Epistemologi merupakan salah satu cabang dalam ilmu filsafat yang membahas tentang ilmu pengetahuan. Mulai dari asal usul dari mana pengetahuan itu didapatkan hingga benar tidaknya pengetahuan tersebut.
2. Kelompok 2
1. Muchamad Ali Ma’ruf
2. Muhammad Fakhry Ramadhani
3. Nursahidah Awalia
4. Siti Ainun Muliyanigsih
3. Aliran Aliran Epistemologi
Menurut Ahmad Tafsir, 2005:
1. Aliran empirisme
Manusia memperoleh pengetahuan melalui
pengalamannya.
Tokoh: John Locke (1632-1704)
2. Aliran rasionalisme.
Manusia memperoleh pengetahuan melalui
akal.
Tokoh: Descartes (1596-1650)
4. 3. Aliran positisme
Menyempurnakan aliran empirisme dan
rasionalisme dengan cara memasukkan perlunya
eksperimen.
Tokoh: August Comte (1798-1857)
4. Aliran intusionisme
Memahami kebenaran yang utuh, tetap, dan
menangkap objek secara langsung tanpa melalui
pemikiran.
Tokoh: Henri Bergson (1859-1941)
5. Kebenaran Epistemologi
Rumusan kebenaran menurut Michael
Williams:
1. Kebenaran koherensi:
pernyataan dianggap benar apabila
pernyataan tersebut koheren atau konsisten
dengan pernyataan pernyataan sebelumnya
yang dianggap benar.
2. Kebenaran korespondensi:
pernyataan dianggap benar jika pernyataan
itu berkorespondensi (berhubungan) dengan
objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
6. 3. Kebenaran pragmatis:
Suatu pernyataan dianggap benar apabila
memiliki fungsi atau kegunaan dalam kehidupan
praktis.
4. Kebenaran performatif:
Suatu pernyataan dianggap benar apabila dapat
diaktualisasikan dalam tindakan.
5. Kebenaran proposisi:
Suatu pernyataan dianggap benar apabila
mengacu pada keteraturan gramatika atau tata
bahasa yang melekatnya.
7. Pengetahuan dalam Perspektif
Islam
Pandangan epistemologi Islam meletakkan
pandangan bahwa pengetahuan ilmiah dapat
dicapai antara lain dengan indera dan akal.
Indera yang dimaksud disini adalah indera
batiniah/fuad/kalbu.