemerintah atau program khusus yang dicanangkan untuk agama tertentu atau untuk etnis atau ras tertentu. Banyak sekali contoh kasus konflik yang terjadi di dunia, terutama di Indonesia sendiri. Salah satunya adalah konflik Sampit. Konflik Sampit merupakan konflik yang terjadi antara Suku Dayak di Kalimantan dengan Masyarakat Imigran dari Madura yang terjadi pada bulan Februari tahun 2001 dan berlangsung sepanjang tahun. Konflik ini diduga bermula dari suku Dayak Kalimantan yang merasa tidak puas dan tersaingi oleh Masyarakat Madura yang berimigrasi ke Kalimantan. Sebenarnya konflik ini merupakan lanjutan dari konflik sebelumnya yang pernah terjadi pada tahun 1996. Konflik ini menimbulkan banyak korban jiwa dan banyak sekali masyarakat sekitar kejadian yang kehilangan tempat tinggal akibat dari kerusuhan yang mengakibatkan kerusakan dimana-mana. Kasus seperti Konflik Sampit tersebut kemungkinan masih bisa berlanjut atau muncul di tempat lain jika pemerintah dan masyarakat tidak mengambil langkah- langkah pencegahan. Dari contoh kasus konflik Sampit di atas, kita dapat memahami bahwa memang sebagian besar konflik yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh ketimpangan sosial menyangkut ketidakadilan, kesenjangan sosial dalam etnisitas dan agama. Namun di samping itu kita harus melihat bagaimana kondisi moral masyarakat yang berkonflik. Jika ditelaah lebih jauh sebenarnya konflik dalam bentuk apa pun bisa diselesaikan dengan banyak cara. Seperti mediasi, ajudifikasi, consiliasi, dll. Namun karena sifat masyarakat yang terlalu fanatik dengan kelompok atau golongannya menjadikan mereka membela kelompok atau golongannya dengan cara apa pun, bahnkan menempuh cara
  • 3. kekerasan yang dampaknya tidak hanya merugikan mereka sendiri yang berkonflik, tapi masyarakat lain yang tidak ikut campur tangan juga terkena dampaknya, seperti kerusakan rumah dan fasilitas umum lainnya. Lalu bagaimana cara kita menyelesaikan konflik agar tidak menimbulkan masalah yang berkepanjangan dan berlanjut seperti Konflik Sampit ? Seperti yang telah disebutkan ada banyak cara dalam meyelesaikan konflik. Diantaranya adalah mediasi, ajudasi, konsiliasi, dll. Namun ada pepatah yang mengatakan, Mencegah lebih baik daripada mengobati. Maksudnya adalah sebaiknya sebelum terjadi konflik, kita harus melakukan pencegahan terlebih dahulu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam upaya untuk melakukan pencegahan terjadinya konflik. Pencegahan ini bisa dilakukan oleh masyarakat sendiri maupun pemerintah. Kebijakan yang dapat ditempuh pemerintah adalah dengan mencanangkan pendidikan khusus bagi generasi bangsa, yaitu pendidikan multikultural dan pendidikan moral. Pendidikan multikultural diajarkan dengan tujuan agar generasi muda bangsa memahami arti atau makna dari multikultural itu sendiri, dan tidak menganggapnya sebagai persaingan untuk menunjukkan golongan mana yang lebih unggul dari lainnya, melainkan untuk melihat sisi lain dari keanekaragaman tersebut, yakni saling melengkapi satu sama lain sehingga tercipta keindahan dan kerukunan dalam masyarakat. Sementara pendidikan moral diperlukan untuk memberikan bekal bagi generasi muda agar apabila terjadi konflik tidak dilakukan dengan anarkis yang akhirnya bukan hanya merugikan diri sendiri dan pihak lain yang berkonflik, tapi juga masyarakat lain. Karena tindakan anarkis dapat mengakibatkan keruakan fasilitas-fasilitas umum yang diperuntukkan untuk seluruh masyarakat. Sementara pencegahan terjadinya konflik yang bisa dilakukan mulai dari diri kita sendiri adalah dengan belajar untuk mengenali dan mengkaji lebih dalam mengenai kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Kita bisa melihat betapa kayanya Bangsa Indonesia akan keragaman budaya yang sebenarnya menyimpan banyak sekali keindahan. Bukan melihatnya sebagai suatu kompetisi untuk menunjukkan ras atau kelompok mana yang lebih baik, karena strata kelompok atau golongan merupakan strata yang bersifat horizontal. Tidak ada yang lebih baik dan yang lebih buruk, semuanya sama. Jika masyarakat bisa melihat dari segi itu, alangkah damai dan indanya negeri ini.